1. Mata kuliah Qawaid Tafsir membahas berbagai kaidah dalam menafsirkan al-Qur'an seperti penggunaan kaidah bahasa, hadis, dan ijtihad. Metode pembelajarannya meliputi ceramah, diskusi, dan tugas mandiri mahasiswa.
2. Tujuan mata kuliah ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang kaidah-kaidah tafsir dan kemampuan menerapkannya. Mata pelajaran ini terdiri atas 12 topik ut
1. TIMELINE DAN TOPIK PERKULIAHAN
A. IDENTITAS MATA KULIAH
Perguruan Tinggi : STIU Al-Mujtama’
Mata Kuliah : Qawaid Tafsir (Kaidah-Kaidah Tafsir)
Jurusan / Prodi : IQT
Kode Mata Kuliah : -
SKS/Semester : 2 SKS / V
Dosen Pengampu : Moh. Bakir, Lc., MA
B. DESKRIPSI MATA KULIAH
Kaidah-Kaidah Tafsir/Ilmu al-Qur’an adalah mata kuliah inti dan mata kuliah wajib bagi seluruh
mahasiswa jurusan IQT STIU Al-Mujtama’ Pamekasan. Kaidah-Kaidah Tafsir membahas berbagai cara dan
metode serta kaidah dalam menafsirkan al-Qur’an. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi
jurusan/program studi IQT STIU Al-Mujtama’ Pamekasan. Mata kuliah ini akan memberi pengetahuan dasar
kepada mahasiswa tentang kaidah-kaidah menafsirkan al-Qur’an sesuai dengan konstruksi mata kuliah yang
telah ditetapkan dan disepakati dan Mata kuliah ini mengkaji tentang kaidah-kaidah ilmu al-Qur’an yang
berhubungan dengan tata cara menafsirkan al-Qur’an di antaranya adalah Pedoman Umum dalam penafsiran al-
Qur’an, Kaidah penafsiran yang berhubungan dengan kaidah bahasa, Kaidah penafsiran yang berhubungan
dengan hukum, kaidah yang berhubungan dengan ilmu-ilmu al-Qur’an, kaidah-kaidah yang berhubungan
dengan tauhid dan kaidah-kaidah penafsiran yang berhubungan dengan pedoman hidup.
C. INDIKATOR HASIL BELAJAR :
Mahasiswa mempunyai wawasan tentang kaidah-kaidah dalam Ilmu-Ilmu al-Qur’an guna memahami
dan mendalami kandungan al-Qur’an, memiliki kemampuan memahami macam-macam bentuk kaidah dalam
menafsirkan al-Qur’an dengan pemahaman yang mendalam, menerima dengan kritis hakikat dari kaidah-kaidah
ilmu-ilmu al-Qur’an baik teori maupun praktek, dapat menerapkan dan atau mengaplikasikan konsep teoritis
dan praktis setiap kaidah-kaidah yang telah dipelajari.
D. Standar Kompetensi :
1. Mahasiswa mempunyai wawasan tentang Kaidah-Kaidah dalam Ilmu-Ilmu al-Qur’an guna memahami dan
mendalami kandungan al-Qur’an.
2. Memiliki kemampuan memahami macam-macam bentuk Kaidah dalam menafsirkan al-Qur’an dengan
pemahaman yang mendalam.
3. Menerima dengan kritis hakikat dari Kaidah-kaidah ilmu-ilmu al-Qur’an baik teori maupun praktek.
4. Dapat menerapkan dan atau mengaplikasikan konsep teoritis dan praktis setiap kaidah-kaidah yang telah
dipelajari.
E. Strategi Pembelajaran:
• Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
• Penugasan / Student Individual Task / Student Grouping Task / Performance
Topik Perkuliahan
NO PERTEMUAN TOPIK BAHASAN
1 Pertemuan 1 Kontrak perkuliahan
2 Pertemuan 2 Pengantar kaidah tafsir al-Qur’an
3 Pertemuan 3 Kaidah dasar Tafsir al-Qur’an
4 Pertemuan 4 Kaidah isim dan Fi’il serta maknanya
5 Pertemuan 5 Kaidah amar dan nahi serta maknanya
6 Pertemuan 6 Kaidah istifham dan maknanya
7 Pertemuan 7 Kaidah ma’rifat dan nakirah serta maknanya
8 Pertemuan 8 UTS
9 Pertemuan 9 Kaidah mufrad dan jama’ serta maknanya
10 Pertemuan 10 Kaidah redaksi tanya jawab
11 Pertemuan 11 Kaidah redaksi dhamir
12 Pertemuan 12 Kaidah syarat dan jawab
13 Pertemuan 13 Kaidah Mudhap dalam al-Qur’an
14 Pertemuan 14 Kaidah al-tadzkir wa al-ta’nits.
15 Pertemuan 15 UAS
2. Penilaian atau Evaluasi :
1. Keaktifan dan Kehadiran : 20 %
2. Tugas-tugas/Paper/Student Task/Performance : 40 %
3. Ujian Tengah semester (UTS) : 15 %
4. Ujian Akhir Semester (UAS) : 25 %
J u m l a h : 100 %
Buku-Buku Referensi Utama dan Anjuran
1. Muhammad Quraish Shihab, Kaidah Tafsir, Jakarta : Lentera Hati, 2013.
2. Jalaluddin, Abd al-Rahman Abi Bakr al-Suyuthi, al-itqan fi al-Ulum al-Qur’an, Beirut : Dar al-Kutub al-
Ilmiyyah, 1991.
3. Al-Zarqani, Abd al-Adhzim, Manahil al-Irfan fi Ulum al-Qur’an, Beirut : Dar al-Fikr, 1987.
4. Al-Shabuni, Muhammad Ali, al-Tibyan fi Ulum al-Qur’an, Dimasqi, Dar al-Fikr, 2000.
5. Abd Rahman Dahlan, Kaidah-Kaidah Tafsir, Jakarta : Amzah, 2010.
6. Abu Zaid, Nasher Hamid, Mafhum al-Nash Dirasat fi ’Ulum al-Qur’an, Beirut: Markaz Tsaqafi al-’Arabi.
1994.
7. Abbas Mahmud al-’Aqqad, al-Falsafah al-Qur’aniyyah, Beirut:: Dar al-Kitab Lubnan. 1977.
8. Muhammad Husein al-Dzahabi, Tafsir wa al-Mufassirun, Mesir : Dar al-Kitab. 1961.
9. Komaruddin Hidayat, Memahami Bahasa Agama, Jakarta : Paramadina. 1996.
10. Khalid Utsman al-Sabt, Qawaid al-Tafsir Jam’an wa Dirasatan, Mesir : Dar Ibn Affan, 1423.
11. Ja’far Subhany, al-Manahij al-Tafsiriyyah fi ’Ulum al-Qur’an, Qum : Mu’asasah al-Imam al-Shadiq. 1409.
12. Abd al-Hay al-Farmawy, al-Bidayah fi al-Tafsir al-Mawdhu’iy, Mesir : Dar al-Kutub al-Haditsah. 1978
13. Abd al-Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul al-Fiqh, Kuwait : Dar al-Kuwaitiyyah, 1968.
3. 1. Pengantar kaidah tafsir al-Qur’an
a. Definisi kaidah tafsir
b. Urgensi kaidah tafsir
c. Sejarah perkembangan kaidah tafsir
2. Kaidah dasar Tafsir al-Qur’an
a. Tafsir al-Qur’an dengan al-Qur’an
b. Tafsir al-Qur’an dengan Hadits
c. Tafsir al-Qur’an dengan ijtihad
3. Kaidah isim dan Fi’il serta maknanya
a. Definisi isim dan fi’il
b. Fungsi penggunaan isim dan fi’ail
c. Makna dan tujua penggunaan isim dan fi’il
4. Kaidah amar dan nahi serta maknanya
a. Definisi amar dan nahi
b. Hukum lafazh amar dan nahi
c. Bentuk-bentuk amar dan nahi
d. Kategori amar dan nahi
5. Kaidah istifham dan maknanya
a. Pengertian Qawa’id al-Istifham
b. Alat-alat istifham
c. Makna dan pembagian istifham
d. Macam-macam istifham
6. Kaidah ma’rifat dan nakirah serta maknanya
a. Pengertian nakirah dan ma’rifat
b. Kaidah isim nakirah dalam al-Qur’an
c. Kaidah isim ma’rifat dalam al-Qur’an
d. Pengulangan kata benda (isim
a). Kedua-duaanya ma’rifat
b). kedua-duanya nakirah
e. yang pertama nakirah, sedangkan yang kedua ma’rifah
f. yang pertama ma’rifat, sedangkan yang kedua nakirah
7. Kaidah mufrad dan jama’ serta maknanya
a. Pengertian isim mufrad dan jama’
b. Isim mufrad dan isim jama’ dalam al-Qur’an
c. Bentuk isim mufrad
d. Pembagian bentuk jama’
e. Penggunaan mufrad dan jama’ dalam al-Qur’an
8. Kaidah redaksi tanya jawab
a. Ragam tanya jawab dalam al-Qur’an
b. Bentuk pertanyaan dan jawaban dalam al-Qur’an
c. Urgensi kaidah tanya jawab
9. Kaidah redaksi dhamir
a. Pengertian Dhamir
b. Yang ditunjuk oleh dhamir (madlul)
a). Disebut secara eksplisit sebelumnya
b). tidak disebutkan secara eksplisit melainkan dibayangkan saja
c). Disebutkan sesudah dhamir
c. urgensi penggunaan Dhamir
10. Kaidah syarat dan jawab
a. Pengertian adawatus syarth
b. Huruf sarat dalam bahasa arab
c. Kaidah petunjuk kata (dalalah lafazh)
4. d. Beberapa contoh kata syarat dalam al-Qur’an
e. Kegunaan huruf syarat
11. Kaidah Mudhap dalam al-Qur’an
1. pegertian mudhap
2. Fungsi mudhap
3. beberapa contoh fungsi mudhap
12. Kaidah al-tadzkir wa al-ta’nits.