1. Laporan ini membahas perancangan sistem informasi penyewaan aset milik Perum Bulog Divre Lampung untuk mengelola data penyewaan secara lebih efisien dan mempermudah pelaporan.
2. Saat ini, proses pengelolaan data penyewaan masih manual melalui dokumen Microsoft Word yang membutuhkan waktu dan ketelitian yang lebih lama.
3. Laporan ini akan merancang sistem informasi berbasis komputer untuk mengelola data penyewaan yang d
Bab I - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bulog Divre Lampung
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau yang sering dikenal
dengan Perum Bulog yang merupakan perusahaan umum milik negara yang
bergerak di bidang logistik pangan. Perum Bulog Divisi Regional (Divre)
Lampung merupakan organisasi yang memiliki beberapa bidang salah satunya
yaitu Bidang Perencanaan dan Pengembangan Usaha (PPU).
Bidang Perencanaan dan Pengembangan Usaha (PPU) memiliki beberapa
seksi yang terdiri dari Seksi Industri dan Perdagangan, Seksi Jasa serta Seksi
Teknologi Informasi. Ketiga seksi terebut masing-masing memiliki beberapa jenis
usaha, salah satunya yaitu di Seksi Jasa. UB-OPASET (Unit Bisnis Optimalisasi
Aset) merupakan nama usaha yang di kelola oleh Seksi Jasa, jenis usaha jasa yang
dikelola adalah jasa pemberdayaan/penyewaan aset perusahaan yang tidak dipakai
atau tidak digunakan secara optimal oleh perusahaan atau sering dikenal dengan
aset idle yang dimiliki (seperti gudang, kantor, tanah kosong dan aset lainnya).
Dalam rangka optimalisasi nilai perusahaan melalui pendayagunaan aset
tetap yang tidak dipakai atau tidak digunakan secara optimal, keputusan Direksi
Perusahaan Umum Bulog No. 72/DS000/03/2015 dan Peraturan Direksi Nomor :
PD-07/DS000/03/2015 tentang Pendayagunaan Aset Tetap Perusahaan Umum
(Perum) Bulog untuk didayagunakan. Bagian Jasa ditugaskan oleh Direksi
Perusahaan Umum Bulog untuk menyewakan aset-aset idle milik perusahaan.
Aset perusahaan yang tidak dipakai atau tidak digunakan secara optimal
diperbaiki atau direnovasi kembali agar aset tersebut layak dan dapat disewakan.
Proses yang berjalan saat ini masih memiliki beberapa permasalahan yaitu,
bagian Seksi Jasa harus mengambil data dari file Microsoft Ms. Word kemudian
bagian Seksi Jasa mengecek satu persatu data penyewa dan aset berdasarkan
tanggal surat sehingga membutuhkan ketelitian dan waktu yang lebih lama dan
lambat dalam pembuatan laporan penyewaan aset.
2. 2
Berdasarkan uraian diatas penulis merancang sebuah sistem dengan judul
“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN ATAS ASET
IDLE PADA PERUM BULOG DIVRE LAMPUNG”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka
perumusan masalah dalam penulisan laporan praktek kerja lapangan ini yaitu:
1. Bagaimana membantu Seksi Jasa dalam mengelola data penyewaan yang
dapat mempermudah dalam pencarian, penyimpanan data, dan menyajikan
laporan penyewaan atas aset idle pada Perum Bulog Divre Lampung ?
2. Bagaimana merancang sistem informasi penyewaan atas aset idle pada
Perum Bulog Divre Lampung?
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan laporan PKL ini dapat dilakukan secara terarah dan
sesuai dengan apa yang diharapkan, maka perlu ditetapkan batasan masalah yaitu:
1. Laporan ini hanya membahas mengenai pengelolaan data penyewaan yang
dapat mempermudah dalam pencarian, penyimpanan data, dan menyajikan
laporan data penyewaan kepada pimpinan.
2. Laporan ini hanya membahas mengenai perancangan sistem informasi
penyewaan atas aset idle pada Perum Bulog Divre Lampung.
3. Perancangan sistem informasi penyewaan atas aset idle tidak membahas
administrasi di Perum Bulog Divre Lampung.
1.4 Tujuan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Tujuan dalam penulisan laporan praktek kerja lapangan ini yaitu :
Membuat perancangan sistem informasi penyewaan atas aset idle dengan
menggunakan rancangan Bagan Alir Dokumen, Context Diagram, Data Flow
Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Relasi Antar Tabel dan
Perancangan Form Program pada Perum Bulog Divre Lampung.
3. 3
1.5 Manfaat Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Manfaat bagi Mahasiswa pada pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Teknokrat adalah : Dengan
adanya rancangan Bagan Alir Dokumen, Context Diagram, Data Flow Diagram
(DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Relasi Antar Tabel dan Perancangan
Form Program dapat mempermudah dalam tahapan pembuatan program
selanjutnya karena penulis hanya membuat rancangan.
1.6 Metode Pengumpulan Data
Penulis memperoleh data yang digunakan sebagai bahan penulisan laporan
ini selama praktek kerja lapangan menggunakan metode pengumpulan data
sebagai berikut:
1. Wawancara (Interview)
Penulis melakukan pengumpulan data melalui wawancara secara
langsung dengan pegawai yang bersangkutan mengenai data-data yang
dibutuhkan dalam penulisan laporan ini.
2. Pengamatan (Observation)
Metode ini dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui proses
pengamatan secara langsung aktivitas keseharian yang dilakukan selama
Praktek Kerja Lapangan (PKL).
3. Tinjauan Pustaka (Library Research)
Tinjauan Pustaka adalah metode-metode yang dilakukan penulis
dengan mengambil beberapa sumber pustaka sebagai referensi yang terkait
dengan penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan dan ada
hubungannya dengan data yang diperlukan, hal ini dimaksudkan agar
penulis dapat memecahkan masalah berdasarkan teori-teori yang ada.
4. Dokumentasi (Documentation)
Dokumentasi merupakan pengumpulan data dengan cara mempelajari
dan mengambil gambar atau data-data yang diperlukan.
4. 4
1.7 Sistematika Penulisan
Sistem Sebagai gambaran untuk bahan acuan dalam Laporan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) ini. Sistematika penulisan yang digunakan terbagi dalam
beberapa bab yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan beberapa hal yaitu Latar Belakang, Rumusan
Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan Laporan PKL, Metode
Pengumpulan Data dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini diuraikan mengenai pengertian dasar judul laporan dan definisi-
definisi yang terdapat dalam literature yang berupa buku dan jurnal serta
pengertian menurut para ahli yang berhubungan dengan laporan ini.
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Menguraikan tentang gambaran umum perusahaan yang ditinjau
berdasarkan sejarah perusahaan, visi perusahaan, misi perusahaan, struktur
organisasi perusahaan, serta tugas dan tanggung jawab personil dalam
struktur organisasi.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini memuat tentang prosedur system berjalan dengan menggunakan
Contex Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship
Diagram (ERD), Documen Flowchart.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil pembahasan yang telah
dibahas pada bab 1 sampai bab 4 serta saran berupa usulan dan pendapat
yang berkaitan dengan sistem yang dibahas.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN