Laporan survei status gizi Indonesia 2022 menunjukkan penurunan angka stunting menjadi 21,6% dari sebelumnya 24,4% pada 2021. Tiga provinsi dengan penurunan stunting terbesar adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Sumatera Selatan. Sebelas intervensi spesifik stunting difokuskan pada masa sebelum kelahiran dan anak berusia 6-23 bulan.