SlideShare a Scribd company logo
1
1
Menteri Kesehatan Republik Indonesia
25 Januari 2023
Hasil Survei Status Gizi
Indonesia (SSGI) 2022
2
Angka stunting SSGI turun dari 24.4% di 2021 menjadi 21.6% di 2022
Pandemi COVID-19
36,8
35,6
37,2
34
30,8
27,7
24,4
21,6
17.8
14
2007 2010 2013 2016 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
: Riskesdas : SSGI
Target RPJMN
3
Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Sumatera Selatan merupakan tiga provinsi dengan penurunan stunting paling besar
*Data untuk Provinsi NTT tahun 2022 didapatkan melalui perhitungan prediksi meggunakan data SSGI 2021 (Badan Pusat Statistik)
37,8
33,8
29,5
31,4
33,2
26,2
29,7
29,8
30,2
27,4
27,4
27,5
28,7
23,3
30,0
22,8
29,0
27,5
24,4
25,8
20,9
21,6
24,5
24,5
22,1
23,5
24,8
18,6
22,4
22,3
17,3
17,6
18,5
16,8
10,9
35,3
35,0
34,6
32,7
31,2
30,0
28,2
27,8
27,7
27,2
26,9
26,1
26,1
25,2
24,6
23,9
23,8
22,1
21,6
21,1
20,8
20,5
20,2
20,0
19,8
19,2
18,6
18,5
18,0
17,0
16,4
15,4
15,2
14,8
8,0
0,0
5,0
10,0
15,0
20,0
25,0
30,0
35,0
40,0
Nusa
Tenggara
Timur
Sulawesi
Barat
Papua
Nusa
Tenggara
Barat
Aceh
Papua
Barat
Sulawesi
Tengah
Kalimantan
Barat
Sulawesi
Tenggara
Sulawesi
Selatan
Kalimantan
Tengah
Maluku
Utara
Maluku
Sumatera
Barat
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
Timur
Gorontalo
Kalimantan
Utara
Indonesia
Sumatera
Utara
Jawa
Tengah
Sulawesi
Utara
Jawa
Barat
Banten
Bengkulu
Jawa
Timur
Sumatera
Selatan
Kep.Bangka
Belitung
Jambi
Riau
DI
Yogyakarta
Kepulauan
Riau
Lampung
DKI
Jakarta
Bali
2021 2022
Target 14%
Angka stunting SSGI 2021 dan 2022 setiap provinsi
4
Sebelas intervensi spesifik stunting difokuskan pada masa Sebelum
Kelahiran dan Anak Usia 6-23 bulan
Sumber: SSGI 2022
4
Sebelum lahir Setelah lahir
1 2
Skrining anemia
Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) remaja
putri
Pemeriksaan kehamilan (ANC)
Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) ibu hamil
Pemberian makanan tambahan bagi Ibu
Hamil Kurang Energi Kronis (KEK)
ASI eksklusif
Pemberian MPASI kaya protein hewani bagi
baduta
Tata laksana balita dengan masalah gizi
(Weight faltering, underweight, gizi kurang, gizi
buruk dan stunting)
Pemantauan pertumbuhan balita
Peningkatan cakupan & perluasan imunisasi
Edukasi remaja, ibu hamil, dan keluarga
termasuk pemicuan bebas Buang Air Besar
Sembarangan (BABS)
1
2
3
4
5
7
8
9
6
10
11
Intervensi Spesifik (30%)
Remaja
Putri
Ibu
Hamil
Balita
Keterangan: Pemeriksaan atau pengukuran | Intervensi
18,5
11,7
13,7
22,4
26,2
22,5
20,4
0-5 bulan 6-11 bulan 12-23 bulan 24-35 bulan 36-47 bulan 48-60 bulan
Lahir
1
,
6
x
5
Pencegahan stunting jauh lebih efektif dibandingkan pengobatan stunting
Proses Balita Menuju Stunting1
Lokasi
Intervensi
Intervensi Keberhasilan2
Puskesmas
Pemberian Makanan
Tambahan Kaya Protein Hewani
14 hari
Kenaikan berat badan
sesuai standar pada 55%
balita
Puskesmas
Pemberian Makanan
Tambahan Kaya Protein Hewani
14 hari
Kenaikan status gizi pada
52,5% balita
Puskesmas
Pemberian Makanan
Tambahan Kaya Protein Hewani
selama 90 hari
Kenaikan status gizi pada
62,1% balita
Puskesmas
Pemberian F75 selama 3 hari
dan F100 selama 11 hari
Kenaikan status gizi pada
46,2% balita
Rumah Sakit
Pemberian Pangan Keperluan
Medis Khusus (PKMK) selama 2
bulan
Kenaikan status gizi menjadi
tidak stunting pada 21,7%
balita3
Sumber:
1. e-PPGBM Agustus 2022 (data 15 Januari 2022)
2. Interim report Pilot PMT Lokal di 31 Kab/Kota Tahun 2022
3. Final report Pilot Aksi Cegah Stunting di 14 Kab/Kota Tahun 2022
Weight Faltering
2.349.669 balita
Underweight
931.836 balita
Gizi Kurang
584.232 balita
Gizi Buruk
95.504 balita
Stunting
6
KESIMPULAN
Pencegahan stunting jauh lebih efektif
dibandingkan pengobatan stunting
Angka stunting SSGI turun dari 24.4% di 2021
menjadi 21.6% di 2022.
Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan
Sumatera Selatan merupakan tiga provinsi
dengan penurunan stunting paling besar.
1
2
3
Sebelas Intervensi Spesifik Stunting difokuskan
pada masa sebelum kelahiran dan anak
usia 6-23 bulan.
4
Launching SSGI 2022.pdf

More Related Content

Similar to Launching SSGI 2022.pdf

MATERI KADIS 14 NOV 23 terkait intervensi spesifik dan sensitif.pptx
MATERI KADIS 14 NOV  23 terkait intervensi spesifik dan sensitif.pptxMATERI KADIS 14 NOV  23 terkait intervensi spesifik dan sensitif.pptx
MATERI KADIS 14 NOV 23 terkait intervensi spesifik dan sensitif.pptx
ssuser5da7e5
 
intervensi spesifik stunting
intervensi spesifik stuntingintervensi spesifik stunting
intervensi spesifik stunting
ikatjandrakusuma
 
KEGIATAN STUNTING TINGKAT KECAMATAN.pptx
KEGIATAN STUNTING TINGKAT KECAMATAN.pptxKEGIATAN STUNTING TINGKAT KECAMATAN.pptx
KEGIATAN STUNTING TINGKAT KECAMATAN.pptx
rani798582
 
PPT NURFITRIANI.pptx
PPT NURFITRIANI.pptxPPT NURFITRIANI.pptx
PPT NURFITRIANI.pptx
NitaSyafira1
 
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
deniridwan5
 
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
MuhammadBambangUswat
 
Rapat PKP 2022.ppt
Rapat PKP 2022.pptRapat PKP 2022.ppt
Rapat PKP 2022.ppt
ErnaSukma1
 
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.pptMATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
mila306254
 
Program Indonesia dengan Pendekatan Keluarga keberlanjutan-2023.pptx
Program Indonesia dengan Pendekatan Keluarga keberlanjutan-2023.pptxProgram Indonesia dengan Pendekatan Keluarga keberlanjutan-2023.pptx
Program Indonesia dengan Pendekatan Keluarga keberlanjutan-2023.pptx
promkeskotabandaaceh
 
DIGITALISASI PELAYANAN PENANGANAN STUNTING_STIKES RAFLESIA.pptx
DIGITALISASI PELAYANAN PENANGANAN STUNTING_STIKES RAFLESIA.pptxDIGITALISASI PELAYANAN PENANGANAN STUNTING_STIKES RAFLESIA.pptx
DIGITALISASI PELAYANAN PENANGANAN STUNTING_STIKES RAFLESIA.pptx
Zakiah dr
 
Peran Nakes Dalam Penanganan Stunting
Peran Nakes Dalam Penanganan StuntingPeran Nakes Dalam Penanganan Stunting
Peran Nakes Dalam Penanganan Stunting
AriefSyarifudin9
 
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptx
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptxDiseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptx
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptx
junk40
 
PPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptx
PPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptx
PPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptx
mohammadsyaifuddin9
 
PAPARAN MATERI SEKDA.pptx
PAPARAN MATERI SEKDA.pptxPAPARAN MATERI SEKDA.pptx
PAPARAN MATERI SEKDA.pptx
BenedetaML
 
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptxMateri Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
HarrySetiawan45
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Muh Saleh
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
puskkintamaniIII
 
PPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptxPPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptx
ssuserd3e114
 
Hasil ssgi tahun 2021 tingkat kabupaten kota
Hasil ssgi tahun 2021 tingkat kabupaten kotaHasil ssgi tahun 2021 tingkat kabupaten kota
Hasil ssgi tahun 2021 tingkat kabupaten kota
RidwanNulAkbar
 
Hasil SSGI Tahun 2021 Tingkat Kabupaten_Kota.pdf
Hasil SSGI Tahun 2021 Tingkat Kabupaten_Kota.pdfHasil SSGI Tahun 2021 Tingkat Kabupaten_Kota.pdf
Hasil SSGI Tahun 2021 Tingkat Kabupaten_Kota.pdf
GiziPuser
 

Similar to Launching SSGI 2022.pdf (20)

MATERI KADIS 14 NOV 23 terkait intervensi spesifik dan sensitif.pptx
MATERI KADIS 14 NOV  23 terkait intervensi spesifik dan sensitif.pptxMATERI KADIS 14 NOV  23 terkait intervensi spesifik dan sensitif.pptx
MATERI KADIS 14 NOV 23 terkait intervensi spesifik dan sensitif.pptx
 
intervensi spesifik stunting
intervensi spesifik stuntingintervensi spesifik stunting
intervensi spesifik stunting
 
KEGIATAN STUNTING TINGKAT KECAMATAN.pptx
KEGIATAN STUNTING TINGKAT KECAMATAN.pptxKEGIATAN STUNTING TINGKAT KECAMATAN.pptx
KEGIATAN STUNTING TINGKAT KECAMATAN.pptx
 
PPT NURFITRIANI.pptx
PPT NURFITRIANI.pptxPPT NURFITRIANI.pptx
PPT NURFITRIANI.pptx
 
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
1. Paparan Rakor Pokjanal Posyandu 9-10 Oktober 2023.pptx
 
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
V1 Penguatan intervensi spesifik dan sensitif di bidang kesehatan tahun 2023....
 
Rapat PKP 2022.ppt
Rapat PKP 2022.pptRapat PKP 2022.ppt
Rapat PKP 2022.ppt
 
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.pptMATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
 
Program Indonesia dengan Pendekatan Keluarga keberlanjutan-2023.pptx
Program Indonesia dengan Pendekatan Keluarga keberlanjutan-2023.pptxProgram Indonesia dengan Pendekatan Keluarga keberlanjutan-2023.pptx
Program Indonesia dengan Pendekatan Keluarga keberlanjutan-2023.pptx
 
DIGITALISASI PELAYANAN PENANGANAN STUNTING_STIKES RAFLESIA.pptx
DIGITALISASI PELAYANAN PENANGANAN STUNTING_STIKES RAFLESIA.pptxDIGITALISASI PELAYANAN PENANGANAN STUNTING_STIKES RAFLESIA.pptx
DIGITALISASI PELAYANAN PENANGANAN STUNTING_STIKES RAFLESIA.pptx
 
Peran Nakes Dalam Penanganan Stunting
Peran Nakes Dalam Penanganan StuntingPeran Nakes Dalam Penanganan Stunting
Peran Nakes Dalam Penanganan Stunting
 
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptx
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptxDiseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptx
Diseminasi dan Publikasi hasil Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan.pptx
 
PPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptx
PPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptxPPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptx
PPT pak Ulum Rapat Kapus (26 Januari 2024).pptx
 
PAPARAN MATERI SEKDA.pptx
PAPARAN MATERI SEKDA.pptxPAPARAN MATERI SEKDA.pptx
PAPARAN MATERI SEKDA.pptx
 
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptxMateri Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
Materi Dinas Kesehatan Prov. Sulteng Ibu Isti.pptx
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
 
PPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptxPPT INDIKATOR.pptx
PPT INDIKATOR.pptx
 
Hasil ssgi tahun 2021 tingkat kabupaten kota
Hasil ssgi tahun 2021 tingkat kabupaten kotaHasil ssgi tahun 2021 tingkat kabupaten kota
Hasil ssgi tahun 2021 tingkat kabupaten kota
 
Hasil SSGI Tahun 2021 Tingkat Kabupaten_Kota.pdf
Hasil SSGI Tahun 2021 Tingkat Kabupaten_Kota.pdfHasil SSGI Tahun 2021 Tingkat Kabupaten_Kota.pdf
Hasil SSGI Tahun 2021 Tingkat Kabupaten_Kota.pdf
 

Recently uploaded

1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 

Recently uploaded (20)

1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 

Launching SSGI 2022.pdf

  • 1. 1 1 Menteri Kesehatan Republik Indonesia 25 Januari 2023 Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022
  • 2. 2 Angka stunting SSGI turun dari 24.4% di 2021 menjadi 21.6% di 2022 Pandemi COVID-19 36,8 35,6 37,2 34 30,8 27,7 24,4 21,6 17.8 14 2007 2010 2013 2016 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 : Riskesdas : SSGI Target RPJMN
  • 3. 3 Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Sumatera Selatan merupakan tiga provinsi dengan penurunan stunting paling besar *Data untuk Provinsi NTT tahun 2022 didapatkan melalui perhitungan prediksi meggunakan data SSGI 2021 (Badan Pusat Statistik) 37,8 33,8 29,5 31,4 33,2 26,2 29,7 29,8 30,2 27,4 27,4 27,5 28,7 23,3 30,0 22,8 29,0 27,5 24,4 25,8 20,9 21,6 24,5 24,5 22,1 23,5 24,8 18,6 22,4 22,3 17,3 17,6 18,5 16,8 10,9 35,3 35,0 34,6 32,7 31,2 30,0 28,2 27,8 27,7 27,2 26,9 26,1 26,1 25,2 24,6 23,9 23,8 22,1 21,6 21,1 20,8 20,5 20,2 20,0 19,8 19,2 18,6 18,5 18,0 17,0 16,4 15,4 15,2 14,8 8,0 0,0 5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0 35,0 40,0 Nusa Tenggara Timur Sulawesi Barat Papua Nusa Tenggara Barat Aceh Papua Barat Sulawesi Tengah Kalimantan Barat Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan Kalimantan Tengah Maluku Utara Maluku Sumatera Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Gorontalo Kalimantan Utara Indonesia Sumatera Utara Jawa Tengah Sulawesi Utara Jawa Barat Banten Bengkulu Jawa Timur Sumatera Selatan Kep.Bangka Belitung Jambi Riau DI Yogyakarta Kepulauan Riau Lampung DKI Jakarta Bali 2021 2022 Target 14% Angka stunting SSGI 2021 dan 2022 setiap provinsi
  • 4. 4 Sebelas intervensi spesifik stunting difokuskan pada masa Sebelum Kelahiran dan Anak Usia 6-23 bulan Sumber: SSGI 2022 4 Sebelum lahir Setelah lahir 1 2 Skrining anemia Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) remaja putri Pemeriksaan kehamilan (ANC) Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) ibu hamil Pemberian makanan tambahan bagi Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) ASI eksklusif Pemberian MPASI kaya protein hewani bagi baduta Tata laksana balita dengan masalah gizi (Weight faltering, underweight, gizi kurang, gizi buruk dan stunting) Pemantauan pertumbuhan balita Peningkatan cakupan & perluasan imunisasi Edukasi remaja, ibu hamil, dan keluarga termasuk pemicuan bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) 1 2 3 4 5 7 8 9 6 10 11 Intervensi Spesifik (30%) Remaja Putri Ibu Hamil Balita Keterangan: Pemeriksaan atau pengukuran | Intervensi 18,5 11,7 13,7 22,4 26,2 22,5 20,4 0-5 bulan 6-11 bulan 12-23 bulan 24-35 bulan 36-47 bulan 48-60 bulan Lahir 1 , 6 x
  • 5. 5 Pencegahan stunting jauh lebih efektif dibandingkan pengobatan stunting Proses Balita Menuju Stunting1 Lokasi Intervensi Intervensi Keberhasilan2 Puskesmas Pemberian Makanan Tambahan Kaya Protein Hewani 14 hari Kenaikan berat badan sesuai standar pada 55% balita Puskesmas Pemberian Makanan Tambahan Kaya Protein Hewani 14 hari Kenaikan status gizi pada 52,5% balita Puskesmas Pemberian Makanan Tambahan Kaya Protein Hewani selama 90 hari Kenaikan status gizi pada 62,1% balita Puskesmas Pemberian F75 selama 3 hari dan F100 selama 11 hari Kenaikan status gizi pada 46,2% balita Rumah Sakit Pemberian Pangan Keperluan Medis Khusus (PKMK) selama 2 bulan Kenaikan status gizi menjadi tidak stunting pada 21,7% balita3 Sumber: 1. e-PPGBM Agustus 2022 (data 15 Januari 2022) 2. Interim report Pilot PMT Lokal di 31 Kab/Kota Tahun 2022 3. Final report Pilot Aksi Cegah Stunting di 14 Kab/Kota Tahun 2022 Weight Faltering 2.349.669 balita Underweight 931.836 balita Gizi Kurang 584.232 balita Gizi Buruk 95.504 balita Stunting
  • 6. 6 KESIMPULAN Pencegahan stunting jauh lebih efektif dibandingkan pengobatan stunting Angka stunting SSGI turun dari 24.4% di 2021 menjadi 21.6% di 2022. Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Sumatera Selatan merupakan tiga provinsi dengan penurunan stunting paling besar. 1 2 3 Sebelas Intervensi Spesifik Stunting difokuskan pada masa sebelum kelahiran dan anak usia 6-23 bulan. 4