Dokumen tersebut membahas tentang perilaku ekonomi di Indonesia, termasuk teori perilaku ekonomi, pelaku-pelaku ekonomi utama seperti rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah, serta sektor usaha formal seperti BUMN, BUMS, dan koperasi.
2. Teori Perilaku Ekonomi
Ekonomi adalah ilmu yang berusaha menjawab persoalan alokasi
sumber-sumber yang langka guna menghasilkan komoditas
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam pemikiran ini
harus memenuhi persyaratan atau harus rasional, dimana dalam
ilmu ekonomi selalu ada norma-norma atau mengandung nilai-
nilai atau keharusan. Keran itu ilmu ekonomi dapat digolongkan
dalam disiplin ilmu modern karena ia hidup dan tumbuh dalam
atmosfir modernitas. Selain itu juga ilmu akan disebut sebagai
ilmu modern jika dapat menerangkan hukum-hukum yang
permanen. Ilmu ekonomi berusaha menerangkan hukum-hukum
yang permanen terutama tentang perilaku ekonomi manusia.
Ekonomi menjadi ilmu ketika berhasil menerangkan fenomena-
fenomena ekonomi dengan aturan-aturan yang ajeg
(swaregulasi), seperti adanya hukum permintaan dan
penawaran, hukum pasar, dan sebagainya
3. Ada dua pendapat Knight yang patut disimak tentang perilaku
manusia, yaitu:
Apa yang dipikirkan dalam transaksi ekonomi
umumnya untuk sesuatu yang lain. dimana
sarana yang dipilih untuk mrncapai tujuan
yang diinginkan dan sarana yang dipilih
ditentukan oleh value judgement.Ada sesuatu
yang diinginkan demi sesuatu itu sendiri. Itu
tidak bisa dikonfigurasikan secara fisik (sebab
akibat). Kalau pun ada tentang hal ini maka
itu terkait dengan the univers of meaning.
4. Aspek Perilaku Ekonomi
Aspek Ekonomi Aspek Psikologi
• Utility maximizing • Tidak ada asumsi dasar yg setara
Asumsi tentang Asumsi tentang
manusia manusia
• Computational • Personality, motivation, attention, attitude, etc.
Aspek ability, selfishness, will-power Aspek
kemanusiaan kemanusiaan
• Sebagai constraint • Sebagai stimulus atau pemicu
Sudut pdg. thd. Sudut pdg. thd.
faktor external faktor external
5. interpretasi tentang perilaku orang khususnya
yang berkaitan dengan tindakan ekonomi, yaitu:
Bahwa perilaku ekonomi direduksi oleh prinsip-prinsip regulasitas (dasar-dasar
statistik)
Perilaku ekonomi dalam kerangka motivasi, tetapi harus dibedakan antara motif
dan act yang bukan merupakan konsekuensi logis dari motif.
Dalam tujuan yang diinginkan dari sesuatu tindakan ekonomi itu diserahkan pada
evaluasi normatif.
Perilaku Ekonomi
6. Perilaku Ekonomi
Perilaku ekonomi Perilaku ekonomi ini
dirumah sakit adalah dibedakan dengan
perilaku yang berbeda berbagai macam
di tempat lainya bentuk dan kebutuhan
karena disini tidak ada dari sang pelaku
usaha untuk ekonomi itu sendiri.
penawaran harga di
bandingkan dengan
tempat ekonomi
lainnya
7. Menggolongkan Pelaku ekonomi utama dalam
perekonomian Indonesia :
1. Rumah Tangga Konsumsi /RTK
2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan
3. Pemerintahan
8. 1. Rumah tangga konsumsi/ RTK
1. Rumah Tangga Konsumsi /RTK
Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah
tangga konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor
produksi. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh
perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga
akan menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk
memenuhi kebutuhannya.
Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah :
1) Konsumen
2) Pemasok atau pemilik faktor produksi
Faktor produksi ada 4 macam yaitu :
1) Alam
2) Tenaga kerja
3) Modal
4) Skill/keahlian
Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu
alam dan tenaga kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan
skill
Balas jasa dari faktor produksi yaitu :
1) Alam : sewa tanah
2) Tenaga kerja : upah/gaji
3) Modal : bunga modal
4) Skill/keahlian : laba
9. 2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa
orang yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat. Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya produksi.
Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1) Produsen : menghasilkan barang dan jasa
2) Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa
3) Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan
kegiatan pembangunan
10. 3. Pemerintahan
Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki
wewenang dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan
ekonomi melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD).
Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1) Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas ekonomi agar
tidak merugikan masyarakat
a) pengaturan ekonomi secara langsung
contoh : perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan biaya
tarif, penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi
b) pengaturan ekonomi secara tidak langsung
contoh : pemberian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang tertentu, himbauan
pemerintah agar konglomerat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk mengentaskan
kemiskinan
2) Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya
3) Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara (BUMN dan
BUMD)
Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga pemerintah dapat
menata kehidupan perekonomian sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pihak pun yang
dirugikan
Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai menghambat perekonomian
4. Masyarakat Luar Negeri
Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah :
1) Perdagangan
2) Pertukaran tenaga kerja
3) Penanaman modal
4) Pemberian pinjaman
5) Pemberian bantuan
11. Peranan 3 Sektor Usaha Formal Dalam
Perekonomian Indonesia
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
3. Koperasi
12. Badan usaha milik negara (BUMN)
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Sebagai realisasi dari pasal 33 ayat 2 dan 3 UUD 1945 maka didirikanlah
Badan Usaha Milik Negara (BUMN). BUMN adalah bada usaha yang
modalnya sebagian besar/seluruhnya milik pemerintah/negara. Badan usaha
milik pemerintah pusat disebut BUMN,sedangkan badan usaha yang
modalnya milik pemerintah daerah disebut BUMD(Badan Usaha Milik
Daerah).
BUMN dan BUMD didirikan utuk melayani kepentingan umum dan mencari
keuntungan dalam ranka mengisi kas negara.
13. Badan usaha milik swasta (BUMS)
2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
BUMS/perusahaan suasta adalah perusahaan yang diberikan wewenang
untuk menyelenggarakan kegiatan ekonomi di luar perusahaan negara dan
koperasi
Peranan BUMS dalam perekonomian nasional
Menggali dan memfaatkan potensi ekonomi yang belum digarap oleh
perusahaan negara
Membantu pemerintah memenui kebutuan masyrakat
Meningkatkan penerimaan defisa negara dari perusahaan suasta yang
melakukan kegiatan ekspor, impor
Membantu mempercepat pertumbuan ekonomi
Meningkatkan lapangan kerja dalam upaya mengatasi pengangguran
Bentuk-bentuk Perusahaan swasta
Perusahaan swasta dalam menjalankan usahannya dapat berbentuk
perseroan terbatas, persekutuan komanditer, persekutuan fima, dan
perusahaan perseorangan
14. Koperasi
Fungsi dan peran koperasi Indonesia menurutUU No25 tahun 1992 pasal 4
sebagai berikut:
Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejateraan ekonomi dan sosisl
Berperan serta secara efektif dealam upaya mempertinggi kualitas
kehidupan manusia dan masyarakat
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya
Berusaha untuk mewujutkan dan mengembangkan perekonomian
nasional yang merupakan uasaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan dan demokrai ekonomi
15. Mengidentifikasi pokok-pokok perkoperasian di Indonesia
(pengertian, landasaan, azas, sejarah, keanggotaannya, sumber
modal, prinsip-prinsip)
Pengertian koperasi 1992 pasal 1 tentang perkoperasian, koperasi adalah Badan
Menurut UU No.25 tahun
usaha yang beranggotaan orang seorang/badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan asas kekeluargaan. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
Perkoperasian adalah segala sesuatu yang mengangkut kehidupan koperasi
Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan keanggotaan orang- orang
Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan keanggotan koperasi.
Gerakan koperasi adalah keseluruan organisme koperasi dan kegiatan perkoperasian
yang bersifat tepadu menuju tercapainya cita-cita bersama koperasi
Lambang Koperasi mengandung arti sebagai berikut :
a. rantai menggambarkan persatuan yang kokoh
b. gigi roda menggambarkan usaha karya yang terus menerus dari golongan koperasi
c. padi dan kapas menggambarkan kemakmuran rakyat yang diusahakan dan akan
dicapai oleh golongan koperasi
d. timbangan menggambarkan keadilan sosial sebagai salah satu dasar dari koperasi
e. bintang perisai menggambarkan landasan idiologi koperasi adalah Pancasila
f. pohon beringin menggambarkan koperasi mempunyai sifat sosial dan berakar kuat
pada masyarakat
g. tulisan koperasi Indonesia menggambarkan kepribadian koperasi Indonesia
h. warna dasar merah putih menggambarkan sifat nasional koperasi Indenesia
16. Landasan ekonomi indonesia
• Landasan ideologi : Tujuan koperasi
pancasila Menurut UU no 25 tahun
• Landasan struktural yaitu 1992 pasal 3 koperasi
UUD 1945 bertujuan memajukan
• Landasan operasional kesehjateraan anggota
yaitu UU no 25 tahun1992 pada khususnya dan
• Landasan mental yaitu masyarakat pada
solidaritas umumnya serta ikut
membangun tatanan
perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang
maju,adil, dan makmur
berlandasan pancasila dan
UUD 1945.
17. Prinsip Usaha koperasi
Menurut pasal 5 UU no 25 tahun Sejarah Koperasi
1992 tentang perkoperasian Sejarah nasional
prinsip usaha koperasi adalah Menurut Drs.M.Hatta yang di
sebagai berikut: maksud usaha berdasar atas
Keanggotaan bersifat sukarela asas kekeluargaan dalam
dan terbuka pengolahan koperasi adalah di
Pengelolaan dilakukan secara hilangkannya pemilihan antar
demokratis buruh dan majikan. Hal ini di
Pembagian sisa hasil usaha lakukan dengan cara di ikut
dilakukan secara adil sebanding sertakan buruh sebagai pemilik
dengan besarnya jasa usaha perusahaan artinya,bekerja
masing-masing anggota secara bersama-sama untuk
Pemberian balas jasa yang mencapai tujuan bersama
terbatas terhadap modal dengan menggilangkan corak
Kemandirian. individualisme.