2. Penerapan Teorema Titik Tengah
Teorema titik tengah:
“Ruas garis yang menghubungkan titik-titik tengah pada
dua sisi segitiga akan sejajar dengan sisi ketiga segitiga.
Panjang ruas garis tersebut adalah setengah dari panjang
sisi ketiga segitiga”
3. Penerapan Teorema Titik Tengah
Misal, titik D adalah titik tengah sisi
AC, dan titik E adalah titik tengah sisi
BC, segmen garis penghubung titik D
dan titik E (segmen garis DE) pasti
sejajar dengan garis AB, dan panjang
DE=
1
2
× 𝐴𝐵
4. Penerapan Teorema Titik Tengah
Pemahaman
Konsep
0
2
Penyelesaian
soal
0
3
Penentuan
rumus
0
1
Kesalahan
5. Penerapan Teorema Titik Tengah
● Contoh kesalahan
● Gambarlah Panjang PQRS Kemudian tentuksn titik A di tengah-
tengah SR. Hubungkan titik A dengan P dengan titik Q, sebutkan jenis
segitiga yang terbentuk!
6. Kesebangunan Segitiga
●Dua buah bangun datar disebut sebangun jika memiliki besar sudut
yang bersesuaian sama besar. Kesebangunan yaitu perbandingan
panjang sisi–sisi yang bersesuaian pada dua buah bangun datar
tersebut juga sama serta dua sisi yang bersesuaian memiliki
perbandingan yang sama dan sudut bersesuaian yang diapit sama
besar (sisi – sudut – sisi).
7. Kesebangunan Segitiga
Masalah yang dihadapi siswa:Kesalahan reading
●Siswa diperintahkan untuk
menggambar segitiga sama kaki,
namun siswa menggambarkan
segitiga siku-siku karena pada
tahap membaca siswa mengalami
kesalahan, hasil dari jawaban
selanjutnya pun menjadi salah
8. Kesebangunan Segitiga
Masalah yang dihadapi siswa:Kesalahan comprehension
●Pada gambar tersebut menunjukkan bahwa
siswa sudah tepat dalam membaca soal,
dimana bayangan Denah dan bayangan
pohon saling berhimpit sehingga titik ujung
bayangan Denah dan bayangan pohon
berada dititik yang sama. Namun pada saat
siswa memisahkan kedua segitiga yang
sebangun dan menuliskan apa yang
diketahui, siswa masih keliru dalam
menuliskan panjang bayangan pohon.
Seharusnya panjang bayangan pohon = jarak
pohon ke Dena + panjang bayangan Dena,
yaitu 6 + 2 = 8 meter.
9. Kesebangunan Segitiga
Masalah yang dihadapi siswa:Kesalahan transforming
●pada tahap mentransformasi soal
tersebut ke dalam rumus, siswa
masih melakukan kesalahan karena
soal mengarah pada penerapan
kesebangunan dua segitiga untuk
menentukan lebar sungai, bukan
pada penerapan phytagoras dengan
menentukan sisi miring pada segitiga
siku-siku yang terbentuk.
10. Kesebangunan Segitiga
Masalah yang dihadapi siswa:Kesalahan encoding
●Siswa tidak membaca
pertanyaan pada masalah
yang diberikan dengan teliti,
tidak memahami
permasalahan secara
maksimal serta langsung
menulis jawaban akhir
dengan satuan yang salah