1. BAGAIMANA CAHAYA SAKLAR BEROPERASI
Sakelar lampu adalah komponen penting yang digunakan untuk menghidupkan atau
mematikan instalasi salang. Listrik berbagai jenis sakelar lampu di luar kian untuk memenuhi
kebutuhan semua orang. Kami memiliki yang hanya berfungsi untuk dihidupkan atau
dimatikan, sementara abdi memiliki yang lebih hebat yang dapat mengontrol kecerahan
perlengkapan lampu.
Anda kiranya sering mengabaikan pentingnya sakelar lampu karena Anda menggunakannya
tanpa pikir panjang pada setiap hari. Namun, sebagian gede pemilik rumah didorong untuk
belajar tentang bagaimana saklar listrik bekerja agar mereka tahu bagaimana memecahkan
seksi listrik seperti itu ketika saatnya tiba.
Ada bervariasi jenis sakelar lampu dalam pasaran yang dapat dipasang di bangunan
komersial & perumahan tergantung pada kebutuhan Anda. Selain itu, itu juga datang dalam
bervariasi warna dan spesifikasi sebagaimana toggle atau rocker. Untuk posting blog ini,
member akan membahas bagaimana sakelar lampu on / off yang khas, sakelar 3 arah, dan
sakelar 4 arah.
Sakelar Lampu Bercahaya / Mati
Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, sakelar lampu on atau off adalah sakelar yang
pada umumnya menghidupkan atau memutus lampu dari lokasi tertentu. Fungsionalitas
spesifik ini merupakan alasan mengapa sakelar lampu ini juga disebut "sakelar lokasi
tunggal". Jika Dikau ingin lebih teknis, Dikau juga dapat menyebutnya "lemparan tunggal"
atau "kutub tunggal. " Istilah 'kutub tunggal' menunjukkan bahwa hanya satu kawat panas
yang sewajarnya terhubung dengannya. Di sisi lain, lemparan tunggal berarti bahwa ia
terhubung ke hanya satu kawat sesudah dinyalakan. Beberapa pemilik wisma memilih jenis
saklar lampu ini, terutama ketika melakukan penggantian saklar lampu kipas karena lebih
mudah dikendalikan.
Dalam sakelar lampu itu adalah gerbang pegas yang menutup saat dinyalakan. Kontraktor
Listrik , sirkuit kemudian menyengkilit dan daya mengalir dari sakelar ke cahaya. Bila Anda
kemudian mematikan sakelar, gerbang terkunci terbuka. Kontraktor Listrik membuka sirkuit
dan meranyau aliran arus ke lampu. Jika perangkat ini tua seiring waktu, pastikan Anda
terlibat dalam layanan listrik ahli listrik perbaikan lampu profesional.
Sakelar Cahaya 3 Petunjuk
Sakelar lampu 3 arah dianggap sebagai satu kutub, saklar lemparan tengkoh. Hanya satu
kawat gawat yang seharusnya terhubung di sakelar ini. Selain tersebut, sakelar ini dilengkapi
secara dua kabel lain yang terhubung dengan benar. Lemparan ganda menunjukkan bahwa
bila Anda menyalakannya, sakelar itu memindah-mindah koneksi kawat panas antara dua
kabel lain yang disebut "pelancong. "
2.
3. Para pelancong ini di dasarnya terhubung ke sakelar 3 arah lain yang terhubung ke kabel
yang membawa daya ke cahaya.
Saat diperiksa secara privat, sakelar lampu 3 petunjuk cenderung terlihat seperti 'V' dengan
persimpangan runcing serupa terminal tempat kabel panas dari pemutus sirkuit Kamu
terhubung. Dengan demikian, tutul ini disebut "terminal titik" atau "umum. " Titik ini dapat
dengan mudah dibedakan karena memiliki sekrup gelap. Kedua kabel traveller kemudian
dihubungkan ke 2 titik terbuka V. . Titik-titik terbuka ini lalu disebut "terminal wisatawan" serta
mereka biasanya memiliki setaraf sekrup kuningan yang tegas.
Sakelar Cahaya 4 Arah
Sakelar lampu 4 arah dianggap sebagai tiang zat pemabuk, saklar lemparan ganda.
Tonggak ganda menunjukkan bahwa sakelar terhubung ke dua kabel panas. Kedua kabel
panas ini mengacu pada 2 kabel traveller yang terlihat pada sakelar lampu 3 arah yang
terhubung ke daya dari panel listrik. Selain itu, ia juga memiliki dua kabel yang sama dari
sakelar lampu 3 arah yang membawa daya ke perlengkapan lampu. Di sisi lain, lemparan
ganda berarti jika Kamu mengganti sakelar 4 petunjuk, koneksi diubah antara dua pasang
kabel traveller.
Satu dari dua kabel traveller dari sakelar 3 arah akhirnya akan menjadi panas. Jika saklar
lampu 4 arah diatur dengan benar sedemikian rupa sehingga kabel hanya terhubung ke
traveler di saklar 3 haluan kedua, maka lampu bakal dimatikan.