Dokumen tersebut membahas tentang keberlanjutan program sosial dan strategi pemasaran sosial. Empat variabel yang terkait dengan keberlanjutan program adalah intervensi yang dimodifikasi selama pelaksanaan, sesuai dengan tujuan organisasi, adanya juara program, dan tidak adanya staff tetap. Strategi untuk mempertahankan program pemasaran sosial meliputi pengembangan kapasitas, kerja sama dengan mitra komersial, segmentasi kelompok rentan, subsidi
1. SOCIAL MARKETING FOR
DISSEMINATION AND
PROGRAM SUSTAINBILITY
NOVIA QORI UTAMI // PR15A
0802515143M. GHOZALI MOENAWAR
MANAGEMENT AND
INNOVATIONS
&
2. PENELITIAN EMPIRIS TENTANG
BAGAIMANA KEBERLANJUTAN TERJADI
Empat variabel yang secara independen terkait dengan keberlanjutan :
1. Intervensi untuk menegaskan bahwa tidak ada staff, hanya sukarelawan.
2. Intervensi yang dimodifikasi selama pelaksanaan hampir tiga kali lebih baik
di pertahankan daripada hanya tetap dalam format aslinya
3. Intervensi yang sesuai dengan misi organisasi,tujuan dan rutinitas
4. Kehadiran seorang juara program yang sangat menganjurkan untuk melanjutkan
intervensi meningkatkan keberlanjutan
3. STRATEGI UNTUK MEMPERTAHANKAN
PROGRAM PEMASARAN SOSIAL
1. Mengembangkan kapasitas
2. Bekerjasamalah dengan commercial partner untuk
membantu keberlangsungan pemasaran sosial
(sponsor)
3. Mengkaji strategi dengan segmentasi kelompok
penduduk paling miskin dan rentan (terutama
subsidi)
4. Memperkenalkan merek harga premium dengan
harga lebih rendah atau gratis dengan cara
melakukan subsidi silang
5. Secara bertahap meningkatkan harga eceran dan
melihat dampaknya pada volume penjualan
6. Mengembangkan kemitraan (kerjasama) dan
memanfaatkan institusi lokal.
7. Analisis biaya komunikasi
8. Pertimbangkan cara untuk meningkatkan efektivitas
biaya sistem distribusi
9. Pindah ke model distribusi komersial
10.Analisis biaya untuk mengefektifkan keperluan
11.Melakukan beberapa versi agar meningkatkan
pendapatan program
4. “INOVASI SOSIAL
adalah solusi baru untuk masalah sosial
yang lebih efektif, efisien , berkelanjutan
atau hanya daripada solusi yang ada dan
yang nilainya diciptakan terutama
disebabkan masyarakat keseluruhan
daripada individu pribadi
5. EMPAT FASE
INOVASI
Inovasi dapat dianggap terdiri dari empat fase :
◍ Fase pertama, proses menciptakan produk baru,
layanan atau solusi untuk melayani orang.
◍ Ada produksi (memodifikasi model perilaku)
◍ Mmepertimbangkan bagaimana inovasi ini digunakan
atau diadopsi untuk penggunaan yang lebih luas
◍ Nilai yang diciptakan dari orang-orang ,
jaringan sosial, organisasi.
6. MENGELOLA INOVASI
Dalam konteks perubahan sosial, inovasi sangat penting untuk
mendefinisikan ulang masalah yang ‘jahat’ dengan cara yang
memungkinkan kita untuk memahaminya dan menemukan solusi yang
terlalu lama telah menghindari kita