Dokumen tersebut membahas rencana untuk mewujudkan sekolah ramah anak di Indonesia dengan mengadakan forum diskusi antara beberapa sekolah untuk berbagi praktik terbaik mereka dalam pendidikan, sarana prasarana, dan perlindungan anak. Dokumen ini juga menyoroti masalah kekerasan di sekolah di Indonesia serta merencanakan gerakan yang melibatkan siswa untuk mendorong praktik-praktik positif di sekolah.

1. m e w u j u d k a n
SEKOLAH RAMAH ANAK
Yanti Sriyulianti
Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan
0817625001/yantikerlip@gmail.com
http://sekolahramahanak.com

2. Praktik-Praktik Baik dan Kegiatan Inovasi
(setiap sekolah mendiskusikan selama 20 menit dan presentasi 5 menit per sekolah)
Sekolah Kurikulum dan
Pembelajaran
Sarana
Prasarana
Guru dan
tenaga
Kependidikan
Gotong royong
Pembelajaran
Manajemen
Berbasis
Sekolah
Sehat
Aman
Inklusif
Ramah Anak
Menyenang-
kan

3. Apresiasi dan Rekomendasi dari Forum Anak @15 menit
Narasumber: Rizki, Cici, dan Mufid
Sekolah Cici Fasilitator Forum Anal Mufid
SDN
Gunung
Mas
Sekolah sehat, aman, MBS, Inklusif, ramah anak
sudah sangat bagus:
1. Setiap pelatihan kesehatan anak dilibatkan
2. Ada rumusan suatu kegiatan sekolah,
musyawarah pembentukan komite
melibatkan anak kelas 5 dan 6
3. Anak-anak lainnya diajak mengenal lebih
jauh tentang ABK
4. Fasilitas bermain ramah anak
5. Pengecekan sarpras sebulan sekali: bangku
masih layak/tidak
6. Kurikulum sudah bagus, biarkan anak
bereksplorasi dan mengembangkan ide-
idenya

4. Apresiasi dan Rekomendasi dari Forum Anak @15 menit
Narasumber: Rizki, Cici, dan Mufid
Sekolah Cici Fasilitator Forum Anal Mufid
SMP Islam
Darul
Jannah
Cibinong
1. Sudah ada sarana bermain, kantin sehat 
anak menjaga kamtin
2. Pembelajaran tidak membosankan anak
senang belajar
3. Ada outbound
4. Sekolah inklusifnya sangat bagur
5. Anak dilibatkan dlm sekolah sehat  anak
dijadikan dokcil
6. Pemilahan sampah, sampah organikgas,
standar makanan

5. Apresiasi dan Rekomendasi dari Forum Anak @15 menit
Narasumber: Rizki, Cici, dan Mufid
Sekolah Cici Fasilitator Forum Anal Mufid
SDN
Ciomas IV
1. Setiap hari membersihkan kelas anak-anak
dibiasakan PHBS
2. Adanya keamanan: pintu besi di lantai atas
dan pintu gerbang  perlu penjelasan lebih
lanjut  Ada 2 pintu supaya tidak ada yang
masuk dari luar  perlindungan anak dari
perlakua yang tidak senonoh dari masyarakat
3. Inklusif  tidak ada perbedaan perlakuan

6. Apresiasi dan Rekomendasi dari Forum Anak @15 menit
Narasumber: Rizki, Cici, dan Mufid
Sekolah Cici Fasilitator Forum Anak Mufid
SDIT
Misbahush
shudur
Sangat apresiatif  PHBS, Bank sampah  rajin
menabung dari Bank Sampah
Jum’at bersih  warga sekolah melakukan
kegiatan bersih-bersih
CTPS, senam bersama, kantin sehat
Rekomenda
si Umum
• Anak bermain sambil belajar 
• Partisipasi anak lebih dimunculkan
• Ajak anak ke gunung gede 
penanggulangan bencana
• Sholat berjama’ah
• Anak berhak mendapatkan identitas 
mendata anak yang tidak memiliki akte
kelahiran
• Adanya titik kumpul aman jika terjadi
bencana alam

7. Rizki  Forum Anak Jawa Barat
• Bukan hanya 5S
• Masih banyak potensi kekerasan terhadap anak di sekolah
• UU No 35 Tahun 2014

8. Asumsi
• Pendisiplinan bukan hukuman
• Konsekuensi bukan sanksi
• Perbanyak apresiasi dalam tata tertib

9. Ada apa di sekitar anak kita?
1
Kekerasan
2
Narkoba
3
Pornografi
dan
tindakan
Amoral
4
Bencana
5
Paham
Radikal

10. Fakta Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
84%
siswa mengaku
pernah
mengalami
kekerasan di
sekolah
45%
siswa laki-laki
menyebutkan
bahwa guru atau
petugas sekolah
merupakan
pelaku kekerasan
40%
siswa usia 13-15
th melaporkan
pernah
mengalami
kekerasan fisik
oleh teman
sebaya
75%
siswa mengakui
pernah
melakukan
kekerasan di
sekolah
22%
siswa perempuan
menyebutkan
bahwa guru atau
petugas sekolah
merupakan
pelaku kekerasan
50%
anak
melaporkan
mengalami
perundungan
(bullying) di
sekolah
ICRW, 2015
ICRW, 2015
ICRW, 2015
ICRW, 2015
UNICEF, 2014
UNICEF, 2015
Kelompok umur 13-17 tahun menunjukkan atau 1 dari 3 anak laki-laki
(38,62%) dan 1 dari 5 anak perempuan (20,48%) mengalami kekerasan
salah satu jenis kekerasan (seksual/fisik/ emosional) pada 12 bulan
terakhir.
Kelompok umur 18-24 tahun menunjukkan 6,36% anak laki-laki dan
6,28% anak perempuan mengalami kekerasan seksual sebelum mereka
berumur 18 tahun.
Kelompok umur 13-17 tahun menunjukkan 8,3% anak laki-laki dan
4,1% anak perempuan mengalami kekerasan seksual dalam 12 bulan
sebelum survei.
Hasil Survei Kekerasan Terhadap Anak Tahun 2013 yang dilakukan
oleh KPP-PA bekerjasama dengan Kemsos dan BPS
KPAI: 52% Ibu Khawatir Anak Jadi Korban
Kekerasan di Sekolah
Sumber: KPAI
Sumber media http://metro.sindonews.com/read/1060215/170/kpai-52-ibu-
khawatir-anak-jadi-korban-kekerasan-di-sekolah-1447081057

15. KESEHATAN
DASAR DAN
KESEJAHTE-
RAAN
PENDIDIKAN,
PEMANFAATAN
WAKTU LUANG
DAN KEG.
BUDAYA
HAK SIPIL DAN
KEBEBASAN
LING.
KELUARGA
DAN PENG.
ALTERNATIF
PERLINDUNGAN
KHUSUS
PENGUATAN
KELEMBAGAAN
Akta Kelahiran
Fasilitas Informasi Layak Anak
Kelompok/Forum Anak
Prevelensi Angka Gizi
Buruk, Gizi Kurang,
Stunting, Gizi Lebih
Imunisasi Dasar Lengkap
Puskesmas Ramah Anak
ASI Eksklusif
Layanan Kespro Remaja,
NAPZA, HIV/AIDS, Keswa,
Disabilitas
PAUD
Wajib Belajar 12 th
Sekolah Ramah Anak
Rute Aman dan Selamat
ke/dari Sekolah
Fasilitas Kegiatan Kreatif dan
Rekreatif yg ramah anak
Jumlah Proses Diversi bagi
anak yg berkonflik dg hukum
Anak yg memerlukan
Perlindungan Khusus
memperoleh Pelayanan
Adanya Mekanisme
Penanggulangan Bencana
dengan memperhatikan anak
Penarikan Pekerja Anak
Peraturan /Kebj. PHPA, Anggaran PHPA, Tersedia SDM terlatih KHA, Keterlibatan Lembaga
Masyarakat, Media Massa dan Dunia Usaha dlm PHPA, Kegiatan Inovatif
Kawasan Tanpa Rokok
Tersedia Lembaga Konsultasi
bagi orang tua /keluarga tentang
pengasuhan anak
Rumah Tangga dng akses
air bersih
Penurunan Usia
Perkawinan Pertama
Program pengasuhan
berkelanjutan
Angka Kematian Bayi
Anak dr keluarga miskin yg
memperoleh akses
peningkatan kesejahteraan
15
Peningkatan kapasitas FA

16. Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, &
Kegiatan Budaya
PAUD
Wajar 12
tahun
Sekolah
Ramah Anak
Rute Aman
Selamat ke
Sekolah
Pemanfaatan
Waktu Luang
Kegiatan
Budaya
Foto.ist, 2015

17. Praktik-Praktik Baik Multipihak dalam Membangun
Gerakan Sekolah Ramah Anak di Indonesia
SEKOLAH RAMAH ANAK
Pangan
Jajan
Sehat
(BPOM)
Sekolah Hebat
(BNN, PTN, Pemkot
Bandung)
Kantin
Kejujuran
(KPK,
Kemdikbud) Sekolah/
Madrasah Aman dari
Bencana (BNPB,
Kemdikbud, KemPU,
Kemdagri, Kemenag,
KPPPA)
Sekolah Inklusi,
Kemdagri
(Kemendikbud)
Sekolah Adiwiyata
(KLHK, Kemdikbud)
UKS
(Kemenkes,
Kemdikbud,
Kemenag,
Kemdagri)
Sekolah Aman,
Anti Kekerasan
(KPPPA,
Kemendikbud)
Madrasah Aliyah
Insan Cendikia
(Kemenag, BNPB, KLH,
BPN, Kemdagri,
Kemkes, KPPPA)
Sekolah
Bebas
Napza
(BNN)
Pengertian
Sekolah Ramah Anak
adalah satuan pendidikan
aman, bersih dan sehat,
peduli dan berbudaya
lingkungan hidup, mampu
menjamin, memenuhi,
menghargai hak-hak anak
dan perlindungan anak dari
kekerasan, diskriminasi,
dan perlakuan salah
lainnya serta mendukung
partisipasi anak terutama
dalam perencanaan,
kebijakan, pembelajaran,
pengawasan, dan
mekanisme pengaduan
terkait pemenuhan hak dan
perlindungan anak di
pendidikan

19. Penilaian (1-5 berdasarkan pengertian SRA dalam
Permenegpppa no 8 tahun 2014)
Sekolah/
Penilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Ju
mla
h
SD Gunung
Mas
SMP Islam
Cibinong
SD Ciomas
SDIT
Misbahush-
shudur

20. Menjadikan Anak sebagai Pelopor dan Pelapor Praktik-Praktik Baik Sekolah Ramah Anak
Deteksi Warna
Gembira di sekolah
SPeAKnACT
(Ikrar dalam ,
“Komunitas Saya
Pelajar Anti
Kekerasan dan
Amat Cinta Teman
dan Tanah Air”)
CACT
(Cara Asyik Cari Tahu:
Ancaman,
Kerentanan,
kapasitas)
Persiapan
Konsultasi
Anak

21. Mewujudkan Sekolah Ramah Anak dalam Kerangka Penumbuhan Budi Pekerti
Aksi Gerakan
Siswa Bersatu
Mewujudkan
SRA mulai
dengan YES
for Safer
School

22. Rencana Aksi
Gerakan Mewujudkan Sekolah Ramah Anak (Terpadu)
No Parameter Kegiatan Penanggung
Jawab
Waktu Target Ket
1 Kebijakan SRA
2 Pelaksanaan Kurikulum
3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan Terlatih
Hak
- Hak Anak
4 Sarana dan Prasarana SRA
5 Partisipasi
Anak
6 Partisipasi Orang Tua, Lembaga Masyarakat,
Dunia Usaha,
Pemangku
Kepentingan
Lainnya, dan Alumni

23. Terima Kasih