Tabligh salah satu bentuk dakwah bi al-Lisan memerlukan metode atau cara-cara tertentu. Berikut penjabaran sederhana dari metode bertabligh dalam berbagai pendekatan.
3. Pengertian
• Tabligh berasala dari kata-kata Ballagha-
yuballigu-tablighan: proses penyampaian,
penyajian, penguraian dan pembahasan.
• Timbangan kata (wazan) حفؼٍال ّمؼٌف ّمؼف memiliki
makana perbuatan yang berkesinambungan
atau aktivitas yang bersifat berkelanjutan
(kontiniutas)
• حبهٍغاsewazan dengan حفؼٍال bermakna
penyanjian yang dilakukan secara terus
menerus/ banyak ()نخكثٍز
10. •
–Maknanya dapat dipahami dengan baik
melalui lafal yang baik,
–Ungkapan yang baik dengan makna yang
benar
–Ungkapan yang singkat dapat dipahami,
tepat dan tidak membosankan
–Ungkapan yang singkat padat makna
• Perkataan yang awalnya menarik hati sampai akhir
pembicaraan,
13. PENDEKATAN HIKMAH
• Memberdayakan akal, ilmu secara benar
dengan pendekatan filosofis dan rasional
• Memberi argumentasi yang dapat
menghilangkankeraguan dan membawa
kepada keyakinan, bersifat induktif, analitis,
objektif, logis dan komperatif
• Meletakan sesuatu pada tempatnya
14. Penerapan teknik
• Menggunakan ilmu pengetahuan
• Menyentuh jiwa / akal secara sempurna
• Cakap dalam memilih materi
• Padai memilih bahasa yang tepat
16. • Muqarran ? Komperatif suatu model yang
ditempuh dengan menyajikan materi didasari
kepada pemberian perbadingan terhadap suatu
objek kepada objek yang lain
• Membacakan suatu kisah yang sahih
• Memberikan percontohan dengan ungkapan yang
semakna atau memiliki persamaan makna
• Aqsam—penguat perkataan untuk memantapkan
hati.
• Tasyir: rekreatif memadukan secara audiovisual
attta ucapan dengan realita
17. PENDEKATAN MAUIZHAH
• Pembicaraan, uraian,penyajian materi,
ungkapan dan pernyataan para mubaligh yang
memiliki nilai-nilai kependidikan atau
mendidik
• Ibnu al-Qayyim dalam tafsirnya mengemukan
bahwa mauizah al-Hasanah adalah
• ثضجش يصذٕة كالو
26. • Perkataan yang mendidik adalah kata-kata
yang mampu menyadarkan, mebangkitkan
harapan untuk perbaikan dan perubahan
perilaku serta perkataan yang berisikan
motivasi untuk melakukan suatu tindakan
27. Indikator Mauizhah
• Bersahabat dan mengikat hati
• Penuh dengan penghargaan
• Santun dan mendidik
• Mudah dipahami
• Sarat makna dan pelajaran
• Berisikan nasihat
• Bernilai kasih sayang
• Memuliakan
• Lemah lembut/ persuasif
• Mengembirakan hati
• Menguatkan batin
• Meneguhkan hasrat
• Berisikan solusi
29. TARBIYAH
• Tarbiyah dari kata2 Raba-yurabi tarbiyatan : mendidik,
membina, mengayomi, melindungi dan memelihara;
• Tarbiyah proses internalisasi nilai kepada peserta didik oleh
murabbi ke mutarabbi
• Hubungan antara murabbi dengan mutarabbi lebih bersifat
ruhaniah atau batiniah
• Target : faham, menghayati dan menjiwai (pemahaman,
mpenghayatan dan penjiwaan serta penerapan).
• Perubahan perilaku dan sikap hidup
• Dilakukan dengan sepenuh hati/ banyak menuntun
• Panggilan jiwa
• Masa waktu relatif lama long time and long life
ّتٍحزب
30. Ta`lim
• Dari kata allama-yuallimu-ta`liman; pengajaran
• Proses pemberian, trasformasi penegatahuan
• Bersifat koongitif/ orentasi aqliyah
• Target :tahu, bisa membedakan, menyebutkan
dan menghafalkan srta menganalisa
• Hubungan antara mul`allim dengan mutallim pda
nilai, kemampuan menguasai materi ajar dan
menyelasikan silabus dan banyak tuntutan
• Watu terbatas dan dibatasi oleh kebijakan dan
dilakukan ditempat yang formal
حؼهًٍت
31. Taujih
• Proses pembimbingan oleh mursyid terhadap
mursyad bih dalam mengembangkan diri,
merencanakan masa depan yang lebih baik
• Sifat pembinaan, penggalian potensi dan
pengembangan diri
• Fungsi pencegahan dan pengembangan
• Dilakukan secara face to face atau group
• Kegiatan lebih banyak memecahkan masalah-
masalah umum/ sosial untuk penguatan diri atau
menguasai suatu teknik tertentu
ٍّحٕج
32. • Pertemuan tatap muka antara mursyid dengan mursyad bih
untuk memecahkan masalah pribadi yang dihadapi
• Target terentaskannya masalah yang dihadapi musrsyad bih
dan meniptakan kemandirian hidup dan terbaganunya kondisi
KES
• Dilakukan dengan menjunjung prisip dan asas kesukarelaah,
kerasiaan, keterbukaan, kekinian, kegiatan
• Kegiatan terpola dan terfokus melalui tahapan penghantaran,
penjajakan,penfsiran, pembinaan dan penilaian
• Kata-kata dan kegiatan yang digunakan seperti pertanyaan
terbuka, dorongan minimal, refleksi, penafsiran, perumusan
tujuan, peneguhan hasrat dan penyimpulan dll
• Mursyid terhadap mursyad bih sebagai vasilitator, konselor dan
inspirator serta motivator dan problemsolver
• Musrsuadbih lehih dominan untuk menentukan nasibnya
ارشاد
33. • Nasihat merupakan ucapan dan pernyataan atau
perkataan seoarang mualigh yang berisikan pesan-
pesan moral kepada orang-orang yang tidak tahu,
atau ragu bagaimana seharusnya berbuat sesuai
dengan norma yang berlaku atau menghadapi
suatu situasi tertentu.
• Nasihat merupakan ungkapan yang membagkitkan
kesadaran Kehambaan kepada Allah Swt, sehingga
orang yang diberi dan mendaptkan nasihat dapat
hidup sesuai aturan dan takut, patuh, tunduk serta
taat kepada Allah Swt.
• Serana untuk nasihat berupa musibah sakit,
kemalangan atau kejadian yang dialmi akibat
keleiriuan
َصٍحت
34. • Washiyat bermakna pesan penting, singkat, padat
dan mengikat. Seperti wasiat orang tua sebelum
meninggal kepada anaknya
• Washiyat dalam perubahan kata Taushiyah
merupakan proses penyajian pesan-pesan
penting yang bersifat mengikat dan untuk
diterapkan
• Washiyat proses memberikan perubahan secara
terus menerus dalam bentuk pelajaran melalui
media lisan yang berhubungan dengan kehidupan
keseharian.
ّتٍحٕص
36. • Tadzkirah merupakan perkataan atau
pernyataan yang berisikan peringatan atau
ancaman yang mengambarkan efek terhadap
sesuatu perbuatan jika dilakukan.
• Ubrah dimakani dengan ungkapan yang
berisikan pejaran dari pengalaman hidup dari
apa yang telang dilakukan atau yang dialami—
mengambil hikmah dari apa yang sedang
terjadi
حذكزةػبزة
37. • Ushwah menjadikan diri mubaligh sebagai sosok
ikutan atau teladan yang baik bagi audienya baik
perkatannya, perbuatannya maupun kebiasannya
( qauli, fi`ly wa ahwalihi)
• Tathbiq: mubaligh menjadi orangbyang pertama
mengamalkan sebelum menyampaikan kepad
audienya atau dari pada pendengarnya.
• Tathbiq dimakani juga dengan karya nyata atau
aksi nyata di masyarakat
أسٕةحطبٍك
38. تنزير او انزر و تبشير
• Tansyir menyampaikan ajaran agama
tentang hal-hal positif dengan kemasan
bahasa dan ekspresi yang mengembirakan
• Tanzir/ inzar: menyampaikan ajaran agama
tentang hal-hal negatif dengan kemasan
bahsa yang menyedihkan
– Perhatikan dalam al-Qur`an kata bayara—yubassiru,
basiran atau wabasyyirilazina amanu
– Sering dicontohkan inni lakum nazirummubin, wa aznir
asyrataka aqrabin
39. ترهيب و ترغيب
• Targhib bermakna motivasi tarhib berarti
ancaman atau sanksi
• Targhib : Menyajikan atau menyampaikan
materi dakwah atau ajaran Islam yang
berisikan penjelasan tentang efek positif dari
suatu aktivitas jika dilakukan
• Tarhib : penyampaian ajaran Islam yang
berisikan efek negatif dari sebuah pekerjaan
atau amalan jika dikerjakan oleh pelakunya
40. Talqin dan Bai`at
• Mediktekan atau membacakan ajaran yang
sudah diyakini keberadaannya dan kapasitas
serta kapabilitasnya
• Bai`at : sebuah pernyataan bersama berupa
ungkapan atau ucapan yang berisikan janji
setia atau fakta integritas untuk mengikuti,
menerapkan dan meperjuangkan ajaran yang
diyakini
41. • Salmadanis (2016)menjelaskan bai`at
dengan Pernyataan fakta integritas dalam
bentuk komitmen, konsisten, dan
konsekwen oleh seorang murid atau
jamaah untuk melakukan atau
melaksanakan auradiyahnya secara
kontiniu dan bertahap baik secara pribadi
maupun secara berjamaah
– Salmadanis,Panduan Pembinaan Rumah Tahanan Negara Kelas II B Padang, 2016