Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan ketahanan spiritualitas dan ketuhanan warga binaan Rutan Kelas II B Padang melalui teknik introspeksi normatif diri spiritual (INSAF-T). Teknik ini melibatkan renungan diri melalui lipatan kertas yang berisi identitas diri, kebaikan, kekurangan, harapan, dan langkah perbaikan diri. Tujuannya adalah mengenal diri lebih dalam dan memperbaiki sikap untuk menjadi h
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Insaf t revisi By. Nazirman,MA
1. BY. NAZIRMAN
Email: nazirmanma@gmail.com/ nazirman@uinib.ac.id
INSAF-T
Peningkatan Ketahanan Spritualitas Kegamaan dan
Ketuhanan Warga Binaan Rutan Kelas II B Padang
19 Oktober 2017
INTROVECTION NORMATIC SELF SIPIRITUALIZM
APLICATION FREEDOM TECHNIQUE
S ANI F T
3. Terminologi I
• Insaf telah menjadi bahasa keseharian yang
bermakna SADAR DIRI
• Ingat akan Sikon diri dan memahami serta siap
menerima konsekuensi hidup
• Insaf bermakna kembali kepada jalan yang
fitrah
• Insaf Inisiatif diri untuk menata kembali diri
menjadi yang terbaik
5. INSAF: Introvection Normatic Self Spiritualizm
Aplication Freedom Technique• Intruction:
– Lipat Kertas menjadi empat bagian
– Bagian depan tulis angka 1
– Bagian depan tulis identitas lengkap yang dimungkinkan
diri dan orang lain tahu seperti; Nama, negeri asal,
pekerjaan/ profesi dsb
– Bagian belakang sekali tulis angka dua
– Tukarkan kertas anda ke bagian kanan anda dan masing-
masing menulis1 kebaikan atau keistiewaan dan
kekurangan diri yang bersangkutan—gilirkan ke teman
disebelahnya sampai 4 putaran
– Kebalikan kertas tersebut kepada yang memilikinya dan
dudklah kembali ke posisi duduk anda semula
S ANI F T
6. – Masing-masing perserta membuka lembaran 3 yang
terdiri dari dua halaman
– Isilah kolom tiga dua halam kecil itu dengan
keadaan anda hari ini serta harapan yang anda
inginkan yang hanya anda yang tahu orang lain tidak
mengetahuinya.
– Kemudian buka lipatan kertas berikutnya, dan
temukan empat kolom yang masih kosong, masing-
masing liptan itu dikasih nomberik 1-4 atau diisi
dengan kata-kata langkah, rasaki, pertemuan dan
maut
– Lipat kembali kertas anda seperti semula
– Dan mari Merenung
7. Renungan Open Area
• Identitas diri
• Inilah saya, inilah hamba apa adanya
• Orang tahu dan sayapun tahu
• Tetapi amat sedikit yang mau mengetahuinya
hanya latar depan saja
• Dilai (lahiriah) nampaknyo( Kelihatan) sanang
• Latar depan dipengaruhi oleh latar belakang
• Dulunya orang baik, sempat tergelincir dan satu
saat insyaallah akan kembali kepada kebaikan
tergantung nawaitu untuk berubah
S ANI F T
8. • Coba baca pesen teman tentang kebaikan dan keterbatasan
diri, kesan dan harapan mereka terhadap diri, makna
kehadiran diri bagi mereka
• Ternyata tidak selalu harus sama pandangan kita, penilaian
diri kita dengan orang lain. Persoalan batin dan hati Allah
dan diri sendiri yang tahu, persoalan dibalik itu banyak mata
yang memberi makna tentang diri kita.
• Baik dan sempurna belum tentu bagus dan indah dalam
pandangan orang lain. Itulah kehidupan
• Tidak usah berkecil hati apaun pernilaian orang yang peting
lakukan sesuatu untuk perbaikan diri (man amilan salihan
falinafsih)
• Koreksi dari orang lain disikapi dengan hikmah dan
berlapang dada karena bisa jadi wujud dari diijabahnya doa
kita ihdinashital mustawim atau wahdini waktu duduk
antara dua sujud
9. • Buka halaman ke tiga
• Inilah aku dan harapanku
• Tidak ada yang tahu kecuali aku dan tuhanku
• Tapi suatu saat perlu juga orang lain diberi tahu
tentang harapan dan keinginanku dengan cara
bijak agar tidak ada yang salah pengertian tenang
yang aku mau
• Inilah yang disebut dengan Hiden Area
• Inilah rahasia-rahasia diri yang orang lain tidak
tahu
• Inilah kawasan privasi dan harga diri
S ANI F T
10. • Buka halaman berikut sehingga kerta tidak lagi dalam
keadaan terlipat
• Inilah kawasan ghaib
• Inilah arena taqdir qada dan qadranya Allah
• Lihatlah kolom-kolaom yang empat jauh lebih luas dari apa
yang kita punya dan semua yang dinilai oleh orang lain
• Terkadang hidup itu penuh dengan teka teki dan tidak dapat
diperisksi
• Tapi semua di hadapan Illahy pasti
• Langkah, rasaki, pertemuan dan maut tidak ada manusia
yang mampu secara pasti untuk mengetahui dan
mengenalikannya
• Ia data tiba-tiba, diluar sankaan manusia
11. • Tugas kita menerima ketetuan itu dengan ikhlas,
sabar dan tawakkal
• Semua pasti ada hikmahnya dan tujuannya
• Tuhan sangat tahu kebutuhan, kemampuan dan
kesanggupan para hamba-Nya
• Allah akan memberi beban sesuai dengan
kemampuan dan kesanggupan hamba-Nya.
• Ke sini dan di sini hari ini mungkin untuk
memperbaiki jati diri atau masanya menata
ekssistensi menjadi hamba Allah yang suci dan
berperstasi.