SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Mata Kuliah : Pengembangan & Telaah Kurikulum IPA
Dosen : Prof. Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si
MERANCANG
PELAKSANAAN
OBSERVASI
Kelas A Dikdas – Peminatan IPA
Di Susun Oleh Kelompok I
Siti Munawwarah Huda (8216181004)
Liza Ayu Khairani (8216182011)
Rahmadina Dalimunthe (8216181005)
Daftar Isi 01
PENDAHULUAN
Latar Belakang, Rumusan
Penulisan, Tujuan
Penulisan
02
PEMBAHASAN
Pengertian Observasi,
Tahapan Pelaksanaan
Observasi, Perancangan
& Penyusunan Instrumen
Observasi, Pelaksanaan
Observasi, Contoh
Lampiran Observasi
03 PENUTUP
Kesimpulan, Saran
04 DAFTAR RUJUKAN
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu bentuk upaya untuk mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu masyarakat bangsa
Indonesia yang sejahtera dan bahagia, dengan kedudukan yang terhormat dan setara dengan bangsa lain dalam dunia global,
melalui pembentukan masyarakat yang terdiri dari sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan tidak terlepas dari
perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Guru yang hebat adalah guru yang berusaha semaksimal mungkin untuk
melakukan yang terbaik agar pembelajaran yang dilakukan berhasil tercapai dan sesuai dengan tujuan yang di inginkan. Pada
hakikatnya tujuan utama dari perencanaan pembelajaran yaitu untuk mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan siswa
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tersebut. Sebagai langkah awal untuk menciptakan sebuah perencanaan
pembelajaran yang profesional dan berkompeten, seorang guru harus mengenal dan memahami karakteristik sekolah, murid,
dan bahkan seluruh stakeholder yang ada di lingkungan sekolah tersebut caranya adalah dengan melakukan sebuah observasi.
1.2. Rumusan Penulisan
1. Apakah pengertian dari observasi ?
2. Bagaimana tahapan dalam melaksanakan observasi ?
3. Bagaimana merancang dan menyusun instrumen observasi yang
benar ?
4. Bagaimana melaksanakan observasi dengan mekanisme yang benar ?
1.3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari observasi
2. Untuk menjelaskan tahapan dalam melaksanakan
observasi
3. Untuk merancang dan menyusun instrumen observasi
yang benar
4. Untuk melaksanakan observasi dengan mekanisme
yang benar
II. PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data
yang dilakukaan melalui pengamatan, dengan disertai
pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek
sasaran. Menurut Nana Sudjana (2009: 82) observasi adalah
pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap
gejala-gejala yang diteliti. Teknik observasi adalah
pengamatan dan pencatatan secara sistematis fenomena-
fenomena yang diselidiki.
1. Gibson R.L. dan Mitchell M.H.
Observasi merupakan teknik yang digunakan sebagai seleksi derajat untuk menentukan sebuah keputusan
serta konklusi terhadap orang yang sedang diamati.
2. Larry Christensen
Observasi adalah cara untuk mendapatkan informasi penting mengenai orang, karena apa yang dikatakan
belum tentu sesuai dengan yang dikerjakan.
3. Creswell
Observasi adalah proses pemerolehan data dari tangan pertama, dengan cara melakukan pengamatan orang
serta lokasi dilakukannya penelitian.
4. Patton
Observasi merupakan metode yang sifatnya akurat dan spesifik untuk mengumpulkan data dan mencari
informasi mengenai segala kegiatan yang dijadikan obyek kajian penelitian.
Beberapa pengertian observasi
menurut para ahli :
- TEKNIK DALAM OBSERVASI -
Observasi
Terkontrol
Dilakukan di ruang tertutup,
memiliki kewenangan untuk
menentukan tempat dan
waktu di mana dan kapan
observasi, dan memutuskan
siapa partisipannya dan
dalam keadaan apa dia akan
menggunakan proses
standar.
01 02 03 04
Observasi
Partisipatif
Bergabung dengan
partisipan dan menjadi
bagian dari kelompoknya.
Pengamatan bisa dilakukan
secara terbuka atau
terselubung.
Observasi
Naturalistik
Melibatkan mengamati dan
mempelajari perilaku
spontan para partisipan di
lingkungan terbuka atau
alami. Peran peneliti adalah
menemukan dan merekam
apa saja yang dapat dilihat
dan diamati di habitat
aslinya.
Observasi
Terstruktur
Terdiri atas definisi kategori
yang cermat di mana
informasi akan dicatat,
standarisasi kondisi
pengamatan, dan sebagian
besar digunakan dalam studi
yang dirancang untuk
memberikan deskripsi
sistematis atau untuk
menguji hipotesis kausal.
Menentukan tujuan
observasi
2.2. Tahapan Pelaksanaan Observasi
Menentukan perilaku
yang akan diobservasi
Mendefinisikan perilaku
yang akan diamati
Menentukan situasi
atau setting observasi
Menentukan metode
observasi yang
digunakan
Menjabarkan
pengertian perilaku
atau konstruk psikologi
01
06
04 05
03
02
Menentukan jumlah
observer apabila akan
digunakan observasi dengan
observer lebih dari 1.
Menentukan teknik
pencatatan
Menyusun panduan
observasi
Mengestimasi
reliabilitas dan
validitas observasi.
Mengadakan
pengarahan pada para
observer
Membuat format
pencatatan
07
12
10 11
09
08
Menginterpretasikan
hasil observasi dan
menyusun laporan
observasi
13
3 Tahap Pokok Observasi
Praobservasi
Menentukan target observasi, menentukan
informan, mengembangkan instrumen
observasi, wawancara, dan studi dokumen
Pelaksanaan Observasi
Menjalankan observasi sesuai rancangan
Pascaobservasi
Melakukan analisis terhadap data-data yang
diperoleh
Menentukan tujuan
observasi (Why)
2.3. Perancangan & Penyusunan Instrumen Observasi
Menentukan info atau
data apa saja yang ingin
digali (What)
Siapa yang akan melakukan
observasi (Who)
Mengembangkan
instrumen sesuai data
yang ingin diperoleh
(How)
Menentukan waktu
pelaksanaan observasi
(When)
Menentukan target
yang akan diobservasi
(Where)
01
06
04 05
03
02
Validasi
instrumen
observasi
07
Agar pelaksanaan observasi dapat
dilakukan dengan mekanisme yang
benar, maka para observer harus
memahami bahwa :
2.4. Pelaksanaan Observasi
01
Observasi bersifat objektif, yaitu
dilakukan dengan berdasarkan keadaan
objek tunggal nyata yang diamati secara
langsung, tidak boleh mengada-ada
seakan-akan telah melakukan observasi
atau mengambil hasil observasi orang
lain.
02
Observasi mengandung fakta, yaitu
Pengamatan dilakukan sesuai fakta
yang berasal dari pengamatan yang
telah dilakukan dan sudah terbukti
kebenarannya tanpa ada dugaan yang
tidak jelas.
03
Observasi harus runtut dan
sistematis, yaitu Kegiatan observasi
dilakukan harus teratur dan tertata
terkait hal yang akan diobservasi sesuai
metode yang sudah ditentukan dari
awal dan tidak asal-asalan.
04
Hasil observasi dapat dibuktikan
kebenarannya, artinya Saat melakukan
observasi, harus mendapatkan data
serta informasi yang benar-benar valid
dan benar, karena akan ada banding
hasil antara analisis dengan data
mentah saat observasi.
05
Observasi disajikan secara menarik,
yaitu Saat melakukan sebuah observasi,
data yang diterima harus disajikan
semenarik mungkin agar para
pendengar yang ingin mengetahui hasil
observasi kita menjadi tertarik dan ingin
mengetahui lebih dalam dengan hasil
yang telah Anda observasi.
06
Observasi berbobot dan berkualitas,
artinya Dalam melakukan sebuah
observasi, sejatinya sebuah observasi
harus memiliki bobot isi yang bagus
serta berkualitas dan bermutu tinggi.
2.5. Contoh Lampiran Observasi
BAB III. PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Kata “observasi” berasal dari bahasa Latin yang berarti melihat
dan memperhatikan. Sedangkan secara istilah observasi merupakan proses
untuk melihat, memperhatikan, mengamati, meninjau, dan mengawasi
dengan teliti suatu objek tertentu untuk mendapat data yang valid dan
informasi yang benar yang dibutuhkan suatu kegiatan, sebuah instansi
untuk suatu kepentingan tertentu.
Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data
dengan cara mengamati atau meninjau secara cermat dan langsung di
lokasi penelitian untuk mengetahui kondisi yang terjadi atau membuktikan
kebenaran dari sebuah desain penelitian yang sedang dilakukan.
Kegiatan observasi dilakukan untuk memproses objek dengan
maksud untuk merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari
sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan ide-ide yang sudah
diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dan
melanjutkan ke proses investigasi.
3.2. Saran
Observasi memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Beberapa kelebihan observasi adalah
dapat mencatat hal-hal, perilaku pertumbuhan, dan sebagainya pada waktu kejadian itu berlangsung
atau sewaktu perilaku itu terjadi dan dapat memperoleh data dari subjek secara langsung, baik yang
dapat berkomunikasi secara verbal ataupun tidak. Sedangkan kelemahan dari observasi adalah
memerlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil dari suatu kejadian, pengamatan terhadap
suatu fenomena yang berlangsung lama, tidak dapat dilakukan secara langsung, dan adanya
kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diamati, misalnya kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
hal-hal yang sifatnya pribadi, seperti kita ingin mengetahui perilaku anak saat orang tua sedang
bertengkar, kita tidak mungkin melakukan pengamatan langsung terhadap konflik keluarga tersebut
karena kurang jelas.
Walaupun di dalam pelaksanaan observasi masih terdapat beberapa kelemahan, diharapkan
seorang observer tetap dapat memainkan berbagai peran yang dimungkinkan dalam suatu situasi
sesuai dengan kondisi subjek yang diamati. Cara ini dilakukan semata untuk dapat mengakses data
yang diperlukan bagi penelitian atau oleh observer agar pelaksanaan observasi dapat berjalan
dengan lancar.
Daftar Rujukan
BSNP. (2010). ParadigmaPendidikan Nasional Abad XXI. [Online]. Tersedia: http://www.bsnp-
indonesia.org/id/wp-content/uploads/2012/04/LaporanBSNP-2010.pdf diakses pada tanggal 11 Maret 2019.
http://eprints.ums.ac.id/50490/6/BAB%20III.pdf.
Diakses pada tanggal 25 Agustus 2022.
https://blog.ruangguru.com/10-pengertian-observasi-menurut-para-ahli.
Diakses pada tanggal 25 Agustus 2022.
https://www.mypurohith.com/pengertian-observasi/
Diakses pada tanggal 25 Agustus 2022.
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-metode-observasi-dan-contohnya/. Diakses pada tanggal
25 Agustus 2022.
Pentingnya Perencanaan Pembelajaran (Online). Tersedia:
https://www.kompasiana.com/sitiiklima/60d6b2acbb448618c34ae682/pentingnya-perencanaan-
pembelajaran-bagi. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2022
https://www.psikologimultitalent.com/2015/09/langkah-perencanaan-observasi-dan.html. Diakses pada
tanggal 25 Agustus 2022
https://raharja.ac.id/2020/11/10/observasi/. Diakses pada tanggal 26 Agustus 2022
Santana, Septiawan K., Menulis Ilmiah: Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia, 2007.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Sutrisno, Hadi. 1991. Metodologi research. Yogyakarta: Andi Offset.
Syamsudin.A. 2014. Pengembangan Instrumen Evaluasi Non Tes (Informal) Untuk Menjaring
Data Kualitatif Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak.3 (1). 403-413.
Terima
Kasih

More Related Content

What's hot

Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianTeknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
rego pradana
 
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa IndonesiaMetodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
NASuprawoto Sunardjo
 
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Syaidah Ahnur
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didik
rizka_pratiwi
 
Daftar riwayat hidup penulis
Daftar riwayat hidup penulisDaftar riwayat hidup penulis
Daftar riwayat hidup penulis
Abd Halim
 
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajarPsikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Rifqi 8
 
Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)
Yoshiie Srinita
 

What's hot (20)

Materi Pramuka kompas, tanda jejak, dan jam
Materi Pramuka kompas, tanda jejak, dan jamMateri Pramuka kompas, tanda jejak, dan jam
Materi Pramuka kompas, tanda jejak, dan jam
 
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
 
Pengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikanPengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikan
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaianTeknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
Teknik non-tes-dalam-melaksanakan-penilaian
 
Contoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian KinerjaContoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian Kinerja
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa IndonesiaMetodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
 
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifTeknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
 
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didik
 
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasiPengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
 
Daftar riwayat hidup penulis
Daftar riwayat hidup penulisDaftar riwayat hidup penulis
Daftar riwayat hidup penulis
 
Perspektif Global
Perspektif GlobalPerspektif Global
Perspektif Global
 
Analisis Instruksional
Analisis InstruksionalAnalisis Instruksional
Analisis Instruksional
 
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajarPsikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)
 
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
KOMPETENSI GURU-DOSEN DI ABAD 21
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
 

Similar to K1. PPT OBSERVASI.pptx

Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Tyaseta Sardjono
 
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
Oyon08
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Firyoe
 
Tugas semester teknik pengumpulan dan analisis data
Tugas semester teknik pengumpulan dan analisis dataTugas semester teknik pengumpulan dan analisis data
Tugas semester teknik pengumpulan dan analisis data
anihdx
 
SAP 2Metode penelitian
SAP 2Metode penelitianSAP 2Metode penelitian
SAP 2Metode penelitian
As As
 

Similar to K1. PPT OBSERVASI.pptx (20)

Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data_3-140330221805-phpapp01.pdf
Instrumen dan Teknik  Pengumpulan Data_3-140330221805-phpapp01.pdfInstrumen dan Teknik  Pengumpulan Data_3-140330221805-phpapp01.pdf
Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data_3-140330221805-phpapp01.pdf
 
3. instrumen dan teknik pengumpulan data
3. instrumen dan teknik pengumpulan data3. instrumen dan teknik pengumpulan data
3. instrumen dan teknik pengumpulan data
 
Contoh metodologi
Contoh metodologiContoh metodologi
Contoh metodologi
 
Materi evaluasi pendidikan
Materi evaluasi pendidikanMateri evaluasi pendidikan
Materi evaluasi pendidikan
 
Teknik pengumpulan data melalui metode observasi
Teknik pengumpulan data melalui metode observasiTeknik pengumpulan data melalui metode observasi
Teknik pengumpulan data melalui metode observasi
 
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta DidikTeknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
 
Teknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdfTeknik Pengumpulan Data.pdf
Teknik Pengumpulan Data.pdf
 
Materi Riset
Materi RisetMateri Riset
Materi Riset
 
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
 
metodelogi penelitian
metodelogi penelitianmetodelogi penelitian
metodelogi penelitian
 
Instrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataInstrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan data
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab III : Metod...
 
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publikAplikasi konsep-kebijakan-publik
Aplikasi konsep-kebijakan-publik
 
Instrumen pengambilan data
Instrumen pengambilan dataInstrumen pengambilan data
Instrumen pengambilan data
 
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifMakalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Tugas semester teknik pengumpulan dan analisis data
Tugas semester teknik pengumpulan dan analisis dataTugas semester teknik pengumpulan dan analisis data
Tugas semester teknik pengumpulan dan analisis data
 
Publikasi 3
Publikasi 3Publikasi 3
Publikasi 3
 
SAP 2Metode penelitian
SAP 2Metode penelitianSAP 2Metode penelitian
SAP 2Metode penelitian
 

More from NawazzZz

PPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptx
PPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptxPPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptx
PPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptx
NawazzZz
 
PROSEDUR PENGUKURAN (KELOMPOK 4).pptx
PROSEDUR PENGUKURAN (KELOMPOK 4).pptxPROSEDUR PENGUKURAN (KELOMPOK 4).pptx
PROSEDUR PENGUKURAN (KELOMPOK 4).pptx
NawazzZz
 
PPT KONSTRUKTIVISME (SITI MUNAWWARAH HUDA).pptx
PPT KONSTRUKTIVISME (SITI MUNAWWARAH HUDA).pptxPPT KONSTRUKTIVISME (SITI MUNAWWARAH HUDA).pptx
PPT KONSTRUKTIVISME (SITI MUNAWWARAH HUDA).pptx
NawazzZz
 
PPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptx
PPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptxPPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptx
PPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptx
NawazzZz
 

More from NawazzZz (6)

PPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptx
PPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptxPPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptx
PPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptx
 
PROSEDUR PENGUKURAN (KELOMPOK 4).pptx
PROSEDUR PENGUKURAN (KELOMPOK 4).pptxPROSEDUR PENGUKURAN (KELOMPOK 4).pptx
PROSEDUR PENGUKURAN (KELOMPOK 4).pptx
 
PPT_MATRIKS.pptx
PPT_MATRIKS.pptxPPT_MATRIKS.pptx
PPT_MATRIKS.pptx
 
PPT KONSTRUKTIVISME (SITI MUNAWWARAH HUDA).pptx
PPT KONSTRUKTIVISME (SITI MUNAWWARAH HUDA).pptxPPT KONSTRUKTIVISME (SITI MUNAWWARAH HUDA).pptx
PPT KONSTRUKTIVISME (SITI MUNAWWARAH HUDA).pptx
 
PPT_G2_SITI MUNAWWARAH HUDA_DIKDAS.pptx
PPT_G2_SITI MUNAWWARAH HUDA_DIKDAS.pptxPPT_G2_SITI MUNAWWARAH HUDA_DIKDAS.pptx
PPT_G2_SITI MUNAWWARAH HUDA_DIKDAS.pptx
 
PPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptx
PPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptxPPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptx
PPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptx
 

Recently uploaded

KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
danzztzy405
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
EndangNingsih7
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (17)

Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MININGDATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 

K1. PPT OBSERVASI.pptx

  • 1. Mata Kuliah : Pengembangan & Telaah Kurikulum IPA Dosen : Prof. Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si MERANCANG PELAKSANAAN OBSERVASI Kelas A Dikdas – Peminatan IPA Di Susun Oleh Kelompok I Siti Munawwarah Huda (8216181004) Liza Ayu Khairani (8216182011) Rahmadina Dalimunthe (8216181005)
  • 2. Daftar Isi 01 PENDAHULUAN Latar Belakang, Rumusan Penulisan, Tujuan Penulisan 02 PEMBAHASAN Pengertian Observasi, Tahapan Pelaksanaan Observasi, Perancangan & Penyusunan Instrumen Observasi, Pelaksanaan Observasi, Contoh Lampiran Observasi 03 PENUTUP Kesimpulan, Saran 04 DAFTAR RUJUKAN
  • 3. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu bentuk upaya untuk mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu masyarakat bangsa Indonesia yang sejahtera dan bahagia, dengan kedudukan yang terhormat dan setara dengan bangsa lain dalam dunia global, melalui pembentukan masyarakat yang terdiri dari sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan tidak terlepas dari perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Guru yang hebat adalah guru yang berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik agar pembelajaran yang dilakukan berhasil tercapai dan sesuai dengan tujuan yang di inginkan. Pada hakikatnya tujuan utama dari perencanaan pembelajaran yaitu untuk mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tersebut. Sebagai langkah awal untuk menciptakan sebuah perencanaan pembelajaran yang profesional dan berkompeten, seorang guru harus mengenal dan memahami karakteristik sekolah, murid, dan bahkan seluruh stakeholder yang ada di lingkungan sekolah tersebut caranya adalah dengan melakukan sebuah observasi. 1.2. Rumusan Penulisan 1. Apakah pengertian dari observasi ? 2. Bagaimana tahapan dalam melaksanakan observasi ? 3. Bagaimana merancang dan menyusun instrumen observasi yang benar ? 4. Bagaimana melaksanakan observasi dengan mekanisme yang benar ? 1.3. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian dari observasi 2. Untuk menjelaskan tahapan dalam melaksanakan observasi 3. Untuk merancang dan menyusun instrumen observasi yang benar 4. Untuk melaksanakan observasi dengan mekanisme yang benar
  • 4. II. PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukaan melalui pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran. Menurut Nana Sudjana (2009: 82) observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. Teknik observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis fenomena- fenomena yang diselidiki. 1. Gibson R.L. dan Mitchell M.H. Observasi merupakan teknik yang digunakan sebagai seleksi derajat untuk menentukan sebuah keputusan serta konklusi terhadap orang yang sedang diamati. 2. Larry Christensen Observasi adalah cara untuk mendapatkan informasi penting mengenai orang, karena apa yang dikatakan belum tentu sesuai dengan yang dikerjakan. 3. Creswell Observasi adalah proses pemerolehan data dari tangan pertama, dengan cara melakukan pengamatan orang serta lokasi dilakukannya penelitian. 4. Patton Observasi merupakan metode yang sifatnya akurat dan spesifik untuk mengumpulkan data dan mencari informasi mengenai segala kegiatan yang dijadikan obyek kajian penelitian. Beberapa pengertian observasi menurut para ahli :
  • 5. - TEKNIK DALAM OBSERVASI - Observasi Terkontrol Dilakukan di ruang tertutup, memiliki kewenangan untuk menentukan tempat dan waktu di mana dan kapan observasi, dan memutuskan siapa partisipannya dan dalam keadaan apa dia akan menggunakan proses standar. 01 02 03 04 Observasi Partisipatif Bergabung dengan partisipan dan menjadi bagian dari kelompoknya. Pengamatan bisa dilakukan secara terbuka atau terselubung. Observasi Naturalistik Melibatkan mengamati dan mempelajari perilaku spontan para partisipan di lingkungan terbuka atau alami. Peran peneliti adalah menemukan dan merekam apa saja yang dapat dilihat dan diamati di habitat aslinya. Observasi Terstruktur Terdiri atas definisi kategori yang cermat di mana informasi akan dicatat, standarisasi kondisi pengamatan, dan sebagian besar digunakan dalam studi yang dirancang untuk memberikan deskripsi sistematis atau untuk menguji hipotesis kausal.
  • 6. Menentukan tujuan observasi 2.2. Tahapan Pelaksanaan Observasi Menentukan perilaku yang akan diobservasi Mendefinisikan perilaku yang akan diamati Menentukan situasi atau setting observasi Menentukan metode observasi yang digunakan Menjabarkan pengertian perilaku atau konstruk psikologi 01 06 04 05 03 02
  • 7. Menentukan jumlah observer apabila akan digunakan observasi dengan observer lebih dari 1. Menentukan teknik pencatatan Menyusun panduan observasi Mengestimasi reliabilitas dan validitas observasi. Mengadakan pengarahan pada para observer Membuat format pencatatan 07 12 10 11 09 08 Menginterpretasikan hasil observasi dan menyusun laporan observasi 13
  • 8. 3 Tahap Pokok Observasi Praobservasi Menentukan target observasi, menentukan informan, mengembangkan instrumen observasi, wawancara, dan studi dokumen Pelaksanaan Observasi Menjalankan observasi sesuai rancangan Pascaobservasi Melakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh
  • 9. Menentukan tujuan observasi (Why) 2.3. Perancangan & Penyusunan Instrumen Observasi Menentukan info atau data apa saja yang ingin digali (What) Siapa yang akan melakukan observasi (Who) Mengembangkan instrumen sesuai data yang ingin diperoleh (How) Menentukan waktu pelaksanaan observasi (When) Menentukan target yang akan diobservasi (Where) 01 06 04 05 03 02 Validasi instrumen observasi 07
  • 10. Agar pelaksanaan observasi dapat dilakukan dengan mekanisme yang benar, maka para observer harus memahami bahwa : 2.4. Pelaksanaan Observasi 01 Observasi bersifat objektif, yaitu dilakukan dengan berdasarkan keadaan objek tunggal nyata yang diamati secara langsung, tidak boleh mengada-ada seakan-akan telah melakukan observasi atau mengambil hasil observasi orang lain. 02 Observasi mengandung fakta, yaitu Pengamatan dilakukan sesuai fakta yang berasal dari pengamatan yang telah dilakukan dan sudah terbukti kebenarannya tanpa ada dugaan yang tidak jelas.
  • 11. 03 Observasi harus runtut dan sistematis, yaitu Kegiatan observasi dilakukan harus teratur dan tertata terkait hal yang akan diobservasi sesuai metode yang sudah ditentukan dari awal dan tidak asal-asalan. 04 Hasil observasi dapat dibuktikan kebenarannya, artinya Saat melakukan observasi, harus mendapatkan data serta informasi yang benar-benar valid dan benar, karena akan ada banding hasil antara analisis dengan data mentah saat observasi.
  • 12. 05 Observasi disajikan secara menarik, yaitu Saat melakukan sebuah observasi, data yang diterima harus disajikan semenarik mungkin agar para pendengar yang ingin mengetahui hasil observasi kita menjadi tertarik dan ingin mengetahui lebih dalam dengan hasil yang telah Anda observasi. 06 Observasi berbobot dan berkualitas, artinya Dalam melakukan sebuah observasi, sejatinya sebuah observasi harus memiliki bobot isi yang bagus serta berkualitas dan bermutu tinggi.
  • 13. 2.5. Contoh Lampiran Observasi
  • 14.
  • 15. BAB III. PENUTUP 3.1. KESIMPULAN Kata “observasi” berasal dari bahasa Latin yang berarti melihat dan memperhatikan. Sedangkan secara istilah observasi merupakan proses untuk melihat, memperhatikan, mengamati, meninjau, dan mengawasi dengan teliti suatu objek tertentu untuk mendapat data yang valid dan informasi yang benar yang dibutuhkan suatu kegiatan, sebuah instansi untuk suatu kepentingan tertentu. Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan cara mengamati atau meninjau secara cermat dan langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui kondisi yang terjadi atau membuktikan kebenaran dari sebuah desain penelitian yang sedang dilakukan. Kegiatan observasi dilakukan untuk memproses objek dengan maksud untuk merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan ide-ide yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dan melanjutkan ke proses investigasi.
  • 16. 3.2. Saran Observasi memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Beberapa kelebihan observasi adalah dapat mencatat hal-hal, perilaku pertumbuhan, dan sebagainya pada waktu kejadian itu berlangsung atau sewaktu perilaku itu terjadi dan dapat memperoleh data dari subjek secara langsung, baik yang dapat berkomunikasi secara verbal ataupun tidak. Sedangkan kelemahan dari observasi adalah memerlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil dari suatu kejadian, pengamatan terhadap suatu fenomena yang berlangsung lama, tidak dapat dilakukan secara langsung, dan adanya kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin diamati, misalnya kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya pribadi, seperti kita ingin mengetahui perilaku anak saat orang tua sedang bertengkar, kita tidak mungkin melakukan pengamatan langsung terhadap konflik keluarga tersebut karena kurang jelas. Walaupun di dalam pelaksanaan observasi masih terdapat beberapa kelemahan, diharapkan seorang observer tetap dapat memainkan berbagai peran yang dimungkinkan dalam suatu situasi sesuai dengan kondisi subjek yang diamati. Cara ini dilakukan semata untuk dapat mengakses data yang diperlukan bagi penelitian atau oleh observer agar pelaksanaan observasi dapat berjalan dengan lancar.
  • 17. Daftar Rujukan BSNP. (2010). ParadigmaPendidikan Nasional Abad XXI. [Online]. Tersedia: http://www.bsnp- indonesia.org/id/wp-content/uploads/2012/04/LaporanBSNP-2010.pdf diakses pada tanggal 11 Maret 2019. http://eprints.ums.ac.id/50490/6/BAB%20III.pdf. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2022. https://blog.ruangguru.com/10-pengertian-observasi-menurut-para-ahli. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2022. https://www.mypurohith.com/pengertian-observasi/ Diakses pada tanggal 25 Agustus 2022. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-metode-observasi-dan-contohnya/. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2022. Pentingnya Perencanaan Pembelajaran (Online). Tersedia: https://www.kompasiana.com/sitiiklima/60d6b2acbb448618c34ae682/pentingnya-perencanaan- pembelajaran-bagi. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2022 https://www.psikologimultitalent.com/2015/09/langkah-perencanaan-observasi-dan.html. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2022 https://raharja.ac.id/2020/11/10/observasi/. Diakses pada tanggal 26 Agustus 2022 Santana, Septiawan K., Menulis Ilmiah: Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2007. Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Sutrisno, Hadi. 1991. Metodologi research. Yogyakarta: Andi Offset. Syamsudin.A. 2014. Pengembangan Instrumen Evaluasi Non Tes (Informal) Untuk Menjaring Data Kualitatif Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak.3 (1). 403-413.