1. PENGARUH KEPENTINGAN NON PENGENDALI
Prosedur konsolidasi harus dimodifikasi sedikit untuk mengakui
kepentingan non pengendali.
1. Laba Bersih Konsolidasi
Selisih antara pendapatan dan beban konsolidasi
Laba Bersih PT Pusaka Rp. 120.000.000
Dikurangi : Laba metode ekuitas dari PT Buritan (20.000.000)
Laba bersih PT Buritan 25.000.000
Laba bersih konsolidasi Rp.125.000.000
Laba diatribusikan ke kepentingan non pengendali (25.000.000 x 0,20) 5.000.000
Laba yang diatribusikan ke kepentingan pengendali 120.000.000
2. 2. Saldo Laba Konsolidasi
Saldo laba laporan konsolidasi menunjukkan bagian laba entitas
konsolidasi yang tidak didistribusikan yang ditambahkan ke pemegang
saham induk.
PT Pusaka PT Buritan
Saldo laba 1 Januari 20X1 Rp.400.000.000 Rp.250.000.000
Laba bersih 20X1 120.000.000 25.000.000
Dividen 20X1 (30.000.000) (10.000.000)
Saldo Laba 31 Desember 20X1 490.000.000 265.000.000
Laba bersih 20X2 148.000.000 35.000.000
Dividen 20X2 (30.000.000) (10.000.000)
Saldo Laba 31 Desember 20X2 608.000.000 290.000.000
Saldo Laba PT Pusaka 31 Desember 31 Desember 20X1 Rp.608.000.000
Ekuitas akrual dari PT Buritan sejak akuisisi (25.000.000 + 35.000.000) x 0,80 (48.000.000)
Saldo Laba PT Pusaka dari hasil operasinya sendiri 31 Desember 20X2 Rp.560.000.000
Bagian dari PT Pusaka atas laba bersih PT Buritan sejak akuisisi (60.000.000 x 0,80) 48.000.000
Saldo Laba Konsolidasi 31 Desember 20X2 Rp.608.000.000
3. • Selisih
Apabila total yang dipertimbangkan untuk pihak yang diakuisisi dalam sebuah
kombinasi bisnis lebih besar daripada nilai buku aset bersih teridentifikasi pihak
yang diakuisisi muncullah selisih/diferensial.
• Kepentingan Non Pengendali
Pemegang saham non pengendali dari anak perusahaan yang dimiliki kurang dari
kepemilikan penuh memiliki klaim atas pendapatan dan aset bersih dari anak
perusahaan walaupun anak perusahaan konsolidasi dengan induk perusahaan dan
mungkin perusahaan lainnya.
• Format Kertas Kerja
Kertas kerja 3 bagian digunakan ketika konsolidasi pada anak perusahaan kurang
dari kepemilikan penuh. Klaim kepentingan non pengendali atas laba maupun asset
dimasukkan dalam kertas kerja melalui ayat jurnal eliminasi dan dicatat ke kolom
konsolidasi
4. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI DENGAN
ANAK PERUSAHAAN KEPEMILIKAN PENGENDALI
Proses konsolidasi untuk anak perusahaan dengan kepemilikan pengendali sama
dengan anak perusahaan kepemilikan penuh. Klaim pemilik non pengendali harus
dimasukkan.
Contoh :
PT Induk membeli 80% saham biasa dari PT Anak seharga 310.000.000. Dengan
nilai wajar kepentingan non pengendali sebesar 77.500.000
Total Nilai Wajar 387.500.000
NilaiBuku
Saham biasa – PT Anak 200.000.000
Saldo laba – PT Anak 100.000.000
300.000.000
Diferensiasi 87.500.000
5. Total Selisih yang dapat diidentifikasi 87.500.000.
75.000.000 berhubungan dengan kelebihan dari nilai wajar
12.500.000 ditetapkan sebagai goodwill
• Nilai Aset-Aset Tertentu dari PT Anak
Nilai Buku Nilai Wajar Kenaikan Nilai Wajar
Persediaan 60.000.000 65.000.000 5.000.000
Tanah 40.000.000 50.000.000 10.000.000
Bangunan dan Peralatan 300.000.000 360.000.000 60.000.000
400.000.000 475.000.000 75.000.000
6. Jurnal Eliminasi
E(2) Saham Biasa – PT Anak 200.000.000
Saldo Laba 100.000.000
Selisih 87.500.000
Investasi pada saham PT Anak 310.000.000
Kepentingan non pengendali 77.500.000
Mengeliminasi saldo investasi awal dan memunculkan
Kepentingan non pegendali
E(3) Persediaan 5.000.000
Tanah 10.000.000
Bangunan dan peralatan 60.000.000
Goodwill 12.500.000
Selisih 87.500.000
Mengalokasikan selisih
7. Eliminasi
Akun PT Induk PT Anak Debit Kredit Konsolidasi
Kas 40.000.000 50.000.000 90.000.000
Piutang Dagang 75.000.000 50.000.000 125.000.000
Persediaan 100.000.000 60.000.000 (3) 5.000.000 165.000.000
Tanah 175.000.000 40.000.000 (3) 10.000.000 225.000.000
Bangunan dan alat 800.000.000 600.000.000 (3) 60.000.000 1.460.000.000
Goodwill (3) 12.500.000 12.500.000
Investasi Saham PT Anak 310.000.000 (2) 310.000.000
Diferensiasi (2) 87.500.000 (3) 87.500.000
Total Debit 1.500.000.000 800.000.000 2.077.500.000
Akm. Penyusutan 400.000.000 300.000.000 700.000.000
Utang Dagang 100.000.000 100.000.000 200.000.000
Utang Obligasi 200.000.000 100.000.000 300.000.000
Saham Biasa 500.000.000 200.000.000 (2) 200.000.000 500.000.000
Saldo Laba 300.000.000 100.000.000 (2) 100.000.000 300.000.000
Kepentingan nonpengendali (2) 77.500.000 77.500.000
Total Kredit 1.500.000.000 800.000.000 475.000.000 475.000.000 2.077.500.000
8. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DENGAN
ANAK PERUSAHAAN KEPEMILIKAN PENGENDALI
TAHUN AWAL KOMBINASI BISNIS
• Ayat Jurnal Induk Perusahaan
(4) Investasi Saham PT Anak
Kas
Mencatat pembelian saham
(5) Investasi Saham PT Anak
Pendapatan Anak Perusahaan
Mencatat pendapatan metode ekuitas
(6) Kas
Investasi Saham PT Anak
Mencatat dividen PT Anak
(5) Pendapatan Anak Perusahaan
Investasi Saham PT Anak
Mencatat laba atas selisih persediaan yang
telah terjual
(6) Pendapatan Anak Perusahaan
Investasi Saham PT Anak
Mengamortisasi selisih pada bangunan dan
peralatan
9. KERTAS KERJA KONSOLIDASI – TAHUN
KOMBINASI BISNIS
• Ayat Jurnal
E(9) Pendapatan Anak Perusahaan
Dividen yang diumumkan
Investasi Saham PT Anak
Mengeliminasi pendapatan dari anak perusahaan
E(10) Pendapatan untuk Kepentingan Nonpengendali
Dividen yang diumumkan
Kepemilikan non pengendali
Mengeliminasi pendapatan dari anak perusahaan
E(11) Saham Biasa – PT Anak
Saldo Laba 1 Januari
Selisih
Investasi Saham PT Anak
Kepentingan Nonpengendali
Mengeliminasi saldo investasi awal