3. Eliminasi Transaksi Antara Entitas Induk dan
Entitas Anak
Entitas induk dan entitas anak sering terlibat dalam transaksi, seperti transaksi jual beli persediaan, jual beli aset tetap, atau
pemberian pinjaman. Sering kali entitas anak menghasilkan produk yang akan diproses lebih lanjut oleh entitas induknya,
dan/atau sebaliknya
Dalam PSAK 65 ( Revisi 2014 ) Laporan Keuangan Konsolidasian , transaksi yang melibatkan entitas induk dan entitas anak
sering disebut dengan transaksi antar - entitas dalam kelompok usaha .
Gambar 5.1
Transaksi Antar-Entitas
Dalam Kelompok Usaha
4. Pentingnya Eliminasi Atas Transaksi Antara Entitas Induk dan Entitas Anak
Entitas induk berkewajiban menyusun laporan keuangan yang menggambarkan kinerja dan kondisi keuangan entitas induk besserta
entitas anaknya secaraa keseluruhan yang disebut laporan keuangan konsolidasiaan. PSAK 65 (Revisi2014) mendefinisikan laporan
keuangan konsolidasian sebagai laporan keuangan kelompok usaha yang didalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban-
beban, dan arus kas entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal.oleh karena itu dapat disimpulkan
bahwauntuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian entitas induk dan entitas anak merupakan entitas tunggal yang tidak
terpisahkan.
Gambar 5.2
Konsep Konsolidasi
6. Dampak terhadap Jurnal Eliminasi
Jurnal eliminasi terkait transaksi jual beli persediaan antara entitas induk dan entitas anak tergantung pada
posisi persediaan pada akhir periode. Ketika seluruh persediaan yang diperoleh dari entitas induk sudah
terjual ke perusahaan non-afiliasi pada periode yang sama dengan periode perolehannya. maka jurnal
eliminasi dibuat untuk menghapus angka penjualan dan beban pokok penjualan sebesar angka penjualan
persediaan entitas induk ke entitas anak.
2
Dampak terhadap Pencatatan Entitas Induk
Transaksi jual beli persediaan antara entitas induk dan entitas anak merupakan contoh transaksi antar-
entitas dalam satu kelompok usaha. Keuntungan atau kerugian yang muncul dari jual beli persediaan belum
terealisasi selama persediaan tersebut masih berada di entitas induk atau entitas anak. Namun, ketika
persediaan tersebut telah terjual, keuntungan atau kerugian atas penjualan akan terealisasi.
1
Dampak Terhadap Pencatatan Entitas Induk Dak Jurnal Eliminasi
7. Contoh 5.1 Dampak terhadap Pencatatan Entitas Induk dan Jurnal Eliminasi
Contoh berikut akan memberikan gambaran komprehensif terkait dampak transaksi jual beli persediaan antara entitas
induk dan entitas anak, baik terhadap pencatatan entitas induk maupun jurnal eliminasi yang harus dibuat pada saat
menyusun laporan keuangan konsolidasian.
PT Palapa (PT P) memiliki 100 % saham PT Samudera (PTS). Selama tahun 2015, terdapat transaksi
penjualan persediaan oleh PT P ke PT S sebesar Rp 10.000.000. Beban pokok penjualan (BPP) yang dibukukan PT P
terkait transaksi penjualan tersebut adalah Rp6.000.000. Bagaimana pencatatan dan jurnal yang harus dibuat PT P saat
penyusunan laporan keuangan konsolidasian 2015 jika :
• Skenario 1 - Seluruh persediaan yang diperoleh dari PT P telah terjual seharga Rp 16.000.000
• Skenario 2 - Seluruh persediaan yang diperoleh dari PT P belum terjual
• Skenario 3 - Sebanyak 75 % dari persediaan yang diperoleh dari PT P telah terjual seharga Rp 12.000.000
8. Skenario 1 – Seluruh Persediaan Terjual
Jurnal eliminasi yang dibuat adalah :
TABEL 5.1
Dampak Jurnal Eliminasi Skenario 1 terhadap Laporan Keuangan
Konsolidasi
Akun PT P PT S Sebelum
Konsolidasi
Eliminasi Konsolidasian
Penjualan Rp 10.000.000 Rp 16.000.000 Rp 26.000.000 (Rp 10.000.000) Rp 16.000.000
Beban Pokok Penjualan Rp 6.000.000 Rp 10.000.000 Rp 16.000.000 (Rp 10.000.000) Rp 6.000.000
Persediaan -
Mengeliminasi Penjualan persediaan antara PT P dan PT S
9. Skenario 2 – Seluruh Persediaan belum Terjual
Jurnal :
Bagian Laba atas Entitas Anak 4.000.000
Investasi pada Entitas Anak 4.000.000
Mencatat keuntungan yang belum terealisasi
Penjualan 10.000.000
Beban Pokok Penjualan 6.000.000
Persediaan 4.000.000
Mengeliminasi Penjualan persediaan antara PT P dan PT S
10. TABEL 5.2
Dampak Jurnal Eliminasi Skenario 2 terhadap Laporan Keuangan Konsolidasi
Akun PT P PT S Sebelum Konsolidasi Eliminasi Konsolidasian
Penjualan Rp 10.000.000 - Rp 10.000.000 (Rp 10.000.000) -
Beban Pokok Penjualan Rp 6.000.000 - Rp 16.000.000 (Rp 6.000.000) -
Persediaan - Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 (Rp 4.000.000) Rp 6.000.000
11. Skenario 3 – Sebagian persediaan terjual
Jurnal :
Bagian Laba atas Entitas Anak 1.000.000
Investasi pada Entitas Anak 1.000.000
Mencatat keuntungan yang belum terealisasi
Penjualan 10.000.000
Beban Pokok Penjualan 9.000.000
Persediaan 1.000.000
Mengeliminasi Penjualan persediaan antara PT P da PT S
TABEL 5.3
Dampak Jurnal Eliminasi Skenario 3 terhadap Laporan Keuangan Konsolidasi
Akun PT P PT S Sebelum Konsolidasi Eliminasi Konsolidasian
Penjualan Rp 10.000.000 Rp 12.000.000 Rp 22.000.000 (Rp 10.000.000) Rp 12.000.000
Beban Pokok Penjualan Rp 6.000.000 Rp 7.500.000 Rp 13.500.000 (Rp 9.000.000) Rp 4.500.000
Persediaan Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 (Rp 1.000.000) Rp 1.500.000
12. Contoh 5.2 – Transaksi Hulu Penjualan Persediaan
Neraca Saldo per 31 Desember 2015
Debit Kredit Debit Kredit
Kas dan Setara Kas 1,087,500,000 600,000,000
Piutang Usaha 800,000,000 375,000,000
Persediaan 650,000,000 400,000,000
Investasi pada PT Aandalas 952,500,000 -
Tanah 1,500,000,000 500,000,000
Bangunan dan Peralatan 3,000,000,000 400,000,000
Merek Dagang 400,000,000
Akumulasi Penyusutan 750,000,000 125,000,000
Akumulasi Amortisasi 50,000,000
Utang Usaha 1,200,000,000 300,000,000
Utang Obligasi 1,500,000,000 500,000,000
Saham Biasa 3,000,000,000 800,000,000
Saldo Laba 1,500,000,000 400,000,000
Penjualan 4,800,000,000 875,000,000
Bagian Laba atas PT Andalas 90,000,000 -
Beban Pokok Penjualan 3,000,000,000 550,000,000
Beban Operasi 900,000,000 100,000,000
Beban Penyusutan 250,000,000 25,000,000
Beban Amortisasi 50,000,000 -
Dividen 300,000,000 50,000,000
Total 12,890,000,000 12,890,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000
Akun
PT Nusantara PT Andalas
13. Informasi tambahan :
1. PT Nusantara telah melakukan pembelian 75 % saham PT Andalas pada 1 Januari 2015
sebesar nilai bukunya , yaitu Rp900.000.000 . Nilai wajar kepentingan nonpengendali sama
dengan nilai bukunya , yaitu Rp 300.000.000 .
2. Selama tahun 2015 , PT Andalas melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp200.000.000 ,
dan mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp50.000.000 .
3. Dalam transaksi penjualan yang dilakukan oleh PT Nusantara , terdapat penjualan kepada PT
Andalas sebesar Rp100.000.000 dengan beban pokok penjualan sebesar Rp40.000.000.
4. Sampai 31 Desember 2015 , persediaan yang diperoleh PT Andalas dari PT Nusantara
seluruhnya belum terjual .
14. Prosedur Konsolidasi Tahun Pertama - 2015
Pencatatan PT Nusantara - 2015
1 Januari 2015
Investasi pada PT Andalas 900.000.000
Kas 900.000.000
Mencatat pembelian saham PT Andalas
31 Desember 2015
Investasi pada PT Andalas 150.000.000
Bagian Laba atas PT Andalas 150.000.000
Mencatat bagian PT Nusantara atas laba bersih PT Andalas (Rp 200.000.000 x 75%)
31 Desember 2015
Kas 37.500.000
Investasi pada PT Andalas 37.500.000
Mencatat bagian PT Nusantara atas dividenPT Andalas (Rp 50.000.000 x 75%)
15. 31 Desember 2015
Mencatat keuntungan transaksi hulu yang belum terealisasi (Rp 100.000.000 – Rp 40.000.000)
Bagian Laba atas PT Andalas 60.000.000
Investasi pada PT Andalas 60.000.000
Jurnal Eliminasi 2015
Tabel Perhitungan Jurnal Eliminasi
PT Nusantara (75%)
Kepentingan
Nonpengendali
(25%) =
Saham Biasa Saldo Laba
Saldo Awal 900,000,000 300,000,000 800,000,000 400,000,000
Laba Bersih a 150,000,000 50,000,000 200,000,000
Dividen (37,500,000) (12,500,000) (50,000,000)
Saldo Akhir b 1,012,500,000 337,500,000 = 800,000,000 550,000,000
Keuntungan belum Terealisasi c (60,000,000)
Saldo Akhir Disesuaikan b-c 952,500,000
Bagian Laba atas PT Andalas a-c 90,000,000
16. Jurnal eliminasi ( 1e ) merupakan jurnal eliminasi dasar yang dibuat untuk mengeliminasi bagian laba dan dividen PT Nusantara
dan kepentingan nonpengendali , serta investasi awal PT Nusantara di PT Andalas.
(1e) Saham Biasa 800.000.000
Saldo Laba 400.000.000
Bagian Laba atas PT Andalas 90.000.000
Bagian Laba Kepentingan Nonpengendali 50.000.000
Dividen diumumkan 50.000.000
Investasi pada PT Andalas 952.500.000
Kepentingan Nonpengendali 337.500.000
Mengeliminasi ekuitas dan investasi pada PT Andalas
(2e) Penjualan 100.000.000
Beban Pokok Penjualan 40.000.000
Perssediaan 60.000.000
Mengeliminasi penjualan persediaan antara PT Nusantara dan PT Andalas
17. Kertas Kerja Konsolidasi - 2015
Laporan Laba Rugi
Penjualan 4,800,000,000 875,000,000 2e 100,000,000 5,575,000,000
Beban Pokok Penjualan (3,000,000,000) (550,000,000) 2e 40,000,000 (3,510,000,000)
Beban Operasi (900,000,000) (100,000,000) (1,000,000,000)
Beban Penyusutan (250,000,000) (25,000,000) (275,000,000)
Beban Amortisasi (50,000,000) (50,000,000)
Bagian Laba atas PT Andalas 90,000,000 2e 90,000,000 -
Laba Bersih Konsolidasian 690,000,000 200,000,000 190,000,000 40,000,000 740,000,000
Penghasilan Kepentingan Nonpengendali 1e 50,000,000 (50,000,000)
Bagian Induk atas Laba Bersih 690,000,000 200,000,000 240,000,000 40,000,000 690,000,000
Laporan Perubahan Saldo Laba
Saldo Awal Saldo Laba 1,500,000,000 400,000,000 1e 400,000,000 1,500,000,000
Laba Bersih (dari atas) 690,000,000 200,000,000 240,000,000 40,000,000 690,000,000
Dikurang : Dividen (300,000,000) (50,000,000) 1e 50,000,000 (300,000,000)
Saldo Laba Akhir 1,890,000,000 550,000,000 640,000,000 90,000,000 1,890,000,000
Jurnal Eliminasi
Nama Akun PT Nusantara PT Andalas Konsolidasian
Debit Kredit
18. Laporan Posisi Keuangan
Kas dan Setara Kas 1,087,000,000 600,000,000 1,687,000,000
Piutang Usaha 800,000,000 375,000,000 1,175,000,000
Persediaan 650,000,000 400,000,000 2e 60,000,000 990,000,000
Investasi pada PT Andalas 952,500,000 - 1e 952,500,000 -
Tanah 1,500,000,000 500,000,000 2,000,000,000
Bangunan dan Peralatan 3,000,000,000 400,000,000 3,400,000,000
Akumulasi Penyusutan (750,000,000) (125,000,000) (875,000,000)
Merek Dagang 400,000,000 - 400,000,000
Akumulasi Amortisasi (50,000,000) - (50,000,000)
Total Aset 7,589,500,000 2,150,000,000 - 1,012,500,000 8,727,000,000
Utang Usaha 1,200,000,000 300,000,000 1,500,000,000
Utang Obligasi 1,500,000,000 500,000,000 2,000,000,000
Saham Biasa 3,000,000,000 800,000,000 1e 800,000,000 3,000,000,000
Saldo Laba (dari atas) 1,890,000,000 550,000,000 640,000,000 90,000,000 1,890,000,000
Kepentingan Nonpengendali 1e 337,500,000 337,500,000
Total Liabilitas & Ekuitas 7,590,000,000 2,150,000,000 1,440,000,000 427,500,000 8,727,500,000
19. Contoh 5.3 Transaksi Hilir Penjualan Persediaan
PT Nusantara melakukan pembelian 75 % saham PT Andalas pada 1 Januari 2015 pada nilai bukunya, yaitu Rp900.000.000 . Nilai
wajar kepentingan nonpengendali pada saat itu sama dengan nilai bukunya , sebesar Rp300.000.000 .
Neraca Saldo per 31 Desember 2015
Transaksi Hilir Penjualan Persediaan
Debit Kredit Debit Kredit
Kas dan SetaraKas 1,087,500,000 600,000,000
Piutang Usaha 800,000,000 375,000,000
Persediaan 650,000,000 400,000,000
Investasi padaPTAandalas 990,000,000 -
Tanah 1,500,000,000 500,000,000
Bangunan dan Peralatan 3,000,000,000 400,000,000
Merek Dagang 400,000,000
Akumulasi Penyusutan 750,000,000 125,000,000
Akumulasi Amortisasi 50,000,000
Utang Usaha 1,200,000,000 300,000,000
Utang Obligasi 1,500,000,000 500,000,000
Akun
PTNusantara PTAndalas
SahamBiasa 3,000,000,000 800,000,000
SaldoLaba 1,500,000,000 400,000,000
Penjualan 4,800,000,000 875,000,000
BagianLabaatasPTAndalas 127,500,000 -
BebanPokok Penjualan 3,000,000,000 550,000,000
BebanOperasi 900,000,000 100,000,000
BebanPenyusutan 250,000,000 25,000,000
BebanAmortisasi 50,000,000 -
Dividen 300,000,000 50,000,000
Total 12,927,500,000 12,927,500,000 3,000,000,000 3,000,000,000
20. Selama tahun berjalan, PT Andalas melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp 200.000.000 dan mengumumkan pembagian
dividen sebesar Rp 50.000.000. Neraca saldo kedua perusahaan per 31 Des 2015 disajikan pada tabel diatas.
Dalam penjualan PT Andalas, terdapat penjualan kepada PT Nusantara sebesar Rp 80.000.000 dengan beban
pokok penjualan sebesar Rp 50.000.000. Sampai 311 Des 2015, persediaan yang diperoleh PT Nusantara dari PT Andalas
seluruhnya belum terjual.
Prosedur Konsolidasi Tahun 2015
Pencatatan PT Nusantara 2015
PT Nusantara mencatat investasinya di PT Andalas dengan menggunakan metode ekuitas . Maka pencatatan yang dibuat PT
Nusantara selama tahun 2015 adalah berikut :
1 Januari 2015
Mencatat pembelian saham PT Andalas
31 Desember 2015
Mencatat bagian PT Nusantara atas laba bersih PT Andalas (Rp200.000.000x75%)
Investasi pada PT Andalas 900.000.000
Kas 900.000.000
Investasi pada PT Andalas 150.000.000
Bagian Laba atas PT Andalas 150.000.000
21. 31 Desember 2015
Mencatat bagian PT Nusantara atas dividen PT Andalas (Rp50.000.000x75%)
Jurnal yang dibuat oleh PT Nusantara adalah sebagai berikut :
31 Desember 2015 :
Mencatat keuntungan transaksi hilir yang belum terealisasi (Rp30.000.000x75%)
Kas 37.500.000
Investasi pada PT Andaalas 37.500.000
Bagiam Laba atas PT Andalas 22.500.000
Investasi pada PT Andalas 22.500.000
22. Jurnal Eliminasi - 2015
Perhitungan Jurnal Eliminasi
PT Nusantara (75%)
Kepentingan
Nonpengendali
(25%) =
Saham Biasa Saldo Laba
Saldo Awal 900,000,000 300,000,000 800,000,000 400,000,000
Laba Bersih a 150,000,000 50,000,000 200,000,000
Dividen (37,500,000) (12,500,000) (50,000,000)
Saldo Akhir b 1,012,500,000 337,500,000 = 800,000,000 550,000,000
Keuntungan belum Terealisasi c (22,500,000) (7,500,000)
Saldo Akhir Disesuaikan b-c 990,000,000 330,000,000
Bagian Laba atas PT Andalas a-c 127,500,000 42,500,000
(5e) Saham Biasa 800.000.000
Saldo Laba 400.000.000
Bagian Laba atas PT Andalas 127.500.000
Bagian Laba Kepentingan Nonpengendali 42.500.000
Dividen diumumkan 50.000.000
Investasi pada PT Andalas 990.000.000
330.000.000
Mengeliminasi ekuitas dan investasi pada PT Andalas
23. (6e) Penjualan 80.000.000
Beban Pokok Penjualan 50.000.000
Perssediaan 30.000.000
Mengeliminasi penjualan persediaan antara PT Nusantara dan PT Andalas
24. Kertas Kerja Konsolidasi – 2015
Kertas Kerja Konsolidasi 2015
Laporan Laba Rugi
Penjualan 4,800,000,000 875,000,000 6e 80,000,000 5,595,000,000
Beban Pokok Penjualan (3,000,000,000) (550,000,000) 6e 50,000,000 (3,500,000,000)
Beban Operasi (900,000,000) (100,000,000) (1,000,000,000)
Beban Penyusutan (250,000,000) (25,000,000) (275,000,000)
Beban Amortisasi (50,000,000) (50,000,000)
Bagian Laba atas PT Andalas 127,500,000 5e 127,500,000 -
Laba Bersih Konsolidasian 727,500,000 200,000,000 207,500,000 50,000,000 770,000,000
Penghasilan Kepentingan Nonpengendali 5e 42,500,000 (50,000,000)
Bagian Induk atas Laba Bersih 727,500,000 200,000,000 250,000,000 50,000,000 720,000,000
Laporan Perubahan Saldo Laba
Saldo Awal Saldo Laba 1,500,000,000 400,000,000 5e 400,000,000 1,500,000,000
Laba Bersih (dari atas) 727,500,000 200,000,000 250,000,000 50,000,000 727,500,000
Dikurang : Dividen (300,000,000) (50,000,000) 5e 50,000,000 (300,000,000)
Saldo Laba Akhir 1,927,500,000 550,000,000 650,000,000 100,000,000 1,927,500,000
Nama Akun PT Nusantara PT Andalas
Jurnal Eliminasi
Konsolidasian
Debit Kredit
25. Laporan Posisi Keuangan
Kas dan Setara Kas 1,087,000,000 600,000,000 1,687,000,000
Piutang Usaha 800,000,000 375,000,000 1,175,000,000
Persediaan 650,000,000 400,000,000 5e 30,000,000 1,020,000,000
Investasi pada PT Andalas 990,000,000 - 5e 990,000,000 -
Tanah 1,500,000,000 500,000,000 2,000,000,000
Bangunan dan Peralatan 3,000,000,000 400,000,000 3,400,000,000
Akumulasi Penyusutan (750,000,000) (125,000,000) (875,000,000)
Merek Dagang 400,000,000 - 400,000,000
Akumulasi Amortisasi (50,000,000) - (50,000,000)
Total Aset 7,627,000,000 2,150,000,000 - 1,020,000,000 8,757,000,000
Utang Usaha 1,200,000,000 300,000,000 1,500,000,000
Utang Obligasi 1,500,000,000 500,000,000 2,000,000,000
Saham Biasa 3,000,000,000 800,000,000 5e 800,000,000 3,000,000,000
Saldo Laba (dari atas) 1,927,500,000 550,000,000 650,000,000 100,000,000 1,927,500,000
Kepentingan Nonpengendali 5e 330,000,000 330,000,000
Total Liabilitas & Ekuitas 7,627,500,000 2,150,000,000 1,450,000,000 430,000,000 8,757,500,000
26. Contoh 5.4 - Dampak Transaksi Penjualan Jasa terhadap Jurnal Eliminasi
PT Palapa ( PT P ) memiliki 100 % saham PT Samudera ( PT S ) . Pada Desember 2015, PT P memberikan
jasa perawatan mesin kepada PTS sebesar Rp20.000.000 . Tagihan telah dikirimkan pada 25 Desember 2015.
Sampai 31 Desember 2015. PT S belum membayar tagihan tersebut . Atas transaksi pemberian jasa tersebut ,
PT P akan membuat jurnal sebagai berikut :
Transaksi Penjualan Jasa
Piutang Usaha 20.000.000
Pendapatan Jasa 20.000.000
Mencatat pemberian jasa perawatan mesin kepada PT S
Sementara, PT S akan membuat jurnal sebagai berikut :
Beban Peawatan 20.000.000
Utang Usaha 20.000.000
Mencatat beban perawatan mesin
27. Pendapatan jasa yang diakui PT P harus dieliminasi karena pendapatan tersebut diperoleh dari entitas anaknya
sendiri , yaitu PT S. Sedangkan dari sisi PT S , beban perawatan juga harus dieliminasi karena manfaat atas beban
tersebut diperoleh dari entitas induk . Sehingga jurnal eliminasi yang dibuat adalah sebagai berikut :
Pendapatan Jasa 20.000.000
Beban Perawatan 20.000.000
Mengeliminasi pendapatan jasa PT P dan beban perawatan PT S
Dari Sudut pandang Konsolidasi, PT P dan PT S merupakan satu kesatuan, sehingga utang-piutang di antara kedua
perusahaan harus dieliminasi. Jurnal eliminasi yang harus dibuat adalah sebagai berikut :
Utang Usaha 20.000.000
Piutang Usaha 20.000.000
Mengeliminasi utang piutang antara PT P dan PT S
28. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
Thank You
ANY QUESTIONS ?