2. ● Apa penggolongan, sifat-sifat, dan
kegunaan Karbohidrat?
●
● Apa yang dimaksud Protein?
●
● Apa yang dimaksud Lipid?
●
Rumusan Masalah
3. • Untuk mengetahui sifat, penggolongan,
dan kegunaan Karbohidrat
• Untuk mengetahui pengertian Protein
• Untuk mengetahui pengertian Lipid
Tujuan
4. 01
Karbohidrat merupakan makromolekul yang
tersusun atas monomer-monomer berupa
sakarida. Karbohidrat lebih dikenal sebagai
hidrat arang karena mempunyai rumus
umum Cm(H2O)n.Karbohidrat terkandung
dalam berbagai bahan makanan. Berdasarkan
struktur molekulnya , karbohidrat dapat
dipandang sebagai suatu senyawa aldehida
atau keton dan suatu senyawa polihidroksida.
Karbohidrat
6. Monosakarida adalah karbohidrat paling
sederhana karena tidak dapat dihidrolisis lagi
menjadi karbohidrat yang lebih sederhana lagi.
Jenis monosakarida yang terdapat di alam:
• Glukosa
• Fruktosa
• Galaktosa
• Pentosa
Monosakarida
7. Disakarida merupakan dimer (gabungan dua
molekul) monosakarida yang sejenis atau
berbeda jenis. Oleh karena itu hidrolisis
disakarida akan menghasilkan dua
monosakarida. Gula yang termasuk disakarida
adalah sukrosa, maltose, dan laktosa.
Disakarida
9. Ada dua golongan polisakarida, yaitu
homopolisakarida dan heteropolisakarida.
Homopolisakarida adalah polisakarida yang
mengandung satu jenis monosakrida, misal
pati dan glikogen. Sementara itu,
heterosakarida mengandung beberapa jenis
monosakarida, misal kitin.
Polisakarida
10. Sifat- sifat karbohidrat dapat dibedakan
menjadi dua yaitu, sifat fisik dan kimia. Sifat
fisik karbohidrat diantaranya berwujud
padat pada suhu kamar dan bersifat optis
aktif (dapat memutar bidang cahaya).
Monosakarida, disakarida, dan
oligosakarida berasa manis dan larut dalam
air, sedangkan polisakarida berasa tawar
dan tidak larut dalam air. Sementara itu,
sifat kimia karbohidrat di antaranya dapat
mengalami hidrolisis, fermentasi, dehidrasi,
dan oksidasi.
Sifat-sifat
Karbohidrat
12. Kegunaan Karbohidrat
● Bagi makhluk hidup, karbohidrat digunakan
sebagai sumber energi utama, mengatur
metabolisme lemak, membantu
pengeluaran feses dengan cara mengatur
gerak peristaltic usus dan memberi bentuk
pada feses, melindungi protein agar tidak
terbakar sebagai penghasil energi, serta
membantu penyerapan kalsium.
13. Protein
02
Protein terbuat dari molekul-molekul lebih kecil yang disebut
"asam amino" yang terbentuk oleh beragam kombinasi berbeda
dari atom karbon, nitrogen dan hidrogen. Terdapat 500-1.000
asam amino dalam sebuah protein berukuran rata-rata.
Sejumlah protein berukuran jauh lebih besar.
16. Sifat-sifat Protein
○ Membentuk zwitter ion di dalam air
●
○ Dapat mengalami denaturasi (kerusakan struktur) akibat pemanasan, perubahan pH,
pelarut organic, gerakan mekanin, dan adanya ion logam
●
○ Jika dilarutkan dalam air, mempunyai viskositas (kekentalan) lebih besar daripada air.
Viskositas tergantung pada jenis protein, bentuk molekul, konsentrasi, dan suhu larutan.
●
○ Sebagian besar protein bersifat koloid hidrofil
●
○ Protein sukar larut dalam air karena ukuran molekulnya yang sangat besar.
●
● · Protein dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan dan penambahan asam atau basa.
17. Pengelompokan Protein
A. Berdasarkan sumber asal
B. Berdasarkan bentuknya
C. Berdasarkan hasil hidrolisisnya
D. Berdasarkan fungsinya
E. Berdasarkan gugus alkil pada rantai protein
19. Denaturasi Protein
Denaturasi Protein ditandai dengan adanya endapan
atau penggumpalan protein yang disebut koagulasi.
Denaturasi protein dapat terjadi karena beberapa
perlakuan seperti mencampur protein dengan
larutan garam, memanaskan protein, serta
menambah alcohol pada protein.
20. Fungsi Protein
● Sebagai enzim
● Sebagai alat angkut (protein transport)
● Sebagai pengatur gerakan
● Sebagai protein cadangan
● Sebagai pengatur reaksi
● Pengendali pertumbuhan
● Sebagai pembentuk struktur sel jaringan
21. Lipid
03
Lipid berasal dari kata Lipos (bahasa Yunani) yang berarti lemak.
Secara definisi, lemak adalah senyawa organik yang terdapat
dialam dan sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut
organik nonpolar, misalnya hidrokarbon atau eter.
22. Struktur Lipid
● Berdasarkan struktur kimianya, lipid yaitu ester gliserida
yang mempunyai jumlah atom lebih dari 10 yang terbentuk
oleh reaksi esterifikasi antara asam lemak dan gliserol
● Berdasarkan struktur trigliserida, lipid dapat dibedakan
menjadi dua yakni lemak dan minyak. Lemak dan minyak
termasuk dalam golongan senyawa trigliserida atau
triasilgliserol yang artinya senyawa yang mempunyai 3
gliserol
23. Jenis Reaksi Kimia Pada lipid
Reaksi
Pembentukan
Hidrolisis
Reaksi
Hidrogenasi
Reaksi
Saponifikasi atau
Penyabunan
24. Fosfolipid
Fosfolipid yaitu turunan
lipid yang gugus hidroksi
pada gliserol nya diganti
menggunakan asam
karboksilat dan asam
fosfat.
Steroid yaitu turunan
lemak yang tidak
memiliki kandungan
gugus asam lemak dan
gugus Ester.
Steroid
Reaksi Turunan Lipid
25. Kesimpulan
● Karbohidrat, Protein,dan Lipid sama-sama mengandung unsur
karbon (C), hidrogen (h), dan oksigen (O). Sehingga disebut senyawa
hidrat arang, dan jika dioksidasi menghasilkan energi.
●
● Karbohidrat dibedakan menjadi karbohidrat sederhana dan
karbohidrat kompleks.
●
● Protein mempunyai 4 struktur protein yaitu struktur primer,
struktur sekunder, struktur tersier, dan struktut kuartener.
●
● Lipid terdiri dari lemak, steroid, fosfolipid, dan terpenoid.