SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
SISTEM
BILANGAN REAL
Muliani, S.Pd., M.Pd.ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Bilangan Real dan Persamaa
Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Sistem Bilangan Real
Sistem
Bilangan
Real
Bilangan
Real (R)
Bilangan
Irrasional
(I)
Bilangan
Rasional
(Q)
Bilangan
Bulat (Z
atau J)
Bilangan
Bulat
Negatif
Bilangan
cacah (W
atau C)
Nol
Bilangan
Asli (N
atau A)
Bilangan
Pecahan
Bilangan
Desimal
Berulang
Bilangan
Desimal
Terbatas
Operasi
Aljabar
Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Bilangan Real dan
PersamaanA. Bilangan Real
1. Defenisi Bilangan real
Bilangan real merupakan gabungan dari bilangan rasional
dengan bilangan irasional
2. Garis Bilangan real
0 1-3
3. Aksioma-aksioma bilangan
real
a) Aksioma lapangan
b) Aksioma urutan
c) Aksioma kelengkapan
Tugas I:
1. Tuliskan yang
termasuk aksioma
lapangan, aksioma
urutan, aksioma
kelengkapan pada
bilangan real
2

Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
B.
Persamaa
n1. Persmaan berderajad satu
atau Persamaan Linier
Cara menyelesaikan:
Diekuivalenkan
Contoh:
2x + 3 = 5
3x+4y=7
2. Persamaan berderajad dua atau Persamaan
Kuadrat
Cara menyelesaikan:
• Difaktorkan
•Pakai rumus ABC
•Melengkapkan Kuadrat Sempurna
Contoh
2
Bilangan Real dan Persama
3. Persamaan berderajad
banyak (polinomial)
Cara menyelesaikan:
• Cara Horner
Contoh:
x3
-2x2
-5x+6=0
Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Pertidaksamaan
Muliani, S.Pd., M.Pd.ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
A. Pertidaksamaan
1. Bentuk umum
Bentuk umum pertidaksamaan :
dengan A(x), B(x), D(x), E(x) adalah suku banyak (polinom) dan
B(x) ≠ 0, E(x) ≠ 0
2. Cara menentukan himpunan:
1. Bentuk pertidaksamaan diubah menjadi : ,
dengan cara :
 Ruas kiri atau ruas kanan dinolkan
 Menyamakan penyebut dan menyederhanakan bentuk
pembilangnya
2. Dicari titik-titik pemecah dari pembilang dan penyebut
dengan cara P(x) dan Q(x) diuraikan menjadi faktor-
faktor linier dan/ atau kuadrat
 
 
 
 xE
xD
xB
xA

0
)(
)(

xQ
xP
Pertidak samaan
Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Pertidak
samaanB. Jenis Selang Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan
Himpunan selang
 axx   a,
 axx   a,
 bxax   ba,
 bxax   ba,
 bxx   ,b
 bxx   ,b
 xx  ,
Grafik
a
a
a b
a b
b
b
Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
53213  x
352313  x
8216  x
48 x
84 x
 8,4Hp
4 8
1.
Pertidak samaan
Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
0352 2
 xx
   0312  xx
Titik Pemecah (TP)
: 2
1
x dan 3x
3
++ ++--
2
1
3
Hp = 





 3,
2
1
Pertidak samaan
Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
637642  xxx
xx 7642  6376  xxdan
4672  xx dan 6637  xx
4
109 x 010  xdan
9
10
x 010 xdan
9
10
x dan 0x
Pertidak samaan
Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Hp =  




 ,0
9
10
,
0
9
10
Dari gambar tersebut dapat disimpulkan :
Hp
=






9
10
,0
Pertidak samaan
Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
13
2
1
1


 xx
0
13
2
1
1



 xx
   
  
0
131
2213



xx
xx
5.
  
0
131
3



xx
x
TP : -1,
3
1
 , 3
3
+
+
+
+
--
-1
--
3
1
Hp =   





 3,
3
1
1,
Pertidak samaan
Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Contoh :
Tentukan Himpunan
Penyelesaian
x
x
x
x




32
1
0
32
1





x
x
x
x
    
  
0
32
231



xx
xxxx
  
0
32
322 2



xx
xx
6
.
Pertidak samaan
Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Untuk pembilang 322 2
 xx mempunyai nilai
Diskriminan (D) < 0, sehingga nilainya
selalu positif, Jadi TP : 2,-3
Pembilang tidak menghasilkan titik pemecah
-3 2
-- ++ --
    ,23,Hp =
Pertidak samaan
Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Pertidaksamaan Nilai Mutla
Muliani, S.Pd., M.Pd.ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Pertidaksamaan Nilai
Mutlak
A.Defenisi Nilai Mutlak
Nilai mutlak x (|x|) didefinisikan
sebagai jarak x dari titik pusat pada
garis bilangan, sehingga jarak
selalu bernilai positif.






0,
0,
xx
xx
x
Muliani, S.Pd.,ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
B. Sifat-sifat nilai mutlak:
y
x
y
x

2
xx 
axaaax  0,
axaax  0, atau ax 
 yx 22
yx 
6. Ketaksamaan segitiga
yxyx 
1
2
3
4
5
yxyx 
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Contoh :
Menentukan Himpunan
Penyelesaian
41  x
352 x
Kita bisa menggunakan sifat ke-2.
3523  x
53235  x
822  x
Hp
=
 4,1
1 4
1
.
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Muliani, S.Pd., M.PdSifat-sifat nilai mutlak
ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Contoh :
Menentukan Himpunan
Penyelesaian
   0422  xx
352 x2.
Kita bisa juga menggunakan sifat ke-4,
karena ruas kiri maupun kanan keduanya positif
  952
2
 x
925204 2
 xx
016204 2
 xx
08102 2
 xx
TP : 1, 4
1 4
++--++
Hp =  4,1
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Muliani, S.Pd., M.PdSifat-sifat nilai mutlak
ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Contoh :
Menentukan Himpunan Penyelesaian pake definisi
5432  xx3.
Kita bisa menggunakan sifat 4
   22
5432  xx
2540169124 22
 xxxx
0162812 2
 xx
3
4
TP
:
, -1
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Muliani, S.Pd., M.PdSifat-sifat nilai mutlak
0473 2
 xx
Hp
=
-1
3
4
+
+
--+
+






 1,
3
4ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Contoh :
Menentukan Himpunan Penyelesaian
27
2

x
27
2

x 27
2

x
5
2

x
9
2

x
10 x 18x
   18,,10 
4.
atau
atau
atau
Hp =
-18 -10
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Muliani, S.Pd., M.PdSifat-sifat nilai mutlak
ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Contoh :
Menentukan Himpunan
Penyelesaian






22
22
2
xx
xx
x






11
11
1
xx
xx
x
Jadi kita mempunyai 3
interval :
-1 2
I II III
 1,  2,1  ,2
5. 2123  xx
Kita definisikan dahulu :
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Muliani, S.Pd., M.PdDefenisi nilai mutlak
ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Contoh :
Menentukan Himpunan
Penyelesaian
1x  1,
2123  xx
    2123  xx
2136  xx
227  x
92  x
92  x
2
9
 x 





2
9
,
I. Untuk
interval atau
atau
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Muliani, S.Pd., M.Pd
 1,
2
9
, 






2
9
-
1
Jadi Hp1 =
Dari gambar garis bilangan
tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan kedua
interval tersebut adalah
 1,
sehinggaHp1 = 1,
ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Contoh :
Menentukan Himpunan Penyelesaian
21  x  2,1II. Untuk interval atau
2123  xx
    2123  xx
2136  xx
245  x
74  x
74  x
4
7
 x 






4
7
,atau
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Muliani, S.Pd., M.Pd
Jadi Hp2
=
 2,1
4
7
, 






-1 2
4
7
Dari gambar garis bilangan
tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan dua interval
tersebut adalah 




4
7
,1
sehinggaHp2 =





4
7
,1
ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Contoh :
Menentukan Himpunan
Penyelesaian
2x  ,2
2123  xx
    2123  xx
2163  xx
272  x
52  x
III. Untuk interval atau
2
5
 x 




,
2
5
atau
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Muliani, S.Pd., M.Pd
Jadi Hp3 =  





 ,2,
2
5
2 2
5
Dari gambar garis bilangan
tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan dua interval
tersebut adalah 





,
2
5
sehinggaHp3 = 





,
2
5
ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Hp
=
3Hp2Hp1Hp 
  











 ,
2
5
4
7
,11,Hp
Untuk lebih
mempermudah,
masing-masing interval
digambarkan dalam
sebuah garis bilangan
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Muliani, S.Pd., M.Pd
4
7
2
5-1
4
7 2
5-1
4
7
2
5-1
Jadi Hp = 








 ,
2
5
4
7
,
ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Bilangan kompleks
Bilangan kompleks Bilangan kompleks
Bilangan kompleks UIN Arraniry
 
Distribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyuDistribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyuQorry Annisya
 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusEman Mendrofa
 
Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional Ig Fandy Jayanto
 
Aljabar matriks-its
Aljabar matriks-itsAljabar matriks-its
Aljabar matriks-itsMasnia Siti
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangArif Windiargo
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
Soal latihan kalkulus fungsi
Soal latihan kalkulus fungsiSoal latihan kalkulus fungsi
Soal latihan kalkulus fungsiTika S
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierSartiniNuha
 
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum GaussFluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum Gaussanggundiantriana
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDani Ibrahim
 

What's hot (20)

Bilangan kompleks
Bilangan kompleks Bilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Distribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyuDistribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyu
 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
 
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
 
Turunan
TurunanTurunan
Turunan
 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
 
4.matriks dan relasi
4.matriks dan relasi4.matriks dan relasi
4.matriks dan relasi
 
Met num 2
Met num 2Met num 2
Met num 2
 
Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
Aljabar matriks-its
Aljabar matriks-itsAljabar matriks-its
Aljabar matriks-its
 
15. soal soal diferensial
15. soal soal diferensial15. soal soal diferensial
15. soal soal diferensial
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Aturan Rantai Pada Turunan
Aturan Rantai Pada TurunanAturan Rantai Pada Turunan
Aturan Rantai Pada Turunan
 
Soal latihan kalkulus fungsi
Soal latihan kalkulus fungsiSoal latihan kalkulus fungsi
Soal latihan kalkulus fungsi
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar Linier
 
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
 
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum GaussFluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemuk
 

Similar to Sistem bilangan real 2

Sistem bilangan real ( matematika i )
Sistem bilangan real ( matematika i )Sistem bilangan real ( matematika i )
Sistem bilangan real ( matematika i )yusufhidayat1995
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2Amphie Yuurisman
 
Bab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsiBab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsiEko Supriyadi
 
Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxnamfyoid
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Erni Susanti
 
Modul nilai mutlak
Modul nilai mutlakModul nilai mutlak
Modul nilai mutlakHafidz Gress
 
Bab 3 Aljabar Boole
Bab 3 Aljabar BooleBab 3 Aljabar Boole
Bab 3 Aljabar BooleMustahal SSi
 
Bab 7-program-linear
Bab 7-program-linearBab 7-program-linear
Bab 7-program-linearLhia Rasyid
 
Bab 7-program-linear
Bab 7-program-linearBab 7-program-linear
Bab 7-program-linearLhia Rasyid
 
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]089697859631
 
Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]Ajir Aja
 
Modul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkatModul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkatVino Hidayat
 

Similar to Sistem bilangan real 2 (20)

Sistem bilangan real ( matematika i )
Sistem bilangan real ( matematika i )Sistem bilangan real ( matematika i )
Sistem bilangan real ( matematika i )
 
Kalkulus 1-Mkul
Kalkulus 1-MkulKalkulus 1-Mkul
Kalkulus 1-Mkul
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
 
Bab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsiBab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsi
 
Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
 
Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptx
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9
 
Modul prolin 1
Modul prolin 1Modul prolin 1
Modul prolin 1
 
Modul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsdModul 9 s1_pgsd
Modul 9 s1_pgsd
 
Modul nilai mutlak
Modul nilai mutlakModul nilai mutlak
Modul nilai mutlak
 
Bab 3 Aljabar Boole
Bab 3 Aljabar BooleBab 3 Aljabar Boole
Bab 3 Aljabar Boole
 
R5 h kel 1 kalk1 1
R5 h kel 1 kalk1 1R5 h kel 1 kalk1 1
R5 h kel 1 kalk1 1
 
Bab 7-program-linear
Bab 7-program-linearBab 7-program-linear
Bab 7-program-linear
 
Bab 7-program-linear
Bab 7-program-linearBab 7-program-linear
Bab 7-program-linear
 
pendahuluan limit
pendahuluan limitpendahuluan limit
pendahuluan limit
 
01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real
 
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]
Modul kalkulus i_bab_i_(bil_riil)[1]
 
Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]
 
Fs kuadarat 1
Fs kuadarat 1Fs kuadarat 1
Fs kuadarat 1
 
Modul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkatModul bentuk pangkat
Modul bentuk pangkat
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Sistem bilangan real 2

  • 1. SISTEM BILANGAN REAL Muliani, S.Pd., M.Pd.ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 2. Bilangan Real dan Persamaa Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 3. Sistem Bilangan Real Sistem Bilangan Real Bilangan Real (R) Bilangan Irrasional (I) Bilangan Rasional (Q) Bilangan Bulat (Z atau J) Bilangan Bulat Negatif Bilangan cacah (W atau C) Nol Bilangan Asli (N atau A) Bilangan Pecahan Bilangan Desimal Berulang Bilangan Desimal Terbatas Operasi Aljabar Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 4. Bilangan Real dan PersamaanA. Bilangan Real 1. Defenisi Bilangan real Bilangan real merupakan gabungan dari bilangan rasional dengan bilangan irasional 2. Garis Bilangan real 0 1-3 3. Aksioma-aksioma bilangan real a) Aksioma lapangan b) Aksioma urutan c) Aksioma kelengkapan Tugas I: 1. Tuliskan yang termasuk aksioma lapangan, aksioma urutan, aksioma kelengkapan pada bilangan real 2  Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 5. B. Persamaa n1. Persmaan berderajad satu atau Persamaan Linier Cara menyelesaikan: Diekuivalenkan Contoh: 2x + 3 = 5 3x+4y=7 2. Persamaan berderajad dua atau Persamaan Kuadrat Cara menyelesaikan: • Difaktorkan •Pakai rumus ABC •Melengkapkan Kuadrat Sempurna Contoh 2 Bilangan Real dan Persama 3. Persamaan berderajad banyak (polinomial) Cara menyelesaikan: • Cara Horner Contoh: x3 -2x2 -5x+6=0 Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 6. Pertidaksamaan Muliani, S.Pd., M.Pd.ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 7. A. Pertidaksamaan 1. Bentuk umum Bentuk umum pertidaksamaan : dengan A(x), B(x), D(x), E(x) adalah suku banyak (polinom) dan B(x) ≠ 0, E(x) ≠ 0 2. Cara menentukan himpunan: 1. Bentuk pertidaksamaan diubah menjadi : , dengan cara :  Ruas kiri atau ruas kanan dinolkan  Menyamakan penyebut dan menyederhanakan bentuk pembilangnya 2. Dicari titik-titik pemecah dari pembilang dan penyebut dengan cara P(x) dan Q(x) diuraikan menjadi faktor- faktor linier dan/ atau kuadrat        xE xD xB xA  0 )( )(  xQ xP Pertidak samaan Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 8. Pertidak samaanB. Jenis Selang Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Himpunan selang  axx   a,  axx   a,  bxax   ba,  bxax   ba,  bxx   ,b  bxx   ,b  xx  , Grafik a a a b a b b b Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 9. Contoh : Tentukan Himpunan Penyelesaian 53213  x 352313  x 8216  x 48 x 84 x  8,4Hp 4 8 1. Pertidak samaan Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 10. Contoh : Tentukan Himpunan Penyelesaian 0352 2  xx    0312  xx Titik Pemecah (TP) : 2 1 x dan 3x 3 ++ ++-- 2 1 3 Hp =        3, 2 1 Pertidak samaan Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 11. Contoh : Tentukan Himpunan Penyelesaian 637642  xxx xx 7642  6376  xxdan 4672  xx dan 6637  xx 4 109 x 010  xdan 9 10 x 010 xdan 9 10 x dan 0x Pertidak samaan Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 12. Hp =        ,0 9 10 , 0 9 10 Dari gambar tersebut dapat disimpulkan : Hp =       9 10 ,0 Pertidak samaan Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 13. Contoh : Tentukan Himpunan Penyelesaian 13 2 1 1    xx 0 13 2 1 1     xx        0 131 2213    xx xx 5.    0 131 3    xx x TP : -1, 3 1  , 3 3 + + + + -- -1 -- 3 1 Hp =          3, 3 1 1, Pertidak samaan Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 14. Contoh : Tentukan Himpunan Penyelesaian x x x x     32 1 0 32 1      x x x x         0 32 231    xx xxxx    0 32 322 2    xx xx 6 . Pertidak samaan Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 15. Untuk pembilang 322 2  xx mempunyai nilai Diskriminan (D) < 0, sehingga nilainya selalu positif, Jadi TP : 2,-3 Pembilang tidak menghasilkan titik pemecah -3 2 -- ++ --     ,23,Hp = Pertidak samaan Muliani, S.Pd., M.Pdri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 16. Pertidaksamaan Nilai Mutla Muliani, S.Pd., M.Pd.ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 17. Pertidaksamaan Nilai Mutlak A.Defenisi Nilai Mutlak Nilai mutlak x (|x|) didefinisikan sebagai jarak x dari titik pusat pada garis bilangan, sehingga jarak selalu bernilai positif.       0, 0, xx xx x Muliani, S.Pd.,ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 18. B. Sifat-sifat nilai mutlak: y x y x  2 xx  axaaax  0, axaax  0, atau ax   yx 22 yx  6. Ketaksamaan segitiga yxyx  1 2 3 4 5 yxyx  Pertidaksamaan Nilai Mutlak Contoh 1 Contoh 2 Contoh 3 Contoh 4 Contoh 5 ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 19. Contoh : Menentukan Himpunan Penyelesaian 41  x 352 x Kita bisa menggunakan sifat ke-2. 3523  x 53235  x 822  x Hp =  4,1 1 4 1 . Pertidaksamaan Nilai Mutlak Muliani, S.Pd., M.PdSifat-sifat nilai mutlak ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 20. Contoh : Menentukan Himpunan Penyelesaian    0422  xx 352 x2. Kita bisa juga menggunakan sifat ke-4, karena ruas kiri maupun kanan keduanya positif   952 2  x 925204 2  xx 016204 2  xx 08102 2  xx TP : 1, 4 1 4 ++--++ Hp =  4,1 Pertidaksamaan Nilai Mutlak Muliani, S.Pd., M.PdSifat-sifat nilai mutlak ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 21. Contoh : Menentukan Himpunan Penyelesaian pake definisi 5432  xx3. Kita bisa menggunakan sifat 4    22 5432  xx 2540169124 22  xxxx 0162812 2  xx 3 4 TP : , -1 Pertidaksamaan Nilai Mutlak Muliani, S.Pd., M.PdSifat-sifat nilai mutlak 0473 2  xx Hp = -1 3 4 + + --+ +        1, 3 4ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 22. Contoh : Menentukan Himpunan Penyelesaian 27 2  x 27 2  x 27 2  x 5 2  x 9 2  x 10 x 18x    18,,10  4. atau atau atau Hp = -18 -10 Pertidaksamaan Nilai Mutlak Muliani, S.Pd., M.PdSifat-sifat nilai mutlak ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 23. Contoh : Menentukan Himpunan Penyelesaian       22 22 2 xx xx x       11 11 1 xx xx x Jadi kita mempunyai 3 interval : -1 2 I II III  1,  2,1  ,2 5. 2123  xx Kita definisikan dahulu : Pertidaksamaan Nilai Mutlak Muliani, S.Pd., M.PdDefenisi nilai mutlak ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 24. Contoh : Menentukan Himpunan Penyelesaian 1x  1, 2123  xx     2123  xx 2136  xx 227  x 92  x 92  x 2 9  x       2 9 , I. Untuk interval atau atau Pertidaksamaan Nilai Mutlak Muliani, S.Pd., M.Pd  1, 2 9 ,        2 9 - 1 Jadi Hp1 = Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil irisan kedua interval tersebut adalah  1, sehinggaHp1 = 1, ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 25. Contoh : Menentukan Himpunan Penyelesaian 21  x  2,1II. Untuk interval atau 2123  xx     2123  xx 2136  xx 245  x 74  x 74  x 4 7  x        4 7 ,atau Pertidaksamaan Nilai Mutlak Muliani, S.Pd., M.Pd Jadi Hp2 =  2,1 4 7 ,        -1 2 4 7 Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil irisan dua interval tersebut adalah      4 7 ,1 sehinggaHp2 =      4 7 ,1 ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 26. Contoh : Menentukan Himpunan Penyelesaian 2x  ,2 2123  xx     2123  xx 2163  xx 272  x 52  x III. Untuk interval atau 2 5  x      , 2 5 atau Pertidaksamaan Nilai Mutlak Muliani, S.Pd., M.Pd Jadi Hp3 =         ,2, 2 5 2 2 5 Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil irisan dua interval tersebut adalah       , 2 5 sehinggaHp3 =       , 2 5 ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com
  • 27. Hp = 3Hp2Hp1Hp                 , 2 5 4 7 ,11,Hp Untuk lebih mempermudah, masing-masing interval digambarkan dalam sebuah garis bilangan Contoh : Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Nilai Mutlak Muliani, S.Pd., M.Pd 4 7 2 5-1 4 7 2 5-1 4 7 2 5-1 Jadi Hp =           , 2 5 4 7 , ri lain kunjungi blog: mulianihaleke.blopspot.com