SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
ANALISIS TOTAL PREDICTIVE
MAINTENANCE MESIN PADA
KAPAL JEMBIO KN P-215
HERU NURTJAHYO 1970017001
1
Maintenance Engine
Sebuah perawatan atau pemeliharaan kapal adalah
kegiatan maintenance dan perbaikan kapal yang
dilaksanakan sendiri atau pihak lain pada masa operasi
atau diluar operasi kapal, dalam rangka
mempertahankan kelaiyakan kapal sehingga dapat
beroperasi secara maksimal. Hal ini berarti sebagai
suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan terhadap
kapal untuk mencegah terjadinya kerusakan dan
mengembangkan kepada kondisi yang lebih baik
2
Ruang Mesin Induk KN P-215
Perbaikan Mesin Trouble
Latar Belakang Masalah
• Untuk rumusan masalah pada penelitian ini adalah
terjadinya banyak kejadian kerusakan down time mesin
yang tinggi pada mesin kapal Jembio P 215 ini sehingga
perlu dilakukan penelitian untuk menentukan
perencanaan perawatan kapal sehingga utilitas
penggunaan kapal dapat maksimum
Tujuan Penelitian
• Tujuan dari penelitian ini yaitu antara lain sebagai berikut :
• Bagaimana evaluasi manajemen perawatan maintenance
kapal JEMBIO KN P-215 yang running saat ini
• Adapun tujuan penelitian ini yaitu antara lain penentuan
TPM (Total Productive Maintenance) di Kapal Patroli Jembio
KN P-215 dan memberikan rekomendasi
Mulai
Identikasi Masalah
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Analisis Kehandalan Data
AR, PR, QR, OEE
Pemodelan Fishbone
TPM
Kesimpulan
Selesai
FLOWCHART PENELITIAN PERAWATAN
MESIN KAPAL JEMBIO P.215
Tujuan Pemeliharaan
1. Untuk memperpanjang
kegunaan / usia asset
2. Untuk menjamin ketersediaan
optimum peralatan yang
dipasang untuk produksi dan
mendapatkan laba maksimum
yg mungkin.
3. Untuk menjamin kesiapan
operasional dari seluruh
peralatan yang diperlukan
dalam keadaan darurat setiap
waktu.
4. Untuk menjamin keselamatan
orang yang menggunakan
sarana tersebut.
5. Mesin / peralatan dapat
digunakan sesuai dengan rencana
dan tidak mengalami kerusakan
selama jangka waktu tertentu yang
telah direncanakan tercapai.
6.Memaksimumkan ketersediaan
semua mesin / peralatan untuk
mengurangi downtime.
7.Untuk menjamin keselamatan
orang yang menggunakan sarana
tersebut.
8
Bentuk-bentuk Maintenance Mesin Kapal
1. Pemeliharaan Terencana
yang terdiri dari:
 Pemeliharaan pencegahan
yang berdasarkan konsep lihat
, rasakan dan dengarkan
 Pemeliharan korektif
meliputi reperasi minor,
overhoul terencana dalam
rincian jangka panjang sebagai
hasil pemeriksaan pencegahan
2.Pemeliharaan Tak
Terencana
Pemeliharaan tak terencana
merupakan pemeliharaan dengan
kondisi darurat yang didefenisikan
sebagai pemeliharaan yang
segera dilaksanakan untuk
mencegah akibat yang serius
misalnya hilangnya produksi,
kerusakan besar pada peralatan,
atau alasan untuk keselamatan
kerja
9
Bentuk Perawatan Secara umum terbagi dua seperti berikut:
Bagan hubungan antara berbagai bentuk
pemeliharaan
10
PEMELIHARAAN IDEAL
Pemeliharaan Terencana Pemeliharaan tak terencana
Pemeliharaan darurat
Pemeliharaan pencegahan Pemeliharaan korektiv
Reperasi minor yang
Tidak ditemukan saat
Pemeriksaan
Over houl terencana
Pemeriksaan termasuk
penyetelan dan pelumasanb
Lihat, rasakan,dengar
Pemeliharaan wakltu
berjalan
Istilah dalam perawatan
1. Availability:
Perioda waktu dimana fasilitas/peralatan dalam keadaan
siap untuk dipakai/dioperasikan.
2. Downtime:
Perioda waktu dimana fasilitas/peralatan dalam keadaan
tidak dipakai/dioperasikan.
3. Check:
Menguji dan membandingkan terhadap standar yang
ditunjuk.
4. Facility Register
Alat pencatat data fasilitas/peralatan, istilah lain bisa juga
disebut inventarisasi peralatan/fasilitas.
5. Maintenance management:
Organisasi perawatan dalam suatu kebijakan yang sudah
disetujui bersama.
6. Maintenance Schedule:
Suatu daftar menyeluruh yang berisi kegiatan perawatan
dan kejadian-kejadian yang menyertainya.
7. Maintenance planning:
Suatu perencanaan yang menetapkan suatu
pekerjaan serta metoda, peralatan, sumber daya
manusia dan waktu yang diperlukan untuk dilakukan
dimasa yang akan datang.
8. Overhaul:
Pemeriksaan dan perbaikan secara menyeluruh
terhadap suatu fasilitas atau bagian dari fasilitas
sehingga mencapai standar yang dapat diterima.
9. Test:
Membandingkan keadaan suatu alat/fasilitas
terhadap standar yang dapat diterima.
10. User:
Pemakai peralatan/fasilitas.
11. Owner:
Pemilik peralatan/fasilitas.
11
DAFTAR SIX BIG LOSSES
12
Six Big Losses Category OEE Loss Category Event
Equipment Failure Down Time Losses Tools Failure
Unplaned Maintenance
General Breakdown
Equipment Failure
Set-Up and Adjusment Down Time Losses Change Over or Size
Material Shortages
Operator Shortages
Warm up Time
Idling & Minor Stoppage Speed Losses Obstructed Product Flow
Component Jams
Misfeeds
Sensor Blocked
Delivery Blocked
Cleaning / Checking
Reduced Speed Speed Losses Rough Running
Under Capacity
Under Design
Equipment Wear
Operator inefficiency
Defect in Process Quality Losses Rework
Reduced Yield Quality Losses In-Process Damage
In-Process Expiration
Total Downtime Mesin KN P215
13
No Komponen Mesin
Kerusakan Downtime
F % T %
1 Air starting valve macet 54 28,27% 250 42,96%
2 Injection Pump tidak berfungsi 20 10,47% 60 10,31%
3 Intermediet Saft macet 12 6,28% 45 7,73%
4 Turbocharger Surging 39 20,42% 70 12,03%
5 Pompa Pendingin Air Tawar tidak
bekerja
34 17,80% 15 2,58%
6 Separator bocor oli 12 6,28% 129 22,16%
7 Penjernih (Clarifier) 20 10,47% 13 2,23%
Jumlah 191 100,00% 582 100,00%
Data Produksi Kapal KN P-215 2022
14
0
100
200
300
400
500
600
700
0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
70.00%
80.00%
90.00%
100.00%
Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Data Operasi KN P-215
Jumlah Breakdown Mesin P215
No. Faktor Kegagalan
Jumlah Jam Breakdown Engine 2021 (h)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des Total (h)
1
Turbocharger Surging
Problem
11 16 48 73 64 43 255
2
Fuel Day Tank
mengandung air
13 16 21 20 9 11 15 2 15 21 143
3
Fuel transfer pump
failure
6 3 1 4 15 21 22 10 8 84
4
Over heat
temperature engine
cylinder
2 5 6 7 3 4 12 13 50
5
Valve in-out Cylinder
Head bocor
7 12 9 22 16 5 10 15 11 100
6 Separator kotor 22 12 34
7
Pompa Pendingin Air
Tawar tidak bekerja
2 14 15 31
8
Water Pump air laut
untuk Mesin Induk &
Mesin Bantu rusak
21 5 21 26
Total (h) 36 49 70 69 28 57 82 51 49 122 69 85 731
Bulan
Operating
time (h)
Voyage Time
(h)
Availability Rate
(%)
Januari 567 467 82,36%
Februari 546 455 83,33%
Maret 503 478 95,03%
April 554 409 73,83%
Mei 554 423 76,35%
Juni 543 488 89,87%
Juli 456 432 94,74%
Agustus 654 489 74,77%
September 602 403 66,94%
Oktober 510 446 87,45%
November 519 455 87,67%
Desember 456 439 96,27%
Rata-rata 84,05%
Perhitungan Avaibility Rate (AR)
567
546
503
554 554
543
456
654
602
510 519
456
0
100
200
300
400
500
600
700
Chart Title
Bulan
Voyage
Time (h)
Cycle Time
Standard
(h)
Voyage
Number
Performa
nce Rate
%
Januari 467 200 2 85,65%
Februari 455 200 2 87,91%
Maret 478 200 2 83,68%
April 409 200 2 97,80%
Mei 423 200 2 94,56%
Juni 488 200 2 81,97%
Juli 432 200 2 92,59%
Agustus 489 200 2 81,80%
September 403 200 2 99,26%
Oktober 446 200 2 89,69%
November 455 200 2 87,91%
Desember 439 200 2 91,12%
Rata-rata 89,49%
82.00%
84.00%
86.00%
88.00%
90.00%
92.00%
94.00%
96.00%
98.00%
100.00%
Chart Title
Performance Rate % JIPM
Perhitungan Performance Rate (PR)
Bulan
Jumlah Survey
Kunjungan
Jumlah
Pembatalan
QR%
Januari 201 15 92,54%
Februari 226 12 94,68%
Maret 237 17 92,83%
April 203 18 91,11%
Mei 210 5 97,61%
Juni 242 11 95,45%
Juli 214 8 96,26%
Agustus 243 12 95,05%
September 200 16 91,98%
Oktober 221 10 95,48%
November 226 17 92,46%
Desember 218 13 94,02%
Rata-rata 94,12%
Perhitungan Quality Rate (QR)
86.00%
88.00%
90.00%
92.00%
94.00%
96.00%
98.00%
100.00%
0
50
100
150
200
250
300
Bulan
Operating
time (h)
Down time
(h)
Availability Rate
(%)
Performance
Rate %
Rate of Quality
%
OEE %
Januari 567 60 82,36% 85,65% 92,54% 65,28%
Februari 546 44 83,33% 87,91% 94,68% 69,36%
Maret 503 72 95,03% 83,68% 92,83% 73,82%
April 554 71 73,83% 97,80% 91,11% 65,78%
Mei 554 46 76,35% 94,56% 97,61% 70,48%
Juni 543 72 89,87% 81,97% 95,45% 70,32%
Juli 456 88 94,74% 92,59% 96,26% 84,44%
Agustus 654 70 74,77% 81,80% 95,05% 58,14%
September 602 65 66,94% 99,26% 91,98% 61,12%
Oktober 510 105 87,45% 89,69% 95,48% 74,88%
November 519 80 87,67% 87,91% 92,46% 71,26%
Desember 456 112 96,27% 91,12% 94,02% 82,48%
Total Total Rata-rata Rata-rata Rata-rata
Rata-
rata
5897 825 84,05% 89,49% 94,12% 70,61%
Perhitungan OEE
567
546
503
554 554 543
456
654
602
510 519
456
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
0
100
200
300
400
500
600
700
OEE
OPERATING
TIME
(H)
Grafik OEE 2022
Example data only
Grafik OEE Mesin Kapal KN P-215
Fishbone Diagram for Maintenance Jembio 215
Mencari sebab permasalahan
Pengawasan Kepala Mekanik
Monitoring stock
Evaluasi terhadap fast moving
part
Menerapkan prinsip 5S
Melaksanakan pemeliharaan yang disepakati
Pemeriksaan SOP
Melakukan continuous improvement
MANUSIA
MATERIAL
METODE
Sosialisasikan Total Productive Maintenance
Kebijakan Perusahaan
PENINGKATAN
PERFORMANS
MESIN KAPAL
KESIMPULAN
Setelah melakukan penelitian analisis perawatan mesin kapal terhadap KN P 215 Jembio maka
peneliti membuat kesimpulan antara lain yaitu :
1. Total perhitungan untuk hasilrata-rata OEE (Overall Equipment Effectiveness) Kapal JEMBIO
P-215 sepanjang tahun 2022 adalah sebesar 70,61% dan masih dibawah standart JIPM (Japan
Institute of Plant Maintenance) sebesar 85%, sehingga nilai tersebut harus dilakukan bebeapa
peningkatkan agar mencapai target di minimal 85%
2. Nilai perhitungan nilai Quality Rate rata-rata untuk operasional Kapal JEMBIO P-215 yaitu
mencapai 94,12 % dan masih belum memenuhi standar JIPM (Japan Institute of Plant
Maintenance) yang berhilai 99%.
3. Nilai Availability Ratio rata-rata pada tahun 2022 yaitu 84,05% dan masih belum memenuhi
standar JIPM (Japan Institute of Plant Maintenance) yang bernilai 90%. Untuk nilai Availability
Ratio (%) yang telah dkatakan baik dan masuk dalam standar indeks JIPM (Japan Institute of
Plant Maintenance) hanya 3 bulan yaitu pada bulan Maret sebesar 95,03 %, Juli 94.74%, dan
Desember 96,27%.
4. Part critical yang terutama dalam memberikan dampak penting karena jam breakdown
terbesar yaitu turbocharger, fuel transfer pump, separator, pompa air pendingin, waterpump
.
SARAN SARAN
Setelah melakukan penelitian analisis perawatan mesin kapal terhadap KN P 215
Jembio maka peneliti membuat kesimpulan antara lain yaitu :
1. Melaksanakan rekomedasi Total Productive Maintenance (TPM) yang terdapat
pada diagram fishbone untuk menaikan angka OEE secara continue melalui
pelatihan, training kepada mekanik dan staff yang terlibat dalam program
maintenance engine.
2. Melakukan analisis kebutuhan spare part barang yang pada kategori fast
moving, slow moving pada supplier agar tidak terjadi kekosongan part engine.
3. Melakukan pengembangan sistem maintenance yang direkomendasikan .
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Komponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem HidrolikKomponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem HidrolikAhmad Faozi
 
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMKTeknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMKKukuh Adhi Rumekso
 
ECHOSOUNDERPresentation1
ECHOSOUNDERPresentation1ECHOSOUNDERPresentation1
ECHOSOUNDERPresentation1Iphoel Ska
 
laporan Tugas Rencana Garis
laporan Tugas Rencana Garislaporan Tugas Rencana Garis
laporan Tugas Rencana GarisNisa Rofiah
 
KLASIFIKASI DAN JENIS PERAWATAN (4).pptx
KLASIFIKASI DAN JENIS PERAWATAN (4).pptxKLASIFIKASI DAN JENIS PERAWATAN (4).pptx
KLASIFIKASI DAN JENIS PERAWATAN (4).pptxJefriSilalahiSipangk
 
Teknik Konstruksi kapal
Teknik Konstruksi kapalTeknik Konstruksi kapal
Teknik Konstruksi kapaltanalialayubi
 
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahPENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahYuliansyah Haroni
 
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN KEKUATAN KAPAL
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN KEKUATAN KAPALTUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN KEKUATAN KAPAL
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN KEKUATAN KAPALYogga Haw
 
perbedaan mesin bensin dan mesin diesel
perbedaan mesin bensin dan mesin dieselperbedaan mesin bensin dan mesin diesel
perbedaan mesin bensin dan mesin dieselSyahMauliqieNajmaari
 
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautSiti Sahati
 
Tugas besar investigasi kecelakaan
Tugas besar investigasi kecelakaanTugas besar investigasi kecelakaan
Tugas besar investigasi kecelakaanTri Octa Firdausi
 
Pencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapalPencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapalComputers
 

What's hot (20)

Komponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem HidrolikKomponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem Hidrolik
 
organisasi maintenance
organisasi maintenanceorganisasi maintenance
organisasi maintenance
 
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMKTeknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
Teknik perawatan dan perbaikan otomotif - Ototronik SMK
 
Mengenal Alat Uji Tarik dan Alat Uji Tekan
Mengenal Alat Uji Tarik dan Alat Uji TekanMengenal Alat Uji Tarik dan Alat Uji Tekan
Mengenal Alat Uji Tarik dan Alat Uji Tekan
 
Echosounder
EchosounderEchosounder
Echosounder
 
ECHOSOUNDERPresentation1
ECHOSOUNDERPresentation1ECHOSOUNDERPresentation1
ECHOSOUNDERPresentation1
 
laporan Tugas Rencana Garis
laporan Tugas Rencana Garislaporan Tugas Rencana Garis
laporan Tugas Rencana Garis
 
emisi gas buang
emisi gas buangemisi gas buang
emisi gas buang
 
KLASIFIKASI DAN JENIS PERAWATAN (4).pptx
KLASIFIKASI DAN JENIS PERAWATAN (4).pptxKLASIFIKASI DAN JENIS PERAWATAN (4).pptx
KLASIFIKASI DAN JENIS PERAWATAN (4).pptx
 
Teknik Konstruksi kapal
Teknik Konstruksi kapalTeknik Konstruksi kapal
Teknik Konstruksi kapal
 
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahPENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
 
Koefisien bentuk kapal
Koefisien bentuk kapalKoefisien bentuk kapal
Koefisien bentuk kapal
 
ESAI Kemaritiman Indonesia
ESAI Kemaritiman IndonesiaESAI Kemaritiman Indonesia
ESAI Kemaritiman Indonesia
 
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN KEKUATAN KAPAL
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN KEKUATAN KAPALTUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN KEKUATAN KAPAL
TUGAS MERANCANG KAPAL III - PERHITUNGAN KEKUATAN KAPAL
 
perbedaan mesin bensin dan mesin diesel
perbedaan mesin bensin dan mesin dieselperbedaan mesin bensin dan mesin diesel
perbedaan mesin bensin dan mesin diesel
 
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
 
Kepelautan1
Kepelautan1Kepelautan1
Kepelautan1
 
Tugas besar investigasi kecelakaan
Tugas besar investigasi kecelakaanTugas besar investigasi kecelakaan
Tugas besar investigasi kecelakaan
 
Perhitungan propulsi kapal
Perhitungan propulsi kapalPerhitungan propulsi kapal
Perhitungan propulsi kapal
 
Pencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapalPencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapal
 

Similar to ANALISIS MESIN KAPAL

Progres Maret Teknik wilayah sulawesi.pptx
Progres Maret Teknik wilayah sulawesi.pptxProgres Maret Teknik wilayah sulawesi.pptx
Progres Maret Teknik wilayah sulawesi.pptxtekniksai1
 
NOVAL FARHAN PRESENTASI.pptx
NOVAL FARHAN PRESENTASI.pptxNOVAL FARHAN PRESENTASI.pptx
NOVAL FARHAN PRESENTASI.pptxwahyuaryo2
 
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (3)Eko Supriyadi
 
QCC GAYENG.pdf
QCC GAYENG.pdfQCC GAYENG.pdf
QCC GAYENG.pdfandroid55
 
FMEA - DMAIC Wolf 1
FMEA - DMAIC Wolf 1FMEA - DMAIC Wolf 1
FMEA - DMAIC Wolf 1Kentus Andre
 
Total productive maintenance
Total productive maintenanceTotal productive maintenance
Total productive maintenanceIdham Hanafiah
 
kim192 392-1-pb
kim192 392-1-pbkim192 392-1-pb
kim192 392-1-pbKim Aim
 
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptx
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptxANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptx
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptxAdeTriYulistian
 
Single minute exchange of dies - quick changeover
Single minute exchange of dies - quick changeoverSingle minute exchange of dies - quick changeover
Single minute exchange of dies - quick changeoverBahtiar Yulianto
 
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 

Similar to ANALISIS MESIN KAPAL (20)

Progres Maret Teknik wilayah sulawesi.pptx
Progres Maret Teknik wilayah sulawesi.pptxProgres Maret Teknik wilayah sulawesi.pptx
Progres Maret Teknik wilayah sulawesi.pptx
 
Internship Report
Internship ReportInternship Report
Internship Report
 
Kelompok 2 bab 17
Kelompok 2 bab 17Kelompok 2 bab 17
Kelompok 2 bab 17
 
NOVAL FARHAN PRESENTASI.pptx
NOVAL FARHAN PRESENTASI.pptxNOVAL FARHAN PRESENTASI.pptx
NOVAL FARHAN PRESENTASI.pptx
 
Presentasi ulu belu unila
Presentasi ulu belu unilaPresentasi ulu belu unila
Presentasi ulu belu unila
 
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (3)
 
Kelompok 2 bab 17
Kelompok 2 bab 17Kelompok 2 bab 17
Kelompok 2 bab 17
 
QCC GAYENG.pdf
QCC GAYENG.pdfQCC GAYENG.pdf
QCC GAYENG.pdf
 
FMEA - DMAIC Wolf 1
FMEA - DMAIC Wolf 1FMEA - DMAIC Wolf 1
FMEA - DMAIC Wolf 1
 
16_QCO.pdf
16_QCO.pdf16_QCO.pdf
16_QCO.pdf
 
Maintenance Practices
Maintenance PracticesMaintenance Practices
Maintenance Practices
 
Total productive maintenance
Total productive maintenanceTotal productive maintenance
Total productive maintenance
 
kim192 392-1-pb
kim192 392-1-pbkim192 392-1-pb
kim192 392-1-pb
 
Total Productive Maintenance
Total Productive MaintenanceTotal Productive Maintenance
Total Productive Maintenance
 
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptx
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptxANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptx
ANALISA KEANDALAN MESIN BELT CONVEYOR DENGAN PENDEKATAN METODE.pptx
 
Single minute exchange of dies - quick changeover
Single minute exchange of dies - quick changeoverSingle minute exchange of dies - quick changeover
Single minute exchange of dies - quick changeover
 
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
Fever patch plester penurun demam panas dari rohto
Fever patch plester penurun demam panas dari rohtoFever patch plester penurun demam panas dari rohto
Fever patch plester penurun demam panas dari rohto
 

More from MuktarSinaga

PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.ppt
PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.pptPPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.ppt
PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.pptMuktarSinaga
 
PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptx
PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptxPPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptx
PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptxMuktarSinaga
 
KKM KELOMPOK TEKNIK 1.pptx
KKM KELOMPOK TEKNIK 1.pptxKKM KELOMPOK TEKNIK 1.pptx
KKM KELOMPOK TEKNIK 1.pptxMuktarSinaga
 
Modul Inspirasi 3 Kerwirausahaan.ppt
Modul Inspirasi 3 Kerwirausahaan.pptModul Inspirasi 3 Kerwirausahaan.ppt
Modul Inspirasi 3 Kerwirausahaan.pptMuktarSinaga
 
Refleksi TMII, Lubang Buaya dan Pasar Baroe.ppt
Refleksi TMII, Lubang Buaya dan Pasar Baroe.pptRefleksi TMII, Lubang Buaya dan Pasar Baroe.ppt
Refleksi TMII, Lubang Buaya dan Pasar Baroe.pptMuktarSinaga
 
Material-Teknik-Pertemuan-11.ppt
Material-Teknik-Pertemuan-11.pptMaterial-Teknik-Pertemuan-11.ppt
Material-Teknik-Pertemuan-11.pptMuktarSinaga
 
Struktur_Baja_Baja_Paduan.pptx
Struktur_Baja_Baja_Paduan.pptxStruktur_Baja_Baja_Paduan.pptx
Struktur_Baja_Baja_Paduan.pptxMuktarSinaga
 

More from MuktarSinaga (7)

PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.ppt
PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.pptPPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.ppt
PPT FA45454544545454545444544LERI SKRISP.ppt
 
PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptx
PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptxPPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptx
PPT PARTA CAKRAM TRTRTRTRTRTRTRTRTUJI.pptx
 
KKM KELOMPOK TEKNIK 1.pptx
KKM KELOMPOK TEKNIK 1.pptxKKM KELOMPOK TEKNIK 1.pptx
KKM KELOMPOK TEKNIK 1.pptx
 
Modul Inspirasi 3 Kerwirausahaan.ppt
Modul Inspirasi 3 Kerwirausahaan.pptModul Inspirasi 3 Kerwirausahaan.ppt
Modul Inspirasi 3 Kerwirausahaan.ppt
 
Refleksi TMII, Lubang Buaya dan Pasar Baroe.ppt
Refleksi TMII, Lubang Buaya dan Pasar Baroe.pptRefleksi TMII, Lubang Buaya dan Pasar Baroe.ppt
Refleksi TMII, Lubang Buaya dan Pasar Baroe.ppt
 
Material-Teknik-Pertemuan-11.ppt
Material-Teknik-Pertemuan-11.pptMaterial-Teknik-Pertemuan-11.ppt
Material-Teknik-Pertemuan-11.ppt
 
Struktur_Baja_Baja_Paduan.pptx
Struktur_Baja_Baja_Paduan.pptxStruktur_Baja_Baja_Paduan.pptx
Struktur_Baja_Baja_Paduan.pptx
 

Recently uploaded

Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 

Recently uploaded (9)

Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 

ANALISIS MESIN KAPAL

  • 1. ANALISIS TOTAL PREDICTIVE MAINTENANCE MESIN PADA KAPAL JEMBIO KN P-215 HERU NURTJAHYO 1970017001 1
  • 2. Maintenance Engine Sebuah perawatan atau pemeliharaan kapal adalah kegiatan maintenance dan perbaikan kapal yang dilaksanakan sendiri atau pihak lain pada masa operasi atau diluar operasi kapal, dalam rangka mempertahankan kelaiyakan kapal sehingga dapat beroperasi secara maksimal. Hal ini berarti sebagai suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan terhadap kapal untuk mencegah terjadinya kerusakan dan mengembangkan kepada kondisi yang lebih baik 2
  • 3. Ruang Mesin Induk KN P-215
  • 5. Latar Belakang Masalah • Untuk rumusan masalah pada penelitian ini adalah terjadinya banyak kejadian kerusakan down time mesin yang tinggi pada mesin kapal Jembio P 215 ini sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menentukan perencanaan perawatan kapal sehingga utilitas penggunaan kapal dapat maksimum
  • 6. Tujuan Penelitian • Tujuan dari penelitian ini yaitu antara lain sebagai berikut : • Bagaimana evaluasi manajemen perawatan maintenance kapal JEMBIO KN P-215 yang running saat ini • Adapun tujuan penelitian ini yaitu antara lain penentuan TPM (Total Productive Maintenance) di Kapal Patroli Jembio KN P-215 dan memberikan rekomendasi
  • 7. Mulai Identikasi Masalah Studi Literatur Pengumpulan Data Analisis Kehandalan Data AR, PR, QR, OEE Pemodelan Fishbone TPM Kesimpulan Selesai FLOWCHART PENELITIAN PERAWATAN MESIN KAPAL JEMBIO P.215
  • 8. Tujuan Pemeliharaan 1. Untuk memperpanjang kegunaan / usia asset 2. Untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk produksi dan mendapatkan laba maksimum yg mungkin. 3. Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu. 4. Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut. 5. Mesin / peralatan dapat digunakan sesuai dengan rencana dan tidak mengalami kerusakan selama jangka waktu tertentu yang telah direncanakan tercapai. 6.Memaksimumkan ketersediaan semua mesin / peralatan untuk mengurangi downtime. 7.Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut. 8
  • 9. Bentuk-bentuk Maintenance Mesin Kapal 1. Pemeliharaan Terencana yang terdiri dari:  Pemeliharaan pencegahan yang berdasarkan konsep lihat , rasakan dan dengarkan  Pemeliharan korektif meliputi reperasi minor, overhoul terencana dalam rincian jangka panjang sebagai hasil pemeriksaan pencegahan 2.Pemeliharaan Tak Terencana Pemeliharaan tak terencana merupakan pemeliharaan dengan kondisi darurat yang didefenisikan sebagai pemeliharaan yang segera dilaksanakan untuk mencegah akibat yang serius misalnya hilangnya produksi, kerusakan besar pada peralatan, atau alasan untuk keselamatan kerja 9 Bentuk Perawatan Secara umum terbagi dua seperti berikut:
  • 10. Bagan hubungan antara berbagai bentuk pemeliharaan 10 PEMELIHARAAN IDEAL Pemeliharaan Terencana Pemeliharaan tak terencana Pemeliharaan darurat Pemeliharaan pencegahan Pemeliharaan korektiv Reperasi minor yang Tidak ditemukan saat Pemeriksaan Over houl terencana Pemeriksaan termasuk penyetelan dan pelumasanb Lihat, rasakan,dengar Pemeliharaan wakltu berjalan
  • 11. Istilah dalam perawatan 1. Availability: Perioda waktu dimana fasilitas/peralatan dalam keadaan siap untuk dipakai/dioperasikan. 2. Downtime: Perioda waktu dimana fasilitas/peralatan dalam keadaan tidak dipakai/dioperasikan. 3. Check: Menguji dan membandingkan terhadap standar yang ditunjuk. 4. Facility Register Alat pencatat data fasilitas/peralatan, istilah lain bisa juga disebut inventarisasi peralatan/fasilitas. 5. Maintenance management: Organisasi perawatan dalam suatu kebijakan yang sudah disetujui bersama. 6. Maintenance Schedule: Suatu daftar menyeluruh yang berisi kegiatan perawatan dan kejadian-kejadian yang menyertainya. 7. Maintenance planning: Suatu perencanaan yang menetapkan suatu pekerjaan serta metoda, peralatan, sumber daya manusia dan waktu yang diperlukan untuk dilakukan dimasa yang akan datang. 8. Overhaul: Pemeriksaan dan perbaikan secara menyeluruh terhadap suatu fasilitas atau bagian dari fasilitas sehingga mencapai standar yang dapat diterima. 9. Test: Membandingkan keadaan suatu alat/fasilitas terhadap standar yang dapat diterima. 10. User: Pemakai peralatan/fasilitas. 11. Owner: Pemilik peralatan/fasilitas. 11
  • 12. DAFTAR SIX BIG LOSSES 12 Six Big Losses Category OEE Loss Category Event Equipment Failure Down Time Losses Tools Failure Unplaned Maintenance General Breakdown Equipment Failure Set-Up and Adjusment Down Time Losses Change Over or Size Material Shortages Operator Shortages Warm up Time Idling & Minor Stoppage Speed Losses Obstructed Product Flow Component Jams Misfeeds Sensor Blocked Delivery Blocked Cleaning / Checking Reduced Speed Speed Losses Rough Running Under Capacity Under Design Equipment Wear Operator inefficiency Defect in Process Quality Losses Rework Reduced Yield Quality Losses In-Process Damage In-Process Expiration
  • 13. Total Downtime Mesin KN P215 13 No Komponen Mesin Kerusakan Downtime F % T % 1 Air starting valve macet 54 28,27% 250 42,96% 2 Injection Pump tidak berfungsi 20 10,47% 60 10,31% 3 Intermediet Saft macet 12 6,28% 45 7,73% 4 Turbocharger Surging 39 20,42% 70 12,03% 5 Pompa Pendingin Air Tawar tidak bekerja 34 17,80% 15 2,58% 6 Separator bocor oli 12 6,28% 129 22,16% 7 Penjernih (Clarifier) 20 10,47% 13 2,23% Jumlah 191 100,00% 582 100,00%
  • 14. Data Produksi Kapal KN P-215 2022 14 0 100 200 300 400 500 600 700 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 90.00% 100.00% Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Data Operasi KN P-215
  • 15. Jumlah Breakdown Mesin P215 No. Faktor Kegagalan Jumlah Jam Breakdown Engine 2021 (h) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des Total (h) 1 Turbocharger Surging Problem 11 16 48 73 64 43 255 2 Fuel Day Tank mengandung air 13 16 21 20 9 11 15 2 15 21 143 3 Fuel transfer pump failure 6 3 1 4 15 21 22 10 8 84 4 Over heat temperature engine cylinder 2 5 6 7 3 4 12 13 50 5 Valve in-out Cylinder Head bocor 7 12 9 22 16 5 10 15 11 100 6 Separator kotor 22 12 34 7 Pompa Pendingin Air Tawar tidak bekerja 2 14 15 31 8 Water Pump air laut untuk Mesin Induk & Mesin Bantu rusak 21 5 21 26 Total (h) 36 49 70 69 28 57 82 51 49 122 69 85 731
  • 16. Bulan Operating time (h) Voyage Time (h) Availability Rate (%) Januari 567 467 82,36% Februari 546 455 83,33% Maret 503 478 95,03% April 554 409 73,83% Mei 554 423 76,35% Juni 543 488 89,87% Juli 456 432 94,74% Agustus 654 489 74,77% September 602 403 66,94% Oktober 510 446 87,45% November 519 455 87,67% Desember 456 439 96,27% Rata-rata 84,05% Perhitungan Avaibility Rate (AR) 567 546 503 554 554 543 456 654 602 510 519 456 0 100 200 300 400 500 600 700 Chart Title
  • 17. Bulan Voyage Time (h) Cycle Time Standard (h) Voyage Number Performa nce Rate % Januari 467 200 2 85,65% Februari 455 200 2 87,91% Maret 478 200 2 83,68% April 409 200 2 97,80% Mei 423 200 2 94,56% Juni 488 200 2 81,97% Juli 432 200 2 92,59% Agustus 489 200 2 81,80% September 403 200 2 99,26% Oktober 446 200 2 89,69% November 455 200 2 87,91% Desember 439 200 2 91,12% Rata-rata 89,49% 82.00% 84.00% 86.00% 88.00% 90.00% 92.00% 94.00% 96.00% 98.00% 100.00% Chart Title Performance Rate % JIPM Perhitungan Performance Rate (PR)
  • 18. Bulan Jumlah Survey Kunjungan Jumlah Pembatalan QR% Januari 201 15 92,54% Februari 226 12 94,68% Maret 237 17 92,83% April 203 18 91,11% Mei 210 5 97,61% Juni 242 11 95,45% Juli 214 8 96,26% Agustus 243 12 95,05% September 200 16 91,98% Oktober 221 10 95,48% November 226 17 92,46% Desember 218 13 94,02% Rata-rata 94,12% Perhitungan Quality Rate (QR) 86.00% 88.00% 90.00% 92.00% 94.00% 96.00% 98.00% 100.00% 0 50 100 150 200 250 300
  • 19. Bulan Operating time (h) Down time (h) Availability Rate (%) Performance Rate % Rate of Quality % OEE % Januari 567 60 82,36% 85,65% 92,54% 65,28% Februari 546 44 83,33% 87,91% 94,68% 69,36% Maret 503 72 95,03% 83,68% 92,83% 73,82% April 554 71 73,83% 97,80% 91,11% 65,78% Mei 554 46 76,35% 94,56% 97,61% 70,48% Juni 543 72 89,87% 81,97% 95,45% 70,32% Juli 456 88 94,74% 92,59% 96,26% 84,44% Agustus 654 70 74,77% 81,80% 95,05% 58,14% September 602 65 66,94% 99,26% 91,98% 61,12% Oktober 510 105 87,45% 89,69% 95,48% 74,88% November 519 80 87,67% 87,91% 92,46% 71,26% Desember 456 112 96,27% 91,12% 94,02% 82,48% Total Total Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata- rata 5897 825 84,05% 89,49% 94,12% 70,61% Perhitungan OEE
  • 20. 567 546 503 554 554 543 456 654 602 510 519 456 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 0 100 200 300 400 500 600 700 OEE OPERATING TIME (H) Grafik OEE 2022 Example data only Grafik OEE Mesin Kapal KN P-215
  • 21. Fishbone Diagram for Maintenance Jembio 215 Mencari sebab permasalahan Pengawasan Kepala Mekanik Monitoring stock Evaluasi terhadap fast moving part Menerapkan prinsip 5S Melaksanakan pemeliharaan yang disepakati Pemeriksaan SOP Melakukan continuous improvement MANUSIA MATERIAL METODE Sosialisasikan Total Productive Maintenance Kebijakan Perusahaan PENINGKATAN PERFORMANS MESIN KAPAL
  • 22. KESIMPULAN Setelah melakukan penelitian analisis perawatan mesin kapal terhadap KN P 215 Jembio maka peneliti membuat kesimpulan antara lain yaitu : 1. Total perhitungan untuk hasilrata-rata OEE (Overall Equipment Effectiveness) Kapal JEMBIO P-215 sepanjang tahun 2022 adalah sebesar 70,61% dan masih dibawah standart JIPM (Japan Institute of Plant Maintenance) sebesar 85%, sehingga nilai tersebut harus dilakukan bebeapa peningkatkan agar mencapai target di minimal 85% 2. Nilai perhitungan nilai Quality Rate rata-rata untuk operasional Kapal JEMBIO P-215 yaitu mencapai 94,12 % dan masih belum memenuhi standar JIPM (Japan Institute of Plant Maintenance) yang berhilai 99%. 3. Nilai Availability Ratio rata-rata pada tahun 2022 yaitu 84,05% dan masih belum memenuhi standar JIPM (Japan Institute of Plant Maintenance) yang bernilai 90%. Untuk nilai Availability Ratio (%) yang telah dkatakan baik dan masuk dalam standar indeks JIPM (Japan Institute of Plant Maintenance) hanya 3 bulan yaitu pada bulan Maret sebesar 95,03 %, Juli 94.74%, dan Desember 96,27%. 4. Part critical yang terutama dalam memberikan dampak penting karena jam breakdown terbesar yaitu turbocharger, fuel transfer pump, separator, pompa air pendingin, waterpump .
  • 23. SARAN SARAN Setelah melakukan penelitian analisis perawatan mesin kapal terhadap KN P 215 Jembio maka peneliti membuat kesimpulan antara lain yaitu : 1. Melaksanakan rekomedasi Total Productive Maintenance (TPM) yang terdapat pada diagram fishbone untuk menaikan angka OEE secara continue melalui pelatihan, training kepada mekanik dan staff yang terlibat dalam program maintenance engine. 2. Melakukan analisis kebutuhan spare part barang yang pada kategori fast moving, slow moving pada supplier agar tidak terjadi kekosongan part engine. 3. Melakukan pengembangan sistem maintenance yang direkomendasikan .