2. PROLOG
Perpustakaan Sekolah merupakan pusat pembelajaran dan
memainkan peran kunci sebagai tempat untuk mendorong
inovasi, rasa ingin tahu, dan pemecahan masalah.
Perpustakaan sekolah juga berperan sbg katalisator untuk literasi
dan pengajaran dan pembelajaran di lingkungan sekolah.
Perpustakaan merupakan titik sentral untuk keterlibatan semua
pihak yang berkepentingan dengan cara menyediakan berbagai
jenis sumber bacaan, kegiatan budaya, akses ke informasi,
pengembangan pengetahuan, dan menghidupkan budaya
diskusi.
Semua itu tidak akan ada artinya jika perpustakaan sekolah tidak
dikelola dengan baik. Oleh karena itu, revitalisasi manajemennya
harus dilakukan dan kepala sekolah memainkan peran kunci
3. • Undang Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang
Perpustakaan Pasal 23 ayat (1): setiap
sekolah/madrasah menyelenggarakan perpustakaan
yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan
memperhatikan standar nasional Pendidikan, yang
tediri dari: standar koleksi perpustakaan, standar
sarana dan prasarana, standar pelayanan
perpustakaan, standar tenaga perpustakaan, standar
penyelenggaraan, dan standar pengelolaan.
4. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Undang-Undang No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan
4. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.
5. Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2011 tentang Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.
6. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan
7. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang
Perpustakaan
8. Peraturan Presiden No. 71 Tahun 2013 tentang Tunjangan
Jabatan Fungsional Pustakawan
5. DASAR HUKUM…
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 25 Tahun 2008 tentang
Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan
dan Angka Kreditnya.
12. Peraturan Presiden No. 71 Tahun 2013 tentang Tunjangan Jabatan
Fungsional Pustakawan.
13. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional No. 01 Tahun 2012
Tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional
No. 3 Tahun 2001 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan
Nasional
14. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia No. 10
tahun 2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan SD/MI.
15. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia No. 11
tahun 2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan SMP/MTs.
16. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia No. 12
tahun 2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan SMA/MA.
6. • SNI 7329: 2011 (Standar
Nasional Perpustakaan
Sekolah)
SEKOLAH
STANDAR NASIONAL INDONESIA BIDANG
PERPUSTAKAAN
7. SD/MI
• SNP 007: 2011 (Standar untuk Perpustakaan
SD/MI)
SMP/MTs
•SNP 008: 2011 (Standar untuk perpustakaan
SMP/MTS)
SMA/MA
• SNP 009: 2011 (Standar untuk perpustakaan
SMA/MAN)
STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN
SEKOLAH/MADRASAH (PERPUSTAKAAN NASIONAL)
8. SD/MI
• PERKA PNRI No. 10 Tahun 2017 Tentang
Standar Nasional Perpustakaan SD/MI)
SMP/MTs
•PERKA PNRI No. 11 Tahun 2017 Tentang
Standar Nasional perpustakaan SMP/MTS)
SMA/MA
• PERKA PNRI No. 12 Tahun 2017 Tentang
Standar Nasional Perpustakaan SMA/MAN)
STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN
SEKOLAH/MADRASAH
10. STANDAR KOLEKSI PERPUSTAKAAN
No.
Koleksi
Perpust
akaan
STANDAR NASIONA KOLEKSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH
PERKA PNRI NO. 10/2017 (SD/MI) PERKA PNRI NO. 11/2017 (SMP/MTs) PERKA PNRI NO. 12/2017
(SMA/MA)
1 Jenis
Koleksi
a. Karya cetak (buku teks, penunjang
kurikulum, bacaan, dan referensi);
a. Karya cetak (buku teks, penunjang
kurikulum, bacaan, dan referensi);
a. Karya cetak (buku teks,
penunjang kurikulum, bacaan,
dan referensi)
b. Terbitan berkala (majalah, koran); b. Terbitan berkala (majalah, koran); b. Terbitan berkala (majalah,
koran);
c. Audio visual, rekaman suara,
rekaman video, sumber elektronik.
c. AV, rekaman suara, rekaman
video, sumber elektronik.
c. Audio visual, rekaman suara,
rekaman video, sumber
elektronik.
2 Jumlah
Koleksi
a. Menyediakan koleksi buku teks wajib
dalam jumlah yang mencukupi utk
melayani pemustaka
a. Menyediakan koleksi buku teks
wajib dlm jumlah yang mencukupi
utk melayani Pemustaka
a. Menyediakan koleksi buku teks
wajib dlm jmlh yg mencukupi
utk melayani pemustaka
b. Buku pengayaan (60% nonfiksi dan
40% fiksi), dengan ketentuan :
a) 1 s.d. 6 ROMBEL =1.000 judul,
b) 7 s.d. 12 ROMBEL = 1.500 judul,
c) 13 s.d. 24 ROMBEL = 2.000 judul.
b. Buku pengayaan (70% nonfiksi dan
30% fiksi), dengan ketentuan:
a) 3 s.d. 6 ROMBEL = 1.000 judul,
b) 7 s.d.12 ROMBEL = 1.500 judul,
c) 13 s.d. 18 ROMBEL = 2.000 jdl,
d) 19 s.d. 24 ROMBEL= 2.500 jdl.
b. Buku pengayaan (70% nonfiksi
dan 30% fiksi), dengan
ketentuan:
a) 3 s.d. 6 ROMBEL = 1.000 JDL
b) 7 s.d. 12 ROMBEL= 1.500 JDL
c) 13 s.d. 18 ROMBEL 2.000 jdl
d) 19 - 27 ROMBEL=2.500 JDL
c. Perpustakaan menambah koleksi
buku per tahun dengan ketentuan
semakin besar jumlah koleksi
semakin kecil persentase
penambahan koleksinya:
a) 1.000 judul = 10%;
b) 1.500 judul = 8%;
c) 2.000 judul ke atas = 6%.
c. Perpustakaan menambah koleksi
buku per tahun dengan ketentuan
semakin besar jumlah koleksi
semakin kecil persentase
penambahan koleksinya:
a) 1.000 judul = 10%;
b) 1.500 judul = 8%;
c) 2.000 judul ke atas = 6%.
c. Perpustakaan menambah
koleksi buku per tahun dengan
ketentuan semakin besar
jumlah koleksi semakin kecil
persentase penambahan
koleksinya:
a) 1.000 judul = 10%;
b) 1.500 judul = 8%;
c) 2.000 judul ke atas = 6%.
d. Melanggan paling sedikit 1 (satu)
judul majalah dan 1 (satu) judul surat
kabar
d. Melanggan paling sedikit 2 (dua)
judul majalah dan 2 (dua) judul
surat kabar.
d. Melanggan paling sedikit 3
(tiga) judul majalah dan 3 (tiga)
judul surat kabar.
11. LANJUTAN STANDAR KOLEKSI…
No.
Koleksi
Perpustakaan
STANDAR NASIONAL KOLEKSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH
PERKA PNRI NO. 10/2017 (SD/MI)
PERKA PNRI NO. 11/2017
(SMP/MTs)
PERKA PNRI NO. 12/2017
(SMA/MA)
4 Pengelohan
Koleksi
Perpustakaan
BP dideskripsikan, diklasifikasi,
diberi tajuk subjek dan disusun
secara sistematis dgn mengacu
pada:
a. Pedoman deskripsi bibliografis
dan enentuan tajuk entri utama
(Peraturan Pengatalogan
Indonesia);
b) Bagan klasifikasi Dewey (DDC);
c) Pedoman tajuk subjek.
BP dideskripsikan, diklasifikasi,
diberi tajuk subjek dan disusun
secara sistematis dengan
mengacu pada:
a) Pedoman deskripsi bibliografis
dan penentuan tajuk entri utama
(Peraturan Pengatalogan
Indonesia);
b) Bagan klasifikasi Dewey (DDC);
c) Pedoman tajuk subjek.
BP dideskripsikan, diklasifikasi,
diberi tajuk subjek dan disusun
secara sistematis dengan
mengacu pada:
a) Pedoman deskripsi bibliografis
dan penentuan tajuk entri utama
(Peraturan Pengatalogan
Indonesia);
b) Bagan klasifikasi Dewey (DDC)
c) Pedoman tajuk subjek.
5 Cacah ulang
& penyiangan
Koleksi
Perpustakaan
Perpustakaan melakukan cacah
ulang (stock opname) dan
penyiangan koleksi perpustakaan
paling sedikit 3 tahun sekali.
Perpustakaan melakukan cacah
ulang (stock opname) dan
penyiangan koleksi perpustakaan
paling sedikit 3 tahun sekali.
Perpustakaan melakukan cacah
ulang (stock opname) dan
penyiangan koleksi perpustakaan
paling sedikit 3 tahun sekali.
6 Perawatan
Koleksi
Perpustakaan
1Perpustakaan melakukan
perawatan BP dengan cara
pengendalian kondisi ruangan
berupa menjagan kecukupan
cahaya dan kelembaban udara.
1Perpustakaan melakukan
perawatan BP dengan cara
pengendalian kondisi ruangan
berupa menjaga
kecukupan cahaya dan
kelembaban udara.
1Perpustakaan melakukan
perawatan BP dengan cara
pengendalian kondisi ruangan
berupa menjaga
kecukupan cahaya dan
kelembaban udara.
2Perpustakaan melakukan
perbaikan bahan perpustakaan
yang rusak paling sedikit 1 (satu)
tahun sekali.
2Perpustakaan melakukan
perbaikan bahan perpustakaan
yang rusak paling sedikit 1 (satu)
tahun sekali.
2Perpustakaan melakukan
perbaikan bahan perpustakaan
yang rusak paling sedikit 1 (satu)
tahun sekali.
12. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
No.
SARANA DAN
PRASARANA
STANDAR NASIONA SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN SEKOLAH
PERKA PNRI NO. 10/2017 (SD/MI) PERKA PNRI NO. 11/2017 (SMP/MTs) PERKA PNRI NO. 12/2017 (SMA/MA)
1 Gedung Luas gedung perpustakaan sekolah min.
0,4 m2 x jmlh siswa, dgn ketentuan bila:
a) 3 s.d. 6 ROMBEL = 72 m2,
b) 7 s.d. 12 ROMBEL =144 m2,
c) 13 s.d. 18 ROMBEL = 216 m2,
d) 19 s.d. 27 ROMBEL = 288 m2.
Luas gedung perpustakaan sekolah min.
0,4 m2 x jmlh siswa, dgn ketentuan bila:
a) 3 s.d. 6 ROMBEL = 72 m2,
b) 7 s.d. 12 ROMBEL = 144 m2,
c) 13 s.d. 18 ROMBEL = 216 m2,
d) 19 s.d. 27 ROMBEL = 288 m2.
Luas gedung perpustakaan sekolah min.
0,4 m2 x jmlh siswa, dgn ketentuan bila :
a) 3 s.d. 6 ROMBEL = 72 m2,
b) 7 s.d. 12 ROMBEL = 144 m2,
c) 13 s.d. 18 ROMBEL = 216 m2,
d) 19 s.d. 27 ROMBEL = 288 m2.
2 Area Gedung
atau Ruang
Perpustakaan
Area Koleksi, Area Baca, Area Kerja, dan
Area Mutimedia
Area Koleksi, Area Baca, Area Kerja, dan
Area Mutimedia
Area Koleksi, Area Baca, Area Kerja, dan
Area Mutimedia
3 Sarana
Perpustakaan
APerabot Kerja, Paling sedikit terdiri atas:
a) Kursi dan meja baca pengunjung,
b) Kursi dan meja kerja pustakawan,
c) Meja sirkulasi,
d) Meja multimedia.
APerabot Kerja, Paling sedikit terdiri atas:
a) Kursi dan meja baca pengunjung,
b) Kursi dan meja kerja pustakawan,
c) Meja sirkulasi,
d) Meja multimedia.
APerabot Kerja, Paling sedikit terdiri atas:
a) Kursi dan meja baca pengunjung,
b) Kursi dan meja kerja pustakawan,
c) Meja sirkulasi,
d) Meja multimedia.
BPerabot Penyimpanan, paling sedikit
terdiri atas: Rak buku, Rak majalah, Rak
surat kabar, Lemari/Laci katalog, Lemari
yang dapat dikunci.
BPerabot Penyimpanan, paling sedikit
terdiri atas: Rak buku, Rak majalah, Rak
surat kabar, Lemari/Laci katalog, Lemari
yang dapat dikunci.
BPerabot Penyimpanan, paling sedikit
terdiri atas: Rak buku, Rak majalah, Rak
surat kabar, Lemari/Laci katalog, Lemari
yang dapat dikunci.
CPeralatan Multimedia, min. terdiri atas
1 set komputer dilengkapi dgn TIK
CPeralatan Multimedia, min. terdiri atas
1 set komputer dilengkapi dgn TIK
CPeralatan Multimedia, min. terdiri atas 1
set komputer dilengkapi dgn TIK
DPerlengkapan lain, Minimum terdiri
atas :buku inventaris dan buku
pegangan pengolahan untuk
pengatalogan bahan pustaka
DPerlengkapan lain, Minimum terdiri
atas :buku inventaris dan buku
pegangan pengolahan untuk
pengatalogan bahan pustaka
DPerlengkapan lain, Minimum terdiri atas
:buku inventaris dan buku pegangan
pengolahan untuk
pengatalogan bahan pustaka
4 Lokasi
Perpustakaan
Lokasi perpustakaan berada di pusat
kegiatan pembelajaran, mudah dilihat,
dan mudah dijangkau oleh pemustaka
Lokasi perpustakaan berada di pusat
kegiatan pembelajaran, mudah dilihat,
dan mudah dijangkau oleh pemustaka
Lokasi perpustakaan berada di pusat
kegiatan pembelajaran, mudah dilihat, dan
mudah dijangkau oleh pemustaka
13. STANDAR KETERSEDIAAN PERABOT PERPUSTAKAAN SEKOLAH (Permendiknas Nomor
24 Tahun 2007 ttg Sarana dan Prasarana Perpustakaan Sekolah)
NO JENIS
RASIO KEBUTUHAN
SD/MI SMP/MTs SMA/MA
1 Rak Buku 5 buah 10 buah 15 buah
2 Rak Majalah 1 buah 1 buah 1 buah
3 Rak Surat Kabar 1 buah 1 buah 1 buah
4 Meja Baca 5 buah 10 buah 15 buah
5 Kursi Baca 10 buah 20 buah 30 buah
6 Kursi Kerja 2 buah 3 buah 3 buah
7 Meja Kerja 2 buah 3 buah 3 buah
8 Lemari Katalog 1 buah 1 buah 1 buah
9 Lemari 1 buah 1 buah 2 buah
10 Papan Pengumuman 1 buah 1 buah 1 buah
11 Meja Sirkulasi 1 buah 1 buah 1 buah
12 Majalah Dinding 1 buah 1 buah 1 buah
14. STANDAR KETERSEDIAAN PERABOT PERPUSTAKAAN SEKOLAH (Permendiknas Nomor
24 Tahun 2007 ttg Sarana dan Prasarana Perpustakaan Sekolah)
NO JENIS
RASIO KEBUTUHAN
SD/MI SMP/MTs SMA/MA
13 Rak Buku Referensi 1 buah 1 buah 2 buah
14 Perangkat komputer utk Administrasi 1 buah 1 buah 1 buah
15 Perangkat komputer u/keperluan
Pemustaka
1 buah - -
16 Perangkat komputer &fasilitas
aksesinternet u/ keperluan pemustaka
- 2 buah 2 buah
17 Perangkat komputer &fasilitas katalog
publik online u/ keperluan Pemustaka
- 1 buah 1 buah
18 TV 1 unit 1 unit 1 unit
19 Pem utar VCD/DVD 1 buah 1 buah 1 buah
20 Tempat Sampah 1 buah 3 buah 3 buah
21 Jam Dinding 1 buah 2 buah 2 buah
15. STANDAR PELAYANAN
No.
PELAYANAN
PERPUSTAKAAN
STANDAR NASIONAL PELAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
PERKA PNRI NO. 10/2017 (SD/MI) PERKA PNRI NO. 11/2017 (SMP/MTs) PERKA PNRI NO. 12/2017 (SMA/MA)
1 Jam Buka
Perpustakaan
Perpustakaan menyediakan pelayanan
kpd pemustaka min. 6 jam/hari kerja.
Perpustakaan menyediakan pelayanan
kpd pemustaka min. 7/jam hari kerja.
Perpustakaan menyediakan
pelayanan kpd min. 8 jam/hari kerja.
2 Jenis Pelayanan
Perpustakaan
Jenis pelayanan perpustakaan min.:
a) Pelayanan sirkulasi;
b) Pelayanan referensi;
c) Pelayanan literasi informasi.
Jenis pelayanan perpustakaan min.:
a) Pelayanan sirkulasi;
b) Pelayanan referensi;
c) Pelayanan literasi informasi.
Jenis pelayanan perpustakaan min.:
a) Pelayanan sirkulasi;
b) Pelayanan referensi;
c) Pelayanan literasi informasi.
3 Program Wajib
Baca di
Perpustakaan
Sekolah memiliki program wajib baca
di perpustakaan
Sekolah memiliki program wajib baca
di perpustakaan
Sekolah memiliki program wajib baca
di perpustakaan
4 Program
pendidikan
pemustaka
Perpustakaan memiliki program
pendidikan pemustaka min. 1 tahun
sekali.
Perpustakaan memiliki program
pendidikan pemustaka paling sedikit 1
tahun sekali.
Perpustakaan memiliki program
pendidikan pemustaka paling sedikit
1 tahun sekali.
5 Program literasi
informasi
Perpustakaan memiliki program
literasi informasi min. 2 kali dalam 1
tahun untuk setiap tingkatan kelas.
Perpustakaan memiliki program
literasi informasi paling sedikit 3 kali
setahun untuk setiap tingkatan kelas.
Perpustakaan memiliki program
literasi informasi min. 4 kali dalam
setahun untuk setiap tingkatan kelas.
6 Promosi
perpustakaan
Perpustakaan melakukan promosi
perpustakaan paling sedikit dalam
bentuk:
1) brosur/leaflet/selebaran;
2) majalah dinding/perpustakaan;
3) daftar buku baru;
4) display koleksi perpustakaan; dan
5) lomba yang berkaitan dengan
pemanfaatan perpustakaan.
Perpustakaan melakukan promosi
perpustakaan paling sedikit dalam
bentuk:
1) brosur/leaflet/selebaran;
2) majalah dinding/perpustakaan;
3) daftar buku baru;
4) display koleksi perpustakaan; dan
5) lomba yang berkaitan dengan
pemanfaatan perpustakaan.
Perpustakaan melakukan promosi
perpustakaan paling sedikit dalam
bentuk:
1) brosur/leaflet/selebaran;
2) majalah dinding/perpustakaan;
3) daftar buku baru;
4) display koleksi perpustakaan; dan
5) lomba yang berkaitan dengan
pemanfaatan perpustakaan.
16. LANJUTAN STANDAR PELAYANAN…
No.
PELAYANAN
PERPUSTAKAAN
STANDAR NASIONAL PELAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
PERKA PNRI NO. 10/2017 (SD/MI) PERKA PNRI NO. 11/2017 (SMP/MTs) PERKA PNRI NO. 12/2017 (SMA/MA)
7 Laporan Perpustakaan membuat laporan kegiatan
pelayanan perpustakaan (statistik) min.
laporan bulanan dan laporan tahunan.
Perpustakaan membuat lap. kegiatan
pelayanan perpustakaan (statistik)
min. lap. bulanan dan tahunan.
Perpustakaan membuat lap. kegiatan
pelayanan perpustakaan (statistik) min.
lap. bulanan dan tahunan.
8 Kerjasama Perpustakaan melakukan pengembangan
perpustakaan dgn cara mengadakan kerja
sama dengan:
1) perpustakaan sekolah lain;
2) perpustakaan umum;
3) organisasi profesi kepustakawan
4) yayasan dan/atau lembaga korporasi
Perpustakaan melakukan
pengembangan perpustakaan dengan
cara mengadakan kerja sama dengan:
1) perpustakaan sekolah lain;
2) perpustakaan umum;
3) organisasi profesi kepustakawanan
4) yayasan dan/atau lem. korporasi
Perpustakaan melakukan
pengembangan perpustakaan dengan
cara mengadakan kerja sama dengan:
1) perpustakaan sekolah lain;
2) perpustakaan umum;
3) organisasi profesi kepustakawanan
4) yayasan dan/atau lembaga korporasi
9 Integrasi dengan
Kurikulum
Perpustakaan melakukan keg. yg
terintegrasi dgn kurikulum sekolah mel.
Perpustakaan melakukan keg. yg
terintegrasi dgn krklm sekolah mel.
Perpustakaan melakukan keg. yg
terintegrasi dgn kurikulum sekolah mel.
1. Kegiatan mendorong kegemaran
membaca melalui:
a) mendongeng;
b) membaca bersama;
c) menceritakan kembali hasil baca.
1. Kegiatan mendorong kegemaran
membaca melalui:
a) lomba sinopsis; b) Talk show
tentang buku; c) lomba mengarang
(puisi, prosa, esai).
1. Kegiatan mendorong kegemaran
membaca melalui:
a) lomba sinopsis; b)Talk show
tentang buku; c) lomba mengarang
(puisi, prosa, esai).
2. Pembelajaran bidang studi di
perpustakaan di bawah asuhan guru
dan pustakawan.
2. Pembelajaran bidang studi di
perpustakaan di bawah asuhan
guru dan pustakawan.
2. Pembelajaran bidang studi di
perpustakaan di bawah asuhan guru
dan pustakawan.
3. Pengajaran program literasi informasi. 3. Pengajaran program literasi Infor. 3. Pengajaran program literasi informasi.
4. Terlibat dalam merencanakan
perangkat pembelajaran.
4. Terlibat dalam merencanakan
perangkat pembelajaran.
4. Terlibat dalam merencanakan
perangkat pembelajaran.
5. Membantu guru mengakses dan
mendayagunakan informasi publik.
5. Membantu guru mengakses dan
mendayagunakan informasi publik.
5. Membantu guru mengakses dan
mendayagunakan informasi publik.
6. Menyelenggarakan keg. membaca buku
elektronik.
6. Menyelenggarakan keg. membaca
buku dan majalah elektronik.
6. Menyelenggarakan keg. membaca
buku dan majalah elektronik.
7. Membantu guru mengidentifikasi
sumber rujukan materi pengajaran
7. Membantu guru mengidentifikasi
materi pengajaran.
7. Membantu guru mengidentifikasi
materi pengajaran.
8. Pembelajaran berbasis TI bekerjasama
dengan guru bidang studi.
8. Membantu guru mengidentifikasi
sumber rujukan materi pengajaran.
8. Membantu guru mengidentifikasi
sumber rujukan materi pengajaran.
17. SUMBER DAYA MANUSIA PERPUSTAKAAN
UU NO. 43 TAHUN 2007 PS. 29 (1)
PUSTAKAWAN
Seorang yang memiliki
kompetensi yang diperoleh
melalui pendidikan
dan/atau pelatihan
kepustakawanan, serta
mempunyai tugas dan
tanggung jawab untuk
melaksanakan pengelolaan
dan pelayanan
perpustakaan”
TENAGA TEKNIS
PERPUSTAKAAN
Tenaga nonpustakawan
yang secara teknis
mendukung pelaksanaan
fungsi perpustakaan,
misalna tenaga teknis
komputer, audiovisual,
ketatausahaan
18. STANDAR SUMBER DAYA MANUSIA
No.
TENAGA
PERPUSTAKAAN
STANDAR NASIONA SUMBER DAYA MANUSIA PERPUSTAKAAN SEKOLAH
PERKA PNRI NO. 10/2017 (SD/MI) PERKA PNRI NO. 11/2017 (SMP/MTs) PERKA PNRI NO. 12/2017 (SMA/MA)
1 Jumlah Tenaga
Perpustakaan
a Perpustakaan dikelola oleh tenaga
perpustakaan paling sedikit 1 orang.
a Perpustakaan dikelola oleh tenaga
perpustakaan paling sedikit 1 orang.
a Perpustakaan dikelola oleh tenaga
perpustakaan paling sedikit 1 orang.
b Bila perpustakaaan sekolah/madrasah
memiliki lebih dari 6 ROMBEL, maka
paling sedikit 2 tenaga perpustakaan
b Bila perpustakaaan sekolah/madrasah
memiliki lebih dari 6 ROMBEL, maka
paling sedikit 2 tenaga perpustakaan
b Bila perpustakaaan sekolah/madrasah
memiliki lebih dari 6 ROMBEL, maka
paling sedikit 2 tenaga perpustakaan
2 Kualifikasi
Pendidikan
Tenaga
Perpustakaan
a Tenaga perpustakaan sekolah minimal
diploma dua di bidang ilmu
perpustakaan.
a Tenaga perpustakaan sekolah minimal
diploma dua di bidang ilmu
perpustakaan.
a Tenaga perpustakaan sekolah minimal
diploma dua di bidang ilmu
perpustakaan.
b Pustakawan memiliki kualifikasi
akademik paling rendah diploma dua
(D-II) dalam bidang perpustakaan dari
perguruan tinggi yang terakreditasi.
b Pustakawan memiliki kualifikasi
akademik paling rendah diploma dua
(D-II) dalam bidang perpustakaan dari
perguruan tinggi yang terakreditasi.
b Pustakawan memiliki kualifikasi
akademik paling rendah diploma dua
(D-II) dalam bidang perpustakaan dari
perguruan tinggi yang terakreditasi.
c Setiap orang yang memiliki kualifikasi
akademik paling rendah diploma dua
(D-II) di luar bidang perpustakaan dari
perguruan tinggi yang terakreditasi
dapat menjadi pustakawan setelah
lulus pendidikan dan pelatihan bidang
perpustakaan.
c Setiap orang yang memiliki kualifikasi
akademik paling rendah diploma dua
(D-II) di luar bidang perpustakaan dari
perguruan tinggi yang terakreditasi
dapat menjadi pustakawan setelah
lulus pendidikan dan pelatihan bidang
perpustakaan.
c Setiap orang yang memiliki kualifikasi
akademik paling rendah diploma dua
(D-II) di luar bidang perpustakaan dari
perguruan tinggi yang terakreditasi
dapat menjadi pustakawan setelah
lulus pendidikan dan pelatihan bidang
perpustakaan.
3 Pendapatan
Tenaga
Perpustakaan
Tenaga perpustakaan berhak atas
penghasilan di atas kebutuhan hidup
minimum dan jaminan kesejahteraan
sosial serta pembinaan karier sesuai
dengan tuntutan pengembangan
kualitas.
Tenaga perpustakaan berhak atas
penghasilan di atas kebutuhan hidup
minimum dan jaminan kesejahteraan
sosial serta pembinaan karier sesuai
dengan tuntutan pengembangan
kualitas.
Tenaga perpustakaan berhak atas
penghasilan di atas kebutuhan hidup
minimum dan jaminan kesejahteraan
sosial serta pembinaan karier sesuai
dengan tuntutan pengembangan
kualitas.
19. LANJUTAN STANDAR SDM
No.
TENAGA
PERPUSTAKAAN
STANDAR NASIONA SUMBER DAYA MANUSIA PERPUSTAKAAN SEKOLAH
PERKA PNRI NO. 10/2017 (SD/MI) PERKA PNRI NO. 11/2017 (SMP/MTs) PERKA PNRI NO. 12/2017 (SMA/MA)
2 Kepala
Perpustakaan
1Kepala Sekolah dapat mengangkat
kepala perpustakaan apabila:
a) Memiliki lebih dari satu orang
tenaga perpustakaan,
b) memiliki lebih dari 6 ROMBEL,
c) Memiliki koleksi paling sedikit 1.000
judul.
1Kepala Sekolah dapat mengangkat
kepala perpustakaan apabila:
a) Memiliki lebih dari satu orang
tenaga perpustakaan,
b) memiliki lebih dari 6 ROMBEL,
c) Memiliki koleksi paling sedikit 1.000
judul.
1Kepala Sekolah dapat mengangkat
kepala perpustakaan apabila:
a) Memiliki lebih dari satu orang
tenaga perpustakaan,
b) memiliki lebih dari 6 ROMBEL,
c) Memiliki koleksi paling sedikit 1.000
judul.
2Kualifikasi kepala perpustakaan
adalah:
Pustakawan yang memiliki kualifikasi
akademik paling rendah Diploma dua
(D-II)
dalam bidang perpustakaan atau
bidang lain dari perguruan tinggi yang
terakreditasi
2Kualifikasi kepala perpustakaan
adalah: Pustakawan yang memiliki
kualifikasi akademik paling rendah
Diploma dua (D-II)
dalam bidang perpustakaan atau
bidang lain dari perguruan tinggi yang
terakreditasi
2Kualifikasi kepala perpustakaan
adalah:
Pustakawan yang memiliki kualifikasi
akademik paling rendah Diploma dua
(D-II)
dalam bidang perpustakaan atau
bidang lain dari perguruan tinggi yang
terakreditasi
3kepala perpustakaan
sekolah/madrasah berhak atas
penghasilan di atas kebutuhan hidup
minimum dan jaminan kesejahteraan
sosial.
3kepala perpustakaan
sekolah/madrasah berhak atas
penghasilan di atas kebutuhan hidup
minimum dan jaminan kesejahteraan
sosial.
3kepala perpustakaan
sekolah/madrasah berhak atas
penghasilan di atas kebutuhan hidup
minimum dan jaminan kesejahteraan
sosial.
21. 1. Kompetensi
Manajerial
1.1 Memimpin tenaga perpustakaan
sekolah/madrasah
1.2 Merencanakan program
perpustakaan sekolah/madrasah
1.3 Melaksanakan program
perpustakaan sekolah/madrasah
1.4 Memantau pelaksanaan program
perpustakaan sekolah/madrasah
Kepala Perpustakaan
23. 2. Kompetensi
Pengelolaan
Informasi
2.1 Mengembangkan koleksi
perpustakaan sekolah/madrasah
2.2 Mengorganisasi informasi
2.3 Memberikan jasa dan sumber
informasi
2.4 Menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi
Tenaga Perpustakaan
24. 3. Kompetensi
Kependidikan
3.1 Memiliki wawasan
kependidikan
3.2 Mengembangkan keterampilan
memanfaatkan informasi
3.3 Mempromosikan perpustakaan
3.4 Memberikan bimbingan literasi
informasi
Tenaga Perpustakaan
28. STANDAR PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
No.
PENGELOLAAN
PERPUSTAKAAN
STANDAR NASIONAL PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
PERKA PNRI NO. 10/2017 (SD/MI) PERKA PNRI NO. 11/2017 (SMP/MTs) PERKA PNRI NO. 12/2017 (SMA/MA)
1 Visi Perpustakaan Perpustakaan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
memiliki visi perpustakaan yang mengacu pada
visi sekolah yang bersangkutan.
Perpustakaan SMP/MTs memiliki visi perpustakaan
yang mengacu pada visi sekolah yang bersangkutan.
Perpustakaan SMA/MA memiliki visi perpustakaan
yang mengacu pada visi sekolah yang bersangkutan.
2 Misi Perpustakaan Misi Perpustakaan SD/MI yaitu: Misi Perpustakaan SMP/MTs yaitu: Misi Perpustakaan SMA/MA yaitu:
1. menyediakan informasi dan ide yang
merupakan faktor fundamental bagi kemajuan
masyarakat masa kini yang berbasis informasi
dan pengetahuan;
1. menyediakan informasi dan ide yang merupakan
faktor fundamental bagi kemajuan masyarakat
masa kini yang berbasis informasi dan
pengetahuan;
1. menyediakan informasi dan ide yang
merupakan faktor fundamental bagi kemajuan
masyarakat masa kini yang berbasis informasi
dan pengetahuan;
2. menyediakan sarana pembelajaran bagi
peserta didik agar mampu belajar sepanjang
hayat dan mengembangkan daya pikir
agar dapat hidup sebagai warga negara yang
bertanggung jawab.
2. menyediakan sarana pembelajaran bagi peserta
didik agar mampu belajar sepanjang hayat dan
mengembangkan daya pikir
agar dapat hidup sebagai warga negara yang
bertanggung jawab.
2. menyediakan sarana pembelajaran bagi peserta
didik agar mampu belajar sepanjang hayat dan
mengembangkan daya pikir
agar dapat hidup sebagai warga negara yang
bertanggung jawab.
3 Tujuan Perpustakaan Perpustakaan SD/MI bertujuan mengembangkan
dan meningkatkan minat baca, literasi informasi,
bakat dan kecerdasan (intelektual, emosional dan
spiritual) peserta didik, pendidik dan tenaga
kependidikan dalam rangka mendukung tujuan
pendidikan nasional melalui pelayanan
perpustakaan yang berkualitas.
Perpustakaan SMP/MTs bertujuan mengembangkan
dan meningkatkan minat baca, literasi informasi,
bakat dan kecerdasan (intelektual, emosional dan
spiritual) peserta didik, pendidik dan tenaga
kependidikan dalam rangka mendukung tujuan
pendidikan nasional melalui pelayanan
perpustakaan yang berkualitas.
Perpustakaan SMA/MA bertujuan mengembangkan
dan meningkatkan minat baca, literasi informasi,
bakat dan kecerdasan (intelektual, emosional dan
spiritual) peserta didik, pendidik dan tenaga
kependidikan dalam rangka mendukung tujuan
pendidikan nasional melalui pelayanan
perpustakaan yang berkualitas.
4 Kebijakan
Perpustakaan
Sekolah
Perpustakaan SD/MI membuat kebijakan tertulis
meliputi komponen: koleksi, sarana prasarana,
pepelayanan, tenaga, penyelenggaraan, dan
pengelolaan perpustakaan yang terintegrasi
dengan kurikulum.
Perpustakaan SMP/MTs membuat kebijakan tertulis
meliputi komponen: koleksi, sarana prasarana,
pepelayanan, tenaga, penyelenggaraan, dan
pengelolaan perpustakaan yang terintegrasi dengan
kurikulum.
Perpustakaan SMA/MA membuat kebijakan tertulis
meliputi komponen: koleksi, sarana prasarana,
pepelayanan, tenaga, penyelenggaraan, dan
pengelolaan perpustakaan yang terintegrasi dengan
kurikulum.
29. LANJUTAN STANDAR PENGELOLAAN…
No.
PENGELOLAAN
PERPUSTAKAAN
STANDAR NASIONAL PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
PERKA PNRI NO. 10/2017 (SD/MI) PERKA PNRI NO. 11/2017 (SMP/MTs) PERKA PNRI NO. 12/2017 (SMA/MA)
5 Tugas
Perpustakaan
Tugas Perpustakaan SD/MI meliputi:
1) mengembangkan koleksi
perpustakaan;
2) mengolah bahan perpustakaan;
3) mendayagunakan koleksi perpustakaan
dan hasil karya tulis guru,siswa,staf
4) menyelenggarakan pendidikan
pemustaka;
5) melakukan perawatan koleksi;
6) menunjang terselenggaranya proses
pembelajaran disekolah;
7) menyediakan jasa perpustakaan & info
8) melaksanakan kegiatan literasi info;
9) melakukan kerjasama perpustakaan;
10) melakukan promosi perpustakaan
Tugas Perpustakaan SMP/MTs meliputi:
1) mengembangkan koleksi perpustakaan;
2) mengolah bahan perpustakaan;
3) mendayagunakan koleksi perpustakaan
dan hasil karya tulis guru,siswa,staf
4) menyelenggarakan pendidikan
pemustaka;
5) melakukan perawatan koleksi;
6) menunjang terselenggaranya proses
pembelajaran disekolah;
7) menyediakan jasa perpustakaan & info
8) melaksanakan kegiatan literasi infor;
9) melakukan kerjasama perpustakaan;
10) melakukan promosi perpustakaan
Tugas Perpustakaan SMA/MA meliputi:
1) mengembangkan koleksi
perpustakaan;
2) mengolah bahan perpustakaan;
3) mendayagunakan koleksi perpustakaan
dan hasil karya tulis guru,siswa,staf
4) menyelenggarakan pendidikan
pemustaka;
5) melakukan perawatan koleksi;
6) menunjang terselenggaranya proses
pembelajaran disekolah;
7) menyediakan jasa perpustakaan & info
8) melaksanakan kegiatan literasi info;
9) melakukan kerjasama perpustakaan;
10) melakukan promosi perpustakaan
6 Fungsi
Perpustakaan
Perpustakaan SD/MI memiliki fungsi
sebagai:
1) pusat sumber belajar;
2) pusat kegiatan literasi informasi;
3) pusat penelitian;
4) pusat kegiatan baca membaca; dan
5) tempat kegiatan kreatif, imajinatif,
inspiratif dan menyenangkan.
Perpustakaan SMP/MTs memiliki fungsi
sebagai:
1) pusat sumber belajar;
2) pusat kegiatan literasi informasi;
3) pusat penelitian;
4) pusat kegiatan baca membaca; dan
5) tempat kegiatan kreatif, imajinatif,
inspiratif dan menyenangkan.
Perpustakaan SMA/MA memiliki fungsi
sebagai:
1) pusat sumber belajar;
2) pusat kegiatan literasi informasi;
3) pusat penelitian;
4) pusat kegiatan baca membaca; dan
5) tempat kegiatan kreatif, imajinatif,
inspiratif dan menyenangkan.
7 Anggaran 1. SD/MI menjamin tersedianya
anggaran perpustakaan setiap tahun
min. 5% dari total anggaran sekolah
di luar belanja pegawai dan
pemeliharaan, perawatan gedung.
1. SMP/MTs menjamin tersedianya
anggaran perpustakaan setiap tahun
min. 5% dari total anggaran sekolah di
luar belanja pegawai, pemeliharaan
serta perawatan gedung.
1. SA/MA menjamin tersedianya
anggaran perpustakaan setiap tahun
min. 5% dari total anggaran sekolah di
luar belanja pegawai, pemeliharaan
dan perawatan gedung.
2. Sumber anggaran perpustakaan
SD/MI berasal dari APBD atau APBN
atau yayasan dan atau donasi yang
tidak mengikat, termasuk dana dari
tanggung jawab sosial korporasi.
2. Sumber anggaran perpustakaan
SMP/MTs berasal dari APBD atau APBN
atau yayasan dan atau donasi yang
tidak mengikat, termasuk dana dari
tanggung jawab sosial korporasi..
2. Sumber anggaran perpustakaan
SMA/MA berasal dari APBD atau APBN
atau yayasan dan atau donasi yang
tidak mengikat, termasuk dana dari
tanggung jawab sosial korporasi.
30. LANJUTAN…STANDAR PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN
SEKOLAH
PENGELOLAAN
PERPUSTAKAAN
STANDAR NASIONAL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH
PERKA PNRI NO. 10/2017
(SD/MI)
PERKA PNRI NO. 11/2017
(SMP/MTs) PERKA PNRI NO. 12/2017 (SMA/MA)
8 TIK Perpustakaan SD/MI dalam kegiatan
pelayanan dan organisasi informasi
memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk meningkatkan kinerja
perpustakaan dan keperluan pemustaka.
Perpustakaan SMP/MTs dalam kegiatan
pelayanan dan organisasi informasi
memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk meningkatkan kinerja
perpustakaan dan keperluan pemustaka.
Perpustakaan SMA/MA dalam kegiatan
pelayanan dan organisasi informasi
memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk meningkatkan kinerja
perpustakaan dankeperluan pemustaka.
31. JENIS RUANGAN PERPUSTAKAAN
SEKOLAH
Ruang Petugas
Untuk: Perencanaan & pengolahan buku
Ruang Display Bahan Pustaka (BP)
Untuk: Display koleksi terkini, majalah, surat kabar, &
buku referensi
Ruang Baca:
Untuk: Meja baca, meja belajar (individu/kelompok)
32. PENATAAN AREA MEMBACA DAN
AKSES INFORMASI
Area 'membaca formal'
ditujukan untuk kegiatan
mencari informasi dalam
rangka menyelesaikan
tugas tertentu. Area ini
dilengkapi dengan perabot
meja dan kursi yang
tersusun untuk mendukung
kegiatan membaca secara
individu (menghadap
dinding) ataupun untuk
kegiatan membaca
berkelompok (saling
berhadapan).
33. PENATAAN AREA MEMBACA DAN
AKSES INFORMASI
Area 'membaca informal'
merupakan kegiatan membaca
yang semata-mata bertujuan
untuk rekreasi dan kesenangan.
selain menggunakan meja dan
kursi yang ditujukan untuk
kegiatan 'membaca formal',
pengguna perpustakaan dapat
membaca di mana pun dalam
area perpustakaan. Untuk
mendukung kenyamanan dapat
disediakan karpet serta bantal-
bantal atau beanbag tempat
pengguna dapat bersantai saat
membaca.
34. PENATAAN AREA MEMBACA DAN
AKSES INFORMASI
Area Baca Kelompok
Kegiatan kelompok umumnya berupa
diskusi kelompok untuk membahas
bacaan dan menyelesaikan tugas
berdasarkan informasi yang diperoleh
dari koleksi perpustakaan. Kegiatan
diskusi dapat dilakukan di area
membaca berkelompok.
Namun perlu dipertimbangkan
pemisahan antara area membaca
individu untuk pengguna yang
menginginkan ketenangan dengan
area membaca berkelompok atau area
diskusi yang cenderung untuk lebih
ramai. Pada perpustakaan yang cukup
besar sebaiknya diadakan area
tersendiri untuk diskusi.
35. AREA PEMANFAATAN MEDIA
ELEKTRONIK
Area ini merupakan tempat
mengakses informasi dari sumber
selain buku, seperti kaset, video,
CD/DVD, serta internet.
Area ini dilengkapi dengan
peralatan tape recorder, video
player, CD/DVD player dan
komputer.
Idealnya setiap komputer juga
terhubung dengan internet
sebagai sarana mengakses
informasi.
Area ini dilengkapi dengan meja
dan kursi untuk meletakkan
peralatan tersebut.
36. AREA DISPLAY
Sangat dianjurkan untuk mengadakan
area display di ruang perpustakaan
yang terintegrasi dengan area koleksi
dan area mengakses informasi.
Display dapat berupa hiasan dekoratif
dengan tema tertentu yang dapat diganti
secara berkala, ataupun display yang
berkaitan dengan kegiatan literasi
informasi yaitu untuk memajang gambar,
tulisan, data hasil pencarian informasi
peserta didik ataupun resensi buku oleh
peserta didik.
Display juga dapat diadakan berupa
sebuah meja tempat memajang koleksi
perpustakaan, alat peraga pendidikan
ataupun hasil karya peserta didik yang
berkaitan dengan tema tertentu.
37. AREA LAYANAN
Pelayanan sirkulasi (peminjaman dan
pengembalian koleksi)
Pengolahan koleksi (inventarisasi,
katalogisasi, klasifikasi, penyelesaian
fisik dan pengaturan koleksi)
Pemeliharaan koleksi (reproduksi,
penjilidan kembali, laminasi atau
penyampulan koleksi serta
penyiangan)
Pelayanan informasi umum.