SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
TIM POKJA PPI KEMENKES
PENGENDALIAN LINGKUNGAN PERAWATAN PASIEN
COVID
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Mengenal SARS-CoV-2
SARS-CoV-2
Penyebab Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)  penyakit
menular dengan tanda dan gejala umum : gejala gangguan pernapas
an akut seperti demam, batuk dan sesak napas.
Masa inkubasi rata-rata 5-6 hr dgn masa inkubasi terpanjang 14 hr
SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2)
 Coronavirus yang berasal dari famili yang sama dengan virus
penyebab SARS dan MERS.
Meskipun berasal dari famili yang sama, namun SARS-CoV-2 lebih m
enular dibandingkan dengan SARS-CoV dan MERS- CoV (CDC China
, 2020).
Proses penularan yang cepat membuat WHO menetapkan COVID-19
sebagai KKMMD/PHEIC pada tanggal 30 Januari 2020.
PENDAHULUAN
Penularan SARS-CoV2 (COVID-19)
1. Droplet dan kontak langsung
2. Airborne: aerosols generating
procedures
3. Melalui fomite pada benda-b
enda di sekitar pasien yang te
rcemar virus  kontak tidak l
angsung.
1. WHO Scientific brief, 15 May 2020. | 2. Cole EC, Cook CE. Am J Infect Control. 1998;26:453–64.
Droplet dapat dihasilkan ketika
bersin, batuk atau bicara.2
Sumber gambar: https://www.nationalgeographic.com/science/2020/03/covid-overview-coronavirus/
Pejamu dan Lingkungan
yang Terkolonisasi atau
Terinfeksi
Permukaan Benda Mati
semua benda mati, permukaan lingkungan,
peralatan medis dan bedah
Permukaan Benda Hidup
(tangan)
Medium Pembawa Lainnya
air, udara, makanan, dan/atau
serangga
Pejamu yang R
entan
Dosis Infeksi
Pejamu yang Terkolonisasi Pejamu yang Terinfeksi
Interupsi melalui
Hand Hygiene dan
tindakan antisepti
k
Interupsi melalui
pembersihan, disinfeksi,
dan/atau sterilisasi
Rutala & Weber Practical Healthcare Epidemiology, 3rd Edition, 2010
Route A: Host - Permukaan - Pasien
Route B: Host - Orang Lain - Pasien
Route C: Host - Permukaan - Orang Lain
- Pasien
A
C
B
DAMPAK LINGKUNGAN PADA PENULARAN PENYAKIT INFEKSI
1. Bakteri dari pasien hinggap di
permukaan
2. Bakteri hidup dan berkembangbiak di
permukaan
3. Bakteri di permukaan mengkontamina
si benda-benda dan orang yang ber
ada di dalam ruangan
4. Bakteri berpindah dari satu orang ke o
rang lainnya
5. Bakteri dari para penghuni ruangan b
erpotensi menular ke pasien b
erikutnya
6. Semakin rendah jumlah bakteri dalam l
ingkungan ruangan, semakin rendah p
ula risiko infeksi yang mungkin te
rjadi
1. Menjalankan Triase, Pengenalan Dini, Dan
Pengendalian Sumber (Mengisolasi Pasie
n Suspek Dan Terkonfirmasi COVID-19);
2. Menerapkan Kewaspadaan Standar Untuk Se
mua Pasien Termasuk Rajin Membersihkan Tan
gan;
3. Menerapkan Kewaspadaan Tambahan
(Kewaspadaan Droplet Dan Kontak Dan
Kewaspadaan Airborne, Jika Sesuai Untuk
Prosedur Yang Menghasilkan Aerosol Dan
Perawatan Dukungan) Untuk Kasus Suspek Da
n Terkonfirmasi COVID-19);
4. Mengimplementasikan Pengendalian
Administratif;
5. Menggunakan Pengendalian Lingkungan Dan
Mekanik.
LANGKAH LANGKAH PPI UNTUK MENCEGAH /
MEMBATASI PENULARAN COVID-19
STRATEGI PPI DALAM PANDEMI COVID-19
Pengendalian
Administratif
Pendidikan
&
Pelatihan
Kewaspadaan
Isolasi
• Penerapan physical distancing
• Pembatasan pengunjung RS
• Logistik APD
• Kebijakan ttg kesehatan dan
perlindungan NAKES
• Pendidikan dan pelatihan
tentang COVID-19
• Sosialisasi kepada masyarakat
tentang COVID-19
PENGENDALIAN LINGKUNGAN PERAWATAN
PASIEN COVID
SDM YANG TERLATIH
 Petugas kebersihn yang di
tunjuk
 Pelatihan PPI dan pe
ncegahan dan pengendalian c
ovid
 Standar Operasional Prosedur
 Seluruh staf memahami
tanggungjawabnya d
engan baik
SARANA KEBERSIHAN
 Pemenuhan sarana kebersi
han : Trolly kebersihan dan
sarana penunjang sesuai st
andar ( warna dan kode )
 Alat Pelindung Diri yang me
menuhi persyaratan
 Spesifikasi bahan /cairan pe
mbersih yang digunakan se
suai standar dan ketentuan
PENGAWASAN
 Tim Pengawasan yang ditet
apkan secara rutin member
ikan pengarahan kepatugas
petugas pembersihan
 Audit yang efektif untuk
mendorong perbaikan
 Pengawasan Kesehatan
adalah upaya mengurangi dan atau menghilangkan kontami
nasi oleh mikroorganisme pada orang, peralatan, bahan, dan
ruang melalui disinfeksi dan sterilisasi dengan cara fisik dan
kimiawi
Dekontaminasi
adalah upaya untuk mengurangi/menghilangkan jumlah mikro-organi
sme patogen penyebab penyakit (tidak termasuk spora) dengan cara
fisik dan kimiawi. Sedangkan Sterilisasi adalah upaya untuk menghila
ngkan semua mikroorganisme dengan cara fisik dan kimiawi
Disinfeksi
Adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh atau mengh
ambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan yang hidup seper
ti pada permukaan kulit dan membran mukosa.
Anti septic
adalah senyawa kimia yang bersifat toksik dan memili
ki kemampuan membunuh mikroorganisme yang terp
apar secara langsung oleh disinfektan
Disinfektan
adalah upaya mengurangi dan atau menghilangkan kontaminasi oleh
mikroorganisme pada orang, peralatan, bahan, dan ruang melalui disi
nfeksi dan sterilisasi dengan cara fisik dan kimiawi
Dekontaminasi
adalah upaya untuk mengurangi/menghilangkan jumlah mikro-organi
sme patogen penyebab penyakit (tidak termasuk spora) dengan cara
fisik dan kimiawi. Sedangkan Sterilisasi adalah upaya untuk menghila
ngkan semua mikroorganisme dengan cara fisik dan kimiawi
Disinfeksi
PRINSIP-PRINSIP PEMBERSIHAN DAN DISINFEKSI
LINGKUNGAN
• PEMBERSIHAN : Pembersihan dengan air, sabun (atau detergen
netral), dan bentuk tindakan mekanis tertentu (menyikat atau
menggosok) membersihkan dan mengurangi debu, serpihan, dan
materi-materi organik lain seperti darah, sekresi, dan ekskresi, tetapi
tidak membunuh mikroorganisme
• CAIRAN PEMBERSIH : dipersiapkan dan digunakan sesuai anjuran
pabrik mengenai volume dan waktu kontak, konsentrasi larutan
tidak boleh terlalu pekat atau sedikit (akan mepengaruhi
effektifitas)
• PELATIHAN : pembersihan harus didasarkan pada kebijakan dan SO
P fasilitas pelayanan kesehatan dan pedoman nasional, Pelati
han harus terstruktur, memiliki sasaran yang jelas, dan disa
mpaikan dengan cara yang tepat dan bersifat wajib meliputi Kewa
spadaan standar dan transmisi
IDENTIFIKASI HIGH TOUCH SURFACE : AREA PASIEN
IDENTIFIKASI HIGH TOUCH SURFACE : KAMAR MANDI PASIEN
1. Etanol 70-90%
2. Produk berbasis klorin (seperti hipoklorit)
dengan konsentrasi 0,1% (1000 ppm)
untuk disinfeksi lingkungan secara umu
m atau 0,5% (5000 ppm) untuk darah dan
cairan tubuh berjumlah besar (Lihat
bagian: Penggunaan produk berbasis
klorin)
3. Hidrogen peroksida > 0,5%.
4. Larutan pemutih
Untuk membuat larutan pemutih, campur:
• 5 sendok makan (1/3 cangkir) pemutih per
galon air
ATAU
• 4 sendok teh pemutih per liter air
• Larutan pemutih perlu di-remix setiap 24 jam.
KEAMANAN DALAM MEMPERSIAPKAN DISINFEKTAN
• Tersedia APD yang direkomendasikan minimal : sarung tangan, c
elemek (apron),pelindung mata, masker medis, sepatu tertutup
• Petugas dilatih cara menggunakannya APD dengan aman ter
utama di tempat dimana ada pasien suspek atau terko
nfirmasi Covid-19
• Tempat persiapan menyiapkan larutan disinfektan dilakukan di
area yang berventilasi baik (untuk mencegah iritasu saluran per
nafasan dan dapat menimbulkan gas yang kemungkinan memat
ikan jika dikombinasikan dengan larutan hipoklorit)
• Petugas membutuhkan APD khusus pada mempersiapkan dis
infektan meliputi seragam dengan lengan Panjang, sepatu kerj
a tertutup, gaun/apron kedap cairan, sarung tangan karet, maske
r medis dan pelindung mata (lebih disarankan pelindung wajah)
ANJURAN PROSEDUR DAN FREKUENSI
PEMBERSIHAN
Sumber: CDC dan ICAN. Best Practices for Environmental Cleaning in Healthcare Facilities in Resource-Limited Settings. Atlanta, GA: US Departme
nt of Health and Human Services, CDC; Cape Town, South Africa: Infection Control Africa Network; 2019. https://www.cdc.gov/hai/pdfs/resource-limi
ted/environmental-cleaning-508.pdf
Rawat inapumum
PEMBERSIHAN LINGKUNGAN
WHO. Interim Guidance, 15 May 2020
TEKNIK DAN SUPLAI PEMBERSIHAN DAN
DISINFEKSI
• Pembersihan harus dijalankan mulai dari area yang paling terlihat bersih ke area ya
ng paling terlihat kotor dan dari atas ke bawah
• Gunakan kain bersih setiap kali memulai sesi pembersihan dan basahi dengan l
arutan disinfektan
• Area-area berisiko kontaminasi virus COVID-19 tinggi, setiap tempat tidur pasien
sebaiknya dibersihkan dengan kain yang baru atau didekontaminasi setelah di
gunakan dan harus ada SOP
• Peralatan pembersihan (misalnya, ember) harus dipelihara dengan baik. Pe
ralatan yang digunakan untuk area isolasi pasien COVID-19 sebaiknya diberi kode
warna dan dipisahkan dari peralatan lainnya
• Larutan detergen atau disinfektan terkena kontaminasi dalam proses
pembersihan maka larutan detergen dan/atau disinfektan harus dibuang dan di
ganti yang baru setelah dibersihkan
• Semua perlatan selalu dibersihkan dengan detergent/didinfektan setiap selesai
dipergunakan
LANGKAH-LANGKAH PEMBERSIHAN
Pembersihan akhir: pembersihan dan disinfeksi setelah pasien dipulangkan
atau dipindahkan. Termasuk pembersihan material organik dan pengurangan
besar serta eliminasi kontaminasi mikrobial untuk memastikan tidak ada
perpindahan mikroorganisme ke pasien berikutnya.
Pembersihan rutin: pembersihan berkala (serta disinfeksi,
saat dibutuhkan) saat ruangan masih digunakan yang
bertujuan membersihkan material organik, meminimalisasi
kontaminasi mikrobial, dan memberikan ruangan yang
tampak bersih, terutama permukaan di zona pasien
PENGELOLAAN LIMBAH
• Limbah pasien COVID-19 dianggap s
ebagai limbah infeksius dan pe
natalaksanaan sama seperti limbah infe
ksius lainya
• Segera buang limbah yang dihasilkan, k
e tempat pembuangan limbah sesuai
kebijakan dan SOP
• Pertahankan tempat limbah tidak lebih
mencapai 3/4 penuh sudah dibuang
• Pertahankan kebersihan kontainer s
ampah senantiasa bersih
• Mengelola limbah kegiatan perawatan d
engan aman adalah tanggung jawab se
mua staf
PEMBERSIHAN LINGKUNGAN OLEH CLEANING SERVICE
DISINFECTION PROCEDURES FOR
INFECTIOUS FABRICS OF SUSPECTED OR
CONFIRMED PATIENTS
Source : , Handbook of COVID-19 Prevention and Treatmen
DISINFECTION PROCEDURES FOR
COVID-19 ISOLATION WARD AREA
Desinfeksi Lantai dan Dinding
1. Polutan yang terlihat harus dihilangkan seluruhnya
sebelum disinfeksi
2. Disinfeksi lantai dan dinding dengan 1000 mg / L
disinfektan yang mengandung klorin melalui pengepel
lantai, penyemprotan atau penyeka.
3. Disinfeksi dilakukan setidaknya selama 30 menit;
4. Lakukan desinfeksi tiga kali sehari
Source : Handbook of COVID-19 Prevention and Treatment
AIR DISINFECTION
1. Plasma air sterilizers can be used and continuously run for
disinfection
2. If there is no plasma air sterilizers, use ultraviolet lamps for 1
hour each time. Perform three times a day.
Disposal of Fecal Matter and Sewage
1. Before being discharged into the municipal drainage
fecal matter and sewage must be disinfected by treating
chlorine-containing disinfectant (for the initial treatment, the
active chlorine must be more than 40 mg/L). Make sure the
disinfection time is at least 1.5 hours;
2. The concentration of total residual chlorine in the
sewage should reach 10 mg/L.
3. Fecal matter, secretions, vomit, etc. from patients shall be
collected into special containers and disinfected for 2 hours by
a 20,000 mg/L chlorine-containing disinfectant at a spill-to-
disinfectant ratio of 1:2.
4. After removing the spills, disinfect the surfaces of the polluted
environment or objects.
5. The containers that hold the contaminants can be soaked and
disinfected with 5,000 mg/L active chlorine-containing
disinfectant for 30 minutes and then cleaned.
6. The collected pollutants should be disposed of as medical
waste.
7. The used items should be put into double-layer medical waste
bags and disposed of as medical waste.
SOFT SURFACES/PERANGKAT LUNAK
Untuk elektronik, seperti tablet, layar s
entuh, keyboard, dan remote control.
 Pertimbangkan untuk memasang pe
nutup yang bisa dilap pada elektronik
 Ikuti instruksi pabrik untuk pembersihan d
engan cairan desinfektan.
 Jika tidak ada panduan, gunakan tisu ba
sah berbahan dasar alcohol atau se
mprotan yang mengandung setidaknya 70
% alkohol.
 Keringkan permukaan secara menyeluruh.
DEKONTAMINASI AMBULANS
1. Ambulans dibersihkan dan didesinfeksi
seluruh permukaannya secara berkala d
an setiap setelah digunakan
2. Pintu harus tetap terbuka saat proses
pembersihan dengan bahan kimia u
ntuk memberikan ventilasi yang cukup
3. Petugas kebersihan menggunakan APD
(Masker bedah, Gaun, Sarung tangan, P
elindung mata (jika berisiko terkena pe
rcikan dari bahan organik atau bahan ki
mia), Sepatu boots atau sepatu te
rtutup)
4. Perhatian khusus pembersihan pada a
rea yang bersentuhan dengan pasien da
n semua benda atau alat yang terkontam
inasi selama membawa pasien seperti : st
retcher, rails, dinding, lantai dan alat lai
nnya.
TIDAK DIREKOMENDASI
Penyemprotan orang
KESIMPULAN
1. Penularan SARS-CoV2 (COVID-19) : Droplet dan kontak langsung, Air
borne: aerosols generating procedures, melalui fomite pada benda- ben
Pembersihan Lingkungan Perawatan Pasien Covid

More Related Content

Similar to Pembersihan Lingkungan Perawatan Pasien Covid

KULIAH PAKAR_AK 020722.pdf
KULIAH PAKAR_AK 020722.pdfKULIAH PAKAR_AK 020722.pdf
KULIAH PAKAR_AK 020722.pdfAturutYansen
 
Makalah biologi dasar manusia desinfeksi
Makalah biologi dasar manusia desinfeksiMakalah biologi dasar manusia desinfeksi
Makalah biologi dasar manusia desinfeksiyusria izza
 
konsep_infeksi_pptx.pptx
konsep_infeksi_pptx.pptxkonsep_infeksi_pptx.pptx
konsep_infeksi_pptx.pptxssuser432bf5
 
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.pptBAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.pptNinaIsnani
 
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.pptBAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.pptNinaIsnani
 
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,NsPrinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,NsMuhammad Khoirul Zed
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomialCahya
 
Masalah infeksi di sarkes(revisi)
Masalah infeksi di sarkes(revisi)Masalah infeksi di sarkes(revisi)
Masalah infeksi di sarkes(revisi)Joni Iswanto
 
KEWASPDAAN STANDAR oke.pptx
KEWASPDAAN STANDAR oke.pptxKEWASPDAAN STANDAR oke.pptx
KEWASPDAAN STANDAR oke.pptxdwimaydalena
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6tristyanto
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomialmateri-x2
 
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.pptannisamelhannah1
 
Guidlines for Infection Control in Dental Health Care settings - CDC 2014
Guidlines for Infection Control in Dental Health Care settings - CDC 2014Guidlines for Infection Control in Dental Health Care settings - CDC 2014
Guidlines for Infection Control in Dental Health Care settings - CDC 2014Universitas Sumatera Utara
 
Workshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon SurveyorWorkshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon SurveyorPatenPisan1
 
Konsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksiKonsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksimateri-x2
 

Similar to Pembersihan Lingkungan Perawatan Pasien Covid (20)

KULIAH PAKAR_AK 020722.pdf
KULIAH PAKAR_AK 020722.pdfKULIAH PAKAR_AK 020722.pdf
KULIAH PAKAR_AK 020722.pdf
 
Makalah biologi dasar manusia desinfeksi
Makalah biologi dasar manusia desinfeksiMakalah biologi dasar manusia desinfeksi
Makalah biologi dasar manusia desinfeksi
 
konsep_infeksi_pptx.pptx
konsep_infeksi_pptx.pptxkonsep_infeksi_pptx.pptx
konsep_infeksi_pptx.pptx
 
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.pptBAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
 
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.pptBAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
BAHAN TAYANG SOSIALISASI STAFF DAN KARYAWAN.ppt
 
Pencegahan infeksi
Pencegahan infeksiPencegahan infeksi
Pencegahan infeksi
 
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,NsPrinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
Prinsip pencegahan infeksi Oleh; Yurida Olviani, S.Kep.,Ns
 
Konsep infeksi
Konsep infeksiKonsep infeksi
Konsep infeksi
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomial
 
Masalah infeksi di sarkes(revisi)
Masalah infeksi di sarkes(revisi)Masalah infeksi di sarkes(revisi)
Masalah infeksi di sarkes(revisi)
 
PPI dr. Siti.pptx
PPI dr. Siti.pptxPPI dr. Siti.pptx
PPI dr. Siti.pptx
 
KEWASPDAAN STANDAR oke.pptx
KEWASPDAAN STANDAR oke.pptxKEWASPDAAN STANDAR oke.pptx
KEWASPDAAN STANDAR oke.pptx
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomial
 
Patient Safety 4
Patient Safety 4Patient Safety 4
Patient Safety 4
 
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt
1_PRINSIP_PENCEGAHAN_INFEKSI_ppt.ppt
 
KEWASPADAAN STANDAR.ppt
KEWASPADAAN STANDAR.pptKEWASPADAAN STANDAR.ppt
KEWASPADAAN STANDAR.ppt
 
Guidlines for Infection Control in Dental Health Care settings - CDC 2014
Guidlines for Infection Control in Dental Health Care settings - CDC 2014Guidlines for Infection Control in Dental Health Care settings - CDC 2014
Guidlines for Infection Control in Dental Health Care settings - CDC 2014
 
Workshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon SurveyorWorkshop PPI Untuk Calon Surveyor
Workshop PPI Untuk Calon Surveyor
 
Konsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksiKonsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksi
 

Recently uploaded

dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 

Recently uploaded (13)

dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 

Pembersihan Lingkungan Perawatan Pasien Covid

  • 1. TIM POKJA PPI KEMENKES PENGENDALIAN LINGKUNGAN PERAWATAN PASIEN COVID ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
  • 2. Mengenal SARS-CoV-2 SARS-CoV-2 Penyebab Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)  penyakit menular dengan tanda dan gejala umum : gejala gangguan pernapas an akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hr dgn masa inkubasi terpanjang 14 hr SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2)  Coronavirus yang berasal dari famili yang sama dengan virus penyebab SARS dan MERS. Meskipun berasal dari famili yang sama, namun SARS-CoV-2 lebih m enular dibandingkan dengan SARS-CoV dan MERS- CoV (CDC China , 2020). Proses penularan yang cepat membuat WHO menetapkan COVID-19 sebagai KKMMD/PHEIC pada tanggal 30 Januari 2020. PENDAHULUAN
  • 3. Penularan SARS-CoV2 (COVID-19) 1. Droplet dan kontak langsung 2. Airborne: aerosols generating procedures 3. Melalui fomite pada benda-b enda di sekitar pasien yang te rcemar virus  kontak tidak l angsung. 1. WHO Scientific brief, 15 May 2020. | 2. Cole EC, Cook CE. Am J Infect Control. 1998;26:453–64. Droplet dapat dihasilkan ketika bersin, batuk atau bicara.2 Sumber gambar: https://www.nationalgeographic.com/science/2020/03/covid-overview-coronavirus/
  • 4.
  • 5. Pejamu dan Lingkungan yang Terkolonisasi atau Terinfeksi Permukaan Benda Mati semua benda mati, permukaan lingkungan, peralatan medis dan bedah Permukaan Benda Hidup (tangan) Medium Pembawa Lainnya air, udara, makanan, dan/atau serangga Pejamu yang R entan Dosis Infeksi Pejamu yang Terkolonisasi Pejamu yang Terinfeksi Interupsi melalui Hand Hygiene dan tindakan antisepti k Interupsi melalui pembersihan, disinfeksi, dan/atau sterilisasi Rutala & Weber Practical Healthcare Epidemiology, 3rd Edition, 2010 Route A: Host - Permukaan - Pasien Route B: Host - Orang Lain - Pasien Route C: Host - Permukaan - Orang Lain - Pasien A C B
  • 6. DAMPAK LINGKUNGAN PADA PENULARAN PENYAKIT INFEKSI 1. Bakteri dari pasien hinggap di permukaan 2. Bakteri hidup dan berkembangbiak di permukaan 3. Bakteri di permukaan mengkontamina si benda-benda dan orang yang ber ada di dalam ruangan 4. Bakteri berpindah dari satu orang ke o rang lainnya 5. Bakteri dari para penghuni ruangan b erpotensi menular ke pasien b erikutnya 6. Semakin rendah jumlah bakteri dalam l ingkungan ruangan, semakin rendah p ula risiko infeksi yang mungkin te rjadi
  • 7. 1. Menjalankan Triase, Pengenalan Dini, Dan Pengendalian Sumber (Mengisolasi Pasie n Suspek Dan Terkonfirmasi COVID-19); 2. Menerapkan Kewaspadaan Standar Untuk Se mua Pasien Termasuk Rajin Membersihkan Tan gan; 3. Menerapkan Kewaspadaan Tambahan (Kewaspadaan Droplet Dan Kontak Dan Kewaspadaan Airborne, Jika Sesuai Untuk Prosedur Yang Menghasilkan Aerosol Dan Perawatan Dukungan) Untuk Kasus Suspek Da n Terkonfirmasi COVID-19); 4. Mengimplementasikan Pengendalian Administratif; 5. Menggunakan Pengendalian Lingkungan Dan Mekanik. LANGKAH LANGKAH PPI UNTUK MENCEGAH / MEMBATASI PENULARAN COVID-19
  • 8. STRATEGI PPI DALAM PANDEMI COVID-19 Pengendalian Administratif Pendidikan & Pelatihan Kewaspadaan Isolasi • Penerapan physical distancing • Pembatasan pengunjung RS • Logistik APD • Kebijakan ttg kesehatan dan perlindungan NAKES • Pendidikan dan pelatihan tentang COVID-19 • Sosialisasi kepada masyarakat tentang COVID-19
  • 9. PENGENDALIAN LINGKUNGAN PERAWATAN PASIEN COVID SDM YANG TERLATIH  Petugas kebersihn yang di tunjuk  Pelatihan PPI dan pe ncegahan dan pengendalian c ovid  Standar Operasional Prosedur  Seluruh staf memahami tanggungjawabnya d engan baik SARANA KEBERSIHAN  Pemenuhan sarana kebersi han : Trolly kebersihan dan sarana penunjang sesuai st andar ( warna dan kode )  Alat Pelindung Diri yang me menuhi persyaratan  Spesifikasi bahan /cairan pe mbersih yang digunakan se suai standar dan ketentuan PENGAWASAN  Tim Pengawasan yang ditet apkan secara rutin member ikan pengarahan kepatugas petugas pembersihan  Audit yang efektif untuk mendorong perbaikan  Pengawasan Kesehatan
  • 10. adalah upaya mengurangi dan atau menghilangkan kontami nasi oleh mikroorganisme pada orang, peralatan, bahan, dan ruang melalui disinfeksi dan sterilisasi dengan cara fisik dan kimiawi Dekontaminasi adalah upaya untuk mengurangi/menghilangkan jumlah mikro-organi sme patogen penyebab penyakit (tidak termasuk spora) dengan cara fisik dan kimiawi. Sedangkan Sterilisasi adalah upaya untuk menghila ngkan semua mikroorganisme dengan cara fisik dan kimiawi Disinfeksi Adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh atau mengh ambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan yang hidup seper ti pada permukaan kulit dan membran mukosa. Anti septic adalah senyawa kimia yang bersifat toksik dan memili ki kemampuan membunuh mikroorganisme yang terp apar secara langsung oleh disinfektan Disinfektan adalah upaya mengurangi dan atau menghilangkan kontaminasi oleh mikroorganisme pada orang, peralatan, bahan, dan ruang melalui disi nfeksi dan sterilisasi dengan cara fisik dan kimiawi Dekontaminasi adalah upaya untuk mengurangi/menghilangkan jumlah mikro-organi sme patogen penyebab penyakit (tidak termasuk spora) dengan cara fisik dan kimiawi. Sedangkan Sterilisasi adalah upaya untuk menghila ngkan semua mikroorganisme dengan cara fisik dan kimiawi Disinfeksi
  • 11. PRINSIP-PRINSIP PEMBERSIHAN DAN DISINFEKSI LINGKUNGAN • PEMBERSIHAN : Pembersihan dengan air, sabun (atau detergen netral), dan bentuk tindakan mekanis tertentu (menyikat atau menggosok) membersihkan dan mengurangi debu, serpihan, dan materi-materi organik lain seperti darah, sekresi, dan ekskresi, tetapi tidak membunuh mikroorganisme • CAIRAN PEMBERSIH : dipersiapkan dan digunakan sesuai anjuran pabrik mengenai volume dan waktu kontak, konsentrasi larutan tidak boleh terlalu pekat atau sedikit (akan mepengaruhi effektifitas) • PELATIHAN : pembersihan harus didasarkan pada kebijakan dan SO P fasilitas pelayanan kesehatan dan pedoman nasional, Pelati han harus terstruktur, memiliki sasaran yang jelas, dan disa mpaikan dengan cara yang tepat dan bersifat wajib meliputi Kewa spadaan standar dan transmisi
  • 12.
  • 13. IDENTIFIKASI HIGH TOUCH SURFACE : AREA PASIEN
  • 14. IDENTIFIKASI HIGH TOUCH SURFACE : KAMAR MANDI PASIEN
  • 15. 1. Etanol 70-90% 2. Produk berbasis klorin (seperti hipoklorit) dengan konsentrasi 0,1% (1000 ppm) untuk disinfeksi lingkungan secara umu m atau 0,5% (5000 ppm) untuk darah dan cairan tubuh berjumlah besar (Lihat bagian: Penggunaan produk berbasis klorin) 3. Hidrogen peroksida > 0,5%. 4. Larutan pemutih Untuk membuat larutan pemutih, campur: • 5 sendok makan (1/3 cangkir) pemutih per galon air ATAU • 4 sendok teh pemutih per liter air • Larutan pemutih perlu di-remix setiap 24 jam.
  • 16. KEAMANAN DALAM MEMPERSIAPKAN DISINFEKTAN • Tersedia APD yang direkomendasikan minimal : sarung tangan, c elemek (apron),pelindung mata, masker medis, sepatu tertutup • Petugas dilatih cara menggunakannya APD dengan aman ter utama di tempat dimana ada pasien suspek atau terko nfirmasi Covid-19 • Tempat persiapan menyiapkan larutan disinfektan dilakukan di area yang berventilasi baik (untuk mencegah iritasu saluran per nafasan dan dapat menimbulkan gas yang kemungkinan memat ikan jika dikombinasikan dengan larutan hipoklorit) • Petugas membutuhkan APD khusus pada mempersiapkan dis infektan meliputi seragam dengan lengan Panjang, sepatu kerj a tertutup, gaun/apron kedap cairan, sarung tangan karet, maske r medis dan pelindung mata (lebih disarankan pelindung wajah)
  • 17. ANJURAN PROSEDUR DAN FREKUENSI PEMBERSIHAN Sumber: CDC dan ICAN. Best Practices for Environmental Cleaning in Healthcare Facilities in Resource-Limited Settings. Atlanta, GA: US Departme nt of Health and Human Services, CDC; Cape Town, South Africa: Infection Control Africa Network; 2019. https://www.cdc.gov/hai/pdfs/resource-limi ted/environmental-cleaning-508.pdf Rawat inapumum
  • 18. PEMBERSIHAN LINGKUNGAN WHO. Interim Guidance, 15 May 2020
  • 19. TEKNIK DAN SUPLAI PEMBERSIHAN DAN DISINFEKSI • Pembersihan harus dijalankan mulai dari area yang paling terlihat bersih ke area ya ng paling terlihat kotor dan dari atas ke bawah • Gunakan kain bersih setiap kali memulai sesi pembersihan dan basahi dengan l arutan disinfektan • Area-area berisiko kontaminasi virus COVID-19 tinggi, setiap tempat tidur pasien sebaiknya dibersihkan dengan kain yang baru atau didekontaminasi setelah di gunakan dan harus ada SOP • Peralatan pembersihan (misalnya, ember) harus dipelihara dengan baik. Pe ralatan yang digunakan untuk area isolasi pasien COVID-19 sebaiknya diberi kode warna dan dipisahkan dari peralatan lainnya • Larutan detergen atau disinfektan terkena kontaminasi dalam proses pembersihan maka larutan detergen dan/atau disinfektan harus dibuang dan di ganti yang baru setelah dibersihkan • Semua perlatan selalu dibersihkan dengan detergent/didinfektan setiap selesai dipergunakan
  • 20. LANGKAH-LANGKAH PEMBERSIHAN Pembersihan akhir: pembersihan dan disinfeksi setelah pasien dipulangkan atau dipindahkan. Termasuk pembersihan material organik dan pengurangan besar serta eliminasi kontaminasi mikrobial untuk memastikan tidak ada perpindahan mikroorganisme ke pasien berikutnya. Pembersihan rutin: pembersihan berkala (serta disinfeksi, saat dibutuhkan) saat ruangan masih digunakan yang bertujuan membersihkan material organik, meminimalisasi kontaminasi mikrobial, dan memberikan ruangan yang tampak bersih, terutama permukaan di zona pasien
  • 21. PENGELOLAAN LIMBAH • Limbah pasien COVID-19 dianggap s ebagai limbah infeksius dan pe natalaksanaan sama seperti limbah infe ksius lainya • Segera buang limbah yang dihasilkan, k e tempat pembuangan limbah sesuai kebijakan dan SOP • Pertahankan tempat limbah tidak lebih mencapai 3/4 penuh sudah dibuang • Pertahankan kebersihan kontainer s ampah senantiasa bersih • Mengelola limbah kegiatan perawatan d engan aman adalah tanggung jawab se mua staf
  • 22. PEMBERSIHAN LINGKUNGAN OLEH CLEANING SERVICE
  • 23. DISINFECTION PROCEDURES FOR INFECTIOUS FABRICS OF SUSPECTED OR CONFIRMED PATIENTS Source : , Handbook of COVID-19 Prevention and Treatmen
  • 24.
  • 25. DISINFECTION PROCEDURES FOR COVID-19 ISOLATION WARD AREA Desinfeksi Lantai dan Dinding 1. Polutan yang terlihat harus dihilangkan seluruhnya sebelum disinfeksi 2. Disinfeksi lantai dan dinding dengan 1000 mg / L disinfektan yang mengandung klorin melalui pengepel lantai, penyemprotan atau penyeka. 3. Disinfeksi dilakukan setidaknya selama 30 menit; 4. Lakukan desinfeksi tiga kali sehari Source : Handbook of COVID-19 Prevention and Treatment
  • 26.
  • 27. AIR DISINFECTION 1. Plasma air sterilizers can be used and continuously run for disinfection 2. If there is no plasma air sterilizers, use ultraviolet lamps for 1 hour each time. Perform three times a day. Disposal of Fecal Matter and Sewage 1. Before being discharged into the municipal drainage fecal matter and sewage must be disinfected by treating chlorine-containing disinfectant (for the initial treatment, the active chlorine must be more than 40 mg/L). Make sure the disinfection time is at least 1.5 hours; 2. The concentration of total residual chlorine in the sewage should reach 10 mg/L.
  • 28.
  • 29. 3. Fecal matter, secretions, vomit, etc. from patients shall be collected into special containers and disinfected for 2 hours by a 20,000 mg/L chlorine-containing disinfectant at a spill-to- disinfectant ratio of 1:2. 4. After removing the spills, disinfect the surfaces of the polluted environment or objects. 5. The containers that hold the contaminants can be soaked and disinfected with 5,000 mg/L active chlorine-containing disinfectant for 30 minutes and then cleaned. 6. The collected pollutants should be disposed of as medical waste. 7. The used items should be put into double-layer medical waste bags and disposed of as medical waste.
  • 30. SOFT SURFACES/PERANGKAT LUNAK Untuk elektronik, seperti tablet, layar s entuh, keyboard, dan remote control.  Pertimbangkan untuk memasang pe nutup yang bisa dilap pada elektronik  Ikuti instruksi pabrik untuk pembersihan d engan cairan desinfektan.  Jika tidak ada panduan, gunakan tisu ba sah berbahan dasar alcohol atau se mprotan yang mengandung setidaknya 70 % alkohol.  Keringkan permukaan secara menyeluruh.
  • 31. DEKONTAMINASI AMBULANS 1. Ambulans dibersihkan dan didesinfeksi seluruh permukaannya secara berkala d an setiap setelah digunakan 2. Pintu harus tetap terbuka saat proses pembersihan dengan bahan kimia u ntuk memberikan ventilasi yang cukup 3. Petugas kebersihan menggunakan APD (Masker bedah, Gaun, Sarung tangan, P elindung mata (jika berisiko terkena pe rcikan dari bahan organik atau bahan ki mia), Sepatu boots atau sepatu te rtutup) 4. Perhatian khusus pembersihan pada a rea yang bersentuhan dengan pasien da n semua benda atau alat yang terkontam inasi selama membawa pasien seperti : st retcher, rails, dinding, lantai dan alat lai nnya.
  • 33. KESIMPULAN 1. Penularan SARS-CoV2 (COVID-19) : Droplet dan kontak langsung, Air borne: aerosols generating procedures, melalui fomite pada benda- ben

Editor's Notes

  1. References: World Health Organization. Modes of transmission of virus causing COVID-19: implications for PIC precaution recommendations. Scientific brief 29 March 2020. Cole EC, Cook CE. Characterization of infectious aerosols in health care facilities: An aid to effective engineering controls and preventive strategies. Am J Infect Control. 1998;26:453–64.