Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethics and good governance, shareholders and the markets for corporate control, universitas mercu buana, 2017
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethics and good governance, shareholders and the markets for corporate control, universitas mercu buana, 2017
Minggu 6
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...SofyanSyamsuddin
More Related Content
Similar to Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethics and good governance, shareholders and the markets for corporate control, universitas mercu buana, 2017
Similar to Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethics and good governance, shareholders and the markets for corporate control, universitas mercu buana, 2017 (20)
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethics and good governance, shareholders and the markets for corporate control, universitas mercu buana, 2017
1. Nama Mahasiswa : Muhammad Nur Cholish
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir.Hapzi Ali, MM, CMA
NIM : 55117110135
FORUM
Banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang menjual sebagian besar sahamnya ke pihak asing seperti Indosat
dan lainnya. Sementara perusahaan ini sangat strategis dan awalnya di bangun dari sumberdaya Bangsa ini. Begitu
juga perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia yang menggali sumberdaya dan kekayaan bumi
Indonesia tetapi sebagian besar sahamnya dimiliki asing seperti Free Port misalya.
Dari contoh 2 kasus ini menurut saudara kenapa bisa terjadi dan bagaimana kritik saudara akan hal ini serta
bagaimana pula solusinya sehingga sumberdaya yang di miliki Indonesia sebesar-besarnya untuk kesejahteraan
rakyatnya.
Contoh kasus 1.
Kenapa bisa terjadi seperti itu? Karena waktu itu alasan penjualan indosat kepihak asing adalah karena untuk
menutupi kekurangan APBN yang defisit pada waktu itu karena masih dalam imbas krisis moneter tahun 1998.
Kritik untuk hal ini? Kenapa harus dijual dengan dalih menyelamatkan APBN sebab dengan cara lain harusnya bisa
diperjuangkan aset negara yang waktu itu memang menjadi andalan pemerintah dalam sisi ketahanan Geografis
Indonesia.
Saran? Mungkin waktu itu akan berita berbeda jika saham indosat ini dikelola pemerintah dengan meminjam uang
kepada bank dunia dan meningkatkan kinerja BUMN ini dan bisa sekaligus mengelola sumber saya alam dan
manusia dengan maksimal dengan cara yang lebih mandiri dengan begitu laba yang dihasilkan akan semakin
bertambah untuk menutupi kekurangan APBN saat itu yang menjadi issu hangat alasan dijualnya indosat. Saat ini
sudah jangan ada fikiran lagi untuk membeli indosat karena Qatar Telcom pun pasti akan memberikan harga tinggi
untuk menjual aset ini yang harus difikirkan adalah membangun yang masih dimiliki perusahaan indonesia dengan
memaksimalkan kekuatan yang ada untuk menyaingi indosat.
Contoh kasus 2.
Kenapa bisa terjadi seperti itu? Karena saat perjanjian awal dengan pemerintah Indonesia sudah tidak ada saham
terbuka yang di edarkan pada bursa efek indonesia jadi masyarakat umum tidak bisa memiliki sebagian saham
freeport dan pemerintah sendiri pada waktu tidak cukup tegas dengan pembagian keuntungan dan nilai saham
yang wajib dimiliki oleh pemerintah.
Kritik untuk hal ini? Tidak tegasnya peraturan yang dibuat oleh pemerintah Indonesia dan DPR dalam mengatur
tentang pertambangan yang ada di Indonesia.
Saran? Sudah cukup bagus yang dilakukan oleh pemerintah era sekarang tentang pelepasan nilai saham freeport
sebesar 51% untuk pemerintah Indonesia dan pembangunan semelter disini nantinya diusahakan bisa mengambil
2. mayoritas nilai saham freeport lebih lagi dengan begitu penyerapan sumber daya alam dan manusia nya sendiri
semakin banyak dengan begitu bisa mensejahterakan masyarakat secara luas karena sayang potensi Indonesia
dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah kalau tidak dikelola sendiri untuk mensejahterakan
masyarakatnya sendiri.
QUIS
Apa yang dimaksud dengan Pemegang saham?
Pemegang saham adalah seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada
perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan tersebut. Perusahaan yang terdaftar dalam
bursa efek berusaha untuk meningkatkan harga sahamnya. Konsep pemegang saham adalah sebuah teori bahwa
perusahaan hanya memiliki tanggung jawab kepada para pemegang sahamnya dan pemiliknya, dan seharusnya
bekerja demi keuntungan mereka.
Apa saja hak dan kewajiban pemegang saham?
Adapun hak pemegang saham adalah sebagai berikut:
1. Menghadiri dan mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memilih Direksi
dan/atau Komisaris.
2. Menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi.
3. Hak untuk memberikan suara (biasanya satu suara per saham yang dimiliki) dalam hal seperti pemilihan
dewan direksi.
4. Hak untuk pembagian dari pendapatan perusahaan.
5. Hak untuk membeli saham baru yang dikeluarkan oleh perusahaan.
6. Hak terhadap aset perusahaan pada saat likuidasi perusahaan.
7. Hak - hak lainnya yang tercatat di Anggaran Dasar.
KEWAJIBAN yang harus dipenuhi oleh pemilik saham adalah:
1. Membayar saham yang sudah di beli T+3 (3 hari setelah transaksi beli saham).
2. Membayar bunga keterlambatan jika terlambat membayar di T+3 , bunga dihitung perhari.
3. Membayar fee saat bertransaksi beli dan close posisi.
Bagaimanakah Pemegang saham mengendalikan Perusahaannya
1. Menentukan diangkat dan diberhentikannya direksi atau komisaris; atau
2. Melakukan perubahan anggaran dasar.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Pemegang_saham , (05 Oktober 2017 Pukul 23.00)