SlideShare a Scribd company logo
Perusahaan : suatu unit usaha untuk
menghasilkan produk / barang ( alat  dari BU
untuk mencari laba )
adalah perusahaan yang bergerak pada bidang
usaha penggalian, pengambilan, atau bidang
pengolahan kekayaan yang disediakan oleh
alam. Kemudian hasil yang diambil dari alam
tersebut tidak diolah atau tidak diusahakan
sebelumnya
contoh : Freeport, PT.International Nickel
Company
adalah perusahaan yang bergerak di dalam
bidang usaha pengolahan tanah. Untuk hasilnya
yang diambil dari alam, tetapi terlebih dahulu
diolah tanahnya untuk memperoleh hasilnya.
Contoh : perusahaan yang bergerak pada bidang
pertanian, perkebunan, perikanan darat,
kehutanan, dan lain sebagainya.
adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
usaha pengolahan bahan baku hingga menjadi
barang jadi/ barang siap pakai.
Contoh : PT Semen Tonasa dan PT Semen
Cibinong yang mengolah batu gunung, gips, dan
juga bahan lainnya menjadi semen. Contok
perusahaan industri yang lainnya adalah
perusahaan yang bergerak dalam pembuatan kursi
yang mengolah kayu, plastik, kain, menjadi kursi
yang siap digunakan.
adalah perusahaan yang bergerak pad bidang
usaha pembelian barang yang kemudian untuk
dijual kembali, tanpa mengolah barang yang
dibelinya.
contoh perusahaan perdagangan adalah
pedagang pakaian, pedagang sayuran, dll.
adalah bergerak di bidang usaha jasa atau
memberikan pelayanan
contoh perusahaan jasa adalah perusahaan jasa
pengangkutan, perusahaan perhotelan,
perusahaan perbankan, dan perusahaan jasa
asuransi, dll.
Suatu unit hukum dan ekonomi yang
mengelola faktor produksi dan
bertujuan mendapat keuntungan
adalah merupakan badan usaha yang modalnya
dimiliki oleh negara (pemerintah) baik seluruhnya
ataupun hanya sebagian. Bentuk bentuk badan
usaha milik pemerintah digolongkan : perusahaan
jawatan (Perjan), perusahaan umum (Perum), dan
juga perusahaan perseroan (persero atau PT).
Contoh perum : perum damri, pegadaian
Contoh persero : PT Bank BNI, PT Pelindo, PT Bank
Mandiri,
Adalah badan usaha yang modalnya dimiliki
oleh swasta.
adalah merupakan perusahaan yang dipunyai oleh
orang seorang.
Pada umumnya, untuk perusahaan perseorangan tidak
mempunyai badan hukum. Pemiliknya akan
bertanggung jawab secara penuh atas perusahaan yang
dimilikinya, oleh karena itu kekayaan pemilik dan
kekayaan perusahaan tidak terpisah. Sehingga tanggung
jawab dari pemilik perusahaan tidak terbatas, yaitu
meliputi seluruh utang yang dimiliki perusahaan.
Sebagai contoh perusahaan perseorangan adalah
bengkel, binatu (laundry), salon, rumah makan, dll.
•Pemilik perusahaan berhak atas semua laba yang
dihasilkan perusahaan.
•Pemilik perusahaan bertanggung jawab atas semua
kekayaan sehingga bisa dijadikan jaminan atas
kepercayaan yang dimiliki perusahaan.
•Di dalam pengelolaan perusahaan sederhana,
dengan demikian pemilik perusahan bisa secaara
cepat dan langsung dalam mengambil keputusan.
•Rahasia dari perusahaan lebih terjaga/ terjamin.
•Apabila kemampuan dari pemiliknya perusahaan
kurang maka kemungkinannya perusahaan untuk
berkembang menjadi sangat kecil/ lambat.
•Kelangsungan hidup usaha (going concern) tidak
terjamin apabila pemiliknya telah meninggal dunia.
•Kredit yang didapatkan perusahaan umumnya
kurang menguntungkan untuk pengembangan
usaha selanjutnya.
Pengertian firma adalah merupakan perusahaan yang
pembentukannya dilakukan oleh 2 orang atau lebih
dengan menggunakan satu nama. Modal firma biasanya
lebih kuat daripada perusahaan perseorangan. Semua
pemilik firma sama-sama mempunyai tanggung jawab
yang penuh atas perusahaan. Keuntungan yang
didapatkan oleh perusahaan biasanya dibagi
proporsional menurut perbandingan modal yang
ditanamkan di perusahaan. Pendirian firma
menggunakan akta notaris, tetapi belum sampai pada
bentuk badan hukum yang disahkan oleh Menteri
Hukum dan HAM. 
Kelangsungan hidup perusahaan bisa lebih terjamin sebab
perusahaan diusahakan oleh lebih dari seorang.
Risiko yang ada di perusahaan ditanggung secra bersama-
sama.
Pembagian kerja bisa diatur sesuai dengan kemampuan para
pemilik.
Modalnya bisa lebih besar jika dibandingkan dengan
perusahaan perseorangan karena pemiliknya yang lebih dari 1
orang.
Perolehan kredit yang diperoleh dari debitur (pemberi
pinjaman) bisa lebih mudah sebab kepercayaannya lebih besar
apabila kita bandingkan dengan perusahaan perseorangan.
Pengambilan keputusan biasanya lebih lambat
dari perusahaan perseorangan, hal ini oleh
karena pimpinannya lebih dari seorang.
Terhadap kerugian atau risiko yang dialami dan
dilakukan oleh salah satu anggota/pemilik,
maka akan ditanggung bersama.
Tidak terdapat pemisahan antara kekayaan
perusahaan dengan kekayaan dari pemilik.
Pengertian persekutuan komanditer (CV singkatan dari Coomanditer Vennotschaft)
adalah merupakan persekutuan dari beberapa orang yang mengumpulkan modal dan di
antara mereka yang mengumpulkan modal tersebut ada seorang/ beberapa orang yang
cuma memasukkan modal saja (pasif).
Anggota persekutuan komanditer (CV) yaitu:
Pemilik modal yang menjalankan perusahaan dinamakan pesero aktif atau pesero
pengusaha.
Pemilik modal yang hanya memasukkan modal tanpa ikut serta dalam menjalankan
perusahaan disebut pesero diam atau pesero komanditer.
Pesero aktif akan bertanggung jawab penuh atas semua kegiatan yang dilakukan
perusahaan sedangkan pesero komanditer (pasif) akan bertanggung jawab ahnya sebatas
modal yang dimasukkannya.  Ini dapat diartikan bahwa pesero aktif memiliki tanggung
jawab yang tidak terbatas yang berkaitan denga kekayaan dan utang perusahaan. Apabila
terjadi kerugian atau utang yang lebih besar dari kekayaan dari perusahaan, maka pesero
aktif harus menanggung seluruh utang perusahaan sampai dengan kekayaan pribadinya.
Sedangkan untuk pesero komanditer cuma menanggung sebatas modal yang ditanamkan
saja.
Mudah dalam proses pendiriannya.
Kebutuhan modal bisa lebih dipenuhi.
Persekutuan komanditer akan cenderung lebih
mudah dalam mendapatkan kredit.
Kepemimpinan dalam persekutuan komanditer
cenderung lebih baik.
Untuk tempat menanamkan modal, persekutuan
komanditer relatif lebih baik, karena bagi sekutu
pasif akan lebih mudah untuk menginvestasikan
ataupun mencairkan kembali modal yang
ditanamkannya.
Kelangsungan hidup dari perusahaan tidak
menentu, karena terdpat banyak sekutu aktif
yang merupakan pemimpin persekutuan.
Tanggung jawab dari para sekutu komanditer
yang terbatas mengendorkan semangat mereka
dalam rangka untuk memajukan perusahaan
apabila dibandingkan dengan sekutu-sekutu
pada persekutuan firma.
Pengertian dari perseroan terbatas adalah merupakan perseroan yang
modalnya berasal dari penjualan saham (sero). Orang/ badan yang
membeli saham perseroan terbatas tertentu maka ia berarti telah ikut
memiliki PT tersebut sebatas saham yang dimilikinya.
Perseroan Terbatas didirikan dengan menggunakan akta notaris dan
disetujui oleh Menteri Hukum dan HAM, yang didaftarkan di pengadilan
negeri, serta diumumkan dalam lembaran negara.
Akta pendirian PT harus mencantumkan antara lain:
nama perusahaan
a)jangka waktu pendirian perusahaan
b)jumlah modal dasar (statuter)
c)tempat kedudukan perusahaan
d)maksud dan tujuan dari perusahaan
e)jumlah lembaran saham dan nilai nominal saham per lembar.
Perseroan
Terbatas (PT)
menurut jenisnya
dibedakan
menjadi 3 yaitu :
Adalah PT yang modal sahamnya dimiliki oleh
orang/ keluarga tertentu saja. Pada umumnya
saham yang dikeluarkan langsung mempunyai
bentuk saham atas nama. Di dalam akta
pendirian perusahaan disebutkan siapa saja
yang bisa memiliki/ membeli saham dari PT
yang bersangkutan.
Adalah PT yang sahamnya bisa dimiliki/ dibeli
oleh siapa saja yang memenuhi syarat. Pada
umumnya bentuk sahamnya adalah saham atas
unjuk yang bebas untuk diperjualbelikan kepada
siapa saja mau memilikinya. PT Terbuka
umumnya diberi tanda (kode) Tbk (Terbuka) di
belakang nama PT. Sebagai contoh perseroan
terbatas yang terbuka misalnya PT Bank
Mandiri Tbk.
Adalah PT yang sudah ada izin usahanya dan
izin lainnya, namun kegiatan perusahan tidak
aktif. PT Kosong ini bisa diperjualbelikan, ini
berarti bahwa orang/ badan yang ingin
memilikinya sudah langsung bisa memiliki izin
yang telah diperoleh PT sebelumnya.
Istilah koperasi berasal dari kata co operative yang
mempunyai arti usaha bersama. Untuk bisa
dinamakan sebagai koperasi paling tidak usaha
tersebut berazaskan kekeluargaan. 
Pengertian koperasi berdasarkan UU Nomor 25
tahun 1992 tentang Perkoperasian Indonesia
adalah badan usaha yg beranggotakan orang-
orang atau badan hukum koperasi dgn landasan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sbg gerakan ekonomi rakyat yg berdasar
atas azas kekeluargaan.
a). Keanggotaan koperasi memiliki sifat sukarela dan
terbuka;
b). Pengelolaan koperasi dilaksanakan secara demokratis;
c). Pembagian  dari sisa hasil usaha dilaksanakan secara
adil & juga sebanding dgn besarnya jasa para anggota;
d). Pemberian balas jasa yg terbatas pd modal;
e). Kemandirian;
f). Pendidikan perkoperasian;
g). Kerjasama antarkoperasi.
1) Koperasi Simpan-Pinjam (Koperasi Perkreditan)
2) Koperasi Jasa
3) Koperasi pemasaran
4) Koperasi Pertokoan (Koperasi Konsumsi)
5) Koperasi Produksi

More Related Content

What's hot

Faktor Individu dalam Organiasasi
Faktor Individu dalam OrganiasasiFaktor Individu dalam Organiasasi
Faktor Individu dalam Organiasasi
Satya Pranata
 
pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhanpengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhanlalurangga
 
Lingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiLingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasi
Yayuk Nugroho
 
Presentasi proses manajemen
Presentasi proses manajemenPresentasi proses manajemen
Presentasi proses manajemen
Syihab umam
 
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
Tika Evitasuhri
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
MaxMedia
 
Teori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan OrganisasiTeori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan Organisasi
Siti Sahati
 
F2. gmo & biosafety protocol
F2. gmo & biosafety protocolF2. gmo & biosafety protocol
F2. gmo & biosafety protocol
Wahyu Yuns
 
Manajer dan Manajemen
Manajer dan ManajemenManajer dan Manajemen
Manajer dan Manajemen
Lee Gorgeouz
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Faizal Rahman
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
Isme Semangat
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Dayana Florencia
 
Kelompok dan team
Kelompok dan teamKelompok dan team
Kelompok dan team
Firly Zulkifli
 
CONTOH BENTUK-BENTUK SURAT
CONTOH BENTUK-BENTUK SURATCONTOH BENTUK-BENTUK SURAT
CONTOH BENTUK-BENTUK SURAT
Tika Nafisah
 
Definisi Pengorganisasian
Definisi PengorganisasianDefinisi Pengorganisasian
Definisi Pengorganisasian
Rizal Bayu
 
Persfektif dalam organisasi
Persfektif dalam organisasiPersfektif dalam organisasi
Persfektif dalam organisasi
Kacung Abdullah
 
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiRobbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
ErniSiregar
 
Struktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiStruktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiIke Hanisyah
 
Perusahaan bisnis
Perusahaan bisnisPerusahaan bisnis
Perusahaan bisnis
hasril ariel
 
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan PerseoranganPerusahaan Perseorangan
Perusahaan PerseoranganAdora Aline A.
 

What's hot (20)

Faktor Individu dalam Organiasasi
Faktor Individu dalam OrganiasasiFaktor Individu dalam Organiasasi
Faktor Individu dalam Organiasasi
 
pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhanpengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
 
Lingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiLingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasi
 
Presentasi proses manajemen
Presentasi proses manajemenPresentasi proses manajemen
Presentasi proses manajemen
 
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
AKL 1 (Hubungan kantor pusat dengan kantor cabang)
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Teori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan OrganisasiTeori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan Organisasi
 
F2. gmo & biosafety protocol
F2. gmo & biosafety protocolF2. gmo & biosafety protocol
F2. gmo & biosafety protocol
 
Manajer dan Manajemen
Manajer dan ManajemenManajer dan Manajemen
Manajer dan Manajemen
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasiTeori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
Teori dan Pengembangan Organisasi - Desain organisasi
 
Kelompok dan team
Kelompok dan teamKelompok dan team
Kelompok dan team
 
CONTOH BENTUK-BENTUK SURAT
CONTOH BENTUK-BENTUK SURATCONTOH BENTUK-BENTUK SURAT
CONTOH BENTUK-BENTUK SURAT
 
Definisi Pengorganisasian
Definisi PengorganisasianDefinisi Pengorganisasian
Definisi Pengorganisasian
 
Persfektif dalam organisasi
Persfektif dalam organisasiPersfektif dalam organisasi
Persfektif dalam organisasi
 
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur OrganisasiRobbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
Robbins 9 _ Desain dan Struktur Organisasi
 
Struktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasiStruktur dan desain organisasi
Struktur dan desain organisasi
 
Perusahaan bisnis
Perusahaan bisnisPerusahaan bisnis
Perusahaan bisnis
 
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan PerseoranganPerusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan
 

Similar to perusahaan dan badan usaha

3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
Ferdy123456789
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannah
Paarief Udin
 
Pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem perekonomian (badan usaha)
Pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem perekonomian (badan usaha)Pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem perekonomian (badan usaha)
Pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem perekonomian (badan usaha)
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta & Universitas Terbuka
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
WennaSustiany
 
Definisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usahaDefinisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usaha
Anindya N. Rafitricia
 
Hukum bumn dan perusahaan negara
Hukum bumn dan perusahaan negaraHukum bumn dan perusahaan negara
Hukum bumn dan perusahaan negaramailinursal
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
maman wijaya
 
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan UsahaJenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
Shieni Rahmadani Amalia
 
Bab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ipsBab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ips
Srestha Anindyanari
 
Bab 8 badan usaha
Bab 8 badan usahaBab 8 badan usaha
Bab 8 badan usaha
Srestha Anindyanari
 
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Mega Gyanti
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
WennaSustiany
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
Conan Edogawa
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
supraptobrian
 
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.docPaper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
AngraArdana
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
supraptobrian
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahamailinursal
 

Similar to perusahaan dan badan usaha (20)

3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannah
 
Pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem perekonomian (badan usaha)
Pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem perekonomian (badan usaha)Pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem perekonomian (badan usaha)
Pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem perekonomian (badan usaha)
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
 
Definisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usahaDefinisi dan bentuk badan usaha
Definisi dan bentuk badan usaha
 
Hukum bumn dan perusahaan negara
Hukum bumn dan perusahaan negaraHukum bumn dan perusahaan negara
Hukum bumn dan perusahaan negara
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan UsahaJenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
 
Bab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ipsBab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ips
 
Bab 8 badan usaha
Bab 8 badan usahaBab 8 badan usaha
Bab 8 badan usaha
 
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 3
 
Kliping eko.
Kliping eko.Kliping eko.
Kliping eko.
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.docPaper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
Paper kelompok jenis_jenis_badan_usaha.doc
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3P.bisnis pert 3
P.bisnis pert 3
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 

More from Adi Rachmanto

Bukti geologis
Bukti geologisBukti geologis
Bukti geologis
Adi Rachmanto
 
Perkembangan kehidupan manusia
Perkembangan kehidupan manusiaPerkembangan kehidupan manusia
Perkembangan kehidupan manusia
Adi Rachmanto
 
Masa hindu budha-islam
Masa hindu budha-islamMasa hindu budha-islam
Masa hindu budha-islam
Adi Rachmanto
 
BUKTI ARKEOLOGIS
BUKTI ARKEOLOGISBUKTI ARKEOLOGIS
BUKTI ARKEOLOGIS
Adi Rachmanto
 
pasar
pasarpasar
permintaan dan penawaran
permintaan dan penawaranpermintaan dan penawaran
permintaan dan penawaran
Adi Rachmanto
 
kegiatan pokok ekonomi adalah konsumsi, produksi, distribusi
kegiatan pokok ekonomi adalah  konsumsi, produksi, distribusikegiatan pokok ekonomi adalah  konsumsi, produksi, distribusi
kegiatan pokok ekonomi adalah konsumsi, produksi, distribusi
Adi Rachmanto
 
motif ekonomi, tindakan, prinsip, dan hukum ekonomi
motif ekonomi, tindakan, prinsip, dan hukum ekonomimotif ekonomi, tindakan, prinsip, dan hukum ekonomi
motif ekonomi, tindakan, prinsip, dan hukum ekonomi
Adi Rachmanto
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
Adi Rachmanto
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
Adi Rachmanto
 
kesimpulan keanekaragaman flora dan fauna di indonesia
kesimpulan keanekaragaman flora dan fauna di indonesiakesimpulan keanekaragaman flora dan fauna di indonesia
kesimpulan keanekaragaman flora dan fauna di indonesia
Adi Rachmanto
 
keanekaragaman flora dan fauna
keanekaragaman flora dan faunakeanekaragaman flora dan fauna
keanekaragaman flora dan fauna
Adi Rachmanto
 
keadaan iklim
keadaan iklimkeadaan iklim
keadaan iklim
Adi Rachmanto
 
1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia
Adi Rachmanto
 
Keragaman sara di indonesia
Keragaman sara di indonesia Keragaman sara di indonesia
Keragaman sara di indonesia
Adi Rachmanto
 
1. kependudukan
1. kependudukan1. kependudukan
1. kependudukan
Adi Rachmanto
 
5. sumber daya laut
5. sumber daya laut5. sumber daya laut
5. sumber daya laut
Adi Rachmanto
 
4. sumber daya air
4. sumber daya air4. sumber daya air
4. sumber daya air
Adi Rachmanto
 
3. pemanfaatan sumber daya alam
3. pemanfaatan sumber daya alam3. pemanfaatan sumber daya alam
3. pemanfaatan sumber daya alam
Adi Rachmanto
 
2. hasil tambang
2. hasil tambang2. hasil tambang
2. hasil tambang
Adi Rachmanto
 

More from Adi Rachmanto (20)

Bukti geologis
Bukti geologisBukti geologis
Bukti geologis
 
Perkembangan kehidupan manusia
Perkembangan kehidupan manusiaPerkembangan kehidupan manusia
Perkembangan kehidupan manusia
 
Masa hindu budha-islam
Masa hindu budha-islamMasa hindu budha-islam
Masa hindu budha-islam
 
BUKTI ARKEOLOGIS
BUKTI ARKEOLOGISBUKTI ARKEOLOGIS
BUKTI ARKEOLOGIS
 
pasar
pasarpasar
pasar
 
permintaan dan penawaran
permintaan dan penawaranpermintaan dan penawaran
permintaan dan penawaran
 
kegiatan pokok ekonomi adalah konsumsi, produksi, distribusi
kegiatan pokok ekonomi adalah  konsumsi, produksi, distribusikegiatan pokok ekonomi adalah  konsumsi, produksi, distribusi
kegiatan pokok ekonomi adalah konsumsi, produksi, distribusi
 
motif ekonomi, tindakan, prinsip, dan hukum ekonomi
motif ekonomi, tindakan, prinsip, dan hukum ekonomimotif ekonomi, tindakan, prinsip, dan hukum ekonomi
motif ekonomi, tindakan, prinsip, dan hukum ekonomi
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
kesimpulan keanekaragaman flora dan fauna di indonesia
kesimpulan keanekaragaman flora dan fauna di indonesiakesimpulan keanekaragaman flora dan fauna di indonesia
kesimpulan keanekaragaman flora dan fauna di indonesia
 
keanekaragaman flora dan fauna
keanekaragaman flora dan faunakeanekaragaman flora dan fauna
keanekaragaman flora dan fauna
 
keadaan iklim
keadaan iklimkeadaan iklim
keadaan iklim
 
1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia1. keadaan alam indonesia
1. keadaan alam indonesia
 
Keragaman sara di indonesia
Keragaman sara di indonesia Keragaman sara di indonesia
Keragaman sara di indonesia
 
1. kependudukan
1. kependudukan1. kependudukan
1. kependudukan
 
5. sumber daya laut
5. sumber daya laut5. sumber daya laut
5. sumber daya laut
 
4. sumber daya air
4. sumber daya air4. sumber daya air
4. sumber daya air
 
3. pemanfaatan sumber daya alam
3. pemanfaatan sumber daya alam3. pemanfaatan sumber daya alam
3. pemanfaatan sumber daya alam
 
2. hasil tambang
2. hasil tambang2. hasil tambang
2. hasil tambang
 

Recently uploaded

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 

Recently uploaded (20)

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 

perusahaan dan badan usaha

  • 1. Perusahaan : suatu unit usaha untuk menghasilkan produk / barang ( alat  dari BU untuk mencari laba )
  • 2.
  • 3. adalah perusahaan yang bergerak pada bidang usaha penggalian, pengambilan, atau bidang pengolahan kekayaan yang disediakan oleh alam. Kemudian hasil yang diambil dari alam tersebut tidak diolah atau tidak diusahakan sebelumnya contoh : Freeport, PT.International Nickel Company
  • 4. adalah perusahaan yang bergerak di dalam bidang usaha pengolahan tanah. Untuk hasilnya yang diambil dari alam, tetapi terlebih dahulu diolah tanahnya untuk memperoleh hasilnya. Contoh : perusahaan yang bergerak pada bidang pertanian, perkebunan, perikanan darat, kehutanan, dan lain sebagainya.
  • 5. adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan bahan baku hingga menjadi barang jadi/ barang siap pakai. Contoh : PT Semen Tonasa dan PT Semen Cibinong yang mengolah batu gunung, gips, dan juga bahan lainnya menjadi semen. Contok perusahaan industri yang lainnya adalah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan kursi yang mengolah kayu, plastik, kain, menjadi kursi yang siap digunakan.
  • 6. adalah perusahaan yang bergerak pad bidang usaha pembelian barang yang kemudian untuk dijual kembali, tanpa mengolah barang yang dibelinya. contoh perusahaan perdagangan adalah pedagang pakaian, pedagang sayuran, dll.
  • 7. adalah bergerak di bidang usaha jasa atau memberikan pelayanan contoh perusahaan jasa adalah perusahaan jasa pengangkutan, perusahaan perhotelan, perusahaan perbankan, dan perusahaan jasa asuransi, dll.
  • 8. Suatu unit hukum dan ekonomi yang mengelola faktor produksi dan bertujuan mendapat keuntungan
  • 9.
  • 10. adalah merupakan badan usaha yang modalnya dimiliki oleh negara (pemerintah) baik seluruhnya ataupun hanya sebagian. Bentuk bentuk badan usaha milik pemerintah digolongkan : perusahaan jawatan (Perjan), perusahaan umum (Perum), dan juga perusahaan perseroan (persero atau PT). Contoh perum : perum damri, pegadaian Contoh persero : PT Bank BNI, PT Pelindo, PT Bank Mandiri,
  • 11. Adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh swasta.
  • 12. adalah merupakan perusahaan yang dipunyai oleh orang seorang. Pada umumnya, untuk perusahaan perseorangan tidak mempunyai badan hukum. Pemiliknya akan bertanggung jawab secara penuh atas perusahaan yang dimilikinya, oleh karena itu kekayaan pemilik dan kekayaan perusahaan tidak terpisah. Sehingga tanggung jawab dari pemilik perusahaan tidak terbatas, yaitu meliputi seluruh utang yang dimiliki perusahaan. Sebagai contoh perusahaan perseorangan adalah bengkel, binatu (laundry), salon, rumah makan, dll.
  • 13. •Pemilik perusahaan berhak atas semua laba yang dihasilkan perusahaan. •Pemilik perusahaan bertanggung jawab atas semua kekayaan sehingga bisa dijadikan jaminan atas kepercayaan yang dimiliki perusahaan. •Di dalam pengelolaan perusahaan sederhana, dengan demikian pemilik perusahan bisa secaara cepat dan langsung dalam mengambil keputusan. •Rahasia dari perusahaan lebih terjaga/ terjamin.
  • 14. •Apabila kemampuan dari pemiliknya perusahaan kurang maka kemungkinannya perusahaan untuk berkembang menjadi sangat kecil/ lambat. •Kelangsungan hidup usaha (going concern) tidak terjamin apabila pemiliknya telah meninggal dunia. •Kredit yang didapatkan perusahaan umumnya kurang menguntungkan untuk pengembangan usaha selanjutnya.
  • 15. Pengertian firma adalah merupakan perusahaan yang pembentukannya dilakukan oleh 2 orang atau lebih dengan menggunakan satu nama. Modal firma biasanya lebih kuat daripada perusahaan perseorangan. Semua pemilik firma sama-sama mempunyai tanggung jawab yang penuh atas perusahaan. Keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan biasanya dibagi proporsional menurut perbandingan modal yang ditanamkan di perusahaan. Pendirian firma menggunakan akta notaris, tetapi belum sampai pada bentuk badan hukum yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM. 
  • 16. Kelangsungan hidup perusahaan bisa lebih terjamin sebab perusahaan diusahakan oleh lebih dari seorang. Risiko yang ada di perusahaan ditanggung secra bersama- sama. Pembagian kerja bisa diatur sesuai dengan kemampuan para pemilik. Modalnya bisa lebih besar jika dibandingkan dengan perusahaan perseorangan karena pemiliknya yang lebih dari 1 orang. Perolehan kredit yang diperoleh dari debitur (pemberi pinjaman) bisa lebih mudah sebab kepercayaannya lebih besar apabila kita bandingkan dengan perusahaan perseorangan.
  • 17. Pengambilan keputusan biasanya lebih lambat dari perusahaan perseorangan, hal ini oleh karena pimpinannya lebih dari seorang. Terhadap kerugian atau risiko yang dialami dan dilakukan oleh salah satu anggota/pemilik, maka akan ditanggung bersama. Tidak terdapat pemisahan antara kekayaan perusahaan dengan kekayaan dari pemilik.
  • 18. Pengertian persekutuan komanditer (CV singkatan dari Coomanditer Vennotschaft) adalah merupakan persekutuan dari beberapa orang yang mengumpulkan modal dan di antara mereka yang mengumpulkan modal tersebut ada seorang/ beberapa orang yang cuma memasukkan modal saja (pasif). Anggota persekutuan komanditer (CV) yaitu: Pemilik modal yang menjalankan perusahaan dinamakan pesero aktif atau pesero pengusaha. Pemilik modal yang hanya memasukkan modal tanpa ikut serta dalam menjalankan perusahaan disebut pesero diam atau pesero komanditer. Pesero aktif akan bertanggung jawab penuh atas semua kegiatan yang dilakukan perusahaan sedangkan pesero komanditer (pasif) akan bertanggung jawab ahnya sebatas modal yang dimasukkannya.  Ini dapat diartikan bahwa pesero aktif memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas yang berkaitan denga kekayaan dan utang perusahaan. Apabila terjadi kerugian atau utang yang lebih besar dari kekayaan dari perusahaan, maka pesero aktif harus menanggung seluruh utang perusahaan sampai dengan kekayaan pribadinya. Sedangkan untuk pesero komanditer cuma menanggung sebatas modal yang ditanamkan saja.
  • 19. Mudah dalam proses pendiriannya. Kebutuhan modal bisa lebih dipenuhi. Persekutuan komanditer akan cenderung lebih mudah dalam mendapatkan kredit. Kepemimpinan dalam persekutuan komanditer cenderung lebih baik. Untuk tempat menanamkan modal, persekutuan komanditer relatif lebih baik, karena bagi sekutu pasif akan lebih mudah untuk menginvestasikan ataupun mencairkan kembali modal yang ditanamkannya.
  • 20. Kelangsungan hidup dari perusahaan tidak menentu, karena terdpat banyak sekutu aktif yang merupakan pemimpin persekutuan. Tanggung jawab dari para sekutu komanditer yang terbatas mengendorkan semangat mereka dalam rangka untuk memajukan perusahaan apabila dibandingkan dengan sekutu-sekutu pada persekutuan firma.
  • 21. Pengertian dari perseroan terbatas adalah merupakan perseroan yang modalnya berasal dari penjualan saham (sero). Orang/ badan yang membeli saham perseroan terbatas tertentu maka ia berarti telah ikut memiliki PT tersebut sebatas saham yang dimilikinya. Perseroan Terbatas didirikan dengan menggunakan akta notaris dan disetujui oleh Menteri Hukum dan HAM, yang didaftarkan di pengadilan negeri, serta diumumkan dalam lembaran negara. Akta pendirian PT harus mencantumkan antara lain: nama perusahaan a)jangka waktu pendirian perusahaan b)jumlah modal dasar (statuter) c)tempat kedudukan perusahaan d)maksud dan tujuan dari perusahaan e)jumlah lembaran saham dan nilai nominal saham per lembar.
  • 23. Adalah PT yang modal sahamnya dimiliki oleh orang/ keluarga tertentu saja. Pada umumnya saham yang dikeluarkan langsung mempunyai bentuk saham atas nama. Di dalam akta pendirian perusahaan disebutkan siapa saja yang bisa memiliki/ membeli saham dari PT yang bersangkutan.
  • 24. Adalah PT yang sahamnya bisa dimiliki/ dibeli oleh siapa saja yang memenuhi syarat. Pada umumnya bentuk sahamnya adalah saham atas unjuk yang bebas untuk diperjualbelikan kepada siapa saja mau memilikinya. PT Terbuka umumnya diberi tanda (kode) Tbk (Terbuka) di belakang nama PT. Sebagai contoh perseroan terbatas yang terbuka misalnya PT Bank Mandiri Tbk.
  • 25. Adalah PT yang sudah ada izin usahanya dan izin lainnya, namun kegiatan perusahan tidak aktif. PT Kosong ini bisa diperjualbelikan, ini berarti bahwa orang/ badan yang ingin memilikinya sudah langsung bisa memiliki izin yang telah diperoleh PT sebelumnya.
  • 26. Istilah koperasi berasal dari kata co operative yang mempunyai arti usaha bersama. Untuk bisa dinamakan sebagai koperasi paling tidak usaha tersebut berazaskan kekeluargaan.  Pengertian koperasi berdasarkan UU Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian Indonesia adalah badan usaha yg beranggotakan orang- orang atau badan hukum koperasi dgn landasan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sbg gerakan ekonomi rakyat yg berdasar atas azas kekeluargaan.
  • 27. a). Keanggotaan koperasi memiliki sifat sukarela dan terbuka; b). Pengelolaan koperasi dilaksanakan secara demokratis; c). Pembagian  dari sisa hasil usaha dilaksanakan secara adil & juga sebanding dgn besarnya jasa para anggota; d). Pemberian balas jasa yg terbatas pd modal; e). Kemandirian; f). Pendidikan perkoperasian; g). Kerjasama antarkoperasi.
  • 28. 1) Koperasi Simpan-Pinjam (Koperasi Perkreditan) 2) Koperasi Jasa 3) Koperasi pemasaran 4) Koperasi Pertokoan (Koperasi Konsumsi) 5) Koperasi Produksi