SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 5
1. Awdry Vega S
2. Elang Daffa
3. Hafsha Ulrika
4. Johan Setiawan
5. Muhammad Firmansyah
6. Theresia Claudia
Peran Pelaku Ekonomi dalam Sistem
Perekonomian Indonesia
Pengertian dan Bentuk-
bentuk Badan Usaha
BUMN
BUMD
BUMS
Koperasi
Peran BUMN, dan
BUMS, Koperasi
Kebaikan dan kelemahan
BUMN, BUMD, BUMS, dan
Koperasi
PETA
KONSEP
Dalam rangka mendanai pembangunan, pemerintah
berusaha mencari berbagai sumber pendapatan. Salah satu
sumber pendapatan negara adalah dari laba Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu pelaku ekonomi
dalam perekonomian nasional yang didirikan dan dimiliki
oleh pemerintah. Di Indonesia juga terdapat badan usaha
yang dimiliki oleh pihak swasta (BUMS) yang tujuan
utamanya mencari keuntungan. Selain itu, juga terdapat
Badan Usaha Milik Negara (BUMD) dan badan usaha yang
bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya yaitu
Koperasi.
Tujuan
1. Melayani kepentingan
umum
2. Sumber pendapatan negara
3. Mencegah monopoli swasta
4. Memanfaatkan Sumber
Daya
Bentuknya
1. Perjan (Perusahaan
Jawatan)
2. Perum (Perusahaan Umum)
3. Perusahaan Perseroan
(Persero)
Pengertian
suatu perusahaan modal
asalnya milik kekayaan negara
yang dipisahkan
Ciri-ciri
1. Pemerintah pemegang
saham dan kekayaan usaha
2. Hak,Kewajiban,Tanggung
jawab ada pada negara
BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
Perjan adalah BUMN modalnya berasal dari APBN
Ciri-ciri
 Karyawan berstatus Pegawai Negeri
 Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya keuntungan dan kerugian
 Naungan Dirjen atau Pemda terkait
 Mendapat Fasilitas Negara
 Berlaku Hukum Publik
 dipimpin seorang kepala asal departement
 Undang-Undang = UU RI no 19 th 2003
 BAB X ketentuan peralihan pasal 93 “dalam kurun 2 tahun,semua BUMN harus berubah
bentuk menjadi Perum dan Persero”
Contoh
 PJKA→PERUMKA
 PENKA → PT KAI
 PERJAN PEGADAIAN → PERUM
 PEGADAIAN
Ciri-ciri
 Pegawai statusnya Pegawai
Perusahaan Negara
 Berstatus badan hukum dan
Melayani kepentingan umum
 memperoleh kredit dari dalam
negeri maupun luar negeri dan
masyarakat dalam obligasi
 Laporan tahunan disampaikan
kepada menteri agar disahkan
KEPENGURUSAN
1. Menteri
Pemilik modal,berwenang
mengatur kebijakan melalui
mekanisme dan ketentuan Per
UU
2. Direksi
Pemimpin perum diangkat
dan diberhentikan oleh
menteri
3. Dewan Pengawas
Mengawasi dan menasehati
Direksi
Perum adalah BUMN modalnya
dimiliki pemerintah/ negara tidak
terbagi atas saham terpisah dari
kekayaan negara
 Perum DAMRI (Dinas
Angkutan Motor RI)
 Perum Pegadaian
 Perum PPD
 Perusahaan Umum
Jaminan Kredit
Indonesia
 Perum Percetakan Uang
Republik Indonesia atau
disingkat Perum PERURI
Adalah BUMN yang bentuknya PT dan modalnya terbagi atas
saham minimal 51% dimiliki negara
Tujuan
Menyediakan barang atau jasa berdaya saing kuat mengejar
keuntungan
Ciri-ciri
 Status badan hukum PT
 Dipimpin seorang DIREKSI
 Karyawan Pegawai Swasta
 Menteri sebagai RUPS
 Menteri pemegang saham (modal negara sepenuhnya)
 Tidak memperoleh fasilitas negara
 Laporan tahunan disampaikan kepada RUPS untuk disahkan
Kepengurusan
1. RUPS rapat yang
diselenggarakan
direksi
2. DIREKSI pimpinan
perseroan
3. KOMISARIS
mengawasi dan
menasehati direksi
 PT TELKOM
 PT Pos Indonesia
 PT PLN
 PT KAI
CONTOH PERSERO
 BUMD adalah badan usaha yang dimiliki oleh daerah
 Kegiatan BUMD yaitu memenuhi kebuthan
masyarakat daerah yang bersangkutan
 Permodalan BUMD sebagian besar dari Pemerintah
Daerah dan sebagian lainnya dapat berasal dari pihak
swasta dalam bentuk saham-saham
1. BUMD didirikan oleh
pemerintah
2. Permodalan seluruhnya
atau sebagian besar berasal
dari pemerintah daerah
yang merupakan kekayaan
daerah yang dipisahkan
3. BUMD dipimpin oleh satu
direksi yang diangkat dan
diberhentikan oleh kepala
daerah, baik gubernur,
walikota, atau bupati
 Perusahaan Daerah Air
Minum (PDAM)
 Perusahaan Pengelola
Pasar Tradisional
 Perusahaan Daerah
Kebersihan
CIRI-CIRI BUMD CONTOH BUMD
Contoh BUMS:
 PT Krakatau Steel
 PT Holcim
 PT XL Axiata Tbk
 PT djarum
 PT Indosat Tbk
Pengelompokan BUMS:
BUMS secara umum dapat
dikelompokkan menjadi:
1. Perusahaan Swasta
Nasional
2. Perusahaan Swasta Asing
3. Perusahaan Swasta
Campuran
1. Tujuan utamanya untuk memperoleh keuntungan
atau laba
2. Permodalan berasal dari pihak swasta yang dapat
berasal dari satu orang atau beberapa orang dalam
bentuk kerja sama
3. Memiliki status hukum yang bertanggung jawab
sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
4. Karyawannya berstatus pegawai swasta yang diatur
oleh peraturan perusahaan yang bersangkutan
1. Sebagai rekan kerja pemerintah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2. Sebagai rekan dalam pengelolaan sumber daya
3. Merupakan dinamisator dalam perekonomian
masyarakat
4. Memberikan pelayanan bagi masyarakat
1. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan adalah BUMS yang permodalannya
berasal dari satu orang sehingga dimiliki dan dikelola oleh
yang bersangkutan
2. Firma
Firma adalah persekutuan dua orang atau lebih yang
menjalankan perusahaan dengan satu nama dan tujuannya
untuk membagi hasil yang diperoleh dari persekutuan
tersebut
3. Perusahan Komanditer (Commanditaire
Vennootschap/CV)
Perusahaan Komanditer adalah BUMS yang merupakan
persekutuan dari beberapa orang yang berusaha (sekutu
komplementer) dan beberapa orang yang hanya
menyerahkan modal saja (sekutu komanditer).
4. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah BUMS yang merupakan
perseroan dua orang atau lebih dengan perolehan modal
berasal dari pengeluaran saham
Secara umum, Perseroan Terbatas dapat dibedakan
menjadi:
1. PT Terbuka/umum
Perseroan Terbatas yang menjual sahamnya
kepada masyarakat umum melalui pasar modal
2. PT Tertutup
Perseroan Terbatas yang modalnya berasal dari
kalangan tertentu
3. PT Kosong
Perseroan Terbatas yang sudah tidak aktif
menjalankan usahanya dan hanya tinggl namanya saja
5. Yayasan
Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai
maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan, dan
kemanusiaan
6. Badan Usaha Swasta Asing
 Badan Usaha Swasta Asing adalah badan usaha yang
modalnya dimiliki oleh pihak masyarakat asing
 Keberadaan Badan Usaha Swasta Asing di Indonesia
diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2007
tentang Penanaman Modal Asing
1. Zaman Belanda
 Orang pertama yang memiliki ide untuk mendirikan
koperasi ialah Patih Purwokerto, Raden Arya Wiriaatmaja
 Koperasi yang didirikannya adalah Hulf spar bank (Bank
Tabungan Penolong) yang ditunjukkan untuk membantu
kaum ningrat yang jatuh ke tangan lintah darat
 Pada 1896 berubah menajadi Bank Priyayi lalu berubah
menjadi Bank Rakyat Indonesia (BRI)
 Ada juga Koperasi SDI (Serikat Dagang Islam) dan koperasi
yang didirikan oleh organisasi-organisasi waktu itu
2. Zaman Jepang
 Jepang mendirikan koperasi ala jepang
yang disebut “Kumiai” dan bertujuan
untuk mengeruk hasil kekayaan
Indonesia untuk membiyai bala tentara
Jepang
 Pada masa ini koperasi kondisinya
masih sulit berkembang, hal tersebut
terlihat dari sulitnya untuk
mendapatkan izin pendirian
3. Zaman Kemerdekaan
 Pada 12 Juli 1947, diadakan Kongres Koperasi
Seindonesia di Tasikmalaya, Jawa barat yang melahirkan
salah satu keputusannya bahwa tanggal 12 juli
ditetapkan sebagai hari Koperasi Indonesia
 Dalam perkembangan sampai saat ini koperasi
Indonesia telah bebrapa kali berganti undang-undan,
hal ini dikarenakan selalu ada saja kepentingan yang
ingin masuk koperasi dan untuk saat ini yang berlaku
adalah undang-udang No.17nTahun 2012
 Saat ini dalam sistem pemerintahan Indonesia, koperasi
dibawah binaan Kementerian Koperasi dan UKM yang
pada era cabinet Indonesia bersatu ini dipimpin oleh
Syarif Hasan
 Sesuai dengan Undang Undang No. 17 Tahun 2012
pasal 1 : Koperasi adalah badan hukum yang didirikan
oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi,
dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai
modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi
aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi,
sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip
koperasi.
A. Landasan Idiil
Landasan idiil koperasi adalah Pancasila
B. Landasan Struktural
Landasan struktural koperasi Indonesia adalah UUD 1945, khususnya Pasal
33 ayat (1)
C. Landasan Mental
Landasan mental koperasi Indonesia adalah kesetiakawanan dan kesadaran
pribadi
D. Landasan Operasional
Landasan operasional merupakan tata aturan kerja yang harus diikuti dan
ditaati oleh anggota, pengurus, badan pemeriksa, manajer, dan karyawan
koperasi dalam melakukan tugas masing - masing.
Koperasi memiliki 2 asas, yaitu: Asas
Kekeluargaan dan Asas Gotong Royong.
Asas kekeluargaan artinya, setiap
anggota koperasi memiliki kesadaran
untuk melakukan yang terbaik di
setiap kegiatan koperasi, dan hal-hal
yang dianggap berguna untuk semua
anggota dalam koperasi tersebut. Asas
gotong royong artinya, setiap anggota
koperasi harus memiliki toleransi,
tidak egois atau individualis, serta mau
bekerja sama dengan anggota lainnya.
Tujuan koperasi tertuang dalam UU
No. 25 Tahun 1992 tentang
kekoperasian, pada BAB II Pasal 3
menyatakan bahwa tujuan koperasi
adalah:
“Memajukan kesejahteraan anggota
pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun
tatanan perekonomian nasional dalam
rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil dan makmur berlandaskan
Pancasila dan Undang-undang Dasar
1945”.
 ASAS KOPERASI  TUJUAN KOPERASI
Nilai yang menjadi dasar
kegiatan koperasi, di
antaranya:
 nilai kekeluargaan;
 nilai menolong diri sendiri;
 nilai bertanggung jawab;
 nilai demokrasi;
 nilai persamaan;
 nilai berkeadilan; dan
 nilai kemandirian.
Nilai yang pegang teguh
anggota koperasi, di
antaranya:
 nilai kejujuran;
 nilai keterbukaan;
 nilai tanggung jawab; dan
 nilai kepedulian terhadap
sesama anggota serta orang
lain.
Prinsip Ke-1; Keanggotaan Sukarela dan Terbuka.
Prinsip Ke-2; Pengendalian oleh Anggota Secara
demokratis.
Prinsip Ke-3; Partisipasi Ekonomi Anggota.
Prinsip Ke-4; Otonomi Dan Kebebasan.
Prinsip Ke-5; Pendidikan, Pelatihan, dan
Informasi.
Prinsip Ke-6; Kerjasama diantara Koperasi.
Prinsip Ke-7; Kepedulian Terhadap Komunitas.
Berdasarkan UU RI No. 17 Tahun 2012, Jenis koperasi adalah
sebagai berikut:
1. Koperasi Konsumen
2. Koperasi Produsen
3. Koperasi Jasa
4. Koperasi Simpan Pinjam
 Menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sehingga mengurangi jumlah pengangguran.
 Memberikan pengarahan serta bantuan untuk para
pengusaha golongan ekonomi lemah, baik itu untuk
koperasi maupun UKM.
 Memberikan sumbangan untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi secara nasional.
 Menjadi perintis usaha yang belum dilaksanakan oleh
koperasi dan pihak swasta, seperti menyediakan
kebutuhan masyarakat dengan barang dan jasa yang
bermutu serta memadai.
 Membantu pemerintah mengurangi pengangguran
 Membantu meningkatkan kinerja ekonomi nasional di
berbagai sektor pembangunan
 Membantu pemerintah dalam meningkatkan devisa
nonmigas melalui ekspor, pariwisata, dan transportasi
 Mendorong meningkatnya pertumbuhan ekonomi
nasional
 Posisinya sebagai pemain utama dalam kegiatan
ekonomi di berbagai sektor.
 Penyedia terbesar lapangan kerja.
 Pemain penting dalam pengembangan kegiatan
ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat.
 Pencipta pasar baru dan sumber inovasi.
 Berkontribusi dalam menjaga neraca pembayaran
melalui kegiatan ekspor.
a) Berusaha pada sektor-sektor yang menguasai hajat hidup orang
banyak
b) Memantau keberadaan usaha lainnya supaya dapat berusaha
lebih baik
c) Menyediakan barang dan jasa publik untuk kesejahteraan
masyarakat.
d) Memiliki kekuatan hukum yang kuat
e) Salah satu sumber pendapatan negara
f) Organisasi disusun dengan mantap
g) Menjadi alat kontrol supaya tidak terjadi monopoli pemanfaatan
daya ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak oleh
pihak swasta.
h) Dapat membina koperasi dan usaha kecil menengah (KUKM)
sehingga dapat memiliki daya saing dan manajemen profesional.
i) Sebagai stabilisator perekonomian dalam rangka mendorong
peningkatan kesejaliteraan masyarakat.
a) Karena sebagian BUMN bertujuan memberi layanan
pada masyarakat, seolah-olah BUMN tidak perlu
efisien dalam pengelolaannya
b) Lambat dalam mengambil keputusan karena pemilik
(pemegang saham) atau pemodal adalah pemerintah
sehingga untuk memutuskan sesuatu harus melalui
birokrasi yang berbelit-belit
c) Maju mundurnya BUMN bergantung dari niat baik
para penentu kebijakan pada BUMN
a) Kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk
melayani kepentingan umum
b) Modal berasal dari kekayaan Negara yang
dipisahkan
c) Apabila menderita kerugian, pemerintah yang
akan menanggungnya
d) Status pegawai diatur oleh peraturan pemerintah
atau daerah
e) Memperoleh fasilitas dari Negara
1. Banyak fasilitas yang diperoleh dari Negara
menjadikan pegawai kurang disiplin.
2. Pengelolaan BUMD kurang efisien, sehingga
sering mengalami kerugian. BUMD didirikan
tentunya untuk membantu pemerintah dalam
mengelola perekonomian di tingkat regional.
• Cepat dalam pengambilan keputusan karena pemilik
modal juga kadang kala menjadi pengelola
• Sebagai penyumbang pajak pada kas pemerintah
• Memberi kontribusi dalam menaikkan Produk
Domestik Bruto (PDB)
• Sebagai penyedia barang dan jasa
• Cepat dalam mendapatkan modal karena dalam
pengelola umumnya juga pemilik
• Banyak menampung tenaga kerja
• Terlalu mementingkan laba sehingga sering kali
tidak memperhatikan lingkungan
• Sering mengalami kesulitan dalam mendapat
pinjaman
• Sering terjadinya silang pendapat antara
manajemen perusahaan dengan para serikat
buruh
• Menimbulkan persaingan tidak sehat
• Mengalirnya devisa ke luar negeri
 Sebagai pelaksana demokrasi
ekonomi pada masyarakat
yang memiliki penghasilan
rendah
 Memperhatikan
pembangunan daerah
lingkungan kerjanya
 Badan usaha yang sesuai
dengan kepribadian bangsa
Indonesia
 Memiliki kemudahan dalam
mendapatkan modal usaha
 Mensejahterakan anggotanya
 Bersifat terbuka dan sukarela
 Banyak koperasi kekurangan
modal dan sulit untuk
mendapatkannya
 Banyaknya anggota koperasi
yang kurang sadar tentang
hak dan kewajibannya dalam
koperasi
 Kurangnya kemampuan
dalam pengurusan sehingga
dapat memperlambat dalam
kemajuan koperasi
 Daya saing yang rendah,
akibat dari kualitas produk
yang dihasilkan anggota-
anggotanya
Kebaikan Koperasi Kelemahan Koperasi
 BUMN berfungsi melayani
masyarakat dengan
mengelola perusahaan
pokok dan mnghasilkan
pendapatan negara non
pajak serta membuka
lapangan kerja bagi
pengangguran
 BUMS berfungsi
meningkatkan devisa
negara karena ekspor dan
impor Menghasilkan
pendapatan negara dengan
berbagai pajak
 membantu proses produksi
negara dan mengurangi
pengagguran
 KOPERASI berfungsi
meningkatkan
kesejahteraan ekonomi
anggota memperkokoh
kekuatan ekonomi
nasional mewujudkan asas
kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
EUISKURNIASARI
 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomian
dionteguhpratomo
 
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaanPancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
Nur Pratiwi
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
M Nasution
 
Pasar Bebas
Pasar BebasPasar Bebas
Pasar Bebas
heckaathaya
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Smywlndr wlndr
 
ppt-koperasi.pptx
ppt-koperasi.pptxppt-koperasi.pptx
ppt-koperasi.pptx
deri78
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiCici Cweety
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
apotek agam farma
 
Pembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU KoperasiPembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU Koperasi
Eko Mardianto
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modalpudle27
 
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswaBuku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Pajeg Lempung
 
Powerpoint koperasi
Powerpoint koperasiPowerpoint koperasi
Powerpoint koperasi
anggidwiputra
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
Doris Agusnita
 
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Ilham Iman
 
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Nurrachman Budi Mulya
 

What's hot (20)

Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
 
Badan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomianBadan usaha dalam perekonomian
Badan usaha dalam perekonomian
 
3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia
 
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaanPancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
Pancasila dalam penjajahan, zaman proklamasi dan kemerdekaan
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
 
Pasar Bebas
Pasar BebasPasar Bebas
Pasar Bebas
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
 
ppt-koperasi.pptx
ppt-koperasi.pptxppt-koperasi.pptx
ppt-koperasi.pptx
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap Globalisasi
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
 
Pembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU KoperasiPembagian SHU Koperasi
Pembagian SHU Koperasi
 
Ppt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi KoperasiPpt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi Koperasi
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswaBuku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
 
Powerpoint koperasi
Powerpoint koperasiPowerpoint koperasi
Powerpoint koperasi
 
Geopolitik ppt
Geopolitik pptGeopolitik ppt
Geopolitik ppt
 
Drama malin kundang
Drama malin kundangDrama malin kundang
Drama malin kundang
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
 
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
 
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
Kelangkaan (kelangkaan, skala prioritas, biaya peluang, ekonomi syariah)
 

Similar to BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8

UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomiUNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
Johan Setiawan
 
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptx
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptxPPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptx
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptx
MuhammadRama25
 
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdfBab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
RayyanStudio
 
Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaPerusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan Usaha
Rajabul Gufron
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Hbl agnes monica,hapzi ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...
Hbl agnes monica,hapzi  ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...Hbl agnes monica,hapzi  ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...
Hbl agnes monica,hapzi ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...
AgnesMonica14
 
TUGAS EKO 12, Aisyah Adinda Yasmeen, Ranti Pusriana, Ekonomi, Badan Usaha Per...
TUGAS EKO 12, Aisyah Adinda Yasmeen, Ranti Pusriana, Ekonomi, Badan Usaha Per...TUGAS EKO 12, Aisyah Adinda Yasmeen, Ranti Pusriana, Ekonomi, Badan Usaha Per...
TUGAS EKO 12, Aisyah Adinda Yasmeen, Ranti Pusriana, Ekonomi, Badan Usaha Per...
Aisyah Adinda Yasmeen
 
3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...
3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...
3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...
Novi Siti
 
BUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & KoperasiBUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & Koperasi
Habibur Rohman
 
Tugas hukum bisnis
Tugas hukum bisnisTugas hukum bisnis
Tugas hukum bisnis
gillansmith
 
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,20193,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
An Nisa Rizki Yulianti
 
koperasi indonesia materi untuk SMA kelas 11
koperasi indonesia materi untuk SMA kelas 11koperasi indonesia materi untuk SMA kelas 11
koperasi indonesia materi untuk SMA kelas 11
luluksaja
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docxModuk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
MikeDijayanti
 
AYU RAHMADIANA.pptx
AYU RAHMADIANA.pptxAYU RAHMADIANA.pptx
AYU RAHMADIANA.pptx
revochristanto1
 
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian IndonesiaPelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
windase
 
Tugas ekonomi koperasi
Tugas ekonomi koperasiTugas ekonomi koperasi
Tugas ekonomi koperasi
hilyati komalla
 
Pelaku sistem ekonomi pancasila
Pelaku sistem ekonomi pancasilaPelaku sistem ekonomi pancasila
Pelaku sistem ekonomi pancasila
Umi Pujiati
 
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Ananda Regita Dwi Wahyuni
 
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Berliana Septyani Suganda
 

Similar to BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8 (20)

UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomiUNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
 
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptx
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptxPPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptx
PPT EKONOMI materi eko kelas 11 346.pptx
 
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdfBab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
 
Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaPerusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan Usaha
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
Hbl agnes monica,hapzi ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...
Hbl agnes monica,hapzi  ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...Hbl agnes monica,hapzi  ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...
Hbl agnes monica,hapzi ali,bentuk bentuk badan usaha dan perseroan terbatas,...
 
TUGAS EKO 12, Aisyah Adinda Yasmeen, Ranti Pusriana, Ekonomi, Badan Usaha Per...
TUGAS EKO 12, Aisyah Adinda Yasmeen, Ranti Pusriana, Ekonomi, Badan Usaha Per...TUGAS EKO 12, Aisyah Adinda Yasmeen, Ranti Pusriana, Ekonomi, Badan Usaha Per...
TUGAS EKO 12, Aisyah Adinda Yasmeen, Ranti Pusriana, Ekonomi, Badan Usaha Per...
 
3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...
3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...
3. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,...
 
BUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & KoperasiBUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & Koperasi
 
Tugas hukum bisnis
Tugas hukum bisnisTugas hukum bisnis
Tugas hukum bisnis
 
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,20193,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
 
koperasi indonesia materi untuk SMA kelas 11
koperasi indonesia materi untuk SMA kelas 11koperasi indonesia materi untuk SMA kelas 11
koperasi indonesia materi untuk SMA kelas 11
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docxModuk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
 
AYU RAHMADIANA.pptx
AYU RAHMADIANA.pptxAYU RAHMADIANA.pptx
AYU RAHMADIANA.pptx
 
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian IndonesiaPelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
 
Tugas ekonomi koperasi
Tugas ekonomi koperasiTugas ekonomi koperasi
Tugas ekonomi koperasi
 
Pelaku sistem ekonomi pancasila
Pelaku sistem ekonomi pancasilaPelaku sistem ekonomi pancasila
Pelaku sistem ekonomi pancasila
 
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Ananda Regita Dwi Wahyuni, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
 
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
Tugas Eko 12, Berliana Septyani Suganda, Ranti Pusriana, Perkoperasian Indone...
 

More from Johan Setiawan

Wirausaha produk kerajinan fungsional dari limbah
Wirausaha produk kerajinan fungsional dari limbah Wirausaha produk kerajinan fungsional dari limbah
Wirausaha produk kerajinan fungsional dari limbah
Johan Setiawan
 
SOAL SOAL LATIHAN Biologi SMA KELAS 11 IPA
SOAL SOAL LATIHAN Biologi SMA KELAS 11 IPA SOAL SOAL LATIHAN Biologi SMA KELAS 11 IPA
SOAL SOAL LATIHAN Biologi SMA KELAS 11 IPA
Johan Setiawan
 
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
Johan Setiawan
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasi
Johan Setiawan
 
Matematika peminatan integral
Matematika peminatan integralMatematika peminatan integral
Matematika peminatan integral
Johan Setiawan
 
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiasejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
Johan Setiawan
 
DISKUSI KELOMPOK BiologI PERNAPASAN
DISKUSI KELOMPOK BiologI PERNAPASANDISKUSI KELOMPOK BiologI PERNAPASAN
DISKUSI KELOMPOK BiologI PERNAPASAN
Johan Setiawan
 
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
Johan Setiawan
 
Laporan biologi praktek ekskresi kelas XI MIA
Laporan biologi praktek ekskresi kelas XI MIA Laporan biologi praktek ekskresi kelas XI MIA
Laporan biologi praktek ekskresi kelas XI MIA
Johan Setiawan
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Johan Setiawan
 
SUHU DAN KALOR FISIKA
SUHU DAN KALOR FISIKASUHU DAN KALOR FISIKA
SUHU DAN KALOR FISIKA
Johan Setiawan
 
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
Johan Setiawan
 
rumus suhu dan kalor fisika
rumus suhu dan kalor fisikarumus suhu dan kalor fisika
rumus suhu dan kalor fisika
Johan Setiawan
 
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikan
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikantaat aturan etos kerja lomba dalam kebaikan
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikan
Johan Setiawan
 
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
Johan Setiawan
 
Bensin dan bilangan oktan kimia
Bensin dan bilangan oktan kimiaBensin dan bilangan oktan kimia
Bensin dan bilangan oktan kimia
Johan Setiawan
 

More from Johan Setiawan (16)

Wirausaha produk kerajinan fungsional dari limbah
Wirausaha produk kerajinan fungsional dari limbah Wirausaha produk kerajinan fungsional dari limbah
Wirausaha produk kerajinan fungsional dari limbah
 
SOAL SOAL LATIHAN Biologi SMA KELAS 11 IPA
SOAL SOAL LATIHAN Biologi SMA KELAS 11 IPA SOAL SOAL LATIHAN Biologi SMA KELAS 11 IPA
SOAL SOAL LATIHAN Biologi SMA KELAS 11 IPA
 
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasi
 
Matematika peminatan integral
Matematika peminatan integralMatematika peminatan integral
Matematika peminatan integral
 
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiasejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
 
DISKUSI KELOMPOK BiologI PERNAPASAN
DISKUSI KELOMPOK BiologI PERNAPASANDISKUSI KELOMPOK BiologI PERNAPASAN
DISKUSI KELOMPOK BiologI PERNAPASAN
 
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
 
Laporan biologi praktek ekskresi kelas XI MIA
Laporan biologi praktek ekskresi kelas XI MIA Laporan biologi praktek ekskresi kelas XI MIA
Laporan biologi praktek ekskresi kelas XI MIA
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
 
SUHU DAN KALOR FISIKA
SUHU DAN KALOR FISIKASUHU DAN KALOR FISIKA
SUHU DAN KALOR FISIKA
 
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
 
rumus suhu dan kalor fisika
rumus suhu dan kalor fisikarumus suhu dan kalor fisika
rumus suhu dan kalor fisika
 
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikan
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikantaat aturan etos kerja lomba dalam kebaikan
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikan
 
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
 
Bensin dan bilangan oktan kimia
Bensin dan bilangan oktan kimiaBensin dan bilangan oktan kimia
Bensin dan bilangan oktan kimia
 

Recently uploaded

Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
MrBready
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 

Recently uploaded (13)

Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
Kelompok 5_PPT Etika Akuntan dalam Kasus Anti Korupsi pada Perusahaan Manufak...
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 

BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8

  • 1. Kelompok 5 1. Awdry Vega S 2. Elang Daffa 3. Hafsha Ulrika 4. Johan Setiawan 5. Muhammad Firmansyah 6. Theresia Claudia
  • 2. Peran Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia Pengertian dan Bentuk- bentuk Badan Usaha BUMN BUMD BUMS Koperasi Peran BUMN, dan BUMS, Koperasi Kebaikan dan kelemahan BUMN, BUMD, BUMS, dan Koperasi PETA KONSEP
  • 3. Dalam rangka mendanai pembangunan, pemerintah berusaha mencari berbagai sumber pendapatan. Salah satu sumber pendapatan negara adalah dari laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu pelaku ekonomi dalam perekonomian nasional yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah. Di Indonesia juga terdapat badan usaha yang dimiliki oleh pihak swasta (BUMS) yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Selain itu, juga terdapat Badan Usaha Milik Negara (BUMD) dan badan usaha yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya yaitu Koperasi.
  • 4.
  • 5. Tujuan 1. Melayani kepentingan umum 2. Sumber pendapatan negara 3. Mencegah monopoli swasta 4. Memanfaatkan Sumber Daya Bentuknya 1. Perjan (Perusahaan Jawatan) 2. Perum (Perusahaan Umum) 3. Perusahaan Perseroan (Persero) Pengertian suatu perusahaan modal asalnya milik kekayaan negara yang dipisahkan Ciri-ciri 1. Pemerintah pemegang saham dan kekayaan usaha 2. Hak,Kewajiban,Tanggung jawab ada pada negara BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
  • 6.
  • 7. Perjan adalah BUMN modalnya berasal dari APBN Ciri-ciri  Karyawan berstatus Pegawai Negeri  Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya keuntungan dan kerugian  Naungan Dirjen atau Pemda terkait  Mendapat Fasilitas Negara  Berlaku Hukum Publik  dipimpin seorang kepala asal departement  Undang-Undang = UU RI no 19 th 2003  BAB X ketentuan peralihan pasal 93 “dalam kurun 2 tahun,semua BUMN harus berubah bentuk menjadi Perum dan Persero” Contoh  PJKA→PERUMKA  PENKA → PT KAI  PERJAN PEGADAIAN → PERUM  PEGADAIAN
  • 8.
  • 9. Ciri-ciri  Pegawai statusnya Pegawai Perusahaan Negara  Berstatus badan hukum dan Melayani kepentingan umum  memperoleh kredit dari dalam negeri maupun luar negeri dan masyarakat dalam obligasi  Laporan tahunan disampaikan kepada menteri agar disahkan KEPENGURUSAN 1. Menteri Pemilik modal,berwenang mengatur kebijakan melalui mekanisme dan ketentuan Per UU 2. Direksi Pemimpin perum diangkat dan diberhentikan oleh menteri 3. Dewan Pengawas Mengawasi dan menasehati Direksi Perum adalah BUMN modalnya dimiliki pemerintah/ negara tidak terbagi atas saham terpisah dari kekayaan negara
  • 10.  Perum DAMRI (Dinas Angkutan Motor RI)  Perum Pegadaian  Perum PPD  Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia  Perum Percetakan Uang Republik Indonesia atau disingkat Perum PERURI
  • 11. Adalah BUMN yang bentuknya PT dan modalnya terbagi atas saham minimal 51% dimiliki negara Tujuan Menyediakan barang atau jasa berdaya saing kuat mengejar keuntungan Ciri-ciri  Status badan hukum PT  Dipimpin seorang DIREKSI  Karyawan Pegawai Swasta  Menteri sebagai RUPS  Menteri pemegang saham (modal negara sepenuhnya)  Tidak memperoleh fasilitas negara  Laporan tahunan disampaikan kepada RUPS untuk disahkan
  • 12. Kepengurusan 1. RUPS rapat yang diselenggarakan direksi 2. DIREKSI pimpinan perseroan 3. KOMISARIS mengawasi dan menasehati direksi  PT TELKOM  PT Pos Indonesia  PT PLN  PT KAI CONTOH PERSERO
  • 13.
  • 14.  BUMD adalah badan usaha yang dimiliki oleh daerah  Kegiatan BUMD yaitu memenuhi kebuthan masyarakat daerah yang bersangkutan  Permodalan BUMD sebagian besar dari Pemerintah Daerah dan sebagian lainnya dapat berasal dari pihak swasta dalam bentuk saham-saham
  • 15. 1. BUMD didirikan oleh pemerintah 2. Permodalan seluruhnya atau sebagian besar berasal dari pemerintah daerah yang merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan 3. BUMD dipimpin oleh satu direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh kepala daerah, baik gubernur, walikota, atau bupati  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)  Perusahaan Pengelola Pasar Tradisional  Perusahaan Daerah Kebersihan CIRI-CIRI BUMD CONTOH BUMD
  • 16.
  • 17. Contoh BUMS:  PT Krakatau Steel  PT Holcim  PT XL Axiata Tbk  PT djarum  PT Indosat Tbk Pengelompokan BUMS: BUMS secara umum dapat dikelompokkan menjadi: 1. Perusahaan Swasta Nasional 2. Perusahaan Swasta Asing 3. Perusahaan Swasta Campuran
  • 18. 1. Tujuan utamanya untuk memperoleh keuntungan atau laba 2. Permodalan berasal dari pihak swasta yang dapat berasal dari satu orang atau beberapa orang dalam bentuk kerja sama 3. Memiliki status hukum yang bertanggung jawab sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Dagang 4. Karyawannya berstatus pegawai swasta yang diatur oleh peraturan perusahaan yang bersangkutan
  • 19. 1. Sebagai rekan kerja pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat 2. Sebagai rekan dalam pengelolaan sumber daya 3. Merupakan dinamisator dalam perekonomian masyarakat 4. Memberikan pelayanan bagi masyarakat
  • 20. 1. Perusahaan Perseorangan Perusahaan Perseorangan adalah BUMS yang permodalannya berasal dari satu orang sehingga dimiliki dan dikelola oleh yang bersangkutan 2. Firma Firma adalah persekutuan dua orang atau lebih yang menjalankan perusahaan dengan satu nama dan tujuannya untuk membagi hasil yang diperoleh dari persekutuan tersebut
  • 21. 3. Perusahan Komanditer (Commanditaire Vennootschap/CV) Perusahaan Komanditer adalah BUMS yang merupakan persekutuan dari beberapa orang yang berusaha (sekutu komplementer) dan beberapa orang yang hanya menyerahkan modal saja (sekutu komanditer). 4. Perseroan Terbatas (PT) Perseroan terbatas adalah BUMS yang merupakan perseroan dua orang atau lebih dengan perolehan modal berasal dari pengeluaran saham
  • 22. Secara umum, Perseroan Terbatas dapat dibedakan menjadi: 1. PT Terbuka/umum Perseroan Terbatas yang menjual sahamnya kepada masyarakat umum melalui pasar modal 2. PT Tertutup Perseroan Terbatas yang modalnya berasal dari kalangan tertentu 3. PT Kosong Perseroan Terbatas yang sudah tidak aktif menjalankan usahanya dan hanya tinggl namanya saja
  • 23. 5. Yayasan Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan, dan kemanusiaan 6. Badan Usaha Swasta Asing  Badan Usaha Swasta Asing adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak masyarakat asing  Keberadaan Badan Usaha Swasta Asing di Indonesia diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Asing
  • 24.
  • 25. 1. Zaman Belanda  Orang pertama yang memiliki ide untuk mendirikan koperasi ialah Patih Purwokerto, Raden Arya Wiriaatmaja  Koperasi yang didirikannya adalah Hulf spar bank (Bank Tabungan Penolong) yang ditunjukkan untuk membantu kaum ningrat yang jatuh ke tangan lintah darat  Pada 1896 berubah menajadi Bank Priyayi lalu berubah menjadi Bank Rakyat Indonesia (BRI)  Ada juga Koperasi SDI (Serikat Dagang Islam) dan koperasi yang didirikan oleh organisasi-organisasi waktu itu
  • 26. 2. Zaman Jepang  Jepang mendirikan koperasi ala jepang yang disebut “Kumiai” dan bertujuan untuk mengeruk hasil kekayaan Indonesia untuk membiyai bala tentara Jepang  Pada masa ini koperasi kondisinya masih sulit berkembang, hal tersebut terlihat dari sulitnya untuk mendapatkan izin pendirian
  • 27. 3. Zaman Kemerdekaan  Pada 12 Juli 1947, diadakan Kongres Koperasi Seindonesia di Tasikmalaya, Jawa barat yang melahirkan salah satu keputusannya bahwa tanggal 12 juli ditetapkan sebagai hari Koperasi Indonesia  Dalam perkembangan sampai saat ini koperasi Indonesia telah bebrapa kali berganti undang-undan, hal ini dikarenakan selalu ada saja kepentingan yang ingin masuk koperasi dan untuk saat ini yang berlaku adalah undang-udang No.17nTahun 2012  Saat ini dalam sistem pemerintahan Indonesia, koperasi dibawah binaan Kementerian Koperasi dan UKM yang pada era cabinet Indonesia bersatu ini dipimpin oleh Syarif Hasan
  • 28.  Sesuai dengan Undang Undang No. 17 Tahun 2012 pasal 1 : Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.
  • 29. A. Landasan Idiil Landasan idiil koperasi adalah Pancasila B. Landasan Struktural Landasan struktural koperasi Indonesia adalah UUD 1945, khususnya Pasal 33 ayat (1) C. Landasan Mental Landasan mental koperasi Indonesia adalah kesetiakawanan dan kesadaran pribadi D. Landasan Operasional Landasan operasional merupakan tata aturan kerja yang harus diikuti dan ditaati oleh anggota, pengurus, badan pemeriksa, manajer, dan karyawan koperasi dalam melakukan tugas masing - masing.
  • 30. Koperasi memiliki 2 asas, yaitu: Asas Kekeluargaan dan Asas Gotong Royong. Asas kekeluargaan artinya, setiap anggota koperasi memiliki kesadaran untuk melakukan yang terbaik di setiap kegiatan koperasi, dan hal-hal yang dianggap berguna untuk semua anggota dalam koperasi tersebut. Asas gotong royong artinya, setiap anggota koperasi harus memiliki toleransi, tidak egois atau individualis, serta mau bekerja sama dengan anggota lainnya. Tujuan koperasi tertuang dalam UU No. 25 Tahun 1992 tentang kekoperasian, pada BAB II Pasal 3 menyatakan bahwa tujuan koperasi adalah: “Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945”.  ASAS KOPERASI  TUJUAN KOPERASI
  • 31. Nilai yang menjadi dasar kegiatan koperasi, di antaranya:  nilai kekeluargaan;  nilai menolong diri sendiri;  nilai bertanggung jawab;  nilai demokrasi;  nilai persamaan;  nilai berkeadilan; dan  nilai kemandirian. Nilai yang pegang teguh anggota koperasi, di antaranya:  nilai kejujuran;  nilai keterbukaan;  nilai tanggung jawab; dan  nilai kepedulian terhadap sesama anggota serta orang lain.
  • 32. Prinsip Ke-1; Keanggotaan Sukarela dan Terbuka. Prinsip Ke-2; Pengendalian oleh Anggota Secara demokratis. Prinsip Ke-3; Partisipasi Ekonomi Anggota. Prinsip Ke-4; Otonomi Dan Kebebasan. Prinsip Ke-5; Pendidikan, Pelatihan, dan Informasi. Prinsip Ke-6; Kerjasama diantara Koperasi. Prinsip Ke-7; Kepedulian Terhadap Komunitas.
  • 33.
  • 34.
  • 35. Berdasarkan UU RI No. 17 Tahun 2012, Jenis koperasi adalah sebagai berikut: 1. Koperasi Konsumen 2. Koperasi Produsen 3. Koperasi Jasa 4. Koperasi Simpan Pinjam
  • 36.  Menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga mengurangi jumlah pengangguran.  Memberikan pengarahan serta bantuan untuk para pengusaha golongan ekonomi lemah, baik itu untuk koperasi maupun UKM.  Memberikan sumbangan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi secara nasional.  Menjadi perintis usaha yang belum dilaksanakan oleh koperasi dan pihak swasta, seperti menyediakan kebutuhan masyarakat dengan barang dan jasa yang bermutu serta memadai.
  • 37.  Membantu pemerintah mengurangi pengangguran  Membantu meningkatkan kinerja ekonomi nasional di berbagai sektor pembangunan  Membantu pemerintah dalam meningkatkan devisa nonmigas melalui ekspor, pariwisata, dan transportasi  Mendorong meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional
  • 38.  Posisinya sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor.  Penyedia terbesar lapangan kerja.  Pemain penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat.  Pencipta pasar baru dan sumber inovasi.  Berkontribusi dalam menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor.
  • 39. a) Berusaha pada sektor-sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak b) Memantau keberadaan usaha lainnya supaya dapat berusaha lebih baik c) Menyediakan barang dan jasa publik untuk kesejahteraan masyarakat. d) Memiliki kekuatan hukum yang kuat e) Salah satu sumber pendapatan negara f) Organisasi disusun dengan mantap g) Menjadi alat kontrol supaya tidak terjadi monopoli pemanfaatan daya ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak oleh pihak swasta. h) Dapat membina koperasi dan usaha kecil menengah (KUKM) sehingga dapat memiliki daya saing dan manajemen profesional. i) Sebagai stabilisator perekonomian dalam rangka mendorong peningkatan kesejaliteraan masyarakat.
  • 40. a) Karena sebagian BUMN bertujuan memberi layanan pada masyarakat, seolah-olah BUMN tidak perlu efisien dalam pengelolaannya b) Lambat dalam mengambil keputusan karena pemilik (pemegang saham) atau pemodal adalah pemerintah sehingga untuk memutuskan sesuatu harus melalui birokrasi yang berbelit-belit c) Maju mundurnya BUMN bergantung dari niat baik para penentu kebijakan pada BUMN
  • 41. a) Kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk melayani kepentingan umum b) Modal berasal dari kekayaan Negara yang dipisahkan c) Apabila menderita kerugian, pemerintah yang akan menanggungnya d) Status pegawai diatur oleh peraturan pemerintah atau daerah e) Memperoleh fasilitas dari Negara
  • 42. 1. Banyak fasilitas yang diperoleh dari Negara menjadikan pegawai kurang disiplin. 2. Pengelolaan BUMD kurang efisien, sehingga sering mengalami kerugian. BUMD didirikan tentunya untuk membantu pemerintah dalam mengelola perekonomian di tingkat regional.
  • 43. • Cepat dalam pengambilan keputusan karena pemilik modal juga kadang kala menjadi pengelola • Sebagai penyumbang pajak pada kas pemerintah • Memberi kontribusi dalam menaikkan Produk Domestik Bruto (PDB) • Sebagai penyedia barang dan jasa • Cepat dalam mendapatkan modal karena dalam pengelola umumnya juga pemilik • Banyak menampung tenaga kerja
  • 44. • Terlalu mementingkan laba sehingga sering kali tidak memperhatikan lingkungan • Sering mengalami kesulitan dalam mendapat pinjaman • Sering terjadinya silang pendapat antara manajemen perusahaan dengan para serikat buruh • Menimbulkan persaingan tidak sehat • Mengalirnya devisa ke luar negeri
  • 45.  Sebagai pelaksana demokrasi ekonomi pada masyarakat yang memiliki penghasilan rendah  Memperhatikan pembangunan daerah lingkungan kerjanya  Badan usaha yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia  Memiliki kemudahan dalam mendapatkan modal usaha  Mensejahterakan anggotanya  Bersifat terbuka dan sukarela  Banyak koperasi kekurangan modal dan sulit untuk mendapatkannya  Banyaknya anggota koperasi yang kurang sadar tentang hak dan kewajibannya dalam koperasi  Kurangnya kemampuan dalam pengurusan sehingga dapat memperlambat dalam kemajuan koperasi  Daya saing yang rendah, akibat dari kualitas produk yang dihasilkan anggota- anggotanya Kebaikan Koperasi Kelemahan Koperasi
  • 46.  BUMN berfungsi melayani masyarakat dengan mengelola perusahaan pokok dan mnghasilkan pendapatan negara non pajak serta membuka lapangan kerja bagi pengangguran  BUMS berfungsi meningkatkan devisa negara karena ekspor dan impor Menghasilkan pendapatan negara dengan berbagai pajak  membantu proses produksi negara dan mengurangi pengagguran  KOPERASI berfungsi meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota memperkokoh kekuatan ekonomi nasional mewujudkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi