SlideShare a Scribd company logo
1. ORGANISASI KOPERASI DAN EKONOMI KOPERASI
2. KOPERASI DALAM ANALISIS ORGANISASIONAL
KOMPARATIF
3. EFISIENSI KOPERASI
4. ORGANISASI KOPERASI DALAM SISTEM PASAR
5. PARTISIPASI ANGGOTA PADA KOPERASI
6. KEWIRAUSAHAAN KOPERASI
7. PERANAN ORGANISASI KOPERASI DALAM
GLOBALISASI
PRE TEST
Apa yang anda ketahui tentang
koperasi , BUMN dan swasta ?
 Kalau ada negara kaya yang serba salah mengelola kekayaannya,
barangkali salah satunya adalah Indonesia. Dari laut, perut
bumi, rawa, hingga hutan di gunung-gunung negeri ini,
semuanya bisa menghasilkan uang dan energi.
Nyatanya, kekayaan itu tak bisa menyejahterakan 245 juta
penduduk Indonesia secara merata. Alih-alih membuat
rakyatnya semakin sejahtera, kekayaan alam Indonesia justru
menjadi biang kesenjangan pendapatan.
Segelintir orang menguasai sektor strategis dan menjadi
konglomerat dengan kekayaan triliunan. Sementara jutaan
orang lainnya hidup melarat. Tak perlu mencari orang miskin ke
pulau terpencil atau daerah pedalaman. Di pusat-pusat
pertumbuhan ekonomi yang menjadi barometer perekonomian
Indonesia sangat mudah ditemukan warga miskin.
Data yang dirilis Badan Pusat Statistik pada Januari 2014
menunjukkan, ada 28,55 juta orang miskin pada September 2013.
Padahal, pada Maret 2013, jumlah orang miskin tercatat 28,07
juta orang.
BUMN
 Pengertian BUMN menurut UU no.19/2003 adalah
Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan
secara langsung yang berasal dari kekayaan negara
yang dipisahkan
 Sejak tahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan
pengelolaannya oleh Kementerian BUMN
 BUMN di Indonesia berbentuk :
a. Perseroan
b.Perusahaan Umum
c.Perusahaan Jawatan
 Manfaat BUMN :
a. Memberi kemudahan kpd masyarakat dalam
memperoleh berbagai alat pemenuhan kebutuhan hidup
yang berupa barang atau jasa
b. Membuka dan memperluas kesempatan kerja bagi
penduduk angkatan kerja
c. Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yg
merupakan kebutuhan masyarakat banyak oleh
sekelompok pengusaha swasta yang bermodal kuat
d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi komoditi
ekspor sbg sumber devisa, baik migas maupun non migas
e. Menghimpun dana untuk mengisi kas negara, yg
selanjutnya dipergunakan untuk memajukan dan
mengembangkan perekonomian negara
f. Memberikan pelayanan kepada masyarakat
Perusahaan Perseroan
 Persero adalah BUMN yang berbentuk Perseroan
Terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang
seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh
pemerintah (atas nama negara) yang tujuan utamanya
mengejar keuntungan.
 Ciri-ciri Persero
a. Pendirian diusulkan menteri kepada presiden
b. Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh menteri dgn
memperhatikan Undang-Undang
c .Modalnya berbentuk saham
d. Organ persero adalah RUPS,direksi dan komisaris
e. Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai
pemegang saham milik pemerintah
f. Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka
menteri berlaku sebagai RUPS, jika hanya sebagian, maka
sebagai pemegang saham perseroan terbatas.
g. RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan
f. Dipimpin oleh direksi
g. Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan
h. Tidak mendapat fasilitas negara
i. Tujuan utama memperoleh keuntungan
j. Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata
k. Pegawainya berstatus pegawai swasta
 Pemerintah telah melakukan perubahan mendasar
pada kepemilikannya dengan membuat persero
menjadi perusahaan terbuka. Hal ini sesuai kebijakan
pemerintah tentang privatisasi.
 Persero yang diprivatisasi adalah yang unsur usahanya
kompetitif dan tehnologinya cepat berubah.
 Persero yang tidak bisa diubah ialah:
a. Persero yang menurut UU harus berbentuk BUMN
b. Persero yang bergerak dibidang Hankam negara
c. Persero yang diberi tugas khusus untuk kepentingan
masyarakat
d. Persero yang bergerak dibidang SDA yang secara
tegas dilarang diprivatisasi oleh UU
Perusahaan Umum
 Perum adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki
negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan
untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang
dan/jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar
keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan
perusahaan.
 Ciri-Ciri Perum
a. Melayani kepentingan masyarakat umum
b. Dipimpin seorang direktur
c. Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di
perusahaan swasta (membuat kontrak kerja) dengan
semua pihak
d. Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah
dari kekayaan negara
e. Pekerjanya adalah perusahaan swasta
f. Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara
g. Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi
perusahaan yang go public
h. Dapat menghimpun dana dari pihak lain
Perusahaan Jawatan
 Perjan adalah satu satu BUMN yang memiliki modal dari
negara.
 Besarnya modal Perjan ditetapkan melalui APBN
 Ciri-Ciri Perjan:
a. Memberikan pelayanan kepada masyarakat
b. Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab
langsung kepada menteri atau direktur jenderal
departemen yang bersangkutan
c. Status pegawainya adalah pegawai negeri
d. Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah
Badan Usaha Milik Daerah
 Tujuan pendirian BUMD:
a. Memberikan sumbangan pada perekonomian
nasional dan penerimaan kas negara
b. Mencari keuntungan
c. Pemenuhan hajat hidup orang banyak
d. Perintis kegiatan-kegiatan usaha
e. Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha
kecil dan lemah.
 Ciri-Ciri BUMD :
a. Pemerintah daerah memegang hak atas segala kekayaan
dan usaha
b. Pemerintah daerah berkedudukan sebagai pemegang
saham dalam permodalan perusahaan
c. Pemerintah daerah memiliki wewenang dan kekuasaan
dalam menetapkan kebijakan perusahaan
d. Melayani kepentingan umum, selain mencari
keuntungan
e. Sebagai stabilitator perekonomian dalam rangka
menyejahterakan rakyat
f. Sebagai sumber pemasukan negara
g. Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMD
1.1. ILMU EKONOMI DAN EKONOMI
KOPERASI
-Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya yang tidak terbatas dengan
menggunakan sumber daya yang terbatas
Dalam melakukan kegiatan ekonomi manusia
yang rasional akan berprinsip pada “Prinsip
Ekonomi” .
- Prinsip Ekonomi memberikan arah bagi
manusia yg rasional tentang berbagai alternatif
yang dapat memuaskan kebutuhan hidup.
 Ekonomi Koperasi menyoroti pola pengambilan keputusan
anggota untuk tetap berada dalam koperasi atau berada
diluar koperasi.
 Ekonomi Koperasi membahas tentang peranan ilmu
ekonomi dalam mengembangkan koperasi.
 Ekonomi Koperasi memberikan gambaran pada pihak
manajemen bagaimana cara terbaik dalam mengambil
keputusan penting sehingga kop.dapat terus berkembang.
 Ekonomi Koperasi juga memberikan petunjuk tentang
variabel-variabel kritis yang perlu diperhatikan dalam
rangka memperoleh keunggulan bersaing dengan para
pesaingnya
1.2.KEBUTUHAN AKAN KONSEP TEORISTIS
DALAM ANALISIS KOPERASI
 Merebaknya permasalahan dan kritik tajam disekitar
kop.mengharuskan para ahli kop mencari jalan keluar
dari kemelut yang ada saat ini.
 Filsuf Jerman”Emmanuel Kant” menyatakan “tidak
ada praktik yang berhasil baik tanpa teori yang
baik”
 Konsep Teoristis yang baik :
 a. akan dapat digunakan sebagai penetapan kebijakan
yang dikehendaki dan digunakan untuk mengontrol
suatu kebijakan agar berjalan sebagaimana mestinya.
 b. Dapat digunakan sebagai pengukuran kebijakan
dan strategi yg dimaksudkan untuk meningkatkan
pendapatan perkapita lewat koperasi sehingga akan
tidak efisien,kontradiktif antara kebijakan satu
dengan yang lain dan bahkan akan merugikan.
 c. Memberikan petunjuk dan menyadarkan pelaksana
koperasi bahwa banyak persoalan yang tidak mampu
ditangani oleh kebijakan koperasi.
 d. Dapat meningkatkan tingkat efisiensi koperasi
sehingga koperasi bisa eksis di pasar perdagangan
global.
Bahan Diskusi
 Fakta yang paling jelas dan penting adalah kita harus
mengajui bahwa lembaga koperasi hanya meliputi
bagian yang sangat kecil dari keseluruhan transaksi
ekonomi.
1. Mengapa tidak banyak transaksi ekonomi yang
dikuasai koperasi?
2. Mengapa tidak seluruh produksi dan distribusi
dilakukan oleh koperasi?
Latar Belakang
Koperasi tidak memiliki
kesempatan untuk tumbuh
secara bertahap serta
meningkatkan efisiensi
ekonominya
Koperasi sejak kelahirannya
sudah dihadapkan pada pesaing
yang kuat
Dampak
Koperasi hanya meliputi bagian
yang sangat kecil dari keseluruhan
transaksi ekonomi
Koperasi tampaknya hanya
memiliki keungggulan
komparatif yang terbatas untuk
mampu bersaing dengan
lembaga lain,terutama
perusahaan kapitalis
Koperasi akan dapat berjalan
dalam kondisi yang sangat
khusus,misal dalam hal
pelayanan kepada anggota,
sehingga keunggulan koperasi
mungkin belum nampak
Koperasi hanya meliputi bagian
yang sangat kecil dari
keseluruhan transaksi ekonomi
Keunggulan koperasi harus
dibandingkan dengan
lembaga lain,untuk
mengetahui mana yang lebih
unggul/efisien
Permasalahan Ekonomi Koperasi di Indonesia
 Sebagai gerakan ekonomi rakyat yang menyatukan
kaum ekonomi lemah,koperasi telah membangun
ekonomi negara-negara di dunia baik negara maju
maupun negara berkembang
 Di Indonesia,koperasi menjadi salah satu unit
ekonomi yang punya peran besar dalam
memakmurkan negara ini sejak jaman penjajahan
sampai sekarang,hanya saja perkembangan koperasi
di Indonesia walaupun terbilang lumayan pesat tetapi
perkembangannya tidak sepesat di negara-negara
maju,hal ini dikarenakan beberapa hal,yaitu :
1. Imej koperasi sebagai ekonomi kelas dua masih
tertanam dalam benak orang-orang Indonesia sehingga
menjadi sedikit penghambat dalam pengembangan
koperasi menjadi unit ekonomi yang lebih besar,maju
dan punya daya saing dengan perusahaan-perusahaan
besar
2. Perkembangan koperasi di Indonesia masih dimulai dari
bottom up bukan dari top down,artinya koperasi
berkembang bukan dari kesadaran masyarakat,tetapi
muncul dari dukungan pemerintah yang
disosialisasikan kebawah.Di Indonesia,pemerintah
bekerja ganda selain mendukung juga harus
mensosialisasikan dulu ke bawah sehingga rakyat
mengerti akan manfaat dan tujuan koperasi
3. Tingkat partisipasi anggota masih rendah,ini
disebabkan sosialisasi yang belum optimal
4. Manajemen koperasi yang belum profesional
5. Pemerintah terlalu memanjakan koperasi, koperasi banyak
dibantu dengan kucuran dana segar tanpa ada pengawasan
terhadap kucuran dana tsb,sifat bantuan juga tidak wajib
dikembalikan,sehingga koperasi tidak bisa mandiri dan
tidak mampu bersaing dgn perusahaan lain
 Analisis masalah yang utama jika ingin koperasi maju
adalah sebagai generasi penerus bangsa dimasa depan
tentunya harus berperan aktif dalam pengembangan
koperasi di negeri ini,salah satunya melalui keikutsertaan
dalam koperasi,mempelajari dan mengetahui tentang
perkoperasian secara lebih mendalam.
Sarana dan Cara menggunakan Bantuan Pemerintah Secara Efektif
 Tahap 1. Ofisialisasi
Tahap ini bertujuan untuk merintis berdirinya perusahaan
koperasi menurut ukuran, struktur dan kemampuan
manajemennya cukup mampu untuk memajukan para
anggotanya secara efisien dengan menawarkan kepada
mereka barang/jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi
kepentingan dan tujuannya.
 Tahap 2. Deofisialisasi
Melepaskan koperasi dari ketergantungannya pada sponsor
dan pengawasan teknis,manajerial dan keuangan secara
langsung dari organisasi pemerintah dan yang
dikendalikan negara
 Tahap 3. Otonom
Koperasi yang semula disponsori negara dapat
meneruskan perkembangannya sebagai organisasi
koperasi sekunder dan tersier

More Related Content

What's hot

Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
abdul kodir
 
Pelaku ekonomi
Pelaku ekonomiPelaku ekonomi
Pelaku ekonomi
Tata
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
Inas Intishar
 
Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia
Bab 7 Kegiatan Perekonomian IndonesiaBab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia
Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia
cah bagoez87
 
ppt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiappt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesia
R Anggara
 
Kondisi bumn dan masalah
Kondisi bumn dan masalahKondisi bumn dan masalah
Kondisi bumn dan masalah
Septian Muna Barakati
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
Stikes Yarsis
 
Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesiaPelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Maleh Bari
 
Sistem perekonomian di Indonesia
Sistem perekonomian di IndonesiaSistem perekonomian di Indonesia
Sistem perekonomian di IndonesiaIndri Lestari
 
Sistem ekonomi KELAS X
Sistem ekonomi KELAS XSistem ekonomi KELAS X
Sistem ekonomi KELAS X
Awanda Gita
 
sistem ekonomi-indonesia (Tugas Presentasi Kelompok Putra PGMI kls R)
sistem ekonomi-indonesia (Tugas Presentasi Kelompok Putra PGMI kls R)sistem ekonomi-indonesia (Tugas Presentasi Kelompok Putra PGMI kls R)
sistem ekonomi-indonesia (Tugas Presentasi Kelompok Putra PGMI kls R)Taoefix Coendoeng
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
Umi Pujiati
 
Sistem perekonomian di indonesia
Sistem perekonomian di indonesiaSistem perekonomian di indonesia
Sistem perekonomian di indonesia
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Sistem Perekonomian Negara Indonesia
Sistem Perekonomian Negara IndonesiaSistem Perekonomian Negara Indonesia
Sistem Perekonomian Negara IndonesiaLinda Rhisma
 
Sistem perekonomian indonesia..............
Sistem perekonomian indonesia..............Sistem perekonomian indonesia..............
Sistem perekonomian indonesia..............
rosita puspa
 
Eksistentsi perusahaan
Eksistentsi perusahaanEksistentsi perusahaan
Eksistentsi perusahaanAgung Kharisma
 
Sistem Ekonomi Indonesia : Sistem Ekonomi Demokrasi
Sistem Ekonomi Indonesia : Sistem Ekonomi DemokrasiSistem Ekonomi Indonesia : Sistem Ekonomi Demokrasi
Sistem Ekonomi Indonesia : Sistem Ekonomi Demokrasi
arifdefri
 

What's hot (19)

Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
Pelaku ekonomi
Pelaku ekonomiPelaku ekonomi
Pelaku ekonomi
 
sistem perekonomian Indonesia
sistem perekonomian Indonesiasistem perekonomian Indonesia
sistem perekonomian Indonesia
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia
Bab 7 Kegiatan Perekonomian IndonesiaBab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia
Bab 7 Kegiatan Perekonomian Indonesia
 
ppt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiappt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesia
 
Kondisi bumn dan masalah
Kondisi bumn dan masalahKondisi bumn dan masalah
Kondisi bumn dan masalah
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesiaPelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Pelaku pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
 
Sistem perekonomian di Indonesia
Sistem perekonomian di IndonesiaSistem perekonomian di Indonesia
Sistem perekonomian di Indonesia
 
Sistem ekonomi KELAS X
Sistem ekonomi KELAS XSistem ekonomi KELAS X
Sistem ekonomi KELAS X
 
sistem ekonomi-indonesia (Tugas Presentasi Kelompok Putra PGMI kls R)
sistem ekonomi-indonesia (Tugas Presentasi Kelompok Putra PGMI kls R)sistem ekonomi-indonesia (Tugas Presentasi Kelompok Putra PGMI kls R)
sistem ekonomi-indonesia (Tugas Presentasi Kelompok Putra PGMI kls R)
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Sistem perekonomian di indonesia
Sistem perekonomian di indonesiaSistem perekonomian di indonesia
Sistem perekonomian di indonesia
 
Sistem Perekonomian Negara Indonesia
Sistem Perekonomian Negara IndonesiaSistem Perekonomian Negara Indonesia
Sistem Perekonomian Negara Indonesia
 
Sistem perekonomian indonesia..............
Sistem perekonomian indonesia..............Sistem perekonomian indonesia..............
Sistem perekonomian indonesia..............
 
Koperasi 2
Koperasi 2Koperasi 2
Koperasi 2
 
Eksistentsi perusahaan
Eksistentsi perusahaanEksistentsi perusahaan
Eksistentsi perusahaan
 
Sistem Ekonomi Indonesia : Sistem Ekonomi Demokrasi
Sistem Ekonomi Indonesia : Sistem Ekonomi DemokrasiSistem Ekonomi Indonesia : Sistem Ekonomi Demokrasi
Sistem Ekonomi Indonesia : Sistem Ekonomi Demokrasi
 

Similar to Bab 1. e konomi koperasi

Badan usaha milik negara
Badan usaha milik negaraBadan usaha milik negara
Badan usaha milik negara
Ang Rama
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
smansabongomeme
 
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdfBab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
RayyanStudio
 
Tugas eko12, Syakila Azzahra, Ranti Pusriana, Badan Usaha Perekonomian Indone...
Tugas eko12, Syakila Azzahra, Ranti Pusriana, Badan Usaha Perekonomian Indone...Tugas eko12, Syakila Azzahra, Ranti Pusriana, Badan Usaha Perekonomian Indone...
Tugas eko12, Syakila Azzahra, Ranti Pusriana, Badan Usaha Perekonomian Indone...
syakilazhr
 
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxPERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
akunnew4
 
BUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & KoperasiBUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & Koperasi
Habibur Rohman
 
Bab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ipsBab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ips
Srestha Anindyanari
 
Bab 8 badan usaha
Bab 8 badan usahaBab 8 badan usaha
Bab 8 badan usaha
Srestha Anindyanari
 
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.pptLANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
IilMuntaha
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaMia Mancani
 
AYU RAHMADIANA.pptx
AYU RAHMADIANA.pptxAYU RAHMADIANA.pptx
AYU RAHMADIANA.pptx
revochristanto1
 
Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaPerusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaRajabul Gufron
 
Koperasi pp
Koperasi ppKoperasi pp
Koperasi pp
indahniilam
 
Hukum bumn dan perusahaan negara
Hukum bumn dan perusahaan negaraHukum bumn dan perusahaan negara
Hukum bumn dan perusahaan negaramailinursal
 
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docxModuk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
MikeDijayanti
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odeOperator Warnet Vast Raha
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odeOperator Warnet Vast Raha
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odeOperator Warnet Vast Raha
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odeOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to Bab 1. e konomi koperasi (20)

Badan usaha milik negara
Badan usaha milik negaraBadan usaha milik negara
Badan usaha milik negara
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 1.pptx
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdfBab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
Bab 7Ekonomihhhhhhhhhhhhhhh di Indonesia.pdf
 
Tugas eko12, Syakila Azzahra, Ranti Pusriana, Badan Usaha Perekonomian Indone...
Tugas eko12, Syakila Azzahra, Ranti Pusriana, Badan Usaha Perekonomian Indone...Tugas eko12, Syakila Azzahra, Ranti Pusriana, Badan Usaha Perekonomian Indone...
Tugas eko12, Syakila Azzahra, Ranti Pusriana, Badan Usaha Perekonomian Indone...
 
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxPERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
 
BUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & KoperasiBUMN, BUMS & Koperasi
BUMN, BUMS & Koperasi
 
Bab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ipsBab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ips
 
Bab 8 badan usaha
Bab 8 badan usahaBab 8 badan usaha
Bab 8 badan usaha
 
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.pptLANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
LANJUTAN-BAB-III.-BENTUK-PEMILIKAN-PERUSAHAAN.ppt
 
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesiaSentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
Sentuhan ekonomi koperasi untuk kemajuan perekonomian di indonesia
 
AYU RAHMADIANA.pptx
AYU RAHMADIANA.pptxAYU RAHMADIANA.pptx
AYU RAHMADIANA.pptx
 
Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaPerusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan Usaha
 
Koperasi pp
Koperasi ppKoperasi pp
Koperasi pp
 
Hukum bumn dan perusahaan negara
Hukum bumn dan perusahaan negaraHukum bumn dan perusahaan negara
Hukum bumn dan perusahaan negara
 
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docxModuk Ekonbis  KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
Moduk Ekonbis KD.3.7. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA cetak.docx
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
 
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia odePeran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
Peran teknologi dalam pembangunan mega ovelia ode
 

Recently uploaded

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 

Bab 1. e konomi koperasi

  • 1.
  • 2. 1. ORGANISASI KOPERASI DAN EKONOMI KOPERASI 2. KOPERASI DALAM ANALISIS ORGANISASIONAL KOMPARATIF 3. EFISIENSI KOPERASI 4. ORGANISASI KOPERASI DALAM SISTEM PASAR 5. PARTISIPASI ANGGOTA PADA KOPERASI 6. KEWIRAUSAHAAN KOPERASI 7. PERANAN ORGANISASI KOPERASI DALAM GLOBALISASI
  • 3. PRE TEST Apa yang anda ketahui tentang koperasi , BUMN dan swasta ?
  • 4.  Kalau ada negara kaya yang serba salah mengelola kekayaannya, barangkali salah satunya adalah Indonesia. Dari laut, perut bumi, rawa, hingga hutan di gunung-gunung negeri ini, semuanya bisa menghasilkan uang dan energi. Nyatanya, kekayaan itu tak bisa menyejahterakan 245 juta penduduk Indonesia secara merata. Alih-alih membuat rakyatnya semakin sejahtera, kekayaan alam Indonesia justru menjadi biang kesenjangan pendapatan. Segelintir orang menguasai sektor strategis dan menjadi konglomerat dengan kekayaan triliunan. Sementara jutaan orang lainnya hidup melarat. Tak perlu mencari orang miskin ke pulau terpencil atau daerah pedalaman. Di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang menjadi barometer perekonomian Indonesia sangat mudah ditemukan warga miskin. Data yang dirilis Badan Pusat Statistik pada Januari 2014 menunjukkan, ada 28,55 juta orang miskin pada September 2013. Padahal, pada Maret 2013, jumlah orang miskin tercatat 28,07 juta orang.
  • 5. BUMN  Pengertian BUMN menurut UU no.19/2003 adalah Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan  Sejak tahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan pengelolaannya oleh Kementerian BUMN  BUMN di Indonesia berbentuk : a. Perseroan b.Perusahaan Umum c.Perusahaan Jawatan
  • 6.  Manfaat BUMN : a. Memberi kemudahan kpd masyarakat dalam memperoleh berbagai alat pemenuhan kebutuhan hidup yang berupa barang atau jasa b. Membuka dan memperluas kesempatan kerja bagi penduduk angkatan kerja c. Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yg merupakan kebutuhan masyarakat banyak oleh sekelompok pengusaha swasta yang bermodal kuat d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi komoditi ekspor sbg sumber devisa, baik migas maupun non migas e. Menghimpun dana untuk mengisi kas negara, yg selanjutnya dipergunakan untuk memajukan dan mengembangkan perekonomian negara f. Memberikan pelayanan kepada masyarakat
  • 7. Perusahaan Perseroan  Persero adalah BUMN yang berbentuk Perseroan Terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh pemerintah (atas nama negara) yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.  Ciri-ciri Persero a. Pendirian diusulkan menteri kepada presiden b. Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh menteri dgn memperhatikan Undang-Undang c .Modalnya berbentuk saham d. Organ persero adalah RUPS,direksi dan komisaris
  • 8. e. Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah f. Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas. g. RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan f. Dipimpin oleh direksi g. Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan h. Tidak mendapat fasilitas negara i. Tujuan utama memperoleh keuntungan j. Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata k. Pegawainya berstatus pegawai swasta
  • 9.  Pemerintah telah melakukan perubahan mendasar pada kepemilikannya dengan membuat persero menjadi perusahaan terbuka. Hal ini sesuai kebijakan pemerintah tentang privatisasi.  Persero yang diprivatisasi adalah yang unsur usahanya kompetitif dan tehnologinya cepat berubah.  Persero yang tidak bisa diubah ialah: a. Persero yang menurut UU harus berbentuk BUMN b. Persero yang bergerak dibidang Hankam negara c. Persero yang diberi tugas khusus untuk kepentingan masyarakat d. Persero yang bergerak dibidang SDA yang secara tegas dilarang diprivatisasi oleh UU
  • 10. Perusahaan Umum  Perum adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.  Ciri-Ciri Perum a. Melayani kepentingan masyarakat umum b. Dipimpin seorang direktur c. Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta (membuat kontrak kerja) dengan semua pihak
  • 11. d. Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara e. Pekerjanya adalah perusahaan swasta f. Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara g. Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public h. Dapat menghimpun dana dari pihak lain
  • 12. Perusahaan Jawatan  Perjan adalah satu satu BUMN yang memiliki modal dari negara.  Besarnya modal Perjan ditetapkan melalui APBN  Ciri-Ciri Perjan: a. Memberikan pelayanan kepada masyarakat b. Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau direktur jenderal departemen yang bersangkutan c. Status pegawainya adalah pegawai negeri d. Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah
  • 13. Badan Usaha Milik Daerah  Tujuan pendirian BUMD: a. Memberikan sumbangan pada perekonomian nasional dan penerimaan kas negara b. Mencari keuntungan c. Pemenuhan hajat hidup orang banyak d. Perintis kegiatan-kegiatan usaha e. Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah.
  • 14.  Ciri-Ciri BUMD : a. Pemerintah daerah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha b. Pemerintah daerah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam permodalan perusahaan c. Pemerintah daerah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan perusahaan d. Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan e. Sebagai stabilitator perekonomian dalam rangka menyejahterakan rakyat f. Sebagai sumber pemasukan negara g. Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMD
  • 15. 1.1. ILMU EKONOMI DAN EKONOMI KOPERASI -Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas Dalam melakukan kegiatan ekonomi manusia yang rasional akan berprinsip pada “Prinsip Ekonomi” . - Prinsip Ekonomi memberikan arah bagi manusia yg rasional tentang berbagai alternatif yang dapat memuaskan kebutuhan hidup.
  • 16.  Ekonomi Koperasi menyoroti pola pengambilan keputusan anggota untuk tetap berada dalam koperasi atau berada diluar koperasi.  Ekonomi Koperasi membahas tentang peranan ilmu ekonomi dalam mengembangkan koperasi.  Ekonomi Koperasi memberikan gambaran pada pihak manajemen bagaimana cara terbaik dalam mengambil keputusan penting sehingga kop.dapat terus berkembang.  Ekonomi Koperasi juga memberikan petunjuk tentang variabel-variabel kritis yang perlu diperhatikan dalam rangka memperoleh keunggulan bersaing dengan para pesaingnya
  • 17. 1.2.KEBUTUHAN AKAN KONSEP TEORISTIS DALAM ANALISIS KOPERASI  Merebaknya permasalahan dan kritik tajam disekitar kop.mengharuskan para ahli kop mencari jalan keluar dari kemelut yang ada saat ini.  Filsuf Jerman”Emmanuel Kant” menyatakan “tidak ada praktik yang berhasil baik tanpa teori yang baik”  Konsep Teoristis yang baik :  a. akan dapat digunakan sebagai penetapan kebijakan yang dikehendaki dan digunakan untuk mengontrol suatu kebijakan agar berjalan sebagaimana mestinya.
  • 18.  b. Dapat digunakan sebagai pengukuran kebijakan dan strategi yg dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan perkapita lewat koperasi sehingga akan tidak efisien,kontradiktif antara kebijakan satu dengan yang lain dan bahkan akan merugikan.  c. Memberikan petunjuk dan menyadarkan pelaksana koperasi bahwa banyak persoalan yang tidak mampu ditangani oleh kebijakan koperasi.  d. Dapat meningkatkan tingkat efisiensi koperasi sehingga koperasi bisa eksis di pasar perdagangan global.
  • 19. Bahan Diskusi  Fakta yang paling jelas dan penting adalah kita harus mengajui bahwa lembaga koperasi hanya meliputi bagian yang sangat kecil dari keseluruhan transaksi ekonomi. 1. Mengapa tidak banyak transaksi ekonomi yang dikuasai koperasi? 2. Mengapa tidak seluruh produksi dan distribusi dilakukan oleh koperasi?
  • 20. Latar Belakang Koperasi tidak memiliki kesempatan untuk tumbuh secara bertahap serta meningkatkan efisiensi ekonominya Koperasi sejak kelahirannya sudah dihadapkan pada pesaing yang kuat Dampak Koperasi hanya meliputi bagian yang sangat kecil dari keseluruhan transaksi ekonomi
  • 21. Koperasi tampaknya hanya memiliki keungggulan komparatif yang terbatas untuk mampu bersaing dengan lembaga lain,terutama perusahaan kapitalis Koperasi akan dapat berjalan dalam kondisi yang sangat khusus,misal dalam hal pelayanan kepada anggota, sehingga keunggulan koperasi mungkin belum nampak Koperasi hanya meliputi bagian yang sangat kecil dari keseluruhan transaksi ekonomi Keunggulan koperasi harus dibandingkan dengan lembaga lain,untuk mengetahui mana yang lebih unggul/efisien
  • 22. Permasalahan Ekonomi Koperasi di Indonesia  Sebagai gerakan ekonomi rakyat yang menyatukan kaum ekonomi lemah,koperasi telah membangun ekonomi negara-negara di dunia baik negara maju maupun negara berkembang  Di Indonesia,koperasi menjadi salah satu unit ekonomi yang punya peran besar dalam memakmurkan negara ini sejak jaman penjajahan sampai sekarang,hanya saja perkembangan koperasi di Indonesia walaupun terbilang lumayan pesat tetapi perkembangannya tidak sepesat di negara-negara maju,hal ini dikarenakan beberapa hal,yaitu :
  • 23. 1. Imej koperasi sebagai ekonomi kelas dua masih tertanam dalam benak orang-orang Indonesia sehingga menjadi sedikit penghambat dalam pengembangan koperasi menjadi unit ekonomi yang lebih besar,maju dan punya daya saing dengan perusahaan-perusahaan besar 2. Perkembangan koperasi di Indonesia masih dimulai dari bottom up bukan dari top down,artinya koperasi berkembang bukan dari kesadaran masyarakat,tetapi muncul dari dukungan pemerintah yang disosialisasikan kebawah.Di Indonesia,pemerintah bekerja ganda selain mendukung juga harus mensosialisasikan dulu ke bawah sehingga rakyat mengerti akan manfaat dan tujuan koperasi 3. Tingkat partisipasi anggota masih rendah,ini disebabkan sosialisasi yang belum optimal 4. Manajemen koperasi yang belum profesional
  • 24. 5. Pemerintah terlalu memanjakan koperasi, koperasi banyak dibantu dengan kucuran dana segar tanpa ada pengawasan terhadap kucuran dana tsb,sifat bantuan juga tidak wajib dikembalikan,sehingga koperasi tidak bisa mandiri dan tidak mampu bersaing dgn perusahaan lain  Analisis masalah yang utama jika ingin koperasi maju adalah sebagai generasi penerus bangsa dimasa depan tentunya harus berperan aktif dalam pengembangan koperasi di negeri ini,salah satunya melalui keikutsertaan dalam koperasi,mempelajari dan mengetahui tentang perkoperasian secara lebih mendalam.
  • 25. Sarana dan Cara menggunakan Bantuan Pemerintah Secara Efektif  Tahap 1. Ofisialisasi Tahap ini bertujuan untuk merintis berdirinya perusahaan koperasi menurut ukuran, struktur dan kemampuan manajemennya cukup mampu untuk memajukan para anggotanya secara efisien dengan menawarkan kepada mereka barang/jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi kepentingan dan tujuannya.  Tahap 2. Deofisialisasi Melepaskan koperasi dari ketergantungannya pada sponsor dan pengawasan teknis,manajerial dan keuangan secara langsung dari organisasi pemerintah dan yang dikendalikan negara
  • 26.  Tahap 3. Otonom Koperasi yang semula disponsori negara dapat meneruskan perkembangannya sebagai organisasi koperasi sekunder dan tersier