SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
Harun Arsyad (Widyaiswara Utama)
2022
BIO DATA
DasarHukum
UU NO 5 TAHUN 2014TENTANG
MANAJEMENASN
01
PP NO 11 TAHUN2017 jo PP NO 17 TAHUN2020
TENTANGMANAJEMEN PNS
02
PP NO 94 TAHUN 2021TENTANG
DISIPLINPNS
03
DISIPLIN PNS
DisiplinPNSadalah
kesanggupanPNSuntuk
menaatikewajibandan
menghindarilaranganyang
ditentukandalamperaturan
perundang-undangan.
Pasal1angka 4PP94Tahun2021
PELANGGARAN DISIPLIN PNS
PelanggaranDisiplinadalahsetiap
ucapan,tulisan,atauperbuatan
PNSyangtidakmenaatikewajiban
dan/ataumelanggarlarangan
ketentuanDisiplinPNS,baikyang
dilakukandidalammaupundiluar
jamkerja.
Pasal1angka 6PP94Tahun2021
Ucapan
setiap kata-kata yg diucapkan dihadapan atau dapat
didengar oleh orang lain seperti dalam rapat,
ceramah, diskusi, melalui telepon, radio, televisi,
rekaman, atau alat komunikasi lainnya
Tulisan
pernyataan pikiran dan/atau perasaansecara
tertulis baik dalam bentuk tulisan maupun
gambar, karikatur, coretan, dll yang serupa
dengan itu.
Perbuatan
setiap tingkah laku, sikap, atau tindakan yang
dilakukan oleh PNSatau tidakmelakukan sesuatu
yang seharusnya dilakukan sesuai peraturan
perundang-undangan..
Kewajiban PNSsetia dan taat sepenuhnya kepada
Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia,
dan Pemerintah
Melaksanakan kebijakan yang
ditetapkan oleh pejabatpemerintah
yang berwenang
menaati ketentuan peraturan
perundang-undangan
melaksanakan tugas kedinasan
dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran,dan
tanggung jawab
menyimpan rahasiajabatan dan
hanya dapat mengemukakan rahasia
jabatan sesuaidengan ketentuarı
peraturan perundang-undangan
bersedia ditempatkan di seluruh
wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia
menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa
menunjukkan integritas dan
keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan, dan tindakan kepadasetiap
orang, baik di dalam maupun di luar
kedinasan
2
3
4
5 1
6
7
8
PASAL 3
1. menghadiri dan mengucapkan sumpah/janjiPNS;
2. menghadiri dan mengucapkan sumpah/janjijabatan;
3. mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan
pribadi, seseorang, dan/ataugolongan;
4. melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui
ada hal yang dapat membahayakan keamanan negara atau
merugikan keuangan negara;
5. melaporkan harta kekayaan kepada pejabat yang berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;
6. masuk Kerja dan menaati ketentuan jam kerja;
(Pasal 15: dihitung secara kumulatif, dan diberhentikan
pembayaran gaji nya sejak bulan berikutnya apabila tidak masuk
secara terus menerus selama 10harikerja)
7. menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan
sebaik-baiknya;
8. memberikan kesempatan kepada bawahan untuk
mengembangkan kompetensi; dan
9. menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan tugas
dan fungsi kecuali penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Selainmemenuhikewajibandiatas,PNSjugawajib:
PASAL 4
LaranganPasal5
menyalahgunakan wewenang 1
2
3
4
5
6
7
menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan
pribadi dan/atau orang lain dengan menggunakan
kewenangan orang lain yang diduga terjadikonflik
kepentingan denganjabatan
menjadi pegawai atau bekerja untuk negaralain
bekerja pada lembaga atau organisasi
internasional tanpa izin atautanpa ditugaskan
oleh Pejabat PembinaKepegawaian
bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing,
atau lembaga swadaya masyarakat asing kecuali
ditugaskan oleh Pejabat PembinaKepegawaian
memiliki, menjual, membeli, menggadaikan,
menyewakan, atau meminjamkan barang baik
bergerak atau tidak bergerak, dokumen,atau surat
berharga milik negara secara tidaksah
melakukan pungutan di luar ketentuan
LaranganPasal5
melakukan kegiatan yang merugikan negara 8
9
10
11
12
13
bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan
menghalangi berjalannya tugas kedinasan
menerima hadiah yang berhubungan dengan
jabatan dan/ataupekerjaan
meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan
melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakanyang
dapat mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani;dan
memberikandukungan
kepadacalon
Presiden/WakilPresiden,
calonKepala
Daerah/WakilKepala
Daerah, calon anggota
DewanPerwakilan
Rakyat, calonanggota
DewanPerwakilan
Daerah, atan calonDPRD
dengancara:
a. ikut kampanye;
b. menjadi peserta kampanye dengan
menggunakan atribut partai atau atributPNS;
c. sebagai peserta kampanye dengan
mengerahkan PNS lain;
d. sebagai peserta kampanye dengan
menggunakan fasilitas negara;
e. membuat keputusan dan/atau tindakan yang
menguntungkan atau merugikan salah satu
pasangan calon sebelum, selama, dansesudah
masa kampanye;
f. mengadakan kegiatan yang mengarahkepada
keberpihakan terhadap pasangan calon yang
menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan
sesudah masa kampanye meliputi pertemuan,
ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian
barang kepada PNSdalam lingkungan unit
kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat;
dan/atau
g. memberikan surat dukungan disertai fotokopi
Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan
TandaPenduduk
14
LaranganPasal5
TINGKAT&JENISHUKUMANDISIPLIN
HUKUMANDISIPLINRINGAN
HUKUMANDISIPLINS
E
DANG
HUKUMANDISIPLINB
E
R
A
T
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; dan
c. pernyataan tidak puassecara
tertulis.
a. pemotongan tukin sebesar 25%
selama 6 bulan;
b. tukin sebesar 25%selama 9bulan;
dan
c. Pemotongan tukin sebesar25
persen selama 12bulan
a. penurunan jabatan setingkatlebih
rendah selama 12bulan;
b. Pembebasan dari jabatannya
menjadi jabatan pelaksanaselama
12bulan;dan
c. Pemberhentian dengan
hormat tidak atas permintaan
sendiri sebagai PNS
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; dan
c. pernyataan tidak puassecara
tertulis.
a. Penundaan kenaikan gaji berkala;
b. Penundaan kenaikan pangkat; dan
c. Penurunan Pangkat 1tingkat lebih
rendah selama 1tahun.
a. Penurunan Pangkat 1tingkatlebih
rendah selama 3 tahun;
b. Pemindahan dalam rangkapenurunan
jabatan 1tingkat lebih rendah;
c. Pembebasan dari jabatan;
d. Pemberhentian dengan hormat tidak
atas permintaan sendiri sebagai PNS;
dan
e. PTDH.
TINGKAT&JENISHUKUMANDISIPLIN
HUKUMANDISIPLINRINGAN
HUKUMANDISIPLINS
E
DANG
HUKUMANDISIPLINB
E
R
A
T
Pasal 9:
Ayat (1) Dijatuhkan bagi pelanggaran
kewajiban Pasal 3huruf as.d. huruf h,
apabila berdampak negatif padaunit kerja.
Ayat (2) Dijatuhkan bagi PNSyang tidak
memenuhi ketentuan Pasal4 huruf c, huruf
g, dan huruf h, apabila berdampak negatif
pada unit kerja.
Pasal 10:
Ayat (1) dijatuhkan bagi pelanggaran
terhadap kewajiban Pasal 3huruf b s.d.
huruf h, apabila berdampak negatif
pada instansi yangbersangkutan.
Ayat (2) Dijatuhkan bagi PNSyang tidak
memenuhi ketentuan Pasal 4 huruf as.d.
huruf e, ketentuan masuk kerja, Pasal 4
huruf g dan huruf h, apabila berdampak
negatifpada instansi yang bersangkutan.
Pasal1
1:
Ayat (1) dijatuhkan bagi pelanggaran terhadap
kewajiban Pasal3huruf aapabila berdampak
negatif pada unit kerja, instansi, dan/atau negara,
Pasal3huruf b s.d. huruf h, apabila berdampak
negatif padanegara.
Ayat (2) Dijatuhkan bagi PNSyang tidak memenuhi
ketentuan Pasal4 huruf c dan huruf d apabila
berdampak negatif pada negara dan/atau
pemerintah, pasal 4 huruf e jika dilakukan PPT,
ketentuan masuk kerja dan Pasal4 huruf i, apabila
berdampak negatif padanegara.
Pasal 12:
Dijatuhkan bagi PNSyang melanggar
ketentuan larangan Pasal5huruf f,
huruf h, huruf i, dan huruf j, apabila
berdampak negatif pada unitkerja.
Pasal 13:
Dijatuhkan bagi PNSyang melanggar
ketentuan larangan Pasal 5huruf f, huruf h,
huruf I, huruf j, dan huruf m, apabila
berdampak negatif pada instansi yang
bersangkutan, huruf g apabila berdampak
negatif pada unit kerja dan/atau instansi
yang bersangkutan, dan huruf n angka2.
Pasal 14:
Dijatuhkan bagi PNSyang melanggar
ketentuan larangan Pasal5huruf as.d
huruf g, huruf k, huruf l, dan huruf n
angka 3s.d. angka 7, apabila
berdampak negatif pada negara
dan/atau pemerintah.
H U K U M A N D I S I P LI N RI N GAN.
Catatan untuk pelanggaran tidak masuk
k e rja d a n m e na a t i ja m kerja
1. teguran lisan bagi PNSyang tidak Masuk Kerja
tanpa alasan yang sah secara kumulatif
selama 3hari kerja dalam 1tahun;
2. teguran tertulis bagi PNSyang tidak Masuk
Kerja tanpaalasan yang sah secara kumulatif
selama 4 sampai dengan 6 hari kerja dalam 1
tahun; dan
3. pernyataan tidak puas secara tertulis bagi PNS
yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah
secara kumulatif selama 7sampai dengan 10
hari kerja dalam 1(satu)tahun.
H U K U M A N D I S I P LI N SE
DAN G.
Catatan untuk pelanggaran tidak masuk
k e rja d a n m e na a t i ja m kerja
1. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%selama
6 bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa
alasan yang sah secara kumulatif selama 1
1 sampai
dengan 13hari kerja dalam 1(satu)tahun;
2. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%selama
9 bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa
alasan yang sah secara kumulatif selama 14 sampai
dengan 16hari kerja dalam 1(satu) tahun;dan
3. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% (dua
puluh lima persen) selama 12 bulan bagi PNS yang
tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara
kumulatif selama 17 sampai dengan 20 hari kerja
dalam 1(satu) tahun.
H U K U M A N D I S I P L I N BE RAT.
Catatan untuk pelanggaran tidak masuk
k e rja d a n m e na a t i ja m kerja
1. penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan
bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah
secara kumulatif selama 21 - 24 hari kerja dalam 1 (satu)
tahun;
2. pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana
selama 12 bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa
alasan yang satt secara kumulatif selama 25 - 27 hari kerja
dalam 1(satu) tahun;
3. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri sebagai PNS bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa
alasan yang sah secara kumulatif selama 28 (dua puluh
delapan) hari kerja atau lebih dalam 1(satu} tahun; dan
4. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri sebagai PNS bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa
alasan yang sah secara terus menerus selama 10 (sepuluh)
hari kerja.
PEJABATY
ANG BER
WENANG MENGHUKUM
Ayat (1)
JPTUtama
dan JPT
Madyayang
merupakan
PPK
Jenis HDBerat:
Pasal 8 ayat(2),
ayat (3),dan
ayat (4).
PRESIDEN
1.
JPTMadya, JF
Ahli Utama dan
Jabatan lainyang
pengangkatan
dan
pemberhentian
menjadi
wewenang
Presiden
Jenis HD Berat:
Pasal 8 ayat (4)
huruf c
Penjatuhan HDditetapkan berdasarkan usul:
a. Menteri: JPTUtama
b. PPK:JPTMadya, dan jabatan lain yangmenjadi
kewenangan Presiden.
P
E
J
A
B
A
TYANGBERWENANG MENGHUKUM(PASAL18ayat(2))
Pejabat Pimpinan
Tinggi Madyadi
lingkungannya
Jenis HD: Pasal 8ayat
(2), ayat (3), danayat
(4) huruf adan huruf b.
PPKPusatdanPPKProvinsibagi:
2.
PejabatPimpinan
Tinggi Pratamadi
lingkungannya
JenisHD:
Pasal 8 ayat (3)dan
ayat (4).
Pejabat Fungsional
jenjang Ahli Utama
di lingkungannya
Jenis HD: Pasal 8ayat
(2), ayat (3), danayat
(4) huruf adan huruf b.
Pejabat
Administrator ke
bawah di
lingkungannya
JenisHD:
Pasal 8 ayat(4)
PejabatFungsional
selain Pejabat
Fungsional jenjang
Ahli Utama di
lingkungannya
JenisHD:
Pasal 8ayat (4).
P
E
J
A
B
A
TYANGBERWENANG MENGHUKUM(Pasal18ayat (3))
Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratamadi
lingkungannya
JenisHD:
Pasal 8 ayat (2),ayat
(3), dan ayat(4).
PPKKabupaten/Kota bagi:
3.
PejabatFungsional
jenjangAhliUtama
di lingkungannya
Jenis HD: Pasal 8 ayat
(2), ayat (3), danayat
(4) huruf adan huruf b.
Pejabat
Administrator ke
bawah di
lingkungannya
JenisHD:
Pasal 8 ayat (3)dan
ayat (4)
PejabatFungsional
selain Pejabat
Fungsional jenjang
Ahli Utama di
lingkungannya
JenisHD:
Pasal 8ayat (4).
P
E
J
A
B
A
TY
ANGBER
WENANG MENGHUKUM
(Pasal19)
PNSdi
lingkungannya
yang berada 1
(satu) tingkatdi
bawahnya
Jenis HDringan
sebagaimana
dimaksud dalam
Pasal8 ayat (2).
KepalaPerwakilanRIbagi:
4.
Jenis HDsedang
sebagaimana
dimaksud dalam
Pasal8 ayat (3).
PNSdi
lingkungannya
yang berada 2
(dua) tingkat di
bawahnya
P
E
J
A
B
A
TY
ANGBER
WENANG MENGHUKUM
(Pasal20danPasal21)
1. PNSdi lingkungannya yang berada 1(satu) tingkat di
bawahnya untuk Jenis HDringansebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 ayat (2);dan
2. PNSdi lingkungannya yang berada 2(dua) tingkat di
bawahnya untuk Jenis HDsedang sebagaimanadimaksud
dalam Pasal 8 ayat(3).
PPTMadyaPusatatauProvinsi
atausetara bagi:
5.
1. PNSdi lingkungannya yang berada 1(satu) tingkat di bawahnya untuk JenisHDringan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat(2);
2. PNSdi lingkungannya yang berada 2(dua) tingkat di bawahnya untuk JenisHDsedang
sebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 ayat (3); dan
3. Pejabat Fungsional di lingkungannya untuk jenis HDsebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 ayat (2)
dan ayat (3).
PPTPratamaataupejabatlainyangsetaradilingkungan
Pusat,Provinsi,danKabupaten/Kota bagi:
6.
1. PNSdi lingkungannya yang berada 1(satu) tingkat dibawahnya
untuk Jenis HDringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal8
ayat (2);
2. PNSdi lingkungannya yang berada 2(dua) tingkat dibawahnya
untuk Jenis HDsedang sebagaimana dimaksud dalam Pasal8
ayat (3); dan
3.Pejabat Fungsional di lingkungannya untuk jenis HD
sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (2) dan ayat(3).
Catatan:
Dalamhaltidakterdapatjabatanadministratorpadaunitkerjadi
lingkunganPusat,Provinsi,danKabupaten/Kota,PejabatFungsional
jenjangAhliMadyatertentuyangditetapkandengankeputusanPPK
dapatmenjatuhkanHukumanDisiplinbagiPNSyangmenjadi
kewenanganAdministrator.
Pasal22
PejabatAdministratorataupejabatlain yangsetaradi
lingkunganPusat, Provinsi, danK
abupaten/Kota bagi:
7.
1. PNSdi lingkungannya yang berada 1(satu) tingkat dibawahnya
untuk Jenis HDringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal8
ayat (2);
2. PNSdi lingkungannya yang berada 2(dua) tingkat dibawahnya
untuk Jenis HDsedang sebagaimana dimaksud dalam Pasal8
ayat (3); dan
3.Pejabat Fungsional di lingkungannya untuk jenisHD
sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (2).
Catatan:
Dalamhaltidakterdapatjabatanpengawaspadaunitkerjadi
lingkunganPusat,Provinsi,danKabupaten/Kota,PejabatFungsional
jenjangAhliMudatertentuyangditetapkandengankeputusanPPK
dapatmenjatuhkanHukumanDisiplinbagiPNSyangmenjadi
kewenanganPengawas.
Pasal23
PejabatPengawasataupejabatlainyangsetaradi
lingkunganPusat,Provinsi,danKabupaten/Kotabagi:
9.
Dalam hal Pejabat yang Berwenang Menghukum tidak
menjatuhkan Hukuman Disiplin kepada PNSyangmelakukan
Pelanggaran Disiplin, Pejabat yang Berwenang Menghukum
dijatuhi Hukuman Disiplin olehatasannya.
Pejabat yang Berwenang Menghukum wajib menjatuhkan
Hukuman Disiplin kepada PNSyang melakukanPelanggaran
Disiplin
Pejabat yang Berwenang Menghukum dijatuhi Hukuman
Disiplin yang lebihberat.
Hukuman Disiplin sebagaimana dimaksud dijatuhkan setelah
melalui prosespemeriksaan.
Atasan Pejabat yang Berwenang Menghukum juga menjatuhkan
Hukuman Disiplin terhadap PNSyang melakukan PelanggaranDisiplin
PEMANGGILANDANPEMERIKSAAN,PENJATUHAN,
DANPENYAMPAIANKEPUTUSANHUKUMANDISIPLIN
PNSY
ANG
DIDUGA
ME
L
ANGGA
RDISIPLIN
PEMANGGILAN1
SECARA
TERTULISOLEH
A
TASAN
LANGSUNG
HADIR
TIDAKHADIR
PEMERIKSAAN
PEMANGGILAN II
HADIR
PEMERIKSAAN
(tatap mukaatau
virtual)
PENJA
TUHANHDOLEH
PYBMBERDASARKAN
ALATBUKTI&
KETERANGANY
ANGADA
TIDAK HADIR
7Hari
Kerja
A. Pemanggilan
7Hari
Kerja
WajibMemeriksa
1. Atasan langsung:untuk jenis HukdisRingan
2. Tim Pemeriksa:
a. Hukdissedang:dapat dilakukan olehtim
pemeriksa.
b. Hukdisberat: dilakukan oleh timpemeriksa
TujuanPemeriksaan
1. bersangkutanbenar/tidak
2. faktor yg mendorong/menyebabkan
3. mengetahuidampak/akibat
Pemeriksaan
(dituangkandalamB
A
P
)
1. Teliti danobyektif,
2. PYBMmempertimbangkan dengan
seksama.
D
a
l
a
mhalatasanlangsungP
N
S y
angdidugamelakukanP
elangg
ar
an
Disiplinterlibatdalampelanggarantersebut,m
ak
ayang
menjadi anggotatimpemeriksa adalahatasany
anglebih
tinggi secar
aberjenjang.
T
I
MP
E
M
E
R
I
K
S
AT
E
R
D
I
R
IDA
R
I
A
T
A
S
A
N L
A
N
G
S
U
N
G
, U
N
S
U
R
P
E
N
G
A
W
A
S
A
N
, D
A
N
U
N
S
U
RK
E
P
E
G
A
W
A
I
A
N
D
A
L
A
MH
A
LT
E
R
T
E
N
T
U D
A
P
A
T
M
E
L
I
I
I
B
A
T
K
A
NP
E
J
A
B
A
T L
A
I
N Y
A
N
G
D
I
T
U
N
J
U
K
T
I
MP
E
M
E
R
I
K
S
AD
I
B
E
N
T
U
K
O
L
E
HP
E
J
A
B
A
T
P
E
M
B
I
N
A
K
E
P
E
G
A
W
A
I
A
NA
T
A
UP
E
J
A
B
A
T
L
A
I
NY
A
N
GD
I
T
U
N
J
U
K
D
A
P
A
TM
E
M
I
N
T
A
K
E
T
E
R
A
N
G
A
ND
A
R
I
P
I
H
A
K
L
A
I
ND
A
L
A
MP
E
M
E
R
I
K
S
A
A
ND
U
G
A
A
N
P
E
L
A
N
G
G
A
R
A
ND
I
S
I
P
L
I
N
PEMANGGILANDANPEMERIKSAAN,PENJATUHAN,
DANPENYAMPAIANKEPUTUSANHUKUMANDISIPLIN
PNSY
ANG
DIDUGA
ME
L
ANGGA
RDISIPLIN
PEMERIKSAAN
OLEH ATASAN
LANGSUNG/TIM
HADIR
TIDAKHADIR
PENJA
TUHANHDOLEH
PYBMBERDASARKAN
ALATBUKTI&
KETERANGANY
ANGADA
A. Pemeriksaan
TIDAKHADIR
BAP
Mempersulit akandijatuhi
sanksi sesuai bukti yang
ada
Ttd pejabat yang
memeriksa & pns yang
diperiksa baik secara
lansung maupunvirtual
PNStidak bersedia
menandatanganiBAP,
tetap dijadikan dasar
penjatuhan hukdis
PNSdiberi SalinanBAP
DISEBUTKANJENIS
PELANGGARANDISIPLIN
YANGDILAKUKAN
❑PNSyang diduga melakukan pelanggaran
disiplin dan kemungkinan dijatuhiHDberat,
dapat dibebaskan sementara dari tugas
jabatannya sejakdiperiksa.
❑Sampai dengan ditetapkan keputusanHD.
❑Diangkat pejabat pelaksanaharian.
❑Diberikan hakkepegawaian.
❑Jika tidak ada atasan, oleh pejabat lebih tinggi.
Dalam hal berdasarkan hasil pemeriksaan atasanlangsung
terdapat indikasi penyalahgunaan wewenang yang
menimbulkan kerugian keuangan negara, maka atasan
langsung atau tim pemeriksa wajib berkoordinasi dengan
aparat pengawas intern pemerintah.
Hasil pemeriksaan unsur pengawasan dan/atau unit yang
mempunyai tugas pengawasan dapat digunakan sebagai bahan
untuk melakukan pemeriksaan dan/atau melengkapi pertimbangan
untuk menjatuhkan Hukuman Disiplin terhadap PNSyang diduga
melakukan PelanggaranDisiplin
Dalam hal indikasi tersebut terbukti, aparat pengawas
intern pemerintah merekomendasikan Pejabat Pembina
Kepegawaian untuk melaporkan kepada aparat penegak
hukum.
PenjatuhanHukumanDisiplin
1
2
3
4
5
Setiap penjatuhan HDditetapkan dengankeputusan
pejabat yang berwenang menghukum.
PNSberdasarkan hasil pemeriksaan melakukan
beberapa pelanggaran, kepadanya hanya dijatuhi satu
jenis HDyg terberat.
PNStidak dapat dijatuhi hukdis 2kaliatau
lebih untuk pelanggaran disiplin yangsama.
Hukuman Disiplin yang akan dijatuhkan padaPNSyang
mendapatkan penugasan khusus dan bukan merupakan
kewenanganpimpinan instansi atau KepalaPerwakilan tempat
penugasan khusus, maka pimpinan instansiatau Kepala
Perwakilan mengusulkan penjatuhan HukumanDisiplin kepada
pimpinan instansi induk disertai berita acara pemeriksaan.
PNSyang pernah dijatuhi HD,kemudian melakukan
pelangaran yang sifatnya sama,maka dijatuhiHDyang
lebih berat dari HDyang pernah dijatuhkan.
Penyampaian HD
Ditetapkan oleh Keputusan PYBM.
PNSybs dipanggil secara tertulis
untuk menerima keputusanHD.
Disampaikan oleh PYBMatau
Pejabat lain yang ditunjuk
Apabila kedudukan jauhdapat
menunjuk pejabat lain
Apabila PNSybs tidak hadirmaka
Keputusan HDdikirim kepadaybs
Dilakukan sendiri oleh PYBM.
Penyampaian Kep. HDdilakukan
paling lambat 14hari kerja
2
3
4
5 1
6
7
BerlakunyaH
u
k
u
m
a
nDisiplin
KeputusanHukuman Disiplinberlaku pada
hari ke-15(lima belas) sejakditerima.
01
Keputusan Hukuman Disiplin yang diajukan
Upaya Administratif berlaku sesuai dengan
keputusan upayaadministratifnya
02
Ketentuan lebih lanjut mengenaiUpaya
Administratif diatur dalam Peraturan
Pemerintah tersendiri
03
PendokumentasianKeputusan
HukumanDisiplin
KeputusanHukuman Disiplinharus
didokumentasikan oleh pejabat pengelola
kepegawaian di instansiyangbersangkutan.
01
02Dokumen keputusanHukumanDisiplin
digunakansebagaisalahsatubahanpenilaian
dalam pembinaan PNSyang bersangkutan.
Pendokumentasiankeputusan Hukuman
Disiplintermasuk dokumen dalam
pemeriksaan diunggahke dalam sistemyang
terintegrasi dengan SistemInformasi
Aparatur SipilNegara.
03
K
E
T
E
N
T
U
A
NP
E
R
A
L
I
H
A
N
HukumanDisiplin yang telah dijatuhkan sebelum
1. berlakunya PeraturanPemerintahini dansedang
dijalani oleh PNSyang bersangkutan dinyatakan
tetap berlaku.
2. Keberatanyang diajukankepada atasanPejabat
yang BerwenangMenghukum ataubanding
administratif kepada BadanPertimbangan
Kepegawaiansebelum berlakunya Peraturan
Pemerintah ini diselesaikan sesuaidengan Peraturan
Pemerintah Nomor 53Tahun2010tentang Disiplin
PegawaiNegeri Sipil beserta peraturan
pelaksanaannya.
PelanggaranDisiplin yang dilakukansebelum
berlakunya PeraturanPemerintahini danbelum
dilakukanpemeriksaan, makaberlaku ketentuan
dalam Peraturan Pemerintahini.
03
PNSyang melanggar ketentuan Peraturan
Pemerintah Nomor 10Tahun1983tentang
lzin Perkawinan danPerceraian bagi
Pegawai Negeri Sipil sebagaimanatelah
diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 45 Tahun1990tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 10Tahun
1983tentang Izin PerkawinandanPerceraian
bagi PegawaiNegeri Sipil dijatuhi salahsatu
jenis Hukuman Disiplin berat berdasarkan
Peraturan Pemerintah ini.
Ketentuan Peraturan Pemerintah ini mutatis
mutandis berlaku untuk calonPNS.
07
08
PelanggaranDisiplin yang telah dilakukan
pemeriksaan sebelum berlakunya Peraturan
Pemerintah, maka hasil pemeriksaan tetap
berlaku danprosesselanjutnya berlaku
ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini.
04
Ketentuan HDsedangdalam Pasal8 ayat (3)
berlaku setelah PPGajidanTunjangan
berlaku.
05
Tetap berlaku Pasal7ayat (3) PPNomor 53
Tahun2010tentang Disiplin PNS.
06
Peraturan perundang-
undangan yang
merupakanpelaksanaan
dari peraturan perundang-
undangan mengenai
Disiplin PNSyang ada
sebelumberlakunya
Peraturan Pemerintah ini
dinyatakan tetapberlaku
sepanjangtidak
bertentangan dan belum
diubahberdasarkan
Peraturan Pemerintahini;
1
KetentuanPenutup
Peraturan PemerintahNomor 6
Tahun 1974tentang Pembatasan
Kegiatan PegawaiNegeri Dalam
Usaha Swasta(Lembaran Negara
Republik IndonesiaTahun 1974
Nomor 8,TambahanLembaran
Negara Republik lndonesia
Nomor 3021)dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku;dan
2
Peraturan PemerintahNomor 53
Tahun 2010tentang Disiplin
Pegawai NegeriSipil (Lembaran
Negara Republiklndonesia Tahun
2010Nomor 74,Tambahan
LembaranNegara Republik
lndonesia Nomor 5135},
sepanjang tidak mengatur jenis
Hukuman Disiplin sedang, dicabut
dan dinyatakan tidakberlaku.
3
THANK YOU

More Related Content

Similar to Disiplin PNS.pdf

tri widodo DISIPLIN ASN.pptx
tri widodo DISIPLIN ASN.pptxtri widodo DISIPLIN ASN.pptx
tri widodo DISIPLIN ASN.pptxTri Widodo
 
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptxDISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptxNurmalita11
 
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptxPPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptxKecamatanBonang
 
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptxBAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptxRumahSakitJiwaJambi
 
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxcMateri Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxcrizkyaditama29
 
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptxDisiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptxPegawaiPoltekkesMata
 
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pnsSosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pnsdikbud
 
Sosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptx
Sosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptxSosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptx
Sosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptxHELMISHMH
 
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptxSLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptxIdhamMaku
 
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptxMateri P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptxDindinAsshamadani
 
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdfPPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdfMAPBappenasUnsri
 
Disiplin ASN .pptx
Disiplin ASN .pptxDisiplin ASN .pptx
Disiplin ASN .pptxAmiruddin65
 
3. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 20103. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 2010Sofyan Saputra
 
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptxPembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptxawanaan
 
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawaiPp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawaiKutsiyatinMSi
 
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeriPp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeriwawan sahib
 
SOSIALISASI BID KDPA BAGI PPPK.pptx
SOSIALISASI BID KDPA BAGI PPPK.pptxSOSIALISASI BID KDPA BAGI PPPK.pptx
SOSIALISASI BID KDPA BAGI PPPK.pptxderlan1
 
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...Isme Thian
 

Similar to Disiplin PNS.pdf (20)

tri widodo DISIPLIN ASN.pptx
tri widodo DISIPLIN ASN.pptxtri widodo DISIPLIN ASN.pptx
tri widodo DISIPLIN ASN.pptx
 
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptxDISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
 
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptxPPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx
 
Slide pp 94 2021-kumham
Slide pp 94 2021-kumhamSlide pp 94 2021-kumham
Slide pp 94 2021-kumham
 
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptxBAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptx
 
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxcMateri Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
 
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptxDisiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
 
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pnsSosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
 
Sosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptx
Sosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptxSosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptx
Sosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptx
 
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptxSLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
 
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptxMateri P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
 
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdfPPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
 
Disiplin ASN .pptx
Disiplin ASN .pptxDisiplin ASN .pptx
Disiplin ASN .pptx
 
3. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 20103. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 2010
 
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptxPembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
 
PP Disiplin Pegawai.pdf
PP Disiplin Pegawai.pdfPP Disiplin Pegawai.pdf
PP Disiplin Pegawai.pdf
 
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawaiPp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
 
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeriPp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
 
SOSIALISASI BID KDPA BAGI PPPK.pptx
SOSIALISASI BID KDPA BAGI PPPK.pptxSOSIALISASI BID KDPA BAGI PPPK.pptx
SOSIALISASI BID KDPA BAGI PPPK.pptx
 
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
 

Recently uploaded

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 

Recently uploaded (9)

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 

Disiplin PNS.pdf

  • 3. DasarHukum UU NO 5 TAHUN 2014TENTANG MANAJEMENASN 01 PP NO 11 TAHUN2017 jo PP NO 17 TAHUN2020 TENTANGMANAJEMEN PNS 02 PP NO 94 TAHUN 2021TENTANG DISIPLINPNS 03
  • 6. Ucapan setiap kata-kata yg diucapkan dihadapan atau dapat didengar oleh orang lain seperti dalam rapat, ceramah, diskusi, melalui telepon, radio, televisi, rekaman, atau alat komunikasi lainnya Tulisan pernyataan pikiran dan/atau perasaansecara tertulis baik dalam bentuk tulisan maupun gambar, karikatur, coretan, dll yang serupa dengan itu. Perbuatan setiap tingkah laku, sikap, atau tindakan yang dilakukan oleh PNSatau tidakmelakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan..
  • 7. Kewajiban PNSsetia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintah Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabatpemerintah yang berwenang menaati ketentuan peraturan perundang-undangan melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran,dan tanggung jawab menyimpan rahasiajabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuaidengan ketentuarı peraturan perundang-undangan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan kepadasetiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan 2 3 4 5 1 6 7 8 PASAL 3
  • 8. 1. menghadiri dan mengucapkan sumpah/janjiPNS; 2. menghadiri dan mengucapkan sumpah/janjijabatan; 3. mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan/ataugolongan; 4. melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan keamanan negara atau merugikan keuangan negara; 5. melaporkan harta kekayaan kepada pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan; 6. masuk Kerja dan menaati ketentuan jam kerja; (Pasal 15: dihitung secara kumulatif, dan diberhentikan pembayaran gaji nya sejak bulan berikutnya apabila tidak masuk secara terus menerus selama 10harikerja) 7. menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan sebaik-baiknya; 8. memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan kompetensi; dan 9. menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan tugas dan fungsi kecuali penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selainmemenuhikewajibandiatas,PNSjugawajib: PASAL 4
  • 9. LaranganPasal5 menyalahgunakan wewenang 1 2 3 4 5 6 7 menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain yang diduga terjadikonflik kepentingan denganjabatan menjadi pegawai atau bekerja untuk negaralain bekerja pada lembaga atau organisasi internasional tanpa izin atautanpa ditugaskan oleh Pejabat PembinaKepegawaian bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyarakat asing kecuali ditugaskan oleh Pejabat PembinaKepegawaian memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen,atau surat berharga milik negara secara tidaksah melakukan pungutan di luar ketentuan
  • 10. LaranganPasal5 melakukan kegiatan yang merugikan negara 8 9 10 11 12 13 bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan menghalangi berjalannya tugas kedinasan menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan dan/ataupekerjaan meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakanyang dapat mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani;dan
  • 11. memberikandukungan kepadacalon Presiden/WakilPresiden, calonKepala Daerah/WakilKepala Daerah, calon anggota DewanPerwakilan Rakyat, calonanggota DewanPerwakilan Daerah, atan calonDPRD dengancara: a. ikut kampanye; b. menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atributPNS; c. sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain; d. sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara; e. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon sebelum, selama, dansesudah masa kampanye; f. mengadakan kegiatan yang mengarahkepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNSdalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat; dan/atau g. memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan TandaPenduduk 14 LaranganPasal5
  • 12. TINGKAT&JENISHUKUMANDISIPLIN HUKUMANDISIPLINRINGAN HUKUMANDISIPLINS E DANG HUKUMANDISIPLINB E R A T a. teguran lisan; b. teguran tertulis; dan c. pernyataan tidak puassecara tertulis. a. pemotongan tukin sebesar 25% selama 6 bulan; b. tukin sebesar 25%selama 9bulan; dan c. Pemotongan tukin sebesar25 persen selama 12bulan a. penurunan jabatan setingkatlebih rendah selama 12bulan; b. Pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksanaselama 12bulan;dan c. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS a. teguran lisan; b. teguran tertulis; dan c. pernyataan tidak puassecara tertulis. a. Penundaan kenaikan gaji berkala; b. Penundaan kenaikan pangkat; dan c. Penurunan Pangkat 1tingkat lebih rendah selama 1tahun. a. Penurunan Pangkat 1tingkatlebih rendah selama 3 tahun; b. Pemindahan dalam rangkapenurunan jabatan 1tingkat lebih rendah; c. Pembebasan dari jabatan; d. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS; dan e. PTDH.
  • 13. TINGKAT&JENISHUKUMANDISIPLIN HUKUMANDISIPLINRINGAN HUKUMANDISIPLINS E DANG HUKUMANDISIPLINB E R A T Pasal 9: Ayat (1) Dijatuhkan bagi pelanggaran kewajiban Pasal 3huruf as.d. huruf h, apabila berdampak negatif padaunit kerja. Ayat (2) Dijatuhkan bagi PNSyang tidak memenuhi ketentuan Pasal4 huruf c, huruf g, dan huruf h, apabila berdampak negatif pada unit kerja. Pasal 10: Ayat (1) dijatuhkan bagi pelanggaran terhadap kewajiban Pasal 3huruf b s.d. huruf h, apabila berdampak negatif pada instansi yangbersangkutan. Ayat (2) Dijatuhkan bagi PNSyang tidak memenuhi ketentuan Pasal 4 huruf as.d. huruf e, ketentuan masuk kerja, Pasal 4 huruf g dan huruf h, apabila berdampak negatifpada instansi yang bersangkutan. Pasal1 1: Ayat (1) dijatuhkan bagi pelanggaran terhadap kewajiban Pasal3huruf aapabila berdampak negatif pada unit kerja, instansi, dan/atau negara, Pasal3huruf b s.d. huruf h, apabila berdampak negatif padanegara. Ayat (2) Dijatuhkan bagi PNSyang tidak memenuhi ketentuan Pasal4 huruf c dan huruf d apabila berdampak negatif pada negara dan/atau pemerintah, pasal 4 huruf e jika dilakukan PPT, ketentuan masuk kerja dan Pasal4 huruf i, apabila berdampak negatif padanegara. Pasal 12: Dijatuhkan bagi PNSyang melanggar ketentuan larangan Pasal5huruf f, huruf h, huruf i, dan huruf j, apabila berdampak negatif pada unitkerja. Pasal 13: Dijatuhkan bagi PNSyang melanggar ketentuan larangan Pasal 5huruf f, huruf h, huruf I, huruf j, dan huruf m, apabila berdampak negatif pada instansi yang bersangkutan, huruf g apabila berdampak negatif pada unit kerja dan/atau instansi yang bersangkutan, dan huruf n angka2. Pasal 14: Dijatuhkan bagi PNSyang melanggar ketentuan larangan Pasal5huruf as.d huruf g, huruf k, huruf l, dan huruf n angka 3s.d. angka 7, apabila berdampak negatif pada negara dan/atau pemerintah.
  • 14. H U K U M A N D I S I P LI N RI N GAN. Catatan untuk pelanggaran tidak masuk k e rja d a n m e na a t i ja m kerja 1. teguran lisan bagi PNSyang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 3hari kerja dalam 1tahun; 2. teguran tertulis bagi PNSyang tidak Masuk Kerja tanpaalasan yang sah secara kumulatif selama 4 sampai dengan 6 hari kerja dalam 1 tahun; dan 3. pernyataan tidak puas secara tertulis bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 7sampai dengan 10 hari kerja dalam 1(satu)tahun.
  • 15. H U K U M A N D I S I P LI N SE DAN G. Catatan untuk pelanggaran tidak masuk k e rja d a n m e na a t i ja m kerja 1. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%selama 6 bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 1 1 sampai dengan 13hari kerja dalam 1(satu)tahun; 2. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%selama 9 bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 14 sampai dengan 16hari kerja dalam 1(satu) tahun;dan 3. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% (dua puluh lima persen) selama 12 bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 17 sampai dengan 20 hari kerja dalam 1(satu) tahun.
  • 16. H U K U M A N D I S I P L I N BE RAT. Catatan untuk pelanggaran tidak masuk k e rja d a n m e na a t i ja m kerja 1. penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 21 - 24 hari kerja dalam 1 (satu) tahun; 2. pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana selama 12 bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang satt secara kumulatif selama 25 - 27 hari kerja dalam 1(satu) tahun; 3. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 28 (dua puluh delapan) hari kerja atau lebih dalam 1(satu} tahun; dan 4. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara terus menerus selama 10 (sepuluh) hari kerja.
  • 17. PEJABATY ANG BER WENANG MENGHUKUM Ayat (1) JPTUtama dan JPT Madyayang merupakan PPK Jenis HDBerat: Pasal 8 ayat(2), ayat (3),dan ayat (4). PRESIDEN 1. JPTMadya, JF Ahli Utama dan Jabatan lainyang pengangkatan dan pemberhentian menjadi wewenang Presiden Jenis HD Berat: Pasal 8 ayat (4) huruf c Penjatuhan HDditetapkan berdasarkan usul: a. Menteri: JPTUtama b. PPK:JPTMadya, dan jabatan lain yangmenjadi kewenangan Presiden.
  • 18. P E J A B A TYANGBERWENANG MENGHUKUM(PASAL18ayat(2)) Pejabat Pimpinan Tinggi Madyadi lingkungannya Jenis HD: Pasal 8ayat (2), ayat (3), danayat (4) huruf adan huruf b. PPKPusatdanPPKProvinsibagi: 2. PejabatPimpinan Tinggi Pratamadi lingkungannya JenisHD: Pasal 8 ayat (3)dan ayat (4). Pejabat Fungsional jenjang Ahli Utama di lingkungannya Jenis HD: Pasal 8ayat (2), ayat (3), danayat (4) huruf adan huruf b. Pejabat Administrator ke bawah di lingkungannya JenisHD: Pasal 8 ayat(4) PejabatFungsional selain Pejabat Fungsional jenjang Ahli Utama di lingkungannya JenisHD: Pasal 8ayat (4).
  • 19. P E J A B A TYANGBERWENANG MENGHUKUM(Pasal18ayat (3)) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratamadi lingkungannya JenisHD: Pasal 8 ayat (2),ayat (3), dan ayat(4). PPKKabupaten/Kota bagi: 3. PejabatFungsional jenjangAhliUtama di lingkungannya Jenis HD: Pasal 8 ayat (2), ayat (3), danayat (4) huruf adan huruf b. Pejabat Administrator ke bawah di lingkungannya JenisHD: Pasal 8 ayat (3)dan ayat (4) PejabatFungsional selain Pejabat Fungsional jenjang Ahli Utama di lingkungannya JenisHD: Pasal 8ayat (4).
  • 20. P E J A B A TY ANGBER WENANG MENGHUKUM (Pasal19) PNSdi lingkungannya yang berada 1 (satu) tingkatdi bawahnya Jenis HDringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (2). KepalaPerwakilanRIbagi: 4. Jenis HDsedang sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (3). PNSdi lingkungannya yang berada 2 (dua) tingkat di bawahnya
  • 21. P E J A B A TY ANGBER WENANG MENGHUKUM (Pasal20danPasal21) 1. PNSdi lingkungannya yang berada 1(satu) tingkat di bawahnya untuk Jenis HDringansebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2);dan 2. PNSdi lingkungannya yang berada 2(dua) tingkat di bawahnya untuk Jenis HDsedang sebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 ayat(3). PPTMadyaPusatatauProvinsi atausetara bagi: 5. 1. PNSdi lingkungannya yang berada 1(satu) tingkat di bawahnya untuk JenisHDringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat(2); 2. PNSdi lingkungannya yang berada 2(dua) tingkat di bawahnya untuk JenisHDsedang sebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 ayat (3); dan 3. Pejabat Fungsional di lingkungannya untuk jenis HDsebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) dan ayat (3). PPTPratamaataupejabatlainyangsetaradilingkungan Pusat,Provinsi,danKabupaten/Kota bagi: 6.
  • 22. 1. PNSdi lingkungannya yang berada 1(satu) tingkat dibawahnya untuk Jenis HDringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (2); 2. PNSdi lingkungannya yang berada 2(dua) tingkat dibawahnya untuk Jenis HDsedang sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (3); dan 3.Pejabat Fungsional di lingkungannya untuk jenis HD sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (2) dan ayat(3). Catatan: Dalamhaltidakterdapatjabatanadministratorpadaunitkerjadi lingkunganPusat,Provinsi,danKabupaten/Kota,PejabatFungsional jenjangAhliMadyatertentuyangditetapkandengankeputusanPPK dapatmenjatuhkanHukumanDisiplinbagiPNSyangmenjadi kewenanganAdministrator. Pasal22 PejabatAdministratorataupejabatlain yangsetaradi lingkunganPusat, Provinsi, danK abupaten/Kota bagi: 7.
  • 23. 1. PNSdi lingkungannya yang berada 1(satu) tingkat dibawahnya untuk Jenis HDringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (2); 2. PNSdi lingkungannya yang berada 2(dua) tingkat dibawahnya untuk Jenis HDsedang sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (3); dan 3.Pejabat Fungsional di lingkungannya untuk jenisHD sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (2). Catatan: Dalamhaltidakterdapatjabatanpengawaspadaunitkerjadi lingkunganPusat,Provinsi,danKabupaten/Kota,PejabatFungsional jenjangAhliMudatertentuyangditetapkandengankeputusanPPK dapatmenjatuhkanHukumanDisiplinbagiPNSyangmenjadi kewenanganPengawas. Pasal23 PejabatPengawasataupejabatlainyangsetaradi lingkunganPusat,Provinsi,danKabupaten/Kotabagi: 9.
  • 24. Dalam hal Pejabat yang Berwenang Menghukum tidak menjatuhkan Hukuman Disiplin kepada PNSyangmelakukan Pelanggaran Disiplin, Pejabat yang Berwenang Menghukum dijatuhi Hukuman Disiplin olehatasannya. Pejabat yang Berwenang Menghukum wajib menjatuhkan Hukuman Disiplin kepada PNSyang melakukanPelanggaran Disiplin Pejabat yang Berwenang Menghukum dijatuhi Hukuman Disiplin yang lebihberat. Hukuman Disiplin sebagaimana dimaksud dijatuhkan setelah melalui prosespemeriksaan. Atasan Pejabat yang Berwenang Menghukum juga menjatuhkan Hukuman Disiplin terhadap PNSyang melakukan PelanggaranDisiplin
  • 26. WajibMemeriksa 1. Atasan langsung:untuk jenis HukdisRingan 2. Tim Pemeriksa: a. Hukdissedang:dapat dilakukan olehtim pemeriksa. b. Hukdisberat: dilakukan oleh timpemeriksa TujuanPemeriksaan 1. bersangkutanbenar/tidak 2. faktor yg mendorong/menyebabkan 3. mengetahuidampak/akibat Pemeriksaan (dituangkandalamB A P ) 1. Teliti danobyektif, 2. PYBMmempertimbangkan dengan seksama.
  • 27. D a l a mhalatasanlangsungP N S y angdidugamelakukanP elangg ar an Disiplinterlibatdalampelanggarantersebut,m ak ayang menjadi anggotatimpemeriksa adalahatasany anglebih tinggi secar aberjenjang. T I MP E M E R I K S AT E R D I R IDA R I A T A S A N L A N G S U N G , U N S U R P E N G A W A S A N , D A N U N S U RK E P E G A W A I A N D A L A MH A LT E R T E N T U D A P A T M E L I I I B A T K A NP E J A B A T L A I N Y A N G D I T U N J U K T I MP E M E R I K S AD I B E N T U K O L E HP E J A B A T P E M B I N A K E P E G A W A I A NA T A UP E J A B A T L A I NY A N GD I T U N J U K D A P A TM E M I N T A K E T E R A N G A ND A R I P I H A K L A I ND A L A MP E M E R I K S A A ND U G A A N P E L A N G G A R A ND I S I P L I N
  • 28. PEMANGGILANDANPEMERIKSAAN,PENJATUHAN, DANPENYAMPAIANKEPUTUSANHUKUMANDISIPLIN PNSY ANG DIDUGA ME L ANGGA RDISIPLIN PEMERIKSAAN OLEH ATASAN LANGSUNG/TIM HADIR TIDAKHADIR PENJA TUHANHDOLEH PYBMBERDASARKAN ALATBUKTI& KETERANGANY ANGADA A. Pemeriksaan TIDAKHADIR BAP Mempersulit akandijatuhi sanksi sesuai bukti yang ada Ttd pejabat yang memeriksa & pns yang diperiksa baik secara lansung maupunvirtual PNStidak bersedia menandatanganiBAP, tetap dijadikan dasar penjatuhan hukdis PNSdiberi SalinanBAP DISEBUTKANJENIS PELANGGARANDISIPLIN YANGDILAKUKAN
  • 29. ❑PNSyang diduga melakukan pelanggaran disiplin dan kemungkinan dijatuhiHDberat, dapat dibebaskan sementara dari tugas jabatannya sejakdiperiksa. ❑Sampai dengan ditetapkan keputusanHD. ❑Diangkat pejabat pelaksanaharian. ❑Diberikan hakkepegawaian. ❑Jika tidak ada atasan, oleh pejabat lebih tinggi.
  • 30. Dalam hal berdasarkan hasil pemeriksaan atasanlangsung terdapat indikasi penyalahgunaan wewenang yang menimbulkan kerugian keuangan negara, maka atasan langsung atau tim pemeriksa wajib berkoordinasi dengan aparat pengawas intern pemerintah. Hasil pemeriksaan unsur pengawasan dan/atau unit yang mempunyai tugas pengawasan dapat digunakan sebagai bahan untuk melakukan pemeriksaan dan/atau melengkapi pertimbangan untuk menjatuhkan Hukuman Disiplin terhadap PNSyang diduga melakukan PelanggaranDisiplin Dalam hal indikasi tersebut terbukti, aparat pengawas intern pemerintah merekomendasikan Pejabat Pembina Kepegawaian untuk melaporkan kepada aparat penegak hukum.
  • 31. PenjatuhanHukumanDisiplin 1 2 3 4 5 Setiap penjatuhan HDditetapkan dengankeputusan pejabat yang berwenang menghukum. PNSberdasarkan hasil pemeriksaan melakukan beberapa pelanggaran, kepadanya hanya dijatuhi satu jenis HDyg terberat. PNStidak dapat dijatuhi hukdis 2kaliatau lebih untuk pelanggaran disiplin yangsama. Hukuman Disiplin yang akan dijatuhkan padaPNSyang mendapatkan penugasan khusus dan bukan merupakan kewenanganpimpinan instansi atau KepalaPerwakilan tempat penugasan khusus, maka pimpinan instansiatau Kepala Perwakilan mengusulkan penjatuhan HukumanDisiplin kepada pimpinan instansi induk disertai berita acara pemeriksaan. PNSyang pernah dijatuhi HD,kemudian melakukan pelangaran yang sifatnya sama,maka dijatuhiHDyang lebih berat dari HDyang pernah dijatuhkan.
  • 32. Penyampaian HD Ditetapkan oleh Keputusan PYBM. PNSybs dipanggil secara tertulis untuk menerima keputusanHD. Disampaikan oleh PYBMatau Pejabat lain yang ditunjuk Apabila kedudukan jauhdapat menunjuk pejabat lain Apabila PNSybs tidak hadirmaka Keputusan HDdikirim kepadaybs Dilakukan sendiri oleh PYBM. Penyampaian Kep. HDdilakukan paling lambat 14hari kerja 2 3 4 5 1 6 7
  • 33. BerlakunyaH u k u m a nDisiplin KeputusanHukuman Disiplinberlaku pada hari ke-15(lima belas) sejakditerima. 01 Keputusan Hukuman Disiplin yang diajukan Upaya Administratif berlaku sesuai dengan keputusan upayaadministratifnya 02 Ketentuan lebih lanjut mengenaiUpaya Administratif diatur dalam Peraturan Pemerintah tersendiri 03
  • 34. PendokumentasianKeputusan HukumanDisiplin KeputusanHukuman Disiplinharus didokumentasikan oleh pejabat pengelola kepegawaian di instansiyangbersangkutan. 01 02Dokumen keputusanHukumanDisiplin digunakansebagaisalahsatubahanpenilaian dalam pembinaan PNSyang bersangkutan. Pendokumentasiankeputusan Hukuman Disiplintermasuk dokumen dalam pemeriksaan diunggahke dalam sistemyang terintegrasi dengan SistemInformasi Aparatur SipilNegara. 03
  • 35. K E T E N T U A NP E R A L I H A N HukumanDisiplin yang telah dijatuhkan sebelum 1. berlakunya PeraturanPemerintahini dansedang dijalani oleh PNSyang bersangkutan dinyatakan tetap berlaku. 2. Keberatanyang diajukankepada atasanPejabat yang BerwenangMenghukum ataubanding administratif kepada BadanPertimbangan Kepegawaiansebelum berlakunya Peraturan Pemerintah ini diselesaikan sesuaidengan Peraturan Pemerintah Nomor 53Tahun2010tentang Disiplin PegawaiNegeri Sipil beserta peraturan pelaksanaannya. PelanggaranDisiplin yang dilakukansebelum berlakunya PeraturanPemerintahini danbelum dilakukanpemeriksaan, makaberlaku ketentuan dalam Peraturan Pemerintahini. 03 PNSyang melanggar ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10Tahun1983tentang lzin Perkawinan danPerceraian bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimanatelah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun1990tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10Tahun 1983tentang Izin PerkawinandanPerceraian bagi PegawaiNegeri Sipil dijatuhi salahsatu jenis Hukuman Disiplin berat berdasarkan Peraturan Pemerintah ini. Ketentuan Peraturan Pemerintah ini mutatis mutandis berlaku untuk calonPNS. 07 08 PelanggaranDisiplin yang telah dilakukan pemeriksaan sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah, maka hasil pemeriksaan tetap berlaku danprosesselanjutnya berlaku ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini. 04 Ketentuan HDsedangdalam Pasal8 ayat (3) berlaku setelah PPGajidanTunjangan berlaku. 05 Tetap berlaku Pasal7ayat (3) PPNomor 53 Tahun2010tentang Disiplin PNS. 06
  • 36. Peraturan perundang- undangan yang merupakanpelaksanaan dari peraturan perundang- undangan mengenai Disiplin PNSyang ada sebelumberlakunya Peraturan Pemerintah ini dinyatakan tetapberlaku sepanjangtidak bertentangan dan belum diubahberdasarkan Peraturan Pemerintahini; 1 KetentuanPenutup Peraturan PemerintahNomor 6 Tahun 1974tentang Pembatasan Kegiatan PegawaiNegeri Dalam Usaha Swasta(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1974 Nomor 8,TambahanLembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3021)dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;dan 2 Peraturan PemerintahNomor 53 Tahun 2010tentang Disiplin Pegawai NegeriSipil (Lembaran Negara Republiklndonesia Tahun 2010Nomor 74,Tambahan LembaranNegara Republik lndonesia Nomor 5135}, sepanjang tidak mengatur jenis Hukuman Disiplin sedang, dicabut dan dinyatakan tidakberlaku. 3