SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
BKD KAB. SIDOARJO
DISIPLIN APARATUR SIPIL NEGARA
DasarHukum
UU NO 20 TAHUN 2023TENTANG ASN 01
PP NO 11 TAHUN2017 jo PP NO 17 TAHUN2020
TENTANG MANAJEMENPNS
02
PP NO 49 TAHUN 2018TENTANG
MANAJEMEN PPPK
03
PP NO 94 TAHUN 2021TENTANG
DISIPLINPNS
04
PERKA BKN NOMOR 7 TAHUN 2022
TENTANG TATA CARA PEMBERIAN CUTI PPPK
05
DISIPLIN ASN
adalahkesanggupan PNS untuk menaati
kewajibandan menghindari larangan
yang ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan.
adalahsetiap ucapan,tulisan,atauperbuatan
yangtidakmenaatikewajiban dan/atau
melanggarlarangan ketentuanDisiplinASN,
baikyang dilakukandidalammaupundiluar
jamkerja.
PELANGGARAN DISIPLIN
PP 53/
2010
Yang dimaksud dengan kewajiban untuk
“masuk kerja dan menaati ketentuan jam
kerja” adalah setiap PNS wajib datang,
melaksanakan tugas, dan pulang sesuai
ketentuan jam kerja serta tidak berada di
tempat umum bukan karena dinas. Apabila
berhalangan hadir wajib memberitahukan
kepada pejabat yang berwenang.
Keterlambatan masuk kerja dan/atau
pulang cepat dihitung secara kumulatif
dan dikonversi 7 ½ (tujuh setengah) jam
sama dengan 1 (satu) hari tidak masuk
kerja.
(Pasal 3 Angka 11 & Penjelasannya)
PP 94/
2021
Masuk Kerja adalah keadaan dalam melaksanakan
tugas baik di maupun tugas baik di maupun di luar
kantor. (Pasal 1Angka 5)
Yang dimaksud dengan "Masuk Kerja dan menaati
ketentuan jam kerja" adalah kewajiban melaksanakan
tugas sesuai dengan ketentuan sistem kerja yang
dapat dilaksanakan melalui fleksibilitas dalam
pengaturan lokasi dan waktu bekerja.
(Pasal 4 Huruf f & Penjelasannya)
Tidak mengatur keterlambatan masuk kerja
Kewajiban setia dan taat sepenuhnya kepada
Pancasila, Undang- Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia,
dan Pemerintah
melaksanakan kebijakan yang
ditetapkan oleh pejabatpemerintah
yang berwenang
menaati ketentuan peraturan
perundang-undangan
melaksanakan tugas kedinasan
dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran,dan
tanggung jawab
menyimpan rahasia jabatan dan
hanya dapat mengemukakan rahasia
jabatan sesuaidengan ketentuarı
peraturan perundang-undangan
bersedia ditempatkan di seluruh
wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia
menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa
menunjukkan integritas dan
keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan, dan tindakan kepadasetiap
orang, baik di dalam maupun di luar
kedinasan
2
3
4
5
6
7
8
PASAL 3
1
1. menghadiri dan mengucapkan sumpah/janjiPNS;
2. menghadiri dan mengucapkan sumpah/janjijabatan;
3. mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan
pribadi, seseorang, dan/atau golongan;
4. melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui
ada hal yang dapat membahayakan keamanan negara atau
merugikan keuangan negara;
5. melaporkan harta kekayaan kepada pejabat yang berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;
6. masuk Kerja dan menaati ketentuan jam kerja;
(Pasal 15 : dihitung secara kumulatif, dan diberhentikan
pembayaran gaji nya sejak bulan berikutnya apabila tidak masuk
secara terus menerus selama 10 harikerja)
7. menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan
sebaik-baiknya;
8. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan
kompetensi; dan
9. menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan tugas
dan fungsi kecuali penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
PASAL 4
LaranganPasal5
menyalahgunakan wewenang 1
2
3
4
5
6
7
menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan
pribadi dan/atau orang lain dengan menggunakan
kewenangan orang lain yang diduga terjadikonflik
kepentingan denganjabatan
menjadi pegawai atau bekerja untuk negaralain
bekerja pada lembaga atau organisasi
internasional tanpa izin atautanpa ditugaskan
oleh Pejabat PembinaKepegawaian
bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing,
atau lembaga swadaya masyarakat asing kecuali
ditugaskan oleh Pejabat PembinaKepegawaian
memiliki, menjual, membeli, menggadaikan,
menyewakan, atau meminjamkan barang baik
bergerak atau tidak bergerak, dokumen,atau surat
berharga milik negara secara tidaksah
melakukan pungutan di luar ketentuan
LaranganPasal5
melakukan kegiatan yang merugikan negara 8
9
10
11
12
13
bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan
menghalangi berjalannya tugas kedinasan
menerima hadiah yang berhubungan dengan
jabatan dan/ataupekerjaan
meminta sesuatu yang berhubungan denganjabatan
melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakanyang
dapat mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani;dan
a. Ikut kampanye;
b. Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut
partai atau atribut PNS;
c. Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS;
d. Sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas
negara;
e. Membuat keputusan dan/ atau tindakan yang
menguntungkan atau merugikan salah satu pasanagan calon
sebelum, selama dan sesudah masa kampanye;
f. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan
terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu
sebelum, selama dan sesudah masa kampanye meliputi
pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian
barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota
keluarga, dan masyarakat; dan/atau
g. Memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda
Penduduk atau Surat KeteranganTanda Penduduk.
14
Netralitas ASN
HUKUMAN DISIPLIN RINGAN
Catatan untuk pelanggaran tidak masuk kerja dan
menaati jam kerja
secara kumulatif selama 21 s.d28hari
kerja dalam 1 (satu) tahun.
secara kumulatif selama 3hari kerja s.d
10 hari dalam 1 tahun;
secara kumulatif selama 11s.d 20 hari
kerja dalam 1 tahun
HUKUMAN DISIPLIN SEDANG
HUKUMAN DISIPLIN BERAT
yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan
yang sah secara terus-menerus
selama 10 (sepuluh) hari kerja.
Perkawinan & Perceraian
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang melangsungkan perkawinan pertama wajib
melaporkan kepada pejabat secara hirarkhis, selambat-lambatnya 1 tahun
sejak tanggal perkawinan. Ketentuan ini juga berlaku bagi PNS yang
berstatus janda atau duda yang melangsungkan perkawinannya kembali.
2. PNS yang melakukan perceraian wajib memperoleh ijin secara tertulis atau
surat keterangan terlebih dahulu dari pejabat. bagi PNS yang berkedudukan
sebagai penggugat, harus memperoleh ijin dari pejabat, sedangkan bagi PNS
yang berkedudukan sebagai tergugat cukup mendapat surat keterangan dari
pejabat.
PNS yang melanggar ketentuan Peraturan
Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang lzin
Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri
Sipil sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan
dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil
dijatuhi salah satu jenis Hukuman Disiplin berat
berdasarkan Peraturan Pemerintah ini.
KODE ETIK ASN
KODE ETIK :
SEBAGAI PEDOMAN BAGI SETIAP PEGAWAI ASN DALAM
BERSIKAP, BERTINGKAH LAKU, DAN BERBUAT DALAM
MELAKSANAKAN TUGAS DAN PERGAULAN HIDUP SEHARI-HARI.
PERBUP 69/2017 TTG KODE ETIK ASN DI LINGKUNGAN PEMKAB SIDOARJO
TINGKAT&JENISHUKUMANDISIPLIN
HUKUMANDISIPLINRINGAN
HUKUMANDISIPLINSEDANG
HUKUMAN DISIPLIN BERAT
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; dan
c. pernyataan tidak puassecara
tertulis.
a. pemotongan tukin sebesar 25 %
selama 6 bulan;
b. tukin sebesar 25 % selama 9bulan;
dan
c. Pemotongan tukin sebesar25%
selama 12 bulan
a. penurunan jabatan setingkatlebih
rendah selama 12 bulan;
b. Pembebasan dari jabatannya
menjadi jabatan pelaksanaselama
12 bulan; dan
c. Pemberhentian dengan hormat
tidak atas permintaan sendiri
sebagai PNS
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; dan
c. pernyataan tidak puassecara
tertulis.
a. Penundaan kenaikan gaji berkala;
b. Penundaan kenaikan pangkat; dan
c. Penurunan Pangkat 1 tingkatlebih
rendah selama 1 tahun.
a. Penurunan Pangkat 1 tingkatlebih
rendah selama 3 tahun;
b. Pemindahan dalam rangkapenurunan
jabatan 1 tingkat lebih rendah;
c. Pembebasan dari jabatan;
d. Pemberhentian dengan hormat tidak
atas permintaan sendiri sebagai PNS;
dan
e. PTDH.
DASAR :
Perka BKN 7/ 2022
Tentang Tata Cara
Pemberian Cuti PPPK;
1. Cuti tahunan,
2. Cuti sakit,
3. Cuti melahirkan,
4. Cuti bersama.
• PPPK yang telah bekerja paling sedikit 1 (satu) tahun secara terus menerus berhak
atas cuti tahunan.
• Lamanya hak atas Cuti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan paling lama
12 (dua belas) hari kerja
• Cuti paling kurang 1 hari
• Mengajukan permintaan secara tertulis
• Cuti tahunan yg tidak dipergunakan dapat ditambahkan pada tahun berikutnya
paling banyak 6 hari (12 + 6 = 18)
• Cuti tahunan yg ditangguhkan dapat ditambahkan pada tahun berikutnya selama
12 hari (12 + 12 = 24)
• PPPK berhak atas cuti tahunan dengan mengecualikan ketentuan (PPPK yang telah
bekerja paling sedikit 1 (satu) tahun secara terus menerus berhak atas cuti
tahunan).
• karena alasan penting
• Lamanya hak atas cuti tahunan karena alasan penting diberikan paling lama 6
(enam) hari kerja.
• Mengajukan permintaan secara tertulis
• Dalam hal PPPK telah bekerja paling sedikit 1 (satu) tahun secara terus menerus
dan telah mengambil cuti tahunan karena alasan penting, Cuti tahunan dimaksud
mengurangi cuti tahunan yang bersangkutan.
• Setiap PPPK yang menderita sakit berhak atas cuti sakit
• PPPK yang sakit 1 (satu) hari menyampaikan surat keterangan sakit secara tertulis kepada
atasan langsung atau pejabat lain yang setara dengan melampirkan surat keterangan dokter.
• PPPK yang sakit > 1 (satu) hari s.d 14 (empat belas) hari berhak atas cuti sakit, dengan
ketentuan PPPK harus mengajukan permintaan secara tertulis kepada Pejabat Yang
Berwenang Memberikan Cuti dengan melampirkan surat keterangan dokter.
• Sakit lebih 14 hari berhak cuti sakit dgn melampirkan surat keterangan dokter pemerintah
(dokter yang berstatus PNS / dokter yang bekerja pd unit pelayanan kesehatan pemerintah
• Lamanya hak atas cuti sakit diberikan paling lama 1 (satu) bulan.
• PPPK yang mengalami gugur kandungan berhak atas cuti sakit untuk paling lama 1 1/2
dengan mengajukan permintaan secara tertulis dg melampirkan surat keterangan dokter
atau bidan.
• PPPK yang mengalami kecelakaan kerja sehingga yang bersangkutan
perlu mendapat perawatan berhak atas cuti sakit sampai dengan
berakhirnya masa hubungan perjanjian kerja
• Untuk kelahiran anak pertama sampai dengan kelahiran anak ketiga
pada saat menjadi PPPK, PPPK berhak atas cuti melahirkan.
• Kelahiran anak pertama merupakan kelahiran anak pertama saat
yang bersangkutan sudah berstatus PPPK.
• Lamanya hak atas cuti melahirkan diberikan paling lama 3 (tiga)
bulan
• Cuti bersama bagi PPPK mengikuti ketentuan cuti bersama bagi pegawai negeri
sipil.
• Ditetapkan dengan Keputusan Presiden/ SE atau penetapan lainnya
• Tidak mengurangi Cuti Tahunan
• PPPK yang karena jabatannya tidak menggunakan cuti bersama, hak cuti
tahunannya ditambah sesuai dengan jumlah cuti bersama yang tidak digunakan.
• Penambahan hak atas cuti tahunan dapat digunakan pada tahun berikutnya
• Melalui aplikasi Cuti Online dengan alamat website :
cuti.sidoarjokab.go.id
• Melampirkan formulir permohonan cuti yang
ditandatangani atasan langsung, dan dokumen
persyaratan lain sesuai izin cuti yang diajukan.
SEMOGA BERMANFAAT
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc

Peraturan Pemerintah NOMOR 94 TAHUN 2021
Peraturan Pemerintah NOMOR 94 TAHUN 2021Peraturan Pemerintah NOMOR 94 TAHUN 2021
Peraturan Pemerintah NOMOR 94 TAHUN 2021
BenKlau2
 
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih (1).pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih (1).pptxSLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih (1).pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih (1).pptx
EkoArriyanto1
 
Sosialisasi PP 94_2019 ainamulyana.blogspot.com (1).pdf
Sosialisasi PP 94_2019 ainamulyana.blogspot.com (1).pdfSosialisasi PP 94_2019 ainamulyana.blogspot.com (1).pdf
Sosialisasi PP 94_2019 ainamulyana.blogspot.com (1).pdf
MuhammadIrfai4
 
Materi_Sosialisasi_Disiplin_PNS_PP_No_94_Tahun_2021.pdf
Materi_Sosialisasi_Disiplin_PNS_PP_No_94_Tahun_2021.pdfMateri_Sosialisasi_Disiplin_PNS_PP_No_94_Tahun_2021.pdf
Materi_Sosialisasi_Disiplin_PNS_PP_No_94_Tahun_2021.pdf
EthaNababan1
 
e-HRM_PUPR_190321062350.pptx
e-HRM_PUPR_190321062350.pptxe-HRM_PUPR_190321062350.pptx
e-HRM_PUPR_190321062350.pptx
karrie10
 
Disiplin pns
Disiplin pnsDisiplin pns
Disiplin pns
widi25
 
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeriPp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
wawan sahib
 
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawaiPp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
KutsiyatinMSi
 

Similar to Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc (20)

SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptxSLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
 
Peraturan Pemerintah NOMOR 94 TAHUN 2021
Peraturan Pemerintah NOMOR 94 TAHUN 2021Peraturan Pemerintah NOMOR 94 TAHUN 2021
Peraturan Pemerintah NOMOR 94 TAHUN 2021
 
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih (1).pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih (1).pptxSLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih (1).pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih (1).pptx
 
Slide pp nomor_94_tahun_2021_e
Slide pp nomor_94_tahun_2021_eSlide pp nomor_94_tahun_2021_e
Slide pp nomor_94_tahun_2021_e
 
Sosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptx
Sosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptxSosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptx
Sosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptx
 
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptxMateri P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
 
Disiplin PNS.pdf
Disiplin PNS.pdfDisiplin PNS.pdf
Disiplin PNS.pdf
 
Sosialisasi PP 94_2019 ainamulyana.blogspot.com (1).pdf
Sosialisasi PP 94_2019 ainamulyana.blogspot.com (1).pdfSosialisasi PP 94_2019 ainamulyana.blogspot.com (1).pdf
Sosialisasi PP 94_2019 ainamulyana.blogspot.com (1).pdf
 
Materi_Sosialisasi_Disiplin_PNS_PP_No_94_Tahun_2021.pdf
Materi_Sosialisasi_Disiplin_PNS_PP_No_94_Tahun_2021.pdfMateri_Sosialisasi_Disiplin_PNS_PP_No_94_Tahun_2021.pdf
Materi_Sosialisasi_Disiplin_PNS_PP_No_94_Tahun_2021.pdf
 
e-HRM_PUPR_190321062350.pptx
e-HRM_PUPR_190321062350.pptxe-HRM_PUPR_190321062350.pptx
e-HRM_PUPR_190321062350.pptx
 
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptxPPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx
 
Sosialisasi-Pemberhentian-Pensiun-PNS-Janda-Duda.pptx
Sosialisasi-Pemberhentian-Pensiun-PNS-Janda-Duda.pptxSosialisasi-Pemberhentian-Pensiun-PNS-Janda-Duda.pptx
Sosialisasi-Pemberhentian-Pensiun-PNS-Janda-Duda.pptx
 
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptxPembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
 
Disiplin pns
Disiplin pnsDisiplin pns
Disiplin pns
 
tri widodo DISIPLIN ASN.pptx
tri widodo DISIPLIN ASN.pptxtri widodo DISIPLIN ASN.pptx
tri widodo DISIPLIN ASN.pptx
 
Disiplin PNS
Disiplin PNSDisiplin PNS
Disiplin PNS
 
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeriPp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
 
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawaiPp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
 
PP Disiplin Pegawai.pdf
PP Disiplin Pegawai.pdfPP Disiplin Pegawai.pdf
PP Disiplin Pegawai.pdf
 
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 

Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc

  • 1. BKD KAB. SIDOARJO DISIPLIN APARATUR SIPIL NEGARA
  • 2. DasarHukum UU NO 20 TAHUN 2023TENTANG ASN 01 PP NO 11 TAHUN2017 jo PP NO 17 TAHUN2020 TENTANG MANAJEMENPNS 02 PP NO 49 TAHUN 2018TENTANG MANAJEMEN PPPK 03 PP NO 94 TAHUN 2021TENTANG DISIPLINPNS 04 PERKA BKN NOMOR 7 TAHUN 2022 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN CUTI PPPK 05
  • 3. DISIPLIN ASN adalahkesanggupan PNS untuk menaati kewajibandan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. adalahsetiap ucapan,tulisan,atauperbuatan yangtidakmenaatikewajiban dan/atau melanggarlarangan ketentuanDisiplinASN, baikyang dilakukandidalammaupundiluar jamkerja. PELANGGARAN DISIPLIN
  • 4. PP 53/ 2010 Yang dimaksud dengan kewajiban untuk “masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja” adalah setiap PNS wajib datang, melaksanakan tugas, dan pulang sesuai ketentuan jam kerja serta tidak berada di tempat umum bukan karena dinas. Apabila berhalangan hadir wajib memberitahukan kepada pejabat yang berwenang. Keterlambatan masuk kerja dan/atau pulang cepat dihitung secara kumulatif dan dikonversi 7 ½ (tujuh setengah) jam sama dengan 1 (satu) hari tidak masuk kerja. (Pasal 3 Angka 11 & Penjelasannya) PP 94/ 2021 Masuk Kerja adalah keadaan dalam melaksanakan tugas baik di maupun tugas baik di maupun di luar kantor. (Pasal 1Angka 5) Yang dimaksud dengan "Masuk Kerja dan menaati ketentuan jam kerja" adalah kewajiban melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan sistem kerja yang dapat dilaksanakan melalui fleksibilitas dalam pengaturan lokasi dan waktu bekerja. (Pasal 4 Huruf f & Penjelasannya) Tidak mengatur keterlambatan masuk kerja
  • 5. Kewajiban setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintah melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabatpemerintah yang berwenang menaati ketentuan peraturan perundang-undangan melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran,dan tanggung jawab menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuaidengan ketentuarı peraturan perundang-undangan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan kepadasetiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan 2 3 4 5 6 7 8 PASAL 3 1
  • 6. 1. menghadiri dan mengucapkan sumpah/janjiPNS; 2. menghadiri dan mengucapkan sumpah/janjijabatan; 3. mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau golongan; 4. melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan keamanan negara atau merugikan keuangan negara; 5. melaporkan harta kekayaan kepada pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan; 6. masuk Kerja dan menaati ketentuan jam kerja; (Pasal 15 : dihitung secara kumulatif, dan diberhentikan pembayaran gaji nya sejak bulan berikutnya apabila tidak masuk secara terus menerus selama 10 harikerja) 7. menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan sebaik-baiknya; 8. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan kompetensi; dan 9. menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan tugas dan fungsi kecuali penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. PASAL 4
  • 7. LaranganPasal5 menyalahgunakan wewenang 1 2 3 4 5 6 7 menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain yang diduga terjadikonflik kepentingan denganjabatan menjadi pegawai atau bekerja untuk negaralain bekerja pada lembaga atau organisasi internasional tanpa izin atautanpa ditugaskan oleh Pejabat PembinaKepegawaian bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyarakat asing kecuali ditugaskan oleh Pejabat PembinaKepegawaian memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen,atau surat berharga milik negara secara tidaksah melakukan pungutan di luar ketentuan
  • 8. LaranganPasal5 melakukan kegiatan yang merugikan negara 8 9 10 11 12 13 bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan menghalangi berjalannya tugas kedinasan menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan dan/ataupekerjaan meminta sesuatu yang berhubungan denganjabatan melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakanyang dapat mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani;dan
  • 9. a. Ikut kampanye; b. Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS; c. Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS; d. Sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara; e. Membuat keputusan dan/ atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasanagan calon sebelum, selama dan sesudah masa kampanye; f. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat; dan/atau g. Memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat KeteranganTanda Penduduk. 14 Netralitas ASN
  • 10. HUKUMAN DISIPLIN RINGAN Catatan untuk pelanggaran tidak masuk kerja dan menaati jam kerja secara kumulatif selama 21 s.d28hari kerja dalam 1 (satu) tahun. secara kumulatif selama 3hari kerja s.d 10 hari dalam 1 tahun; secara kumulatif selama 11s.d 20 hari kerja dalam 1 tahun HUKUMAN DISIPLIN SEDANG HUKUMAN DISIPLIN BERAT yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara terus-menerus selama 10 (sepuluh) hari kerja.
  • 11. Perkawinan & Perceraian 1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang melangsungkan perkawinan pertama wajib melaporkan kepada pejabat secara hirarkhis, selambat-lambatnya 1 tahun sejak tanggal perkawinan. Ketentuan ini juga berlaku bagi PNS yang berstatus janda atau duda yang melangsungkan perkawinannya kembali. 2. PNS yang melakukan perceraian wajib memperoleh ijin secara tertulis atau surat keterangan terlebih dahulu dari pejabat. bagi PNS yang berkedudukan sebagai penggugat, harus memperoleh ijin dari pejabat, sedangkan bagi PNS yang berkedudukan sebagai tergugat cukup mendapat surat keterangan dari pejabat.
  • 12. PNS yang melanggar ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang lzin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil dijatuhi salah satu jenis Hukuman Disiplin berat berdasarkan Peraturan Pemerintah ini.
  • 13. KODE ETIK ASN KODE ETIK : SEBAGAI PEDOMAN BAGI SETIAP PEGAWAI ASN DALAM BERSIKAP, BERTINGKAH LAKU, DAN BERBUAT DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN PERGAULAN HIDUP SEHARI-HARI. PERBUP 69/2017 TTG KODE ETIK ASN DI LINGKUNGAN PEMKAB SIDOARJO
  • 14. TINGKAT&JENISHUKUMANDISIPLIN HUKUMANDISIPLINRINGAN HUKUMANDISIPLINSEDANG HUKUMAN DISIPLIN BERAT a. teguran lisan; b. teguran tertulis; dan c. pernyataan tidak puassecara tertulis. a. pemotongan tukin sebesar 25 % selama 6 bulan; b. tukin sebesar 25 % selama 9bulan; dan c. Pemotongan tukin sebesar25% selama 12 bulan a. penurunan jabatan setingkatlebih rendah selama 12 bulan; b. Pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksanaselama 12 bulan; dan c. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS a. teguran lisan; b. teguran tertulis; dan c. pernyataan tidak puassecara tertulis. a. Penundaan kenaikan gaji berkala; b. Penundaan kenaikan pangkat; dan c. Penurunan Pangkat 1 tingkatlebih rendah selama 1 tahun. a. Penurunan Pangkat 1 tingkatlebih rendah selama 3 tahun; b. Pemindahan dalam rangkapenurunan jabatan 1 tingkat lebih rendah; c. Pembebasan dari jabatan; d. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS; dan e. PTDH.
  • 15. DASAR : Perka BKN 7/ 2022 Tentang Tata Cara Pemberian Cuti PPPK; 1. Cuti tahunan, 2. Cuti sakit, 3. Cuti melahirkan, 4. Cuti bersama.
  • 16. • PPPK yang telah bekerja paling sedikit 1 (satu) tahun secara terus menerus berhak atas cuti tahunan. • Lamanya hak atas Cuti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan paling lama 12 (dua belas) hari kerja • Cuti paling kurang 1 hari • Mengajukan permintaan secara tertulis • Cuti tahunan yg tidak dipergunakan dapat ditambahkan pada tahun berikutnya paling banyak 6 hari (12 + 6 = 18) • Cuti tahunan yg ditangguhkan dapat ditambahkan pada tahun berikutnya selama 12 hari (12 + 12 = 24)
  • 17. • PPPK berhak atas cuti tahunan dengan mengecualikan ketentuan (PPPK yang telah bekerja paling sedikit 1 (satu) tahun secara terus menerus berhak atas cuti tahunan). • karena alasan penting • Lamanya hak atas cuti tahunan karena alasan penting diberikan paling lama 6 (enam) hari kerja. • Mengajukan permintaan secara tertulis • Dalam hal PPPK telah bekerja paling sedikit 1 (satu) tahun secara terus menerus dan telah mengambil cuti tahunan karena alasan penting, Cuti tahunan dimaksud mengurangi cuti tahunan yang bersangkutan.
  • 18. • Setiap PPPK yang menderita sakit berhak atas cuti sakit • PPPK yang sakit 1 (satu) hari menyampaikan surat keterangan sakit secara tertulis kepada atasan langsung atau pejabat lain yang setara dengan melampirkan surat keterangan dokter. • PPPK yang sakit > 1 (satu) hari s.d 14 (empat belas) hari berhak atas cuti sakit, dengan ketentuan PPPK harus mengajukan permintaan secara tertulis kepada Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti dengan melampirkan surat keterangan dokter. • Sakit lebih 14 hari berhak cuti sakit dgn melampirkan surat keterangan dokter pemerintah (dokter yang berstatus PNS / dokter yang bekerja pd unit pelayanan kesehatan pemerintah • Lamanya hak atas cuti sakit diberikan paling lama 1 (satu) bulan. • PPPK yang mengalami gugur kandungan berhak atas cuti sakit untuk paling lama 1 1/2 dengan mengajukan permintaan secara tertulis dg melampirkan surat keterangan dokter atau bidan. • PPPK yang mengalami kecelakaan kerja sehingga yang bersangkutan perlu mendapat perawatan berhak atas cuti sakit sampai dengan berakhirnya masa hubungan perjanjian kerja
  • 19. • Untuk kelahiran anak pertama sampai dengan kelahiran anak ketiga pada saat menjadi PPPK, PPPK berhak atas cuti melahirkan. • Kelahiran anak pertama merupakan kelahiran anak pertama saat yang bersangkutan sudah berstatus PPPK. • Lamanya hak atas cuti melahirkan diberikan paling lama 3 (tiga) bulan
  • 20. • Cuti bersama bagi PPPK mengikuti ketentuan cuti bersama bagi pegawai negeri sipil. • Ditetapkan dengan Keputusan Presiden/ SE atau penetapan lainnya • Tidak mengurangi Cuti Tahunan • PPPK yang karena jabatannya tidak menggunakan cuti bersama, hak cuti tahunannya ditambah sesuai dengan jumlah cuti bersama yang tidak digunakan. • Penambahan hak atas cuti tahunan dapat digunakan pada tahun berikutnya
  • 21. • Melalui aplikasi Cuti Online dengan alamat website : cuti.sidoarjokab.go.id • Melampirkan formulir permohonan cuti yang ditandatangani atasan langsung, dan dokumen persyaratan lain sesuai izin cuti yang diajukan.