SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
SOSIALISASI BIDANG KINERJA DISIPLIN
DAN PENGHARGAAN ASN
DASAR HUKUM
 UU NO. 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA
- PASAL 2 Asas Netralitas
 PP NO. 10 TAHUN 1983 TENTANG IJIN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN PNS
 PP NO. 45 TAHUN 1990 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAHAN
NOMOR 10 TAHUN 1983 TENTANG IZIN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN BAGI
PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
 PP NO. 42 TAHUN 2004 TENTANG PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PEGAWAI
NEGRI SIPIL
 PP NO. 49 TAHUN 2018 TENTANG MANAJEMEN PPPK
 PP NO. 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN PNS
 Pasal 13 pelanggaran terhadap larangan huruf g berupa Hukuman Disiplin tinkat Sedang
 Pasal 14 pelanggaran terhadap larangan huruf i berupa Hukuman Disiplin tinkat Berat
 PERKA BKN NO. 6 TAHUN 2022 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 94 TAHUN 2021
TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL
Pasal 6 huruf n berupa larangan memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, calon kepala daerah/wakil
kepala daerah, calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, atau calon anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
 PERMENPAN RB NO. 6 TAHUN 2022 TENTANG PENGELOLAAN KINERJA ASN
• SE BKN NO. 1 TAHUN 2023 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA
KINERJA PPPK DALAM PENYUSUNAN SKP
PERMENPAN NO. 6 TAHUN 2022 TENTANG
PENGELOLAAN KINERJA ASN
UU
5/2014
PP 11/2017
JO. PP
17/2020
PP 10/1983
JO. PP
45/1990
PP
79/2021
PP
94/2021
PER BKN
6/2022
“ASN yang melanggar ketentuan PP 10 Tahun 1983
tentang Izin Perkawinan Jo. PP 45 Tahun 1990
dijatuhi salah satu jenis hukuman disiplin berat”
“Tata cara pengenaan sanksi bagi PPPK
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang mengatur
mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil”
(Pasal 52 ayat (3) PP 49/2018)
KODE ETIK DAN KODE PERILAKU
“Kode Etik PNS a/ pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan PNS di
dalam melaksanakan tugasnya dan pergaulan hidup sehari-hari”
 Etika dalalam menyelenggarakan pemerintahan;
 Etika dalam berorganisasi;
 Etika dalam bermasyarakat;
 Etika terhadap diri sendiri; dan
 Etika terhadap sesama PNS
PP 42/2004
Jo.
Perbup 36/2017
 Etika dalam bernegara;
1. Cuti Tahunan;
2. Cuti Sakit;
3. Cuti Melahirkan;
dan
4. Cuti Bersama.
1. Cuti Tahunan;
2. Cuti Besar;
3. Cuti Sakit;
4. Cuti Melahirkan;
5. Cuti Karena Alasan Penting;
6. Cuti Bersama; dan
7. Cuti di Luar T
anggungan
Negara.
PNS
(Per BKN 24 Tahun 2017 jo. Per BKN 7 Tahun 2021
PPPK
Per BKN 7 Tahun 20022
“Ibadah Umroh Dilaksanakan Dengan Mengajukan Cuti Tahunan yang Diajukan
dan Ditandatangani oleh Bupati 1 (satu) Bulan Sebelum Keberangkatan”
1 2
4
3
Netralitas ASN bertujuan
untuk mewujudkan
Pegawai ASN yang netral
dan professional
terselenggaranya
dan pemilihan
serta
pemilu
yang
berkualitas
Dasar hukum:
a. Pasal 9 ayat (2) UU 5/2014
b. Pasal 5 huruf n PP 94/2021
c. Pasal 6 huruf n Per BKN 6/2022
d. SKB Menpan RB, Mendagri,
Kepala BKN, Ketua KASN, dan
Ketua Bawaslu Nomor 2
T
ahun 2022, Nomor 800-5474
Nomor 246
Nomor 30
T
ahun
T
ahun
T
ahun
2022,
2022,
2022, dan Nomor
1447.1/PM.01/K.1/09/2022
Pegawai ASN wajib
Seluruh
menjaga netralitas dalam
menyikapi situasi politik
tidak terpengaruh
dan
atau
mempengaruhi pihak lain untuk
melakukan kegiatan yang
mengarah pada keberpihakan
atau ketidaknetralan
SANKSI ;
1. SANKSI MORAL TERTUTUP/TERBUKA PP NO.
42 TAHUN 2004 TENTANG PEMBINAAN
JIWA KORPS DAN KODE ETIK PNS
2. HUKUMAN DISIPLIN TK SEDANG ATAU
BERAT ( PP NO. 94 TAHUN 2021 TENTANG
DISIPLIN PNS )
PP no. 94 tahun 2021 tentang Disiplin PNS
Larangan di pasal 5 huruf n yaitu
memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden,
calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, calon anggota Dewan
Perwakilan Ralryat, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah,
atau calon anggota Dewan Perwakilan Ralryat Daerah dengan cara
;
LARANGAN TERHADAP
PELANGGARAN NETRALITAS ASN
1. ikut kampanye;
2. menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut
PNS;
3. sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain;
4. sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara;
5. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan
salah satu pasangan calon sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye;
6. mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan
calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa
kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian
barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan
masyarakat; dan/atau
7. memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat
Keterangan Tanda Penduduk.
BAHAYA NARKOTIKA
PELANGGARAN PENYALAH GUNAAN
NARKOTIKA APABILA TERUBUKTI DAPAT
DIKENAKAN HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT
BERAT
• UU NO 5 TAHUN 2014 TENTANG ASN
• PP NO. 11 TAHUN 2017 TENTANG MANAJEMEN PNS PASAL 276
APABILA SEBAGAI TERSANGKA PIDANA NARKOTIKA
DIBERHENTIKAN SEMENTARA DARI JABATAN ASN
• PP NO. 11 TAHUN 2017 PASAL 276 PEMBERHENTIAN TIDAK
DENGAN HORMAT
a. memberikan contoh sikap perilaku yang baik,
tidak jemawa, pamer kekuasaan, dan hedonis,
serta menerapkan pola hidup sederhana;
b. lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial,
antara lain tidak mengunggah foto yang
menunjukan pola hidup mewah; dan
c. Pegawai Aparatur Sipil Negara dan keluarga
menerapkan pola hidup sederhana dimanapun
berada dalam kehidupan bermasyarakat
dengan mematuhi norma hukum, kepatutan,
dan kepantasan.
“Pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh ASN dapat
dilaporkan kapan saja, dari mana saja, dan oleh siapa
saja”
HUKUMAN
DISIPLIN
RINGAN
 Teguran Lisan
3 hari dalam 1 tahun
 Teguran Tertulis
4 s/d 6 hari dalam 1 tahun
 Pernyataan Tidak Puas Secara
Tertulis
7 s/d 10 hari dalam 1 tahun
Hukuman
Disiplin
Sedang
 Pemotongan Tukin 25% selama 6
Bulan
11 s/d 13 hari dalam 1 tahun
 Pemotongan Tukin 25% selama 9
Bulan
14 s/d 16 hari dalam 1 tahun
 Pemotongan Tukin 25% selama
12 Bulan
17 s/d 20 hari dalam 1 tahun
Hukuman
Disiplin
Berat
 Penurunan Jabatan Setingkat Lebih
Rendah selama 12 Bulan
21 s/d 24 hari dalam 1 tahun
 Pembebasan dari Jabatannya
Menjadi Jabatan Pelaksana selama
12 Bulan
25 s/d 27 hari dalam 1 tahun
 Pemberhentian Dengan Hormat
Sendiri
Tidak Atas Permintaan
Sebagai PNS
 28 hari atau lebih dalam 1 tahun
 10 hari berturut-turut
“PNS yang tidak masuk kerja dan tidak menaati
ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah secara
terus menerus selama 10 hari, diberhentikan
pembayaran gajinya sejak bulan berikutnya”
“Pemberhentian pembayaran gaji tidak perlu
menunggu Keputusan Hukuman Disiplin”
Pasal 12 Per BKN 6/2022
PEJABAT YANG
BERWENANG MENGHUKUM
PPK
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
atau pejabat lain yang setara
Pejabat Administrator atau pejabat
lain yang setara
Pejabat Pengawas atau pejabat
lain yang setara
Pejabat lain yang setara merupakan PNS
yang menduduki Jabatan Fungsional dan
diberi tugas tambahan untuk memimpin
satuan Unit Kerja atau Unit Pelaksana
Teknis tertentu sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, meliputi:
a. Direktur
Daerah,
Rumah
setara
Sakit
dengan
Umum
Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama;
b. Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat,
setara dengan Pejabat Pengawas;
dan
c. Kepala Sekolah, setara dengan
Pejabat Pengawas.
1
2
3
4
02
03
01
PNS yang berdasarkan hasil
pemeriksaan ternyata melakukan
beberapa pelanggaran disiplin,
terhadapnya hanya dapat dijatuhi 1
(satu) jenis hukuman disiplin yang
terberat setelah mempertimbangkan
pelanggaran yang dilakukan
PNS yang pernah dijatuhi
hukuman disiplin, kemudian
melakukan pelanggaran disiplin
yang sifatnya sama, kepadanya
dijatuhi jenis hukuman disiplin
yang lebih berat dari hukuman
disipin terakhir yang pernah
dijatuhkan kepadanya
PNS tidak dapat dijatuhi
hukuman disiplin 2 (dua)
kali atau lebih untuk 1
(satu) pelanggaran
disiplin
PyBM
Hukdis
wajib menjatuhkan
kepada PNS yg
melakukan pelanggaran disiplin
PyBM
Dalam hal PyBM tidak
menjatuhkan Hukdis kepada PNS
yg melakukan pelanggaran
disiplin, PyBM dijatuhi hukdis
oleh atasannya
PyBM tidak menjatuhkan Hukdis yg sesuai
pelanggaran disiplin yg dilakukan oleh PNS,
maka PyBM dijatuhi Hukdis yg lebih berat
Hukdis bagi PyBM dijatuhkan setelah
melalui proses pemeriksaan
Atasan PyBM juga
Hukdis terhadap
menjatuhkan
PNS yag
melakukan pelanggaran disiplin
Pembinaan Disiplin untuk
mewujudkan ASN yang
Berintegritas, Bermoral,
Profesional dan Akuntabel

More Related Content

Similar to SOSIALISASI BID KDPA BAGI PPPK.pptx

MANAJEMEN PPPK 2023.pdf
MANAJEMEN PPPK 2023.pdfMANAJEMEN PPPK 2023.pdf
MANAJEMEN PPPK 2023.pdf
HerminArwaningsih1
 
Pengawasan netralitas pns direktur wasdal iv
Pengawasan netralitas pns direktur wasdal ivPengawasan netralitas pns direktur wasdal iv
Pengawasan netralitas pns direktur wasdal iv
KutsiyatinMSi
 
PP 53 2010 DISIPLIN PNS
PP 53 2010 DISIPLIN PNSPP 53 2010 DISIPLIN PNS
PP 53 2010 DISIPLIN PNS
Billy Buhaiba
 
DISIPLIN ASN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BANYUASIN TAHUN 2024.pdf
DISIPLIN ASN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BANYUASIN TAHUN 2024.pdfDISIPLIN ASN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BANYUASIN TAHUN 2024.pdf
DISIPLIN ASN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BANYUASIN TAHUN 2024.pdf
NezaPurna
 
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
Septian Muna Barakati
 
materi Mutasi Pegawai menurut peraturan pemerintah .pptx
materi Mutasi Pegawai menurut peraturan pemerintah  .pptxmateri Mutasi Pegawai menurut peraturan pemerintah  .pptx
materi Mutasi Pegawai menurut peraturan pemerintah .pptx
Adcomchannel
 
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptxDISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
Nurmalita11
 
Paparan deputi wasdal bkn pp 94 2021 disiplin
Paparan deputi wasdal bkn pp 94 2021 disiplin Paparan deputi wasdal bkn pp 94 2021 disiplin
Paparan deputi wasdal bkn pp 94 2021 disiplin
KutsiyatinMSi
 
e-HRM_PUPR_190321062350.pptx
e-HRM_PUPR_190321062350.pptxe-HRM_PUPR_190321062350.pptx
e-HRM_PUPR_190321062350.pptx
karrie10
 

Similar to SOSIALISASI BID KDPA BAGI PPPK.pptx (20)

Paparan kesiapan pengisian perangkat desa
Paparan kesiapan pengisian perangkat desaPaparan kesiapan pengisian perangkat desa
Paparan kesiapan pengisian perangkat desa
 
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptxMateri P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
 
MANAJEMEN PPPK 2023.pdf
MANAJEMEN PPPK 2023.pdfMANAJEMEN PPPK 2023.pdf
MANAJEMEN PPPK 2023.pdf
 
MANAJEMEN PPPK 2023.pdf
MANAJEMEN PPPK 2023.pdfMANAJEMEN PPPK 2023.pdf
MANAJEMEN PPPK 2023.pdf
 
Pengawasan netralitas pns direktur wasdal iv
Pengawasan netralitas pns direktur wasdal ivPengawasan netralitas pns direktur wasdal iv
Pengawasan netralitas pns direktur wasdal iv
 
Sosialisasi Monev Presensi 2021.pptx
Sosialisasi Monev Presensi 2021.pptxSosialisasi Monev Presensi 2021.pptx
Sosialisasi Monev Presensi 2021.pptx
 
PP 53 2010 DISIPLIN PNS
PP 53 2010 DISIPLIN PNSPP 53 2010 DISIPLIN PNS
PP 53 2010 DISIPLIN PNS
 
Disiplin pns 2010.53. pp
Disiplin pns 2010.53. ppDisiplin pns 2010.53. pp
Disiplin pns 2010.53. pp
 
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pnsPp 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
 
3. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 20103. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 2010
 
DISIPLIN ASN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BANYUASIN TAHUN 2024.pdf
DISIPLIN ASN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BANYUASIN TAHUN 2024.pdfDISIPLIN ASN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BANYUASIN TAHUN 2024.pdf
DISIPLIN ASN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BANYUASIN TAHUN 2024.pdf
 
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
Makalah hukum kepegawaian (disiplin pegawai negeri umk cabang raha)
 
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
 
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
Bap pp 53 tata cara pemeriksaan penjatuhandan penyampaian keputusan hukuman d...
 
Sosialisasi-Pemberhentian-Pensiun-PNS-Janda-Duda.pptx
Sosialisasi-Pemberhentian-Pensiun-PNS-Janda-Duda.pptxSosialisasi-Pemberhentian-Pensiun-PNS-Janda-Duda.pptx
Sosialisasi-Pemberhentian-Pensiun-PNS-Janda-Duda.pptx
 
materi Mutasi Pegawai menurut peraturan pemerintah .pptx
materi Mutasi Pegawai menurut peraturan pemerintah  .pptxmateri Mutasi Pegawai menurut peraturan pemerintah  .pptx
materi Mutasi Pegawai menurut peraturan pemerintah .pptx
 
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptxDISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
 
Paparan deputi wasdal bkn pp 94 2021 disiplin
Paparan deputi wasdal bkn pp 94 2021 disiplin Paparan deputi wasdal bkn pp 94 2021 disiplin
Paparan deputi wasdal bkn pp 94 2021 disiplin
 
tri widodo DISIPLIN ASN.pptx
tri widodo DISIPLIN ASN.pptxtri widodo DISIPLIN ASN.pptx
tri widodo DISIPLIN ASN.pptx
 
e-HRM_PUPR_190321062350.pptx
e-HRM_PUPR_190321062350.pptxe-HRM_PUPR_190321062350.pptx
e-HRM_PUPR_190321062350.pptx
 

SOSIALISASI BID KDPA BAGI PPPK.pptx

  • 1. SOSIALISASI BIDANG KINERJA DISIPLIN DAN PENGHARGAAN ASN
  • 2. DASAR HUKUM  UU NO. 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA - PASAL 2 Asas Netralitas  PP NO. 10 TAHUN 1983 TENTANG IJIN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN PNS  PP NO. 45 TAHUN 1990 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAHAN NOMOR 10 TAHUN 1983 TENTANG IZIN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,  PP NO. 42 TAHUN 2004 TENTANG PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PEGAWAI NEGRI SIPIL  PP NO. 49 TAHUN 2018 TENTANG MANAJEMEN PPPK  PP NO. 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN PNS  Pasal 13 pelanggaran terhadap larangan huruf g berupa Hukuman Disiplin tinkat Sedang  Pasal 14 pelanggaran terhadap larangan huruf i berupa Hukuman Disiplin tinkat Berat  PERKA BKN NO. 6 TAHUN 2022 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL Pasal 6 huruf n berupa larangan memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, calon kepala daerah/wakil kepala daerah, calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, atau calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  PERMENPAN RB NO. 6 TAHUN 2022 TENTANG PENGELOLAAN KINERJA ASN • SE BKN NO. 1 TAHUN 2023 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. KINERJA PPPK DALAM PENYUSUNAN SKP PERMENPAN NO. 6 TAHUN 2022 TENTANG PENGELOLAAN KINERJA ASN
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. UU 5/2014 PP 11/2017 JO. PP 17/2020 PP 10/1983 JO. PP 45/1990 PP 79/2021 PP 94/2021 PER BKN 6/2022
  • 14.
  • 15.
  • 16. “ASN yang melanggar ketentuan PP 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan Jo. PP 45 Tahun 1990 dijatuhi salah satu jenis hukuman disiplin berat”
  • 17. “Tata cara pengenaan sanksi bagi PPPK dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil” (Pasal 52 ayat (3) PP 49/2018)
  • 18. KODE ETIK DAN KODE PERILAKU “Kode Etik PNS a/ pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan PNS di dalam melaksanakan tugasnya dan pergaulan hidup sehari-hari”  Etika dalalam menyelenggarakan pemerintahan;  Etika dalam berorganisasi;  Etika dalam bermasyarakat;  Etika terhadap diri sendiri; dan  Etika terhadap sesama PNS PP 42/2004 Jo. Perbup 36/2017  Etika dalam bernegara;
  • 19. 1. Cuti Tahunan; 2. Cuti Sakit; 3. Cuti Melahirkan; dan 4. Cuti Bersama. 1. Cuti Tahunan; 2. Cuti Besar; 3. Cuti Sakit; 4. Cuti Melahirkan; 5. Cuti Karena Alasan Penting; 6. Cuti Bersama; dan 7. Cuti di Luar T anggungan Negara. PNS (Per BKN 24 Tahun 2017 jo. Per BKN 7 Tahun 2021 PPPK Per BKN 7 Tahun 20022 “Ibadah Umroh Dilaksanakan Dengan Mengajukan Cuti Tahunan yang Diajukan dan Ditandatangani oleh Bupati 1 (satu) Bulan Sebelum Keberangkatan”
  • 20. 1 2 4 3 Netralitas ASN bertujuan untuk mewujudkan Pegawai ASN yang netral dan professional terselenggaranya dan pemilihan serta pemilu yang berkualitas Dasar hukum: a. Pasal 9 ayat (2) UU 5/2014 b. Pasal 5 huruf n PP 94/2021 c. Pasal 6 huruf n Per BKN 6/2022 d. SKB Menpan RB, Mendagri, Kepala BKN, Ketua KASN, dan Ketua Bawaslu Nomor 2 T ahun 2022, Nomor 800-5474 Nomor 246 Nomor 30 T ahun T ahun T ahun 2022, 2022, 2022, dan Nomor 1447.1/PM.01/K.1/09/2022 Pegawai ASN wajib Seluruh menjaga netralitas dalam menyikapi situasi politik tidak terpengaruh dan atau mempengaruhi pihak lain untuk melakukan kegiatan yang mengarah pada keberpihakan atau ketidaknetralan SANKSI ; 1. SANKSI MORAL TERTUTUP/TERBUKA PP NO. 42 TAHUN 2004 TENTANG PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PNS 2. HUKUMAN DISIPLIN TK SEDANG ATAU BERAT ( PP NO. 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN PNS )
  • 21. PP no. 94 tahun 2021 tentang Disiplin PNS Larangan di pasal 5 huruf n yaitu memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, calon anggota Dewan Perwakilan Ralryat, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, atau calon anggota Dewan Perwakilan Ralryat Daerah dengan cara ; LARANGAN TERHADAP PELANGGARAN NETRALITAS ASN 1. ikut kampanye; 2. menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS; 3. sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain; 4. sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara; 5. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye; 6. mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat; dan/atau 7. memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda Penduduk.
  • 22. BAHAYA NARKOTIKA PELANGGARAN PENYALAH GUNAAN NARKOTIKA APABILA TERUBUKTI DAPAT DIKENAKAN HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT BERAT • UU NO 5 TAHUN 2014 TENTANG ASN • PP NO. 11 TAHUN 2017 TENTANG MANAJEMEN PNS PASAL 276 APABILA SEBAGAI TERSANGKA PIDANA NARKOTIKA DIBERHENTIKAN SEMENTARA DARI JABATAN ASN • PP NO. 11 TAHUN 2017 PASAL 276 PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT
  • 23. a. memberikan contoh sikap perilaku yang baik, tidak jemawa, pamer kekuasaan, dan hedonis, serta menerapkan pola hidup sederhana; b. lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial, antara lain tidak mengunggah foto yang menunjukan pola hidup mewah; dan c. Pegawai Aparatur Sipil Negara dan keluarga menerapkan pola hidup sederhana dimanapun berada dalam kehidupan bermasyarakat dengan mematuhi norma hukum, kepatutan, dan kepantasan.
  • 24. “Pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh ASN dapat dilaporkan kapan saja, dari mana saja, dan oleh siapa saja”
  • 25.
  • 26. HUKUMAN DISIPLIN RINGAN  Teguran Lisan 3 hari dalam 1 tahun  Teguran Tertulis 4 s/d 6 hari dalam 1 tahun  Pernyataan Tidak Puas Secara Tertulis 7 s/d 10 hari dalam 1 tahun Hukuman Disiplin Sedang  Pemotongan Tukin 25% selama 6 Bulan 11 s/d 13 hari dalam 1 tahun  Pemotongan Tukin 25% selama 9 Bulan 14 s/d 16 hari dalam 1 tahun  Pemotongan Tukin 25% selama 12 Bulan 17 s/d 20 hari dalam 1 tahun Hukuman Disiplin Berat  Penurunan Jabatan Setingkat Lebih Rendah selama 12 Bulan 21 s/d 24 hari dalam 1 tahun  Pembebasan dari Jabatannya Menjadi Jabatan Pelaksana selama 12 Bulan 25 s/d 27 hari dalam 1 tahun  Pemberhentian Dengan Hormat Sendiri Tidak Atas Permintaan Sebagai PNS  28 hari atau lebih dalam 1 tahun  10 hari berturut-turut
  • 27. “PNS yang tidak masuk kerja dan tidak menaati ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah secara terus menerus selama 10 hari, diberhentikan pembayaran gajinya sejak bulan berikutnya” “Pemberhentian pembayaran gaji tidak perlu menunggu Keputusan Hukuman Disiplin” Pasal 12 Per BKN 6/2022
  • 28. PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM PPK Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau pejabat lain yang setara Pejabat Administrator atau pejabat lain yang setara Pejabat Pengawas atau pejabat lain yang setara Pejabat lain yang setara merupakan PNS yang menduduki Jabatan Fungsional dan diberi tugas tambahan untuk memimpin satuan Unit Kerja atau Unit Pelaksana Teknis tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, meliputi: a. Direktur Daerah, Rumah setara Sakit dengan Umum Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama; b. Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat, setara dengan Pejabat Pengawas; dan c. Kepala Sekolah, setara dengan Pejabat Pengawas. 1 2 3 4
  • 29. 02 03 01 PNS yang berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata melakukan beberapa pelanggaran disiplin, terhadapnya hanya dapat dijatuhi 1 (satu) jenis hukuman disiplin yang terberat setelah mempertimbangkan pelanggaran yang dilakukan PNS yang pernah dijatuhi hukuman disiplin, kemudian melakukan pelanggaran disiplin yang sifatnya sama, kepadanya dijatuhi jenis hukuman disiplin yang lebih berat dari hukuman disipin terakhir yang pernah dijatuhkan kepadanya PNS tidak dapat dijatuhi hukuman disiplin 2 (dua) kali atau lebih untuk 1 (satu) pelanggaran disiplin
  • 30. PyBM Hukdis wajib menjatuhkan kepada PNS yg melakukan pelanggaran disiplin PyBM Dalam hal PyBM tidak menjatuhkan Hukdis kepada PNS yg melakukan pelanggaran disiplin, PyBM dijatuhi hukdis oleh atasannya PyBM tidak menjatuhkan Hukdis yg sesuai pelanggaran disiplin yg dilakukan oleh PNS, maka PyBM dijatuhi Hukdis yg lebih berat Hukdis bagi PyBM dijatuhkan setelah melalui proses pemeriksaan Atasan PyBM juga Hukdis terhadap menjatuhkan PNS yag melakukan pelanggaran disiplin
  • 31.
  • 32. Pembinaan Disiplin untuk mewujudkan ASN yang Berintegritas, Bermoral, Profesional dan Akuntabel