SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Dasar Hukum
UU NO 5 TAHUN 2014 TENTANG
MANA JEMEN ASN
01
PP NO 11 TAHUN 2017 jo
PP NO 17 TAHUN 2020
TENTANG MANA JEMEN PNS
02
PP NO 94 TAHUN 2021
TENTANG DISIPLIN PNS
03
DISIPLIN PNS
Disiplin PNS adalah
kesanggupan PNS untuk
menaati kewajiban dan
menghindari larangan
yang ditentukan dalam
peraturan perundang-
undangan.
Pasal 1 angka 4 PP 94 Tahun 2021
PELANGGARAN DISIPLIN PNS
Pelanggaran Disiplin adalah
setiap ucapan, tulisan, atau
perbuatan PNS yang tidak
menaati kewajiban dan/atau
melanggar larangan ketentuan
Disiplin PNS, baik yang
dilakukan di dalam maupun di
luar jam kerja.
Pasal1angka 6PP94Tahun2021
Ucapan
setiap kata-kata yg diucapkan dihadapan atau dapat
didengar oleh orang lain seperti dalam rapat,
ceramah, diskusi, melalui telepon, radio, televisi,
rekaman, atau alat komunikasi lainnya
Tulisan
pernyataan pikiran dan/atau perasaansecara
tertulis baik dalam bentuk tulisan maupun
gambar, karikatur, coretan, dll yang serupa
dengan itu.
Perbuatan
setiap tingkah laku, sikap, atau tindakan yang
dilakukan oleh PNSatau tidakmelakukan sesuatu
yang seharusnya dilakukan sesuai peraturan
perundang-undangan..
Kewajiban PNS setia dan taat sepenuhnya kepada
Pancasila, Undang- Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia,
dan Pemerintah
melaksanakan kebijakan yang
ditetapkan oleh pejabatpemerintah
yang berwenang
menaati ketentuan peraturan
perundang-undangan
melaksanakan tugas kedinasan
dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran,dan
tanggung jawab
menyimpan rahasiajabatan dan
hanya dapat mengemukakan rahasia
jabatan sesuaidengan ketentuarı
peraturan perundang-undangan
bersedia ditempatkan di seluruh
wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia
menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa
menunjukkan integritas dan
keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan, dan tindakan kepadasetiap
orang, baik di dalam maupun di luar
kedinasan
2
3
4
5 1
6
7
8
PASAL 3
1. menghadiri dan mengucapkan sumpah/janjiPNS;
2. menghadiri dan mengucapkan sumpah/janjijabatan;
3. mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan
pribadi, seseorang, dan/ataugolongan;
4. melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui
ada hal yang dapat membahayakan keamanan negara atau
merugikan keuangan negara;
5. melaporkan harta kekayaan kepada pejabat yang berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;
6. masuk Kerja dan menaati ketentuan jam kerja;
(Pasal 15: dihitung secara kumulatif, dan diberhentikan
pembayaran gaji nya sejak bulan berikutnya apabila tidak masuk
secara terus menerus selama 10harikerja)
7. menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan
sebaik-baiknya;
8. memberikan kesempatan kepada bawahan untuk
mengembangkan kompetensi; dan
9. menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan tugas
dan fungsi kecuali penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Selain memenuhi kewajiban di atas,
PNS juga wajib:
PASAL 4
Larangan Pasal 5
menyalahgunakan wewenang 1
2
3
4
5
6
7
menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan
pribadi dan/atau orang lain dengan menggunakan
kewenangan orang lain yang diduga terjadikonflik
kepentingan denganjabatan
menjadi pegawai atau bekerja untuk negaralain
bekerja pada lembaga atau organisasi
internasional tanpa izin atautanpa ditugaskan
oleh Pejabat PembinaKepegawaian
bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing,
atau lembaga swadaya masyarakat asing kecuali
ditugaskan oleh Pejabat PembinaKepegawaian
memiliki, menjual, membeli, menggadaikan,
menyewakan, atau meminjamkan barang baik
bergerak atau tidak bergerak, dokumen,atau surat
berharga milik negara secara tidaksah
melakukan pungutan di luar ketentuan
Larangan Pasal 5
melakukan kegiatan yang merugikan negara 8
9
10
11
12
13
bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan
menghalangi berjalannya tugas kedinasan
menerima hadiah yang berhubungan dengan
jabatan dan/ataupekerjaan
meminta sesuatu yang berhubungan denganjabatan
melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakanyang
dapat mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani;dan
memberikandukungan
kepadacalon
Presiden/WakilPresiden,
calonKepala
Daerah/WakilKepala
Daerah, calon anggota
DewanPerwakilan
Rakyat, calonanggota
DewanPerwakilan
Daerah, atan calonDPRD
dengancara:
a. ikut kampanye;
b. menjadi peserta kampanye dengan
menggunakan atribut partai atau atributPNS;
c. sebagai peserta kampanye dengan
mengerahkan PNSlain;
d. sebagai peserta kampanye dengan
menggunakan fasilitas negara;
e. membuat keputusan dan/atau tindakan yang
menguntungkan atau merugikan salah satu
pasangan calon sebelum, selama, dansesudah
masa kampanye;
f. mengadakan kegiatan yang mengarahkepada
keberpihakan terhadap pasangan calon yang
menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan
sesudah masa kampanye meliputi pertemuan,
ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian
barang kepada PNSdalam lingkungan unit
kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat;
dan/atau
g. memberikan surat dukungan disertai fotokopi
Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan
TandaPenduduk
14
Larangan
Pasal 5
TINGKAT & JENIS HUKUMAN
DISIPLIN
HUKUMAN DISIPLIN RINGAN
HUKUMAN DISIPLIN SEDANG
HUKUMAN DISIPLIN BERAT
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; dan
c. pernyataan tidak puassecara
tertulis.
a. pemotongan tukin sebesar 25%
selama 6 bulan;
b. tukin sebesar 25%selama 9bulan;
dan
c. Pemotongan tukin sebesar25
persen selama 12bulan
a. penurunan jabatan setingkatlebih
rendah selama 12bulan;
b. Pembebasan dari jabatannya
menjadi jabatan pelaksanaselama
12bulan;dan
c. Pemberhentian dengan hormat
tidak atas permintaan sendiri
sebagai PNS
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; dan
c. pernyataan tidak puassecara
tertulis.
a. Penundaan kenaikan gaji berkala;
b. Penundaan kenaikan pangkat; dan
c. Penurunan Pangkat 1tingkatlebih
rendah selama 1tahun.
a. Penurunan Pangkat 1tingkatlebih
rendah selama 3tahun;
b. Pemindahan dalam rangkapenurunan
jabatan 1tingkat lebihrendah;
c. Pembebasan dari jabatan;
d. Pemberhentian dengan hormat tidak
atas permintaan sendiri sebagai PNS;
dan
e. PTDH.
TINGKAT & JENIS HUKUMAN
DISIPLIN
HUKUMAN DISIPLIN RINGAN
HUKUMAN DISIPLIN SEDANG
HUKUMAN DISIPLIN BERAT
Pasal 9:
Ayat (1) Dijatuhkan bagi pelanggaran
kewajiban Pasal 3huruf as.d. huruf h,
apabila berdampak negatif padaunit kerja.
Ayat (2) Dijatuhkan bagi PNSyang tidak
memenuhi ketentuan Pasal4 huruf c, huruf
g, dan huruf h, apabila berdampak negatif
pada unit kerja.
Pasal 10:
Ayat (1) dijatuhkan bagi pelanggaran
terhadap kewajiban Pasal 3huruf b s.d.
huruf h, apabila berdampak negatif pada
instansi yangbersangkutan.
Ayat (2) Dijatuhkan bagi PNSyang tidak
memenuhi ketentuan Pasal 4 huruf as.d.
huruf e, ketentuan masuk kerja, Pasal 4
huruf g dan huruf h, apabila berdampak
negatifpada instansi yang bersangkutan.
Pasal1
1:
Ayat (1) dijatuhkan bagi pelanggaran terhadap
kewajiban Pasal3huruf aapabila berdampak
negatif pada unit kerja, instansi, dan/atau negara,
Pasal3huruf b s.d. huruf h, apabila berdampak
negatif padanegara.
Ayat (2) Dijatuhkan bagi PNSyang tidak memenuhi
ketentuan Pasal4 huruf c dan huruf d apabila
berdampak negatif pada negara dan/atau
pemerintah, pasal 4 huruf e jika dilakukan PPT,
ketentuan masuk kerja dan Pasal4 huruf i, apabila
berdampak negatif padanegara.
Pasal 12:
Dijatuhkan bagi PNSyang melanggar
ketentuan larangan Pasal5huruf f,
huruf h, huruf i, dan huruf j, apabila
berdampak negatif pada unitkerja.
Pasal 13:
Dijatuhkan bagi PNSyang melanggar
ketentuan larangan Pasal 5huruf f, huruf h,
huruf I, huruf j, dan huruf m, apabila
berdampak negatif pada instansi yang
bersangkutan, huruf g apabila berdampak
negatif pada unit kerja dan/atau instansi
yang bersangkutan, dan huruf n angka2.
Pasal 14:
Dijatuhkan bagi PNSyang melanggar
ketentuan larangan Pasal5huruf as.d
huruf g, huruf k, huruf l, dan huruf n
angka 3s.d. angka 7, apabila
berdampak negatif pada negara
dan/atau pemerintah.
H U K U M A N D I S I P LI N RI N GA N.
Catatan untuk pelanggaran tidak masuk
k e rja d a n m e na a t i ja m kerja
1. teguran lisan bagi PNSyang tidak Masuk Kerja
tanpa alasan yang sah secara kumulatif
selama 3hari kerja dalam 1tahun;
2. teguran tertulis bagi PNSyang tidak Masuk
Kerja tanpaalasan yang sah secara kumulatif
selama 4 sampai dengan 6 hari kerja dalam 1
tahun; dan
3. pernyataan tidak puas secara tertulis bagi PNS
yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah
secara kumulatif selama 7sampai dengan 10
hari kerja dalam 1(satu)tahun.
H U K U M A N D I S I P L I N S E D A N G
Catatan untuk pelanggaran
tidak masuk k e r j a d a n m e n a a t I
j a m k e r j a
1. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%selama
6 bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa
alasan yang sah secara kumulatif selama 1
1 sampai
dengan 13hari kerja dalam 1(satu)tahun;
2. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%selama
9 bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa
alasan yang sah secara kumulatif selama 14 sampai
dengan 16hari kerja dalam 1(satu) tahun;dan
3. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25 % (dua
puluh lima persen) selama 12 bulan bagi PNS yang
tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara
kumulatif selama 17 sampai dengan 20 hari kerja
dalam 1(satu) tahun.
H U K U M A N D I S I P LI N B E R A T .
Catatan untuk pelanggaran tidak masuk
k e rja d a n m e na a t i ja m kerja
1. penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan
bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah
secara kumulatif selama 21-24 hari kerja dalam 1(satu) tahun;
2. pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana
selama 12 bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa
alasan yang satt secara kumulatif selama 25 - 27 hari kerja
dalam 1(satu) tahun;
3. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri sebagai PNS bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa
alasan yang sah secara kumulatif selama 28 (dua puluh
delapan) hari kerja atau lebih dalam 1(satu} tahun; dan
4. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri sebagai PNS bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa
alasan yang sah secara terus menerus selama 10 (sepuluh)
hari kerja.
PEJABAT YANG BERWENANG
MENGHUKUM
Ayat (1)
JPTUtama
dan JPT
Madyayang
merupakan
PPK
Jenis HDBerat:
Pasal 8 ayat(2),
ayat (3),dan
ayat (4).
PRESIDEN
1.
JPTMadya, JF
Ahli Utama dan
Jabatan lainyang
pengangkatan
dan
pemberhentian
menjadi
wewenang
Presiden
Jenis HD Berat:
Pasal 8 ayat (4)
huruf c
Penjatuhan HDditetapkan berdasarkan usul:
a. Menteri: JPTUtama
b. PPK:JPTMadya, dan jabatan lain yangmenjadi
kewenangan Presiden.
PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM
(PASAL 18 ayat (2))
Pejabat Pimpinan
Tinggi Madyadi
lingkungannya
Jenis HD: Pasal 8ayat
(2), ayat (3), danayat
(4) huruf adan huruf b.
PPK Pusat dan PPK Provinsi
bagi:
2.
PejabatPimpinan
Tinggi Pratamadi
lingkungannya
JenisHD:
Pasal 8 ayat (3)dan
ayat (4).
Pejabat Fungsional
jenjang Ahli Utama
di lingkungannya
Jenis HD: Pasal 8ayat
(2), ayat (3), danayat
(4) huruf adan huruf b.
Pejabat
Administrator ke
bawah di
lingkungannya
JenisHD:
Pasal 8 ayat(4)
PejabatFungsional
selain Pejabat
Fungsional jenjang
Ahli Utama di
lingkungannya
JenisHD:
Pasal 8ayat (4).
PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM
(Pasal 18 ayat (3))
Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratamadi
lingkungannya
JenisHD:
Pasal 8 ayat (2),ayat
(3), dan ayat(4).
PPK Kabupaten/Kota bagi:
3.
PejabatFungsional
jenjangAhliUtama
di lingkungannya
Jenis HD: Pasal 8 ayat
(2), ayat (3), danayat
(4) huruf adan huruf b.
Pejabat
Administrator ke
bawah di
lingkungannya
JenisHD:
Pasal 8 ayat (3)dan
ayat (4)
PejabatFungsional
selain Pejabat
Fungsional jenjang
Ahli Utama di
lingkungannya
JenisHD:
Pasal 8ayat (4).
PEJABAT YANG BERWENANG
MENGHUKUM
(Pasal 19)
PNSdi
lingkungannya
yang berada 1
(satu) tingkatdi
bawahnya
Jenis HDringan
sebagaimana
dimaksud dalam
Pasal8 ayat (2).
Kepala Perwakilan RI bagi:
4.
Jenis HDsedang
sebagaimana
dimaksud dalam
Pasal8 ayat (3).
PNSdi
lingkungannya
yang berada 2
(dua) tingkat di
bawahnya
PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM
(Pasal 20 dan Pasal 21)
1. PNSdi lingkungannya yang berada 1(satu) tingkat di
bawahnya untuk Jenis HDringansebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 ayat (2);dan
2. PNSdi lingkungannya yang berada 2(dua) tingkat di
bawahnya untuk Jenis HDsedang sebagaimanadimaksud
dalam Pasal 8 ayat(3).
PPT Madya Pusat atau Provinsi
atau setara bagi:
5.
1. PNSdi lingkungannya yang berada 1(satu) tingkat di bawahnya untuk JenisHDringan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat(2);
2. PNSdi lingkungannya yang berada 2(dua) tingkat di bawahnya untuk JenisHDsedang
sebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 ayat (3); dan
3. Pejabat Fungsional di lingkungannya untuk jenis HDsebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 ayat (2)
dan ayat (3).
PPT Pratama atau pejabat lain yang setara di lingkungan
Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota bagi:
6.
1. PNSdi lingkungannya yang berada 1(satu) tingkat dibawahnya
untuk Jenis HDringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal8
ayat (2);
2. PNSdi lingkungannya yang berada 2(dua) tingkat dibawahnya
untuk Jenis HDsedang sebagaimana dimaksud dalam Pasal8
ayat (3); dan
3.Pejabat Fungsional di lingkungannya untuk jenis HD
sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (2) dan ayat(3).
Catatan:
Dalam hal tidak terdapat jabatan administrator pada unit
kerja di lingkungan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/
Kota, Pejabat Fungsional jenjang Ahli Madya tertentu
yang ditetapkan dengan keputusan PPK dapat
menjatuhkan Hukuman Disiplin bagi PNS yang menjadi
kewenangan Administrator.
Pasal22
Pejabat Administrator atau pejabat lain yang setara di
lingkungan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota bagi:
7.
1. PNSdi lingkungannya yang berada 1(satu) tingkat dibawahnya
untuk Jenis HDringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal8
ayat (2);
2. PNSdi lingkungannya yang berada 2(dua) tingkat dibawahnya
untuk Jenis HDsedang sebagaimana dimaksud dalam Pasal8
ayat (3); dan
3.Pejabat Fungsional di lingkungannya untuk jenisHD
sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (2).
Catatan:
Dalam hal tidak terdapat jabatan pengawas pada unit
kerja di lingkungan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/
Kota, Pejabat Fungsional jenjang Ahli Muda tertentu
yang ditetapkan dengan keputusan PPK dapat
menjatuhkan Hukuman Disiplin bagi PNS yang menjadi
kewenangan Pengawas.
Pasal23
Pejabat Pengawas atau pejabat lain yang setara di
lingkungan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota bagi:
9.
Dalam hal Pejabat yang Berwenang Menghukum tidak
menjatuhkan Hukuman Disiplin kepada PNSyangmelakukan
Pelanggaran Disiplin, Pejabat yang Berwenang Menghukum
dijatuhi Hukuman Disiplin olehatasannya.
Pejabat yang Berwenang Menghukum wajib menjatuhkan
Hukuman Disiplin kepada PNSyang melakukanPelanggaran
Disiplin
Pejabat yang Berwenang Menghukum dijatuhi Hukuman
Disiplin yang lebihberat.
Hukuman Disiplin sebagaimana dimaksud dijatuhkan setelah
melalui prosespemeriksaan.
Atasan Pejabat yang Berwenang Menghukum juga menjatuhkan
Hukuman Disiplin terhadap PNSyang melakukan PelanggaranDisiplin
PEMANGGILAN DAN PEMERIKSAAN,
PENJATUHAN, DAN PENYAMPAIAN KEPUTUSAN
HUKUMAN DISIPLIN
PNS YANG
DIDUGA
MELANGGAR
DISIPLIN
PEMANGGILAN1
SECARA
TERTULISOLEH
A
TASAN
LANGSUNG
HADIR
TIDAKHADIR
PEMERIKSAAN
PEMANGGILAN II
HADIR
PEMERIKSAAN
(tatap mukaatau
virtual)
PENJATUHAN HD OLEH
PYBM BERDASARKAN
ALAT BUKTI &
KETERANGAN YANG ADA
TIDAK HADIR
7Hari
Kerja
A. Pemanggilan
7Hari
Kerja
Wajib Memeriksa
1. Atasan langsung: untuk jenis Hukdis Ringan
2. Tim Pemeriksa:
a. Hukdis sedang: dapat dilakukan oleh tim
pemeriksa.
b. Hukdis berat: dilakukan oleh tim pemeriksa
Tujuan Pemeriksaan
1. bersangkutan benar/tidak
2. faktor yg mendorong/ menyebabkan
3. mengetahui dampak/akibat
Pemeriksaan
(dituangkan dalam BAP)
1. Teliti dan obyektif,
2. PYBM mempertimbangkan
dengan seksama.
Dalam hal atasan langsung PNS yang diduga
melakukan Pelanggaran Disiplin terlibat dalam
pelanggaran tersebut, maka yang menjadi
anggota tim pemeriksa adalah atasan yang lebih
tinggi secara berjenjang.
TIM PEMERIKSA TERDIRI
DARI ATASAN LANGSUNG,
UNSUR PENGAWASAN, DAN
UNSUR KEPEGAWAIAN
DALAM HAL TERTENTU
DAPAT MELIBATKAN
PEJABAT LAIN YANG
DITUNJUK
TIM PEMERIKSA DIBENTUK OLEH
PEJABAT PEMBINA
KEPEGAWAIAN ATAU PEJABAT
LAIN YANG DITUNJUK
DAPAT MEMINTA KETERANGAN DARI
PIHAK LAIN DALAM
PEMERIKSAAN DUGAAN
PELANGGARAN DISIPLIN
PEMANGGILAN DAN PEMERIKSAAN, PENJATUHAN,
DAN PENYAMPAIAN KEPUTUSAN HUKUMAN DISIPLIN
PNS YANG
DIDUGA
MELANGGAR
DISIPLIN
PEMERIKSAAN
OLEH ATASAN
LANGSUNG/TIM
HADIR
TIDAKHADIR
PENJATUHAN HD OLEH
PYBM BERDASARKAN
ALAT BUKTI &
KETERANGAN YANG
ADA
A. Pemeriksaan
TIDAKHADIR
BAP
Mempersulit akandijatuhi
sanksi sesuai bukti yang
ada
Ttd pejabat yang
memeriksa & pns yang
diperiksa baik secara
lansung maupunvirtual
PNStidak bersedia
menandatanganiBAP,
tetap dijadikan dasar
penjatuhan hukdis
PNSdiberi SalinanBAP
DISEBUTKANJENIS
PELANGGARANDISIPLIN
YANGDILAKUKAN
PNSyang diduga melakukan pelanggaran
disiplin dan kemungkinan dijatuhiHDberat,
dapat dibebaskan sementara dari tugas
jabatannya sejakdiperiksa.
Sampai dengan ditetapkan keputusanHD.
Diangkat pejabat pelaksanaharian.
Diberikan hakkepegawaian.
Jika tidak ada atasan, oleh pejabat lebih tinggi.
Dalam hal berdasarkan hasil pemeriksaan atasanlangsung
terdapat indikasi penyalahgunaan wewenang yang
menimbulkan kerugian keuangan negara, maka atasan
langsung atau tim pemeriksa wajib berkoordinasi dengan
aparat pengawas intern pemerintah.
Hasil pemeriksaan unsur pengawasan dan/atau unit yang
mempunyai tugas pengawasan dapat digunakan sebagai bahan
untuk melakukan pemeriksaan dan/atau melengkapi pertimbangan
untuk menjatuhkan Hukuman Disiplin terhadap PNSyang diduga
melakukan PelanggaranDisiplin
Dalam hal indikasi tersebut terbukti, aparat pengawas
intern pemerintah merekomendasikan Pejabat Pembina
Kepegawaian untuk melaporkan kepada aparat penegak
hukum.
Penjatuhan Hukuman
Disiplin
1
2
3
4
5
Setiap penjatuhan HDditetapkan dengankeputusan
pejabat yang berwenangmenghukum.
PNSberdasarkan hasil pemeriksaan melakukan
beberapa pelanggaran, kepadanya hanya dijatuhi satu
jenis HDyg terberat.
PNStidak dapat dijatuhi hukdis 2kaliatau
lebih untuk pelanggaran disiplin yangsama.
Hukuman Disiplin yang akan dijatuhkan padaPNSyang
mendapatkan penugasan khusus dan bukan merupakan
kewenanganpimpinan instansi atau KepalaPerwakilan tempat
penugasan khusus, maka pimpinan instansiatau Kepala
Perwakilan mengusulkan penjatuhan HukumanDisiplin kepada
pimpinan instansi induk disertai berita acara pemeriksaan.
PNSyang pernah dijatuhi HD,kemudian melakukan
pelangaran yang sifatnya sama,maka dijatuhiHDyang
lebih berat dari HDyang pernah dijatuhkan.
Penyampaian HD
Ditetapkan oleh Keputusan PYBM.
PNSybs dipanggil secara tertulis
untuk menerima keputusanHD.
Disampaikan oleh PYBMatau
Pejabat lain yang ditunjuk
Apabila kedudukan jauhdapat
menunjuk pejabat lain
Apabila PNSybs tidak hadirmaka
Keputusan HDdikirim kepadaybs
Dilakukan sendiri oleh PYBM.
Penyampaian Kep. HDdilakukan
paling lambat 14hari kerja
2
3
4
5 1
6
7
Berlakunya Hukuman
Disiplin
KeputusanHukuman Disiplinberlaku pada
hari ke-15(lima belas) sejakditerima.
01
Keputusan Hukuman Disiplin yang diajukan
Upaya Administratif berlaku sesuai dengan
keputusan upayaadministratifnya
02
Ketentuan lebih lanjut mengenaiUpaya
Administratif diatur dalam Peraturan
Pemerintah tersendiri
03
Pendokumentasian
Keputusan Hukuman Disiplin
Keputusan Hukuman Disiplin harus
didokumentasikan oleh pejabat
pengelola kepegawaian di instansi
yang bersangkutan.
01
02 Dokumen keputusan Hukuman Disiplin
digunakan sebagai salah satu bahan
penilaian dalam pembinaan PNS yang
bersangkutan.
Pendokumentasian keputusan
Hukuman Disiplin termasuk dokumen
dalam pemeriksaan diunggah ke dalam
sistem yang terintegrasi dengan
Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara.
03
KETENTUAN PERALIHAN
Hukuman Disiplin yang telah dijatuhkan sebelum
berlakunya Peraturan Pemerintah ini dan sedang
dijalani oleh PNS yang bersangkutan dinyatakan
tetap berlaku.
2. Keberatan yang diajukan kepada atasan Peja-
bat yang Berwenang Menghukum atau banding
administratif kepada Badan Pertimbangan
Kepegawaian sebelum berlakunya Peraturan
Pemerintah ini diselesaikan sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil beserta
peraturan pelaksanaannya.
Pelanggaran Disiplin yang dilakukan sebelum
berlakunya Peraturan Pemerintah ini dan belum
dilakukan pemeriksaan, maka berlaku ketentuan
dalam Peraturan Pemerintah ini.
03
PNSyang melanggar ketentuan Peraturan
Pemerintah Nomor 10Tahun1983tentang
lzin Perkawinan danPerceraian bagi
Pegawai Negeri Sipil sebagaimanatelah
diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 45 Tahun1990tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 10Tahun
1983tentang Izin PerkawinandanPerceraian
bagi PegawaiNegeri Sipil dijatuhi salahsatu
jenis Hukuman Disiplin berat berdasarkan
Peraturan Pemerintah ini.
Ketentuan Peraturan Pemerintah ini mutatis
mutandis berlaku untuk calonPNS.
07
08
PelanggaranDisiplin yang telah dilakukan
pemeriksaan sebelum berlakunya Peraturan
Pemerintah, maka hasil pemeriksaan tetap
berlaku danprosesselanjutnya berlaku
ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini.
04
Ketentuan HDsedangdalam Pasal8 ayat (3)
berlaku setelah PPGajidanTunjangan
berlaku.
05
Tetap berlaku Pasal7ayat (3) PPNomor 53
Tahun2010tentang Disiplin PNS.
06
1.
Peraturan perundang-
undangan yang
merupakanpelaksanaan
dari peraturan perundang-
undangan mengenai
Disiplin PNSyang ada
sebelumberlakunya
Peraturan Pemerintah ini
dinyatakan tetapberlaku
sepanjangtidak
bertentangan dan belum
diubahberdasarkan
Peraturan Pemerintahini;
1
Ketentuan
Penutup
Peraturan PemerintahNomor 6
Tahun 1974tentang Pembatasan
Kegiatan PegawaiNegeri Dalam
Usaha Swasta(Lembaran Negara
Republik IndonesiaTahun 1974
Nomor 8,TambahanLembaran
Negara Republik lndonesia
Nomor 3021)dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku;dan
2
Peraturan PemerintahNomor 53
Tahun 2010tentang Disiplin
Pegawai NegeriSipil (Lembaran
Negara Republiklndonesia Tahun
2010Nomor 74,Tambahan
LembaranNegara Republik
lndonesia Nomor 5135},
sepanjang tidak mengatur jenis
Hukuman Disiplin sedang, dicabut
dan dinyatakan tidakberlaku.
3
THANK YOU

More Related Content

Similar to SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx

PPT PP NOMOR 94 TAHUN 2021 & KAWIN-CERAI.pptx
PPT PP NOMOR 94 TAHUN 2021 & KAWIN-CERAI.pptxPPT PP NOMOR 94 TAHUN 2021 & KAWIN-CERAI.pptx
PPT PP NOMOR 94 TAHUN 2021 & KAWIN-CERAI.pptxdion965986
 
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptxPPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptxKecamatanBonang
 
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptxDISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptxNurmalita11
 
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptxBAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptxRumahSakitJiwaJambi
 
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxcMateri Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxcrizkyaditama29
 
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptxSLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptxIdhamMaku
 
Sosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptx
Sosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptxSosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptx
Sosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptxHELMISHMH
 
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pnsSosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pnsdikbud
 
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptxDisiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptxPegawaiPoltekkesMata
 
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptxMateri P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptxDindinAsshamadani
 
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdfPPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdfMAPBappenasUnsri
 
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptxPembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptxawanaan
 
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawaiPp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawaiKutsiyatinMSi
 
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeriPp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeriwawan sahib
 
3. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 20103. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 2010Sofyan Saputra
 
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipilPp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipilKutsiyatinMSi
 
PP Nomor 94 Tahun 2021 (1).pdf
PP Nomor 94 Tahun 2021 (1).pdfPP Nomor 94 Tahun 2021 (1).pdf
PP Nomor 94 Tahun 2021 (1).pdfssuserc65a91
 
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN kecamtan.pptx
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN kecamtan.pptxPERATURAN PEMERINTAH NOMOR 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN kecamtan.pptx
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN kecamtan.pptxTriUlf
 

Similar to SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx (20)

PPT PP NOMOR 94 TAHUN 2021 & KAWIN-CERAI.pptx
PPT PP NOMOR 94 TAHUN 2021 & KAWIN-CERAI.pptxPPT PP NOMOR 94 TAHUN 2021 & KAWIN-CERAI.pptx
PPT PP NOMOR 94 TAHUN 2021 & KAWIN-CERAI.pptx
 
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptxPPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx
PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx
 
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptxDISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
 
Slide pp 94 2021-kumham
Slide pp 94 2021-kumhamSlide pp 94 2021-kumham
Slide pp 94 2021-kumham
 
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptxBAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptx
 
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxcMateri Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
 
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptxSLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
 
Sosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptx
Sosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptxSosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptx
Sosialisasi Perka BKN 6 Kemendikbud.pptx
 
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pnsSosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
Sosialisasi pp 53 2010 ttg disiplin pns
 
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptxDisiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
 
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptxMateri P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
 
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdfPPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
 
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptxPembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
 
PP Disiplin Pegawai.pdf
PP Disiplin Pegawai.pdfPP Disiplin Pegawai.pdf
PP Disiplin Pegawai.pdf
 
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawaiPp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
 
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeriPp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
 
3. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 20103. pp nomor 53 tahun 2010
3. pp nomor 53 tahun 2010
 
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipilPp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
 
PP Nomor 94 Tahun 2021 (1).pdf
PP Nomor 94 Tahun 2021 (1).pdfPP Nomor 94 Tahun 2021 (1).pdf
PP Nomor 94 Tahun 2021 (1).pdf
 
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN kecamtan.pptx
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN kecamtan.pptxPERATURAN PEMERINTAH NOMOR 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN kecamtan.pptx
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN kecamtan.pptx
 

Recently uploaded

Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 

Recently uploaded (20)

Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 

SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx

  • 1.
  • 2. Dasar Hukum UU NO 5 TAHUN 2014 TENTANG MANA JEMEN ASN 01 PP NO 11 TAHUN 2017 jo PP NO 17 TAHUN 2020 TENTANG MANA JEMEN PNS 02 PP NO 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN PNS 03
  • 3. DISIPLIN PNS Disiplin PNS adalah kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang- undangan. Pasal 1 angka 4 PP 94 Tahun 2021
  • 4. PELANGGARAN DISIPLIN PNS Pelanggaran Disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan Disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja. Pasal1angka 6PP94Tahun2021
  • 5. Ucapan setiap kata-kata yg diucapkan dihadapan atau dapat didengar oleh orang lain seperti dalam rapat, ceramah, diskusi, melalui telepon, radio, televisi, rekaman, atau alat komunikasi lainnya Tulisan pernyataan pikiran dan/atau perasaansecara tertulis baik dalam bentuk tulisan maupun gambar, karikatur, coretan, dll yang serupa dengan itu. Perbuatan setiap tingkah laku, sikap, atau tindakan yang dilakukan oleh PNSatau tidakmelakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan..
  • 6. Kewajiban PNS setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintah melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabatpemerintah yang berwenang menaati ketentuan peraturan perundang-undangan melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran,dan tanggung jawab menyimpan rahasiajabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuaidengan ketentuarı peraturan perundang-undangan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan kepadasetiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan 2 3 4 5 1 6 7 8 PASAL 3
  • 7. 1. menghadiri dan mengucapkan sumpah/janjiPNS; 2. menghadiri dan mengucapkan sumpah/janjijabatan; 3. mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan/ataugolongan; 4. melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan keamanan negara atau merugikan keuangan negara; 5. melaporkan harta kekayaan kepada pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan; 6. masuk Kerja dan menaati ketentuan jam kerja; (Pasal 15: dihitung secara kumulatif, dan diberhentikan pembayaran gaji nya sejak bulan berikutnya apabila tidak masuk secara terus menerus selama 10harikerja) 7. menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan sebaik-baiknya; 8. memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan kompetensi; dan 9. menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan tugas dan fungsi kecuali penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain memenuhi kewajiban di atas, PNS juga wajib: PASAL 4
  • 8. Larangan Pasal 5 menyalahgunakan wewenang 1 2 3 4 5 6 7 menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain yang diduga terjadikonflik kepentingan denganjabatan menjadi pegawai atau bekerja untuk negaralain bekerja pada lembaga atau organisasi internasional tanpa izin atautanpa ditugaskan oleh Pejabat PembinaKepegawaian bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyarakat asing kecuali ditugaskan oleh Pejabat PembinaKepegawaian memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen,atau surat berharga milik negara secara tidaksah melakukan pungutan di luar ketentuan
  • 9. Larangan Pasal 5 melakukan kegiatan yang merugikan negara 8 9 10 11 12 13 bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan menghalangi berjalannya tugas kedinasan menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan dan/ataupekerjaan meminta sesuatu yang berhubungan denganjabatan melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakanyang dapat mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani;dan
  • 10. memberikandukungan kepadacalon Presiden/WakilPresiden, calonKepala Daerah/WakilKepala Daerah, calon anggota DewanPerwakilan Rakyat, calonanggota DewanPerwakilan Daerah, atan calonDPRD dengancara: a. ikut kampanye; b. menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atributPNS; c. sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNSlain; d. sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara; e. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon sebelum, selama, dansesudah masa kampanye; f. mengadakan kegiatan yang mengarahkepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNSdalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat; dan/atau g. memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan TandaPenduduk 14 Larangan Pasal 5
  • 11. TINGKAT & JENIS HUKUMAN DISIPLIN HUKUMAN DISIPLIN RINGAN HUKUMAN DISIPLIN SEDANG HUKUMAN DISIPLIN BERAT a. teguran lisan; b. teguran tertulis; dan c. pernyataan tidak puassecara tertulis. a. pemotongan tukin sebesar 25% selama 6 bulan; b. tukin sebesar 25%selama 9bulan; dan c. Pemotongan tukin sebesar25 persen selama 12bulan a. penurunan jabatan setingkatlebih rendah selama 12bulan; b. Pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksanaselama 12bulan;dan c. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS a. teguran lisan; b. teguran tertulis; dan c. pernyataan tidak puassecara tertulis. a. Penundaan kenaikan gaji berkala; b. Penundaan kenaikan pangkat; dan c. Penurunan Pangkat 1tingkatlebih rendah selama 1tahun. a. Penurunan Pangkat 1tingkatlebih rendah selama 3tahun; b. Pemindahan dalam rangkapenurunan jabatan 1tingkat lebihrendah; c. Pembebasan dari jabatan; d. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS; dan e. PTDH.
  • 12. TINGKAT & JENIS HUKUMAN DISIPLIN HUKUMAN DISIPLIN RINGAN HUKUMAN DISIPLIN SEDANG HUKUMAN DISIPLIN BERAT Pasal 9: Ayat (1) Dijatuhkan bagi pelanggaran kewajiban Pasal 3huruf as.d. huruf h, apabila berdampak negatif padaunit kerja. Ayat (2) Dijatuhkan bagi PNSyang tidak memenuhi ketentuan Pasal4 huruf c, huruf g, dan huruf h, apabila berdampak negatif pada unit kerja. Pasal 10: Ayat (1) dijatuhkan bagi pelanggaran terhadap kewajiban Pasal 3huruf b s.d. huruf h, apabila berdampak negatif pada instansi yangbersangkutan. Ayat (2) Dijatuhkan bagi PNSyang tidak memenuhi ketentuan Pasal 4 huruf as.d. huruf e, ketentuan masuk kerja, Pasal 4 huruf g dan huruf h, apabila berdampak negatifpada instansi yang bersangkutan. Pasal1 1: Ayat (1) dijatuhkan bagi pelanggaran terhadap kewajiban Pasal3huruf aapabila berdampak negatif pada unit kerja, instansi, dan/atau negara, Pasal3huruf b s.d. huruf h, apabila berdampak negatif padanegara. Ayat (2) Dijatuhkan bagi PNSyang tidak memenuhi ketentuan Pasal4 huruf c dan huruf d apabila berdampak negatif pada negara dan/atau pemerintah, pasal 4 huruf e jika dilakukan PPT, ketentuan masuk kerja dan Pasal4 huruf i, apabila berdampak negatif padanegara. Pasal 12: Dijatuhkan bagi PNSyang melanggar ketentuan larangan Pasal5huruf f, huruf h, huruf i, dan huruf j, apabila berdampak negatif pada unitkerja. Pasal 13: Dijatuhkan bagi PNSyang melanggar ketentuan larangan Pasal 5huruf f, huruf h, huruf I, huruf j, dan huruf m, apabila berdampak negatif pada instansi yang bersangkutan, huruf g apabila berdampak negatif pada unit kerja dan/atau instansi yang bersangkutan, dan huruf n angka2. Pasal 14: Dijatuhkan bagi PNSyang melanggar ketentuan larangan Pasal5huruf as.d huruf g, huruf k, huruf l, dan huruf n angka 3s.d. angka 7, apabila berdampak negatif pada negara dan/atau pemerintah.
  • 13. H U K U M A N D I S I P LI N RI N GA N. Catatan untuk pelanggaran tidak masuk k e rja d a n m e na a t i ja m kerja 1. teguran lisan bagi PNSyang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 3hari kerja dalam 1tahun; 2. teguran tertulis bagi PNSyang tidak Masuk Kerja tanpaalasan yang sah secara kumulatif selama 4 sampai dengan 6 hari kerja dalam 1 tahun; dan 3. pernyataan tidak puas secara tertulis bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 7sampai dengan 10 hari kerja dalam 1(satu)tahun.
  • 14. H U K U M A N D I S I P L I N S E D A N G Catatan untuk pelanggaran tidak masuk k e r j a d a n m e n a a t I j a m k e r j a 1. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%selama 6 bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 1 1 sampai dengan 13hari kerja dalam 1(satu)tahun; 2. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%selama 9 bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 14 sampai dengan 16hari kerja dalam 1(satu) tahun;dan 3. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25 % (dua puluh lima persen) selama 12 bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 17 sampai dengan 20 hari kerja dalam 1(satu) tahun.
  • 15. H U K U M A N D I S I P LI N B E R A T . Catatan untuk pelanggaran tidak masuk k e rja d a n m e na a t i ja m kerja 1. penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 21-24 hari kerja dalam 1(satu) tahun; 2. pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana selama 12 bulan bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang satt secara kumulatif selama 25 - 27 hari kerja dalam 1(satu) tahun; 3. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif selama 28 (dua puluh delapan) hari kerja atau lebih dalam 1(satu} tahun; dan 4. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS bagi PNS yang tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang sah secara terus menerus selama 10 (sepuluh) hari kerja.
  • 16. PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM Ayat (1) JPTUtama dan JPT Madyayang merupakan PPK Jenis HDBerat: Pasal 8 ayat(2), ayat (3),dan ayat (4). PRESIDEN 1. JPTMadya, JF Ahli Utama dan Jabatan lainyang pengangkatan dan pemberhentian menjadi wewenang Presiden Jenis HD Berat: Pasal 8 ayat (4) huruf c Penjatuhan HDditetapkan berdasarkan usul: a. Menteri: JPTUtama b. PPK:JPTMadya, dan jabatan lain yangmenjadi kewenangan Presiden.
  • 17. PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM (PASAL 18 ayat (2)) Pejabat Pimpinan Tinggi Madyadi lingkungannya Jenis HD: Pasal 8ayat (2), ayat (3), danayat (4) huruf adan huruf b. PPK Pusat dan PPK Provinsi bagi: 2. PejabatPimpinan Tinggi Pratamadi lingkungannya JenisHD: Pasal 8 ayat (3)dan ayat (4). Pejabat Fungsional jenjang Ahli Utama di lingkungannya Jenis HD: Pasal 8ayat (2), ayat (3), danayat (4) huruf adan huruf b. Pejabat Administrator ke bawah di lingkungannya JenisHD: Pasal 8 ayat(4) PejabatFungsional selain Pejabat Fungsional jenjang Ahli Utama di lingkungannya JenisHD: Pasal 8ayat (4).
  • 18. PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM (Pasal 18 ayat (3)) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratamadi lingkungannya JenisHD: Pasal 8 ayat (2),ayat (3), dan ayat(4). PPK Kabupaten/Kota bagi: 3. PejabatFungsional jenjangAhliUtama di lingkungannya Jenis HD: Pasal 8 ayat (2), ayat (3), danayat (4) huruf adan huruf b. Pejabat Administrator ke bawah di lingkungannya JenisHD: Pasal 8 ayat (3)dan ayat (4) PejabatFungsional selain Pejabat Fungsional jenjang Ahli Utama di lingkungannya JenisHD: Pasal 8ayat (4).
  • 19. PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM (Pasal 19) PNSdi lingkungannya yang berada 1 (satu) tingkatdi bawahnya Jenis HDringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (2). Kepala Perwakilan RI bagi: 4. Jenis HDsedang sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (3). PNSdi lingkungannya yang berada 2 (dua) tingkat di bawahnya
  • 20. PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM (Pasal 20 dan Pasal 21) 1. PNSdi lingkungannya yang berada 1(satu) tingkat di bawahnya untuk Jenis HDringansebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2);dan 2. PNSdi lingkungannya yang berada 2(dua) tingkat di bawahnya untuk Jenis HDsedang sebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 ayat(3). PPT Madya Pusat atau Provinsi atau setara bagi: 5. 1. PNSdi lingkungannya yang berada 1(satu) tingkat di bawahnya untuk JenisHDringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat(2); 2. PNSdi lingkungannya yang berada 2(dua) tingkat di bawahnya untuk JenisHDsedang sebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 ayat (3); dan 3. Pejabat Fungsional di lingkungannya untuk jenis HDsebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) dan ayat (3). PPT Pratama atau pejabat lain yang setara di lingkungan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota bagi: 6.
  • 21. 1. PNSdi lingkungannya yang berada 1(satu) tingkat dibawahnya untuk Jenis HDringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (2); 2. PNSdi lingkungannya yang berada 2(dua) tingkat dibawahnya untuk Jenis HDsedang sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (3); dan 3.Pejabat Fungsional di lingkungannya untuk jenis HD sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (2) dan ayat(3). Catatan: Dalam hal tidak terdapat jabatan administrator pada unit kerja di lingkungan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, Pejabat Fungsional jenjang Ahli Madya tertentu yang ditetapkan dengan keputusan PPK dapat menjatuhkan Hukuman Disiplin bagi PNS yang menjadi kewenangan Administrator. Pasal22 Pejabat Administrator atau pejabat lain yang setara di lingkungan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota bagi: 7.
  • 22. 1. PNSdi lingkungannya yang berada 1(satu) tingkat dibawahnya untuk Jenis HDringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (2); 2. PNSdi lingkungannya yang berada 2(dua) tingkat dibawahnya untuk Jenis HDsedang sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (3); dan 3.Pejabat Fungsional di lingkungannya untuk jenisHD sebagaimana dimaksud dalam Pasal8 ayat (2). Catatan: Dalam hal tidak terdapat jabatan pengawas pada unit kerja di lingkungan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota, Pejabat Fungsional jenjang Ahli Muda tertentu yang ditetapkan dengan keputusan PPK dapat menjatuhkan Hukuman Disiplin bagi PNS yang menjadi kewenangan Pengawas. Pasal23 Pejabat Pengawas atau pejabat lain yang setara di lingkungan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota bagi: 9.
  • 23. Dalam hal Pejabat yang Berwenang Menghukum tidak menjatuhkan Hukuman Disiplin kepada PNSyangmelakukan Pelanggaran Disiplin, Pejabat yang Berwenang Menghukum dijatuhi Hukuman Disiplin olehatasannya. Pejabat yang Berwenang Menghukum wajib menjatuhkan Hukuman Disiplin kepada PNSyang melakukanPelanggaran Disiplin Pejabat yang Berwenang Menghukum dijatuhi Hukuman Disiplin yang lebihberat. Hukuman Disiplin sebagaimana dimaksud dijatuhkan setelah melalui prosespemeriksaan. Atasan Pejabat yang Berwenang Menghukum juga menjatuhkan Hukuman Disiplin terhadap PNSyang melakukan PelanggaranDisiplin
  • 24. PEMANGGILAN DAN PEMERIKSAAN, PENJATUHAN, DAN PENYAMPAIAN KEPUTUSAN HUKUMAN DISIPLIN PNS YANG DIDUGA MELANGGAR DISIPLIN PEMANGGILAN1 SECARA TERTULISOLEH A TASAN LANGSUNG HADIR TIDAKHADIR PEMERIKSAAN PEMANGGILAN II HADIR PEMERIKSAAN (tatap mukaatau virtual) PENJATUHAN HD OLEH PYBM BERDASARKAN ALAT BUKTI & KETERANGAN YANG ADA TIDAK HADIR 7Hari Kerja A. Pemanggilan 7Hari Kerja
  • 25. Wajib Memeriksa 1. Atasan langsung: untuk jenis Hukdis Ringan 2. Tim Pemeriksa: a. Hukdis sedang: dapat dilakukan oleh tim pemeriksa. b. Hukdis berat: dilakukan oleh tim pemeriksa Tujuan Pemeriksaan 1. bersangkutan benar/tidak 2. faktor yg mendorong/ menyebabkan 3. mengetahui dampak/akibat Pemeriksaan (dituangkan dalam BAP) 1. Teliti dan obyektif, 2. PYBM mempertimbangkan dengan seksama.
  • 26. Dalam hal atasan langsung PNS yang diduga melakukan Pelanggaran Disiplin terlibat dalam pelanggaran tersebut, maka yang menjadi anggota tim pemeriksa adalah atasan yang lebih tinggi secara berjenjang. TIM PEMERIKSA TERDIRI DARI ATASAN LANGSUNG, UNSUR PENGAWASAN, DAN UNSUR KEPEGAWAIAN DALAM HAL TERTENTU DAPAT MELIBATKAN PEJABAT LAIN YANG DITUNJUK TIM PEMERIKSA DIBENTUK OLEH PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN ATAU PEJABAT LAIN YANG DITUNJUK DAPAT MEMINTA KETERANGAN DARI PIHAK LAIN DALAM PEMERIKSAAN DUGAAN PELANGGARAN DISIPLIN
  • 27. PEMANGGILAN DAN PEMERIKSAAN, PENJATUHAN, DAN PENYAMPAIAN KEPUTUSAN HUKUMAN DISIPLIN PNS YANG DIDUGA MELANGGAR DISIPLIN PEMERIKSAAN OLEH ATASAN LANGSUNG/TIM HADIR TIDAKHADIR PENJATUHAN HD OLEH PYBM BERDASARKAN ALAT BUKTI & KETERANGAN YANG ADA A. Pemeriksaan TIDAKHADIR BAP Mempersulit akandijatuhi sanksi sesuai bukti yang ada Ttd pejabat yang memeriksa & pns yang diperiksa baik secara lansung maupunvirtual PNStidak bersedia menandatanganiBAP, tetap dijadikan dasar penjatuhan hukdis PNSdiberi SalinanBAP DISEBUTKANJENIS PELANGGARANDISIPLIN YANGDILAKUKAN
  • 28. PNSyang diduga melakukan pelanggaran disiplin dan kemungkinan dijatuhiHDberat, dapat dibebaskan sementara dari tugas jabatannya sejakdiperiksa. Sampai dengan ditetapkan keputusanHD. Diangkat pejabat pelaksanaharian. Diberikan hakkepegawaian. Jika tidak ada atasan, oleh pejabat lebih tinggi.
  • 29. Dalam hal berdasarkan hasil pemeriksaan atasanlangsung terdapat indikasi penyalahgunaan wewenang yang menimbulkan kerugian keuangan negara, maka atasan langsung atau tim pemeriksa wajib berkoordinasi dengan aparat pengawas intern pemerintah. Hasil pemeriksaan unsur pengawasan dan/atau unit yang mempunyai tugas pengawasan dapat digunakan sebagai bahan untuk melakukan pemeriksaan dan/atau melengkapi pertimbangan untuk menjatuhkan Hukuman Disiplin terhadap PNSyang diduga melakukan PelanggaranDisiplin Dalam hal indikasi tersebut terbukti, aparat pengawas intern pemerintah merekomendasikan Pejabat Pembina Kepegawaian untuk melaporkan kepada aparat penegak hukum.
  • 30. Penjatuhan Hukuman Disiplin 1 2 3 4 5 Setiap penjatuhan HDditetapkan dengankeputusan pejabat yang berwenangmenghukum. PNSberdasarkan hasil pemeriksaan melakukan beberapa pelanggaran, kepadanya hanya dijatuhi satu jenis HDyg terberat. PNStidak dapat dijatuhi hukdis 2kaliatau lebih untuk pelanggaran disiplin yangsama. Hukuman Disiplin yang akan dijatuhkan padaPNSyang mendapatkan penugasan khusus dan bukan merupakan kewenanganpimpinan instansi atau KepalaPerwakilan tempat penugasan khusus, maka pimpinan instansiatau Kepala Perwakilan mengusulkan penjatuhan HukumanDisiplin kepada pimpinan instansi induk disertai berita acara pemeriksaan. PNSyang pernah dijatuhi HD,kemudian melakukan pelangaran yang sifatnya sama,maka dijatuhiHDyang lebih berat dari HDyang pernah dijatuhkan.
  • 31. Penyampaian HD Ditetapkan oleh Keputusan PYBM. PNSybs dipanggil secara tertulis untuk menerima keputusanHD. Disampaikan oleh PYBMatau Pejabat lain yang ditunjuk Apabila kedudukan jauhdapat menunjuk pejabat lain Apabila PNSybs tidak hadirmaka Keputusan HDdikirim kepadaybs Dilakukan sendiri oleh PYBM. Penyampaian Kep. HDdilakukan paling lambat 14hari kerja 2 3 4 5 1 6 7
  • 32. Berlakunya Hukuman Disiplin KeputusanHukuman Disiplinberlaku pada hari ke-15(lima belas) sejakditerima. 01 Keputusan Hukuman Disiplin yang diajukan Upaya Administratif berlaku sesuai dengan keputusan upayaadministratifnya 02 Ketentuan lebih lanjut mengenaiUpaya Administratif diatur dalam Peraturan Pemerintah tersendiri 03
  • 33. Pendokumentasian Keputusan Hukuman Disiplin Keputusan Hukuman Disiplin harus didokumentasikan oleh pejabat pengelola kepegawaian di instansi yang bersangkutan. 01 02 Dokumen keputusan Hukuman Disiplin digunakan sebagai salah satu bahan penilaian dalam pembinaan PNS yang bersangkutan. Pendokumentasian keputusan Hukuman Disiplin termasuk dokumen dalam pemeriksaan diunggah ke dalam sistem yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara. 03
  • 34. KETENTUAN PERALIHAN Hukuman Disiplin yang telah dijatuhkan sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah ini dan sedang dijalani oleh PNS yang bersangkutan dinyatakan tetap berlaku. 2. Keberatan yang diajukan kepada atasan Peja- bat yang Berwenang Menghukum atau banding administratif kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah ini diselesaikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil beserta peraturan pelaksanaannya. Pelanggaran Disiplin yang dilakukan sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah ini dan belum dilakukan pemeriksaan, maka berlaku ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini. 03 PNSyang melanggar ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10Tahun1983tentang lzin Perkawinan danPerceraian bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimanatelah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun1990tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10Tahun 1983tentang Izin PerkawinandanPerceraian bagi PegawaiNegeri Sipil dijatuhi salahsatu jenis Hukuman Disiplin berat berdasarkan Peraturan Pemerintah ini. Ketentuan Peraturan Pemerintah ini mutatis mutandis berlaku untuk calonPNS. 07 08 PelanggaranDisiplin yang telah dilakukan pemeriksaan sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah, maka hasil pemeriksaan tetap berlaku danprosesselanjutnya berlaku ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini. 04 Ketentuan HDsedangdalam Pasal8 ayat (3) berlaku setelah PPGajidanTunjangan berlaku. 05 Tetap berlaku Pasal7ayat (3) PPNomor 53 Tahun2010tentang Disiplin PNS. 06 1.
  • 35. Peraturan perundang- undangan yang merupakanpelaksanaan dari peraturan perundang- undangan mengenai Disiplin PNSyang ada sebelumberlakunya Peraturan Pemerintah ini dinyatakan tetapberlaku sepanjangtidak bertentangan dan belum diubahberdasarkan Peraturan Pemerintahini; 1 Ketentuan Penutup Peraturan PemerintahNomor 6 Tahun 1974tentang Pembatasan Kegiatan PegawaiNegeri Dalam Usaha Swasta(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1974 Nomor 8,TambahanLembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3021)dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;dan 2 Peraturan PemerintahNomor 53 Tahun 2010tentang Disiplin Pegawai NegeriSipil (Lembaran Negara Republiklndonesia Tahun 2010Nomor 74,Tambahan LembaranNegara Republik lndonesia Nomor 5135}, sepanjang tidak mengatur jenis Hukuman Disiplin sedang, dicabut dan dinyatakan tidakberlaku. 3