SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
MATERI AKAN DI
SHARE DI GRUP
WHATS APP UMPEG
KAB. DEMAK
PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 94 TAHUN 2021
TENTANG
DISIPLIN PEGAWAI
NEGERI SIPIL
Disiplin
PNS
Kesanggupan PNS untuk
menaati kewajiban dan
menghindari larangan yang
ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan.
Pelanggara
n Disiplin
Setiap ucapan, tulisan, atau
perbuatan PNS yang tidak
menaati kewajiban dan/atau
melanggar larangan ketentuan
Disiplin PNS, baik yang dilakukan
di dalam maupun di luar jam
kerja.
Masuk Kerja Keadaan melaksanakan
tugas baik di dalam
maupun di luar kantor.
Hukuma
n
Disiplin
hukuman yang
dijatuhkan oleh Pejabat
yang Berwenang
Menghukum kepada
PNS karena melanggar
peraturan Disiplin PNS.
Upaya
Administratif
prosedur yang dapat
ditempuh oleh PNS yang
tidak puas terhadap
Hukuman Disiplin yang
dijatuhkan kepadanya.
Kewajiban PNS (17 Point):
1. setia dan taat sepenuhnya kepada
Pancasila, UndangUndang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dan
Pemerintah;
2. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
3. Dst /////
Larangan PNS (13 point):
1. menyalahgunakan wewenang;
2. menjadi perantara untuk
mendapatkan keuntungan pribadi
dan/ atau orang lain dengan
menggunakan kewenangan orang
lain yang diduga terjadi konflik
kepentingan dengan jabatan;
7. melakukan pungutan di luar
ketentuan; h. melakukan
kegiatan yang merugikan
negara;
Tingkat Hukuman Disiplin
terdiri atas:
1
Hukuman
Disiplin
Ringan
1
Hukuman
Disiplin
Sedang
1
Hukuman
Disiplin
Berat
Jenis
Hukuman
Disiplin
ringan
Teguran lisan
Teguran tertulis
pernyataan tidak
puas secara
tertulis
Jenis Hukuman Disiplin
sedang
1
pemotongan
tunjangan
kinerja
sebesar 25%
(dua puluh
lima persen)
selama 6
(enam) bulan
1I
pemotongan
tunjangan
kinerja
sebesar 25%
(dua puluh
lima persen)
selama 9
(sembilan)
bulan
III
pemotongan
tunjangan
kinerja
sebesar 25%
(dua puluh
lima persen)
selama 12
(dua belas)
bulan
Jenis Hukuman
Disiplin Berat
1
Penurunan
jabatan
setingkat
lebih
rendah
selama 12
(dua belas)
bulan
1I
pembebasan
dari
jabatannya
menjadi
jabatan
pelaksana
selama 12
(dua belas)
bulan
III
pemberhentia
n dengan
hormat tidak
atas
permintaan
sendiri
sebagai PNS
Pasal 15
 PNS yang tidak Masuk Kerja dan
tidak menaati ketentuan jam kerja
tanpa alasan yang sah secara
terus menerus selama 10
(sepuluh) hari kerja sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2)
huruf d angka 4) diberhentikan
pembayaran gajinya sejak bulan
berikutnya.
:
Pasal 3 huruf c, d, e, f, g, h dan pasal 4
c, f, g, h apabila pelanggaran berdampak
negatif pada Unit Kerja dan atau
pelanggaran sengaja atau tidak
disengaja pasal 5 huruf f, h, i, j apabila
pelanggaran berdampak negatif pada
Unit Kerja ;
HUKUMAN DISIPLIN RINGAN
Jumlah Tidak masuk kerja Hukuman Disiplin RINGAN
a. Tidak masuk 3 hari kerja - Teguran lisan
b. Tidak masuk 4 s.d 6 hari kerja - Teguran tertulis
c. Tidak masuk 7 s.d 10 hari kerja - Pernyataan tidak puas secara tertulis
Hukuman Disiplin Sedang
dijatuhkan bagi pelanggaran
terhadap kewajiban:
Pasal 3 huruf b, c, d, e, f, g, h dan pasal 4 a, b c, d, e apabila
pelanggaran berdampak negatif pada negatif pada instansi
yang bersangkutan pasal 5 huruf f, g, h, i, m, j, n angka 2
apabila pelanggaran berdampak negatif pada negatif pada
instansi ;
Jumlah Tidak masuk kerja Hukuman Disiplin SEDANG
a. PNS yang tidak masuk kerja kumulatif
selama 11 s/d 13 hari kerja
- Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%
selama 6 bulan;
b. PNS yang tidak masuk kerja kumulatif
selama 14 s/d 16 hari kerja dalam setahun
- Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%
selama 9 bulan; atau
c. PNS yang tidak masuk kerja kumulatif
selama 17 s/d 20 hari kerja dalam setahun
- Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%
selama 12 bulan.
Hukuman Disiplin Berat dijatuhkan
bagi pelanggaran terhadap
kewajiban:
Pasal 3 huruf a, b, c, d, e, f, g, h dan pasal 4 c, d, e, f apabila pelanggaran
berdampak negatif pada negatif pada negara dan/ atau pemerintah dan
atau pelanggaran sengaja atau tidak disengaja pasal 5 huruf a, b, c,d, e, f,
g, k, l apabila pelanggaran berdampak negatif pada negatif pada negara
dan/ atau pemerintah ;
Jumlah Tidak masuk kerja Hukuman Disiplin BERAT
a. PNS yang tidak masuk kerja
kumulatif selama 21 s/d 24 hari kerja
dalam setahun
- Penurunan jabatan setingkat lebih
rendah selama 12 bulan;
b. PNS yang tidak masuk kerja
kumulatif selama 25 s/d 27 hari kerja
dalam setahun
- Pembebasan dari jabatannya menjadi
jabatan pelaksana selama 12 bulan; dan
c. PNS yang tidak masuk kerja
kumulatif selama lebih 28 hari kerja
dalam setahun
- Pemberhentian dengan hormat tidak
atas permintaan sendiri sebagai PNS.
d. Tidak masuk kerja 10 hari kerja
terus menerus
- Pemberhentian dengan hormat tidak
atas permintaan sendiri sebagai PNS.
Atasan langsung yang tidak
melakukan pemanggilan dan
pemeriksaan terhadap PNS yang
diduga melakukan Pelanggaran
Disiplin, dan/ atau melaporkan hasil
pemeriksaan kepada Pejabat yang
Berwenang Menghukum dijatuhi
Hukuman Disiplin dijatuhi Hukuman
Disiplin yang lebih berat. (Pasal 28
angka 2)
Pejabat yang berwenang
menghukum:
a. Presiden;
b. Pejabat Pembina Kepegawaian;
c. Kepala Perwakilan Republik Indonesia;
d. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya atau
pejabat lain yang setara;
e. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau
pejabat lain yang setara; (Eselon II )
f. Pejabat Administrator atau pejabat lain
yang setara; dan ( Eselon III )
g. Pejabat Pengawas atau pejabat lain
yang setara. ( Eselon IV)
 PNS yang melanggar ketentuan Peraturan
Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin
Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri
Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1983 Nomor 13, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3250)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10
Tahun 1983 ten tang Izin Perkawinan dan
Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor
61, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3424), dijatuhi salah satu jenis
Hukuman Disiplin berat berdasarkan Peraturan
Pemerintah ini.
 Ketentuan Peraturan Pemerintah ini
mutatis mutandis berlaku untuk calon
PNS.
 Dalam hal Pejabat yang berwenang
menghukum tidak menjatuhkan HD
kepada PNS yang melakukan
pelanggaran disiplin, tidak menjatuhkan
HD yang sesuai Pelanggaran Disiplin
yang dilakukan oleh PNS, maka Pejabat
yang Berwenang Menghukum dijatuhi
Hukuman Disiplin yang lebih berat.
 SEKIAN
 TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx

DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptxDISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptxNurmalita11
 
PPT PP NOMOR 94 TAHUN 2021 & KAWIN-CERAI.pptx
PPT PP NOMOR 94 TAHUN 2021 & KAWIN-CERAI.pptxPPT PP NOMOR 94 TAHUN 2021 & KAWIN-CERAI.pptx
PPT PP NOMOR 94 TAHUN 2021 & KAWIN-CERAI.pptxdion965986
 
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptxSLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptxIdhamMaku
 
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipilPp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipilKutsiyatinMSi
 
PP Nomor 94 Tahun 2021 (1).pdf
PP Nomor 94 Tahun 2021 (1).pdfPP Nomor 94 Tahun 2021 (1).pdf
PP Nomor 94 Tahun 2021 (1).pdfssuserc65a91
 
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeriPp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeriwawan sahib
 
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawaiPp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawaiKutsiyatinMSi
 
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptxPembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptxawanaan
 
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxcMateri Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxcrizkyaditama29
 
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptxMateri P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptxDindinAsshamadani
 
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptxDisiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptxPegawaiPoltekkesMata
 
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdfPPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdfMAPBappenasUnsri
 
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptxBAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptxRumahSakitJiwaJambi
 
1-SOSIALISASI PP-53 BKD.pptx
1-SOSIALISASI PP-53 BKD.pptx1-SOSIALISASI PP-53 BKD.pptx
1-SOSIALISASI PP-53 BKD.pptxMuhammadSaka1
 
Disiplin pns
Disiplin pnsDisiplin pns
Disiplin pnswidi25
 
Sosialisasi Monev Presensi 2021.pptx
Sosialisasi Monev Presensi 2021.pptxSosialisasi Monev Presensi 2021.pptx
Sosialisasi Monev Presensi 2021.pptxmasamin6
 

Similar to PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx (20)

Disiplin PNS.pdf
Disiplin PNS.pdfDisiplin PNS.pdf
Disiplin PNS.pdf
 
Slide pp 94 2021-kumham
Slide pp 94 2021-kumhamSlide pp 94 2021-kumham
Slide pp 94 2021-kumham
 
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptxDISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
DISIPLIN BAGI PNS PP 94 THN 2021 NEW.pptx
 
PPT PP NOMOR 94 TAHUN 2021 & KAWIN-CERAI.pptx
PPT PP NOMOR 94 TAHUN 2021 & KAWIN-CERAI.pptxPPT PP NOMOR 94 TAHUN 2021 & KAWIN-CERAI.pptx
PPT PP NOMOR 94 TAHUN 2021 & KAWIN-CERAI.pptx
 
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptxSLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
SLIDE PP NOMOR 94 TAHUN 2021- Cicih.pptx
 
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipilPp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp 94 tahun_2021_tentang_disiplin_pegawai_negeri_sipil
 
PP Nomor 94 Tahun 2021 (1).pdf
PP Nomor 94 Tahun 2021 (1).pdfPP Nomor 94 Tahun 2021 (1).pdf
PP Nomor 94 Tahun 2021 (1).pdf
 
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeriPp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
Pp nomor 94 tahun 2021 disiplin pegawai negeri
 
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawaiPp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
Pp 94-tahun-2021-tentang-disiplin-pegawai
 
PP Disiplin Pegawai.pdf
PP Disiplin Pegawai.pdfPP Disiplin Pegawai.pdf
PP Disiplin Pegawai.pdf
 
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptxPembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
Pembinaan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.pptx
 
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxcMateri Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
Materi Pak Nura.pdfzxcvzxsvzgvzxcvzxcvzxcvzvzxc
 
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptxMateri P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
Materi P Kasubag-Sosialisasi PP 94 Tahun 2021.pptx
 
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptxDisiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
Disiplin PNS, Cuti, Perkawinan, Perceraian PNS.pptx
 
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdfPPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
PPT Peraturan BKN no 6 Tahun 2022 Bkn Bps 140622 n.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptxBAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptx
BAHAN SOSIALISASI DISIPLIN SESUAI PP NO 94 TAHUN 2021.pptx
 
1-SOSIALISASI PP-53 BKD.pptx
1-SOSIALISASI PP-53 BKD.pptx1-SOSIALISASI PP-53 BKD.pptx
1-SOSIALISASI PP-53 BKD.pptx
 
Disiplin pns
Disiplin pnsDisiplin pns
Disiplin pns
 
MATERI UI.ppt
MATERI UI.pptMATERI UI.ppt
MATERI UI.ppt
 
Sosialisasi Monev Presensi 2021.pptx
Sosialisasi Monev Presensi 2021.pptxSosialisasi Monev Presensi 2021.pptx
Sosialisasi Monev Presensi 2021.pptx
 

Recently uploaded

Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanDIVISIPENCEGAHAN
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Sumardi Arahbani
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfSumardi Arahbani
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaastrinovianti699
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDSumardi Arahbani
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumekahariansyah96
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahayunitahatmayantihafi
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxmuhammadrezza14
 

Recently uploaded (9)

Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 

PPT PP 94 Tahun 2021 Disiplin PNS NEW PAK DONO FIX.pptx

  • 1. MATERI AKAN DI SHARE DI GRUP WHATS APP UMPEG KAB. DEMAK
  • 2. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL
  • 3. Disiplin PNS Kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. Pelanggara n Disiplin Setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan Disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja. Masuk Kerja Keadaan melaksanakan tugas baik di dalam maupun di luar kantor.
  • 4. Hukuma n Disiplin hukuman yang dijatuhkan oleh Pejabat yang Berwenang Menghukum kepada PNS karena melanggar peraturan Disiplin PNS. Upaya Administratif prosedur yang dapat ditempuh oleh PNS yang tidak puas terhadap Hukuman Disiplin yang dijatuhkan kepadanya.
  • 5. Kewajiban PNS (17 Point): 1. setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintah; 2. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; 3. Dst /////
  • 6. Larangan PNS (13 point): 1. menyalahgunakan wewenang; 2. menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/ atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain yang diduga terjadi konflik kepentingan dengan jabatan; 7. melakukan pungutan di luar ketentuan; h. melakukan kegiatan yang merugikan negara;
  • 7. Tingkat Hukuman Disiplin terdiri atas: 1 Hukuman Disiplin Ringan 1 Hukuman Disiplin Sedang 1 Hukuman Disiplin Berat
  • 9. Jenis Hukuman Disiplin sedang 1 pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% (dua puluh lima persen) selama 6 (enam) bulan 1I pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% (dua puluh lima persen) selama 9 (sembilan) bulan III pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% (dua puluh lima persen) selama 12 (dua belas) bulan
  • 10. Jenis Hukuman Disiplin Berat 1 Penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 (dua belas) bulan 1I pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana selama 12 (dua belas) bulan III pemberhentia n dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS
  • 11. Pasal 15  PNS yang tidak Masuk Kerja dan tidak menaati ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah secara terus menerus selama 10 (sepuluh) hari kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf d angka 4) diberhentikan pembayaran gajinya sejak bulan berikutnya.
  • 12. : Pasal 3 huruf c, d, e, f, g, h dan pasal 4 c, f, g, h apabila pelanggaran berdampak negatif pada Unit Kerja dan atau pelanggaran sengaja atau tidak disengaja pasal 5 huruf f, h, i, j apabila pelanggaran berdampak negatif pada Unit Kerja ; HUKUMAN DISIPLIN RINGAN Jumlah Tidak masuk kerja Hukuman Disiplin RINGAN a. Tidak masuk 3 hari kerja - Teguran lisan b. Tidak masuk 4 s.d 6 hari kerja - Teguran tertulis c. Tidak masuk 7 s.d 10 hari kerja - Pernyataan tidak puas secara tertulis
  • 13. Hukuman Disiplin Sedang dijatuhkan bagi pelanggaran terhadap kewajiban: Pasal 3 huruf b, c, d, e, f, g, h dan pasal 4 a, b c, d, e apabila pelanggaran berdampak negatif pada negatif pada instansi yang bersangkutan pasal 5 huruf f, g, h, i, m, j, n angka 2 apabila pelanggaran berdampak negatif pada negatif pada instansi ; Jumlah Tidak masuk kerja Hukuman Disiplin SEDANG a. PNS yang tidak masuk kerja kumulatif selama 11 s/d 13 hari kerja - Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% selama 6 bulan; b. PNS yang tidak masuk kerja kumulatif selama 14 s/d 16 hari kerja dalam setahun - Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% selama 9 bulan; atau c. PNS yang tidak masuk kerja kumulatif selama 17 s/d 20 hari kerja dalam setahun - Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% selama 12 bulan.
  • 14. Hukuman Disiplin Berat dijatuhkan bagi pelanggaran terhadap kewajiban: Pasal 3 huruf a, b, c, d, e, f, g, h dan pasal 4 c, d, e, f apabila pelanggaran berdampak negatif pada negatif pada negara dan/ atau pemerintah dan atau pelanggaran sengaja atau tidak disengaja pasal 5 huruf a, b, c,d, e, f, g, k, l apabila pelanggaran berdampak negatif pada negatif pada negara dan/ atau pemerintah ; Jumlah Tidak masuk kerja Hukuman Disiplin BERAT a. PNS yang tidak masuk kerja kumulatif selama 21 s/d 24 hari kerja dalam setahun - Penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan; b. PNS yang tidak masuk kerja kumulatif selama 25 s/d 27 hari kerja dalam setahun - Pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana selama 12 bulan; dan c. PNS yang tidak masuk kerja kumulatif selama lebih 28 hari kerja dalam setahun - Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS. d. Tidak masuk kerja 10 hari kerja terus menerus - Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS.
  • 15. Atasan langsung yang tidak melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap PNS yang diduga melakukan Pelanggaran Disiplin, dan/ atau melaporkan hasil pemeriksaan kepada Pejabat yang Berwenang Menghukum dijatuhi Hukuman Disiplin dijatuhi Hukuman Disiplin yang lebih berat. (Pasal 28 angka 2)
  • 16. Pejabat yang berwenang menghukum: a. Presiden; b. Pejabat Pembina Kepegawaian; c. Kepala Perwakilan Republik Indonesia; d. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya atau pejabat lain yang setara; e. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau pejabat lain yang setara; (Eselon II ) f. Pejabat Administrator atau pejabat lain yang setara; dan ( Eselon III ) g. Pejabat Pengawas atau pejabat lain yang setara. ( Eselon IV)
  • 17.  PNS yang melanggar ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 13, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3250) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 ten tang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3424), dijatuhi salah satu jenis Hukuman Disiplin berat berdasarkan Peraturan Pemerintah ini.
  • 18.  Ketentuan Peraturan Pemerintah ini mutatis mutandis berlaku untuk calon PNS.  Dalam hal Pejabat yang berwenang menghukum tidak menjatuhkan HD kepada PNS yang melakukan pelanggaran disiplin, tidak menjatuhkan HD yang sesuai Pelanggaran Disiplin yang dilakukan oleh PNS, maka Pejabat yang Berwenang Menghukum dijatuhi Hukuman Disiplin yang lebih berat.