SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Download to read offline
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 1
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 2
ANALISIS
KONTEKS
ANALISIS
KONDISI
SATUAN
PENDIDIKAN
IDENTIFIKASI
SNP
ANALISIS
KONDISI
LINGKUNGAN
Kekuatan dan Kelemahan :
• Peserta Didik
• Pendidik dan Tendik
• Sarana Prasarana
• Biaya
• Program
• Standar Kompetensi Lulusan
• Standar Isi
• Standar Pengelolaan
• Standar Proses
• Standar Penilaian
Peluang dan Tantangan :
Komite Sekolah,
Dewpend, Dinpen,
Asprof,
DU/DK, SDA,
Sosbud, dsb
K
T
S
P
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 3
TINDAK LANJUT
1. Hasil analisis konteks digunakan sebagai salah satu
pertimbangan untuk mengembangkan KTSP sebagai
kurikulum operasional yang harus dilaksanakan di
satuan pendidikan.
2. Satuan pendidikan harus berupaya untuk:
memenuhi standar nasional pendidikan,
meningkatkankekuatan dan mengurangi kelemahan
komponen-komponen satuan pendidikan, serta
memanfaatkanpeluang dan mengatasitantangan/
ancamankomponen/faktor-faktor yang ada di
lingkungan, sehingga dapat mewujudkan sekolah
efektif yang unggul dan siap berkompetisi secara
global
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 4
Kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP) adalah
kurikulum operasional yang
disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan.
(PP No. 19 th 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan)
KTSP
4
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 5
Mekanisme
PENYUSUNAN KTSP
• Pembentukan
TIM
• penyiapan dan
penyusunan
draf,
• review dan
revisi, serta
finalisasi,
• pemantapan
dan penilaian
Naskah
KTSP
diberlaku-
kan
Analisis :
• Kekuatan/
kelemahan
• Peluang/
tantangan
• Dokumen
Standar isi,
SKL, Standar
Pengelolaan,
Standar Pro-
ses, Standar
Penilaian, dan
Panduan
Penyusunan
KTSP
5
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 6
 Disusun bersama-sama oleh guru, komite
sekolah/pengurus yayasan, konselor (BK),
dan nara sumber, dan disupervisi oleh
Dinas Pendidikan.
 Ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Ketua
Komite sekolah dan Kepala Dinas
Pendidikan
 Mengacu pada SI, SKL, Standar proses,
standar penilaian dan panduan penyusunan
KTSP yang disusun oleh BSNP serta UU
20/2003 dan PP 19/2005.
Pengembangan KTSP
6
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
DOKUMEN KTSP
I. Tujuan Pendidikan, Struktur dan
Muatan Kurikulum, Kalender
Pendidikan
II. Silabus semua mata pelajaran
dan muatan lokal
7
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
LANGKAH-LANGKAH
PENGEMBANGAN SILABUS
1. Mengkaji Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar
2. Merumuskan indikator pencapaian
kompetensi
3. Mengidentifikasi materi pembelajaran
4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
5. Menentukan jenis penilaian
6. Menentukan alokasi waktu
7. Menentukan sumber belajar
8
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Analisis
SI/SK-KD
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Sumber Belajar
Penilaian
Alokasi Waktu
9
Indikator
Indikator
MEKANISME PENGEMBANGAN
SILABUS
9
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
PEMETAAN STANDAR ISI
Mata Pelajaran : …………….
Kelas/Semester : …………….
RUANG LINGKUP *) ALOK
SK KD THP INDIKATOR THP MATERI POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 WKT
10
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
SK KD TB INDIKATOR TB MATERI
POKOK
RUANG
LINGKUP
ALOK
WAKTU
5. Menetapkan
konsep kelis-
trikan dlm
berbagai
penyelesaian
masalah dan
berbagai produk
teknologi
5.1 Menggu-
nakan berba-
gai alat ukur
listrik
C3/
P4
 Membedakan kegu-naan
amperemeter, voltmeter,
dan multi-meter
 Memasang ampere-meter,
voltmeter, dan multimeter
dlm rang-kaian
 Membaca/menentukan hasil
pengukuran amperemeter,
volt-meter, dan multimeter
 Membuat/merangkai
galvanometer menjadi
voltmeter dan atau
amperemeter
 Menggunakan
amperemeter, volt-meter,
dan multimeter pada
rangkaian tertutup
bercabang
C2
P2
C3
P2
P4
Alat ukur listrik:
 Amperemeter
 Voltmeter
 Multimeter
1 dan 3 2 x 45’
CONTOH PEMETAAN STANDAR ISI
Mata Pelajaran: Fisika
Kelas/Semester: X/2
11
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
CONTOH PEMETAAN STANDAR ISI
Mata Pelajaran: Sejarah
Kelas/Semester: X/1
Ruang
Lingkup
SK(*) KD (**) Tahapan
Berpikir
Indikator (***) Tahapan
Berpikir
Materi Pokok dan
Pengembangan
1 2 3
Prediksi
Waktu (jam
pelajaran)
1.Memaha
mi prinsip
dasar ilmu
sejarah
1.1 Menjelaskan
pengertian dan ruang
lingkup ilmu sejarah
C2 oMengidentifikasi
peristiwa bersejarah
oMenjelaskan
pengertian ilmu
sejarah
oMenjelaskan ruang
lingkup ilmu sejarah
C1
C2
C2
pengertian dan
ruang lingkup
ilmu sejarah
V 45 menit
Ruang lingkup: 1. Prinsip dasar ilmu sejarah
12
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
13
SILABUS menjawab pertanyaan
1. Apa kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik?
2. Bagaimana cara mencapainya?
3. Bagaimana cara mengetahui
pencapaiannya?
13
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
14
Prinsip Pengembangan
 Ilmiah
 Relevan
 Sistematis
 Konsisten
 Memadai
 Aktual dan Kontekstual
 Fleksibel
 Menyeluruh
14
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
15
1. Standar Kompetensi
2. Kompetensi Dasar
3. Indikator
4. Materi Pokok/Pembelajaran
5. Kegiatan Pembelajaran (mengacu pada indikator)
6. Penilaian
7. Alokasi Waktu
8. Sumber Belajar
Catatan: Indikator dikembangkan berdasarkan KD.
15
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
16
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran:
Kelas/Semester :
Standar Kompetensi :
KD
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
16
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
17
• Dijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran
• Dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh
masing-masing guru
• Dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan
dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi
hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan
pembelajaran),dan evaluasi rencana pembelajaran.
Silabus:
17
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
RPP adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar
18
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1. Memperhatikan perbedaan individupeserta didik
2. Mendorongpartisipasi aktif peserta didik
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5. Keterkaitan dan keterpaduan
6. Menerapkanteknologiinformasidan komunikasi
19
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : …
Kelas/Semester : …
Pertemuan Ke- : …
Alokasi Waktu : …
Standar Kompetensi : …
Kompetensi Dasar : …
Indikator : …
I. Tujuan Pembelajaran : …
II. MateriAjar : …
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar : …
III. Metode Pembelajaran : …
VI. Penilaian : …
IV. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah :
Pertemuan pertama,
A. Kegiatan Awal : …
B. Kegiatan Inti : (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi)
C. Kegiatan Akhir : …
Pertemuan kedua, dst.
Guru Mata Pelajaran
Mengetahui
Kepala Sekolah
20
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Pengembangan Bahan Ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan
yang digunakan untuk membantu
guru/instruktor dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran Bahan yang
dimaksud dapat berupa bahan tertulis
maupun bahan tidak tertulis.
21
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1. Bahan ajar pandang (visual) terdiri atas bahan cetak
(printed) seperti antaralain handout, buku, modul, lembar
kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan non
cetak (non printed), seperti model/maket.
2. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan
hitam, dan compact disk audio.
3. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video
compact disk, film.
4. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching
material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction),
compact disk (CD) multimedia pembelajaran interaktif, dan
bahan ajar berbasis web (web based learning materials).
Jenis Bahan Ajar
22
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Menerapkan
konsep dan prinsip
gejala gelombang
dan optika dalam
menyelesaikan
masalah
Menganalisis
sifat-sifat
cahaya
Mendeskripskan
sifat-sifat pemantulan
dan pembiasan cahaya
melalui praktik kerja
kelompok
LKS:
Sifat-sifat
cahaya
Contoh Peta Bahan Ajar
(Keg. Praktikum)
SK KD Keg. Pembelajaran
Judul Bahan ajar
23
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
 Kelayakan isi,
 Kebahasaan,
 Penyajian,
 Kegrafikaan,
Bahan Ajar Cetak harus
memperhatikan:
24
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Model pembelajaran adalah bentuk
pembelajaran yang menggambarkan
kegiatan dari awal sampai akhir yang
disajikan secara khas oleh guru
Dalam model pembelajaran
terdapat strategi pencapaian
kompetensi peserta didik dengan
pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran tertentu
25
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
 Tidak ada model pembelajaran yang paling
efektif untuk semua mata pelajaran atau untuk
semua materi
 Pemilihan model pembelajaran untuk
diterapkan guru di dalam kelas
mempertimbangkan beberapa hal:
1. tujuan pembelajaran
2. sifat materi pelajaran
3. ketersediaan fasilitas
4. kondisi peserta didik
5. alokasi waktu yang tersedia
( Drs. H.Muhamad Ali, Guru dalam Proses Belajar Mengajar )
26
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
 Ada keterlibatan intelektual – emosional peserta
didik melalui kegiatan mengalami, menganalisis,
berbuat, dan pembentukan sikap
 Ada keikutsertaan peserta didik secara aktif dan
kreatif selama pelaksanaan model pembelajaran
 Guru bertindak sebagai fasilitator, koordinator,
mediator dan motivator kegiatan belajar peserta
didik
 Penggunaan berbagai metode, alat dan media
pembelajaran
CIRI MODEL PEMBELAJARAN YANG BAIK
27
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Pembelajaran Tatap Muka (TM) :
Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi langsung antara
pendidik dengan peserta didik.
Penugasan Terstruktur (PT) :
Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik,
dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian
penugasan ditentukan oleh guru. Dalam kegiatan ini tidak terjadi interaksi
langsung antara pendidik dengan peserta didik.
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) :
Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik,
dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian
penugasan ditentukan oleh peserta didik dan tidak terjadi interaksi langsung
antara pendidik dengan peserta didik.
PEMBELAJARAN TATAP MUKA, PENUGASAN TERSTRUKTUR,
DAN KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR
28
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Pembelajaran tuntas
Pembelajaran tuntas (mastery learning)
adalah pendekatandalam pembelajaran
yang mempersyaratkan peserta didik
menguasai secara tuntas seluruh
kompetensi dasar danstandarkompetensi
mata pelajaran.
29
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
PROSES PEMBELAJARAN
 KKM (LULUS)
PENGAYAAN
< KKM
REMEDIAL
LULUS
KD berikutnya
BISA
PORTOFOLIO
T U N T A S
PENILAIAN/UJI KD
30
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
normal
bakat
normal
prestasi
Pembelajaran Konvensional
normal
bakat
condong
prestasi
Pembelajaran Tuntas
31
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
PEMBELAJARAN REMEDIAL
Pembelajaran remedial adalah pembelajaran
yang diberikan kepada peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan pada KD
tertentu, menggunakan berbagai metode
yang diakhiri dengan penilaian untuk
mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar
peserta didik.
Pada hakikatnya semua peserta didik akan
dapat mencapai standar kompetensi yang
ditentukan, hanya waktu pencapaian yang
berbeda. Oleh karenanya perlu adanya
program pembelajaran remedial (perbaikan)
32
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Penilaian ulang diberikan kepada
peserta didik yang telah mengikuti
program pembelajaran remedial agar
dapat diketahui apakah peserta didik
telah mencapai ketuntasan dalam
penguasaan kompetensi yang telah
ditetapkan.
33
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
PEMBELAJARAN
PENGAYAAN
 Peserta didik yang telah mencapai
kompetensi lebih cepat dari peserta didik
lain dapat mengembangkan dan
memperdalam kecakapannya secara
optimal melalui pembelajaran pengayaan.
 Pembelajaran pengayaan dapat diartikan
sebagai suatu pengalaman atau kegiatan
peserta didik yang telah melampaui
persyaratan minimal (KKM) yang
ditentukan oleh Satuan Pendidikan dan
tidak semua peserta didik dapat
melakukannya.
34
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
PEMBELAJARAN PENGAYAAN
(lanjutan ….)
 Pembelajaran pengayaan memberikan
kesempatan bagi peserta didik yang
memiliki kelebihan sehingga mereka
dapat mengembangkan minat dan bakat
serta mengoptimalkan kecakapannya.
 Pengayaan merupakan penguatan pada
KD tertentu dengan memberi tugas
membaca, tutor sebaya, diskusi, dan lain-
lain
35
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 36
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 37
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
 Sumber Daya Alam (SDA)
 Sumber Daya Manusia
 Geografis
 Budaya
 Historis
Meliputi :
38
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Ruang Lingkup
4. Penentuan SK dan KD
5. Arah Pengembangan
Pengembangan SK dan KD Muatan Lokal ditentukan
sekolah berdasarkan hasil analisis kondisi dan kebutuhan
daerah, potensi peserta didik, dukungan internal dan
eksternal
Sistematika pengembangan SK-KD sbb:
39
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
Melalui implementasi Muatan Lokal yang dikembangkan di
satuan pendidikan, peserta didik diharapkan dapat:
1. mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan
alam, sosial, dan budaya daerah;
2. mememiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta
pengetahuan mengenai lingkungan yang berguna bagi
dirinya dan masyarakat pada umumnya;
3. memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-
nilai/aturan-aturan yang berlaku, serta melestarikan dan
mengembangkan nilai-nilai luhur budaya daerah;
4. berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat dan
pemerintah daerah.
40
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA
PengembanganDiri
 Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar
mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum
sekolah/madrasah.
 Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan
watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah
pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan
pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler.
 Untuk satuan pendidikan kejuruan, kegiatan pengembangan
diri, khususnya pelayanan konseling ditujukan guna
pengembangan kreativitas dan karir
 Untuk satuan pendidikan khusus, pelayanan konseling
menekankan peningkatan kecakapan hidup sesuai dengan
kebutuhan khusus peserta didik.
HALAMAN
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009
DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 42

More Related Content

Similar to perencanaan-pembelajaran-ips-pertemuan-ke-9.pdf

Ins obs ren pbm pjbl pusdiklat ok
Ins  obs  ren    pbm pjbl pusdiklat okIns  obs  ren    pbm pjbl pusdiklat ok
Ins obs ren pbm pjbl pusdiklat okapsi Dompu
 
2.8 penulisan & analisis soal
2.8 penulisan & analisis soal2.8 penulisan & analisis soal
2.8 penulisan & analisis soalArif Yuniar
 
teknik-penyusunan-modul-smk
 teknik-penyusunan-modul-smk teknik-penyusunan-modul-smk
teknik-penyusunan-modul-smkEri Nugraha
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev 22 juni maharaja
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev 22 juni maharaja3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev 22 juni maharaja
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev 22 juni maharajaMad Solihin
 
0. Paparan, 17%3A3%3A2022.pptx
0. Paparan, 17%3A3%3A2022.pptx0. Paparan, 17%3A3%3A2022.pptx
0. Paparan, 17%3A3%3A2022.pptxTsabitaQiyya
 
9 rambu rambu penyusunan rpp
9 rambu rambu penyusunan rpp9 rambu rambu penyusunan rpp
9 rambu rambu penyusunan rppHengki Matondang
 
2.2 rancangan penilaian rev
2.2 rancangan penilaian rev2.2 rancangan penilaian rev
2.2 rancangan penilaian revasep mulyana
 
[4] rpp inggris
[4] rpp inggris[4] rpp inggris
[4] rpp inggrisdikz86
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp revMega Rosdiana
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp revNurul Al Fakhran II
 
Model tematik sd
Model tematik sdModel tematik sd
Model tematik sdwahidinnoor
 
Pengembangan Perangkat Pembelajaran MKBM berbsis OBE dan Moodle
Pengembangan Perangkat Pembelajaran MKBM berbsis OBE dan MoodlePengembangan Perangkat Pembelajaran MKBM berbsis OBE dan Moodle
Pengembangan Perangkat Pembelajaran MKBM berbsis OBE dan MoodleBambang Sujanarko
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp revEldja Vadoor
 
Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidi...
Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidi...Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidi...
Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidi...AsroriAsrori9
 
Panduan rps 2016
Panduan rps 2016Panduan rps 2016
Panduan rps 2016anharwahyu
 

Similar to perencanaan-pembelajaran-ips-pertemuan-ke-9.pdf (20)

Ins obs ren pbm pjbl pusdiklat ok
Ins  obs  ren    pbm pjbl pusdiklat okIns  obs  ren    pbm pjbl pusdiklat ok
Ins obs ren pbm pjbl pusdiklat ok
 
2.8 penulisan & analisis soal
2.8 penulisan & analisis soal2.8 penulisan & analisis soal
2.8 penulisan & analisis soal
 
teknik-penyusunan-modul-smk
 teknik-penyusunan-modul-smk teknik-penyusunan-modul-smk
teknik-penyusunan-modul-smk
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev 22 juni maharaja
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev 22 juni maharaja3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev 22 juni maharaja
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev 22 juni maharaja
 
Pengembangan Silabus
Pengembangan SilabusPengembangan Silabus
Pengembangan Silabus
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabus
 
Tentang kurikulum
Tentang kurikulumTentang kurikulum
Tentang kurikulum
 
0. Paparan, 17%3A3%3A2022.pptx
0. Paparan, 17%3A3%3A2022.pptx0. Paparan, 17%3A3%3A2022.pptx
0. Paparan, 17%3A3%3A2022.pptx
 
9 rambu rambu penyusunan rpp
9 rambu rambu penyusunan rpp9 rambu rambu penyusunan rpp
9 rambu rambu penyusunan rpp
 
2.2 rancangan penilaian rev
2.2 rancangan penilaian rev2.2 rancangan penilaian rev
2.2 rancangan penilaian rev
 
[4] rpp inggris
[4] rpp inggris[4] rpp inggris
[4] rpp inggris
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
 
Pengembangan RPP
Pengembangan RPPPengembangan RPP
Pengembangan RPP
 
Model tematik sd
Model tematik sdModel tematik sd
Model tematik sd
 
Pengembangan Perangkat Pembelajaran MKBM berbsis OBE dan Moodle
Pengembangan Perangkat Pembelajaran MKBM berbsis OBE dan MoodlePengembangan Perangkat Pembelajaran MKBM berbsis OBE dan Moodle
Pengembangan Perangkat Pembelajaran MKBM berbsis OBE dan Moodle
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev
 
Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidi...
Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidi...Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidi...
Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidi...
 
Panduan rps 2016
Panduan rps 2016Panduan rps 2016
Panduan rps 2016
 
2.2 rancangan penilaian rev
2.2 rancangan penilaian rev2.2 rancangan penilaian rev
2.2 rancangan penilaian rev
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

perencanaan-pembelajaran-ips-pertemuan-ke-9.pdf

  • 1. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 1
  • 2. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 2 ANALISIS KONTEKS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN IDENTIFIKASI SNP ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN Kekuatan dan Kelemahan : • Peserta Didik • Pendidik dan Tendik • Sarana Prasarana • Biaya • Program • Standar Kompetensi Lulusan • Standar Isi • Standar Pengelolaan • Standar Proses • Standar Penilaian Peluang dan Tantangan : Komite Sekolah, Dewpend, Dinpen, Asprof, DU/DK, SDA, Sosbud, dsb K T S P
  • 3. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 3 TINDAK LANJUT 1. Hasil analisis konteks digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk mengembangkan KTSP sebagai kurikulum operasional yang harus dilaksanakan di satuan pendidikan. 2. Satuan pendidikan harus berupaya untuk: memenuhi standar nasional pendidikan, meningkatkankekuatan dan mengurangi kelemahan komponen-komponen satuan pendidikan, serta memanfaatkanpeluang dan mengatasitantangan/ ancamankomponen/faktor-faktor yang ada di lingkungan, sehingga dapat mewujudkan sekolah efektif yang unggul dan siap berkompetisi secara global
  • 4. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 4 Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. (PP No. 19 th 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan) KTSP 4
  • 5. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 5 Mekanisme PENYUSUNAN KTSP • Pembentukan TIM • penyiapan dan penyusunan draf, • review dan revisi, serta finalisasi, • pemantapan dan penilaian Naskah KTSP diberlaku- kan Analisis : • Kekuatan/ kelemahan • Peluang/ tantangan • Dokumen Standar isi, SKL, Standar Pengelolaan, Standar Pro- ses, Standar Penilaian, dan Panduan Penyusunan KTSP 5
  • 6. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 6  Disusun bersama-sama oleh guru, komite sekolah/pengurus yayasan, konselor (BK), dan nara sumber, dan disupervisi oleh Dinas Pendidikan.  Ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Ketua Komite sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan  Mengacu pada SI, SKL, Standar proses, standar penilaian dan panduan penyusunan KTSP yang disusun oleh BSNP serta UU 20/2003 dan PP 19/2005. Pengembangan KTSP 6
  • 7. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA DOKUMEN KTSP I. Tujuan Pendidikan, Struktur dan Muatan Kurikulum, Kalender Pendidikan II. Silabus semua mata pelajaran dan muatan lokal 7
  • 8. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS 1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar 2. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi 3. Mengidentifikasi materi pembelajaran 4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran 5. Menentukan jenis penilaian 6. Menentukan alokasi waktu 7. Menentukan sumber belajar 8
  • 9. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA Analisis SI/SK-KD Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Sumber Belajar Penilaian Alokasi Waktu 9 Indikator Indikator MEKANISME PENGEMBANGAN SILABUS 9
  • 10. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA PEMETAAN STANDAR ISI Mata Pelajaran : ……………. Kelas/Semester : ……………. RUANG LINGKUP *) ALOK SK KD THP INDIKATOR THP MATERI POKOK 1 2 3 4 5 6 7 8 WKT 10
  • 11. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA SK KD TB INDIKATOR TB MATERI POKOK RUANG LINGKUP ALOK WAKTU 5. Menetapkan konsep kelis- trikan dlm berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi 5.1 Menggu- nakan berba- gai alat ukur listrik C3/ P4  Membedakan kegu-naan amperemeter, voltmeter, dan multi-meter  Memasang ampere-meter, voltmeter, dan multimeter dlm rang-kaian  Membaca/menentukan hasil pengukuran amperemeter, volt-meter, dan multimeter  Membuat/merangkai galvanometer menjadi voltmeter dan atau amperemeter  Menggunakan amperemeter, volt-meter, dan multimeter pada rangkaian tertutup bercabang C2 P2 C3 P2 P4 Alat ukur listrik:  Amperemeter  Voltmeter  Multimeter 1 dan 3 2 x 45’ CONTOH PEMETAAN STANDAR ISI Mata Pelajaran: Fisika Kelas/Semester: X/2 11
  • 12. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA CONTOH PEMETAAN STANDAR ISI Mata Pelajaran: Sejarah Kelas/Semester: X/1 Ruang Lingkup SK(*) KD (**) Tahapan Berpikir Indikator (***) Tahapan Berpikir Materi Pokok dan Pengembangan 1 2 3 Prediksi Waktu (jam pelajaran) 1.Memaha mi prinsip dasar ilmu sejarah 1.1 Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah C2 oMengidentifikasi peristiwa bersejarah oMenjelaskan pengertian ilmu sejarah oMenjelaskan ruang lingkup ilmu sejarah C1 C2 C2 pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah V 45 menit Ruang lingkup: 1. Prinsip dasar ilmu sejarah 12
  • 13. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 13 SILABUS menjawab pertanyaan 1. Apa kompetensi yang harus dikuasai peserta didik? 2. Bagaimana cara mencapainya? 3. Bagaimana cara mengetahui pencapaiannya? 13
  • 14. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 14 Prinsip Pengembangan  Ilmiah  Relevan  Sistematis  Konsisten  Memadai  Aktual dan Kontekstual  Fleksibel  Menyeluruh 14
  • 15. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 15 1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar 3. Indikator 4. Materi Pokok/Pembelajaran 5. Kegiatan Pembelajaran (mengacu pada indikator) 6. Penilaian 7. Alokasi Waktu 8. Sumber Belajar Catatan: Indikator dikembangkan berdasarkan KD. 15
  • 16. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 16 Nama Sekolah : Mata Pelajaran: Kelas/Semester : Standar Kompetensi : KD Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 16
  • 17. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 17 • Dijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran • Dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru • Dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran),dan evaluasi rencana pembelajaran. Silabus: 17
  • 18. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar 18
  • 19. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 1. Memperhatikan perbedaan individupeserta didik 2. Mendorongpartisipasi aktif peserta didik 3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut 5. Keterkaitan dan keterpaduan 6. Menerapkanteknologiinformasidan komunikasi 19
  • 20. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : … Kelas/Semester : … Pertemuan Ke- : … Alokasi Waktu : … Standar Kompetensi : … Kompetensi Dasar : … Indikator : … I. Tujuan Pembelajaran : … II. MateriAjar : … V. Alat/Bahan/Sumber Belajar : … III. Metode Pembelajaran : … VI. Penilaian : … IV. Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah : Pertemuan pertama, A. Kegiatan Awal : … B. Kegiatan Inti : (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi) C. Kegiatan Akhir : … Pertemuan kedua, dst. Guru Mata Pelajaran Mengetahui Kepala Sekolah 20
  • 21. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA Pengembangan Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran Bahan yang dimaksud dapat berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. 21
  • 22. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 1. Bahan ajar pandang (visual) terdiri atas bahan cetak (printed) seperti antaralain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan non cetak (non printed), seperti model/maket. 2. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. 3. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film. 4. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials). Jenis Bahan Ajar 22
  • 23. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dan optika dalam menyelesaikan masalah Menganalisis sifat-sifat cahaya Mendeskripskan sifat-sifat pemantulan dan pembiasan cahaya melalui praktik kerja kelompok LKS: Sifat-sifat cahaya Contoh Peta Bahan Ajar (Keg. Praktikum) SK KD Keg. Pembelajaran Judul Bahan ajar 23
  • 24. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA  Kelayakan isi,  Kebahasaan,  Penyajian,  Kegrafikaan, Bahan Ajar Cetak harus memperhatikan: 24
  • 25. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang menggambarkan kegiatan dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi peserta didik dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran tertentu 25
  • 26. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA  Tidak ada model pembelajaran yang paling efektif untuk semua mata pelajaran atau untuk semua materi  Pemilihan model pembelajaran untuk diterapkan guru di dalam kelas mempertimbangkan beberapa hal: 1. tujuan pembelajaran 2. sifat materi pelajaran 3. ketersediaan fasilitas 4. kondisi peserta didik 5. alokasi waktu yang tersedia ( Drs. H.Muhamad Ali, Guru dalam Proses Belajar Mengajar ) 26
  • 27. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA  Ada keterlibatan intelektual – emosional peserta didik melalui kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap  Ada keikutsertaan peserta didik secara aktif dan kreatif selama pelaksanaan model pembelajaran  Guru bertindak sebagai fasilitator, koordinator, mediator dan motivator kegiatan belajar peserta didik  Penggunaan berbagai metode, alat dan media pembelajaran CIRI MODEL PEMBELAJARAN YANG BAIK 27
  • 28. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA Pembelajaran Tatap Muka (TM) : Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik. Penugasan Terstruktur (PT) : Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh guru. Dalam kegiatan ini tidak terjadi interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) : Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh peserta didik dan tidak terjadi interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik. PEMBELAJARAN TATAP MUKA, PENUGASAN TERSTRUKTUR, DAN KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR 28
  • 29. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA Pembelajaran tuntas Pembelajaran tuntas (mastery learning) adalah pendekatandalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh kompetensi dasar danstandarkompetensi mata pelajaran. 29
  • 30. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA PROSES PEMBELAJARAN  KKM (LULUS) PENGAYAAN < KKM REMEDIAL LULUS KD berikutnya BISA PORTOFOLIO T U N T A S PENILAIAN/UJI KD 30
  • 31. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA normal bakat normal prestasi Pembelajaran Konvensional normal bakat condong prestasi Pembelajaran Tuntas 31
  • 32. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA PEMBELAJARAN REMEDIAL Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan pada KD tertentu, menggunakan berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta didik. Pada hakikatnya semua peserta didik akan dapat mencapai standar kompetensi yang ditentukan, hanya waktu pencapaian yang berbeda. Oleh karenanya perlu adanya program pembelajaran remedial (perbaikan) 32
  • 33. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA Penilaian ulang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti program pembelajaran remedial agar dapat diketahui apakah peserta didik telah mencapai ketuntasan dalam penguasaan kompetensi yang telah ditetapkan. 33
  • 34. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA PEMBELAJARAN PENGAYAAN  Peserta didik yang telah mencapai kompetensi lebih cepat dari peserta didik lain dapat mengembangkan dan memperdalam kecakapannya secara optimal melalui pembelajaran pengayaan.  Pembelajaran pengayaan dapat diartikan sebagai suatu pengalaman atau kegiatan peserta didik yang telah melampaui persyaratan minimal (KKM) yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan dan tidak semua peserta didik dapat melakukannya. 34
  • 35. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA PEMBELAJARAN PENGAYAAN (lanjutan ….)  Pembelajaran pengayaan memberikan kesempatan bagi peserta didik yang memiliki kelebihan sehingga mereka dapat mengembangkan minat dan bakat serta mengoptimalkan kecakapannya.  Pengayaan merupakan penguatan pada KD tertentu dengan memberi tugas membaca, tutor sebaya, diskusi, dan lain- lain 35
  • 36. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 36
  • 37. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 37
  • 38. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA  Sumber Daya Alam (SDA)  Sumber Daya Manusia  Geografis  Budaya  Historis Meliputi : 38
  • 39. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Ruang Lingkup 4. Penentuan SK dan KD 5. Arah Pengembangan Pengembangan SK dan KD Muatan Lokal ditentukan sekolah berdasarkan hasil analisis kondisi dan kebutuhan daerah, potensi peserta didik, dukungan internal dan eksternal Sistematika pengembangan SK-KD sbb: 39
  • 40. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA Melalui implementasi Muatan Lokal yang dikembangkan di satuan pendidikan, peserta didik diharapkan dapat: 1. mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budaya daerah; 2. mememiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai lingkungan yang berguna bagi dirinya dan masyarakat pada umumnya; 3. memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai- nilai/aturan-aturan yang berlaku, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya daerah; 4. berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat dan pemerintah daerah. 40
  • 41. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA PengembanganDiri  Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah.  Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler.  Untuk satuan pendidikan kejuruan, kegiatan pengembangan diri, khususnya pelayanan konseling ditujukan guna pengembangan kreativitas dan karir  Untuk satuan pendidikan khusus, pelayanan konseling menekankan peningkatan kecakapan hidup sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik.
  • 42. HALAMAN DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS – DIT. PEMBINAAN SMA 42