RPS memberikan panduan untuk penyusunan rencana pembelajaran semester mata kuliah. Dokumen ini menjelaskan unsur-unsur penting yang harus ada dalam RPS seperti capaian pembelajaran, bahan kajian, metode pembelajaran, pengalaman belajar mahasiswa, dan penilaian. RPS dirancang untuk memastikan mahasiswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan pada akhir semester.
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu Menyusun RPS untuk (satu) Mata Kuliah yang diampu peserta
secara terulis dan lengkap mengacu pada Panduan Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi Tahun 2016
CATATAN :
• Materi Pelatihan tersedia di : p2appjj.ub.ac.id
• Materi Pendukung:
• Panduan Punyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi, Kemenristekdikti, 2016.
3. OUTLINE
• Prinsip Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
• Tahapan Perancangan Pembelajaran
• Penyusunan RPS
• Latihan membuat RPS
4. Prinsip Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
• Rujukan:
• Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 : Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI).
• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
• SN-DIKTI, PERMENRISTEK DIKTI 44/2015
• Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan DIKTI, Permeristekdikti, 2016
• Kurikulum pendidikan tinggi merupakan program untuk menghasilkan
lulusan dengan kualifikasi yang setara kualifikasi yang disepakati dalam
KKNI
• Deskripsi capaian pembelajaran dalam KKNI: (Standar Kompetensi Lulusan)
• unsur sikap dan tata nilai,
• unsur kemampuan kerja,
• unsur penguasaan keilmuan, dan
• unsur kewenangan dan tanggung jawab
5. Prinsip Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
• Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi, dinyatakan bahwa penyusunan kurikulum adalah
hak perguruan tinggi, tetapi selanjutnya dinyatakan harus mengacu
kepada standar nasional (Pasal 35 ayat 1).
• Secara garis besar kurikulum, sebagai sebuah rancangan:
• capaian pembelajaran,
• bahan kajian yang harus dikuasai,
• strategi pembelajaran untuk mencapai, dan
• sistem penilaian ketercapaiannya.
9. TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM PT
A. TAHAPAN PERANCANGAN KURIKULUM
1. Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
2. Pembentukan Mata Kuliah
3. Penyusunan Mata Kuliah dalam Struktur Kurikulum
B. TAHAP PERANCANGAN PEMBELAJARAN
Tahapan perancangan pembelajaran dilakukan secara sistematis, logis dan terukur
agar dapat menjamin tercapainya capaian pembelajaran lulusan (CPL).
1. Merumuskan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
2. Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
C. TAHAP EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN
1. Prinsip yang diterapkan dalam Evaluasi
2. Nilai ideal yang dipasangkan sebagai tolok ukur.
12. PERUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
setiap MK
(bersifat umum)
Perumusan CPMK dan Sub-CPMK dari CPL (Kemenristekdikti, 2016: 23)
SIKAP
(S)
PENGETAHUAN
(P)
KETRAMPILAN KHUSUS
(KK)
KETRAMPILAN UMUM
(KU)
S1, S2, S3, S4, … P1, P2, P3,P4, … KK1, KK2, KK3, KK4, … KU1, KU2, KU3, KU4, …
13. PERUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran Lulusan
(CPL)
setiap MK
(bersifat umum)
Capaian Pembelajaran MK
(CPMK)
(Courses Learning Outcomes)
(bersifat spesifik)
Sub Capaian Pembelajaran
MK (sub CPMK)
(lesson Learning Outcomes)
(bersifat spesifik)
CPMK maupun Sub-CPMK bersifat dapat diamati, dapat diukur
dan dinilai; lebih spesifik terhadap mata kuliah, serta dapat
didemonstrasikan oleh mahasiswa sebagai capaian CPL.
Perumusan CPMK dan Sub-CPMK dari CPL (Kemenristekdikti, 2016: 23)
14. Contoh CPL yang dibebankan pada MK
Kode
S9
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri.
P3
Mampu memformulasikan permasalahan di industri berdasarkan konsep yang terkait
dengan bidang instrumentasi, akustik dan fisika bangunan, energy dan pengkondisian
lingkungan, bahan, dan fotonika.
KU1
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
KU9
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
KK4
Mampu merancang dan dan menjalankan penelitian dengan methodologi yang benar
khusus nya terkait dengan pengembangan bidang Teknik Fisika.
SIKAP (S)
PENGETAHUAN (P)
KETRAMPILAN UMUM (KU)
KETRAMPILAN KHUSUS (KK)
15. Komponen-komponen CPL
1. Tipe kemampuan belajar
(capabiliy verb),
2. Kata kerja tindakan (Action
Verb),
3. Objek kinerja pembelajaran
(the objec of performance),
4. Perangkat, kendala atau kondisi
khusus yang diperlukan dalam
pembelajaran, dan
5. Situasi belajar
Perangkat, kendala atau kondisi
khusus pembelajaran
sikap tanggungjawab pekerjaan di bidangnya secara mandiri
memformulasikan permasalahan industri
menerapkan
pemikiran logis, kritis, sistematis dan
inovatif
pengembangan dan implementasi
IPTEK
menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
mendokumentasikan data
menyimpan data
mengamankan data
menemukan data
merancang penelitian metodologi yg benar
Kata kerja tindakan
(action verb)
Obyek kinerja pembelajaran
Mampu
menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi
16. ANALISIS KOMPONEN BUTIR BUTIR CPL
Perangkat, kendala atau kondisi
khusus pembelajaran
sikap tanggungjawab pekerjaan di bidangnya secara mandiri
memformulasikan permasalahan industri
menerapkan
pemikiran logis, kritis, sistematis dan
inovatif
pengembangan dan implementasi
IPTEK
menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
mendokumentasikan data
menyimpan data
mengamankan data
menemukan data
merancang penelitian metodologi yg benar
Kata kerja tindakan
(action verb)
Obyek kinerja pembelajaran
Mampu
menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi
27. PENYUSUNAN RPS
Rencana pembelajaran semester (RPS) suatu mata kuliah adalah
rencana proses pembelajaran yang disusun untuk kegiatan
pembelajaran selama satu semester guna memenuhi capaian
pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah/modul.
Rencana pembelajaran semester atau istilah lain, ditetapkan dan
dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam
kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi dalam program studi.
28. PRINSIP PENYUSUNAN RPS
• RPS adalah dokumen program pembelajaran yang dirancang untuk
menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan sesuai Capaian
Pembelajaran Lulusan (CPL) yang telah ditetapkan.
• RPS untuk kepentingan MAHASISWA mencapai CPL
• Pembelajaran yang dirancang adalah pembelajaran yang SCL
• RPS atau istilah lain, wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala
37. UNSUR UNSUR RPS
1. Nama prodi, nama dan kode MK, semester, SKS, nama dosen
Pengampu.
2. CPL yang dibebankan pada MK.
3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran
untuk memenuhi CPL
4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai.
5. Metode pembelajaran
38. UNSUR UNSUR RPS
6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap
tahap pembelajaran
7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi
tugas yang harus dikerjakan mahasiswa selama 1 semester
8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian.
9. Daftar referensi yang digunakan
39. PENJELASAN : (KEMENRISTEKDIKTI, 2016: 30-33)
1. Nama Program Studi:
ditulis sesuai dengan yang tercantum dalam ijin pemnukaan Prodi
yang dikeluarkan oleh Kementerian
2. Nama dan kode, semester, sks mata kuliah/modul
Harus sesuai dengan rancangan kurikulum yang dijalankan
3. Nama dosen: bisa dituliskan
4. CPL – capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata
kuliah
40. PENJELASAN : (KEMENRISTEKDIKTI, 2016: 30-33)
5. Kemampuan akhir yang direncanakan merupakan kemampuan tiap
tahap pembelajaran yang diharapkan mampu berkontribusi terhadap
pemenuhan CPL
6. Materi pembelajaran: adalah materi pembelajaran yang terkait dengan
kemampuan akhir dyang hendak dinapai.
7. Metode/model Pembelajaran: bisa ditulis diskusi kelompok, simulasi,
studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau
metode pembelajaran lain yang dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
41. PENJELASAN : (KEMENRISTEKDIKTI, 2016: 30-33)
8. Waktu:
Waktu merupakan takaran waktu sesuai dengan beban belajar
mahasiswa dan menunjukkan kapan kegiatan pembelajaran dilaksanakan.
Waktu dalam satu semester yakni mulai minggu ke-1 sampai ke-16; dan
waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
kegiatan pembelajaran.
9. Pengalaman belajar mahasiswa:
Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas
yang harus dikerjakan mahasiswa selama satu semester, adalah bentuk
kegiatan belajar mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu
mencapai kemampuan yang diharapkan di setiap tahapan pembelajaran
42. PENJELASAN : (KEMENRISTEKDIKTI, 2016: 30-33)
10. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian
Kriteria menunjuk pada standar keberhasilan mahasiswa dalam sebuah tahapan
pembelajaran, sedangkan indikator merupakan unsur-unsur yang menunjukkan
kualitas kinerja mahasiswa.
Bobot penilaian merupakan ukuran dalam prosen (%) yang menunjukkan
prosentase keberhasilan satu tahap penilaian terhadap nilai keberhasilan
keseluruhan dalam mata kuliah.
11. Daftar Referensi:
Berisi buku atau bentuk lain nya yang dapat digunakan sebagai sumber belajar
dalam pembelajaran mata kuliah.
48. CONTOH RPS
NOMOR
KOLOM
JUDUL KOLOM PENJELASAN ISIAN
1 MINGGU KE Menunjukkan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai mingg ke-1 sampai ke 16 (satu
semester) bisa 1/2/3/4 mingguan
2 KEMAMPUAN AKHIR
YANG
DIRENCANAKAN
Rumusan kemampuan di bidang kognitif, psikomotorik, dan afektif diusahakan lengkap dan utuh
(hard skill & soft skill sekaligus).
Tingkat kemampuan harus menggambarkan level CP lulusan prodi, dan dapat mengacu pada konsep
Anderson.
Kemampuan yang dirumuskan di setiap tahap harus mengacu dan sejalan dengan CPL, serta secara
komulatif diharapkan dapat memenuhi CPL yang dibebankan pada mata kuliah ini di akhir semester.
3 BAHAN KAJIAN
(Materi Ajar)
Bisa diisi pokok bahasan/sub-pokok bahasan (dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk
setiap pokok bahasan) atau integrasi materi pembelajaran, atau isi dari modul.
4 METODE
PEMBELAJARAN
Dapat berupa: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran
kooperatif, pembelajaran berbasis projek, pembelajaran berbasis masalah, ata metode
pembelajaran lain, atau gabungan berbagai bentuk.
Pemilihan metode pembelajaran didasarkan kepada keniscayaan bahwa dengan metode
pembelajaran yang dipilih mahasiswa mencapai kemampuan yang diharapkan.
49. CONTOH RPS
NOMOR
KOLOM
JUDUL KOLOM PENJELASAN ISIAN
5 WAKTU Waktu yang disediakan untuk mencapai kamampuan pada tiap tahap pembelajaran
6 PENGALAMAN BELAJAR Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang oleh dosen agar yang
bersangkutan memiliki kemampuan yang telah ditetapkan (tugas, survey, menyusun paper,
melakukan praktek, studi banding, dsb)
7 KRITERIA PENILAIAN DAN
INDIKATOR
Kriteria penilaian berdasarkan Penilaian Acuan Ptokan mengandung prinsip edukatif,
otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara teritegratif.
Indikator dapat menunjukkan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur
kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif, misal: ketepatan analisis, kerapian sajian, kreatifitas
ide, kemampuan berkomunikasi,. Bisa juga yang kuantitatif: banyaknya kutipan acuan/unsur
yang dibahas, kebenaran hitungan)
8 BOBOT NILAI Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas atau
besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian pembelajaran yang
dibebankan pada mata kuliah ini
9 REFERENSI Daftar referensi yang digunakan dapat dituliskan pada lembar ini.