MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
PPT PAI.pptx
1. PRESENTASI
PELAKSANAAN KHUTBAH
ANGGOTA KELOMPOK :
1. Alief Inayatul Azharusaleh (03)
2. Alta Maharani Nurqolbi (04)
3. Febrizky Ian Bachtiar (09)
4. Lutfhi Fadil Gisar P (18)
5. M Dandi Nugraha (23)
6. M Rajip Shidik (24)
7. Zakia Nurmila (36)
2. .
Pengertian Khutbah
Secara Bahasa khutbah berasal dari Bahasa arab yang artinya menyeru atau
memberi nasihat atau menyampaikan pidato atau orasi yang di dalamnya terkandung
nasihat. Secara istilah, khutbah artinya berpidato di depan audiens dalam rangka
menyeru dan menyampaikan sebuah nasihat. Dalam pemakaian kata sehari-hari, kata
“khutbah” sering digunakan untuk menyebut pidato-pidato yang terkait dengan ritual
ibadah tertentu.
3. .
Persamaan khutbah dan tablig, antara lain :
a) Khutbah dan Tablig memiliki tujuan yang sama, yaitu menyeru dan mengajak
manusia untuk berbuat kebaikan.
b) Khutbah dan Tablig menggunakan Teknik yang sama yaitu dengan menggunakan
Bahasa lisan (ucapan).
Persamaan dan Perbedaan Khutbah, Tablig, dan Dakwah
4. .
Perbedaan khutbah dan tablig, antara lain :
a) Khutbah selalu mengiringi ibadah ritual lainnya, sperti khutbah jum’at yang selalu
mengiringi ibadah salat jum’at dan lain sebagainya sementara tablig tidak.
b) karena khutbah selalu masuk ke dalam bagian ibadah ritual formal maka Bahasa yang
digunakan ke dalam khutbah memiliki tuntunan dan panduan tertentu yang akan
menentukan kesempurnaan ibadah tersebut. Sementara dalam tablig tidak ada ketetntuan
demikian dan cenderung bersifat fleksibel. Rasulullah saw bersabda sebagai berikut.
Persamaan dan Perbedaan Khutbah, Tablig, dan Dakwah
َمَثْيَخ وُبَأ َان َرَبْخَأ ىَيْحَي ُْنب ىَيْحَي َانَثَّدَح و
ُْنب ُرِباَج يِنَأَبْنَأ َلاَق ٍاكَمِس ْنَع َة
َةَرُمَس
َي َانَك َمَّلَس َو ِهْيَلَع ُ َّ
َّللا ىَّلَص ِ َّ
َّللا َلوُس َر َّنَأ
ُقَي َّمُث ُسِلْجَي َّمُث اًمِئاَق ُبُطْخ
اَق ُبُطْخَيَف ُمو
َك ْدَقَف اًسِلاَج ُبُطْخَي َانَك ُهَّنَأ َكَأَّبَن ْنَمَف اًمِئ
ْكَأ ُهَعَم ُْتيَّلَص ِ َّ
َّللا َو ْدَقَف َبَذ
ْيَفْلَأ ْنِم َرَث
ٍة َ
َلَص
5. Artinya:
Dari Jabir bin samurah r.a sesungguhnya Rasulullah berkhutbah sambil
berdiri kemudian beliau duduk, kemudian berdiri lagi untuk khutbah
(yang kedua) (H.R Muslim: 1427)
c) Pelaksanaan khutbah terkait oleh waktu sehingga ketentuan waktu khutbah me
njadi syarat bagi sahnyakhutbah itu sendiri karen waktu pelaksanan salat
jum’at adalah Ketika tergelincirnya matahari maka waktu khutbah pun
mengikuti. Apabila khutbah jum’at dilaksanakan pada waktu asar meskipun
hari jum’at maka khutbahnya tidak sah.
حي الجمعة يصلى كان وسلم عليه هللا صلى الليبي أن عنه هللا رضي مالك بن أنس عن
ن
الشمس تميل
(
البخاري رواه
:
۸۵۳
)
Artinya: Dari Anas bin Malik ra.. "Sesungguhnya Rasulullah saw.
salat Jum'at ketika matahari telah tergelincir." (HR. al-Bukhari: 583)
6. Mempraktikan Khutbah Jum’at
a) Syarat Khutbah Jum’at
Syarat artinya ketentuan yang harus dijalankan agar pelaksanaan khutbah bisa
dikatakan sah atau sempurna. Adapun syarat khutbah Jum’at adalah sebagai berikut.
1) Khutbah dilaksanakan sebanyak dua kali.
2) kedua khutbah dilaksanakan setelah tergelincirnya matahari atau masuknya
waktu salat jum’at yang sama dengan waktu salat zuhur.
3) Kedua khutbah jum’at dilaksanakan setelah tergelincirnya matahari.
4) Isi kedua khotbah harus memenuhi beberapa rukun khotbah Jum'at yang
akan disampaikan pada pembahasan selanjutnya.
7. 5) Khutbah dilaksanakan dengan cara berdiri sebagaimana yang telah
dicontohkan oleh Rasulullah saw dalam hadisnya yang diriwayatkan
oleh imam muslim.
6) Khabib duduk diantara dua khutbah, lamanya sekedar tumakninah di
antara dua sujud.
7) Khutbah dilaksanakan denagn suara yang keras atau nyaring sehingga
jamaah salat jum’at mampu mendengar isinya.
8) Khabib atau orang yang berkhotbah harus dalam keadaan suci dari hadas
dan najis, seperti yang telah dicontohkan Rasulullah saw.
9) Khabib atau orang yang berkhotbah harus dalam keadaan menutup aurat
sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw.
8. b) Rukun khutbah Jum’at
Rukun artinya sesuatu yang harus ada dan tidak boleh ditinggalkan selama
pelaksanaan suatu ibadah. Dalam khutbah jum’at, apabila salah satu rukun
tidak terpenuhi maka akan berakibat tidak sahnya khutbah tadi sehingga
tidak sah pula salat jum’at yang dilaksanakan. Adapun rukun khutbah jum’at
sebagai berikut.
1) Mengucapkan puji-pujian kepada Allah swt, minimal dengan membaca
alhamdulillah.
2) Membaca salawat kepada Rasulullah saw.
3) Mengucapkan syahadat.
4) Berwasiat (memberi nasihat) kepada para Jemaah untuk senantiasa bertak
wa kepada allah swt dengan ajakan menjalankan perintah Allah swt dan
menjauhi larangannya.
5) Membaca ayat AL-Quran pada salah satu dari dua khutbah.
6) Membaca doa untuk memohon ampunan.
9. Mempraktikan Khutbah Id
Khutbah Id artinya khutbah yang dilaksanakan setelah salat Id baik
idul fitri maupun idul adha. Adapun syarat dan ketentuan khutbah Id
hampir sama dengan syarat dan ketentuan khutbah jum’at, hanya saja
perbedaannya kalau khutbah Id dilaksanakan setelah salat Id sementara
khutbah jum’at dilaksanakan sebelum salat jum’at. Hal ini sesuai dengan ke
terangan yang didapatkan dari hadis Riwayat ibnu umar sebagai berikut.
كان
رسول
هللا
صلى
هللا
عليه
وسلم
وأبو
بكر
وعمر
رضي
هللا
عنهما
يصلون
العيدين
قبل
الخطب
ة
(
رواه
البخاري
:
۹۱۰
)
Artinya: Buhwasanya Rasulullah saw begitu juga Abu Bakar dan Umar a se
nan tiasa melaksanakan dua salat Id (Idulfitri dan Iduladhal sebelum dilaks
ana Kannya khotbah ld. (H.R. al-Bukhari: 910)
10. a. Syarat dan ketentuan Khotbah Id
Adapun syarat dan ketentuan khotbah ld hampir sama dengan
khothah Jum'at, antara lain sebagai berikut :
1) Khotbah dilaksanakan setelah selesainya salat Id.
2) Khotbah dilaksanakan sebanyak dua kali sama seperti khotbah Jum'at ter
diri dan dua khotbah (khotbah pertama dan khotbah kedua). Menurut
sebagian ulama khotbah Id dilaksanakan hanya satu kali, dan tidak ada
khotbah yang kedua.
3) Waktu pelaksanaan khotbali Id bersamaan dengan digelarnya salat Id
yakni di pagi hari setelah terbitnya matahari.
4) Isi khotbah harus memenuhi rukun khotbah sebagaimana rukun khotbah
Jum’at.
11. b) Hal-hal yang disunahkan dalam khutbah Id
Adapun hal-hal yang disunahkan dalam khutbah Id seperti yang disampaikan
oleh imam abu ishak Ibrahim asy-syairazi dalam kitabnya al-Muhazzah, antara lain
sebagai berikut.
1) Khotbah dilaksanakan di atas mimbar seperti yang telah dicontohkan
Rasulullah saw. dalam sebuah hadisnya yang diriwayatkan oleh Jabir r.a.
مثبره عن نزل خطبته قضي فلما األضحى وسلم عليه هللا صلى البي مع شهدت قال الو عبد بن جابر
(
الترمذي رواه
:
۱۱۶۱
)
Artinya : Dari Jabir bin Abdullah r.a., beliau berkata, "Saya menyaksikan Nabi saw.
pada saat Iduladha, tatkala beliau menyelesaikan khotbahnya maka kemudian
beliau turun dari mimbarnya.(H.R. at-Tirmizi: 1141)
12. .
2) Khotbah pertama diawali dengan membaca takbir sebanyak sembilan kali, dan
pada khotbah yang kedua diawali dengan membaca takbir se banyak tujuh kali.
3) Khatib (orang yang berkhotbah) harus dalam keadaan suci, baik suci dari najis
maupun dari hadas.
Sekian dan Teri
ma kasih