SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Mari Mengenal AEC
ASEAN Economic Community (AEC) adalah bentuk dari kerjasama perdagangan dan ekonomi
di wilayah ASEAN termasuk Indonesia yang berupa kesepakatan untuk menciptakan situasi perdagangan
yang seimbang dan adil melalui penurunan tarif barang perdagangan dimana tidak ada hambatan tarif
(bea masuk) maupun hambatan non tarif bagi negara-negara anggota ASEAN. Pada KTT ASEAN ke-9
tahun 2003, ASEAN menyepakati Bali Concord II yang memuat 3 pilar untuk mencapai ASEAN Vision
2020 yaitu ekonomi, sosial budaya, dan politik keamanan. Terkait dengan ekonomi, diwujudkan dalam
bentuk ASEAN Econimic Community (AEC). Tanggal 20 November 2007 disepakati Piagam ASEAN
dan menjadikan ASEAN organisasi berbadan hukum dengan fokus perhatian pada proses integrasi
ekonomi menuju ASEAN Economic Community (AEC). Di tahun tersebut juga, ASEAN sepakat
mempercepat implementasi AEC dari tahun 2020 menjadi 2015. Untuk mewujudkan AEC 2015,
dirumuskan AEC blueprint yang memuat langkah-langkah strategis yang harus diambil setiap negara
anggota ASEAN mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2015.
AEC blueprint merupakan pedoman bagi negara-negara anggota ASEAN dalam mewujudkan
AEC 2015. Adapun empat pilar utamanya yaitu:
1. ASEAN sebagai pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal yang didukung dengan elemen
aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik dan aliran modal yang lebih bebas;
2. ASEAN sebagai kawasan dengan daya saing ekonomi tinggi, dengan elemen peraturan
kompetisi, perlindungan konsumen, hak atas kelayakan intelektual, pengembangan infrastruktur,
perpajakan, dan e-commerce;
3. ASEAN sebagai kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata dengan elemen
pengembangan usaha kecil dan menengah, dan prakarsa integrasi ASEAN untuk negara-negara
CMLV (Cambodia, Myanmar, Laos, dan Vietnam);
4. ASEAN sebagai kawasan yang terintegrasi secara penuh dengan perekonomian global dengan
elemen pendekatan yang koheren dalam hubungan ekonomi di luar kawasan dan meningkatkan
peran serta dalam jejaring produksi global.
Tujuan AEC adalah meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN dengan
menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia, untuk menarik investasi dan meningkatkan
perdagangan antaranggota ASEAN. Singkatnya, ASEAN ingin mampu bersaing dengan produk-produk
negara Eropa, China, atau Amerika. Diharapkan dengan dibentuknya AEC, tiap negara ASEAN mampu
bekerja sama mengintegrasi bidang produksi sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan
mengembangkan produk yang bernilai jual tinggi.
Dalam implementasinya, tentu saja ada sisi positif dan negatif dari pelaksanaan AEC. Sisi
positifnya, antara lain:
1. Terbukanya lapangan pekerjaan, karena bisa bebas bekerja di negara dalam kawasan ASEAN;
2. Kerja sama ekonomi antarnegara dapat menjadi cara menarik bagi para investor untuk
menanamkan modalnya di Indonesia;
3. Memotivasi tenaga kerja Indonesia untuk lebih banyak belajar lagi;
4. Pembukaan dan pembentukan pasar yang lebih besar, dorongan peningkatan efisiensi dan daya
saing.
Sisi negatif dari pelaksanaan AEC antara lain;
1. Alih teknologi yang timbul dari kerja sama ekonomi antarnegara memberi peluang masuknya
tenaga kerja asing ke Indonesia;
2. Serbuan produk asing dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu;
3. Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang dijual lebih
murah;
4. Munculnya ketergantungan dengan negara maju;
5. Resiko terburuk yang mungkin timbul akibat AEC adalah terjadinya pergeseran nasionalisme dan
tergerusnya Pancasila yang mengutamakan ekonomi kerakyatan oleh ideologi liberalisme yang
menjunjung tinggi kapitalisme.
Indonesia sebagai anggota ASEAN diharuskan turut andil dalam menyukseskan AEC. Dalam
persiapannya, Indonesia telah melakukan banyak persiapan dalam mengimbangi arus investasi, modal,
produk, dan tenaga kerja yang masuk dengan lebih aktif dalam melakukan ekspor. Saat ini, Indonesia
telah memiliki 9 cabang industri manufaktur yang dikembangkan untuk menghadapi AEC, yakni industri
berbasis agro (bahan alam), olahan ikan, produk tekstil, makanan dan minuman, pupuk dan produk
petrokimia, industri logam, barang kulit, furniture, dan indusri mesin. Meskipun begitu, masih ada satu
faktor krusial yang harus menjadi perhatian Indonesia jika ingin sukses dalam AEC, yaitu Sumber Daya
Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM).
ASEAN Economic Community (AEC) harus bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk maju
bukan ancaman. Karena sesungguhnya, AEC merupakan gagsan yang mampu mendorong negara
berkembang menjadi lebih maju. Negara-negara anggota AEC harus memegang prinsip pasar terbuka,
berorientasi keluar, dan ekonomi yang digerakkan oleh pasar.
Siswa VS Mahasiswa
Bila ditanya mengenai perbedaan antara siswa dan mahasiswa, Anda mungkin dapat
menjawabnya dengan mudah. Tentu saja hal itu berkaitan dengan penambahan kata “maha” di depan
kata siswa. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, maha berarti sangat; amat; teramat; besar,
sehingga pengertian mahasiswa ialah pelajar (siswa) yang paling tinggi tingkatan levelya. Hal itu tidaklah
salah, namun masih kurang spesifik bila dijadikan sebagai pembeda antara siswa dan mahasiswa.
Beberapa orang juga beranggapan bahwa siswa hanya berada di lingkungan Sekolah Dasar (SD) hingga
Sekolah Menengah Atas (SMA), sedangkan mahasiswa dianggap berada di lingkungan perguruan tinggi,
baik di universitas, institut, atau akademi.
Menurut tokoh Abu Ahmadi, peserta didik atau siswa adalah orang yang belum mencapai dewasa,
yang membutuhkan usaha, bantuan dan bimbingan dari orang lain yang telah dewasa guna melaksanakan
tugas sebagai salah satu makhluk Tuhan, sebagai umat manusia, sebagai warga negara yang baik, dan
sebagai salah satu masyarakat serta sebagai suatu pribadi atau ndividu. Dan pendapat inipun didukung
dengan pasal 1 ayat 4 UU RI No. 20 Tahun 2013 tentang sistem pendidikan nasional, dimana peserta
didik atau siswa adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan diri melalui proses
pendidikan pada jalur dan jenjang serta jenis pendidikan tertentu. Lingkungan pembelajaran siswa terdiri
atas Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) atau
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Setiap tingkatan terbagi menjadi beberapa kelas, SD dengan 6
kelas, SMP dan SMA/SMK terdiri atas 3 kelas.
Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, seperti yang telah dijelaskan pada
paragraf pertama. Seorang mahasiswa yang telah terdaftar di perguruan tinggi memiliki suatu tanda
pengenal yang disebut Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Tedaftar sebagai mahasiswa di sebuah perguruan
tinggi hanyalah syarat administratif menjadi mahasiswa, tetapi menjadi mahasiswa mengandung
pengertian yang lebih luas dari sekedar masalah tersebut. Seorang mahasiswa haruslah memiliki rasa
tanggung jawab yang besar mengingat gelar yang mereka sandang merupakan suatu tantangan sekaligus
kebanggaan. Mahasiswa harus dapat memberikan solusi bagi sebuah permasalahan yang terjadi di
lingkungan sekitarnya, bukan hanya sebagai penonton namun seorang mahasiswa harus dapat
menunjukkan aksi nyata dalam masyarakat. Mahasiswa memikul tanggung jawab Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Perbedaan lainnya antara siswa dan mahasiswa adalah dari pola pikir. Mahasiswa biasanya
memiliki pola pikir yang luas dan terencana untuk beberapa tahun ke depan, sedangkan seorang siswa
memiliki pemikiran singkat untuk beberapa hari ke depan. Selain itu, siswa masih memerlukan
bimbingan dalam menyikapi suatu masalah secara nyata, sedangkan mahasiswa dituntut untuk dapat
menyelesaikan masalah tersebut dengan cara mengembangkan ilmu yang telah didapat melalui penelitian
sehingga hal tersebut dapat membawa dampak positif dalam masyarakat.
Mahasiswa bukan lagi siswa yang porosnya hanya pada kegiatan belajar, bukan pula, masyarakat,
bukan pula pemerintah. Mahasiswa mendapat peran istimewa dalam masyarakat, bukan untuk
memisahkan diri melainkan berkontribusi terhadap masyarakat. Berikut adalah peran mahasiswa dalam
masyarakat untuk menemukan arah kontribusi tersebut.
1. Agent of change (Generasi Perubahan)
Artinya jika ada sesuatu yang terjadi dalam masyarakat atau di lingkungan seitar dan itu salah,
seorang mahasiswa dtuntut untuk mengubahnya sesuai dengan harapan sesungguhnya.
2. Social Control (Pengontrol Sosial)
Seorang mahasiswa diharapkan mampu mengendalikan keadaan sosial yang ada di lingkungan
sekitar. Selain padai dalam bidang akademis, seorang mahasiswa harus pintar dalam
bersosialisasi.
3. Iron Stock (Generasi Penerus)
Mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan
akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi sebelumnya di pemerintahan kelak.
4. Moral Force (Gerakan Moral)
Mahasiswa sebagai penjaga stabilitas lingkungan masyarakat diwajibkan untuk menjaga moral.

More Related Content

What's hot

Masyarakat Ekonomi ASEAN
Masyarakat Ekonomi ASEANMasyarakat Ekonomi ASEAN
Masyarakat Ekonomi ASEANikbalbale95
 
Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015
Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015
Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015W.R. Putra
 
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...bennyagussetiono
 
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015: Tantangan Industri Keuangan, Pengembanga...
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015: Tantangan Industri Keuangan, Pengembanga...Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015: Tantangan Industri Keuangan, Pengembanga...
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015: Tantangan Industri Keuangan, Pengembanga...risaraihan
 
Masyarakat Ekonomi ASEAN - Peluang dan Hambatan
Masyarakat Ekonomi ASEAN - Peluang dan HambatanMasyarakat Ekonomi ASEAN - Peluang dan Hambatan
Masyarakat Ekonomi ASEAN - Peluang dan HambatanSandhi Soekartawi
 
Presentasi AEC 2015 dan IKM
Presentasi AEC 2015 dan IKMPresentasi AEC 2015 dan IKM
Presentasi AEC 2015 dan IKMKacung Abdullah
 
Peran ismafarsi dalam asean economic community (aec) 2015
Peran ismafarsi dalam asean economic community (aec) 2015Peran ismafarsi dalam asean economic community (aec) 2015
Peran ismafarsi dalam asean economic community (aec) 2015ayufatmala
 
Term of Reference | Program Reformis Muda Indonesia
Term of Reference | Program Reformis Muda IndonesiaTerm of Reference | Program Reformis Muda Indonesia
Term of Reference | Program Reformis Muda IndonesiaYouth Corps Indonesia
 
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesiaDampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesiaYudi_udet
 
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...YuliaCahyani4
 
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)Joko DeCo
 
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...Mariske Myeke Tampi
 
Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?
Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?
Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?Ferdy Mujahid
 
Analisis SWOT Indonesia Menghadapi MEA
Analisis SWOT Indonesia Menghadapi MEAAnalisis SWOT Indonesia Menghadapi MEA
Analisis SWOT Indonesia Menghadapi MEAJafar Sodiq
 
Peran ismafarsi dalam menghadapi asean economic community 2015 #ISMAFARSI #Me...
Peran ismafarsi dalam menghadapi asean economic community 2015 #ISMAFARSI #Me...Peran ismafarsi dalam menghadapi asean economic community 2015 #ISMAFARSI #Me...
Peran ismafarsi dalam menghadapi asean economic community 2015 #ISMAFARSI #Me...izzanailia
 
SIMDIG Edit Teks
SIMDIG Edit TeksSIMDIG Edit Teks
SIMDIG Edit TeksFariz Adnan
 
9 cabaran wawasan 2020
9 cabaran wawasan 20209 cabaran wawasan 2020
9 cabaran wawasan 2020half2half_0140
 
Paper Indonesia sebagai kiblat ekonomi asean
Paper Indonesia sebagai kiblat ekonomi aseanPaper Indonesia sebagai kiblat ekonomi asean
Paper Indonesia sebagai kiblat ekonomi aseanYusuf Darismah
 

What's hot (20)

Masyarakat Ekonomi ASEAN
Masyarakat Ekonomi ASEANMasyarakat Ekonomi ASEAN
Masyarakat Ekonomi ASEAN
 
Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015
Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015
Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015
 
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
 
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015: Tantangan Industri Keuangan, Pengembanga...
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015: Tantangan Industri Keuangan, Pengembanga...Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015: Tantangan Industri Keuangan, Pengembanga...
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015: Tantangan Industri Keuangan, Pengembanga...
 
Masyarakat Ekonomi ASEAN - Peluang dan Hambatan
Masyarakat Ekonomi ASEAN - Peluang dan HambatanMasyarakat Ekonomi ASEAN - Peluang dan Hambatan
Masyarakat Ekonomi ASEAN - Peluang dan Hambatan
 
Presentasi AEC 2015 dan IKM
Presentasi AEC 2015 dan IKMPresentasi AEC 2015 dan IKM
Presentasi AEC 2015 dan IKM
 
MEA 2015
MEA 2015MEA 2015
MEA 2015
 
Peran ismafarsi dalam asean economic community (aec) 2015
Peran ismafarsi dalam asean economic community (aec) 2015Peran ismafarsi dalam asean economic community (aec) 2015
Peran ismafarsi dalam asean economic community (aec) 2015
 
Term of Reference | Program Reformis Muda Indonesia
Term of Reference | Program Reformis Muda IndonesiaTerm of Reference | Program Reformis Muda Indonesia
Term of Reference | Program Reformis Muda Indonesia
 
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesiaDampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
 
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...
 
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
 
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...
 
Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?
Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?
Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?
 
Analisis SWOT Indonesia Menghadapi MEA
Analisis SWOT Indonesia Menghadapi MEAAnalisis SWOT Indonesia Menghadapi MEA
Analisis SWOT Indonesia Menghadapi MEA
 
Peran ismafarsi dalam menghadapi asean economic community 2015 #ISMAFARSI #Me...
Peran ismafarsi dalam menghadapi asean economic community 2015 #ISMAFARSI #Me...Peran ismafarsi dalam menghadapi asean economic community 2015 #ISMAFARSI #Me...
Peran ismafarsi dalam menghadapi asean economic community 2015 #ISMAFARSI #Me...
 
Tema 4 bab3 wawasan 2020
Tema 4 bab3 wawasan 2020Tema 4 bab3 wawasan 2020
Tema 4 bab3 wawasan 2020
 
SIMDIG Edit Teks
SIMDIG Edit TeksSIMDIG Edit Teks
SIMDIG Edit Teks
 
9 cabaran wawasan 2020
9 cabaran wawasan 20209 cabaran wawasan 2020
9 cabaran wawasan 2020
 
Paper Indonesia sebagai kiblat ekonomi asean
Paper Indonesia sebagai kiblat ekonomi aseanPaper Indonesia sebagai kiblat ekonomi asean
Paper Indonesia sebagai kiblat ekonomi asean
 

Similar to Mengerti Perbedaan Siswa dan Mahasiswa

Peran ismafasi dalam menghadapi aec 2015
Peran ismafasi dalam menghadapi aec 2015Peran ismafasi dalam menghadapi aec 2015
Peran ismafasi dalam menghadapi aec 2015Cece Tralala
 
Peran ismafasi dalam menghadapi aec 2015 tes
Peran ismafasi dalam menghadapi aec 2015 tesPeran ismafasi dalam menghadapi aec 2015 tes
Peran ismafasi dalam menghadapi aec 2015 tesCece Tralala
 
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)putra prasojo
 
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana Undiksha
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana UndikshaKeterampilan Abad-21 I Wayan Redhana Undiksha
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana UndikshaI Wayan Redhana
 
Opportunites and Challenges AEC 2015
Opportunites and Challenges AEC 2015Opportunites and Challenges AEC 2015
Opportunites and Challenges AEC 2015Dede Putra Andika
 
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...bennyagussetiono
 
Opportunites and Challenges AEC 2015
Opportunites and Challenges AEC 2015Opportunites and Challenges AEC 2015
Opportunites and Challenges AEC 2015Dede Putra Andika
 
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015Mila Tralala
 
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015Mila Tralala
 
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015Mila Tralala
 
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAMakalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAdetinurkhayati
 
Menggali potensi perkembangan dunia farmasi melalui ismafarsi
Menggali potensi perkembangan dunia farmasi melalui ismafarsiMenggali potensi perkembangan dunia farmasi melalui ismafarsi
Menggali potensi perkembangan dunia farmasi melalui ismafarsiReyhan Amiruddin
 
M.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBI
M.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBIM.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBI
M.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBIDr. Afi Parnawi, M.Pd
 
Pasar Tunggal ASEAN 2015, Diplomasi Indonesia dan Penguatan Kapasitas Tenaga ...
Pasar Tunggal ASEAN 2015, Diplomasi Indonesia dan Penguatan Kapasitas Tenaga ...Pasar Tunggal ASEAN 2015, Diplomasi Indonesia dan Penguatan Kapasitas Tenaga ...
Pasar Tunggal ASEAN 2015, Diplomasi Indonesia dan Penguatan Kapasitas Tenaga ...Perpus Maya
 
ISMAFARSI SEBAGAI GENERASI YANG BERPARTISIPASI DALAM MENJAGA STABILITAS POLIT...
ISMAFARSI SEBAGAI GENERASI YANG BERPARTISIPASI DALAM MENJAGA STABILITAS POLIT...ISMAFARSI SEBAGAI GENERASI YANG BERPARTISIPASI DALAM MENJAGA STABILITAS POLIT...
ISMAFARSI SEBAGAI GENERASI YANG BERPARTISIPASI DALAM MENJAGA STABILITAS POLIT...Fauzta Norma Ayu A.
 
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)novie2804
 
Tantangan global pendidikan hardiknas 2015
Tantangan global pendidikan hardiknas 2015Tantangan global pendidikan hardiknas 2015
Tantangan global pendidikan hardiknas 2015Suyanto Suyanto
 
Modul Ekonomi : Koperasi Sekolah
Modul Ekonomi : Koperasi SekolahModul Ekonomi : Koperasi Sekolah
Modul Ekonomi : Koperasi SekolahKasmadi Rais
 

Similar to Mengerti Perbedaan Siswa dan Mahasiswa (20)

Peran ismafasi dalam menghadapi aec 2015
Peran ismafasi dalam menghadapi aec 2015Peran ismafasi dalam menghadapi aec 2015
Peran ismafasi dalam menghadapi aec 2015
 
Peran ismafasi dalam menghadapi aec 2015 tes
Peran ismafasi dalam menghadapi aec 2015 tesPeran ismafasi dalam menghadapi aec 2015 tes
Peran ismafasi dalam menghadapi aec 2015 tes
 
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
2 perumusan gagasan awal menghadapi peluang dan tantangan mea 2015 (agus)
 
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana Undiksha
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana UndikshaKeterampilan Abad-21 I Wayan Redhana Undiksha
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana Undiksha
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Opportunites and Challenges AEC 2015
Opportunites and Challenges AEC 2015Opportunites and Challenges AEC 2015
Opportunites and Challenges AEC 2015
 
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
 
Opportunites and Challenges AEC 2015
Opportunites and Challenges AEC 2015Opportunites and Challenges AEC 2015
Opportunites and Challenges AEC 2015
 
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015
 
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015
 
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015
Jokowi hadirkan masyarakat ekonomi asean 2015
 
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAMakalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
 
Menggali potensi perkembangan dunia farmasi melalui ismafarsi
Menggali potensi perkembangan dunia farmasi melalui ismafarsiMenggali potensi perkembangan dunia farmasi melalui ismafarsi
Menggali potensi perkembangan dunia farmasi melalui ismafarsi
 
M.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBI
M.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBIM.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBI
M.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBI
 
Pasar Tunggal ASEAN 2015, Diplomasi Indonesia dan Penguatan Kapasitas Tenaga ...
Pasar Tunggal ASEAN 2015, Diplomasi Indonesia dan Penguatan Kapasitas Tenaga ...Pasar Tunggal ASEAN 2015, Diplomasi Indonesia dan Penguatan Kapasitas Tenaga ...
Pasar Tunggal ASEAN 2015, Diplomasi Indonesia dan Penguatan Kapasitas Tenaga ...
 
ISMAFARSI SEBAGAI GENERASI YANG BERPARTISIPASI DALAM MENJAGA STABILITAS POLIT...
ISMAFARSI SEBAGAI GENERASI YANG BERPARTISIPASI DALAM MENJAGA STABILITAS POLIT...ISMAFARSI SEBAGAI GENERASI YANG BERPARTISIPASI DALAM MENJAGA STABILITAS POLIT...
ISMAFARSI SEBAGAI GENERASI YANG BERPARTISIPASI DALAM MENJAGA STABILITAS POLIT...
 
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA)
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Tantangan global pendidikan hardiknas 2015
Tantangan global pendidikan hardiknas 2015Tantangan global pendidikan hardiknas 2015
Tantangan global pendidikan hardiknas 2015
 
Modul Ekonomi : Koperasi Sekolah
Modul Ekonomi : Koperasi SekolahModul Ekonomi : Koperasi Sekolah
Modul Ekonomi : Koperasi Sekolah
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Mengerti Perbedaan Siswa dan Mahasiswa

  • 1. Mari Mengenal AEC ASEAN Economic Community (AEC) adalah bentuk dari kerjasama perdagangan dan ekonomi di wilayah ASEAN termasuk Indonesia yang berupa kesepakatan untuk menciptakan situasi perdagangan yang seimbang dan adil melalui penurunan tarif barang perdagangan dimana tidak ada hambatan tarif (bea masuk) maupun hambatan non tarif bagi negara-negara anggota ASEAN. Pada KTT ASEAN ke-9 tahun 2003, ASEAN menyepakati Bali Concord II yang memuat 3 pilar untuk mencapai ASEAN Vision 2020 yaitu ekonomi, sosial budaya, dan politik keamanan. Terkait dengan ekonomi, diwujudkan dalam bentuk ASEAN Econimic Community (AEC). Tanggal 20 November 2007 disepakati Piagam ASEAN dan menjadikan ASEAN organisasi berbadan hukum dengan fokus perhatian pada proses integrasi ekonomi menuju ASEAN Economic Community (AEC). Di tahun tersebut juga, ASEAN sepakat mempercepat implementasi AEC dari tahun 2020 menjadi 2015. Untuk mewujudkan AEC 2015, dirumuskan AEC blueprint yang memuat langkah-langkah strategis yang harus diambil setiap negara anggota ASEAN mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2015. AEC blueprint merupakan pedoman bagi negara-negara anggota ASEAN dalam mewujudkan AEC 2015. Adapun empat pilar utamanya yaitu: 1. ASEAN sebagai pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal yang didukung dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik dan aliran modal yang lebih bebas; 2. ASEAN sebagai kawasan dengan daya saing ekonomi tinggi, dengan elemen peraturan kompetisi, perlindungan konsumen, hak atas kelayakan intelektual, pengembangan infrastruktur, perpajakan, dan e-commerce; 3. ASEAN sebagai kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata dengan elemen pengembangan usaha kecil dan menengah, dan prakarsa integrasi ASEAN untuk negara-negara CMLV (Cambodia, Myanmar, Laos, dan Vietnam); 4. ASEAN sebagai kawasan yang terintegrasi secara penuh dengan perekonomian global dengan elemen pendekatan yang koheren dalam hubungan ekonomi di luar kawasan dan meningkatkan peran serta dalam jejaring produksi global. Tujuan AEC adalah meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia, untuk menarik investasi dan meningkatkan perdagangan antaranggota ASEAN. Singkatnya, ASEAN ingin mampu bersaing dengan produk-produk negara Eropa, China, atau Amerika. Diharapkan dengan dibentuknya AEC, tiap negara ASEAN mampu bekerja sama mengintegrasi bidang produksi sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan mengembangkan produk yang bernilai jual tinggi. Dalam implementasinya, tentu saja ada sisi positif dan negatif dari pelaksanaan AEC. Sisi positifnya, antara lain: 1. Terbukanya lapangan pekerjaan, karena bisa bebas bekerja di negara dalam kawasan ASEAN; 2. Kerja sama ekonomi antarnegara dapat menjadi cara menarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia; 3. Memotivasi tenaga kerja Indonesia untuk lebih banyak belajar lagi; 4. Pembukaan dan pembentukan pasar yang lebih besar, dorongan peningkatan efisiensi dan daya saing. Sisi negatif dari pelaksanaan AEC antara lain; 1. Alih teknologi yang timbul dari kerja sama ekonomi antarnegara memberi peluang masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia; 2. Serbuan produk asing dapat mengakibatkan kehancuran sektor-sektor ekonomi yang diserbu; 3. Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang dijual lebih murah; 4. Munculnya ketergantungan dengan negara maju; 5. Resiko terburuk yang mungkin timbul akibat AEC adalah terjadinya pergeseran nasionalisme dan tergerusnya Pancasila yang mengutamakan ekonomi kerakyatan oleh ideologi liberalisme yang menjunjung tinggi kapitalisme. Indonesia sebagai anggota ASEAN diharuskan turut andil dalam menyukseskan AEC. Dalam persiapannya, Indonesia telah melakukan banyak persiapan dalam mengimbangi arus investasi, modal, produk, dan tenaga kerja yang masuk dengan lebih aktif dalam melakukan ekspor. Saat ini, Indonesia telah memiliki 9 cabang industri manufaktur yang dikembangkan untuk menghadapi AEC, yakni industri
  • 2. berbasis agro (bahan alam), olahan ikan, produk tekstil, makanan dan minuman, pupuk dan produk petrokimia, industri logam, barang kulit, furniture, dan indusri mesin. Meskipun begitu, masih ada satu faktor krusial yang harus menjadi perhatian Indonesia jika ingin sukses dalam AEC, yaitu Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM). ASEAN Economic Community (AEC) harus bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk maju bukan ancaman. Karena sesungguhnya, AEC merupakan gagsan yang mampu mendorong negara berkembang menjadi lebih maju. Negara-negara anggota AEC harus memegang prinsip pasar terbuka, berorientasi keluar, dan ekonomi yang digerakkan oleh pasar.
  • 3. Siswa VS Mahasiswa Bila ditanya mengenai perbedaan antara siswa dan mahasiswa, Anda mungkin dapat menjawabnya dengan mudah. Tentu saja hal itu berkaitan dengan penambahan kata “maha” di depan kata siswa. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, maha berarti sangat; amat; teramat; besar, sehingga pengertian mahasiswa ialah pelajar (siswa) yang paling tinggi tingkatan levelya. Hal itu tidaklah salah, namun masih kurang spesifik bila dijadikan sebagai pembeda antara siswa dan mahasiswa. Beberapa orang juga beranggapan bahwa siswa hanya berada di lingkungan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), sedangkan mahasiswa dianggap berada di lingkungan perguruan tinggi, baik di universitas, institut, atau akademi. Menurut tokoh Abu Ahmadi, peserta didik atau siswa adalah orang yang belum mencapai dewasa, yang membutuhkan usaha, bantuan dan bimbingan dari orang lain yang telah dewasa guna melaksanakan tugas sebagai salah satu makhluk Tuhan, sebagai umat manusia, sebagai warga negara yang baik, dan sebagai salah satu masyarakat serta sebagai suatu pribadi atau ndividu. Dan pendapat inipun didukung dengan pasal 1 ayat 4 UU RI No. 20 Tahun 2013 tentang sistem pendidikan nasional, dimana peserta didik atau siswa adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan diri melalui proses pendidikan pada jalur dan jenjang serta jenis pendidikan tertentu. Lingkungan pembelajaran siswa terdiri atas Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Setiap tingkatan terbagi menjadi beberapa kelas, SD dengan 6 kelas, SMP dan SMA/SMK terdiri atas 3 kelas. Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, seperti yang telah dijelaskan pada paragraf pertama. Seorang mahasiswa yang telah terdaftar di perguruan tinggi memiliki suatu tanda pengenal yang disebut Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Tedaftar sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi hanyalah syarat administratif menjadi mahasiswa, tetapi menjadi mahasiswa mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar masalah tersebut. Seorang mahasiswa haruslah memiliki rasa tanggung jawab yang besar mengingat gelar yang mereka sandang merupakan suatu tantangan sekaligus kebanggaan. Mahasiswa harus dapat memberikan solusi bagi sebuah permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya, bukan hanya sebagai penonton namun seorang mahasiswa harus dapat menunjukkan aksi nyata dalam masyarakat. Mahasiswa memikul tanggung jawab Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Perbedaan lainnya antara siswa dan mahasiswa adalah dari pola pikir. Mahasiswa biasanya memiliki pola pikir yang luas dan terencana untuk beberapa tahun ke depan, sedangkan seorang siswa memiliki pemikiran singkat untuk beberapa hari ke depan. Selain itu, siswa masih memerlukan bimbingan dalam menyikapi suatu masalah secara nyata, sedangkan mahasiswa dituntut untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan cara mengembangkan ilmu yang telah didapat melalui penelitian sehingga hal tersebut dapat membawa dampak positif dalam masyarakat. Mahasiswa bukan lagi siswa yang porosnya hanya pada kegiatan belajar, bukan pula, masyarakat, bukan pula pemerintah. Mahasiswa mendapat peran istimewa dalam masyarakat, bukan untuk memisahkan diri melainkan berkontribusi terhadap masyarakat. Berikut adalah peran mahasiswa dalam masyarakat untuk menemukan arah kontribusi tersebut. 1. Agent of change (Generasi Perubahan) Artinya jika ada sesuatu yang terjadi dalam masyarakat atau di lingkungan seitar dan itu salah, seorang mahasiswa dtuntut untuk mengubahnya sesuai dengan harapan sesungguhnya. 2. Social Control (Pengontrol Sosial) Seorang mahasiswa diharapkan mampu mengendalikan keadaan sosial yang ada di lingkungan sekitar. Selain padai dalam bidang akademis, seorang mahasiswa harus pintar dalam bersosialisasi. 3. Iron Stock (Generasi Penerus) Mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi sebelumnya di pemerintahan kelak.
  • 4. 4. Moral Force (Gerakan Moral) Mahasiswa sebagai penjaga stabilitas lingkungan masyarakat diwajibkan untuk menjaga moral.