SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Ringkasan Novel: Siti Nurbaya
April 14, 2009 — awan sundiawan
SITTI NURBAYA
(Kasih Tak Sampai)
Pengarang : Marah Rusli (7 Agustus 1889-17 Januari 1968)
Penerbit : Balai Pustaka
Hampir semua kritikus sastra Indonesia menempatkan
novel Sitti Nurbaya ini sebagai karya penting dalam sejarah kesusastraan Indonesia. Secara
tematik, seperti yang disinggung H.B. Jassin, Zuber Usman, Ajip Rosidi, Sapardi Djoko
Damono, maupun Teeuw, novel ini tidak hanya menampilkan latar social lebih jelas, tetapi
juga mengandung kritik yang tajam terhadap adapt-istiadat dan tradisi kolot yang
membelenggu. Novel ini pula yang pertama kali menampilkan masalah perkawinan dalam
hubungannya dengan persoalan adat, yang kemudian banyak diikuti oleh pengarang-
pengarang Indonesia sesudahnya.
Pada tahun 1969, novel ini memperoleh hadiah penghargaan dari pemerintah Indonesia
sebagai hadiah tahunan yang diberikan setiap tanggal 17 Agustus- kini Hadiah Tahunan
Pemerintah ini tidak dilanjutkan lagi.
Berbagai artikel maupun makalah yang membahas novel ini sudah banyak ditulis oleh para
pengamat sastra Indonesia, baik dalam maupun luar negeri. Hingga kini, ulasannya masih
terus banyak dilakukan, baik dalam konteks sejarah kesusastraan Indonesia modern,
maupun dalam konteks social dan emansipasi wanita.
Di Malaysia, novel ini terbit pula dalam edisi bahasa Melayu. Pada tahun 1963 saja, di
Malaysia itu, Sitti Nurbaya sudah mengalami cetak ulang ke-11. Untuk pengajaran sastra di
tingkat sekolah lanjutan, novel ini merupakan salah satu novel wajib.
Tahun 1991, TVRI menyiarkan sinetron Sitti Nurbaya dengan pemeran utamanya Novia
Kolopaking (sebagai Sitti Nurbaya) dan Gusti Randa (sebagai Samsulbahri).
Inilah ringkasannya.
Sutan Mahmud Syah termasuk salah seorang bangsawan yang cukup terkenal di Padang.
Penghulu yang sangat disegani dan dihormati penduduk disekitarnya itu, mempunyai putra
bernama Samsulbahri, anak tunggal yang berbudi dan berprilaku baik. Bersebelahan
dengan rumah Sutan Mahmud Syah, tinggal seorang Saudagar kaya bernama Baginda
Sulaiman. Putrinya, Sitti Nurbaya, juga merupakan anak tunggal keluarga kaya-raya itu.
Sebagaimana umumnya kehidupan bertetangga, hubungan antara keluarga Sutan Mahmud
Syah dan keluarga Baginda Sulaiman, berjalan dengan baik. Begitu pula hubungan
Samsulbahri dan Sitti Nurbaya. Sejak anak-anak sampai usia mereka menginjak remaja,
persahabatan mereka makin erat. Apalagi, keduanya belajar di sekolah yang sama.
Hubungan kedua remaja itu berkembang menjadi hubungan cinta. Perasaan tersebut baru
mereka sadari ketika Samsulbahri akan berangkat ke Jakarta untuk melanjutkan
sekolahnya.
Sementara itu, Datuk Meringgih, salah seorang saudagar kaya di Padang, berusaha untuk
menjatuhkan kedudukan Baginda Sulaiman. Ia menganggap Baginda Sulaiman sebagai
saingannya yang harus disingkirkan, di samping rasa iri hatinya melihat harta kekayaan
ayah Sitti Nurbaya itu. “Aku sesungguhnya tidak senang melihat perniagan Baginda
Sulaiman, makin hari makin bertambah maju, sehingga berani ia bersaing dengan aku. Oleh
sebab itu, hendaklah ia dijatuhkan,” demikian Datuk Meringgih berkata (hlm. 92). Ia
kemudian menyuruh anak buahnya untuk membakar dan menghancurkan bangunan, took-
toko, dan semua harta kekayaan Baginda Sulaiman.
Akal busuk Datuk Meringgih berhasil. Baginda Sulaiman kini jatuh miskin. Namun, sejauh
itu, ia belum menyadari bahwa sesungguhnya, kejatuhannya akibat perbuatan licik Datuk
Meringgih. Oleh karena itu, tanpa prasangka apa-apa, ia meminjam uang kepada orang
yang sebenarnya akan mencelakakan Baginda Sulaiman.
Bagi Datuk Meringgih kedatangan Baginda Sulaiman itu ibarat “Pucuk dicinta ulam tiba”,
karena memang hal itulah yang diharapkannya. Rentenir kikir yang tamak dan licik itu,
kemudian meminjamkan uang kepada Baginda Sulaiman dengan syarat harus dapat dilunasi
dalam waktu tiga bulan. Pada saat yang telah ditetapkan, Datuk Meringgih pun dating
menagih janji.
Malang bagi Baginda Sulaiman. Ia tak dapat melunasi utangnya. Tentu saja Datuk
Meringgih tidak mau rugi. Tanpa belas kasihan, ia akan mengancam akan memenjarakan
Baginda Sulaiman jika utangnya tidak segera dilunasi, kecuali apabila Sitti Nurbaya
diserahkan untuk dijadikan istri mudanya.
Baginda Sulaiman tentu saja tidak mau putrid tunggalnya menjadi korban lelaki hidung
belang itu walaupun sbenarnya ia tak dapat berbuat apa-apa. Maka, ketika ia sadar bahwa
dirinya tak sanggup untuk membayar utangnya, ia pasrah saja digiring polisi dan siap
menjalsni hukuman. Pada saat itulah, Sitti Nurbaya keluar dari kamarnya dan menyatakan
bersedia menjadi istri Datuk Meringgih asalkan ayahnya tidak dipenjarakan. Suatu putusan
yang kelak akan menceburkan Sitti Nurbaya pada penderitaan yang berkepanjangan.
Samsulbahri, mendengar peristiwa yang menimpa diri kekasihnya itu lewat surat Sitti
Nurbaya, juga ikut prihatin. Cintanya kepada Sitti Nurbaya tidak mudah begitu saja ia
lupakan. Oleh karena itu, ketika liburan, ia pulang ke Padang, dan menyempatkan diri
menengok Baginda Sulaiman yang sedang sakit. Kebetulan pula, Sitti Nurbaya pada saat
yang sama sedang menjenguk ayahnya. Tanpa sengaja, keduanya pun bertemu lalu saling
menceritakan pengalaman masing-masing.
Ketika mereka sedang asyik mengobrol, datanglah Datuk Meringgih. Sifat Meringgih yang
culas dan selalu berprasangka itu, tentu saja menyangka kedua orang itu telah melakukan
perbuatan yang tidak pantas. Samsulbahri yang tidak merasa tidak melakukan hal yang
tidak patut, berusaha membela diri dari tuduhan keji itu. Pertengkaran pun tak dapat
dihindarkan.
Pada saat pertengkaran terjadi, ayah Sitti Nurbaya berusaha datang ke tempat kejadian.
Namun, karena kondisinya yang kurang sehat, ia jatuh dari tangga hingga menemui
ajalnya.
Ternyata ekor perkelahian itu tak hanya sampai di situ. Ayah Samsulbahri yang merasa
maluatas tuduhan yang ditimpakan kepada anaknya, kemudian mengusir Samsulbahri.
Pemuda itu terpaksa kembali ke Jakarta. Sementara Sitti Nurbaya, sejak ayahnya
meninggal merasa dirinya telah bebas dan tidak perlu lagi tunduk dan patuh kepada Datuk
Meringgih. Sejak saat itu ia tinggal menumpang bersama salah seorang familinya yang
bernama Aminah.
Sekali waktu, Sitti Nurbaya bermaksud menyusul kekasihnya ke Jakarta. Namun, akibat tipu
muslihat dan akal licik Datuk Meringgih yang menuduhnya telah mencuri harta perhiasan
bekas suaminya itu, Sitti Nurbaya terpaksa kembali ke Padang. Oleh karena Sitti Nurbaya
tidak bersalah, akhirnya ia bebas dari tuduhan. Namun, Datuk Meringgih masih juga belum
puas. Ia kemudian menyuruh seseorang untuk meracun Sitti Nurbaya. Kali ini,
perbuatannya berhasil. Sitti Nurbaya meninggal karena keracunan.
Rupanya, berita kematian Sitti Nurbaya membuat sedih ibu Samsulbahri. Ia kemudian jatuh
sakit, dan tidak berapa lama kemudian meninggal dunia.
Berita kematian Sitti Nurbaya dan ibu Samsulbahri, sampai juga ke Jakarta. Samsulbahri
yang merasa amat berduka, mula-mula mencoba bunuh diri. Beruntung, temannya, Arifin,
dapat menggagalkan tindakan nekat Samsulbahri. Namun, lain lagi berita yang sampai ke
Padang. Di kota ini, Samsulbahri dikabarkan telah meninggal dunia.
Sepuluh tahun berlalu. Samsulbahri kini telah menjadi serdadu kompeni dengan pangkat
letnan. Ia juga sekarang lebih dikenal dengan nama Letnan Mas. Sebenarnya, ia menjadi
serdadu kompeni bukan karena ia ingin mengabdi kepada kompeni, melainkan terdorong
oleh rasa frustasinya mendengar orang-orang yang dicintainya telah meninggal. Oleh
karena itu, ia sempat bimbang juga ketika mendapat tugas harus memimpin pasukannya
memadamkan pemberontakan yang terjadi di Padang. Bagaimanapun, ia tak dapat begitu
saja melupakan tanah leluhurnya itu. Ternyata pemberontakan yang terjadi di Padang itu
didalangi oleh Datuk Meringgih.
Dalam pertempuran me;awan pemberontak itu, Letnan Mas mendapat perlawanan cukup
sengit. Namun, akhirnya ia berhasil menumpasnya, termasuk juga menembak Datuk
Meringgih, hingga dalang pemberontak itu tewas. Namun, Letnan Mas luka parah terkena
sabetan pedang Datuk Meringgih.
Rupanya, kepala Letnan Mas yang terluka itu, cukup parah. Ia terpaksa dirawat dirumah
sakit. Pada saat itulah timbul keinginan Letnan Mas untuk berjumpa dengan ayahnya.
Ternyata, pertemuan yang mengharukan antara “Si anak yang hilang” dan ayahnya itu
merupakan pertemuan terakhir sekaligus akhir hayat kedua orang itu. Oleh karena setelah
Letnan Mas menyatakan bahwa ia Samsulbahri, ia mengembuskan napas di depan ayahnya
sendiri. Adapun Sutan Mahmud Syah, begitu tahu bahwa Samsulbahri yang dikiranya telah
meninggal beberapa tahun lamanya tiba-tiba kini tergolek kaku menjadi mayat akhirnya
pun meninggal dunia pada keesokan harinya.
***
Tentang iklan-iklan ini

More Related Content

What's hot (19)

Rubrik Parenting - Jendela Keluarga majalah Hidayatullah
Rubrik Parenting - Jendela Keluarga majalah HidayatullahRubrik Parenting - Jendela Keluarga majalah Hidayatullah
Rubrik Parenting - Jendela Keluarga majalah Hidayatullah
 
Cerpen munsyi(2)
Cerpen munsyi(2)Cerpen munsyi(2)
Cerpen munsyi(2)
 
Bu Kek Siansu Jilid 13
Bu Kek Siansu Jilid 13Bu Kek Siansu Jilid 13
Bu Kek Siansu Jilid 13
 
Sinopsis novel
Sinopsis novelSinopsis novel
Sinopsis novel
 
Rumah perkara
Rumah perkaraRumah perkara
Rumah perkara
 
Komsas~warkah daripada ibu
Komsas~warkah daripada ibuKomsas~warkah daripada ibu
Komsas~warkah daripada ibu
 
Bu Kek Siansu Jilid 14
Bu Kek Siansu Jilid 14Bu Kek Siansu Jilid 14
Bu Kek Siansu Jilid 14
 
Sinopsis Siti Nurbaya
Sinopsis Siti NurbayaSinopsis Siti Nurbaya
Sinopsis Siti Nurbaya
 
Hikayat langlang buana
Hikayat langlang buanaHikayat langlang buana
Hikayat langlang buana
 
Teratai malam (nugroho sukmanto)
Teratai malam (nugroho sukmanto)Teratai malam (nugroho sukmanto)
Teratai malam (nugroho sukmanto)
 
realita penjual koran dikota makassar
realita penjual koran dikota makassarrealita penjual koran dikota makassar
realita penjual koran dikota makassar
 
Cerita rakyat sangkuriang
Cerita rakyat sangkuriangCerita rakyat sangkuriang
Cerita rakyat sangkuriang
 
Drama tiang cengal dinding sayung
Drama tiang cengal dinding sayungDrama tiang cengal dinding sayung
Drama tiang cengal dinding sayung
 
Sangkuriang
SangkuriangSangkuriang
Sangkuriang
 
Bokek
BokekBokek
Bokek
 
karya sastra minangkabau
karya sastra minangkabaukarya sastra minangkabau
karya sastra minangkabau
 
Sangkuriang
SangkuriangSangkuriang
Sangkuriang
 
Sekelumit kisah di balik program desaku menanti
Sekelumit kisah di balik program desaku menantiSekelumit kisah di balik program desaku menanti
Sekelumit kisah di balik program desaku menanti
 
Warkah daripada-ibu
Warkah daripada-ibuWarkah daripada-ibu
Warkah daripada-ibu
 

Similar to SITI NURBAYA NOVEL

Pembuka sitti nurbaya
Pembuka sitti nurbayaPembuka sitti nurbaya
Pembuka sitti nurbayaRizal Doank
 
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka
Periodisasi sastra angkatan balai pustakaPeriodisasi sastra angkatan balai pustaka
Periodisasi sastra angkatan balai pustakaginanurulazhar
 
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )nuniek20
 
Bahasa Indonesia (Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal Orang Miskin)
Bahasa Indonesia (Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal Orang Miskin)Bahasa Indonesia (Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal Orang Miskin)
Bahasa Indonesia (Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal Orang Miskin)Muhammad Abdurrohman
 
Periodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20anPeriodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20andewi nasita
 
Analisis Novel Berdasarkan Lima Prinsip.docx
Analisis Novel Berdasarkan Lima Prinsip.docxAnalisis Novel Berdasarkan Lima Prinsip.docx
Analisis Novel Berdasarkan Lima Prinsip.docxTengkuAiman9
 
Kisah pendekar bongkok kho ping hoo
Kisah pendekar bongkok kho ping hooKisah pendekar bongkok kho ping hoo
Kisah pendekar bongkok kho ping hooSariyanti Palembang
 

Similar to SITI NURBAYA NOVEL (12)

Pembuka sitti nurbaya
Pembuka sitti nurbayaPembuka sitti nurbaya
Pembuka sitti nurbaya
 
Atunz
AtunzAtunz
Atunz
 
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka
Periodisasi sastra angkatan balai pustakaPeriodisasi sastra angkatan balai pustaka
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka
 
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )
 
Bahasa Indonesia (Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal Orang Miskin)
Bahasa Indonesia (Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal Orang Miskin)Bahasa Indonesia (Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal Orang Miskin)
Bahasa Indonesia (Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal Orang Miskin)
 
Periodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20anPeriodisasi Sastra Angkatan 20an
Periodisasi Sastra Angkatan 20an
 
Analisis Novel Berdasarkan Lima Prinsip.docx
Analisis Novel Berdasarkan Lima Prinsip.docxAnalisis Novel Berdasarkan Lima Prinsip.docx
Analisis Novel Berdasarkan Lima Prinsip.docx
 
Kisah pendekar bongkok kho ping hoo
Kisah pendekar bongkok kho ping hooKisah pendekar bongkok kho ping hoo
Kisah pendekar bongkok kho ping hoo
 
Tiga episod bangkai (zelfeni wimra)
Tiga episod bangkai (zelfeni wimra)Tiga episod bangkai (zelfeni wimra)
Tiga episod bangkai (zelfeni wimra)
 
Slide drama melayu
Slide drama melayuSlide drama melayu
Slide drama melayu
 
Menganalisis Novel tahun 20-30 an
Menganalisis Novel tahun 20-30 anMenganalisis Novel tahun 20-30 an
Menganalisis Novel tahun 20-30 an
 
Feature
FeatureFeature
Feature
 

Recently uploaded

Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 

Recently uploaded (12)

Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 

SITI NURBAYA NOVEL

  • 1. Ringkasan Novel: Siti Nurbaya April 14, 2009 — awan sundiawan SITTI NURBAYA (Kasih Tak Sampai) Pengarang : Marah Rusli (7 Agustus 1889-17 Januari 1968) Penerbit : Balai Pustaka Hampir semua kritikus sastra Indonesia menempatkan novel Sitti Nurbaya ini sebagai karya penting dalam sejarah kesusastraan Indonesia. Secara tematik, seperti yang disinggung H.B. Jassin, Zuber Usman, Ajip Rosidi, Sapardi Djoko Damono, maupun Teeuw, novel ini tidak hanya menampilkan latar social lebih jelas, tetapi juga mengandung kritik yang tajam terhadap adapt-istiadat dan tradisi kolot yang membelenggu. Novel ini pula yang pertama kali menampilkan masalah perkawinan dalam hubungannya dengan persoalan adat, yang kemudian banyak diikuti oleh pengarang- pengarang Indonesia sesudahnya. Pada tahun 1969, novel ini memperoleh hadiah penghargaan dari pemerintah Indonesia sebagai hadiah tahunan yang diberikan setiap tanggal 17 Agustus- kini Hadiah Tahunan Pemerintah ini tidak dilanjutkan lagi. Berbagai artikel maupun makalah yang membahas novel ini sudah banyak ditulis oleh para pengamat sastra Indonesia, baik dalam maupun luar negeri. Hingga kini, ulasannya masih terus banyak dilakukan, baik dalam konteks sejarah kesusastraan Indonesia modern, maupun dalam konteks social dan emansipasi wanita. Di Malaysia, novel ini terbit pula dalam edisi bahasa Melayu. Pada tahun 1963 saja, di Malaysia itu, Sitti Nurbaya sudah mengalami cetak ulang ke-11. Untuk pengajaran sastra di tingkat sekolah lanjutan, novel ini merupakan salah satu novel wajib. Tahun 1991, TVRI menyiarkan sinetron Sitti Nurbaya dengan pemeran utamanya Novia Kolopaking (sebagai Sitti Nurbaya) dan Gusti Randa (sebagai Samsulbahri). Inilah ringkasannya. Sutan Mahmud Syah termasuk salah seorang bangsawan yang cukup terkenal di Padang. Penghulu yang sangat disegani dan dihormati penduduk disekitarnya itu, mempunyai putra bernama Samsulbahri, anak tunggal yang berbudi dan berprilaku baik. Bersebelahan dengan rumah Sutan Mahmud Syah, tinggal seorang Saudagar kaya bernama Baginda Sulaiman. Putrinya, Sitti Nurbaya, juga merupakan anak tunggal keluarga kaya-raya itu.
  • 2. Sebagaimana umumnya kehidupan bertetangga, hubungan antara keluarga Sutan Mahmud Syah dan keluarga Baginda Sulaiman, berjalan dengan baik. Begitu pula hubungan Samsulbahri dan Sitti Nurbaya. Sejak anak-anak sampai usia mereka menginjak remaja, persahabatan mereka makin erat. Apalagi, keduanya belajar di sekolah yang sama. Hubungan kedua remaja itu berkembang menjadi hubungan cinta. Perasaan tersebut baru mereka sadari ketika Samsulbahri akan berangkat ke Jakarta untuk melanjutkan sekolahnya. Sementara itu, Datuk Meringgih, salah seorang saudagar kaya di Padang, berusaha untuk menjatuhkan kedudukan Baginda Sulaiman. Ia menganggap Baginda Sulaiman sebagai saingannya yang harus disingkirkan, di samping rasa iri hatinya melihat harta kekayaan ayah Sitti Nurbaya itu. “Aku sesungguhnya tidak senang melihat perniagan Baginda Sulaiman, makin hari makin bertambah maju, sehingga berani ia bersaing dengan aku. Oleh sebab itu, hendaklah ia dijatuhkan,” demikian Datuk Meringgih berkata (hlm. 92). Ia kemudian menyuruh anak buahnya untuk membakar dan menghancurkan bangunan, took- toko, dan semua harta kekayaan Baginda Sulaiman. Akal busuk Datuk Meringgih berhasil. Baginda Sulaiman kini jatuh miskin. Namun, sejauh itu, ia belum menyadari bahwa sesungguhnya, kejatuhannya akibat perbuatan licik Datuk Meringgih. Oleh karena itu, tanpa prasangka apa-apa, ia meminjam uang kepada orang yang sebenarnya akan mencelakakan Baginda Sulaiman. Bagi Datuk Meringgih kedatangan Baginda Sulaiman itu ibarat “Pucuk dicinta ulam tiba”, karena memang hal itulah yang diharapkannya. Rentenir kikir yang tamak dan licik itu, kemudian meminjamkan uang kepada Baginda Sulaiman dengan syarat harus dapat dilunasi dalam waktu tiga bulan. Pada saat yang telah ditetapkan, Datuk Meringgih pun dating menagih janji. Malang bagi Baginda Sulaiman. Ia tak dapat melunasi utangnya. Tentu saja Datuk Meringgih tidak mau rugi. Tanpa belas kasihan, ia akan mengancam akan memenjarakan Baginda Sulaiman jika utangnya tidak segera dilunasi, kecuali apabila Sitti Nurbaya diserahkan untuk dijadikan istri mudanya. Baginda Sulaiman tentu saja tidak mau putrid tunggalnya menjadi korban lelaki hidung belang itu walaupun sbenarnya ia tak dapat berbuat apa-apa. Maka, ketika ia sadar bahwa dirinya tak sanggup untuk membayar utangnya, ia pasrah saja digiring polisi dan siap menjalsni hukuman. Pada saat itulah, Sitti Nurbaya keluar dari kamarnya dan menyatakan bersedia menjadi istri Datuk Meringgih asalkan ayahnya tidak dipenjarakan. Suatu putusan yang kelak akan menceburkan Sitti Nurbaya pada penderitaan yang berkepanjangan. Samsulbahri, mendengar peristiwa yang menimpa diri kekasihnya itu lewat surat Sitti Nurbaya, juga ikut prihatin. Cintanya kepada Sitti Nurbaya tidak mudah begitu saja ia lupakan. Oleh karena itu, ketika liburan, ia pulang ke Padang, dan menyempatkan diri menengok Baginda Sulaiman yang sedang sakit. Kebetulan pula, Sitti Nurbaya pada saat yang sama sedang menjenguk ayahnya. Tanpa sengaja, keduanya pun bertemu lalu saling menceritakan pengalaman masing-masing. Ketika mereka sedang asyik mengobrol, datanglah Datuk Meringgih. Sifat Meringgih yang culas dan selalu berprasangka itu, tentu saja menyangka kedua orang itu telah melakukan perbuatan yang tidak pantas. Samsulbahri yang tidak merasa tidak melakukan hal yang tidak patut, berusaha membela diri dari tuduhan keji itu. Pertengkaran pun tak dapat dihindarkan. Pada saat pertengkaran terjadi, ayah Sitti Nurbaya berusaha datang ke tempat kejadian. Namun, karena kondisinya yang kurang sehat, ia jatuh dari tangga hingga menemui ajalnya. Ternyata ekor perkelahian itu tak hanya sampai di situ. Ayah Samsulbahri yang merasa maluatas tuduhan yang ditimpakan kepada anaknya, kemudian mengusir Samsulbahri. Pemuda itu terpaksa kembali ke Jakarta. Sementara Sitti Nurbaya, sejak ayahnya meninggal merasa dirinya telah bebas dan tidak perlu lagi tunduk dan patuh kepada Datuk Meringgih. Sejak saat itu ia tinggal menumpang bersama salah seorang familinya yang bernama Aminah.
  • 3. Sekali waktu, Sitti Nurbaya bermaksud menyusul kekasihnya ke Jakarta. Namun, akibat tipu muslihat dan akal licik Datuk Meringgih yang menuduhnya telah mencuri harta perhiasan bekas suaminya itu, Sitti Nurbaya terpaksa kembali ke Padang. Oleh karena Sitti Nurbaya tidak bersalah, akhirnya ia bebas dari tuduhan. Namun, Datuk Meringgih masih juga belum puas. Ia kemudian menyuruh seseorang untuk meracun Sitti Nurbaya. Kali ini, perbuatannya berhasil. Sitti Nurbaya meninggal karena keracunan. Rupanya, berita kematian Sitti Nurbaya membuat sedih ibu Samsulbahri. Ia kemudian jatuh sakit, dan tidak berapa lama kemudian meninggal dunia. Berita kematian Sitti Nurbaya dan ibu Samsulbahri, sampai juga ke Jakarta. Samsulbahri yang merasa amat berduka, mula-mula mencoba bunuh diri. Beruntung, temannya, Arifin, dapat menggagalkan tindakan nekat Samsulbahri. Namun, lain lagi berita yang sampai ke Padang. Di kota ini, Samsulbahri dikabarkan telah meninggal dunia. Sepuluh tahun berlalu. Samsulbahri kini telah menjadi serdadu kompeni dengan pangkat letnan. Ia juga sekarang lebih dikenal dengan nama Letnan Mas. Sebenarnya, ia menjadi serdadu kompeni bukan karena ia ingin mengabdi kepada kompeni, melainkan terdorong oleh rasa frustasinya mendengar orang-orang yang dicintainya telah meninggal. Oleh karena itu, ia sempat bimbang juga ketika mendapat tugas harus memimpin pasukannya memadamkan pemberontakan yang terjadi di Padang. Bagaimanapun, ia tak dapat begitu saja melupakan tanah leluhurnya itu. Ternyata pemberontakan yang terjadi di Padang itu didalangi oleh Datuk Meringgih. Dalam pertempuran me;awan pemberontak itu, Letnan Mas mendapat perlawanan cukup sengit. Namun, akhirnya ia berhasil menumpasnya, termasuk juga menembak Datuk Meringgih, hingga dalang pemberontak itu tewas. Namun, Letnan Mas luka parah terkena sabetan pedang Datuk Meringgih. Rupanya, kepala Letnan Mas yang terluka itu, cukup parah. Ia terpaksa dirawat dirumah sakit. Pada saat itulah timbul keinginan Letnan Mas untuk berjumpa dengan ayahnya. Ternyata, pertemuan yang mengharukan antara “Si anak yang hilang” dan ayahnya itu merupakan pertemuan terakhir sekaligus akhir hayat kedua orang itu. Oleh karena setelah Letnan Mas menyatakan bahwa ia Samsulbahri, ia mengembuskan napas di depan ayahnya sendiri. Adapun Sutan Mahmud Syah, begitu tahu bahwa Samsulbahri yang dikiranya telah meninggal beberapa tahun lamanya tiba-tiba kini tergolek kaku menjadi mayat akhirnya pun meninggal dunia pada keesokan harinya. *** Tentang iklan-iklan ini