How to Increase Our Productivity? First, know thyself (yourself), because we have to know who we are. The important think to increase our productivity is committed to become a best or excellence, planned everything in detail and comprehensive, and focused effort.
8. 5W + 2H Fishbone 5 Why
Long downtime
MACHINE
Breakdown machine
Damage spare part
METHOD
MATERIAL
Unavailable spare part
MAN
Limited number of
maintenance employee
Unappropriate estimated procurement
number of spare part
There is no recording breakdown
Administrative delay
24. “Productivity is never an accident. It’s always the
result of a commitment to excellence, intelligent
planning, and focused effort”
- Paul Meyer
Editor's Notes
Produktivitas adalah suatu konsep universal yang menciptakan lebih banyak barang dan jasa bagi kehidupan manusia, dengan menggunakan sumber daya yang serba terbatas (Tarwaka, Bakri, dan Sudiajeng, 2004, p.137).
Menurut Manuaba (1992) peningkatan produktivitas dapat dicapai dengan menekan sekecil-kecilnya segala macam biaya termasuk dalam memanfaatkan sumber daya manusia (do the right thing) dan meningkatkan keluaran sebesar-besarnya (do the thing right). Dengan kata lain bahwa produktivitas merupakan pencerminan dari tingkat efisiensi dan efektivitas kerja secara total (Tarwaka, Bakri, dan Sudiajeng, 2004, p.138).
Siklus produktivitas merupakan salah satu konsep produktivitas yang membahas upaya peningkatan produktivitas terus-menerus. Ada empat tahap sebagai satu siklus yang saling terhubung dan tidak terputus:
1. Pengukuran
2. Evaluasi
3. Perencanaan
4. Peningkatan
PENGUKURAN
Pengukuran kerja, dimulai dari waktu yg diperlukan hingga output yang dihasilkan
2. Evaluasi
Evaluasi output yang sudah dihasilkan, apakah ada perbaikan?
3. Perencanaan
Merencanakan perbaikan yang diperlukan sedetail mungkin agar kedepannya menjadi lebih baik dan tidak mengulang kesalahan
To-do list, check list, list-list
*Root Causes
5W + 2 H
Menurut Vincent Gaspersz (2002), 5W-2H adalah what (apa), why (mengapa), where (dimana), when (bilamana), who (siapa), how (bagaimana), and how much (berapa). Pengembangan rencana tindakan perbaikan/ peningkatan kualitas Sig Sigma dapat menggunakan metode 5W-2H
- 5 Why
Masalah: Mesin Breakdown/Rusak.
Mengapa? Komponen automator tidak berfungsi.
Mengapa tidak berfungsi? Usia komponen sudah melebihi batas lifetime 12 bulan.
Mengapa tidak diganti saat mencapai batas tersebut? Tidak ada yang tahu batas lifetime komponen tersebut.
Mengapa tidak ada yang tahu? Tidak ada pencatatan data penggantian komponen.
Mengapa tidak ada pencatatan? Nah, sebenarnya kita telah tiba pada salah satu potensi akar masalah, yaitu tidak adanya pencatatan data penggantian komponen.
Klien tidak bahagia
Mengapa klien kami, Hinson Corp, tidak bahagia? Karena kita tidak memberikan layanan kami ketika kami mengatakan bahwa kami akan.
Mengapa kita tidak mampu memenuhi timeline yang telah disepakati atau jadwal untuk pengiriman? Pekerjaan ini memakan waktu lebih lama daripada yang kita pikir akan.
Mengapa mengambil begitu banyak lagi? Karena kita meremehkan kompleksitas pekerjaan.
Mengapa kita meremehkan kompleksitas pekerjaan? Karena kita membuat perkiraan cepat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya, dan tidak daftar tahapan individu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.
Mengapa tidak kita melakukan ini? Karena kami berjalan di belakang pada proyek-proyek lainnya. Kita jelas perlu meninjau estimasi waktu dan prosedur spesifikasi.
Fishbone / Cause & Effect diagram:
Cause and effect diagram sering disebut juga dengan Ishikawa Diagram diciptakan oleh Kaoru Ishikawa, Profesor University of Tokyo pada tahun 1953. Cause and effect diagram juga sering disebut fishbone diagram, dikarenakan bentuknya menyerupai bentuk tulang ikan. Cause and effect diagram ini sendiri adalah output yang diatributkan dengan banyak faktor dan hubungan sebab-akibat dapat ditemukan diantara faktor-faktor tersebut. Faktor dalam cause and effect diagram berdasarkan 5M + 1E, yaitu: machine, measurement, method, material, men, dan environment (Ariani, 2003).
Peningkatan
Peningkatan dilakukan dari tahap planning yang sudah direncanakan secara detail dan diterapkan.
Setelah tahap peningkatan dilakukan kemudian dilakukan pengukuran apakah semua berjalan sesuai rencana? Kalo masih ada yg kurang yaa kemudian dievaluasi begitu seterusnya
Continuos improvement:
PDCA (Plan, Do, Check, Act)
DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control)
Read More:
Total Productivity Management Vincent Gasperz
DMADV (Define, Measure, Analyze, Design, Validate)
DMAIC digunakan untuk meningkatkan proses yang sudah ada sebelumnya, sedangkan DMADV digunakan untuk menghasilkan desain produk atau proses baru untuk kinerja proses yang dapat diprediksikan dan bebas defect.
Larry Kim
Founder of WordStream. Top columnist @Inc, Search Engine Land ❤️ AdWords, Facebook Ads, Content Marketing, Entrepreneurship, Start-ups, Venture Capital.
1. Tau diri
Ketahui waktu produktif dan bego
Malem?
Siang?
3. Singkirkan HP
Ntar malah chatting, buka fb, path, twitter, insta, dll
4. Jangan multi task & tetep focus (angkat telepon, ngoding, kirim email, bikin to-do list, ngerjain kontrak, dll)
Dengan multitasking jadi ngurangin fokus kita ke persoalan yang memang sangat penting dan perlu diselesaikan. Karena normalnya manusia hanya bisa konsen 90-120 mnt utk bener2 focus 100% dalam 1 hal, sehingga hasilnya terbaik.
First things first, Stephen R Covey
Bisa ditunda, penting, sangat penting, segera, sangat disegerakan
Buat jadwal/dimanage inbox yg masuk pake tags, tabs atau folder
Buat juga orang lain tahu kapan kamu bias berkomunikasi atau tidak sibuk
Ganti pandangan ketika sedang jenuh dengan melihat alam, atau yang ijo2 (cendol gan?)
Hal tersebut bias membuat mood kamu balik, mengurangi stress dan jenuh
Dengan bermeditasi atau menenangkan diri sejenak, kita akan bias berpikir lebih jernih dalam membuat suatu keputusan atau mengerjakan sesuatu
Mintalah seseorang utk mengerjakan suatu pekerjaan pada ahlinya ketika memang kita tidak sanggup untuk mengerjakannya
Jangan lupa untuk menyisihkan waktu dalam berinovasi, karena inovasi memerlukan waktu dan kadang dating tiba2. Seperti ada yg tercepat di dunia.
Memecah tugas2 yang besar jadi bagian2 yang lebih mudah utk dikerjakan setiap minggunya
Sistem scrum, to-do list dll
Comfort, easy reach, mobile movement, dll akan membuat kita betah dan lebih focus dalam mengerjakan sesuatu
Cara duduk kita dan posisi monitor yang salah akan membuat kita lebih cepat lelah atau menguras energy
Ergoeaser
Produktivitas bukan sebuah kebetulan. Ini selalu merupakan hasil dari komitmen untuk terbaik, perencanaan cerdas, dan usaha yg fokus