SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Revolusi sosial
REVOLUSI DI TIGA DAERAH : TEGAL, BREBES, DAN PEMALANG
Pengertian revolusi sosial
Revolusi sosial merupakan suatu doktrin diktator
proletariat Trotskyisme yang berasal dari Leon
Trotsky yang juga dikenal sebagai paham
dari Komunis Internasional
keempat terhadap struktur kelas serta
penciptaan aturan-aturan sosial yang baru.
Dalam suatu pergolakan,
maka akan terbuka suatu
zaman baru dalam
kehidupan masyarakat
dikarenakan terjadinya
transformasi yang luas dan
fundamental.
Revolusi sosial diartikan sebagai suatu revolusi untuk
mengubah struktur masyarakat kolonial feodal
menjadi susunan masyarakat yang lebih demokratis.
Cita-cita ini mulai diperjuangkan oleh sarekat Islam
di Pekalongan pada tahun 1918, diteruskan oleh
gerakan PKI dan Sarekat Rakyat sampai dengan
tahun 1926, tetapi baru tercapai pada bulan
Oktober-November 1945.
Arti Revolusi Sosial
Sarekat islam
Gerakan PKI
Revolusi sosial berlangsung
secara besar-besaran dan tiba-
tiba dengan menggunakan
kekerasan
Pemberontakan yang ditandai oleh
perubahan penguasa tanpa ada
perubahan sistem kelas
sosial atau distribusi
kekuasaan dan pendapatan di
kalangan kelompok masyarakat
tidak termasuk ke dalam revolusi
sosial
Para orang revolusioner
menentang pengikut
gerakan reformasi, karena orang-
orang ini berkeyakinan bahwa
reformasi yang berarti tidak
mungkin tercipta jika sistem
sosial yang ada tetap berlaku.
Mereka berpandangan bahwa
perubahan mendasar hanya
mungkin terlaksana bila sistem
sosial yang berlangsung dapat
diganti dan kaum elit disingkirkan
Penyingkiran kaum elit seringkali
dilaksanakan dengan cara
menghukum atau mengasingkan
mereka
Pada kebanyakan revolusi,
beberapa kelompok bersatu untuk
meruntuhkan rezim penguasa
Setelah itu
terjadilah persaingan sengit antar-
kelompok untuk memperebutkan
kekuasaan
Salah satu bentuk tindakan revolusi sosial yang dilakukan
adalah terorisme.Terorisme termasuk ke dalam
pergerakan revolusi yang menggunakan
taktik pengeboman.penculikan, penyekapan, pembajakan
dan pembunuhan.
Peristiwa Tiga Daerah
Peristiwa tiga daerah adalah suatu peristiwa dalam
sejarah revolusi Indonesia yang terjadi antara
oktober sampai desember 1945 di Kabupaten Brebes,
Tegal, Pemalang, di keresidenan Pekalongan Jawa
tengah, dimana seluruh elite birokrat, pangreh praja
(residen, bupati, wedana dan camat), dan sebagian
besar kepala desa “didaulat” dan diganti oleh aparat
pemerintahan baru, yang terdiri dari aliran-aliran
islam, sosialis dan komunis.
Brebes
PemalangTegal
Pada abad 19, terjadi aksi protes terhadap tanam paksa (gula)
dan beban wajib kerja (corvee) yang menjadi inti dari sistem
Tanam Paksa Belanda. “Brandal Mas Cilik” di Tegal
merupakan pemberontakan petani pada tahun 1864, dipimpin
seorang dukun yang bernama Mas Cilik, yang menyerang
pabrik gula dan membunuh pegawai belanda. Aksi protes
muncul lagi pada tahun 1926 dengan pemberontakan di dukuh
karangcegak, selatan tegal. Kali ini petani melawan wajib kerja
(corvee) dengan senjata ideologi modern, yaitu komunis.
Peristiwa pemberontakan tahun 1926 ini mengakibatkan
banyak pemimpin Tegal dibuang ke tempat pengasingan
Boven Digul di irian Jaya.
Golongan inilah yang muncul kembali memimpin
badan-badan perjuangan dan menyusun strategi
politik mengubah struktur pemerintah di Tiga
daerah pada tahun 1945 itu. Peristiwa tiga
daerah terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah
tepatnya di daerah Karesidenan Pekalongan
pada bulan Oktober 1945. Peristiwa ini
merupakan salah satu dari pergolakan yang
muncul di beberapa daerah di Indonesia pada
bulan-bulan pertama sesudah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 dan
disebut Revolusi Sosial.
Alasan Terjadinya Revolusi Sosial
Peristiwa terjadi akibat rasa tidak puas secara sosial ekonomi
rakyat setempat pada elite birokrasi yang telah memerintah atas
nama Belanda pada dasawarsa kekuasaan kolonial. Taraf hidup
kalangan elite birokrasi yang sangat berbeda secara menyolok
dengan penduduk kelas bawah memperlebar jurang pemisah
dua kelompok tersebut. Hubungan tradisional patron clien antara
birokrasi dan petani rusak. Dalam diri kelas bawah telah tertanam
dendam untuk membalas hal tersebut dikemudian hari. Dengan
tujuan memecat elite birokrasi dan menggantinya dengan
penguasa Indonesia yang berbeda nilai dan sikapnya,
masyarakat di bawah pimpinan pemimpin-pemimpin Nasionalis
Lokal melakukan serangan terhadap elite-elite birokrasi.
Serangan atau revolusi sosial dimulai ketika seorang kepala Desa dipermalukan
dan dipecat dari jabatannya di sebuah Kecamatan di Tegal Selatan. Diawali dari
peristiwa itu, dalam tempo satu minggu revolusi sosial telah melanda kawasan
pedesaan tiga daerah (Brebes, Tegal, Pemalang). Mereka menyerang, menculik
dan membunuh wedana, camat, kepala desa, dan pejabat-pejabat elite birokrasi
lainnya. Selain itu polisi, Tentara Keamanan Rakyat, orang-orang Cina dan Eropa
turut menjadi serangan rakyat. Harta kekayaan orang Cina yang kelihatan seperti
toko-toko dan penggilingan padi, dirampok dan diambil alih. Akibatnya banyak
pejabat-pejabat elite birokrasi, orang-orang Cina dan Eropa yang tewas terbunuh.
Puncak dari kekejaman masyarakat terjadi ketika pada pertengahan bulan
Oktober, lebih dari seratus orang Indo-Eropa, Ambon dan Manado mati terbunuh
karena dianggap pro tentara Belanda.
Dampak Revolusi Sosial
Dampak/perubahan yang fundamental dalam
masyarakat. Perubahan yang fundamental itu
tampak pada perubahan struktur dari masyarakat
kolonial/feodal menjadi susunan suatu masyarakat
yang lebih demokratis.
Revolusi Sosial di Tiga Daerah

More Related Content

What's hot

Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismeFikri Yaqin
 
Makalah revolusi cina
Makalah revolusi cinaMakalah revolusi cina
Makalah revolusi cinasoki leonardi
 
Perpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni SovietPerpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni Sovietkirana1004
 
Revolusi rusia
Revolusi rusiaRevolusi rusia
Revolusi rusiaFiza Xiena
 
Konflik Kamboja
Konflik KambojaKonflik Kamboja
Konflik Kambojaadvent17
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalErika N. D
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasiJohan Setiawan
 
Jepang Kalah Dengan Sekutu
Jepang Kalah Dengan SekutuJepang Kalah Dengan Sekutu
Jepang Kalah Dengan SekutuMika29893
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesiaFachroel07
 
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi ParlementerSistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi ParlementerNesha Mutiara
 
PPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMA
PPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMAPPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMA
PPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMAnindyaagassi
 
Ppt tentang perang dingin 2
Ppt tentang perang dingin 2Ppt tentang perang dingin 2
Ppt tentang perang dingin 2MelizaCahya
 
Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepangBagus Aji
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Afan lathofy
 
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaPPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaErika N. D
 
Revolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriRevolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriPutri Aisyah
 
Partai nasional indonesia
Partai nasional indonesiaPartai nasional indonesia
Partai nasional indonesiaNisa Ghaisani
 
Revolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesiaRevolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesiaNurfaisyalAnas
 

What's hot (20)

Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialisme
 
Makalah revolusi cina
Makalah revolusi cinaMakalah revolusi cina
Makalah revolusi cina
 
Perpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni SovietPerpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni Soviet
 
Revolusi rusia
Revolusi rusiaRevolusi rusia
Revolusi rusia
 
Konflik Kamboja
Konflik KambojaKonflik Kamboja
Konflik Kamboja
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasi
 
Jepang Kalah Dengan Sekutu
Jepang Kalah Dengan SekutuJepang Kalah Dengan Sekutu
Jepang Kalah Dengan Sekutu
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesia
 
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi ParlementerSistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer
 
PPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMA
PPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMAPPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMA
PPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMA
 
Ppt tentang perang dingin 2
Ppt tentang perang dingin 2Ppt tentang perang dingin 2
Ppt tentang perang dingin 2
 
Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepang
 
Pertempuran Surabaya
Pertempuran SurabayaPertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948
 
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaPPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
 
Revolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriRevolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkri
 
Partai nasional indonesia
Partai nasional indonesiaPartai nasional indonesia
Partai nasional indonesia
 
Revolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesiaRevolusi nasional indonesia
Revolusi nasional indonesia
 

Similar to Revolusi Sosial di Tiga Daerah

Similar to Revolusi Sosial di Tiga Daerah (20)

Revolusi sosial banten
Revolusi sosial bantenRevolusi sosial banten
Revolusi sosial banten
 
Trik Merangkum
Trik MerangkumTrik Merangkum
Trik Merangkum
 
Trik Merangkum
Trik MerangkumTrik Merangkum
Trik Merangkum
 
8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial
 
Perubahan Sosial
Perubahan SosialPerubahan Sosial
Perubahan Sosial
 
REVOLUSI RUSIA
REVOLUSI RUSIAREVOLUSI RUSIA
REVOLUSI RUSIA
 
Buku sejarah pemuda muslimin
Buku sejarah pemuda musliminBuku sejarah pemuda muslimin
Buku sejarah pemuda muslimin
 
Makalah ideologi-komunis1
Makalah ideologi-komunis1Makalah ideologi-komunis1
Makalah ideologi-komunis1
 
Teori-Teori Sosiohistoris
Teori-Teori SosiohistorisTeori-Teori Sosiohistoris
Teori-Teori Sosiohistoris
 
Prb+sosial
Prb+sosialPrb+sosial
Prb+sosial
 
materi poin 3.docx
materi poin 3.docxmateri poin 3.docx
materi poin 3.docx
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi  dalam islamDemokrasi  dalam islam
Demokrasi dalam islam
 
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modernSejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
 
China Pasca PD2 (2).pptx
China Pasca PD2 (2).pptxChina Pasca PD2 (2).pptx
China Pasca PD2 (2).pptx
 
PKI
PKIPKI
PKI
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
 
04-FUNGSI dan KEDUDUKAN PANCASILA.pptx
04-FUNGSI dan  KEDUDUKAN PANCASILA.pptx04-FUNGSI dan  KEDUDUKAN PANCASILA.pptx
04-FUNGSI dan KEDUDUKAN PANCASILA.pptx
 
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptxppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
ppt sejarah pergerakan kel.5.pptx
 
Revolusi Cina
Revolusi CinaRevolusi Cina
Revolusi Cina
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Revolusi Sosial di Tiga Daerah

  • 1. Revolusi sosial REVOLUSI DI TIGA DAERAH : TEGAL, BREBES, DAN PEMALANG
  • 2. Pengertian revolusi sosial Revolusi sosial merupakan suatu doktrin diktator proletariat Trotskyisme yang berasal dari Leon Trotsky yang juga dikenal sebagai paham dari Komunis Internasional keempat terhadap struktur kelas serta penciptaan aturan-aturan sosial yang baru. Dalam suatu pergolakan, maka akan terbuka suatu zaman baru dalam kehidupan masyarakat dikarenakan terjadinya transformasi yang luas dan fundamental.
  • 3. Revolusi sosial diartikan sebagai suatu revolusi untuk mengubah struktur masyarakat kolonial feodal menjadi susunan masyarakat yang lebih demokratis. Cita-cita ini mulai diperjuangkan oleh sarekat Islam di Pekalongan pada tahun 1918, diteruskan oleh gerakan PKI dan Sarekat Rakyat sampai dengan tahun 1926, tetapi baru tercapai pada bulan Oktober-November 1945. Arti Revolusi Sosial Sarekat islam Gerakan PKI
  • 4. Revolusi sosial berlangsung secara besar-besaran dan tiba- tiba dengan menggunakan kekerasan Pemberontakan yang ditandai oleh perubahan penguasa tanpa ada perubahan sistem kelas sosial atau distribusi kekuasaan dan pendapatan di kalangan kelompok masyarakat tidak termasuk ke dalam revolusi sosial Para orang revolusioner menentang pengikut gerakan reformasi, karena orang- orang ini berkeyakinan bahwa reformasi yang berarti tidak mungkin tercipta jika sistem sosial yang ada tetap berlaku. Mereka berpandangan bahwa perubahan mendasar hanya mungkin terlaksana bila sistem sosial yang berlangsung dapat diganti dan kaum elit disingkirkan Penyingkiran kaum elit seringkali dilaksanakan dengan cara menghukum atau mengasingkan mereka Pada kebanyakan revolusi, beberapa kelompok bersatu untuk meruntuhkan rezim penguasa Setelah itu terjadilah persaingan sengit antar- kelompok untuk memperebutkan kekuasaan
  • 5. Salah satu bentuk tindakan revolusi sosial yang dilakukan adalah terorisme.Terorisme termasuk ke dalam pergerakan revolusi yang menggunakan taktik pengeboman.penculikan, penyekapan, pembajakan dan pembunuhan.
  • 6. Peristiwa Tiga Daerah Peristiwa tiga daerah adalah suatu peristiwa dalam sejarah revolusi Indonesia yang terjadi antara oktober sampai desember 1945 di Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, di keresidenan Pekalongan Jawa tengah, dimana seluruh elite birokrat, pangreh praja (residen, bupati, wedana dan camat), dan sebagian besar kepala desa “didaulat” dan diganti oleh aparat pemerintahan baru, yang terdiri dari aliran-aliran islam, sosialis dan komunis. Brebes PemalangTegal
  • 7.
  • 8. Pada abad 19, terjadi aksi protes terhadap tanam paksa (gula) dan beban wajib kerja (corvee) yang menjadi inti dari sistem Tanam Paksa Belanda. “Brandal Mas Cilik” di Tegal merupakan pemberontakan petani pada tahun 1864, dipimpin seorang dukun yang bernama Mas Cilik, yang menyerang pabrik gula dan membunuh pegawai belanda. Aksi protes muncul lagi pada tahun 1926 dengan pemberontakan di dukuh karangcegak, selatan tegal. Kali ini petani melawan wajib kerja (corvee) dengan senjata ideologi modern, yaitu komunis. Peristiwa pemberontakan tahun 1926 ini mengakibatkan banyak pemimpin Tegal dibuang ke tempat pengasingan Boven Digul di irian Jaya. Golongan inilah yang muncul kembali memimpin badan-badan perjuangan dan menyusun strategi politik mengubah struktur pemerintah di Tiga daerah pada tahun 1945 itu. Peristiwa tiga daerah terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah tepatnya di daerah Karesidenan Pekalongan pada bulan Oktober 1945. Peristiwa ini merupakan salah satu dari pergolakan yang muncul di beberapa daerah di Indonesia pada bulan-bulan pertama sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 dan disebut Revolusi Sosial.
  • 9. Alasan Terjadinya Revolusi Sosial Peristiwa terjadi akibat rasa tidak puas secara sosial ekonomi rakyat setempat pada elite birokrasi yang telah memerintah atas nama Belanda pada dasawarsa kekuasaan kolonial. Taraf hidup kalangan elite birokrasi yang sangat berbeda secara menyolok dengan penduduk kelas bawah memperlebar jurang pemisah dua kelompok tersebut. Hubungan tradisional patron clien antara birokrasi dan petani rusak. Dalam diri kelas bawah telah tertanam dendam untuk membalas hal tersebut dikemudian hari. Dengan tujuan memecat elite birokrasi dan menggantinya dengan penguasa Indonesia yang berbeda nilai dan sikapnya, masyarakat di bawah pimpinan pemimpin-pemimpin Nasionalis Lokal melakukan serangan terhadap elite-elite birokrasi.
  • 10. Serangan atau revolusi sosial dimulai ketika seorang kepala Desa dipermalukan dan dipecat dari jabatannya di sebuah Kecamatan di Tegal Selatan. Diawali dari peristiwa itu, dalam tempo satu minggu revolusi sosial telah melanda kawasan pedesaan tiga daerah (Brebes, Tegal, Pemalang). Mereka menyerang, menculik dan membunuh wedana, camat, kepala desa, dan pejabat-pejabat elite birokrasi lainnya. Selain itu polisi, Tentara Keamanan Rakyat, orang-orang Cina dan Eropa turut menjadi serangan rakyat. Harta kekayaan orang Cina yang kelihatan seperti toko-toko dan penggilingan padi, dirampok dan diambil alih. Akibatnya banyak pejabat-pejabat elite birokrasi, orang-orang Cina dan Eropa yang tewas terbunuh. Puncak dari kekejaman masyarakat terjadi ketika pada pertengahan bulan Oktober, lebih dari seratus orang Indo-Eropa, Ambon dan Manado mati terbunuh karena dianggap pro tentara Belanda.
  • 11. Dampak Revolusi Sosial Dampak/perubahan yang fundamental dalam masyarakat. Perubahan yang fundamental itu tampak pada perubahan struktur dari masyarakat kolonial/feodal menjadi susunan suatu masyarakat yang lebih demokratis.