SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
TANIN
–
KIMIA BAHAN
ALAM
MAULINA RIZKYANA -
20170311050
DEFINISI
Tanin merupakan salah satu jenis senyawa yang termasuk ke
dalam golongan polifenol. Juga merupakan suatu senyawa yang
banyak dan tersebar, sehingga tannin banyak ditemukan pada
tumbuhan.
Tanin secara umum didefinisikan sebagai senyawa polifenol yang
memiliki berat molekul cukup tinggi dan dapat membentuk
kompleks dengan protein.
KLASIFIKASI TANIN
Berdasarkan strukturnya, tannin di bedakan
menjadi dua kelas yaitu :
1. Tanin terkondensasi
2. Tanin terhidrolisiskan
TANIN TERKONDENSASI
– Tanin jenis ini biasanya tidak dapat dihidrolisis, tetapi dapat terkondensasi menghasilkan
asam klorida. Nama lain dari tannin ini adalah Proanthocyanidin.
– Proanthocyanidin merupakan polimer dari flavonoid yang dihubungkan dengan melalui
C8 dengan C4. salah satu contohnya adalah Sorghum procyanidin, senyawa ini
merupakan trimer yang terusun dari epiccatechin dan catechin.
Sorghum procyanidin
Senyawa ini jika dikondensasi maka akan
menghasilkan flavonoid jenis flavan dengan
bantuan nukleofil berupa floroglusinol.
Tanin Terhidrolisis
Tanin ini biasanya berikatan dengan karbohidrat dengan membentuk jembatan oksigen,
maka dari itu tannin ini dapat dihidrolisis dengan menggunakan asam sulfat atau asam
klorida. Salah satu contoh jenis tanin ini adalah gallotanin yang merupakan senyawa
gabungan dari karbohidrat dengan asam galat.
Selain membentuk gallotanin, dua
asam galat akan membentuk tannin
terhidrolisis yang bias disebut
Ellagitanins. Ellagitanin sederhana
disebut juga ester asam
hexahydroxydiphenic(HHDP).
Senyawa ini dapat terpecah menjadi
asam galic jika dilarutkan dalam air.
Sifat umum tanin
Tanin memiliki beberapa sifat umum yaitu :
Sifat Fisika
Sifat Kimia
Sifat Ttanin sebagai penghelat Logam
Sifat fisika
Sifat fisika dari tannin adalah :
• Jika dilarutkan kedalam air akan membentuk koloid dan memiliki rasa
asam dan sepat.
• Jika dicampur dengan alkaloid dan glatin akan terjadi endapan
• Tidak dapat mengkristal.
• Mengendapkan protein dari larutannya dan bersenyawa dengan protein
tersebut sehingga tidak dipengaruhi oleh enzim probiotik.
Sifat Kimia
 Merupakan senyawa kompleks dalam bentuk campuran
polifenol yang sukar dipisahkan sehingga sukar mengkristal.
 Tanin dapat diidentifikasikan dengan kromatografi.
 Senyawa fenol dari tannin memunyai aksi adstringensia,
antiseptic dan pemberi warna.
Sifat tannin sebagai pengkhelat logam
o Senyawa fenol yang secara biologis dapat berperan
sebagai khelat logam. Proses pengkhlatan akan terjadi
sesuai pola subtirusi dan PH senyawa phenolik itu
sendiri. Karena itulah tannin terhidrolisis memiliki
potensial untuk menjadi pengkhelat logam.
Fungsi tanin
– Fungsi tannin pada tanamaan biasanya sebagai senjata pertahanan untuk
menghindari trjadinya over grazing oleh hewan ruminansia dan
menghindari diri dari serangga.
– Penyamak kulit. Pembuatan tinta (+garam besI (III) > senyawa berwarna
tua).
– Reagen untuk deteksi gelatin, protein, alkaloid (karena sifat mengendap.
– Antidotum keracunan alkaloid (membentuk tannat yang mengendap)
Efek tanin terhadap saluran pencernaan
– Efek terhadap diare
– Efek terhadap ulkus peptikum
– Efek hemostatic
– Efek antioksidan
– Reaksi yang tidak diinginkan
CONTOH SIMPLISA
TANIN YANG DAPAT TERHIDROLISIS
SAPPAN LIGNUM (MMI)
Nama Lain : Kayu secang
Nama Tanaman asal : caesalpinia sappan
Keluarga : Caesalpiniaceae
Zat berkhasiat utama : Brazilin, Asam Tanat
dan asam galat
Kegunaan : Adstringensia, luka memar, sipilis
dan batuk darah.
CONTOH SIMPLISA
TANIN YANG DAPAT TERHIDROLISIS
CARYOPHYLLI FOLIUM (MMI)
Nama Lain : Daun Cengkeh
Nama Tanaman Asal : syzygium
aromaticum (L)
Keluarga : Mirtaceae
Zat Berkhasiat Utama :Minyak atsiri,
Tanin galat , kalsium oksalat.
Kegunaan : Aromatika, Karminativa,
Stimulan dan Astringensia.
CONTOH SIMPLISA
TANIN YANG DAPAT TERKONDENSASI
CINNAMOMI CORTEX (MMI)
Nama Lain : Kulit Kayu Manis
Nama Tanaman Asal : cinnamomum
zaylanicum
Keluarga : Lauraceae
Zat Berkhasiat Utama : Tanin, minyak
atsiri, pati, lender
Kegunaan : Kkarminativa, obat diare
dan astringensia
CONTOH SIMPLISA
TANIN YANG DAPAT TERKONDENSASI
THEAE FOLIUM (MMI)
Nama Lain : Daun Teh
Nama Tanaman Asal : camellia
sinensis
Keluarga : Theaeceae
Zat Berkhasiat Utama : Tanin, coffein
, sedikit minyak atsiri
Kegunaan : Stimulan, antidotum,
analeptika.
TANIN.pptx

More Related Content

Similar to TANIN.pptx

Penyalagunaan formalin
Penyalagunaan formalinPenyalagunaan formalin
Penyalagunaan formalinrania afifa
 
10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptxmartua3
 
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Presentasi alkaloid
Presentasi alkaloid Presentasi alkaloid
Presentasi alkaloid ALLKuliah
 
FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSI
FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSIFLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSI
FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSIBriaRevin
 

Similar to TANIN.pptx (12)

Laporan tanin
Laporan tanin Laporan tanin
Laporan tanin
 
Btp(pewarna)
Btp(pewarna)Btp(pewarna)
Btp(pewarna)
 
PPT FITOKIMIA.pptx
PPT FITOKIMIA.pptxPPT FITOKIMIA.pptx
PPT FITOKIMIA.pptx
 
SKRINNING FITOKIMIA
SKRINNING FITOKIMIA SKRINNING FITOKIMIA
SKRINNING FITOKIMIA
 
T a n i n
T a n i nT a n i n
T a n i n
 
Penyalagunaan formalin
Penyalagunaan formalinPenyalagunaan formalin
Penyalagunaan formalin
 
10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx
 
10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx
 
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
 
Presentasi alkaloid
Presentasi alkaloid Presentasi alkaloid
Presentasi alkaloid
 
FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSI
FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSIFLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSI
FLAVONOID (METABOLIT SEKUNDER)_FARMAKOGNOSI
 
Asam Tanat
Asam TanatAsam Tanat
Asam Tanat
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

TANIN.pptx

  • 2. DEFINISI Tanin merupakan salah satu jenis senyawa yang termasuk ke dalam golongan polifenol. Juga merupakan suatu senyawa yang banyak dan tersebar, sehingga tannin banyak ditemukan pada tumbuhan. Tanin secara umum didefinisikan sebagai senyawa polifenol yang memiliki berat molekul cukup tinggi dan dapat membentuk kompleks dengan protein.
  • 3. KLASIFIKASI TANIN Berdasarkan strukturnya, tannin di bedakan menjadi dua kelas yaitu : 1. Tanin terkondensasi 2. Tanin terhidrolisiskan
  • 4. TANIN TERKONDENSASI – Tanin jenis ini biasanya tidak dapat dihidrolisis, tetapi dapat terkondensasi menghasilkan asam klorida. Nama lain dari tannin ini adalah Proanthocyanidin. – Proanthocyanidin merupakan polimer dari flavonoid yang dihubungkan dengan melalui C8 dengan C4. salah satu contohnya adalah Sorghum procyanidin, senyawa ini merupakan trimer yang terusun dari epiccatechin dan catechin. Sorghum procyanidin
  • 5. Senyawa ini jika dikondensasi maka akan menghasilkan flavonoid jenis flavan dengan bantuan nukleofil berupa floroglusinol.
  • 6. Tanin Terhidrolisis Tanin ini biasanya berikatan dengan karbohidrat dengan membentuk jembatan oksigen, maka dari itu tannin ini dapat dihidrolisis dengan menggunakan asam sulfat atau asam klorida. Salah satu contoh jenis tanin ini adalah gallotanin yang merupakan senyawa gabungan dari karbohidrat dengan asam galat.
  • 7. Selain membentuk gallotanin, dua asam galat akan membentuk tannin terhidrolisis yang bias disebut Ellagitanins. Ellagitanin sederhana disebut juga ester asam hexahydroxydiphenic(HHDP). Senyawa ini dapat terpecah menjadi asam galic jika dilarutkan dalam air.
  • 8. Sifat umum tanin Tanin memiliki beberapa sifat umum yaitu : Sifat Fisika Sifat Kimia Sifat Ttanin sebagai penghelat Logam
  • 9. Sifat fisika Sifat fisika dari tannin adalah : • Jika dilarutkan kedalam air akan membentuk koloid dan memiliki rasa asam dan sepat. • Jika dicampur dengan alkaloid dan glatin akan terjadi endapan • Tidak dapat mengkristal. • Mengendapkan protein dari larutannya dan bersenyawa dengan protein tersebut sehingga tidak dipengaruhi oleh enzim probiotik.
  • 10. Sifat Kimia  Merupakan senyawa kompleks dalam bentuk campuran polifenol yang sukar dipisahkan sehingga sukar mengkristal.  Tanin dapat diidentifikasikan dengan kromatografi.  Senyawa fenol dari tannin memunyai aksi adstringensia, antiseptic dan pemberi warna.
  • 11. Sifat tannin sebagai pengkhelat logam o Senyawa fenol yang secara biologis dapat berperan sebagai khelat logam. Proses pengkhlatan akan terjadi sesuai pola subtirusi dan PH senyawa phenolik itu sendiri. Karena itulah tannin terhidrolisis memiliki potensial untuk menjadi pengkhelat logam.
  • 12. Fungsi tanin – Fungsi tannin pada tanamaan biasanya sebagai senjata pertahanan untuk menghindari trjadinya over grazing oleh hewan ruminansia dan menghindari diri dari serangga. – Penyamak kulit. Pembuatan tinta (+garam besI (III) > senyawa berwarna tua). – Reagen untuk deteksi gelatin, protein, alkaloid (karena sifat mengendap. – Antidotum keracunan alkaloid (membentuk tannat yang mengendap)
  • 13. Efek tanin terhadap saluran pencernaan – Efek terhadap diare – Efek terhadap ulkus peptikum – Efek hemostatic – Efek antioksidan – Reaksi yang tidak diinginkan
  • 14. CONTOH SIMPLISA TANIN YANG DAPAT TERHIDROLISIS SAPPAN LIGNUM (MMI) Nama Lain : Kayu secang Nama Tanaman asal : caesalpinia sappan Keluarga : Caesalpiniaceae Zat berkhasiat utama : Brazilin, Asam Tanat dan asam galat Kegunaan : Adstringensia, luka memar, sipilis dan batuk darah.
  • 15. CONTOH SIMPLISA TANIN YANG DAPAT TERHIDROLISIS CARYOPHYLLI FOLIUM (MMI) Nama Lain : Daun Cengkeh Nama Tanaman Asal : syzygium aromaticum (L) Keluarga : Mirtaceae Zat Berkhasiat Utama :Minyak atsiri, Tanin galat , kalsium oksalat. Kegunaan : Aromatika, Karminativa, Stimulan dan Astringensia.
  • 16. CONTOH SIMPLISA TANIN YANG DAPAT TERKONDENSASI CINNAMOMI CORTEX (MMI) Nama Lain : Kulit Kayu Manis Nama Tanaman Asal : cinnamomum zaylanicum Keluarga : Lauraceae Zat Berkhasiat Utama : Tanin, minyak atsiri, pati, lender Kegunaan : Kkarminativa, obat diare dan astringensia
  • 17. CONTOH SIMPLISA TANIN YANG DAPAT TERKONDENSASI THEAE FOLIUM (MMI) Nama Lain : Daun Teh Nama Tanaman Asal : camellia sinensis Keluarga : Theaeceae Zat Berkhasiat Utama : Tanin, coffein , sedikit minyak atsiri Kegunaan : Stimulan, antidotum, analeptika.