2. KARAKTERISTIK UTAMA
Ada 4 karakteristik utama jasa yang dikenal dengan istilah paradigma IHIP:
Intangibility, Heterogeneity, Inseparability, dan Perishability.
1. Intangibility
Jasa atau layanan berbeda secara signifikan dengan barang fisik. Jasa tidak dapat
dilihat, dirasa, dicium, didengar atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi.
Secara garis besar, problematika pelik yang muncul sehubungan dengan
Intangibility antara lain: jasa tidak dapat disimpan, jasa relative sulit dilindungi
dengan hak paten, sulit mengkomunikasikan sebuah jasa/layanan kepada calon
komsumen, harga jasa sukar ditetapkan.
3. KARAKTERISTIK UTAMA
2. Heterogeneity/variability/inconsistency
Bentuk, kualitas dan jenisnya sangat beraneka ragam, tergantung pada siapa, kapan, dan
dimana layanan tersebut dihasilkan.
Sumber masalah yang sering terjadi bermacam-macam, diantaranya: kekurangsigapan
staff dalam menginformasikan dan membantu pelanggan, sikap staff yang tidak simpatik
dan cenderung kasar, staf tidak kompeten dan sama sekali tidak berpengalaman,
perusahaan melakukan over-promise dan terkesan malah tidak jujur kepada pelanggan,
kelalaian dalam memberikan informasi harga secara benar, kecerobohan dalam menangani
bagasi penumpang, serta prosedur pembayaran yang berbelit belit dan menyulitkan
klien/pelanggan.
4. KARAKTERISTIK UTAMA
3. Inseparability
Barang biasanya diproduksi terlebih dahulu, kemudian dijual baru dikonsumsi.
Sedangkan jasa umumnya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi pada
waktu dan tempat yang sama.
5. KARAKTERISTIK UTAMA
4. Perishability
Berarti bahwa jasa/layanan adalah komoditas yang tidak tahan lama, tidak dapat
disimpan untuk pemakaian ulang di waktu datang, dijual kembali atau
dikembalikan.