3. PROTOKOL KESEHATAN
Terpenuhinya kebutuhan APD dan
ketatnya PROTOKOL KESEHATAN
pelaksanaan seluruh proses tahapan
Putungsura yang dilakukan oleh KPPS,
Saksi, Pengawas dan Pemilih di TPS
4. Perlengkapan Protokol Kesehatan
No Kelengkapan TPS
1 Tempat Cuci Tangan dan sabun
2 Handsanitazer
3 Sarung Tangan plastik untuk Pemilih
4 Sarung tangan medis untuk KPPS
5 Masker
6 Tempat Sampah
7 Face Shield
8 Alat Pengukur Suhu
9 Disinfektan
10 Alat tetes tinta
11 Baju Hazmat
5. PRA PEMUNGUTAN
(sekitar tanggal 6-8 Des)
1. KPPS harus mengumumkan hari, tanggal dan tempat Pemungutan suara
melaui masjid, mushola, gereja, atau sarana lainnya
2. KPPS harus mendistribusikan C-Pemberitahuan tepat waktu, tepat sasaran,
door to door sambil mensosialisasikan JAM KEHADIRAN PEMILIH
3. KPPS harus mencari lokasi TPS yang aksesibilitas, ada sinyal dan
membangun TPS H-1 (maks. Jam 16.00 WIB tggl 8 Des) dan KPPS Wajib
Istirahat
4. KPPS wajib mengembalikan C-Pemberitahuan yang tidak terdistribusikan
dan di Berita Acarakan ke PPS
5. PPS Merekap C-Pemberitahuan yang tidak terdistribusikan dari KPPS dan di
BA kan
6. Memastikan KPPS bersama petugas ketertiban menyimpan kotak suara
betul-betul terjaga
6. Formulir Model C.Pemberitahuan-KWK
Penyesuaian C.Pemberitahuan-KWK
untuk Protokol Pencegahan dan
Penularan Covid-19, ketika di bagikan
sambal menyampaikan pesan:
1. mengenakan masker;
2. membawa pulpen;
3. penentuan waktu kehadiran
pemilih.
C.Pemberitahuan-KWK yang tidak
terdistribusikan kepada Pemilih, dikembalikan
kepada PPS oleh PPS dengan menggunakan
Berita Acara Model D.1-KWK
7. SARAN PENULISAN JAM KEHADIRAN PEMILIH
DI FORMULIR C-PEMBERITAHUAN
- Jumlah Pemilih dalam DPT dibagi (enam) jadwal
kehadiran. Hasilnya no urutan di DPT hadir setiap jam nya
- 6 Jadwal kehadiran;
- jam 07.00-08.00 - jam 10.00-11.00
- jam 08.00-09.00 - jam 11.00-12.00
- jam 09.00-10.00 - jam 12.00-13.00
- Prinsipnya semua pemilih yang datang ke TPS wajib dilayani,
apalagi yang sudah terdaftar dalam DPT walaupun tidak
sesuai jadwal tercantum
8. PEMUNGUTAN SUARA
1. Ketua dan Anggota KPPS jam 6 sudah stndby di lokasi TPS; koordinasi,
menerima Mandat Saksi dan menggunakan APD lengkap
2. Melaksanakan secara ketat PROKES pada alur proses Putungsura di TPS –
- Menyemprot Disinfektan oleh petuas ketertiban jam 6.30 (dua/tiga jam)
- Seluruh pemilih pastikan cuci tangan pake sabun & bermasker
- Harus antrian pemilih dengan jarak 1 meter
- Mengukur suhu tubuh oleh patugas ketertiban (tahu cara menggunakan)
3. Titik Krusial
Di KPPS No 4 : tugasnya wajib
- Wajib menanyakan C6 atau KTP El atau identitas lain
- Wajib Memeriksa seluruh Jari tangan
Di KPPS No 5 : tugasnya wajib
- Memastikan Pemilih mengisi/menandatangai C-Daftar Hadir
- Memberikan sarung tangan kepada pemilih
9. PEMUNGUTAN SUARA
4. Petugas KPPS di No 1, 2, dan 3
Ketua KPPS wajib menandatangani surat suara
Ketua KPPS terus mengajak pemilih untuk patuhi prokes
Memastikan surat suara tidak rusak
Memastikan supaya bilik suara tidak jeda pemilih
5. Petugas KPPS 7
memastikan tinta DITETES ke KUKU pemilih
10. Acuan Layout TPS
Panjang TPS : 10 Meter
Lebar TPS : 8 Meter
Tinggi Meja Bilik dari lantai : 75-100 cm
Tinggi meja kotak dari lantai : 35 cm
Jumlah kursi pemilih : maksimal 9 buah
+
-
+
-
Jumlah Kotak Suara disesuaikan dengan berapa Jenis
Pemilihan yang di simulasikan:
• 1 kotak suara jika dilakukan Satu Simulasi Pemilihan;
• 2 kotak suara jika dilakukan Dua Simulasi Pemilihan.
11. PROSES PEMUNGUTAN SUARA (1)
4
Petugas Ketertiban menghimbau
pemilih untuk mencuci tangan
dan menggunakan masker
Pemilih antri diluar TPS dengan
memperhatikan jarak aman
Petugas Ketertiban mengecek
suhu tubuh pemilih
1 2 3
12. Proses Pemungutan Suara (2)
4
Pemilih menggunakan sarung
tangan dan menunggu giliran
dipanggil di kursi yang telah
disediakan dengan tetap
menjaga jarak
5
Pemilih wajib mengisi daftar hadir yang
telah disediakan menggunakan pulpen
masing-masing (jika membawa) atau yang
disediakan oleh KPPS 5, kemudian Petugas
KPPS 5 memberikan sarung tangan
kepada Pemilih
Pemilih menyerahkan formulir
C.Pemberitahuan-KWK dan KTP-el/Surat
Keterangan kepada KPPS 4.
4
13. Proses Pemungutan Suara (3)
4
Ketua KPPS memanggil Pemilih untuk
mengambil Surat Suara. Kemudian
Pemilih memeriksa kondisi Surat Suara
sebelum menuju ke Bilik Suara.
Pemilih menggunakan hak pilihnya (mencoblos)
dengan alat coblos yang telah disediakan (paku)
dengan mencoblos 1 (satu) kali pada kolom
yang berisi nomor urut, pas foto, dan nama
Pasangan Calon
Pemilih memasukkan Surat Suara ke
dalam kotak sesuai jenis pemilihan
dipandu oleh KPPS 6
6 7 8
14. Proses Pemungutan Suara (4)
4
Pemilih membuka sarung tangan
kemudian membuang sarung
tangan ke tempat sampah yang
telah disediakan di dekat meja
KPPS 7
9
KPPS 7 meneteskan tinta dengan
alat tetes ke salah satu jari
Pemilih yang telah menggunakan
hak pilihnya.
10 11
Petugas Ketertiban di Pintu Keluar
TPS mememberitahukan Pemilih
wajib untuk mencuci tangan di
tempat yang telah disediakan
15. 1. Pemilih yang bersangkutan diarahkan ke tempat yang disediakan di luar TPS; (Bilik Khusus)
2. Pemilih yang bersangkutan mengisi daftar hadir yang diberikan oleh anggota KPPS;
3. Pemilih menerima Surat Suara dan sarung tangan satu kali pakai dari anggota KPPS;
4. Pemilih memberikan hak pilihnya dengan didampingi oleh orang lain yang dipercaya Pemilih atau dibantu anggota KPPS
dan mengisi formulir pernyataan pendamping Pemilih; (Mengisi Formulir Model C.Pendamping-KWK)
5. pemberian suara sebagaimana dimaksud dalam huruf d dilakukan di bilik suara yang tetap menjamin pemberian suara
berlangsung sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; dan
6. setelah memberikan suara, Pemilih diberikan tanda berupa tinta di salah satu jari Pemilih sebagai bukti bahwa Pemilih
yang bersangkutan telah memberikan hak pilihnya, dengan menggunakan alat tetes dan tidak mencelupkan jari Pemilih
ke dalam tinta.
Dalam hal terdapat Pemilih yang memiliki
suhu tubuh 37,30 (tiga puluh tujuh koma
tiga derajat) celcius atau lebih, dilakukan
dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 71 Ayat (3) PKPU 6 Tahun 2020
Bilik Khusus
Varian Kasus (1)
16. Dalam hal terdapat Pemilih yang Pingsan di dalam TPS, petugas KPPS 6 diwajibkan
menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap termasuk Baju Hazmat, sebelum menolong
Pemilih yang pingsan untuk dibawa keluar area TPS untuk diberikan pertolongan lebih lanjut.
Varian Kasus (2)
17. Dalam hal terdapat Pemilih yang tidak mau menggunakan
alat pelindung diri paling kurang berupa masker yang
menutupi hidung dan mulut hingga dagu, petugas
ketertiban TPS memberikan masker kepada Pemilih yang
bersangkutan sebelum masuk ke dalam TPS.
Dalam hal terdapat Pemilih yang menggunakan masker
berlogo Partai/Pasangan Calon, petugas ketertiban TPS
menghimbau Pemilih yang bersangkutan untuk mengganti
masker atau memberikan masker kepada Pemilih yang
bersangkutan sebelum masuk ke dalam TPS.
Varian Kasus (3)
18. Dalam hal terdapat Pemilih tidak membawa
formulir model C.Pemberitahuan-KWK tetapi
membawa KTP-el dan terdaftar di DPT , pemilih
tetap dapat memilih dengan menunjukkan KTP-el
dan mengisi C.Daftar Hadir-KWK sebelum Pemilih
menggunakan hak pilihnya di dalam TPS.
Dalam hal terdapat Pemilih tidak membawa
KTP-el tetapi membawa formulir model
C.Pemberitahuan-KWK, petugas KPPS 4
menghimbau Pemilih untuk mengambil KTP-el
nya sebelum menggunakan hak pilihnya di
dalam TPS.
Daftar
Pemilih
Tetap
C.Pemberit
ahuan-KWK
Harap bawa
KTP-el
Varian Kasus (4)
19. Dalam hal terdapat Pemilih Pindahan yang ingin
menggunakan hak pilihnya, petugas KPPS 4
menghimbau Pemilih yang bersangkutan untuk
menunjukkan formulir Model A5 dan KTP-el/Surat
Keterangan Perekaman sebelum Pemilih
menggunakan hak pilihnya di dalam TPS.
Dalam hal terdapat Pemilih Tambahan yang
ingin menggunakan hak pilihnya, petugas
KPPS 4 menghimbau Pemilih yang
bersangkutan untuk menunggu sampai pukul
12.00 waktu setempat dan menunjukkan KTP-
el/ Surat Keterangan Perekaman sebelum
Pemilih menggunakan hak pilihnya di dalam
TPS
Formulir
A5
Surat
Keterangan
Perekamn
Varian Kasus (5)
20. Dalam hal terdapat Pemilih membawa KTP-el tetapi tidak terdaftar di DPT dan tidak membawa
formulir A5 (pindahan) , petugas KPPS 4 menginformasikan kepada Pemilih bahwa Pemilih yang
bersangkutan tidak dapat menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut.
Mohon maaf nama
anda tidak terdaftar
di dalam DPT
Varian Kasus (6)
21. Penutupan Rapat Pemungutan Suara
Pada pukul 12.00 waktu setempat, ketua KPPS
mengumumkan bahwa Pemilih yang tidak terdapat
dalam DPT tetapi merupakan penduduk yang memenuhi
syarat untuk memilih di TPS tersebut, mulai dapat
menggunakan hak pilihnya dengan menunjukkan KTP-el
atau Surat Keterangan Perekaman
Pada pukul 13.00 waktu setempat, ketua KPPS
mengumumkan bahwa Pemungutan Suara telah
selesai, dan yang diperbolehkan memberikan suara
adalah hanya Pemilih yang telah hadir dan telah
terdaftar atau tercatat kehadirannya dalam formulir
C. Daftar Hadir-KWK oleh anggota KPPS 5 di TPS dan
sedang menunggu giliran untuk memberikan suara
22. PENGHITUNGAN SUARA
1) Penghitungan dilakukan dengan tertib, cermat, tepat dan akurat
2) Penempatan Form C-Hasil KWK ukuran Plano yang benar, tempat/alas rata dan
memudahkan untuk penulisan yang rapih
3) Penandatanganan oleh KPPS dan para saksi di C-Hasil KWK ukuran Plano bisa dilakukan
setelah dipastikan jumlah surat suara sudah sesuai dengan jumlah pemilih yang hadir
dan jumlah suara sah/tidak sah baru bisa di dokumentasikan (Disarankan di kotret dulu
dikertas kecil baru ditaungkan dalam ukuran plano)
4) Memastikan penulisan kolom ratusan, puluhan dan satuan pada kolomnya serta
memberikan tanda silang (X) penuh pada kolom yang kosong
5) Apabila ada korkesi terhadap angka yang salah untuk C-Hasil KWK ukuran plano
halaman pertama (adminsitrasi/sertifikat) diberi garis datar dua kali di tulis angka yang
benar dan diparaf yang akan di baca OCR (optical character recognice)
6) Apabila ada korkesi terhadap angka yang salah untuk C-Hasil KWK ukuran plano
halaman terakhir dihapus pake tip-ex tanda hitam yang salah, kemudian di hitamkan di
angka yang benar; yang akan di baca OMR (optical mark recognice)
23. PENULISAN SALINAN
1) Setelah penghitungan selesai dituangkan dalam C-Hasil KWK ukuran Plano kemudian
wajib mengisi formulir Salinan C-Hasil KWK ukuran kecil
2) Penulisan C-Hasil KWK (adminsitrasi/sertifikat) harus sesuai dengan rumus
Jumlah Pemilih yang Menggunakan Hak Pilih (I.B.4) HARUS SAMA angkanya dengan
Jumlah Surat Suara yang di Gunakan (III.4) HARUS SAMA dengan Jumlah Suara Sah dan
Tidak Sah (IV.D)
I.B.4 = III.4 = IV.D
3) Salinan form C-Hasil KWK di salin untuk
- Sejumlah saksi yang hadir
- Pengawas TPS
- untuk diumumkan di TPS
4) Semua peristiwa apapun yang terjadi termasuk keberatan/kejadian khusus di tulis pada
form C- Kejadian Khusus di tandatangani para saksi
24. SIREKAP
1) Menyiapkan petugas dua orang petugas KPPS yang mengerti teknologi HP, dengan
langkah sebagai berikut:
• KPPS wajib menuliskan angka yang jelas dan benar (perlu latihan menulis angka yang
tepat)
• KPPS wajib memfoto form C-Hasil KWK ukuran Plano yang jelas, tepat dan benar tidak
blur, tidak pas/presisi (perlu latihan dan simulasi memfoto)
• KPPS wajib mengethaui cara mengoperasionalkan SIEKAP secara detail dan benar
(perlu latihan dan simulasi terus menerus aplikasi SIREKAP)
2) Spesifikasi HP/smartphone yang sesuai standar dan tersedia Jaringan internet
3) Akan ada beberapa simulasi nasional langsung oleh KPPS, pada:
- tanggal 29 November – 1 Desember 2020
- Tanggal 5 – 7 Desember 2020 (sekaligus install fix aplikasi SIREKAP & dikunci)
5) Diharapkan dua orang anggota PPK dan salah seorang anggota PPS memeahami dan
mengerti betul pengoperasian SIREKAP
6) Tugas PPK dan PPS memastikan KSA secara melekat kepada KPPS tentang pelaksanaan
SIREKAP ini.
25. Penutupan Rapat Penghitungan Suara
5
Setelah proses penghitungan suara selesai, Ketua
KPPS menutup rapat penghitungan suara
26. TETAP OPTIMIS DAN KERJA KERAS
SELAMAT BEKERJA DAN BEKERJA DENGAN SELAMAT
JAGA KESEHATAN