SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
MAKALAH
MANAJEMEN
“Di ajukan untuk memenuhi tugas
Mata Pelajaran Ekonomi”
Disusun Oleh:
Oska Septiana
SMA NEGERI 1 SEMATU JAYA
2022
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini saya susun sebagai tugas dari mata pelajaran Ekonomi
dengan judul “ Manajemen”.
Demikianlah tugas ini saya susun semoga bermanfaat dan dapat memenuhi
tugas mata pelajaran Ekonomi dan saya berharap semoga makalah ini bermanfaat
bagi diri saya dan khususnya untuk pembaca. Tak ada gading yang tak retak,
begitulah adanya makalah ini. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan
kritik yang konstruktif dan membangun sangat kami harapkan dari para pembaca
guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu
mendatang.
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................ 2
DAFTAR ISI .......................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 4
A. Latar Belakang ............................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 4
C. Tujuan Penulisan ............................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................... 6
A. Pengertian Manajemen ................................................................... 6
B. Fungsi Manajemen ........................................................................ 10
C. Unsur Manajemen ........................................................................... 14
D. Jenjang Manajemen ........................................................................ 15
E. Prinsip Manajemen........................................................................... 16
F. Bidang Manajemen ......................................................................... 21
BAB IV PENUTUP ............................................................................... 24
A. Kesimpulan ..................................................................................... 24
B. Saran ............................................................................................... 24
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kata manajemen berasal dari bahasa prancis menagement yang memiliki
arti seni melaksanakan dan mengatur.
Manajemen bila ditinjau sebagai suatu proses adalah suatu rangkaian tahap
kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan memanfaatkan
semaksimal mungkin sumber-sumber yang ada dan tersedia.
Dari gambaran diatas menunjukkan bahwa manajemen adalah suatu
keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis mengarah kepada
proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian,
yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing
untuk mencapai suatu tujuan organisasi.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah pada makalah dtitujukan untuk merumuskan
permasalahan yang akan dibahas pada pembahasan dalam makalah. Adapun
rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah, sebagai berikut :
a. Pengertian dan Teori Manajemen
b. Jenjang Manajemen
c. Prinsip dan Unsur Manajemen
d. Fungsi Manajemen
e. Bidang-bidang Manajmen
5
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan dalam makalah ditujukan untuk mencari tujuan dari
dibahasnya pembahasan atas rumusan masalah dalam makalah . Adapun tujuan
penulisan makalah, sebagai berikut :
1. Dapat menjelaskan pengertian, jenjang, prinsip, fungsi, teori manajemen.
2. Dapat mengidentifikasi bidang-bidang manajemen..
3. Dapat menerapkan fungsi manajemen dalam kehidupan sehari-hari.
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. PengertianManajemen
1. Secara Etimologi
Kata manajemen bersal dari bahasa latin , yaitu dari asal kata
mantis yang berarti tangan dan agree yang berarti melakukan. Kata-kata
itu digabung menjadi kata kerja managere yang artinya menangani.
Managere diterjemahkan ke dalam bahasa inggris dalam bentuk kata
kerja to manage, dengan kata benda management, dan manager untuk
orang yang melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya management
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi manajemen atau
pengelolaan.
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement,
yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur.” Manajemen
belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara
universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen
sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini
berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan
orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin
mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa
tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien
berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir,
dan sesuai dengan jadwal.
Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia pada tahun
1561, maneggiare yang berarti "mengendalikan," terutama dalam
konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa
latin manus yang berarti "tangan". Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata
ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur.
7
2. Menurut Para Ahli
Menurut para ahli, manajemen itu sendiri berkaitan erat dengan
style, seni dan proses yang hidup dan dinamis dalam lingkup organisasi
dalam upayanya untuk mencapai tujuan serta bagaimana tujuan tersebut
dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Luther Gulick memberikan definisi manajemen sebagai suatu
cabang ilmu pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk
memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk
mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama ini lebih baik
bermanfaat bagi manusia.
Sedangkan menurut Stoner manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para
anggota-anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya
organisasi agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Sedangkan menurut pendapat Mary Parker Fallet, manajemen
sebagai seni (art) dalam menyelesaikan suatu pekerjaan melalui orang
lain.Pada definisi di atas, manajemen dititikberatkan pada usaha
memanfaatkan orang lain dalam pencapaian tujuan. Untuk mencapai
tujuan tersebut, maka orang-orang didalam organisasi harus jelas
wewenang, tanggung-jawab dan tugas pekerjaannya.
Sedangkan pengertian manajemen yang dikemukakan oleh
Makharita bahwa : Management is the utilization of available or
potentials resources in achieving a given ends (Manajemen adalah
pemanfaatan sumber-sumber yang tersedia atau yang berpotensial di
dalam pencapaian tujuan. Definisi manajemen tersebut lebih
menitikberatkan pada usaha menggunakan/memanfaatkan sumber yang
tersedia atau yang berpotensi dalam pencapaian tujuan. Adapun
sumber-sumber tersebut adalah orang, uang, material, peralatan
(mesin), metode, waktu dan prasarana lainnya.
Menurut G.R. Terry, manajemen adalah suatu proses atau kerangka
kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok
8
orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud
yang nyata.
Menurut Hilman, manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu
melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk
mencapai tujuan yang sama.
Menurut Ricky W. Griffin, manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan,
sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,
terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Menurut Drs. Oey Liang Lee, manajemen adalah seni dan ilmu
perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan
daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Menurut William H. Newman, manajemen adalah fungsi yang
berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.
Menurut Renville Siagian, manajemen adalah suatu bidang usaha yang
bergarak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli
tyerlatih serta berpengalaman.
Menurut Prof. Eiji Ogawa, manajemen adalah Perencanaan,
Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system
pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih
dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat
disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.
Menurut Federick Winslow Taylor, manajemen adalah Suatu
percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan
yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap
system kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan
dengan menggunakan alat-alat perumusan.
9
Menurut Henry Fayol, manajemen mengandung gagasan lima
fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah,
mengoordinasi, dan mengendalikan.
Lyndak F. Urwick, manajemen adalah Forecasting (meramalkan),
Planning Orga-nizing (perencanaan Pengorganisiran), Commanding
(memerintahklan), Coordinating (pengkoordinasian) dan Controlling
(pengontrolan).
B. Fungsi Manajemen
Lima Fungsi Utama Manajemen Penting untuk diingat, bahwa
manajemen adalah suatu bentuk kerja. Manager, dalam melakukan
pekerjaannya, harus melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu, yang
dinamakan fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari,
 Planning- menentukan tujuan-tujuan yang hendak dicapai selama
suatu masa yang akan datang dan apa yang harus diperbuat agar dapat
mencapai tujuan-tujuan itu.
 Organizing- mengelompokkan dan menentukan berbagai kegiatan
penting dan memberikan kekuasaan untuk melaksanakan kegiatan-
kegiatan itu.
 Staffing- menentukan keperluan-keperluan sumberdaya manusia,
pengarahan, penyaringan, latihan dan pengembangan tenaga kerja.
 Motivating- mengarahkan atau menyalurkan perilaku manusia kearah
tujuan-tujuan. Bernard Berelson dalam Siswanto, mendefenisikan
motivasi sebagai keadaan jiwa dan sikap mental manusai yang
memberikn energi, mendorong kegiatan, dan mengarah dan
menyalurkan perilaku ke arah mencapai kebutuhan yang memberikan
kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan.
 Controlling- mengukur pelaksanaan dengan tujuan-tujuan, menentukan
sebab-sebab penyimpangan-penyimpangan dan mengambil tindakan-
tindakan korektif dimana perlu.
10
a. Fungsi-Fungsi Manajemen
1. Perencanaan
Perencanaan adalah sebuah proses perdana ketika hendak
melakukan pekerjaan baik dalam bentuk pemikiran maupun kerangka
kerja agar tujuan yang hendak dicapai mendapatkan hasil yang
optimal.
 “Self-audit”- menentukan keadaan organisasi sekarang.
 “Survey” - lingkungan.
 “Objectives”- tujuan.
2. Pengorganisasian
Ajaran Islam senantiasa mendorong para pemeluknya untuk
melakukan segala sesuatu secara terorganisir dengan rapi, sebab bisa
jadi suatu kebenaran yang tidak terorganisir dengan rapi akan dengan
mudah bisa diluluhlantakan oleh kebathilan yang tersusun rapi.
Menurut Terry pengorganisasian merupakan kegiatan dasar dari
manajemen dilaksnakan untuk mengatur seluruh sumber-sumber yang
dibutuhkan termasuk unsur manusia, sehingga pekerjaan dapat
diselesaikan dengan sukses.
Organisasi dalam pandangan Islam bukan semata-mata wadah,
melainkan lebih menekankan pada bagaimana sebuah pekerjaan
dilakukan secara rapi. Organisasi lebih menekankan pada pengaturan
mekanisme kerja. Dalam sebuah organisasi tentu ada pemimpin dan
bawahan.
 “Identity”- tetapkan dengan teliti dan tentukan pekerjaan yang
akan dilaksanakan.
 “Break work down”- bagi-bagi pekerjaan menjadi tugas-tugas
setiap orang.
 Tugas-tugas kelompok menjadi posisi-posisi.
11
3. Kepegawaian (Fungsi Pengarahan)
Pengarahan adalah proses memberikan bimbingan kepada
rekan kerja sehingga mereka menjadi pegawai yang
berpengetahuan dan akan bekerja efektif menuju sasaran yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Di dalam fungsi pengarahan terdapat empat komponen,
yaitu pengarah, yang diberi pengarahan, isi pengarahan, dan
metode pengarahan. Pengarah adalah orang yang memberikan
pengarahan berupa perintah, larangan, dan bimbingan. Yang
diberipengarahan adalah orang yang diinginkan dapat
merealisasikan pengarahan. Isi pengarahan adalah sesuatu yang
disampaikan pengarah baik berupa perintah, larangan, maupun
bimbingan. Sedangkan metode pengarahan adalah sistem
komunikasi antara pengarah dan yang diberi pengarahan.
 Tentukan keperluan-keperluan sumber daya
 Kerahkanlah pegawai-pegawai sedapat mungkin
 Saringlah
4. Pemotivasian
mengarahkan atau menyalurkan perilaku manusia kearah
tujuan-tujuan. Bernard Berelson dalam Siswanto, mendefenisikan
motivasi sebagai keadaan jiwa dan sikap mental manusai yang
memberikn energi, mendorong kegiatan, dan mengarah dan
menyalurkan perilaku ke arah mencapai kebutuhan yang
memberikan kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan.
 Berhubungan dengan staf dan jelaskan tujuan-tujuan kepada
bawahan.
 Bagi-bagikan ukuran-ukuran pelaksanaan- “performance
standards”-
 Latih dan bimbing bawahan untuk memenuhi ukuran-ukuran
pelaksanaan itu.
12
5. Pengawasan
Pengawasan adalah keseluruhan upaya pengamatan
pelaksanaan kegiatan operasional guna menjamin bahwa kegiatan
tersebut sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
Bahkan Didin dan Hendri menyatakan bahwa dalam pandangan
Islam pengawasan dilakukan untuk meluruskan yang tidak lurus,
mengoreksi yang salah dan membenarkan yang hak.
 Tetapkan ukuran-ukuran.
 Perbaiki penyimpangan-penyimpangan.
 Berhubungan selalu selam proses pengawasan.
Harold Koontz dan Cyril O’ Donnel mengemukakan lima
fungsi manajemen, mencakup:
 Planning (perencanaan);
 Organizing (pengorganisasian);
 Staffing (penentuan staf);
 Directing (pengarahan); dan
 Controlling (pengawasan).
L. Gullick mengemukakan tujuh fungsi manajemen, yaitu:
 Planning (perencanaan);
 Organizing (pengorganisasian);
 Staffing (penentuan staf);
 Directing (pengarahan);
 Coordinating (pengkoordinasian);
 Reporting (pelaporan); dan
 Budgeting (penganggaran).
13
Berbicara tentang fungsi manajemen tidaklah bisa terlepas
dari fungsi manajemen secara umum seperti yang dikemukakan
Henry Fayol seorang industriyawan Prancis, dia mengatakan
bahwa fungsi-fungsi manajemen itu adalah merancang,
mengorganisasikan, memerintah, mengoordinasi, dan
mengendalikan. Gagasan Fayol itu kemudian mulai digunakan
sebagai kerangka kerja buku ajar ilmu manajemen pada
pertengahan tahun 1950, dan terus berlangsung hingga sekarang.
Sementara itu Robbin dan Coulter mengatakan bahwa
fungsi dasar manajemen yang paling penting adalah merencanakan,
mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan. Senada dengan
itu Mahdi bin Ibrahim menyatakan bahwa fungsi manajemen atau
tugas kepemimpinan dalam pelaksanaannya meliputi berbagai hal,
yaitu : Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian.
14
C. Unsur-Unsur Manajemen
Manusia ( man ). sarana penting atau sarana utama setiap manajer
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh individu-individu
tersendiri atau manusianya. Berbagai kegaitan-kegiatan yang dapat
diperbuat dallam mencapai tujuan seperti yang dapat ditinjau dari sudut
pandang sepeprti sudut pandang proses, perencanaan, pengorganisasian,
staffing, pengarahan, dan pengendalian atau dapat pula kita tinjau dari
sudut bidang, seperti penjualan, produksi, keuangan dan personalia.
Bidang-bidang tersebut memerlukan sumber daya manusia.
1. Material ( material ). Dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia
menggunakan matrial atau bahan-bahan. Oleh karna itu, material
dianggap pula sebagaialat atau sarana manajemen untuk mencapai
tujuan.
2. Mesin ( Machine ). Dalam kemajuan teknologi, manusia bukan lagi
sebagi pembantu mesin seperti pada masa lalu sebelum Revolusi
Industri terjadi. Bahkan, sebaliknya mesin telah berubah
kedudukannya menjadi pembantu manusia.
3. Metode ( method ) . Untuk melakukan kegiatan secara guna dan
berhasil guna, manusia dihadapkan kepada berbagai alternatif metode
cara menjalankan pekerjaan tersebut sehingga cara yang dilakukannya
dapat menjadi sarana atau alat manajemen untuk mencapai tujuan.
4. Uang ( money ) . Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan
sedimikian rupa agar tujuan yang diinginkan tercapai. Kegiatan atau
ketidaklancaran proses manajemen sedikit banyak dipengruhi oleh
pengelolaankeuangan.
5. Pasar ( Markets ) . Bagi badan yang bergerak dibidang industri maka
sarana manajemens penting lainnya seperti pasar-pasar atau market.
Untuk mengetahu bahwa pasar bagi hasil produksi.jelas tujuan
perusahaan industri tidak mustahil semua itu dapat dirai. sebagain dari
masalah utama dalam perusahaan industri adalah minimal
mempertahankan pasar yang sudah ada. Jika mungkin, mencari pasar
baru untuk hasil produksinya. Oleh karena itu. markets merupakan
15
salah satu sarana manajemen penting lainnya. baik bagi perusahaan
industri maupun bagi semua badan yang bertujuan untuk mencari laba
D. Jenjang Manajemen
Organisasi atau badan usaha umumnya mempunyai sedikitnya tiga
jenjang manajemen, yaitu manajemen puncak, manajemen menengah, dan
manajemen pelaksana.
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajemen puncak adalah jenjang manajemen tertinggi.
Jenjang manajemen tertinggi atau puncak biasanya terdiri atas dewan
direksi dan direktur utama. Dewan direksi mempunyai tugas
memutuskan hal-hal yang sangat penting sifatnya bagi kelangsungan
hidup perusahaan. Manajemen puncak bertugas menetapkan kebijakan
operasional dan membimbing interaksi organisasi dengan lingkungan.
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah biasanya memimpin suatu divisi atau
departemen. Tugasnya adalah mengembangkan rencana-rencana
operasi dan menjalankan tugas-tugas yang ditetapkan manajemen
puncak. Manajemen menengah bertanggung jawab kepada manajemen
puncak.
3. Manajemen Pelaksana (Supervisory Management)
Manajemen pelaksana adalah manajemen yang bertugas
menjalankan rencana-rencana yang dibuat manajemen menengah.
Selain itu, manajemen pelaksana juga mengawasi para pekerja dan
bertanggung jawab kepada manajemen menengah.
E. Prinsip Manajemen
1. Division of Work | Pembagian Kerja
Division of Work atau Spesialisasi pekerjaan kepada individu individu
dalam lingkaran manajemen untuk membangun sebuah pengalaman dan
16
terus mengasah keahliannya sehingga pada akhirnya individu individu
tersebut bisa menjadi lebih produktif dan menguntungkan. Terlebih lagi
dengan kemampuan manusia yang memiliki banyak keterbatasan
mengenai pengetahuan, kebutuhan waktu, dan perhatian sehingga
keterbatasan keterbatasan ini bisa dijalankan oleh individu individu
yang memiliki kemampuan untuk itu
2. Authority and Responsibility | Wewenang dan Tanggung Jawab
Wewenang dan pertanggung jawaban, kedua prinsip manajemen
ini adalah kunci didalam melaksanakan roda usaha kerja sama. Bukan
tanpa sebab, karena tanpa prinsip ini para manajer tidak akan bisa
mengadakan suatu hubungan ke atas ataupun kebawah. Harus ada suatu
kekuasan dalam memberi perintah dan sesuatu kekuatan yang bisa
membuat manajer ditaati. Pertanggungjawaban akan timbul oleh adanya
kekuasaan tersebut. Keduanya harus dalam kondisi yang seimbang dan
tidak ada kekuasaan tanpa tanggungjawab, dan begitupun sebaliknya.
Tanggung jawab terbesar ada pada manajer puncak. Kegagalan adalah
terletak pada pucuk pimpinan, bukan pada karyawan yang berada
dibawah karena pihak yang memiliki wewenang terbesar adalah para
puncak manajer. Maka dari itu, jika seorang pucuk pimpinan tidak
memiliki keahlian dan sifat kepemimpinan, maka wewenang yang ada
bisa menjadi boomerang yang merugikan
3. Discipline | Disiplin
Discipline atau disiplin sangat berhubungan dengan wewenang.
Jika wewenang tidak bisa berjalan dengan semestinya, maka bisa jadi
disiplin akan hilang. Maka, pemegang wewenang setidaknya harus bisa
menanamkan rasa disiplin terhadap diri sendiri sehinggan nantinya
memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan yang sesuai dengan
wewenang yang dimiliki. Disiplin mencakup : kesungguhan hati,
kerajinan, ketaatan, kesiapan, persetujuan, kebiasaan, tata krama antara
organisasi tersebut dengan warganya
17
4. Unity of Command | Kesatuan Perintah
Kesatuan perintah adalah sebuah prinsip dimana perintah yang
diterima bawahan tidak diperbolehkan untuk diberikan oleh lebih dari
seorang petugas yang ada di atasnya. Dalam melaksanakan pekerjaan,
para karyawan harusnya memperhatikan prinsip prinsip kesatuan
perintah supaya pekerjaan bisa dilaksanakan secara baik. Tiap
karyawan harus mengetahui kepada siapa dia harus bertanggungjawab
yang sesuai dengan kewenangan yang didapatnya. Perintah yang
diterima dari manajer yang lain kepada karyawan yang sama bisa
mengakibatkan rusaknya wewenang dan tanggungjawab serta
pembagian kerja. Untuk itu, pekerja harus memiliki hanya satu atasan
tanpa ada perintah dari yang lain yang bisa jadi sangat bertentangan
5. Unity of Direction | Kesatuan Pengarahan
Kesatuan Pengarahan merupakan prinsip manajemen yang
mengatakan setiap golongan pekerjaan yang memiliki tujuan yang
sama, harus memiliki satu rencana dan dipimpin oleh satu manajer saja.
Bisa dibedakan, dengan "unity of command" yang berhugunban dengan
jalannya fungsi personalia sedangkan unity of direction berhubungan
dengan struktur
Didalam melakukan tugas dan tanggung jawab, pekerja perlu
diarahkan pada sasarannya. Kesatuan pengarahan ini sangat
berhubungan erat dengan pembagian kerja. Prinsip kesatuan
pengarahan juga bergantung pada kesatuan perintah.
18
6. Subordination of Individual Interest to General Interest |
Subordinasi Kepentingan Perseorangan terhadap Kepentingan
Umum
Prinsip manajemen yang ini menyatakan bahwa tiap karyawan
harus mengabdi kepentingan pribadi kepada kepentingan perusahaan
atau organisasi. Prinsip ini seperti berupa syarat yang penting supaya
aktivitas berjalan dengan baik dan lancar. Prinsip ini terjadi jika
karyawan mempunyai kesadaran bahwa kepentingan pribadinya
sebenarnya bergantung pada keberhasilan atau tidaknya kepentingan
organisasi. Prinsip manajemen ini bisa terwujud jika karyawan merasa
senang dan nyaman dalam bekerja. Dalam prinsip ini intinya
kepentingan kelompok harus bisa mengatasi kepentingan individu, Jika
subordinasi ini mengalami gangguan, maka disini diperlukan
manajemen untuk mendamaikan
7. Remunerasi | Penggajian Pegawai
Prinsip manajemen ini menurut Henry Fayol adalah pembayaran
upah serta cara pembayaran yang adil serta memberi kepuasan yang
maksimal untuk pegawan dan majikan. Dengan menggunakan sistem
upah atau gaji yang memuaskan nantinya bisa merangsang pegawan
untuk bisa bekerja lebih rajin lagi.
8. Centralization | Pemusatan
Pemusatan adalah prinsip manajemen yang menyatakan seluruh
organisasi harus bisa berpusat, harus memiliki pusat. Prinsip ini harus
bisa menunjukkan hingga batas mana kewenangan itu dipusatkan
ataupun dibagi pada suatu organisasi. Pemusatan kewenangan bisa
menimbulkan pemusatan tanggung jawan pada sebuah aktivitas.
Tanggung jawab yang terakhir dan terbesar berada pada orang yang
memegang kewenangan tertinggi atau pucuk pimpinan manajer. Prinsip
pemusatan bukan berarti ada kekuasaan untuk mempergunakan
kewenangan, tapi untuk menghindari adanya simpang siur kewenangan
dan tanggung jawab. Prinsip manajemen pemusatan ini juga tidak bisa
menghilangkan asal pelimpahan kewenangan.
19
9. Chain of Command | Rangkaian Perintah | Hierarki
Rangkaian Perintah merupakan prinsip manajemen yang
mengharuskan perintah dari atas kebawah harus selalu mengambil jarak
yang terdekat. Hierarki ini dibutuhkan untuk kesatuan arah perintah.
Rantai perintah ini mengacu kepada jumlah tingkatan yang ada pada
hierarki dari otoritas tertinggi sampai tingkat yang paling rendah pada
sebuah organisasi. Garis otoritas jaraknya tidak boleh terlalu jauh.
10. Order | Ketertiban
Prinsip manajemen ini bisa jadi adalah syarat yang utama karena
pada umumnya tidak ada orang yang dapat bekerja pada keadaan kejang
atau kacau. Ketertiban pada suatu pekerjaan bisa terwujud jika semua
karyawan memiliki disiplin dan ketertiban yang tinggi.
11. Equity | Keadilan
Prinsip keadilan menurut Henry Fayol dianggap sesuatu yang
bisa memunculkan kesetiaan dan ketaatan karyawan dengan cara
mengkoordinasikan keadilan dan kebaikan para manajer didalam
memimpin para bawahan dan memicu tumbuhnya rasa tunduk kepada
kekuasaan dari atasan.Menurut Atmosudirdjo, Keadilan merupakan
realisasi dari sesuatu yang telah tetap. Kewajaran membutuhkan banyak
pikiran sehat, pengalaman dan kebaikan hati. Umumnya, karyawan
menuntuk diperlakukan dengan wajar, mendapat apa yang telah
menjadi haknya. Prinsip ini mutlak diperlukan karena menuntut
manajemen untuk memperlakukan bawahan dengan baik.
12. Stability of Tenur of Personel | Stabilitas Masa jabatan dalam
Kepegawaian
Perputaran karyawan yang tinggi bisa menyebabkan ongkos
yang tinggi dalam produksi, untuk itulah prinsip ini dijalankan.
Karyawan akan bekerja dengan lebih baik apabila mendapat stimulus
keamanan pekerjaan dan jenjang karir yang pasti. Butuh waktu untuk
seorang pekerja agar bisa menyesuaikan diri terhadap jabatan atau
fungsinya yang baru serta untuk menunaikan tugas dengan baik.
20
13. Inisiative | Prakarsa
Inisiatif merupakan prinsip manajemen yang menyatakan
seseorang kepala harus pintar dalam memberikan inisiatif. Inisiatif
muncul dari dalam diri seorang yang mempergunakan daya pikir.
Inisiatif memunculkan kehendak untuk mewujudkann sesuatu yang
bernilai guna bagi penyelesaian pekerjaan dengan cara yang sebaik
baiknya. Pada Prakarsa ini terhimpun perasaan, kehendak, pikiran,
keahlian serta pengalaman seseorang yang nantinya akan di realisasi.
Setiap prakarsa atau inisiatif yang datang hendaknya harus dihargai
setinggi tingginya bila inisiatif tersebut memberikan nilai manfaat yang
luar biasa bagi organisasi sehingga karyawan yang memberi inisiatif
tersebut dan juga manajemen akan mendapatkan kepuasan serta materi
yang setimpal.
14. Esprit de Corps | Semangat Kesatuan
Esprit de Corps atau kesetiaan kelompok merupakan prinsip
manajemen dimana setiap pegawai harus mempunyai rasa kesatuan
senasib sepenangungan yang bisa menciptakan semangat kerja sama
yang lebih baik. Semangat kesatuan ini bisa muncul jika tiap tiap
karyawan memiliki kesadaran bahwa tiap pekerja berarti bagi pekerja
yang lain dan pekerja lain sangat diperlukan oleh dirinya. Manajer yang
mempunyai jiwa kepemimpinan akan bisa memunculkan semangat
kesatuan ini. Sebaliknya, jika manajer tidak memiliki kepampuan, bisa
berakibat perpecahan.
21
F. Bidang-Bidang Manajemen
a. Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah proses manajemen yang
bertanggung jawab terhadap prencanaan (aktifitas) produksi, distribusi
atau manajemen proyek yang dijalankan oleh sebuah organisasi.
Kegiatan manajemen produksi meliputi :
1. Perencanaan (desain) produksi
2. Pengendalian (berkaitan dengan persediaan) produksi
3. Pengawasan Produksi (berkaitan dengan mutu/quality
control)
b. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah suatu rencana kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan berdasarkan analisa situasi dan tujuan yang
telah ditetapkan.
Kegiatan pemasaran antara lain menetapkan product yang
disukai pasar, harga, promosi dan penempatan jalur distribusi.
Fungsi pemasaran meliputi :
 Penjualan
 Pembelian
 Pengangkutan
 Pembelanjaan
 penanggungan resiko
 standarrisasi dan gading
 informasi pasar
Kegiatan manajemen pemasaran antara lain:
 riset pasar merupakan bagian terpenting untuk mengetahui
keinginan, sikap dan tingkah laku konsumen terhadap produk yang
akan dijual.
 Segmentasi pasar yakni proses kegiatan membagi pasar ke dalam
kelompok-kelompok konsumen yang akan dilayani oleh
perusahaan.
22
 Promosi terpadu (promotional mix) merupakan ussaha
memperkenalkan produk secara terpadu yang dapat dilakukan
melalui periklanan, promosi penjualan, publisitas, dan personal
selling.
c. Manajemen keuangan
Manajemen keuangan adalah suatu bagian dari manajemen yang
fokusnya adalah pengelolaan dana perusahaan yang efektif dan efesien
guna mencapat tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.
Manajemen keuangan mempunyai tugas antara lain :
 memanfaatkan peluang dalam memperoleh dana intern maupun
ekstern
 Pengalokasian dana untuk menunjang kegiatan perusahaan.
 Penggunaan dana yang dilakukan secara efisien dan efektif.
d. Manajemen personalia
Manajemen personalia adalah bagian dari manajemen yang
memfokuskan perhatiannya pada faktor produksi tenaga kerjadalam
suatun organisasi agar tujuan yant telah ditetapkan dapat dicapai secara
optimal.
Kegiatan manajemen personalia antara lain ;
 Pengadaan pegawai
 pemilihan tenaga kerja
 penyeleksian pegawai untuk menentukan posisi jabatan yang
sesuai.
 mengadakan pelatihan dan pendidikan untuk pegawai.
 Menyediakan fasilitas, kesejahteraan dan gaji yang memuaskan.
 Melakukan rotasi jabatan
 Memotivasi pegawai dengan dmemberikan penghargaan kepada
pegawai yang berprestasi.
 melakukan pemberhentian dan pesiun pegawai.
23
e. Manajemen Administrasi
Manajemen administrasi merupakan bagian dari manajemen
yang memberikan informasi layanan bidang administrasi yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberi
dampak kelancaran pada bidang lainnya.
Kegiatan manajemen administrasi antara lain :
o Pengadministrasian seluruh kegiatan
o Menginventarisasi peralatan kantor
o Penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan
manajemen.
o Melakukan pengasrsipan data sehingga mudah untuk diakses oleh
yang membutuhkan
24
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kerja orang lain.
- Prinsip manajemen diantaranya:
1. Pembagian kerja yang berimbang.
2. Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan
jelas.
3. Disiplin.
- Tingkatan manajemen terdiri dari:
1. Top Management (manajemen tingkat tinggi)
2. Middle Management (manajemen tingkat menengah)
3. Lower Management (manajemen tingkat rendah)
- Fungsi Manajemen:
1. Planning (perencanaan)
2. Organizing (pengorganisasian)
3. Commanding (pemberian komando)
4. Coordinating (pengkoordinasian)
5. Controlling (pengawasan)
B. SARAN
Para siswa sebaiknya menyiapkan manajemen dimasa depan agar
dapat bersaing dengan tantangan pendidikan masa depan. Pelaksanaan
manajemen sebaiknya praktis dan efisien.

More Related Content

Similar to MANAJEMEN

Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani
 
Analisa model kepemimpinan
Analisa model kepemimpinan Analisa model kepemimpinan
Analisa model kepemimpinan jeni oktavia
 
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...Desikoes
 
Tugas manajemen makalah
Tugas manajemen makalahTugas manajemen makalah
Tugas manajemen makalahimelda faiza
 
MT MAKALAH KEPEMMIMPINAN DAN MANAJEMEN.pdf
MT MAKALAH KEPEMMIMPINAN DAN MANAJEMEN.pdfMT MAKALAH KEPEMMIMPINAN DAN MANAJEMEN.pdf
MT MAKALAH KEPEMMIMPINAN DAN MANAJEMEN.pdfyedifauzi
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisrivayanto
 
konsep dasar manajemen
konsep dasar manajemenkonsep dasar manajemen
konsep dasar manajemenNonoSugiono1
 
Makalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Makalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 TangerangMakalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Makalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 TangerangRisalma Agnia
 
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...Abiyyu faruq ikbar
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENAisha Safira
 

Similar to MANAJEMEN (20)

Asas2 manajemen
Asas2 manajemenAsas2 manajemen
Asas2 manajemen
 
Asas2 manajemen
Asas2 manajemenAsas2 manajemen
Asas2 manajemen
 
Modul manajemen
Modul manajemenModul manajemen
Modul manajemen
 
Manj Part 1.ppt
Manj Part 1.pptManj Part 1.ppt
Manj Part 1.ppt
 
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Analisa model kepemimpinan
Analisa model kepemimpinan Analisa model kepemimpinan
Analisa model kepemimpinan
 
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
 
Tugas manajemen makalah
Tugas manajemen makalahTugas manajemen makalah
Tugas manajemen makalah
 
MT MAKALAH KEPEMMIMPINAN DAN MANAJEMEN.pdf
MT MAKALAH KEPEMMIMPINAN DAN MANAJEMEN.pdfMT MAKALAH KEPEMMIMPINAN DAN MANAJEMEN.pdf
MT MAKALAH KEPEMMIMPINAN DAN MANAJEMEN.pdf
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
 
konsep dasar manajemen
konsep dasar manajemenkonsep dasar manajemen
konsep dasar manajemen
 
tugas ekonomi
tugas ekonomitugas ekonomi
tugas ekonomi
 
Makalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Makalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 TangerangMakalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Makalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
 
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
 
Makalah ekonomi (2)
Makalah ekonomi (2)Makalah ekonomi (2)
Makalah ekonomi (2)
 
Pemahaman manajemen kelas
Pemahaman manajemen kelasPemahaman manajemen kelas
Pemahaman manajemen kelas
 
1. manajemen dan pengelolaan
1. manajemen dan pengelolaan1. manajemen dan pengelolaan
1. manajemen dan pengelolaan
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
 

Recently uploaded

PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 

Recently uploaded (20)

PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 

MANAJEMEN

  • 1. MAKALAH MANAJEMEN “Di ajukan untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Ekonomi” Disusun Oleh: Oska Septiana SMA NEGERI 1 SEMATU JAYA 2022
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini saya susun sebagai tugas dari mata pelajaran Ekonomi dengan judul “ Manajemen”. Demikianlah tugas ini saya susun semoga bermanfaat dan dapat memenuhi tugas mata pelajaran Ekonomi dan saya berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri saya dan khususnya untuk pembaca. Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif dan membangun sangat kami harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.
  • 3. 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................ 2 DAFTAR ISI .......................................................................................... 3 BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 4 A. Latar Belakang ............................................................................... 4 B. Rumusan Masalah ............................................................................ 4 C. Tujuan Penulisan ............................................................................. 5 BAB II PEMBAHASAN ....................................................................... 6 A. Pengertian Manajemen ................................................................... 6 B. Fungsi Manajemen ........................................................................ 10 C. Unsur Manajemen ........................................................................... 14 D. Jenjang Manajemen ........................................................................ 15 E. Prinsip Manajemen........................................................................... 16 F. Bidang Manajemen ......................................................................... 21 BAB IV PENUTUP ............................................................................... 24 A. Kesimpulan ..................................................................................... 24 B. Saran ............................................................................................... 24
  • 4. 4 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kata manajemen berasal dari bahasa prancis menagement yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen bila ditinjau sebagai suatu proses adalah suatu rangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan memanfaatkan semaksimal mungkin sumber-sumber yang ada dan tersedia. Dari gambaran diatas menunjukkan bahwa manajemen adalah suatu keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi. B. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah pada makalah dtitujukan untuk merumuskan permasalahan yang akan dibahas pada pembahasan dalam makalah. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah, sebagai berikut : a. Pengertian dan Teori Manajemen b. Jenjang Manajemen c. Prinsip dan Unsur Manajemen d. Fungsi Manajemen e. Bidang-bidang Manajmen
  • 5. 5 C. TUJUAN PENULISAN Tujuan penulisan dalam makalah ditujukan untuk mencari tujuan dari dibahasnya pembahasan atas rumusan masalah dalam makalah . Adapun tujuan penulisan makalah, sebagai berikut : 1. Dapat menjelaskan pengertian, jenjang, prinsip, fungsi, teori manajemen. 2. Dapat mengidentifikasi bidang-bidang manajemen.. 3. Dapat menerapkan fungsi manajemen dalam kehidupan sehari-hari.
  • 6. 6 BAB II PEMBAHASAN A. PengertianManajemen 1. Secara Etimologi Kata manajemen bersal dari bahasa latin , yaitu dari asal kata mantis yang berarti tangan dan agree yang berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja managere yang artinya menangani. Managere diterjemahkan ke dalam bahasa inggris dalam bentuk kata kerja to manage, dengan kata benda management, dan manager untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya management diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi manajemen atau pengelolaan. Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur.” Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia pada tahun 1561, maneggiare yang berarti "mengendalikan," terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin manus yang berarti "tangan". Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
  • 7. 7 2. Menurut Para Ahli Menurut para ahli, manajemen itu sendiri berkaitan erat dengan style, seni dan proses yang hidup dan dinamis dalam lingkup organisasi dalam upayanya untuk mencapai tujuan serta bagaimana tujuan tersebut dapat dicapai secara efektif dan efisien. Luther Gulick memberikan definisi manajemen sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama ini lebih baik bermanfaat bagi manusia. Sedangkan menurut Stoner manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota-anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut pendapat Mary Parker Fallet, manajemen sebagai seni (art) dalam menyelesaikan suatu pekerjaan melalui orang lain.Pada definisi di atas, manajemen dititikberatkan pada usaha memanfaatkan orang lain dalam pencapaian tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka orang-orang didalam organisasi harus jelas wewenang, tanggung-jawab dan tugas pekerjaannya. Sedangkan pengertian manajemen yang dikemukakan oleh Makharita bahwa : Management is the utilization of available or potentials resources in achieving a given ends (Manajemen adalah pemanfaatan sumber-sumber yang tersedia atau yang berpotensial di dalam pencapaian tujuan. Definisi manajemen tersebut lebih menitikberatkan pada usaha menggunakan/memanfaatkan sumber yang tersedia atau yang berpotensi dalam pencapaian tujuan. Adapun sumber-sumber tersebut adalah orang, uang, material, peralatan (mesin), metode, waktu dan prasarana lainnya. Menurut G.R. Terry, manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok
  • 8. 8 orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud yang nyata. Menurut Hilman, manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama. Menurut Ricky W. Griffin, manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Menurut Drs. Oey Liang Lee, manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut William H. Newman, manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain. Menurut Renville Siagian, manajemen adalah suatu bidang usaha yang bergarak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli tyerlatih serta berpengalaman. Menurut Prof. Eiji Ogawa, manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah. Menurut Federick Winslow Taylor, manajemen adalah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap system kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan.
  • 9. 9 Menurut Henry Fayol, manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan. Lyndak F. Urwick, manajemen adalah Forecasting (meramalkan), Planning Orga-nizing (perencanaan Pengorganisiran), Commanding (memerintahklan), Coordinating (pengkoordinasian) dan Controlling (pengontrolan). B. Fungsi Manajemen Lima Fungsi Utama Manajemen Penting untuk diingat, bahwa manajemen adalah suatu bentuk kerja. Manager, dalam melakukan pekerjaannya, harus melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu, yang dinamakan fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari,  Planning- menentukan tujuan-tujuan yang hendak dicapai selama suatu masa yang akan datang dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan-tujuan itu.  Organizing- mengelompokkan dan menentukan berbagai kegiatan penting dan memberikan kekuasaan untuk melaksanakan kegiatan- kegiatan itu.  Staffing- menentukan keperluan-keperluan sumberdaya manusia, pengarahan, penyaringan, latihan dan pengembangan tenaga kerja.  Motivating- mengarahkan atau menyalurkan perilaku manusia kearah tujuan-tujuan. Bernard Berelson dalam Siswanto, mendefenisikan motivasi sebagai keadaan jiwa dan sikap mental manusai yang memberikn energi, mendorong kegiatan, dan mengarah dan menyalurkan perilaku ke arah mencapai kebutuhan yang memberikan kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan.  Controlling- mengukur pelaksanaan dengan tujuan-tujuan, menentukan sebab-sebab penyimpangan-penyimpangan dan mengambil tindakan- tindakan korektif dimana perlu.
  • 10. 10 a. Fungsi-Fungsi Manajemen 1. Perencanaan Perencanaan adalah sebuah proses perdana ketika hendak melakukan pekerjaan baik dalam bentuk pemikiran maupun kerangka kerja agar tujuan yang hendak dicapai mendapatkan hasil yang optimal.  “Self-audit”- menentukan keadaan organisasi sekarang.  “Survey” - lingkungan.  “Objectives”- tujuan. 2. Pengorganisasian Ajaran Islam senantiasa mendorong para pemeluknya untuk melakukan segala sesuatu secara terorganisir dengan rapi, sebab bisa jadi suatu kebenaran yang tidak terorganisir dengan rapi akan dengan mudah bisa diluluhlantakan oleh kebathilan yang tersusun rapi. Menurut Terry pengorganisasian merupakan kegiatan dasar dari manajemen dilaksnakan untuk mengatur seluruh sumber-sumber yang dibutuhkan termasuk unsur manusia, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan sukses. Organisasi dalam pandangan Islam bukan semata-mata wadah, melainkan lebih menekankan pada bagaimana sebuah pekerjaan dilakukan secara rapi. Organisasi lebih menekankan pada pengaturan mekanisme kerja. Dalam sebuah organisasi tentu ada pemimpin dan bawahan.  “Identity”- tetapkan dengan teliti dan tentukan pekerjaan yang akan dilaksanakan.  “Break work down”- bagi-bagi pekerjaan menjadi tugas-tugas setiap orang.  Tugas-tugas kelompok menjadi posisi-posisi.
  • 11. 11 3. Kepegawaian (Fungsi Pengarahan) Pengarahan adalah proses memberikan bimbingan kepada rekan kerja sehingga mereka menjadi pegawai yang berpengetahuan dan akan bekerja efektif menuju sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Di dalam fungsi pengarahan terdapat empat komponen, yaitu pengarah, yang diberi pengarahan, isi pengarahan, dan metode pengarahan. Pengarah adalah orang yang memberikan pengarahan berupa perintah, larangan, dan bimbingan. Yang diberipengarahan adalah orang yang diinginkan dapat merealisasikan pengarahan. Isi pengarahan adalah sesuatu yang disampaikan pengarah baik berupa perintah, larangan, maupun bimbingan. Sedangkan metode pengarahan adalah sistem komunikasi antara pengarah dan yang diberi pengarahan.  Tentukan keperluan-keperluan sumber daya  Kerahkanlah pegawai-pegawai sedapat mungkin  Saringlah 4. Pemotivasian mengarahkan atau menyalurkan perilaku manusia kearah tujuan-tujuan. Bernard Berelson dalam Siswanto, mendefenisikan motivasi sebagai keadaan jiwa dan sikap mental manusai yang memberikn energi, mendorong kegiatan, dan mengarah dan menyalurkan perilaku ke arah mencapai kebutuhan yang memberikan kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan.  Berhubungan dengan staf dan jelaskan tujuan-tujuan kepada bawahan.  Bagi-bagikan ukuran-ukuran pelaksanaan- “performance standards”-  Latih dan bimbing bawahan untuk memenuhi ukuran-ukuran pelaksanaan itu.
  • 12. 12 5. Pengawasan Pengawasan adalah keseluruhan upaya pengamatan pelaksanaan kegiatan operasional guna menjamin bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Bahkan Didin dan Hendri menyatakan bahwa dalam pandangan Islam pengawasan dilakukan untuk meluruskan yang tidak lurus, mengoreksi yang salah dan membenarkan yang hak.  Tetapkan ukuran-ukuran.  Perbaiki penyimpangan-penyimpangan.  Berhubungan selalu selam proses pengawasan. Harold Koontz dan Cyril O’ Donnel mengemukakan lima fungsi manajemen, mencakup:  Planning (perencanaan);  Organizing (pengorganisasian);  Staffing (penentuan staf);  Directing (pengarahan); dan  Controlling (pengawasan). L. Gullick mengemukakan tujuh fungsi manajemen, yaitu:  Planning (perencanaan);  Organizing (pengorganisasian);  Staffing (penentuan staf);  Directing (pengarahan);  Coordinating (pengkoordinasian);  Reporting (pelaporan); dan  Budgeting (penganggaran).
  • 13. 13 Berbicara tentang fungsi manajemen tidaklah bisa terlepas dari fungsi manajemen secara umum seperti yang dikemukakan Henry Fayol seorang industriyawan Prancis, dia mengatakan bahwa fungsi-fungsi manajemen itu adalah merancang, mengorganisasikan, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan. Gagasan Fayol itu kemudian mulai digunakan sebagai kerangka kerja buku ajar ilmu manajemen pada pertengahan tahun 1950, dan terus berlangsung hingga sekarang. Sementara itu Robbin dan Coulter mengatakan bahwa fungsi dasar manajemen yang paling penting adalah merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan. Senada dengan itu Mahdi bin Ibrahim menyatakan bahwa fungsi manajemen atau tugas kepemimpinan dalam pelaksanaannya meliputi berbagai hal, yaitu : Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
  • 14. 14 C. Unsur-Unsur Manajemen Manusia ( man ). sarana penting atau sarana utama setiap manajer untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh individu-individu tersendiri atau manusianya. Berbagai kegaitan-kegiatan yang dapat diperbuat dallam mencapai tujuan seperti yang dapat ditinjau dari sudut pandang sepeprti sudut pandang proses, perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan, dan pengendalian atau dapat pula kita tinjau dari sudut bidang, seperti penjualan, produksi, keuangan dan personalia. Bidang-bidang tersebut memerlukan sumber daya manusia. 1. Material ( material ). Dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia menggunakan matrial atau bahan-bahan. Oleh karna itu, material dianggap pula sebagaialat atau sarana manajemen untuk mencapai tujuan. 2. Mesin ( Machine ). Dalam kemajuan teknologi, manusia bukan lagi sebagi pembantu mesin seperti pada masa lalu sebelum Revolusi Industri terjadi. Bahkan, sebaliknya mesin telah berubah kedudukannya menjadi pembantu manusia. 3. Metode ( method ) . Untuk melakukan kegiatan secara guna dan berhasil guna, manusia dihadapkan kepada berbagai alternatif metode cara menjalankan pekerjaan tersebut sehingga cara yang dilakukannya dapat menjadi sarana atau alat manajemen untuk mencapai tujuan. 4. Uang ( money ) . Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan sedimikian rupa agar tujuan yang diinginkan tercapai. Kegiatan atau ketidaklancaran proses manajemen sedikit banyak dipengruhi oleh pengelolaankeuangan. 5. Pasar ( Markets ) . Bagi badan yang bergerak dibidang industri maka sarana manajemens penting lainnya seperti pasar-pasar atau market. Untuk mengetahu bahwa pasar bagi hasil produksi.jelas tujuan perusahaan industri tidak mustahil semua itu dapat dirai. sebagain dari masalah utama dalam perusahaan industri adalah minimal mempertahankan pasar yang sudah ada. Jika mungkin, mencari pasar baru untuk hasil produksinya. Oleh karena itu. markets merupakan
  • 15. 15 salah satu sarana manajemen penting lainnya. baik bagi perusahaan industri maupun bagi semua badan yang bertujuan untuk mencari laba D. Jenjang Manajemen Organisasi atau badan usaha umumnya mempunyai sedikitnya tiga jenjang manajemen, yaitu manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen pelaksana. 1. Manajemen Puncak (Top Management) Manajemen puncak adalah jenjang manajemen tertinggi. Jenjang manajemen tertinggi atau puncak biasanya terdiri atas dewan direksi dan direktur utama. Dewan direksi mempunyai tugas memutuskan hal-hal yang sangat penting sifatnya bagi kelangsungan hidup perusahaan. Manajemen puncak bertugas menetapkan kebijakan operasional dan membimbing interaksi organisasi dengan lingkungan. 2. Manajemen Menengah (Middle Management) Manajemen menengah biasanya memimpin suatu divisi atau departemen. Tugasnya adalah mengembangkan rencana-rencana operasi dan menjalankan tugas-tugas yang ditetapkan manajemen puncak. Manajemen menengah bertanggung jawab kepada manajemen puncak. 3. Manajemen Pelaksana (Supervisory Management) Manajemen pelaksana adalah manajemen yang bertugas menjalankan rencana-rencana yang dibuat manajemen menengah. Selain itu, manajemen pelaksana juga mengawasi para pekerja dan bertanggung jawab kepada manajemen menengah. E. Prinsip Manajemen 1. Division of Work | Pembagian Kerja Division of Work atau Spesialisasi pekerjaan kepada individu individu dalam lingkaran manajemen untuk membangun sebuah pengalaman dan
  • 16. 16 terus mengasah keahliannya sehingga pada akhirnya individu individu tersebut bisa menjadi lebih produktif dan menguntungkan. Terlebih lagi dengan kemampuan manusia yang memiliki banyak keterbatasan mengenai pengetahuan, kebutuhan waktu, dan perhatian sehingga keterbatasan keterbatasan ini bisa dijalankan oleh individu individu yang memiliki kemampuan untuk itu 2. Authority and Responsibility | Wewenang dan Tanggung Jawab Wewenang dan pertanggung jawaban, kedua prinsip manajemen ini adalah kunci didalam melaksanakan roda usaha kerja sama. Bukan tanpa sebab, karena tanpa prinsip ini para manajer tidak akan bisa mengadakan suatu hubungan ke atas ataupun kebawah. Harus ada suatu kekuasan dalam memberi perintah dan sesuatu kekuatan yang bisa membuat manajer ditaati. Pertanggungjawaban akan timbul oleh adanya kekuasaan tersebut. Keduanya harus dalam kondisi yang seimbang dan tidak ada kekuasaan tanpa tanggungjawab, dan begitupun sebaliknya. Tanggung jawab terbesar ada pada manajer puncak. Kegagalan adalah terletak pada pucuk pimpinan, bukan pada karyawan yang berada dibawah karena pihak yang memiliki wewenang terbesar adalah para puncak manajer. Maka dari itu, jika seorang pucuk pimpinan tidak memiliki keahlian dan sifat kepemimpinan, maka wewenang yang ada bisa menjadi boomerang yang merugikan 3. Discipline | Disiplin Discipline atau disiplin sangat berhubungan dengan wewenang. Jika wewenang tidak bisa berjalan dengan semestinya, maka bisa jadi disiplin akan hilang. Maka, pemegang wewenang setidaknya harus bisa menanamkan rasa disiplin terhadap diri sendiri sehinggan nantinya memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan yang sesuai dengan wewenang yang dimiliki. Disiplin mencakup : kesungguhan hati, kerajinan, ketaatan, kesiapan, persetujuan, kebiasaan, tata krama antara organisasi tersebut dengan warganya
  • 17. 17 4. Unity of Command | Kesatuan Perintah Kesatuan perintah adalah sebuah prinsip dimana perintah yang diterima bawahan tidak diperbolehkan untuk diberikan oleh lebih dari seorang petugas yang ada di atasnya. Dalam melaksanakan pekerjaan, para karyawan harusnya memperhatikan prinsip prinsip kesatuan perintah supaya pekerjaan bisa dilaksanakan secara baik. Tiap karyawan harus mengetahui kepada siapa dia harus bertanggungjawab yang sesuai dengan kewenangan yang didapatnya. Perintah yang diterima dari manajer yang lain kepada karyawan yang sama bisa mengakibatkan rusaknya wewenang dan tanggungjawab serta pembagian kerja. Untuk itu, pekerja harus memiliki hanya satu atasan tanpa ada perintah dari yang lain yang bisa jadi sangat bertentangan 5. Unity of Direction | Kesatuan Pengarahan Kesatuan Pengarahan merupakan prinsip manajemen yang mengatakan setiap golongan pekerjaan yang memiliki tujuan yang sama, harus memiliki satu rencana dan dipimpin oleh satu manajer saja. Bisa dibedakan, dengan "unity of command" yang berhugunban dengan jalannya fungsi personalia sedangkan unity of direction berhubungan dengan struktur Didalam melakukan tugas dan tanggung jawab, pekerja perlu diarahkan pada sasarannya. Kesatuan pengarahan ini sangat berhubungan erat dengan pembagian kerja. Prinsip kesatuan pengarahan juga bergantung pada kesatuan perintah.
  • 18. 18 6. Subordination of Individual Interest to General Interest | Subordinasi Kepentingan Perseorangan terhadap Kepentingan Umum Prinsip manajemen yang ini menyatakan bahwa tiap karyawan harus mengabdi kepentingan pribadi kepada kepentingan perusahaan atau organisasi. Prinsip ini seperti berupa syarat yang penting supaya aktivitas berjalan dengan baik dan lancar. Prinsip ini terjadi jika karyawan mempunyai kesadaran bahwa kepentingan pribadinya sebenarnya bergantung pada keberhasilan atau tidaknya kepentingan organisasi. Prinsip manajemen ini bisa terwujud jika karyawan merasa senang dan nyaman dalam bekerja. Dalam prinsip ini intinya kepentingan kelompok harus bisa mengatasi kepentingan individu, Jika subordinasi ini mengalami gangguan, maka disini diperlukan manajemen untuk mendamaikan 7. Remunerasi | Penggajian Pegawai Prinsip manajemen ini menurut Henry Fayol adalah pembayaran upah serta cara pembayaran yang adil serta memberi kepuasan yang maksimal untuk pegawan dan majikan. Dengan menggunakan sistem upah atau gaji yang memuaskan nantinya bisa merangsang pegawan untuk bisa bekerja lebih rajin lagi. 8. Centralization | Pemusatan Pemusatan adalah prinsip manajemen yang menyatakan seluruh organisasi harus bisa berpusat, harus memiliki pusat. Prinsip ini harus bisa menunjukkan hingga batas mana kewenangan itu dipusatkan ataupun dibagi pada suatu organisasi. Pemusatan kewenangan bisa menimbulkan pemusatan tanggung jawan pada sebuah aktivitas. Tanggung jawab yang terakhir dan terbesar berada pada orang yang memegang kewenangan tertinggi atau pucuk pimpinan manajer. Prinsip pemusatan bukan berarti ada kekuasaan untuk mempergunakan kewenangan, tapi untuk menghindari adanya simpang siur kewenangan dan tanggung jawab. Prinsip manajemen pemusatan ini juga tidak bisa menghilangkan asal pelimpahan kewenangan.
  • 19. 19 9. Chain of Command | Rangkaian Perintah | Hierarki Rangkaian Perintah merupakan prinsip manajemen yang mengharuskan perintah dari atas kebawah harus selalu mengambil jarak yang terdekat. Hierarki ini dibutuhkan untuk kesatuan arah perintah. Rantai perintah ini mengacu kepada jumlah tingkatan yang ada pada hierarki dari otoritas tertinggi sampai tingkat yang paling rendah pada sebuah organisasi. Garis otoritas jaraknya tidak boleh terlalu jauh. 10. Order | Ketertiban Prinsip manajemen ini bisa jadi adalah syarat yang utama karena pada umumnya tidak ada orang yang dapat bekerja pada keadaan kejang atau kacau. Ketertiban pada suatu pekerjaan bisa terwujud jika semua karyawan memiliki disiplin dan ketertiban yang tinggi. 11. Equity | Keadilan Prinsip keadilan menurut Henry Fayol dianggap sesuatu yang bisa memunculkan kesetiaan dan ketaatan karyawan dengan cara mengkoordinasikan keadilan dan kebaikan para manajer didalam memimpin para bawahan dan memicu tumbuhnya rasa tunduk kepada kekuasaan dari atasan.Menurut Atmosudirdjo, Keadilan merupakan realisasi dari sesuatu yang telah tetap. Kewajaran membutuhkan banyak pikiran sehat, pengalaman dan kebaikan hati. Umumnya, karyawan menuntuk diperlakukan dengan wajar, mendapat apa yang telah menjadi haknya. Prinsip ini mutlak diperlukan karena menuntut manajemen untuk memperlakukan bawahan dengan baik. 12. Stability of Tenur of Personel | Stabilitas Masa jabatan dalam Kepegawaian Perputaran karyawan yang tinggi bisa menyebabkan ongkos yang tinggi dalam produksi, untuk itulah prinsip ini dijalankan. Karyawan akan bekerja dengan lebih baik apabila mendapat stimulus keamanan pekerjaan dan jenjang karir yang pasti. Butuh waktu untuk seorang pekerja agar bisa menyesuaikan diri terhadap jabatan atau fungsinya yang baru serta untuk menunaikan tugas dengan baik.
  • 20. 20 13. Inisiative | Prakarsa Inisiatif merupakan prinsip manajemen yang menyatakan seseorang kepala harus pintar dalam memberikan inisiatif. Inisiatif muncul dari dalam diri seorang yang mempergunakan daya pikir. Inisiatif memunculkan kehendak untuk mewujudkann sesuatu yang bernilai guna bagi penyelesaian pekerjaan dengan cara yang sebaik baiknya. Pada Prakarsa ini terhimpun perasaan, kehendak, pikiran, keahlian serta pengalaman seseorang yang nantinya akan di realisasi. Setiap prakarsa atau inisiatif yang datang hendaknya harus dihargai setinggi tingginya bila inisiatif tersebut memberikan nilai manfaat yang luar biasa bagi organisasi sehingga karyawan yang memberi inisiatif tersebut dan juga manajemen akan mendapatkan kepuasan serta materi yang setimpal. 14. Esprit de Corps | Semangat Kesatuan Esprit de Corps atau kesetiaan kelompok merupakan prinsip manajemen dimana setiap pegawai harus mempunyai rasa kesatuan senasib sepenangungan yang bisa menciptakan semangat kerja sama yang lebih baik. Semangat kesatuan ini bisa muncul jika tiap tiap karyawan memiliki kesadaran bahwa tiap pekerja berarti bagi pekerja yang lain dan pekerja lain sangat diperlukan oleh dirinya. Manajer yang mempunyai jiwa kepemimpinan akan bisa memunculkan semangat kesatuan ini. Sebaliknya, jika manajer tidak memiliki kepampuan, bisa berakibat perpecahan.
  • 21. 21 F. Bidang-Bidang Manajemen a. Manajemen Produksi Manajemen produksi adalah proses manajemen yang bertanggung jawab terhadap prencanaan (aktifitas) produksi, distribusi atau manajemen proyek yang dijalankan oleh sebuah organisasi. Kegiatan manajemen produksi meliputi : 1. Perencanaan (desain) produksi 2. Pengendalian (berkaitan dengan persediaan) produksi 3. Pengawasan Produksi (berkaitan dengan mutu/quality control) b. Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran adalah suatu rencana kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan analisa situasi dan tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan pemasaran antara lain menetapkan product yang disukai pasar, harga, promosi dan penempatan jalur distribusi. Fungsi pemasaran meliputi :  Penjualan  Pembelian  Pengangkutan  Pembelanjaan  penanggungan resiko  standarrisasi dan gading  informasi pasar Kegiatan manajemen pemasaran antara lain:  riset pasar merupakan bagian terpenting untuk mengetahui keinginan, sikap dan tingkah laku konsumen terhadap produk yang akan dijual.  Segmentasi pasar yakni proses kegiatan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok konsumen yang akan dilayani oleh perusahaan.
  • 22. 22  Promosi terpadu (promotional mix) merupakan ussaha memperkenalkan produk secara terpadu yang dapat dilakukan melalui periklanan, promosi penjualan, publisitas, dan personal selling. c. Manajemen keuangan Manajemen keuangan adalah suatu bagian dari manajemen yang fokusnya adalah pengelolaan dana perusahaan yang efektif dan efesien guna mencapat tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Manajemen keuangan mempunyai tugas antara lain :  memanfaatkan peluang dalam memperoleh dana intern maupun ekstern  Pengalokasian dana untuk menunjang kegiatan perusahaan.  Penggunaan dana yang dilakukan secara efisien dan efektif. d. Manajemen personalia Manajemen personalia adalah bagian dari manajemen yang memfokuskan perhatiannya pada faktor produksi tenaga kerjadalam suatun organisasi agar tujuan yant telah ditetapkan dapat dicapai secara optimal. Kegiatan manajemen personalia antara lain ;  Pengadaan pegawai  pemilihan tenaga kerja  penyeleksian pegawai untuk menentukan posisi jabatan yang sesuai.  mengadakan pelatihan dan pendidikan untuk pegawai.  Menyediakan fasilitas, kesejahteraan dan gaji yang memuaskan.  Melakukan rotasi jabatan  Memotivasi pegawai dengan dmemberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi.  melakukan pemberhentian dan pesiun pegawai.
  • 23. 23 e. Manajemen Administrasi Manajemen administrasi merupakan bagian dari manajemen yang memberikan informasi layanan bidang administrasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberi dampak kelancaran pada bidang lainnya. Kegiatan manajemen administrasi antara lain : o Pengadministrasian seluruh kegiatan o Menginventarisasi peralatan kantor o Penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan manajemen. o Melakukan pengasrsipan data sehingga mudah untuk diakses oleh yang membutuhkan
  • 24. 24 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kerja orang lain. - Prinsip manajemen diantaranya: 1. Pembagian kerja yang berimbang. 2. Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas. 3. Disiplin. - Tingkatan manajemen terdiri dari: 1. Top Management (manajemen tingkat tinggi) 2. Middle Management (manajemen tingkat menengah) 3. Lower Management (manajemen tingkat rendah) - Fungsi Manajemen: 1. Planning (perencanaan) 2. Organizing (pengorganisasian) 3. Commanding (pemberian komando) 4. Coordinating (pengkoordinasian) 5. Controlling (pengawasan) B. SARAN Para siswa sebaiknya menyiapkan manajemen dimasa depan agar dapat bersaing dengan tantangan pendidikan masa depan. Pelaksanaan manajemen sebaiknya praktis dan efisien.