1. TUGAS PENGANTAR MANAJEMEN
Nama : Rezky Ardyaz Ansori
Nim : F1E116017
Dosen Pengampu : Tri Suratno, S.Kom.,M.Kom
UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
SISTEM INFORMASI
2017
2. BAB I
PENDAHULUAN
A . Latar belakang
Sesungguhnya mulai kapan teori manajemen itu ada? Yaitu mulai
sejak para pelaku usaha berkecimpung memikirkan upaya terbaik dalam
aktifitas manajemen tertuang dalam sejarah perkembangan manajemen
dalam kurun waktu tertentu. Manajemen adalah praktik melaksanakan
usah terbaik sehingga dari sejarah pemikiran manajemen kita dapat
belajar dari kegagalan dan keberhasilan orang-orang terdahulu yang
menerapkan konsep manajemen berdasarkan pemikiran pada kurun
waktu tertentu dengan kasus tertentu pula.
Dalam pendidikan, manajemen itu dapat diartikan sebagai aktivitas
memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya. Dipilih
manajemen sebagai aktivitas, bukan sebagai individu, agar konsisten
dengan istilah administrasi dengan administrator sebagai pelaksananya
dan supervisi dengan supervisor sebagai pelaksananya. Kepala sekolah
misalnya bisa berperan sebagai administrator dalam mengemban mis
atasan, sebagai manajer dalam memadukansumber-sumber pendidikan,
dan sebagai supervisor dalam membina guru-guru pada proses belajar
mengajar
BAB II
3. PEMBAHASAN
PENGERTIAN MANAJEMEN
A. Istilah Manajemen
Istilah “manajemen” yang digunakanini berasal dari istilahbahasa
Inggris “management”. Di Indonesia hingga kini belum ada keseragaman
dalam menterjemahkan istilah managementkedalam bahasa Indonesia.
Ada beraneka ragam terjemahannya, antara lain kepemimpinan,
ketatalaksanaan, pengurusan,pembinaan,penguasaan, pengelolaan,dan
manajemen. Disamping keanekaragaman terjemahan tersebut, beberapa
penulis di Indonesia langsung menggunakan istilah management, tidak
menterjemahkannya kedalam bahasa Indonesia, seperti Panglaykim dan
Hazil dalam buku mereka Management Suatu Pengantar, Oey Liang Lee
dalam bukunyaPola Management(terjemahan dari karya Lyndall F. Urwick
yang berjudul The Pattern of Management), JMA Tuhuteru dalam
bukunya Karya Management (buku ini terjemahan dari karya Louis A.
Allen yang berjudul the Profession of Management), Manullang dalam
bukunya Organisasi dan Management, dan lain-lainnya.
Sehubungan dengan adanya keanekaragaman penerjemahan
tersebut, penulis sependapat dengan Pariata Westra (1981) untuk
menggunakan istilah manajemen dengan alasan :
1). Penggunaan istilah manajemen ini jelas tidak akan dapat mengubah arti
semula dan yang sebenarnya dari istilah bahasa Inggris management;
sebagaimana alas an yang ditimbulkan oleh masing-masing penterjemah
diatas satu sama lain saling menyatakan bahwa terjemahan lainnya
“kurang cocok” atau “tidak sepenuhnya tepat” dengan arti sebenarnya
istilah management itu.
2). Tidak dipakai istilah “management” disini, agar ucapan atau bacaan
untuk personifikasi atau orang yang bertanggung jawab menjalakan
management tidak dibaca “manager” (ma-na-ger) dalam bahasa Indonesia.
3). Untuk memperkaya perbendaharaanbahasa Indonesia.Suasana dan cara
ini diterima, asal kata asing yang hendak di-Indonesia-kan dengan cara
4. ini memang dalam khasanah bahasa Indonesia (maupun bahasa-bahasa
daerah di Indonesia) tidak ada.
B. Definisi Manajemen
Meskipun istilahmanagement yang diterjemahkan beraneka ragam
kedalam istilah Indonesia itu sudah digunakan sejak beberapa abad yang
lalu, khususnya di Inggris, akan tetapi manajemen belum merupakan
suatu subyek pelajaran apalagi sebagai ilmu. Manajemen sebagai ilmu
yang dipelajari atau diajarkan baru lahir pada awal abad 20 ini. Lalu
timbul definisi-definisi tentang apakah yang dimaksud manajemen
(management)itu.
Sampai saat ini belum ada kesepakatandiantara para ahli maupun
praktisi manajemen tentang batasan atau definisi manajemen. Para
penulis memberikan definisi menurut kebutuhan atau penekanan
maksud masing-masing. Tiadanya kesepakatan pendapat mengenai
batasan manajemen ini merupakan cirri yang biasa terjadi pada berbagai
bidang studi. Namun seperti dikemukakan oleh Aris Suparman dalam
bukunya Dasar-dasar manajemen, perbedaan-perbedaan tersebut tidak
akan merupakan masalah serius bagi mereka yang akan mempelajari
manajemen, dikarenakan hal-hal sebagai berikut :
a. Sekalipun terdapa banyak definisi namun sebagian besar umumnya
menunjukkan dasar yang hampir sama.
b. Didalam mempelajari manajemen perlu diketahui bagaimana
manajemen didefinisikan. Namun tidak ada keharusan bagi seseorang
untuk sepenuhnya mengikuti atau menyetujui definisi tersebut.
c. Apabila untuk mempelajari ataupun mendalami manajemen
dipersyaratkan agar supaya menunggu, yaitu sampai adanya definisi
tunggal yang berlaku umum untuk manajemen, maka kita tidak akan
pernah mulai, karena sulit untuk diperoleh definisi yang bersifat
universal.
Untuk memperjelas pengertian manajemen, dibawah ini dikutip
beberapa definisi tentang manajemen. Pendapat-pendapat berikut ini
saling berbeda satu sama lain walaupun terdapat unsure kesamaannya.
Dari perbedaan-perbedaan pendapat (yang disebabkan karena perbedaan
dalam meletakkan titik berat sudut pandangan) serta kesamaan-
5. kesamaanitu diharapkan dapat diperoleh pandanganyang lebih jelasdan
menyeluruh tentang manajemen ini.
G. R. Terry :
Management is a distinct process consisting of planning, organizing,
actuating, and controlling performed to determine and accomplish stated
object tives by the use of human being and other resources. (Manajemen
merupakan suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang
dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-
sumber lainnya).
John D. Millet :
Management is the process of directing and facilitatingthe work of people
organized in formal group to achieve a desired goal. (Manajemen adalah
proses pembimbingan dan penyediaan fasilitas kerja dari orang-orang
yang terorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan
yang dikehendaki).
Ordway Tead :
Management is the process and agency which direct and guides the
operations of an organization in the realizing of established aims.
(Manajemen adalah proses dan perangkat yang mengarahkan serta
membimbing kegiatan-kegiatansuatu organisasi dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan).
Ralph C. Davis :
Management is the function of executive leadershipanywere. (Manajemen
adalah fungsi dari setiap pimpinan eksekutif dimanapun posisinya).
John F. Mee :
Management is the art of securing maximum prosperity and happiness for
both employer and employee and give the public the best possible service.
(Manajemen adalah seni mencapai hasil yang maksimal dengan usaha
6. yang minimal supaya tercapai kesejahteraan dan kebahagiaan maksimal
baik bagi pimpinan maupun para pekerja serta memberikan pelayanan
yang sebaik mungkin kepada masyarakat).
Robert Tannenbaum dkk. :
The use of formal authority to organize, direct, or control responsible
suborninates in order that all contributions be coordinated in the
attainment or and enterprise purpose. (Penggunaan suatu kekuasaan
formal untuk mengorganisasikan, mengerakkan, atau mengendalikan
para bawahan agar supaya semua kontribusi dapat dikoordinasikan
untuk mencapai tujuan perusahaan).
Edwin B. Flippo :
The coordination of all resources through the process of planning and
cotrolling of the enterprise’s operations so that objectives can achieved
economicallyand effectively.(Koordinasi dari semua sumber daya melalui
proses perencanaandan pengendalian dari operasi atau kegiatan-kegiatan
perusahaan,sehingga sasaran dapat dicapai secara ekonomis dan efektif).
Dalton E. Mc Farland :
The process by which managers create, direct, maintain and operate
purposive organizations through systematic coordinated cooperative
human effort. (Proses dengan manajer menciptakan, mengarahkan,
memelihara serta menjalankan organisasi melalui kerjasama dari usaha
manusia dikoordinasikan secara sistematis).
Lawrence A. Appley :
Management is the art of getting thingsthrough the effort of other people.
(Manajemen adalah seni pencapaiantujuan yang dilakukan melalui usaha
orang lain).
Prajudi Atmosudirdjo :
Manajemen adalah menyelenggarakan sesuatu dengan menggerakkan
orang-orang, uang , mesin-mesin, dan alat-alat sesuai dengan kebutuhan.
7. Sondang P. Siagian :
Manajemen adalah kemampuan atau ketrampilan untuk memperoleh
sesuatu hasil dalam rangka pencapaiantujuan melalui kegiatan-kegiatan
orang lain.
The Liang Gie :
Manajemenadalah rangkaian perbuatan menggerakkan orang-orang dan
menggerakkan fasilitas-fasilitas dalam suatu usaha kerjasama
sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
M. Manullang :
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan, pengarahan, dan pengawasan dari sumberdaya, terutama
sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah dietapkan
terlebih dahulu.
Malayu SP Siagian :
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan
sumberdaya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan
efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Kesimpulan umum yang dapat ditarik dari pembagai macam definisi
diatas adalah :
a. Yang disebut manajemen itu ada atau terjadi di dalam suatu organisasi.
b. Dalam pengertian manajemen selalu terkandung adanya suatu atau
beberapa tujuan tertentu yang akan dicapainya.
c. Dalam mencapai tujuan itu melibatkan manusia dan sumber-sumber
alinnya.
d. Dalam mencapai tujuan itu dilakukan dengan melalui tahap-tahap
kegiatan atau proses tertentu.
e. Pencapaian tujuan yang melibatkan manusia serta sumber-sumber
lainnya itu dilakukan dengan cara yang paling efisien.
f. Manajemen itu tidak berwujud, hanya dapat dilihat hasil-hasilnya.
g. Manajemen adalah suatu alat untuk mencapai tujuan, bukan suatu
tujuan.
8. C. Macam-Macam Pengertian Manajemen
Bila dipelajari dari berbagai literature manajemen, maka akan
nampak bahwa istilah manajemen memiliki tiga pengertian. Pertama,
manajemen sebagai suatu proses. Seperti dikatakan oleh John D. Millet,
Ordway Tead, George R. Terry dan Dalton E. McFarland. Juga
dalam Encyclopedia of the Social Sciences dikatakan bahwa manajemen
adalah suatu proses yang dengan prose situ pelaksanaan suatu tujuan
yang telah ditentukan diselenggarakan dan diawasi. Suatu proses adalah
cara sistematis untuk melakukan pekerjaan. Manajemen didefinisikan
sebagai proses karena manajer, tanpa memperdulikan kecakapan atau
ketrampilan khusus mereka, harus melaksanakan kegiatan-kegiatan
tertentu yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditentukan. Proses tersebut terdiri dari kegiatan-kegiatan manajemen,
menurut G. R. Terry, yaitu perencanaan,pengorganisasian,penggerakan,
dan pengendalian (definisi lain mungkin mencakup daftar kegiatan yang
lebih banyak).
Kedua, manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang
melakukan aktivitas pengelolaan. Jadi dengan kata lain, segenap orang-
orang yang melakukan manajemen dalam suatu organisasi tertentu
disebut Manajemen (dalam pengertian jamak atau plural). Peter F.
Drucker dalam bukunya Management, Tasks, Responsibility and
Practices (yang diterjemahkan oleh LPPM Jakarta) mengemukakan :
Manajemen harus memberikan arah – jurusan kepada lembaga yang
dikelolanya. Ia harus memikirkan secara tuntas misi lembaga itu,
menetapkan sasaran-sasarannya dan mengorganisasi sumber-sumber
daya untuk tujuan-tujuan yang telah digariskan oleh lembaga.
Sesungguhnya manajemen bertanggung jawab terhadap pengarahan visi
serta sumber-sumber daya ke jurusan hasil-hasil yang paling besar dan
efisien. Dari pengertian itu tampak bahwa Peter F. Drucker memberi
pengertian manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan
aktivitas pengelolaan. Dalam pengertian tunggal atau singular disebut
manajer. Manajer adalah pejabat yang bertanggung jawab atas
terselenggaranya aktivitas-aktivitas manajemen agar tujuan unit yang
dipimpinnya tercapai dengan menggunakan bantuan orang lain. Pada
umumnya kegiatan-kegiatan manajer atau manajemen itu, menurut
9. Henry Fayol, adalahplanning,organizing,commanding, coordinating, dan
controlling.
Ketiga, manajemen sebagai ilmu dan seni. Selisih pendapat
diantara para ahli dan penulis manajemen, yaitu apakah manajemen
termasuk ilmu ataukah seni, sampai sekarang masih berlangsung terus.
Luther Gullick dalam tulisannya “Management is a
Science” mendefinisikan manajemen sebagai suatu bidang ilmu
pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematisuntuk memahami
mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai
tujuan dan membuat system kerjasama ini lebih bermanfaat bagi
kemanusiaan. Menurut Gullick manajemen telah memenuhi persyaratan
untuk disebut bidang ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari untuk
waktu yang lama dan telah diorganisasi menjadi suatu rangkaian teori.
Chester I. Bernard dalam bukunya The Functions of the Executive antara
lain menyatakan bahwa manajemen adalahsuatu “seni” dan juga adalah
“ilmu”. Dalam fungsinya sebagai “seni” adalah untuk mencapai tujuan-
tujuan nyata, mendatangkanhasil atau manfaat, menghasilkankeadaan-
keadaan yang tidak dapat dicapai tanpa usaha-usaha yang sadar untuk
mencapai hal-hal yang pasti. Dalam fungsinya sebagai “ilmu” adalah
untuk menjelaskan fenomena-fenomena, kejadian-kejadian, dan
keadaan-keadaan masa lalu. Didalam hal ini tujuannya tidaklah untuk
menghasilkan keadaan-keadaan ataupun kejadian-kejadian yang khas,
akan tetapi penjelasan-penjelasan yang bersifat deskriptif. Henry Fayol
dalam karyanya yang berjudul General and Industrial Management (buku
aslinya berjudul Administration Industrille et Generale) juga mengakui
bahwa manajemen sebagai “seni” maupun “ilmu”. Demikian pula Harold
Koontz & Cyrill O. Donell dalam karyanya yang berjudul Principles of
Management juga berpendapat bahwa manajemen adalah “seni” dan
sekualigus juga “ilmu”.
D. Fungsi Manajemen
Manajemen oleh para penulis dibagi atas beberapa fungsi,
pembangian fungsi-fungsi manajemen ini tujuannya adalah:
1. Supaya sistematika urutan pembahasannya lebih teratur
2. Agar analisis pembahasannya lebih mudah dan lebih mendalam
10. 3. Untuk menjadi pedoman pelaksanaan proses manajemenbagi manajer
Fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan
dalam manajemen berdasarkan fungsinya masing-masing dan mengikuti
satu tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksanaannya. Fungsi
manajemen, sebagaimana diterangkan oleh para ahli Luther Gullick,
George Terry,James AF Stoner,Koontz & O’Donnelly, Nickels, Mchugh, &
Mc Hugh, Richard W Griffin, dan Ernest Dale terdapat beberapa fungsi,
yaitu:
a. Planning
Perencanaan atau Planning, yaitu proses yang menyangkut upaya
yang dilaku-kan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan
datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan
target dan tujuan organisasi. Di antara kecenderungan dunia bisnis
sekarang, misalnya, bagaimana merencanakan bisnis yang ramah
lingkungan, bagaimana merancang organisasi bisnis yang mampu
bersaing dalam persaingan global, dan lain sebagainya.
b. Organizing
Pengorganisasian atau Organizing, yaitu proses yang menyangkut
bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskandalamperencanaan
didesain dalam sebuah struktur organisasi yang cepat dan tangguh,
sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan bisa memastikan
bahwa semua pihak dalam orga¬nisasi bisa bekerja secara efektif dan
efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
11. c. Directing
Pengimplementasian atau Directing, yaitu proses implementasi
program agar bisa dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta
proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan
tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang
tinggi.
d. Staffing
Staffing merupakan fungsi manjerial penting-fungsi staffingadalah
tindakan manajerial yang paling penting bersama dengan perncanaan,
pengorganisasian, memimpin dan mengendalikan. Hasil operasi dari
empat fungsi tergantung pada tenaga kerja yang tersedia melalui staf.
e. Directing
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer
untuk meningkatkan efektifitasdan efisiensi kerja secara maksimal serta
menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
Pengarahan pada dasarnya akan berkaitan denganmotifasi, komunikasi,
dinamika kelompok, dan kepemimpinan
f. Coordinating
fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak
terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan
menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan
sehingga terdapat kerja sama yang terarahdalam usaha mencapai tujuan
organisasi.
g. Reporting
fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil
kegiatanatau pemberian keterangan mengenai segala hal yang berkaitan
dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi,baik
secara lisan maupun secara tertulis,sehingga yang menerima laporan
dapat memperoleh gambaran tentang pelaksanaan tugas orang yang
memberi laporan.
12. h. Innovating
Innovating merupakan fungsi manajemen berupa penelitian,
pengembangan, dan / atau perekayasaan yang bertujuan
mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan
yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi.
i. Represeting
Representing adalah fungsi manajemen berupa adanya kesamaan
dalam hal pengerjaan tugas.
j. Controlling
Pengendaliandan Pengawasan arau Controlling, yaitu proses yang
dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan, di¬organisasikan, dan diimplementasikan bisa berjalan
sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan
terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
E. Prinsip manajemen
Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa
perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan
situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol, seorang pencetus
teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum
manajemen ini terdiri dari:
1. Pembagian kerja (Division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan perintah (Unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan
sendiri
7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan (Centralization)
9. Hirarki (tingkatan)
10. Ketertiban (Order)
13. 11. Keadilan dan kejujuran
12. Stabilitas kondisi karyawan
13. Prakarsa (Inisiative)
14. Semangat kesatuan, semangat korps
F. Pentingnya Manajemen Bagi Organisasi
Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa
manajemen,semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih
sulit. Ada tiga alasan utama diperlukannya manajemen (T. Hani Handoko,
1990) :
1. Untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling
bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan
antara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling
bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi,
seperti pemilik dan karyawan, pelanggan, konsumen, masyarakat dan
pemerintah.
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Suatu kerja organisasi dapat
diukur dengan banyak cara yang berbeda. Salah satu cara yang umum
digunakan adalah dengan melihat efisiensi dan efektivitasnya.
Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua organisasi
manapun. Kalau dilihat dalam praktek, maka manajemen dibutuhkan
dimana saja orang-orang yang bekerjasama (dalam organisasi) untuk
mencapai tujuan bersama. Sebagai ilmu pengetahuan, manajemen
bersifat universal dan menggunakan kerangka ilmu pengetahuan yang
sistematis,mencakupkaidah-kaidah, prinsip-prinsip, dan konsep-konsep
yang cenderung benar dalam semua situasi manajerial.
Ilmu pengetahuan manajemen dapat diterapkan dalam semua
organisasi manusia, seperti perusahaan, pemerintahan, pendidikan,
sosial, keagamaan, dan lain-lainnya. Sehingga bisa disimpulkan, bila
seorang manajer mempunyai pengetahuan dasar manajemen dan
mengetahui cara menerapkan pada situasi yang ada, dia akan dapat
melakukan fungsi-fungsi manajerial secara efektif dan dilakukan secara
efisien.
14. Efektivitas dan efisiensi adalah pedoman utama dan merupakan
norma dalam manajemen, artinya harus diusahakan dan harus
dilaksanakan. Efektivitas berhubungan dengan pencapaian tujuan.
15. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa penjelasan di atas penulis dapat mengambil sebuah
kesimpulan bahwa manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisienuntuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Adapun fungsi-fungsi manajemen meliputi beberapa hal yaitu:
1) Planning.
2) Organizing.
3) Leading.
4) Actuating.
5) Staffing.
6) Directing.
7) Coordinating.
8) Reporting.
9) Innovating.
10) Represerting.
11) Controlling.