2. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2.. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3.Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
3. Kompetensi Dasar
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan
hidup.
1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam
kemampuan mengamati bioproses
1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup,
menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis,
responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium
4. Lanjutan KD
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri dan
lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di laboratorium dan
di lingkungan sekitar
3.3. Menerapkan pemahaman tentang virus
berkaitan tentang ciri, replikasi, dan peran virus
dalam aspek kesehatan masyarakat.
4.3. Menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan
peran virus dalam aspek kesehatan dalam
bentuk model/charta.
5. Tujuan ke-2
Menjelaskan replikasi virus berdasar hasil kajian
pustaka dengan bahasa yang komunikatif
Menjelaskan pemahaman peran virus dalam
kehidupan berdasar hasil kajian pustaka dengan
bahasa yang komunikatif
Menjelaskan cara mengantisipasi penularan penyakit
yang disebabkan virus berdasar hasil kajian pustaka
dengan bahasa yang komunikatif
Mengidentifikasi peran masyarakat/pemuda dalam
mengantisipasi penularan penyakit yang disebabkan
virus berdasar hasil kajian pustaka dengan bahasa
yang komunikatif
9. LIFE PROCESSES OF VIRUS
Daur litik adalah daur hidup virus dimana virus
akan menghancurkan sel induk setelah
berhasil bereproduksi ( sel inang mati )
Daur Litik terdiri dari :
a. Fase adsorbsi
b. Fase Injeksi
c. Fase Sintesis
d. Fase Rekonstruksi
e. Fase Lisis
10. Daur Lisogenik adalah daur hidup virus dimana
virus tidak menghancurkan sel bakteri, tetapi virus
berintegrasi dengan DNA sel bakteri sehingga jika
bakteri membelah virus pun ikut membelah ( tidak
mematikan sel Inang ).
Daur lisogenik terdiri dari :
a. Fase adsorbsi
b. Fase Infeksi
c. Fase penggabungan
d. Fase pembelahan
e. Fase Sintesis
f. Fase Rekonstruksi
g. Fase Litik
11. THE VIRUS ROLES
A.Menguntungkan :
1.Membuat antibodi
2. Melemahkan bakteri patogen (virus lisogenik)
3. Memproduksi vaksin ( vaksin malaria dari
virus mozaik tembakau )
4. Sebagai agen hereditas dalam pembentukan
organisme transgenik
B.Merugikan :
Penyebab penyakit baik pada hewan, manusia
maupun tumbuhan
16. BAKTERIOFAG
Ditemukan oleh Twort ( 1916 ) dan d’Herelle ( 1917 )
Disebut bakteriofag ( pemakan bakteri ) karena
menyerang bakteri menyebabkan bakteri menjadi
pecah atau lisis.
Disebut dengan fag ( Phage ).
Macam fag antara lain :
T2, T3, T4, T5, T6, T7
17.
18. INFO BIO
Virus Ebola
Ditemukan tahun 1976 di Sudan dan Zaire.
Disebarkan melalui udara dan cairan tubuh.
Gejala yang ditimbulkan mirip influenza dan
muncul setelah 3 hari terinfeksi setelah itu mulai
mereplikasikan dirinya. Menyerang sel darah,
akibatnya sel darah yang mati akan menyumbat
kapiler darah mengakibatkan kulit memar,
melepuh dan sering kali seperti kertas basah.
Pada hari ke 6 darah keluar dari mata, hidung
dan telinga kemudian memuntahkan cairan
hitam yaitu bagian jaringan dalam tubuh yang
hancur. Pada hari ke 9 meninggal.
19. HIV AIDS
Cara Penularan
1. Hubungan seksual
2. Tranfusi darah
3. Penggunaan jarum suntik yang tidak steril
4. Air susu
5. Plasenta ibu hamil ke janin
6. Cairan sekresi vagina
20.
21. Gejala-gejala sakit
Pembesaran modus limfa, diare, gagal jantung,
penurunan berat badan
Cara pencegahan
1.Setia pada pasangan (tidak melakukan sex bebas)
2.Tidak memakai obat-obatan dengan jarum suntik
sama secara bergantian
3.Tidak menggunakan darah penderita AIDS saat
tranfusi darah
4.Mengawasi kehamilan pada wanita yang terinfeksi
HIV
22. Bahan Diskusi
1. Bisakah nyamuk berperan sebagai penular
virus HIV? Jelaskan
2. Pada penderita AIDS yang telah meninggal
dunia,bagaimanakah kelanjutan keberadaan
virusnya?
3. Apa yang akan kalian perbuat jika
dilingkunganmu terdapat ODHA?
25. Tugas Mandiri
Kajilah referensi terkait :
1. Kasus penyakit yang disebakkan virus
2. Partisipasi masyarakat dalam menghadapi
penyakit yang disebabkan virus.
Tuang hasil kajian dalam bentuk paparan
Laporan tertulis
Dikerjakan dalam bentuk kelompok kecil
(materi kajian dari guru!)