Sistem pendidikan terdiri atas input, proses, dan output yang saling terkait. Dokumen ini membahas pengertian sistem pendidikan, kebijakan pendidikan dasar dan menengah, pendidikan karakter, serta peran guru dalam memfasilitasi pembelajaran.
2. Pendidikan Sebagai Suatu Siste
m
Pengertian pendidikan sebagai suatu sistem
Kebijakan pendidikan dasar dan menengah
Pendidikan karakter
Peran guru dalam pendidikan
3. Pengertian
Sitem adalah prosedur logis dan rasional untuk meran
cang suatu rangkaian komponen yang berhubungan sa
tu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfung
si sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu
tujuan yang telah ditentukan (James Havery)
4. Lanjutan
Sistem adalah keatuan yang terdiri atas komponen-ko
mponen atau elemen-elemen atau unsur-unsur sebaga
i sumber-sumber yang mempunyai hubungan fungsio
nal yang teratur, tidak sekedar acak, yang saling mem
bantu untuk mencapai suatu hasil (Zahara Idris, 1987)
5. Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk m
ewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran a
gar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak m
ulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masy
arakat, bangsa, dan negara (UU No. 20 tahun 2003)
6. Tiga Unsur Pokok Suatu Usaha Pen
didikan
Unsur masukan (Input)
Unsur proses (Process)
Unsur hasil usaha (Output)
Ditambah satu unsur, yaitu unsur manfaat (Outcome)
7. Sistem Pendidikan yang baik
1. Organisasi yang baik
2. Pengelolaan yang transparan dan akuntabel
3. Ketersediaan rencana pembelajaran dalam bentuk d
okumen kurikulum yang jelas dan sesuai dengan pas
ar kerja
4. Kemampuan dan keterampilan sumber daya manusi
a di bidang akademik dan non akademik yang handa
l dan profesional
5. Ketersediaan sarana prasarana dan fasilitas belajar ya
ng memadai, serta lingkungan akademik yang kondu
sif
10. Tahapan Mengajar Berdasarkan Ha
kekat Sistem
Proses mengajar
Pre tes Pos tes
Anak sebelum
menerima prog
ram pembelaja
ran
Interaksi antara
komponen me
ngajar
Anak sesudah
menerima prog
ram pembelaja
ran
11. Kebijakan Pendidikan
Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Satuan Pendidikan
Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Pengaturan Beban Belajar
Kalender Pendidikan
12. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan S
atuan Pendidikan
Visi mendeskripsikan cita-cita yang hendak dicapai
oleh satuan pendidikan.
Misi mendeskripsikan indikator-indikator yang har
us dilakukan melalui rencana tindakan dalam mew
ujudkan visi satuan pendidikan.
Tujuan pendidikan mendeskripsikan hal-hal yang p
erlu diwujudkan sesuai dengan karakteristik satuan pe
ndidikan.
13. Muatan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
Muatan Kurikulum pada Tingkat Nasional
Muatan Kurikulum pada Tingkat Daerah
Muatan Kekhasan Satuan Pendidikan
14. Muatan Kurikulum pada Tingkat Na
sional
untuk SD/MI mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum SD/MI;
untuk SMP/MTs mengacu pada Peraturan Menteri Pendidika
n dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs;
untuk SMA/MA mengacu pada Peraturan Menteri Pendidika
n dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA;
untuk SMK/MAK mengacu pada Peraturan Menteri Pendidik
an dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK;
15. Muatan Kurikulum pada Tingkat Da
erah
Muatan kurikulum pada tingkat daerah yang dimuat d
alam KTSP terdiri atas sejumlah bahan kajian dan pelaj
aran dan/atau mata pelajaran muatan lokal yang ditent
ukan oleh daerah yang bersangkutan
Penetapan muatan lokal didasarkan pada kebutuhan dan
kondisi setiap daerah, baik untuk provinsi maupun kabupa
ten/kota
Muatan lokal yang berlaku untuk seluruh wilayah provi
nsi ditetapkan dengan peraturan gubernur
Begitu pula halnya, apabila muatan lokal yang berlaku
untuk seluruh wilayah kabupaten/kota ditetapkan dengan
peraturan bupati/walikota
16. Muatan Kekhasan Satuan Pendidik
an
Muatan kekhasan satuan pendidikan berupa bahan
kajian dan pelajaran dan/atau mata pelajaran muat
an lokal serta program kegiatan yang ditentukan ol
eh satuan pendidikan yang bersangkutan dengan m
empertimbangkan kebutuhan peserta didik
17. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar dalam KTSP diatur dalam bentuk siste
m paket atau sistem kredit semester.
Beban belajar tatap muka, penugasan terstruktur, d
an kegiatan mandiri.
Beban Belajar Kegiatan Praktik Kerja SMK
Beban Belajar Tambahan
19. Pendidikan Karakter
Tujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif,
berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royo
ng, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorienta
si ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya diji
wai oleh iman dan takwa kepada Tuham yang Maha Es
a berdasarkan Pancasila
20. Karakter yang harus dikembangkan
1. Religius
2. Jujur
3. Toleransi
4. Disiplin
5. Kerja keras
6. Kreatif
7. Mandiri
8. Demokratis
9. Rasa ingin tahu
21. Lanjutan
10. Semangat kebangsaan
11. Cinta tanah air
12. Menghargai prestasi
13. Bersahabat/komunikatif
14. Cinta damai
15. Gemar membaca
16. Peduli lingkungan
17. Peduli sosial
18. Tanggung jawab
23. Peran Guru dalam Pembelajaran
Guru dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih giat
Guru sebagai fasilitator
Guru sebagai mediator
Guru sebagai komunikator
Guru sebagai dinamisator
Guru sebagai agen perubahan