Bir pletok adalah minuman khas Betawi yang dibuat dari rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, kapulaga, dan serai yang direbus dalam air. Nama "pletok" berasal dari bunyi es batu yang beradu dengan tungku ketika minuman ini dibuat. Bir pletok memiliki rasa hangat dan manfaat kesehatan seperti mengurangi nyeri perut, mual, dan batuk karena kandungan jahe dan rempah-rempah lainnya. Minuman
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
Bir Pletok Khas Betawi
1. Bir Pletok
Nama Kelompok :
>Fauziah Fitriani
>Maulidiyah Hutami Widyadana
>Muhammad Agung Nugroho
>Nassarullah Hamid
>Nur Aini
>Raras Nurwijayanti
2.
3. Orang Betawi juga percaya, nama pletok itu berasal
dari bunyi es batu yang beradu dengan tungku yang
dikocok. Jadi, bunyinya, pletak… pletok.. Dan ketika
minuman ini dituang ke dalam gelas, busa akan
segera bermunculan mirip seperti bir. Akhirnya,
nama bir pletok menjadi sangat populer di kalangan
masyarakat Betawi. Bir pletok yang asli diracik dari
rempah-rempah. Rasa yang paling dominan adalah
jahe. Sisanya kapulaga, serai, kayu manis, kayu
secang, dan gula. Agar warna bir pletok lebih
menarik, orang Betawi biasanya menggunakan
tambahan kayu secang.Kayu itu kalau diserut dan
diseduh dengan air panas akan mengeluarkan warna
merah. Bir pletok sangat cocok dikonsumsi di sore
hari atau pada saat cuaca sedang dingin.
Kehangatan bir pletok didapat dari rempah-rempah.
Ada beberapa versi, saat zaman Belanda ada
masyarakat ikut-ikutan minum bir sama orang
4. Namanya pun beda. Kalau orang Belanda beer,
sedangkan kita bir. Asal kata dari bi’run artinya
abyar. Bir artinya sumber mata air dan dari situlah
diangkat menjadi bir pletok, arti pletok yang
menjadi nama belakang minuman khas Betawi ini
terdapat tiga versi.
“Arti pletok itu ada beberapa versi, yaitu versi
pertama dibuat dari bambu, tempatnya ditutup dan
dituangkan bunyi pletok. Versi kedua ada juga
diminum, taruh di teko, dicampur es, teko
bahannya kan dari alumunium. Nah, terus dikocok
dan bunyilah pletok. Sementara versi ketiga, ada
buah secang, buahnya kalau tua warnanya hitam,
dibuang bijinya dan dipukul sehingga menjadi bir
5. Alat dan Bahan
*) Alat – alat untuk Membuat
*) Bahan – bahan untuk
Membuat Bir Pletok :
• 2 Liter Air
• 350 gr Jahe,
memarkan/tumbuk
• 6 butir Cengkih
• 5 cm Kayu manis
• 3 biji Kapulaga
• 5 batang Serai/sere,
memarkan/tumbuk
• 25 gr Kayu secang
• 1/2 butir Pala,
Bir Pletok :
• Kompor
• Panci bertangkai
• Sendok kayu
• Gelas
• Sendok
6. Cara Pembuatan
• Campur air dan gula dalam panci bertangkai.
• Masukkan jahe, rebus di atas api sedang hingga mendidih
dan gula larut.
• Tambahkan kayu secang, aduk rata.
• Masukkan kayu manis, cengkih, kapulaga dan pala.
• Tambahkan serai, masak di atas api kecil hingga aroma
rempahnya keluar, kurang lebih 1 jam.
• Saring dan sajikan.
Tips :
Jika ingin aroma rempahnya lebih terasa, diamkan rebusan bir pletok semalam, baru
kemudian disaring.
Gunakan selalu gula pasir yang putih dan bersih agar hasilnya bagus.
7. Khasiat/Manfaat Bir Pletok
• Mampu meredakan nyeri lambung & memulihkan
radang sendi.
• Jahe terbukti berkhasiat sebagai
karminativum/dapat merangsang keluarnya gas dari
perut sehingga mampu mengobati masuk angin.
• Sifatnya yg menghangatkan tubuh juga dipercaya
mengurangi rasa mual, batuk, dan gejala flu ringan.
• Penelitian lain menyebutkan, kandungan enzim
protease & lipase yg terkandung dalam jahe
berfungsi memecah protein &lemak. Enzim inilah yg
membantu mencerna & menyerap makanan sehingga
meningkatkan nafsu makan.
• Jahe juga melindungi sistem pencernaan dengan
menurunkan keasaman lambung.
• Dsb.