SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
Rumusan Masalahdan Cara Mengatasinya yang Dibahas pada beberapa Paper dari 5
tahun kebelakang
OLEH :
PINGKI (09030581721046)
PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
JURUSAN SISTEM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
1. PROTOTIPE SISTEM JARINGAN SENSOR UNTUK MONITORING TEMPERATUR -
KELEMBABAN PERMUKAAN DAN BAWAH LAHAN GAMBUT BERBASIS DATABASE
a. Rumusan Masalah
Dari paper yang ditulis oleh Nasution, Hendra Rosada Fahrudin, Arfan Eko Harnawan, Ade
Agung. Adapun masalah yang telah diselesaikan yaitu : Karena lahan gambut memiliki
karakteristik mudah terbakar pada kondisi panas tertentu yang membentuk bara api di bawah
permukaan dan menjalar ke atas permukaan hingga menyebabkan terbakarnya semak belukar
atau hutan yang berada di atasnya, sehingga perlu dilakukan monitoring temperatur dan
kelembaban permukaan dan bawah lahan gambut.
b. Penyelesaian Masalah
Penelitian ini memiliki 5 tahapan seperti Gambar 1.
Gambar 1. Tahap penelitian
Pembuatan prototipe terdiri dari dua sistem, yaitu sistem pengirim dan sistem penerima.
Sistem pengirim dan penerima yang dibuat ditunjukkan seperti blok diagram skema rangkaian
prototipe transmitter pada Gambar 2 dan Blok diagram skema rangkaian prototipe receiver
Gambar 3.
SHT11 adalah sensor untuk mendeteksi kelembaban temperatur udara. SHT11
mengintegrasikan elemen sensor ditambah pemrosesan sinyal yang memberikan output digital
sepenuhnya terkalibrasi. Kedua sensor tersebut digabungkan melalui ADC (analog to digital
converter) 14bit dengan antarmuka rangkaian serial. Sensor SHT11 berbasis kapasitif dengan
sensor band-gap (Sensirion, 2011).
Pembuatan Perangkat keras
Karakterisasi Sensor
Pembuatan Perangkat Lunak Akuisisi Data
berbasis Database
Integrasi Sistem Prototipe dengan
Perangkat Lunak Akuisisi Data
Berbasis Databese
Pengujian Sistem
Gambar 2. Blok diagram skema prototipe transmitter
Gambar 3. Blok diagram skema prototipe receiver
Sensor LM35 adalah sensor presisi dengan tegangan output linier sebanding dengan
perubahan temperatur. Sensor ini memiliki akurasi error±1/4oC pada suhu kamar dan maksimal
error ±3/4oC pada rentang temperatur -55oC - sampai +150oC.
Perangkat transmisi data yang digunakan adalah modul nRF24L01, yaitu perangkat modul
dengan chip 2,4GHz transceiver tunggal yang diaplikasikan dengan daya ultra rendah nirkabel.
Modul ini beroperasi pada pita frekuensi ISM (Industrial, Scientific and Medical) seluruh dunia
pada 2,400– 2,4835GHz, mampu mengirimkan data dengan jarak maksimal 1 km (Nordic, 2008).
Sistem kontrol prototipe menggunakan Arduino Uno, yaitu modul mikrokontroler
ATmega328 yang bisa berfungsi sebagai sistem kontrol terhadap semua komponen yang
digunakan. Sistem komunikasi ke komputer menggunakan kabel USB atau adapter. Elemen
utama mikrokontroler Arduino adalah
Input/Output (I/O) melalui pin-pin dan port USB dengan sejumlah kecil RAM (Arduino.cc,
2015).
Pembuatan program disesuaikan dengan jenis komponen yang sudah memiliki output analog
maupun digital yang telah terangkai dengan modul Arduino Uno. Adapun flowchart kerja
algoritma program untuk mengintegrasikan perangkat keras transmitter ditunjukkan Gambar 4.
Gambar 4. Flowchart kerja algoritma program transmitter
Gambar 5. Flowchart kerja algoritma program receiver
Perangkat receiver juga menggunakan algoritma seperti flowchart kerja algoritma program
receiver Gambar 5. Data yang diterima menggunakan listing program Gambar 8 berupa tipe data
char yang dikirim dari chanel pengirim yang sama.
Pengujian jarak pengiriman data dilakukan dengan meletakkan transmitter pada beberapa
jarak tertentu seperti Gambar 6, sehingga nantinya akan diperoleh jarak optimal pengiriman data.
Gambar 6. Ilustrasi pengujian pengiriman data oleh prototipe
2. Implementasi Internet of Things Pada Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Pada
Ruangan Pengering Berbasis Web
a. Rumusan Masalah
Dari paper yang ditulis oleh Ontowirjo, Fauziah Y Q Poekoel, Vecky C Manembu, Pinrolinvic
DK Robot, Reynold. Adapun masalah yang telah diselesaikan yaitu : Indonesia khususnya di
Sulawesi Utara merupakan daerah pertanian bawang merah yang menjadi salah satu prioritas
pembangunan pertanian saat ini. Peningkatan produksi bawang merah tentunya harus diikuti
dengan penanganan pascapanen yang baik untuk menekan kehilangan susut hasil serta
meningkatkan kualitasnya dari bawang merah itu sendiri. Salah satu titik kritis penanganan
pascapanen adalah proses pengeringan bawang hasil panen yang pada umumnya petani
menjemur bawang hasil panennya dikebun, digantung disamping rumah, atau bisa juga ditebar
di jalanan untuk mendapatkan panas sinar matahari sehingga di butuhkan waktu pengeringan
yang cukup lama yaitu berkisar 14-21 hari belum lagi bila cuaca buruk atau musim hujan maka
proses pengeringan akan terganggu dan bisa menyebabkan bawang merah menjadi busuk dan
bertunas.
Usaha pengendalian monitoring suhu dan kelembaban pada ruangan pengering bawang merah
membutuhkan suatu perangkat tambahan. Apalagi wilayah atau lokasi pertaniannya berada pada
jarak yang jauh. Perangkat tambahan untuk bisa memonitoring tanamannya yaitu jaringan
internet. Dengan adanya perangkat untuk monitoring tanaman pada ruangan pengering ini
diharapkan akan memaksimalkan pengontrolan lain baik pengontrolan suhu, kelembaban,
ataupun cahaya baik secara langsung maupun dari jarak jauh menggunakan fasilitas IoT. Dimana
fasilitas ini bisa digunakan dimana saja dan kapan saja tanpa harus memikirkan jarak dan waktu
yang akan digunakan untuk mengontrol atau memonitor keadaan suhu serta kelembaban pada
ruangan pengering.
b. Penyelesaian Masalah
Berdasarkan Gambar 4 sistem monitoring mempunyai beberapa komponen penyusun yaitu :
1) Sensor DHT22. Berfungsi sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban pada bagian dalam
dan luar ruangan pengering.
2) Sensor Webcam Logitech c270. Berfungsi untuk memonitoring keadaan di dalam ruangan
pengering.
3) Raspberry Pi 3 model B+. Berfungsi sebagai server dan prosessor dalam sistem monitoring.
Perancangan rangkaian pada sistem ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian masukan,
proses dan keluaran. Pada bagian masukan rangkaian terdapat dua komponen berupa sensor suhu
dan kelembaban DHT22 dan sensor kamera (webcam Logitech c270). Sensor kamera (webcam
logitech c270). Pada bagian proses digunakan Raspberry Pi 3 Model B+ yang juga berfungsi
sebagai server, dimana pada bagian ini data sensor suhu dan kelembaban serta sensor kamera
dibaca dan kemudian dikirimkan ke web server. Pembacaan data suhu dan kelembaban dari
sensor DHT22 diperoleh dari pembacaan pin GPIO dengan menggunakan node.js pada Raspberry
Pi 3 Model B+ yang dihubungkan dengan pin data pada sensor suhu dan kelembaban DHT22.
Pembacaan sensor kamera dilakukan dengan menghubungkan kabel USB kamera pada port USB
Raspberry Pi 3 dan dibaca menggunakan motion service.
Pada bagian keluaran sistem ditampilkan melalui website dalam bentuk grafik tampilan suhu
dan kelembaban ruangan pengering serta video keadaan ruangan. Data tampilan suhu dan
kelembaban pada ruangan pengering diperoleh dari data yang disimpan pada database,
sedangkan untuk data video keadaan ruangan pengering ditampilkan langsung dari pembacaan
sensor kamera melalui Raspberry Pi. Untuk supply tegangan menggunakan adapter raspberry pi
3 5V 2A. Raspberry pi ini memiliki adapter langsung. Output yang dihasilkan dari sistem
monitoring ini yaitu berupa hasil monitoring suhu dan kelembaban pada ruangan pengering dari
jarak jauh yang bisa dimonitor setiap perubahan suhu dan kelembaban yang terjadi setiap 30
detik. Data suhu dan kelembaban ini dihasilkan dalam bentuk grafik yang ditampilkan pada
website yang dapat di akses melalui www.cec-unsrat.com.
Sensor
DHT22
Sensor
DHT22
Gambar 4.Rancangan rangkaian keseluruhan penyusunsistem Gambar 6. Hasilrancanganrangkaiankeseluruhan penyusun sistem
Gambar 5. Diagramalir untuk monitoring keadaan ruangan Gambar 7.Diagram alir untuk monitoring suhu dankelembaban
pada pengering ruanganpengering
Untuk diagram alir monitoring suhu dan kelembaban pada pengering ruangan
pengering ditunjukan pada Gambar 7. Diawali dengan Perancangan perangkat lunak
sistem monitoring keadaan sensor DHT22 membaca suhu dan kelembaban
menggunakan ruangan pengering terlebih dahulu dibuat diagram alir Raspberry Pi 3
model B+. Data sensor suhu dan kelembaban (flowchart) untuk menjabarkan alur kerja
sistem monitoring. selanjutnya dibaca menggunakan node.js dan kemudian hasil
Gambar 5,menunjukan diagram alir untuk monitoring keadaan baca data suhu dan
kelembaban pada ruangan pengering ruangan pengering, dimana prosesnya diawali
dengan dikirimkan dan disimpan pada database MySQL secara pengambilan video
keadaan ruangan dengn menggunakan otomatis. Data yang telah disimpan pada
database akan sensor kamera (webcam logitech c270). Selanjutnya video dikirimkan
ke web server dan ditampilkan dalam bentuk grafik hasil tangkapan dari sensor kamera
diolah pada Raspberry Pi 3 dalam waktu nyata. Grafik yang dihasilkan dapat
menampilkan model B+ dengan menggunakan motion service. Setelah data hasil
monitoring perubahan suhu dan kelembaban yang terjadi video diolah pada motion
service, video dikirimkan ke website setiap waktu di dalam maupun luar ruangan
pengering. secara online untuk ditampilkan secara localhost.
3. Sistem Monitoring Suhu dan Kelembapan Secara Nirkabel pada Budidaya Tanaman
Hidroponik
a. Rumusan Masalah
Dari paper yang ditulis oleh Haryanto, Budi Ismail, Nanang Pristianto, Eko Joni
Adapun masalah yang telah diselesaikan yaitu : Salah satu permasalahan yang dihadapi
dalam pengkondisian lahan tersebut yaitu perlu adanya monitoring suhu dan
kelembapan secara berkelanjutan selama budidaya tanaman. Hal ini sulit bagi petugas
atau orang yang melakukan budidaya tanaman secara hidroponik untuk terus menerus
melakukan pemantauan suhu dan kelembapan lahan secara langsung. Dari
permasalahan tersebut maka perlu adanya sistem monitoring parameter suhu dan
kelembapan yang memudahkan pengkondisian lahan tanaman. Berdasarkan uraian
diatas, sistem mikrokontroler sangat cocok digunakan untuk implementasi pada
sebuah perangkat lunak dan perangkat keras untuk melakukan tugas atau pekerjaan
dalam meminimalkan penggunaan sumber daya. Pada sistem monitoring suhu dan
kelembapan ini menggunakan sensor DHT11 sebagai masukan data dan digunakan
untuk mengetahui keadaan lahan tanaman. Untuk lebih memudahan pemantauan,
maka dilakukan pengiriman data secara nirkabel (wireless).
b. Penyelesaian Masalah
I. PERANCANGAN SISTEM
Dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian perancangan, yaitu perancangan
pada bagian node sensor dan perancangan pada bagian node koordinator. Kemudian
perancangan juga dilakukan dalam bagian perangkat lunak. Skema perancangan
sistem secara keseluruhan terdapat pada Gambar 1.
Gambar 1. Skema perancangan sistem
a. Perancangan Node Sensor
Perancangan node sensor meliputi perancangan empat sensor DHT11,
modul Arduino Uno sebagai unit pemrosesan, dan Xbee sebagai terminal
pengiriman beserta catu daya sehingga menjadi satu sistem sebagai node
sensor. Perancangan node sensor dapat dilihat seperti pada Gambar 2.
b. Perancangan Node Koordinator
Perancangan node koordinator meliputi perancangan Xbee sebagai penerima,
Arduino Uno sebagai unit pemrosesan, dan LCD untuk menampilkan data suhu
dan kelembapan, serta terdapat buzzer aktif sebagai indikator yang menjadi satu
dalam node koordinator. Perancangan node koordinator dapat dilihat seperti
pada Gambar 3.
c. Perancangan Perangkat Lunak
Pemrograman dilakukan untuk membaca, memproses, dan menampilkan data
suhu dan kelembapan menggunakan perangkat lunak Arduino IDE. Perangkat
lunak ini merupakan perangkat pemrograman mikrokontroler jenis Atmel yang
tersedia secara bebas dengan menggunakan bahasa C/C++. Untuk membuat
rangkaian agar bisa bekerja, maka langkah selanjutnya adalah membuat program
yang kemudian diunggah ke modul Arduino. Proses pemrograman terdiri dari
dua langkah, yaitu pemrograman pengirim dan pemrograman penerima.
Diagram alir pemrograman untuk pengirim dapat dilihat pada Gambar 4,
sedangkan untuk bagian penerima dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 2. Perancangan node sensor
Gambar 3. Perancangan node koordinator
Gambar 4. Flowchart
program pengirim
Gambar 5. Flowchart program penerima
Adapun penjelasan dari diagram alir pengirim adalah sebagai berikut:
1. Mulai
2. Inisialisai adalah proses pengenalan data dan sensor sebagai masukan
3. Jika masukan terdeteksi di sensor DHT11, maka selanjutnya masuk ke proses
pengolahan, sebaliknya jika data tidak terdeteksi kembali ke proses
inisialisasi
4. Proses pengolahan data di mikrokontroler
5. Data disampaikan Xbee pengirim secara serial
6. Pengiriman data oleh Xbee pengirim ke Xbee penerima
7. Selesai
Penjelasan dari diagram alir penerima adalah sebagai berikut:
1. Mulai
2. Baca data yang diterima
3. Jika terbaca oleh Xbee penerima, maka lanjut ke pengolahan data di Xbee,
sebaliknya jika tidak terbaca kembali ke proses pembacaaan data
4. Proses pengolahan di data penerima
5. Kirim data ke mikrokontroler secara serial
6. Jika terbaca, maka data diolah kembali. Jika tidak terbaca, maka kembali ke
pengolahan data di Xbee
7. Proses pengolahan data di mikrokontroler
8. Proses menampilkan data pada layar LCD
9. Selesai

More Related Content

What's hot

Jurnal Pemodelan IOT
Jurnal Pemodelan IOTJurnal Pemodelan IOT
Jurnal Pemodelan IOTkimloi141297
 
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan TRIAC menggunakan metode PID berbasi...
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan TRIAC menggunakan metode PID berbasi...Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan TRIAC menggunakan metode PID berbasi...
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan TRIAC menggunakan metode PID berbasi...Reza Agust Saputra
 
Sistem Pengendalian Suhu Ruangan Dengan TRIAC dan Sensor Suhu LM35 Berbasis PID
Sistem Pengendalian Suhu Ruangan Dengan TRIAC dan Sensor Suhu LM35 Berbasis PIDSistem Pengendalian Suhu Ruangan Dengan TRIAC dan Sensor Suhu LM35 Berbasis PID
Sistem Pengendalian Suhu Ruangan Dengan TRIAC dan Sensor Suhu LM35 Berbasis PIDRizky Herza
 
Skd fauzi firmansyah_plant_suhu_polban
Skd fauzi firmansyah_plant_suhu_polbanSkd fauzi firmansyah_plant_suhu_polban
Skd fauzi firmansyah_plant_suhu_polbanfauzi81195
 
Tabe matrik
Tabe matrikTabe matrik
Tabe matrikpingki__
 
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...DestiNuraeni
 
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan Metode PID Menggunakan LM35 Sebagai ...
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan Metode PID Menggunakan LM35 Sebagai ...Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan Metode PID Menggunakan LM35 Sebagai ...
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan Metode PID Menggunakan LM35 Sebagai ...Rafly Fernanda
 
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan TRIAC, LM35 dan PID berbasis Arduino
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan  TRIAC, LM35 dan PID berbasis ArduinoSistem Kendali Temperatur Ruangan dengan  TRIAC, LM35 dan PID berbasis Arduino
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan TRIAC, LM35 dan PID berbasis ArduinoIqbal Ramdhani
 
Riko hadiarto 151354027_b200_saski
Riko hadiarto 151354027_b200_saskiRiko hadiarto 151354027_b200_saski
Riko hadiarto 151354027_b200_saskiRiko Hadiarto
 
Smart irrigation technique
Smart irrigation techniqueSmart irrigation technique
Smart irrigation techniqueArofiah Hidayati
 
Sistem Kendali Suhu Ruangan dengan Metode PID Menggunakan LM35 dan Triac Be...
Sistem Kendali  Suhu Ruangan dengan Metode PID  Menggunakan LM35 dan Triac Be...Sistem Kendali  Suhu Ruangan dengan Metode PID  Menggunakan LM35 dan Triac Be...
Sistem Kendali Suhu Ruangan dengan Metode PID Menggunakan LM35 dan Triac Be...RizkiMoci
 
B200 - WATER LEVEL CONTROLLER WITH PID
B200 - WATER LEVEL CONTROLLER WITH PIDB200 - WATER LEVEL CONTROLLER WITH PID
B200 - WATER LEVEL CONTROLLER WITH PIDRangga Vega
 
dokumen B100-B600 Sistem Kendali Digital
dokumen B100-B600 Sistem Kendali Digital dokumen B100-B600 Sistem Kendali Digital
dokumen B100-B600 Sistem Kendali Digital Evi Nia
 
[Digital Control - Light Intensity Control with PID] by Albert Stefanus -
[Digital Control - Light Intensity Control with PID] by Albert Stefanus - [Digital Control - Light Intensity Control with PID] by Albert Stefanus -
[Digital Control - Light Intensity Control with PID] by Albert Stefanus - AlbertStefanus
 
Laporan Pengerring gabang menggunakan DHT 11
Laporan Pengerring gabang menggunakan DHT 11Laporan Pengerring gabang menggunakan DHT 11
Laporan Pengerring gabang menggunakan DHT 11Wahid Hidayatullah
 
Sistem Kendali suhu ruangan dengan pid backward difference berbasis arduino, ...
Sistem Kendali suhu ruangan dengan pid backward difference berbasis arduino, ...Sistem Kendali suhu ruangan dengan pid backward difference berbasis arduino, ...
Sistem Kendali suhu ruangan dengan pid backward difference berbasis arduino, ...kun_aldi
 
Riko hadiarto 151354027_b100_saski
Riko hadiarto 151354027_b100_saskiRiko hadiarto 151354027_b100_saski
Riko hadiarto 151354027_b100_saskiRiko Hadiarto
 

What's hot (20)

Jurnal Pemodelan IOT
Jurnal Pemodelan IOTJurnal Pemodelan IOT
Jurnal Pemodelan IOT
 
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan TRIAC menggunakan metode PID berbasi...
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan TRIAC menggunakan metode PID berbasi...Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan TRIAC menggunakan metode PID berbasi...
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan TRIAC menggunakan metode PID berbasi...
 
Sistem Pengendalian Suhu Ruangan Dengan TRIAC dan Sensor Suhu LM35 Berbasis PID
Sistem Pengendalian Suhu Ruangan Dengan TRIAC dan Sensor Suhu LM35 Berbasis PIDSistem Pengendalian Suhu Ruangan Dengan TRIAC dan Sensor Suhu LM35 Berbasis PID
Sistem Pengendalian Suhu Ruangan Dengan TRIAC dan Sensor Suhu LM35 Berbasis PID
 
Skd fauzi firmansyah_plant_suhu_polban
Skd fauzi firmansyah_plant_suhu_polbanSkd fauzi firmansyah_plant_suhu_polban
Skd fauzi firmansyah_plant_suhu_polban
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Tabe matrik
Tabe matrikTabe matrik
Tabe matrik
 
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
 
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan Metode PID Menggunakan LM35 Sebagai ...
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan Metode PID Menggunakan LM35 Sebagai ...Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan Metode PID Menggunakan LM35 Sebagai ...
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan Metode PID Menggunakan LM35 Sebagai ...
 
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan TRIAC, LM35 dan PID berbasis Arduino
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan  TRIAC, LM35 dan PID berbasis ArduinoSistem Kendali Temperatur Ruangan dengan  TRIAC, LM35 dan PID berbasis Arduino
Sistem Kendali Temperatur Ruangan dengan TRIAC, LM35 dan PID berbasis Arduino
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Riko hadiarto 151354027_b200_saski
Riko hadiarto 151354027_b200_saskiRiko hadiarto 151354027_b200_saski
Riko hadiarto 151354027_b200_saski
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Smart irrigation technique
Smart irrigation techniqueSmart irrigation technique
Smart irrigation technique
 
Sistem Kendali Suhu Ruangan dengan Metode PID Menggunakan LM35 dan Triac Be...
Sistem Kendali  Suhu Ruangan dengan Metode PID  Menggunakan LM35 dan Triac Be...Sistem Kendali  Suhu Ruangan dengan Metode PID  Menggunakan LM35 dan Triac Be...
Sistem Kendali Suhu Ruangan dengan Metode PID Menggunakan LM35 dan Triac Be...
 
B200 - WATER LEVEL CONTROLLER WITH PID
B200 - WATER LEVEL CONTROLLER WITH PIDB200 - WATER LEVEL CONTROLLER WITH PID
B200 - WATER LEVEL CONTROLLER WITH PID
 
dokumen B100-B600 Sistem Kendali Digital
dokumen B100-B600 Sistem Kendali Digital dokumen B100-B600 Sistem Kendali Digital
dokumen B100-B600 Sistem Kendali Digital
 
[Digital Control - Light Intensity Control with PID] by Albert Stefanus -
[Digital Control - Light Intensity Control with PID] by Albert Stefanus - [Digital Control - Light Intensity Control with PID] by Albert Stefanus -
[Digital Control - Light Intensity Control with PID] by Albert Stefanus -
 
Laporan Pengerring gabang menggunakan DHT 11
Laporan Pengerring gabang menggunakan DHT 11Laporan Pengerring gabang menggunakan DHT 11
Laporan Pengerring gabang menggunakan DHT 11
 
Sistem Kendali suhu ruangan dengan pid backward difference berbasis arduino, ...
Sistem Kendali suhu ruangan dengan pid backward difference berbasis arduino, ...Sistem Kendali suhu ruangan dengan pid backward difference berbasis arduino, ...
Sistem Kendali suhu ruangan dengan pid backward difference berbasis arduino, ...
 
Riko hadiarto 151354027_b100_saski
Riko hadiarto 151354027_b100_saskiRiko hadiarto 151354027_b100_saski
Riko hadiarto 151354027_b100_saski
 

Similar to Rumusan Masalah dan Cara Mengatasinya yang Dibahas pada beberapa Paper dari 5 tahun kebelakang

"Kendali Temperature Ruangan dengan PID Berbasis Arduino" Document B100-600
"Kendali Temperature Ruangan dengan PID Berbasis Arduino" Document B100-600"Kendali Temperature Ruangan dengan PID Berbasis Arduino" Document B100-600
"Kendali Temperature Ruangan dengan PID Berbasis Arduino" Document B100-600Satrio Nurcahyo
 
Monitoring temperatur dan kelembaban berbasis IoT
Monitoring temperatur dan kelembaban berbasis IoTMonitoring temperatur dan kelembaban berbasis IoT
Monitoring temperatur dan kelembaban berbasis IoTpingki__
 
Sistem kendali suhu ruangan dengan metode pid berbasis arduino uno, triac, da...
Sistem kendali suhu ruangan dengan metode pid berbasis arduino uno, triac, da...Sistem kendali suhu ruangan dengan metode pid berbasis arduino uno, triac, da...
Sistem kendali suhu ruangan dengan metode pid berbasis arduino uno, triac, da...Saarah Nur F
 
B100 b600 nursalim-waterheater_controlwithpid
B100 b600 nursalim-waterheater_controlwithpidB100 b600 nursalim-waterheater_controlwithpid
B100 b600 nursalim-waterheater_controlwithpidnur salim
 
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdf
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdfPROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdf
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdfOBEMARLEY
 
ROOM HEATER SIMULATION
ROOM HEATER SIMULATIONROOM HEATER SIMULATION
ROOM HEATER SIMULATIONTito Riyanto
 
Pengendali suhu dengan PID berbasis arduino dan MOSFET
Pengendali suhu dengan PID berbasis arduino dan MOSFETPengendali suhu dengan PID berbasis arduino dan MOSFET
Pengendali suhu dengan PID berbasis arduino dan MOSFETMuhammad Akbar
 
Skripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressed
Skripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressedSkripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressed
Skripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressedMashaler Suradam
 
Makalah Pembuatan Water Level Control dengan metode PID 1
Makalah Pembuatan Water Level Control dengan metode PID 1Makalah Pembuatan Water Level Control dengan metode PID 1
Makalah Pembuatan Water Level Control dengan metode PID 1Politeknik Negeri Bandung
 
Riko hadiarto 151354027_b100-b600_saski
Riko hadiarto 151354027_b100-b600_saskiRiko hadiarto 151354027_b100-b600_saski
Riko hadiarto 151354027_b100-b600_saskiRiko Hadiarto
 
PPT Sempro Arif.pptx
PPT Sempro Arif.pptxPPT Sempro Arif.pptx
PPT Sempro Arif.pptxMArifSDaulay
 
CyPIRAL_2040221038_M Akbar Hidayatullah_Laporan Desain Sistem Kontrol.docx
CyPIRAL_2040221038_M Akbar Hidayatullah_Laporan Desain Sistem Kontrol.docxCyPIRAL_2040221038_M Akbar Hidayatullah_Laporan Desain Sistem Kontrol.docx
CyPIRAL_2040221038_M Akbar Hidayatullah_Laporan Desain Sistem Kontrol.docxAkbarHidayatullah11
 
PPT SIDANG Arif.pptx
PPT SIDANG Arif.pptxPPT SIDANG Arif.pptx
PPT SIDANG Arif.pptxMArifSDaulay
 
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axisRegiAdriana1
 

Similar to Rumusan Masalah dan Cara Mengatasinya yang Dibahas pada beberapa Paper dari 5 tahun kebelakang (20)

"Kendali Temperature Ruangan dengan PID Berbasis Arduino" Document B100-600
"Kendali Temperature Ruangan dengan PID Berbasis Arduino" Document B100-600"Kendali Temperature Ruangan dengan PID Berbasis Arduino" Document B100-600
"Kendali Temperature Ruangan dengan PID Berbasis Arduino" Document B100-600
 
Kendali level air
Kendali level airKendali level air
Kendali level air
 
Monitoring temperatur dan kelembaban berbasis IoT
Monitoring temperatur dan kelembaban berbasis IoTMonitoring temperatur dan kelembaban berbasis IoT
Monitoring temperatur dan kelembaban berbasis IoT
 
Skd 131311061-laporan-akhir
Skd 131311061-laporan-akhirSkd 131311061-laporan-akhir
Skd 131311061-laporan-akhir
 
Review Jurnal
Review JurnalReview Jurnal
Review Jurnal
 
Pi d
Pi dPi d
Pi d
 
Sistem kendali suhu ruangan dengan metode pid berbasis arduino uno, triac, da...
Sistem kendali suhu ruangan dengan metode pid berbasis arduino uno, triac, da...Sistem kendali suhu ruangan dengan metode pid berbasis arduino uno, triac, da...
Sistem kendali suhu ruangan dengan metode pid berbasis arduino uno, triac, da...
 
B100 b600 nursalim-waterheater_controlwithpid
B100 b600 nursalim-waterheater_controlwithpidB100 b600 nursalim-waterheater_controlwithpid
B100 b600 nursalim-waterheater_controlwithpid
 
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdf
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdfPROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdf
PROPOSAL IOT KMIPN 2023 SUPER.pdf
 
ROOM HEATER SIMULATION
ROOM HEATER SIMULATIONROOM HEATER SIMULATION
ROOM HEATER SIMULATION
 
Pengendali suhu dengan PID berbasis arduino dan MOSFET
Pengendali suhu dengan PID berbasis arduino dan MOSFETPengendali suhu dengan PID berbasis arduino dan MOSFET
Pengendali suhu dengan PID berbasis arduino dan MOSFET
 
Skripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressed
Skripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressedSkripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressed
Skripsi - Akusisi Data Cuaca Berbasis Sistem Telemetri.compressed
 
Makalah Pembuatan Water Level Control dengan metode PID 1
Makalah Pembuatan Water Level Control dengan metode PID 1Makalah Pembuatan Water Level Control dengan metode PID 1
Makalah Pembuatan Water Level Control dengan metode PID 1
 
Riko hadiarto 151354027_b100-b600_saski
Riko hadiarto 151354027_b100-b600_saskiRiko hadiarto 151354027_b100-b600_saski
Riko hadiarto 151354027_b100-b600_saski
 
Document riyan
Document riyanDocument riyan
Document riyan
 
Paper tabel matrik
Paper tabel matrikPaper tabel matrik
Paper tabel matrik
 
PPT Sempro Arif.pptx
PPT Sempro Arif.pptxPPT Sempro Arif.pptx
PPT Sempro Arif.pptx
 
CyPIRAL_2040221038_M Akbar Hidayatullah_Laporan Desain Sistem Kontrol.docx
CyPIRAL_2040221038_M Akbar Hidayatullah_Laporan Desain Sistem Kontrol.docxCyPIRAL_2040221038_M Akbar Hidayatullah_Laporan Desain Sistem Kontrol.docx
CyPIRAL_2040221038_M Akbar Hidayatullah_Laporan Desain Sistem Kontrol.docx
 
PPT SIDANG Arif.pptx
PPT SIDANG Arif.pptxPPT SIDANG Arif.pptx
PPT SIDANG Arif.pptx
 
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Rumusan Masalah dan Cara Mengatasinya yang Dibahas pada beberapa Paper dari 5 tahun kebelakang

  • 1. TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH Rumusan Masalahdan Cara Mengatasinya yang Dibahas pada beberapa Paper dari 5 tahun kebelakang OLEH : PINGKI (09030581721046) PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019
  • 2. 1. PROTOTIPE SISTEM JARINGAN SENSOR UNTUK MONITORING TEMPERATUR - KELEMBABAN PERMUKAAN DAN BAWAH LAHAN GAMBUT BERBASIS DATABASE a. Rumusan Masalah Dari paper yang ditulis oleh Nasution, Hendra Rosada Fahrudin, Arfan Eko Harnawan, Ade Agung. Adapun masalah yang telah diselesaikan yaitu : Karena lahan gambut memiliki karakteristik mudah terbakar pada kondisi panas tertentu yang membentuk bara api di bawah permukaan dan menjalar ke atas permukaan hingga menyebabkan terbakarnya semak belukar atau hutan yang berada di atasnya, sehingga perlu dilakukan monitoring temperatur dan kelembaban permukaan dan bawah lahan gambut. b. Penyelesaian Masalah Penelitian ini memiliki 5 tahapan seperti Gambar 1. Gambar 1. Tahap penelitian Pembuatan prototipe terdiri dari dua sistem, yaitu sistem pengirim dan sistem penerima. Sistem pengirim dan penerima yang dibuat ditunjukkan seperti blok diagram skema rangkaian prototipe transmitter pada Gambar 2 dan Blok diagram skema rangkaian prototipe receiver Gambar 3. SHT11 adalah sensor untuk mendeteksi kelembaban temperatur udara. SHT11 mengintegrasikan elemen sensor ditambah pemrosesan sinyal yang memberikan output digital sepenuhnya terkalibrasi. Kedua sensor tersebut digabungkan melalui ADC (analog to digital converter) 14bit dengan antarmuka rangkaian serial. Sensor SHT11 berbasis kapasitif dengan sensor band-gap (Sensirion, 2011). Pembuatan Perangkat keras Karakterisasi Sensor Pembuatan Perangkat Lunak Akuisisi Data berbasis Database Integrasi Sistem Prototipe dengan Perangkat Lunak Akuisisi Data Berbasis Databese Pengujian Sistem
  • 3. Gambar 2. Blok diagram skema prototipe transmitter Gambar 3. Blok diagram skema prototipe receiver Sensor LM35 adalah sensor presisi dengan tegangan output linier sebanding dengan perubahan temperatur. Sensor ini memiliki akurasi error±1/4oC pada suhu kamar dan maksimal error ±3/4oC pada rentang temperatur -55oC - sampai +150oC. Perangkat transmisi data yang digunakan adalah modul nRF24L01, yaitu perangkat modul dengan chip 2,4GHz transceiver tunggal yang diaplikasikan dengan daya ultra rendah nirkabel. Modul ini beroperasi pada pita frekuensi ISM (Industrial, Scientific and Medical) seluruh dunia pada 2,400– 2,4835GHz, mampu mengirimkan data dengan jarak maksimal 1 km (Nordic, 2008). Sistem kontrol prototipe menggunakan Arduino Uno, yaitu modul mikrokontroler ATmega328 yang bisa berfungsi sebagai sistem kontrol terhadap semua komponen yang digunakan. Sistem komunikasi ke komputer menggunakan kabel USB atau adapter. Elemen utama mikrokontroler Arduino adalah Input/Output (I/O) melalui pin-pin dan port USB dengan sejumlah kecil RAM (Arduino.cc, 2015). Pembuatan program disesuaikan dengan jenis komponen yang sudah memiliki output analog maupun digital yang telah terangkai dengan modul Arduino Uno. Adapun flowchart kerja algoritma program untuk mengintegrasikan perangkat keras transmitter ditunjukkan Gambar 4.
  • 4. Gambar 4. Flowchart kerja algoritma program transmitter Gambar 5. Flowchart kerja algoritma program receiver Perangkat receiver juga menggunakan algoritma seperti flowchart kerja algoritma program receiver Gambar 5. Data yang diterima menggunakan listing program Gambar 8 berupa tipe data char yang dikirim dari chanel pengirim yang sama. Pengujian jarak pengiriman data dilakukan dengan meletakkan transmitter pada beberapa jarak tertentu seperti Gambar 6, sehingga nantinya akan diperoleh jarak optimal pengiriman data. Gambar 6. Ilustrasi pengujian pengiriman data oleh prototipe
  • 5. 2. Implementasi Internet of Things Pada Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Pada Ruangan Pengering Berbasis Web a. Rumusan Masalah Dari paper yang ditulis oleh Ontowirjo, Fauziah Y Q Poekoel, Vecky C Manembu, Pinrolinvic DK Robot, Reynold. Adapun masalah yang telah diselesaikan yaitu : Indonesia khususnya di Sulawesi Utara merupakan daerah pertanian bawang merah yang menjadi salah satu prioritas pembangunan pertanian saat ini. Peningkatan produksi bawang merah tentunya harus diikuti dengan penanganan pascapanen yang baik untuk menekan kehilangan susut hasil serta meningkatkan kualitasnya dari bawang merah itu sendiri. Salah satu titik kritis penanganan pascapanen adalah proses pengeringan bawang hasil panen yang pada umumnya petani menjemur bawang hasil panennya dikebun, digantung disamping rumah, atau bisa juga ditebar di jalanan untuk mendapatkan panas sinar matahari sehingga di butuhkan waktu pengeringan yang cukup lama yaitu berkisar 14-21 hari belum lagi bila cuaca buruk atau musim hujan maka proses pengeringan akan terganggu dan bisa menyebabkan bawang merah menjadi busuk dan bertunas. Usaha pengendalian monitoring suhu dan kelembaban pada ruangan pengering bawang merah membutuhkan suatu perangkat tambahan. Apalagi wilayah atau lokasi pertaniannya berada pada jarak yang jauh. Perangkat tambahan untuk bisa memonitoring tanamannya yaitu jaringan internet. Dengan adanya perangkat untuk monitoring tanaman pada ruangan pengering ini diharapkan akan memaksimalkan pengontrolan lain baik pengontrolan suhu, kelembaban, ataupun cahaya baik secara langsung maupun dari jarak jauh menggunakan fasilitas IoT. Dimana fasilitas ini bisa digunakan dimana saja dan kapan saja tanpa harus memikirkan jarak dan waktu yang akan digunakan untuk mengontrol atau memonitor keadaan suhu serta kelembaban pada ruangan pengering. b. Penyelesaian Masalah Berdasarkan Gambar 4 sistem monitoring mempunyai beberapa komponen penyusun yaitu : 1) Sensor DHT22. Berfungsi sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban pada bagian dalam dan luar ruangan pengering. 2) Sensor Webcam Logitech c270. Berfungsi untuk memonitoring keadaan di dalam ruangan pengering.
  • 6. 3) Raspberry Pi 3 model B+. Berfungsi sebagai server dan prosessor dalam sistem monitoring. Perancangan rangkaian pada sistem ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian masukan, proses dan keluaran. Pada bagian masukan rangkaian terdapat dua komponen berupa sensor suhu dan kelembaban DHT22 dan sensor kamera (webcam Logitech c270). Sensor kamera (webcam logitech c270). Pada bagian proses digunakan Raspberry Pi 3 Model B+ yang juga berfungsi sebagai server, dimana pada bagian ini data sensor suhu dan kelembaban serta sensor kamera dibaca dan kemudian dikirimkan ke web server. Pembacaan data suhu dan kelembaban dari sensor DHT22 diperoleh dari pembacaan pin GPIO dengan menggunakan node.js pada Raspberry Pi 3 Model B+ yang dihubungkan dengan pin data pada sensor suhu dan kelembaban DHT22. Pembacaan sensor kamera dilakukan dengan menghubungkan kabel USB kamera pada port USB Raspberry Pi 3 dan dibaca menggunakan motion service. Pada bagian keluaran sistem ditampilkan melalui website dalam bentuk grafik tampilan suhu dan kelembaban ruangan pengering serta video keadaan ruangan. Data tampilan suhu dan kelembaban pada ruangan pengering diperoleh dari data yang disimpan pada database, sedangkan untuk data video keadaan ruangan pengering ditampilkan langsung dari pembacaan sensor kamera melalui Raspberry Pi. Untuk supply tegangan menggunakan adapter raspberry pi 3 5V 2A. Raspberry pi ini memiliki adapter langsung. Output yang dihasilkan dari sistem monitoring ini yaitu berupa hasil monitoring suhu dan kelembaban pada ruangan pengering dari jarak jauh yang bisa dimonitor setiap perubahan suhu dan kelembaban yang terjadi setiap 30 detik. Data suhu dan kelembaban ini dihasilkan dalam bentuk grafik yang ditampilkan pada website yang dapat di akses melalui www.cec-unsrat.com. Sensor DHT22 Sensor DHT22
  • 7. Gambar 4.Rancangan rangkaian keseluruhan penyusunsistem Gambar 6. Hasilrancanganrangkaiankeseluruhan penyusun sistem Gambar 5. Diagramalir untuk monitoring keadaan ruangan Gambar 7.Diagram alir untuk monitoring suhu dankelembaban pada pengering ruanganpengering
  • 8. Untuk diagram alir monitoring suhu dan kelembaban pada pengering ruangan pengering ditunjukan pada Gambar 7. Diawali dengan Perancangan perangkat lunak sistem monitoring keadaan sensor DHT22 membaca suhu dan kelembaban menggunakan ruangan pengering terlebih dahulu dibuat diagram alir Raspberry Pi 3 model B+. Data sensor suhu dan kelembaban (flowchart) untuk menjabarkan alur kerja sistem monitoring. selanjutnya dibaca menggunakan node.js dan kemudian hasil Gambar 5,menunjukan diagram alir untuk monitoring keadaan baca data suhu dan kelembaban pada ruangan pengering ruangan pengering, dimana prosesnya diawali dengan dikirimkan dan disimpan pada database MySQL secara pengambilan video keadaan ruangan dengn menggunakan otomatis. Data yang telah disimpan pada database akan sensor kamera (webcam logitech c270). Selanjutnya video dikirimkan ke web server dan ditampilkan dalam bentuk grafik hasil tangkapan dari sensor kamera diolah pada Raspberry Pi 3 dalam waktu nyata. Grafik yang dihasilkan dapat menampilkan model B+ dengan menggunakan motion service. Setelah data hasil monitoring perubahan suhu dan kelembaban yang terjadi video diolah pada motion service, video dikirimkan ke website setiap waktu di dalam maupun luar ruangan pengering. secara online untuk ditampilkan secara localhost. 3. Sistem Monitoring Suhu dan Kelembapan Secara Nirkabel pada Budidaya Tanaman Hidroponik a. Rumusan Masalah Dari paper yang ditulis oleh Haryanto, Budi Ismail, Nanang Pristianto, Eko Joni Adapun masalah yang telah diselesaikan yaitu : Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam pengkondisian lahan tersebut yaitu perlu adanya monitoring suhu dan kelembapan secara berkelanjutan selama budidaya tanaman. Hal ini sulit bagi petugas atau orang yang melakukan budidaya tanaman secara hidroponik untuk terus menerus melakukan pemantauan suhu dan kelembapan lahan secara langsung. Dari permasalahan tersebut maka perlu adanya sistem monitoring parameter suhu dan kelembapan yang memudahkan pengkondisian lahan tanaman. Berdasarkan uraian diatas, sistem mikrokontroler sangat cocok digunakan untuk implementasi pada sebuah perangkat lunak dan perangkat keras untuk melakukan tugas atau pekerjaan
  • 9. dalam meminimalkan penggunaan sumber daya. Pada sistem monitoring suhu dan kelembapan ini menggunakan sensor DHT11 sebagai masukan data dan digunakan untuk mengetahui keadaan lahan tanaman. Untuk lebih memudahan pemantauan, maka dilakukan pengiriman data secara nirkabel (wireless). b. Penyelesaian Masalah I. PERANCANGAN SISTEM Dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian perancangan, yaitu perancangan pada bagian node sensor dan perancangan pada bagian node koordinator. Kemudian perancangan juga dilakukan dalam bagian perangkat lunak. Skema perancangan sistem secara keseluruhan terdapat pada Gambar 1. Gambar 1. Skema perancangan sistem a. Perancangan Node Sensor Perancangan node sensor meliputi perancangan empat sensor DHT11, modul Arduino Uno sebagai unit pemrosesan, dan Xbee sebagai terminal pengiriman beserta catu daya sehingga menjadi satu sistem sebagai node sensor. Perancangan node sensor dapat dilihat seperti pada Gambar 2. b. Perancangan Node Koordinator Perancangan node koordinator meliputi perancangan Xbee sebagai penerima, Arduino Uno sebagai unit pemrosesan, dan LCD untuk menampilkan data suhu dan kelembapan, serta terdapat buzzer aktif sebagai indikator yang menjadi satu dalam node koordinator. Perancangan node koordinator dapat dilihat seperti pada Gambar 3. c. Perancangan Perangkat Lunak Pemrograman dilakukan untuk membaca, memproses, dan menampilkan data suhu dan kelembapan menggunakan perangkat lunak Arduino IDE. Perangkat lunak ini merupakan perangkat pemrograman mikrokontroler jenis Atmel yang tersedia secara bebas dengan menggunakan bahasa C/C++. Untuk membuat
  • 10. rangkaian agar bisa bekerja, maka langkah selanjutnya adalah membuat program yang kemudian diunggah ke modul Arduino. Proses pemrograman terdiri dari dua langkah, yaitu pemrograman pengirim dan pemrograman penerima. Diagram alir pemrograman untuk pengirim dapat dilihat pada Gambar 4, sedangkan untuk bagian penerima dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 2. Perancangan node sensor Gambar 3. Perancangan node koordinator
  • 11. Gambar 4. Flowchart program pengirim Gambar 5. Flowchart program penerima Adapun penjelasan dari diagram alir pengirim adalah sebagai berikut: 1. Mulai 2. Inisialisai adalah proses pengenalan data dan sensor sebagai masukan 3. Jika masukan terdeteksi di sensor DHT11, maka selanjutnya masuk ke proses pengolahan, sebaliknya jika data tidak terdeteksi kembali ke proses inisialisasi 4. Proses pengolahan data di mikrokontroler 5. Data disampaikan Xbee pengirim secara serial 6. Pengiriman data oleh Xbee pengirim ke Xbee penerima 7. Selesai Penjelasan dari diagram alir penerima adalah sebagai berikut: 1. Mulai 2. Baca data yang diterima 3. Jika terbaca oleh Xbee penerima, maka lanjut ke pengolahan data di Xbee, sebaliknya jika tidak terbaca kembali ke proses pembacaaan data 4. Proses pengolahan di data penerima 5. Kirim data ke mikrokontroler secara serial 6. Jika terbaca, maka data diolah kembali. Jika tidak terbaca, maka kembali ke pengolahan data di Xbee 7. Proses pengolahan data di mikrokontroler 8. Proses menampilkan data pada layar LCD 9. Selesai