Design And Modeling Smart Home With internet of things
1. Review Jurnal
Design and Modeling of Smart Home
with Internet of Things Enabled
Automation and Control System
KELOMPOK 8
1. ANDI SYAM ASWANDI 2022130024
2. MISWAR RASYID 2022130037
3. RETNO SAPUTRA 20221300
2. Nama Jurnal : COVENANT JOURNAL OF ENGINEERING TECHNOLOGY
Judul : Design and Modeling of Smart Home with Internet of Things Enabled Automation and Control
System (Desain dan Pemodelan Rumah Pintar dengan Sistem Otomasi dan Kontrol yang Diaktifkan
Internet of Things)
Penulis : Stephen Bassi Joseph, Emmanuel Gbenga Dada, Joseph Hurcha Yakubu, & Emmanuel Ijuptil
Moses
Tahun terbit : 27.11.2023
https://journals.covenantuniversity.edu.ng/index.php/cjet/article/view/3879
3. Latar belakang masalah
Latar belakang penelitian ini adalah karena adopsi luas teknologi berbasis Internet of Things
(IoT), yang telah membuat aplikasi rumah pintar menjadi umum dan populer. Revolusi
teknologi ini telah meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan rumah tangga. Namun,
kekurangan dari aplikasi rumah pintar yang ada saat ini adalah kurangnya integrasi yang
menyeluruh dalam mengatasi berbagai aspek rumah, seperti otomasi, keamanan, dan
penghematan energi, sambil mengurangi penggunaan bandwidth, daya pemrosesan, dan
biaya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem otomasi
rumah pintar yang efektif, terjangkau, dan portabel, yang dapat memonitor kondisi rumah
secara real-time dan mengelola peralatan rumah tangga.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi
konsumsi energi (sehingga menurunkan biaya listrik)
sambil juga memastikan keamanan dan keamanan
peralatan rumah tangga.
5. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
pembuatan prototipe rumah pintar berbasis IoT, yang
memungkinkan pemantauan dan pengelolaan peralatan
rumah tangga melalui platform IoT.
6. Cara Kerja
Cara kerja metode tersebut adalah dengan menggunakan prototipe rumah pintar berbasis IoT yang telah dibuat. Prototipe ini memungkinkan
pengguna untuk mengontrol dan memantau peralatan rumah tangga melalui platform IoT. Algoritma pemantauan, kontrol, dan otomatisasi
berbasis IoT juga digunakan untuk mengatur berbagai aspek rumah, seperti kondisi suhu, cahaya, gerakan, kebakaran, dan gas.
Prototipe rumah pintar ini terhubung dengan internet melalui modul ESP8266, yang menyediakan konektivitas internet yang terus-menerus.
Pengguna dapat mengakses antarmuka pengguna (user interface) melalui halaman web yang didedikasikan atau aplikasi seluler yang dibuat
khusus. Antarmuka pengguna ini menampilkan tombol kontrol untuk peralatan rumah tangga dan menampilkan nilai sensor seperti suhu, asap,
dan gas. Data dari sensor kemudian diunggah ke database dan dapat dilihat melalui halaman web.
Selain itu, modul BT05 yang menggunakan koneksi Bluetooth juga digunakan untuk mengontrol peralatan rumah tangga dalam jarak dekat,
biasanya dalam radius 10 meter. Pengguna dapat mengontrol peralatan dengan menghubungkan modul Bluetooth ke ponsel pintar mereka dan
menggunakan aplikasi yang sesuai.
Sensor-sensor seperti Light Dependent Resistor (LDR), sensor gerakan, sensor suara, dan sensor suhu digunakan untuk mengaktifkan atau
mematikan peralatan rumah tangga sesuai dengan kondisi rumah atau intrusi yang terdeteksi. Misalnya, sensor gerakan dapat mengaktifkan lampu
ketika mendeteksi kehadiran manusia, dan sensor suara dapat mengontrol lampu dengan mengenali pola klakson tertentu.
Selain itu, modul GSM juga diintegrasikan dengan fungsi keamanan untuk mengirimkan pesan teks kepada pengguna jika terjadi kondisi darurat,
seperti suhu yang berbahaya atau deteksi asap atau gas yang berlebihan.
Dengan demikian, metode tersebut menggabungkan penggunaan sensor-sensor yang berbeda dengan platform IoT untuk memberikan kontrol
dan pemantauan yang lebih baik terhadap peralatan rumah tangga, serta meningkatkan keamanan dan keamanan rumah.
7. Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang terdapat pada materi adalah pembuatan prototipe
rumah pintar berbasis IoT yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol
dan memantau peralatan rumah tangga melalui platform IoT. Selain itu, hasil
penelitian juga mencakup pengembangan algoritma pemantauan, kontrol,
dan otomatisasi berbasis IoT untuk mengatur berbagai aspek rumah, seperti
kondisi suhu, cahaya, gerakan, kebakaran, dan gas. Dengan demikian,
penelitian ini berhasil menciptakan sebuah sistem otomasi rumah pintar
yang efektif dan dapat meningkatkan keamanan serta keamanan rumah
tangga.
8. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan dari penelitian ini adalah:
Pembuatan prototipe rumah pintar berbasis IoT yang memungkinkan pengguna untuk
mengontrol dan memantau peralatan rumah tangga melalui platform IoT.
Kekurangan dari penelitian ini adalah:
• Potensial terjadinya masalah ketika terdapat gangguan jaringan yang dapat
menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman dan penerimaan data.
• Kemungkinan terjadi ketidakakuratan dalam pengukuran sensor, terutama jika
terdapat gangguan lingkungan atau keausan sensor.
9. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah bahwa telah berhasil dibuat
sebuah sistem otomasi rumah pintar berbasis IoT yang efektif dan dapat
meningkatkan keamanan serta keamanan rumah tangga. Penelitian ini
mencakup pembuatan prototipe rumah pintar, pengembangan algoritma
kontrol dan pemantauan, serta integrasi berbagai sensor dan modul untuk
menciptakan solusi yang komprehensif. Dengan demikian, penelitian ini
memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teknologi rumah
pintar yang dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna.