Laporan ini menyajikan hasil penyelidikan tanah untuk proyek pembangunan jobber di Batu Licin. Penyelidikan meliputi pemboran dan sondir di tiga titik. Ditemukan variasi lapisan tanah antara lempung, lanau, dan pasir hingga kedalaman 30 meter. Pondasi tiang pracetak direkomendasikan dengan penetrasi hingga lapisan yang kokoh. Kapasitas dukungnya diperkirakan menurut metode L'decourt.

1. sR. LBJA-o 1 /HW. 04-08/2009.
LAPORAN PENYELIDIKAN TANAH
Proyek : Pembangunan Jobber Batu Licin (lokasitanki).
Lokasi : Batu Licin, Kab. Tanah Bumbu, Kalsel.
Re/asi : PT. Lima Bintang Jaya Abadi, Surabaya.
TESTANA ENGINEERING, INC
Soil Testings & R$earch Administration
f-G'rrqA-a
E 1lZ= R1,, l-/t .o
Qno r*9

2. rlIIEIT
ley *:",,*:i:::"':tr:,,:3 :T"
sR. LBJA-o 1 /HW. 04-08/2oOe.
LAPORAN PENYELIDIKAN TANAH
Proyek : Pembangunan Jobber Batu Licin (lokasitanki).
Lokasi : Batu Licin, Kab. Tanah Bumbu, Katset.
Re/asi : PT. Lima Bintang Jaya Abadi, Surabaya.
DAFTAR ISI
I. INFORMASI PROYEK
II. TANAH BAWAH
III. PERKIRAAN KAPASITAS DUKUNG PONDASI
LA,MPIRAN
A.1. Sketsa Lapangan.
A.DC.1 s/d A.DC.3. Dutch Cone penetrometer
Test.
A.BL.1 s/d A.BL.2. Boring Log.
A.GZ.1 s/d A.GZ.6. Grain Size Distribution.
A.TC.1 s/d A.TC.3. Triaxial Compression Test.
A.VS.1 s/d A.VS.3. Vane Shear Test.
A.CT.'l s/d A.CT.6. Consolidation Test.
A.BC.1. Perkiraan Kapasitas Dukung pondasi Tiang pracetak.
Surabaya, 13 April 2009.
festana gineering,lnc.
na Kosasih, MT.
lt/anager Teknik
1
1
3
,tt. Qpak 66, Surabaya. Telp./fax. (031) 5678329 (Hunting) E_mait testana@mitra.net.id

3. a--
r,Gv li::ili:::::::,:ll.i}'
I. INFORMASI PROYEK
Nama Proyek
Lokasi proyek
Pemberitugas
Tujuan penyelidikan
Pengujian di lapangan
Pengujian di laboratorium
Muka air tanah
Posisi, elevasi & koordinat
titiktitik uji
Pembangunan Jobber Batu Licin; penyelidikan tanah lokasitanki.
Batu Licin, Kab. Tanah Bumbu, Kalsel.
PT. Lima Bintang .Jaya Abadi, Surabaya.
Mengungkapkan struktur, kekuatan, dan kondisi lapisan2 penyusun
tanah bawah lokasisetempat, dalam rangka menyediakan parameter
tanah untuk menunjang perencanaan pondasi.
J g titif sondir , kapasitas tekan 2.5 ton, ASTM D-3441.
. 2 titik boring (core dritting) dengan kedalaman masing2 30 m;
sesuai ASTM D-1452. Boring disertai spr dengan interval 2 m
menggunakan free fall hammer.
. Pengambilan contoh2 tanah tak terganggu (undisturbed sampte),
3 nos/ borehole.
. Pengujian kadar air (moisture content), ASTM D-2216.
. Pengujian berat jenis, ASTM D-8S4.
. Pengujian berat volume basah (bulk density), ASTM D_29g7.
r Analisa ayakan dan hidrometer, ASTM D-421 danD-422.
. Pengujian plastic timit dan liquid limit, ASTM D-4318.
. Pengujian kuat gesertanah, Triaxial UU, ASTM D-29S0.
. Pengujian kuat geser tanah, Vane Shear, ASTM D-ZS7Z.
. Pengujian konsolidasi, ASTM D-2435.
Tidak dilakukan pantauan periodik dengatr piezometer.
Letak titik'? uji ditentukan dan diketahui oleh pihak pemberi tugas,
lokasinya diilustrasikan pada lampiran A.1. Lingkup penugasan tidak
termasuk pengukuran topografi, namun dari hasil pengamatan visual
di lapangan tampak medan sedikit berkontur. Elevasi titik sondir s-1
kira'? rata terhadap elevasi titik2 bor, sedangkan titikz sondir S-2 dan
S-3 kira2 + 0.50 m.
II. TANAH BAWAH
Hasil2 sondir disajikan grafis pada Lampiran A.DC.I s/d A.DC.3,.sedangkan hasil2 pemboran
disajikan berupa Boring Log pada Lampiran A.BL.l dan A.BL.2. Berikut diringkas<an perkiraan strata
tanah bawah berdasarkan masing' data pada Tabet 2.1 s/d Tabet 2.5. Sedangkan parameter tanah

4. aw
tav ]:::il1T:i:tr:::i:'
hasil uji fisis dan mekanis tanah di laboratorium terhadap contoh tanah tak terganggu hasil pemboran
diberikan selengkapnya pada Tabet 2.6.
Tabel 2.1. Borehole BH-I.
.KOdalamAh:::(:rit;
;...iiiil:.iii,,iiii;i:lDeslc,Ptilffi l,;SPf,.;','i
00.00-03.00
03.00-04.00
04.00-04.30
04.30-06.00
06.00-07.00
07.00-09.50
09.50-11.50
'l 1 .50-1 3.50
1 3. 50- 1 5.50
15.50-17.00
1 7.00- 1 8. 00
18.00-20.00
20.00-20.50
20.50-22.50
22.50-24.A0
24.00-30.00
Kayu lapuk, abu-abu gelap.
Lempung dan lanau berpasir halus, abu-abu.
Lempung dan lanau, sedikit pasir, terdapat kayu lapuk,
abu-abu gelap.
Lempung dan lanau berpasir halus, abu-abu.
Lempung dan lanau berpasir, terdapat kerikil, coklat
kemerahan.
Lanau dan pasir berlempung, oranye.
Pasir berlanau, oranye
Lempung dan lanau/ lempung dan pasir, oranye.
Lempung dan lanau, sedikit pasir, merah.
Lempung dan lanau berpasir, coklat.
Lerrpung dan lanau berpasir, abu-abu.
Pasir halus dan lanau, abu-abu.
Pasir halus berkerikil, abu-abu.
Pasir halus berlanau, abu-abu.
Lempung dan pasir halus berlanau, abu-abu.
Pasir dan lanau, mengeras (sliqhflv cemented). abu-abu
a:
5
13
4
6
10
15
6
>50
>50
>50
<1
<1
Amat lunak
Amat lunak
. Amat_lunak
Agak padat
Agak padat
Lunak s/d sedang
Sedang
Kaku
Kaku
Lepas
Amat padat
Amat padat
Amat padat
f abel2.2. Borehole BH-2.
00.00-0't.00
01.00-02.00
02.00-08.00
08.00-13.50
13.50-24.80
24.8A-25.O0
25.4A-27.00
27.00-30 00
Kayu lapuk, abu-abu gelap.
Lempung dan lanau berpasir, terdapat kayu lapuk,
abu -abu gelap.
Lempung dan lanau berpasir halus, abu-abu.
Lempung dan lanau berpasir halus, abu-abu nruda.
Boulder, pecah dalam ukuran kerikil dan cobble, putih
keabu-abuan.
Lempung dan lanau, sedikit pasir, abu-abu.
Lempung dan lanau, mengeras (slighfly cemented),
terdapat cobble A 2A cm di kedalaman 26 m, putih
keabu-abuan.
Lempunq dan lanau, sedikit pasir. abu-abu.
a
<1
8-1 0
>50
>50
48->5C
Amat lunak
Amat lunak
Kaku
Amat padat
Keras
Keras
Tabel 2.3. Sondir S-f.
Tabel 2.4. Sondir S-2.
00.00-00.80
Uu 6U- r i.3u
IIJU.IJf,U
1 3.50-1 5.00
Urugan
Lerrrpung dan lanau
-er-pung dan lanau berpasir
LaDisan penohalan

5. aw
tev l::l#::::i:ffi:Il"j)'
Tabel Sondir S-3.
Tabel Sifat2 fisis dan mekanis tanah.
i.r.Bg!iiirl
,;iiri#:::,::::,
(eQ,ate,m,afi
lt::::::,::l::tm:)t:::tl;lt::,;:::
,.:,.iiYt'.i|.'
Ir/rri.iii
!:ilryrg
r,ri|.o./".
..:lr'::'::::l
[.uE .'i.tiPi:.i:i
,,,,r,r(!il,,li
:::::193
BH-1
03.00-03.50
07.00-07.50
13.00-13.50
CL
ML
CH
1.53
1.67
1.65
2.56
2.52
2.53
77
50
54
1.96
1.26
1.36
38-25
39-29
59-28
0.07
0.19
0.25
8
o
1.18
0.29
0.50
0.07
0.04
0.07
BH-2
01.00-01.50
05.00-05.50
09.00-09.50
CL
CL
CL
1.47
1.57
1.70
2.63
2.s0
2.54
95
65
47
2.49
1.53
1.20
39-14
42-26
49-22
0.08
0.09
0.43 I
1.44
1.39
0.55
0.'t1
0.10
0.09
PERHATIAN ! Dari hasil' penyelidikan tanah di lokasi proyek meliputi 2 titik bor dalam dan 3
titik sondir yang letaknya terasa berjauhan satu sama lain, dapat diungkapkan adanya variasi lapisan2
penyusun tanah bawah. Perbedaan yang significant ditunjukkan oleh hasil pemboran pada titik BH-1,
sedangkan hasil2 sondir pada ketiga titik uji kurang lebih menunjukkan keseragaman lapisan2 penyusun
tanah bawah (pada kedalaman yang bersesuaian) dengan hasil pemboran pada titik BH-2. Namun
demikian, dari hasil'? sondir lapisan tanah di bawah kedalaman2 akhir penetrasi sondir tidak dapat
diungkapkan. Penetrasi sondir tertahan oleh lapisan penghalang dimana lapisan ini diperkirakan adalah
batuan (boulder) sebagaimana diperlihatkan pada hasil pemboran BH-2. Untuk memaslikan jenis dan
kekuatan serta ketebalan lapisan penghalang tsb., perlu dilakukan pemboran dalam setidaknya dengan
SPT. Perlu diperhatikan pula, bahwa hasil sondir sedikit menunjukkan adanya variasi kedalaman
lapisan penghalang tsb.
Pada titik bor BH-1, dijumpai banyak batuan hasil pemboran seukuran baik kerikil maupun
cobble. Perlu diketahui bahwa ukuran bebatuan tsb. (seperti yang tertera dalam boring log) tidaklah
selalu mencerminkan ukuran total batuan yang ada. Pada kenyataannya ukuran bebatuan ini dapat
saja ditemui jauh lebih besar karena yang terpotong oleh core barrel mungkin merupakan sebagian
ujung dari volume total batuan yang ada, bahkan tidak tertutup kemungkinan lapisan batuan ini
sebaliknya tidak dijumpai pada lokasi lain.
III. PERKIRAAN KAPAS'IAS DUKUNG POTVDAS'
Mengingat kondisi tanah permukaan yang didominir oleh lapisan tanah lempung amat lunak
lagi tebal, dan mempertimbangkan fungsi/ peruntukkan bangunan di sini, serta melihat lahan yang
masih llosong, maka dikajikan kapasitas dukung pondasi tia;tg pracetak yang dipenetrasikan hingga
lapisan tanah pendukung yang kokoh dan stabil untuk menghindari penurunan bangunan akibat
K6daFriiar,j(nr) iii.:iiiiililii:iifiUp:aEati
00.00-12.20
12.20-13.40
Lempung dan lanau
Lapisan oenohalano
Amat lunak
Aqak padat s/d amat oadat
i$:Iiliiiil$ii*i jjxiirl,}]i!1iilffi

6. -
EE't TESTANA ENGINEERTNG, INC.
Soil Testings & Research Administration
kemungkinan konsolidasi pada tanah lunak lsb. Mendiaat terbatasnva titikr uii penvetidi*an tanah
seltlemenil. Untuk lokasi masing'z titik pemboran, kapasitas dukung beberapa alternatif pondasi tiang
pracetak diperkirakan menurut metode L'decourt dan hasil2nya disajikan pada Tabel 3.1 dan Tabel 3.2.
output perhitungan selengkapnya dipaparkan dalam lampiran A.Bc.l.
Catatan : ' Kedalaman tiang dihitung dari permukaan tanah saat pengujian di tapangan, dan harus
dikoreksi bilamana dilakukan pekerjaan cut/ fill yang merubah level permukaan tanah.
- Kapasifas dukung pondasi tiang dalam tabel di atas diperkirakan terhadap beban statis.
Seyogyanya pengaruh dinamis akibat pengisian dan pengosongan tanki diperhatikan.
- Mengingat pola perlawanan tanah bawah mengungkapkar kemiripan dengan titik BH-2,
maka kapasitas dukung tiang pada titik-titik sondir dapat diambil dari titik BH-2 tsb.
?gfly-$pernatil<an! Didalam pemancangan, energy hammer perlu dipilih tepat untuk dapat
menginstall pondasitiang hingga kedalaman yang direncanakan. Mengantisipasi adanya variasi lapisan
tanah balah' maka untuk memastikan driveability mesin pancang serta panjang penetrasi tiang ke
dalam tanah amat disarankan dilakukan triatpite sebelum program pemancangan keseluruhan dimulai
(meliputi keseluruhan lahan namun jarang2). Disamping itu, untuk perencanaan optimal dan aman, uji
pembebanan tiang, baik stalis (SLT, static load test) ataupun dinamis (DLT, dynamic load test) dapat
dipertimbangkan sebagai pilihan yang tepat dalam memverifikasi kapasitas dukung pondasi tiang
sebagai bagian dari pemenuhan kriteria perencanaan.
Kedalaman dasar pondasi usulan
pengujian di lapangan. Mengingat terdapat
nantinya akan dilakukan aktivitas cut/ fill
diperhitungkan dari muka tanah masing2 titik uji saat
perbedaan elevasi pada lokasi proyek dan atau bilamana
yang merubah le'rel muka tanah, maka nantinya dalam
4
,tiiilt,l
Tabel 3.1. Ferkiraan kapasitas dukung tekan ijin pondasi tiang berdasarkan data BH-1.
,,T,i,De,pQnu,as'i Q. rall; . SF=3, :
tonTiia no i -T
Tiang
Pracetak
@40
@45
450
21
21
21
88
107
128
Tabel 3.2. Perkiraan kapasitas dukung tekan ijin ponrlasitiang berdasarkan data BH-2.
Tipo,pondasi, Pefiampangttiang,,;p, ,,,Keda[pmanj,m
Tiang
Pracetak
440
445
450
14
14
14
75
o?
113

7. a-
l-D E TESTANA ENG|NEER|NG, tNC.
IEZ Soitl-estings & Research Administration
pelaksanaannya panjang tiang perlu dikoreksi supaya tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan data
yang selanjutnya tentu dapat menyebabkan melesetnya kapasitas dukung yang diharapkan
Hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam pemancangan disini a.l. adalah sambungan elemen2
tiang pracetak dan cara pengelasannya juga perlu mendapatkan perhatian serius, karena sambungan
yang dilaksanakan tidak sempurna dapat menyimpan potensi masalah retaU patah; kemudian tinjauan
perlunya proteksi plat penyambung dari kemungkinan karat; dan juga tak kalah pentingnya adalah
kemungkinan pemakaian cement atau additive sehingga menghasilkan beton bahan pondasi tiang
yang tahan akan bahan-bahan aggresive.
Untuk mendukung konstruksi tanki umumnya pondasi tiang direncanakan dalam susunan
kelompok (group pile), maka jarak antar pondasi tiang sebaiknya direncanakan minimal 3 kalidiameter
pengenal penampang tiang untuk menghindari terjadinya overlapping (saling bertumpukan) distribusi
tegangan dari masing'? anggota tiang yang beresiko volume poer akan meningkat. Untuk lebih
meratakan beban ke pondasi sekaligus untuk mengantisipasi beda penurunan, sebaiknya poeF tsb.
diikat dengan sloofz yang kaku.
-*----akh i r I apo ran -----

8. 'f
*- *'*'
| ---,
I
6ld)
ts
ro
@
o
C)
|r)
N
@
6
6,
9SZ-'E
-E
o.9
z.|
ffEir.r t
=sOE
zx.ul"0
<gzE
<EFF
lO=
IIJ 3
hfl
o)
co.t)
.o
Y
-*- - 388 500

9. *= TESTANA ENGINEERING, lNC,
tb.7 g;;r -151i:,3; i *s-:.:-,':r li-r pigi"3'1,;r
A.DC.1. DUTCH CONE PENETROMETER TEST (ASTM D_3441)
Local friction, fs (kg/cm'?)
.5.43.21
-7
E
!
o
O-6
Cone resistance, qc (kg/cmr)
Total cummulative friction, TCF = x 10 (kg/cm)
40 80 120 160 2oo 2io
Friction ratio, FR (%)
s64.2
Maximum depth : -14.00 m
Surface Level : t 0.00 m
: Pemb. BBM Jobber Batulicin
: Batu Licin, Kab. Tanah Bumbu,
Kalimantan Selatan.
Sounding No : S-l
Date of test : 14 Maret 2009Ground Water Level Unrecorded,

10. ffi ,,:
:#l : I::y:TH:rJ[:
A,DC.2. DUTCH CONE PENETROMETER TEST (ASTM D-3441I
Local friction, fs (kg/cm.)
.5
Cone resistance, qc (kg/cmr)
Total cummulative friction, TCF = x 1O (kg/cm)
40 80 120 160 200 ?4O
Friction ralio, FR (tr!
3617
: Batu Licin, Kab. Tanah Bumbu,
Kalimantan Selatan.
Sounding No : S-2
Date of test : 1 5 Maret 2009

11. lw,s:m}l : I:j}5.'fj}fr,l*:
Local friction, fs (kg/cmr)
.5.43.21
A.DC.3. DUTCH CONE PENETROMETER TEST (ASTM D.IC411
"
Cone resistance, qc (kg/cm,)
Iotal cummulative friction, TCF = x 1O (kg/cm)
40 80 120 150 200 240
Friction atio, * *t ..
s6{.1
Maximum depth : -13.40 m : Pemb. BBM Jobber Batulicia.
Ground Surface Level : t 0.00 m Location : Batu Licin. Kab. Tanah Bumbu,
Kalimantan Selatan.
Sounding lJ6 S-3
Ground Water Level : Unrecorded. Date of test : 1 5 Maret 2009

12. (-7
lGy TESTAT{A ENGTNEERTNG, rnc.
Pemb. BBM Jobber Batu Licin.
Batu Licln, Kab. Tanah Kalsel-
;*3JECT
t_:c^TloN
COORUNATE
DEPTH
OATE:
16/03/2009
GROUND WATEh LEVEL
GROUND SURFACE tEVE!
-30 m
t 0.00 m.
t 0.00 m
A.BL.I. BORING LOG
Decomposed wood, dark grey, very
20 40 60 g0 too
0.25
25 38
m29 39
54 59
Clay and silt, grey, inorganic, trace to
little line sand, very sofl.
Clay and silt, dark grey, lrace sand,
conlain decomposed wood.
Clay and silt, grey, inorganic, lrace
to some fine sand, very sofl.
Clay and silt, reddish brown,
Silt and sand, orange, lilile clay,
medium.
Sand, orange, little to some silt,
orange, medium.
Clay and silt, orange, inorganic,
some lo and sand, soft lo medium.
Clay and silt, red, inorganic,
lrace sand, medium.
Clay and silt, brown, inorganic, some
sand, sliff.
Clay and silt, grey, inorganic, some
sand, stiff.
Fine sand and silt, 9rey, inorganic,
loose.
Fine sand. orav. lilllo 0rrvdl
Fine sand, grey, trace lo some silt,
very dense.
Clay and fine sand, orev liltle sill
hard.
Sand and silt, grey, slightly
cemente,d.
Z = Thin Watled
Z=r"r
C = Coheslon intercept, kg/cmI
.p = lnternal klction angle, deg
UU = Unconsolldated und€ined
CU : Consolldated undrained
CO : Consolidatcd d€ined
Van = Vanesheartlst
SPT = Standard penetration tcst (blom / ft)
qu = Uncontined comp.ession sirength, kg/cm?
Wn = Moisturc content, yo
Wp - Plastic limit. %
Wt = LquU llmn, %
'i ! Bulk densily, Vm i
Gs " Specilic gravtty
ro = Vold retio
a:0t010 % = Irace
ldr^rnU= lihlo
20 to 35 % = Some
35t050%= And

13. i:icJEcT
pemb. BBM.totUer Batu Licin.
r-3CAT|ON Batu Licin, Kab. Tanah Bumbu
A.BL.2. BORING LOG BoREHoLE #: BH-z
PENETRATION TEST
22| 47 4e
Clay and silt, d.rk grelLlEE-lo
"om.
Clay and sill, grey, inorganic, trace to
some line sand, very soff.
Clay and silt, light grey, inorganic
litlle la some fine s:rn6 51;r
ii
ii
rl
ri
ll
Boulder, greyish white, crusherj inlo
gravel and cobble size, very dense.
(ROD = 11 % sld 35 ok)
Clay and silt. qrev. trace sand
' lrr--
lle= IESTANA ENGINEER|NG, tnc.
Kalsel. -30m
OATE:
20/03/2009
to.tn.
i0r0 fi
COORDINATE
OEPIH
= Thin Vlalled
= SPT
= Cohesion inlercept, kg/cmr
= lnternal lriction anglc. deg
GROUNO WATER LEVEI
GROUNO SURFACE LEVET
Clay and silt, greyish white, slightly
cemented, contain cobble A 20 cm
at depth 26 m, hard.
Clay and sill, grey, inorganic, lrace
sand, hard.
End of
I
oto10 % = Trace
10 to 20 06
= Little
20 to 35 0/6
= Some
35to50%= And
3 =Wn
Gs
eo
0t
Z
C
uu : unconsolldaltd undratned
CU = Consolidated undrained
CO = Consolidated drainet
Van = Vanesheartest
SPT = Standard penetraticn test (blows / tt)
qu . Uncontined compresslon strength. kg/cm/
: MoEturu content. %
r Plastic limtt. %
= Liquid limit. %
: Bulk dcnsny. Ym:
. Splciflc gravry
= Vorcl rat6

14. >s
o
o
o'
5,
c
E
o
u-;
o4
E"
o(,/]
= (.)
iD u)
-9ts
.q;
H€
9a
-!oo
S#
eg
FE
l!
t-lrl
=E
o
?2
a
o
(>
<)
oo5
N
E
ou'l
F-
OO)
oo
R
-(o
ro-co<
E
ooE
o
cc)
Xc
do
D
c
tr
c,
E
o
*E
o
'a c)
!..q
6a
(4
o(J
io
:l
.9b
.g ?;
3,o
@o
o3
oo
,95>v)
lssssssEEssE:l
l$rsEss$ssss$l
lsEs:EssB:s::l
lrr**u:rs$sE,l
u?l I
adl;esEsB;smsesl
iq-*siEE=-nu,,l
t13$frfi;Erraratl
!ul--$EEsr****=f
E lSsFNrs.ssaFfl
o@
o,
o
o6
o!
Io
N
o
a
8
E
g
uJ
F
ul
=
o
?z
o<
d
o
o
ci
o
o
E
o(r)
ri
zr Ol
q8(?N
F(O
-L O-
m<
oo
dooN
oooo
t
oE
o
o(I)
389
USNIJ %
E
E:EssEsE5gggg
E$EE$&$HHHHH
EBBBSSEEBSEE
SEeegHsEgs:E
$I8e33PREeERbcpBBEsseuBsi
39qoq6@@@@@Q
s+383ENRte=S
[3-*osopgaEi
N
N
oo@v
U3NIJ %
se$85g5RRXN9
65gEE33&R&eP
l:
ls .
lo
li
t.
l; ito
lE'
t: ,
lsIli r
I: I
l"t9 a
F--
€
.>6
5S
!
sE
E
cEo6o:
E}
oc-
OE
3
B^@;
fi
o
l;
l;
sl n
5t =sl 6
EI O
<l o
;ls
EE
J6
=Y6-:oiLq
o!
fior)F
,G
mi(Il'.
,- -o
:E
lr.E
c (-)
G-
oJ
Eeoo
1T
o.Y
.q6,)o
o-i
o
D
z
o
tr
3
o
e
L
o
IJJ
N
o
z
v.
o
N
Ni
o
i.9oc o
E
o
io
Hq
eg
z
o
tr
:)ql
E,
U'
o
trJ
N
@
z
atr
o
Ni
(,
@rFN619.!6^,nNN
N@otot9o--:GiNcj
gPEIssBes;s
rEEEsessssI
88q8r3:;gs8ooocioo-d+;o,i
t;
trllb,
o
E-
xtr
EEEg;gEfif;g
BBSRgBpbiBoociorpRBgB
QESraeaesEoOaO6eiN:OE
BBSREsBEBBocjir:'{i9gg
Bg
cco6
96ct
g5o
i"oz
o
([,
o
6
;J
.=o
U6
JC
::Y
(0..i
CD;
o!
.ood
o-,(E
=c
6e(t)'.
--l)
EE:-o, .sC(.t
6-
E:
o(!
o1
-o
E.Eo'o
a'-9
PE.ao
EE
Ex
uo
s€
P
c,
@
N
6
o
SS8BexsssxBoccjo;ci-.-oR
EEEEEEEH*ES
BREIi ;I:E:;3 F
oF
3f;Es{$:Es3
Ici
qq8Eh8s3e8hDoooocia-._ciN
:iss".e39E::;g..egeFf
i;
-=?=
li
,JG
ztt;
r)L
(;
=$3

15. E!.:, o
-tr aLE
88.
^EHo
-z ro<.8(tsE
o ='.jE()
E,,c
5 s.a
-. 09
" 6.t).-J
.98
a=
E EE
; !{so
.96
>o
o@
(f
o
E
oq
Oo)oo
__o'ct
c.t (o
J. CL
P1
a
-9
o
c0)
X6
do
E
g=q
tiJ q
FE
t!o
=o<o
6Prz g
ciA o
0(E'
o E-Uo
E6^
5 aBo io
c-
.45
a=
FO.=
o 6=
o o.?
d Eg
oo:-.o'6
>o
ooo@
d
ou?
(?)
Po,YO(ooFN
F(O
J- O-
:..<
t
q
o
E
Po
3d
sggsHEEsgEgE
sgg5EEgHEgSE
IE3::SSREEEssb3E389gE88h
SgRo
U3NIJ %
o
I
lst'-
l"z. I
O l-I
FI
fl
o l_
E t:
FIU'I I
o Itr.u l€
N l*al
- l-
1 lio l-
+ lc
tri lE
q I'
t:IO
lo
lo
lit-
l 6
El r
Pl t
gl s
:o
Oo
J6l
rY I
6; lscoE I
Lcl
€i l;
;$ l5dr'. I
E$ l"
=toi.c I
E! IE
E: l'oc6l
0- c0 6I P
.. ,.5t E
Qt o
r.e€l &
;.9 #l 3
oo(o$
U:INIJ %
ooN
oo@Noou2rN^.ro
N ciei oidido---"6i Gi
ILqryqQqoNo6Nq, s rr r ! 6 o o N air N d
EEBBEEEEEgESooooocicioocioci
EEeeF$sEEREsb:@vo6i;cicicicjo
REEEilNxNESgN
3;gS$EBsNRRN
S3-*c>sopgBEE
F
F
&EERHHHRHRHEEEE;saaSEsoooCiCicroocjCjo
I
IF
l.;
I
zl
o l-FI
=lsll I
M. 15
FIal I
o l*
ru l€
N I:e
al
z ls
llio l*
rt lc
Ni 15
(, lE
< lsII
l=
l3
le.II
l-
I O
OI r
EIE
$ls
EEEEHEfrEEREi.rYosf,6i-oci6ci
sg9;gs33RREN
@O6@ONNtn^.tN
N6oOoioO-;:N6i
!@@@o€@@@66O
gs$5888H&NRP
6SSgEESRNRR&
EEesBsssRRBocjooo-;-oiig
888R83[8R8Ecooo;;<o.lPB
EEEcBBBBRss
BReS!I:3:;3
)
E
o
E
o
o
o
4
o
@
ot
@
ts
N
oi
d
o;
N
@
@
@
o
o
@
@
o
o
N
@
N
E^EEqbEEE;prgEEEESEFbEff
888bggE38QRoooci-.9ft$$9
88Bhu:gs8sgcioooorrnd9!;
oN(oo6
dEEX-"id,.i-i:odo-99:N33{
ERReeqooooo
=;xoo@@oN6N
enIS:I:3;;3
&.
o6
oc o
E
DJ
oc^
Xtr
o
OE
o
o
.=o(J@
Jo
1Y
6-'
co-6
Etr
0J=
€dOr,0
<c
coL:
co'.
EJY
c!
o.gEC}
6-
nJ
E:0 co
cc06
o
66E,
eHdo-:j(;
o6
EJ
PEESRsRRBss
EEEEEbEESER
qSSBrepsBRBoooooN.iciialR
o
Es.
q
E
>6
EE
EE
,is
oo
+-E
6
6
o
ci
N
N
@
o
d
@
oo
ccooo'i
E;
J
F
oF
-qafSS".pBeER::SS"93?9H
",;
tlt u
xl
r[-
c
,:
lr
Utp

16. 3c
oo
g
s
j
o
Ot
E6
] -.i'ao
!) ..
c
G^
e3
ao-_J
-eE
.E'f;ho
,l !E
93:6oo
o':
>6
E
FE
UJ
F
ttl
=
o
?2
oq-
d
o
C)
ci
oo(
oooo
E
o|r)
o;
OO)
oo
dQ
c.t <O
ro-
:1
ooE
oco)'c=
8d
oq
o
o
E
o
to
o
NJ'ao
o ..
G^
e3io
:l
.o6
d=
-.Lo
;!=
93
oof-
.g'6
>o
E
g
UJ
FLrl
=so
r-z
ci<
t
(,
o
o
E
ora)
rci
^O)q8lf) c!
a| @
l=
IO
co<
oo@t
USNIJ %
3+?333BNR&NR
33-*osopgBEE N
oo(ot
83NtJ %
oo
o
oo
oooN
c
o.
o
E
o
cO)
:6
do
EE$FEFSEEEEEoooooobbEEEE
oooooociac;ooo
l.lE
l"
zl
o l-FI
=lol
E, I:FI
OI
6 lo
ul l€
N ls
ql
z lr
tr lrot
d Ig
ri 15
q Jfi
t:
t:
lit o
gt_?
Elr
glE
,-{l
Qi
J6l
rY I
E; lso-d I
ucl
€ E lt, d tc
B E 13
co'. I
E $ l.l-l
oc I
E: IE
^o 9.ol -4 u ol :
.. .. il E
Cl o
6 .e Ql I
.or 6 q,l 9
9' P dl.-q
o_:6["'
Sss3ggEsgggs
EEgEgggEgEEg
SEeextrBgsBg
iEI;93331 535383REE338csgR
I
IE
l";
I
zl
o l-FI
=l(Dl I
E 15
FIal I
o l-
ru lE
N ls
(nl
- l.
= tb -E
v. li 6
ot
@ lg.
Ni lE *'
o lE.l
ID
lE u
lt *
EI E E
El e
$l s e. .<t
.=o
l)6
JGI
trY I -
E + ls Io5 I G
Lcl
$a le p
oa li: 6
,Gtro
EE 13;
Ee l. E
3-
o).E I -
ET IEE
&E*l ,^il; E
r.e€l e -
.or E qrl 9
E!.*l I €
EggEEqg:sEEEoooodcicicjOcici5
rFgneEsFsHssc):oqoN-oocioci
:E33qRrs33S3
:3333593339N
I
N
;
o
P
I
-
N
l
:t
ol
'l
,t<t
EI
N
r:
N
E
&
oN
*l6l
:l
'l
"l
EI
8
3tgeg35R&
F@NN+NNN!
@o6dOO--N
qq@@Q@@@6
9SEg$8N&R
gg$gSBBNR
t-ooo.pBB
EEEE;Hfr;;
8888N388roooaO-q+di
E888NS5bEOOOOOFNon
SBBSepsuEooooo*xo!
f;EetHeEiS
l*
I
I
l.
6
.!
8
E
oo
c;
oo
o
o
o
oo.:
@
@
o
riN
N
@
F
6s5g3S5RRRR
o o@o9NNN^,No
r oooOoFF..ai N
@ qo0q@@@@@oo
t;53ggt&Nlg
EEEqEEU$BBB
EEFEEEESbEX
8888:sge+s!ooooooci;sjdK
8888:nsessto oaoo0oFd!6
sEBBss:enEtoooocjood6jgXl
3tE=;=;=raoF<OY
Hi.j:oYN-oooo
tr
oc @
E
c^
Ea
6:v
o
E
o
,E
!
.E
o
o
s
o
c,6
o
c
.9
:
o
z
:iSS-,e83E
in bSQ--oooPo
-:--=-:i;E9R
,=
-:t=
:rt
r=
1a
7
=,,Llll :
It,
h,p

17. iI-
lBv TESTANA ENGINEERING, INC.
Soil Testings & Research Administration.
A.VS,1. VANE SHEAR TEST
Project : Pemb. BBM Jobber Batu Licin.
Locatio : Batu Licin, Kab, Tanah Bumbu, Kalsel
BoreHolen :BH-,1
Depth : 3.00-3.50 m
Apparatus of vane
Vane height (H) : 1.25 cm
Vane width (D) : 1.25 cm
Spring no : Z
Vane Spring
Rotation deflection
0.0 0.0 o.o0o 0.000
2 8.5 6.5 0.154 0.115
5 10.5 9.5 0.192 0.173
10
15
20
25
30
40
45
50
60
Tested by : BR.
Checked by : HW.
Soil description : Clay and silt
Date of Testing : 27 Maret 2009
Sample Max Su, kg/cm2
uD 0.07
R 0.07
Sensitivity 1.Oz
Torque
T
Degrees degrees kg cm
(-rffi
13.0 12.0 0.250 0.231
14.5 13.5 0.2€9 0.250
15.5 14.0 0.288 0.269
15.5 14 0.288 0.269
1 5.5 14 0.288 0.269
15.5 ,t4 0.;288 0.269
15.5 14 0.2e8 0.269
15.5 14 0.288 0.269
1 5.5 14 0.288 0.269
15.5 14 0.286 0.269
15.5 14 0.288 0.269
15 20 25 30 3s 40 45
VANE ROTATION DEGREES
E
9
o
U
f
E
oF
0.30
0.20
0.10
0.00
60
A TC.1. TRIAXIAL COMPRESSION TEST
Projecr : Pemb. BBM Jobber Batu Licin.
Locarion : Batu Licin, Kab, Tanah Bumbu. Kalsel
Boring no. : BFI-1
Sample depth : 7.00 - 7.S0 rn
Soil sample : Sandy silt.
Date of testing : 27 Maret 200g
0.80
0.40
0.00
0 2 4 6 8 1012
AXIAL STRAIN (mm)
1.2 1.6 2 2.4 2.8 3.2 3.6 4
NORMAL STRESS (kg/cm2)
Operator ; Br.
Checked by : Hw
Sample no,
Type
Lateral press (kglcm2)
Deviator stress {kg/cm2)
Strain at failure, ozo
UU
0.60
0.63
4.61
UU
2.70
1.31
1'1.84
ao
2.4
N
c
o
31.6t!
E
F roa t.
uJ 0.9
I
o
0.4
1.20
N
E
o
o
6oLrJ
tr,
F
U)
t
o
F
UJ
o
I t-/
{
I
O.
$
t
r
Conesion intercepi ftg;m,) = 0.19
- Angle of internal friction ("; = 6
llltttl
/
14 16 0.4 0.8
4.4 4.8 5.2

18. l# TESTANA ENctNEER|NG, lNC.
[lbz SoilTestings & Research Administration.
A.TC.2. TRIAXIAL COMPRESSION TEST
Project : Pemb. BBM Jobber Batu Licin.
Locarion : Batu Licin, Kab, Tanah Bumbu, Kalsel
Boring no. : BH-.l
Sample depth : 13.00 - 13.50 m
Soil sampte : Sandy clay.
Date of testing : 27 Maret 2009
1.20
0.80
0.40
0.00
0 2 4 6 I 101214
AX!A|- STRATN (mm)
Operator : Br.
Checked by : Hrv
Sample no,
Tvpe uu
Lateral press (kg/cm2) 0.gO
Deviator stress (kg/cm2l O.Z7
Strain at failure, Vo 5.26
0.8 1.2 1.6 2 2.4 2.8 3.2 3.6 4
NORMAL STRESS (kg/cm2)
UU
3.50
1.44
7.89
2.8
2.4
N
c
82o
5
81.6UJ
t.
6 t.z
t.
g 08
o
0.4
N
E
ooLrJ
d,
F
U)
o
F
tr,
o
A./S.2. VANE SHEAR TEST
sroject : [)emb. BBM Jobber Batu Licin.
-ecatio : Batu Licin, Kab, 'Ianah
Bumbu, Kalsel.
3creHolen:BH-2
f epth : 1.00-1.50 m
lpparatus of vane
i'ane height (H) : 1.25 cm
.,'ane width (D) : 1.25 cm
Spring no : 2
Vane Spring Torque
Tested by : BR.
Checked by : HW
Soil description : Clay and silt
Date of Testing : 27 Maret 2009
Sample Max Su, kg/cm2
uD 0.08
R o.o8
Sensitivity 1.00
iotation
10
15
20
25
30
tE
40
45
50
60
deflection T 0.40
0.20
0.10
-:grees degrees kq.cm
o on---- ffi--oroo - oCIoo
2 8.0 7.0 0 154 0 135
5 to.s 9.5 0.192 0.173
12.5 12 0 0.231 0.231
14.0 1 3.5 o 269 0.250
15.5 15.0 0.288 0.288
16.5 16 0 308 0.308
16.5 16 0.308 0.308
16.5 16 0.308 0.308
1 6.5 16 0.308 0.308
16.5 i6 0.306 c 306
16.5 16 0 308 0 306
16.5 16 0 308 0 3cB
16.5 16 0 308 0.308
F
0
o
U
f,
otr
oF-
51015202530354045
VANE ROTATION OEGREES
-A
a
p
f
E
Cohesion intercept (kg/im,; = 6.25
Angle of internal friction (.; = 6
.//
I 7
{
50

19. lw :ffi1*It#.::trffi L?,,,I.
A.VS.3. VANE SHEAR TEST
Degrees degrees ko.cm'
Project : Pemb. BBM Jobber Batu Licin.
Locatio : Batu Licin, Kab, Tanah Bumbu, Kalsel.
BoreHolen:BH-2
Depth : 5.00-S.S0 m
Apparatus of vane
Vane height (H) : .t
.25 cm
Vane width (D) : .t
.25 cm
Spring no : 2
Vane Spring
Rotation deflection
0.0 0.0 0.000 0.000
2 13.0 1o.o 0.250 0.192
5 16.0 12.5 0.308 0.231
10 18.5 14.5 0.346 0.269
15 2o.o 16.5 0.385 0.308
20 20.5 18.0 0.385 0.346
25 20.5 18 0.385 0.345
30 20.5 18 0.385 0.346
35 , 20.5 18 0.385 0.346
40 zo.s 18 o.38s 0.346
20.5 18 0.385 0.346
20.5 18 0.385 0.346
20.5 18 0.385 0.946
20.5 18 0.385 0.346
Tested by : BR.
Checked by ; HW.
Soil description : Clay and silt
Date of Testing : 27 Maret 2009
Sample Max Su,.kg/cm2
uD 0.09
R 0.08
Sensitivity 1 .11
Operator : Br.
Checked by : Hw
Torque
T
0.40
tr
p
o
U
otr
oF
0.30
0.20
0.10
0.00
45
50
55
60
10 15 20 25 30 35 40 45
VANE ROTATION OEGREES
A TC.3. TRIAXIAL COMPRESSION TEST
Project : Pemb. BBM Jobber Batu Licin.
Location : Batu Licin, Kab, fanah Bumbu, Kalsel.
Boring no. : BH-2
Sample depth : 9.00 - 9.S0 m
Soil sample : Silty clay.
Date of testing : 27 Maret 2009
0 2 4 6 8 10 12
AXIAL STRATN (mm)
1.6 2 2.4 2.8 3.2 3.6 4
NORMAL STRESS (k9/cm2)
Sample no.
Type
Lateral press (kg/cm2)
Deviator stress (kg/cm2)
Strain at tailure, o/o
UU
0.70
1.19
5.26
UU
3.10
1,90
3.29
2.8
2.4
aE
OZ
o
5
t12 1.6
IU
tI <c
o -,,.
t
='08o
1.60
N
E
ao
; 1.20
a
UJ
(F
u) 0.80
E
oL
s
) cao
0.00
{
r
b
6
f
Coheston int.r""pi [ffi,) = 0.43
Angle of internal friction 1.i = 7
-llrlttt
'/
16 0.4 1.2
4.8

20. l€:::,:*xffixifl ,*'";1,*t
A.CT.1. CONSOLIDATION TEST
Project : pemb. BBM Jobber Batulicjn.
Location : Batu Licin. Kab. Tanah Bumbu, Kalsel,
Boring No BH-1
Depth : 3.00 - 3.50 m.
Test No : -
Date :2?-3-2009
T€3ted by : BR
Checked by : HW
Aparatus
ring height , cm = .t.93
diameter, cm = 4.98
Aarea, cm2 = 19.4s
Gs = 2.56
eo = 1.96
Ws,solid weigth (gr) = 32.50
2Ho,solid height (cm) r 0.65
Applied
pressure
P (kg/cm2)
Oial
change
Height
2H (cm)
2H-2Ho
e = -+.$-q
2Ho
Void
'h€ight
2H-2Ho
Final
dial
reading
Fitting time (sec)
i90 t50
CV. Coef of consolidation
0.848H2n90 0.197H2/l5o
0.00
0.25
0.50
1,00
2.00
4.00
8.00
4.00
1.00
0.50
0.25
1.000
0.962
0.838
').732
4.517
0.31 6
0.'154
0.162
o.172
0,1 86
0.202
o.220
0.038
0.125
0.106
0.2't 5
0.201
0.162
-0.008
-0.010
-0.014
-0.016
-0.018
r.930
1.892
1.768
1.662
1.447
1.?46
1.084
1.092
1.102
1.116
1.132
1. 150
1.278
1.240
1.1 16
1.010
'0.795
0,594
o.432
0.440
0.450
0.464
0_480
0.498
1.962
1.903
1.7't2
1.550
1.220
0.912
0_663
0.676
0.691
0.112
0.737
0.76s
216.60
/t05.60
453.75
693.80
540.00
576.60
3.57E-03
,.75E-03
1.37E-03
7.38E-04
7.128-04
4.99E-04
Liquid Limit (%)
Plasticity lndex (%)
Specific Gravity
Preconsolidation pressure (kg/cm21
Effective overburden oressure (tqlcm2)
0.6
13
2.56
o.6V
o.l?
1
'0
AXIAL PRESSURE (kg/cm2)
Sample height (cm)
Water conteflt (S)
Dry unit weight (grlcm31
Void ratio
Saturation
Belore
1.93
77.0
0.86
1.96
100
Afler
1.15
2S.9
1.45
0.76
100
o ::o-
E
o
Io
E ,u
g 11
F
(
o
9 12
0.01 0.1

21. l= TESTANA ENG|NEER|NG, tNC.
ll9z Soil Testings & Research Administration.
Project . Pemb. BBM Jobber Batulicin.
Location : Batu Licin, Kab. Tanah Bumbu, Kalsel.
Boring No : BH-1
Depth : 7.00 - 7.50 m.
Aparatus
ring height , cm = 1.93 Gs
dia'meter, cm = 4.98 eo
Aarea. cm2 = 19.48
A.CT.2. CONSOLIDATION TEST
= 2.52
= 1.26
Ws,solid weigth (g0 = 41 .8S
2Ho,solid height (cm) = 0.85
Test No
Date
Tested by
Checked by
27-3-2009
.BR
HW
Applied Finat
pressure dial
P (kg/cm21 reading
Dial
change
Height
2H (cm)
Void
'height
zl'l-zH.o
2H-2Ho
zHo
Firting time (sec)
t90 tso 0.848H190
CV, Coef of consotidalion
0.197H?r5o
0.00 1.000
0.019
0.25 0.981
0.036
0.50 0.946
0.051
1.00 0.89s
0.069
2.00 0.826
0.059
4.00 0.767
0.064
8.00 0.703
-0.005
4.00 0.70rr
-0.007
2.00 0.715
-0.0.10
1.00 0.725
-0.012
0.50 0.737
-0.013
0.25 0.750
'1.930 1 .d77 1.263
1.91't 1.058 1.241
1.876 1,023 1.200
1.825 0.972 1.140
r.756 '0.903 1.059
1.697 0.844 0.990
1.€33 0.780 0.915
1.638 0.785 0.920
1.645 0.792 0.929
1.655 0.802 0.941
't.667 0.814 0.954
1.680 0.827 0.970
173.4A
345.60
303.75
375.00
540.00
453.75
4.518-03
2.20E-03
2.39E-03
,.81E-03
1.1 7E-03
'r.29E-03
Liquid Limit (%)
Plasticity lndex (%)
Specific Gravity
Preconsolidation pressure (kg/cm21
Effective overburden p.essure (ko/cm2)
r3
0.5
0
39
10
252
o.6g
o.99
Sample heighl (cm)
Water content (5)
Dry unit weight (gr/cm3)
Void ratio
saturation
Before Afier
'l .93 j.6B
50.0 38.5
'1.'11 1.2A
1.26 0.97
100 100
4.6
32
o
o
E
l) zc
o
i
1.6
t
AXIAL PRESSURE (ks/cmz)
T
il I
Cc = 0.2!
Cs = 0.04
o

22. l€ s ?If"Ti?:.:i If[: l],t;,,']"
A.CT.3. CONSOLIDATION TEST
Project : pemb. IJBM Jobber Batulicin.
Location : Batu Licin, Kab. Tanah Bumbu, Kalsel.
Boring No : BH-i
Depth :13.00 - 13.50 m.
Test No .. -
Date :Zt-3-2009
Iested by : BR
Checked by : HW
Aparatus
ring heighl , cm = 2
diameter, cm = 6.2g
A area, cm? = 30.97
Gs = 2.53
eo = 1.36 -
Ws,solid weight (gr) = 66.37
zHo,solid height (cm) = O.8S
Applied
pressure
P (kg/cm2)
Final
dial
reading
Dial
change
Height
2H (cm)
yoid
height
2H-ZHo
2H-2Ho
e = *----..
2Ho
Fitting time (sec)
t90 tso
CV, Coef of consotidation
0.848H2/t90
0.,t97H?n50
0.00
0.25
0.50
't.00
2.00
4.00
8.00
4.00
2.00
1.00
0.50
0.25
1.000
0.901
0.833
0.720
0.648
0.542
0.559
0.578
0.596
0.614
0.634
0.043
0.057
0.068
0.1 13
o.072
0.106
-0.017
-0.019
-0.018
-0.018
-0.020
2.000
1.958
1.901
1.833
1.720
1.648
't.542
1.559
'r.578
'L596
1 .614
1.634
1.153
1_111
1.054
0.986
0.873
0.801
0.695
0.712
0.731
0.749
0.767
0.787
1.361
1.31 I
1.244
1.164
1.030
0.945
0.821
0.84.1
0.863
0.884
0.905
0.929
264.60
303.75
303.75
453.75
504.60
540.00
3.14E-03
2.60E-03
2.438-03
'|.47E-c3
1.1 9E-03
9.98E-04
-iguid Limir (%)
,laslicity lndex (%)
Specific Gravity
rreconsolidation pressure (kg/cm21
!ffective overburden pressure ikg/cm2)
Po ,Pc
59
31
2.53
o.t0
0.?g
Sample height (cm)
Water content (%)
Dry unit weight (grlcm3)
Void ratio
Saturation
Before After
2 1.63
54.0 36.7
1.07 1 .31
1.36 0.93
100 100
4.O
824
E
o
?
o
i.^
o'o
I
AXIAL PRESSURE (kg/cm21
Cc= bfiO
Cs = 0.07
)

23. TESTANA ENGINEERING, INC.
Soil Testings & Research Adminislration.
A.CT.4. CONSOLIDATION TEST
:-: ect ; pemb. BBM Jobber Batulicin.
-":,:ation : Batu Licin, Kab. Tanah Bumbu, Kalsel.
l:.ng No : BH-2
-9:th :1.00 - 1.50 m.
-;€.atus
'*,: height , cm = 2
lf':eter, cm = 6.28
- :'ea, cm2 = 30.97
Test No : -
Date :27-3-2009
Tested by :8R
Checked by : HW
Gs = 2.63
eo = 2.49
Ws,solid weight (gr) = 46.70
2Ho,solid height (cm) = 0.S7
1: rlied
P_SStre
t ,ycm2)
Final
dial
readlng
Dial
change
Height
2H (cm)
Void
height
2H-2Ho
2H-2Ho
e=-*-
2Ho
Fitting time (sec)
t90 t50
CV, Coef of consotidation
0.848H2n90 0.1 97H2^50
:30 1.000
0.184
4 25 0.816
o.128
: $ 0.688
o.122
' l0 0.566
0.164
::o 0.402
0.1 46
r _a i)Ea
0.1 52
::o 0.105
-0.0.17
r l,J 0j22
-0.015
::,1 0.137
-0.018
.
:,1 0.155
_0.028
: -i,l 0.183
-0.020
l:5 0.203
2.000 1.427
1.816 1.243
1,688 1.1.15
1.566 0.993
1.40? 0.829
1.257 0.683
1.105 0.531
1.122 0_M8
1.137 0.563
r .155 0.581
1.183 0.609
1.203 0.629
2.489
2.168
1.945
1.732
1.446
1.192
0.927
0.956
0.982
1.0'14
1.063
1.098
345.60
470.40
504.60
453.75
504.60
633.75
2.238-03
1.38E-03
1 .1 1 E-03
1.03E-03
7.42E-A4
4.66E-04
:..r,: Limit (%)
rsrc,ty lndex (%)
:l*:ic Gravity
'-eff nsolidation pressure (kg/cm2)
{e:ve overburden pressure 1kg/cm2)
39
15
2.63
o.b9
0.06
Sample height (cm)
Water content (%)
Dry unit weight (gr/cm3)
Void ratio
Saturation
Before After
2 1.?O
95.0 41.7
0.75 1.Zs
2.49 1.10
100 100
o0,
E
9 e.r
q
o
j
1.6
1
AXIAL PRESSURE (ks/cm2)
illt
it
--x-
iiilllii
Cs = 0.1'l

24. arI]
lGy TE.STANA ENGTNEERtnG, tNc.
Soil Testings & Research Administration.
A.CT.s. CONSOLIDATION TEST
h*rct : Pemb. BBM Jobber Batulicin.
Lcaiion : Batu Licin, Kab. Tanah Bumbu. Kalsel.
hirg No :BH-2
Lmr :5.00 - 5.50 m.
Test No
Date
Tested by
Checked by
: 27-3-2009
:BR
:HW
tratus
ig height, crn = 2
&neter, cm = 6.28
naea. cm2 = 30.97
Gs = 2.50
eo = 1.63
Ws,solid weight (gr) = 58.gs
2Ho,solid height (cm) E 0.75
l?di,ed Finat
F.stne dial
PEllb|n2) reading
Dial
change
Height
2H (crn)
Yoid
height
2H-2H6
2H-2Ho
c=..--_
2Ho
Fitling tim6 (sec)
t90 t50
CV, Coef of coneotidalioi
0.848H2ft90 0.197H?n5o
o-m 1.000
0.1 56
o:5 0.845
0.149.
o50 0.696
0.164
r.00 0.532
0.097
zm 0.438
0.218
a_(n 0.218
' 0.139
!_m 0.079
-0.015
r(n 0.094
-0.019
2m 0.113
_0.024
r_(p 0.137
-0.028
450 0.164
-0.030
o25 0.194
1.627
375.00
1.423
453.75
1.227
633.75
1.013
540.00
0.886
614.40
0.5s9
735.00
0_417
0.437
0.451
0.493
0.529
0.569
2.000
1.845
1.696
1.532
1.436
1.218
1.079
1.094
1.113
1.137
1.164
1. t94
,.rt,
1.083
0.934
0.771
0.674
0.456
0.3t7
0.332
0,351
0.375
0.403
0.433
2.09E-03
,l.46E-03
8.71E.04
8.64E.04
6.07E-o4
3.80E-04
Limit (%)
Haly lndex (%)
[uifcGravity
t,
pressure (kg/cm2)
Sarnple heigirt (cnr)
Water content (%)
Dry unit weight (gr/cm3;
Void ratio
Saturation
Before Affef
2 1.19
65.0 22.1
0.95 1.S9
:r.63 0.57
100 100
overburden pressure (kglcm2)
?,, ,?o
42
16
2.50
0,70
a.20
o
a,
E
ll r.l
?
o
j
o
t.6
l
AxrAL PRESSURE (kg/cm2)
-.lE-

25. F TESTANA ENGINEERING, tNc.
V^J Soil Testings & Research Administralion.
A.CT.6. CONSOLIDATIOilI TEST
Project : pemb. BBM Jobber Batulicin.
Lo:alion : Batu Licin, Kab. Tanah Bumbu, Kalsel.
Boring No : BH-2
Depth : 9.00 - 9.I;0 m.
Test No
Date
Tesled by
Checked by
27-3-2009
BR
HW
Aparatus
ring height, cnr = 2
diameler, cnr = 6.28
A area, cm2 = 30.97
Gs = 2.54
eo = '1.20
Ws,solid weight (g -)
= 71 .64
2Ho,solid height (cm) = 0.91
I pplied Finat Diat
pressure dial change
P (kg/crn21 reading
Height
2H (cm)
2H-2Ho
e = *---..--
2Ho
Void
height
2H-211o
Fitting time (sec)
t90 t50
CV, Coef of consolidation
0.848H2n90 0.197H2r50
0.00 1.000
0.25 0.984
0.50 0.951
1.00 l).900
2.00 0.805
4.00 0.680
8.00 0.552
4.00 0.567
2.00 0.592
1.00 0_616
0.50 0.644
0.25 0.674
2.000 1.089
1.984 1.073
1.951 1.040
1.900 0.989
1.805 0.894
1.680 0.769
1.552 0,M1
1.567 0.656
1.592 0.681
1.616 0.705
1.644 0.733
1.674 0.763
3,51E-03
2.37E-03
't.94E-03
1.94 E-03
1.59E-03
1.02E-03
0.016
0.034
0.051
0.094
0.1 26
0.128
-0.015
-0,025
-0.024
-0.028
-0.030
1.196
1.179
1.142
1.086
0.982
0.844
0.704
0.721
0.748
0.774
0.80s
0.838
240.00
345.60
405.60
375.00
405,60
ilo.00
Liquid Limit (%)
Plasticity lndex (%)
Specific Gravity
Preconsolidation pressure lkgtcm2)
Effective overburden pressure (kg/cm21
49
27
2.54
t.2
0.52
Sample height (cm)
Water content (%)
Dry unit weight (gr/cm31
Void ratio
Saturation
Before Afrer
2 1.67
47.0 33.0
1.16 1.38
1.20 0.84
100 100
4.8
17
o()
E
9 z.t
?
.o
j
o
1
AXIAL PRESSURE (kg/cm2)
{

26. lF TESTANA ENG|NEER|NG, tNc.
ltbz Soil Testings & Research Administration.
A.BC.I. PERKIRAAN KAPASITAS DUKUNG PONDASI TIANG PRACETAK
L'decourt Method
Ref : pracricar probrems in soir Mechanics and Foundation Engineering, 2
by Guy Sanglerat, Gilbert Olivari and Bernard Cambou
Project : Pembangunan BBM Jobber Batu Licin.
Location : Batu Licin, Kab. Tanah Bumbu, Kalsel.
NB : perlu dilakukan trial pile sebelum installasikeseluruhan tiang, untuk memastikan penetrabilitas tiang.
Iype : Precast Pile (o) (o) (o) to) (o) (o)
utmensto d (m)
Depth, D (m)
Borehole
Average of three N Values, N
Jenis Tanah
K
qP (Um')= NP x K
QP (ton) =Axqp
N average along shaft, N avg
qs (Um2) - (N avg / 3) + t
Qs (ton) = As x qs
Qtot (on) = Qp + Fs
0.40
21
BH.I
35.33
Sand
40
1413.33
177.60
6.80
3.27
86.21
263.81
0.45
21
BH.1
35.33
Sand
40
1413.33
224.78
6.80
3.27
96.98
321.76
0.50
21
BH.I
35.33
Sand
40
1413.33
277.51
6.80
3.27
107.76
385,26
0.40
14
tsH-2
36.67
Sand
40
1466.67
184.3'l
4.00
2.33
41,05
225.36
0.45
14
BH.2
36.67
Sand
40
1466.67
233.26
4.00
2.33
46.18
z:79.M
0.50
14
BH.2
36.67
Sand
40
1466.67
287.S8
4.00
2.3s
5't.31
339.29
87.94 147.25 128.12 75.12 93.15 113.1A