1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO15.005.01
JUDUL UNIT : Melakukan Studi Kapabilitas Untuk Produk Dan/Atau Proses
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan studi kapabilitas untuk produk
atau proses yang meliputi pemilihan prosedur studi kemampuan,
persiapan personil, analisa data dan kalkulasi kemampuan
proses, penentuan target rata-rata optimum, kalkulasi batas-batas
kontrol dan deviasi serta perancangan spesifikasi berdasarkan
rekomendasi hasil analisa data.
Bidang : Kualitas
Bobot Unit : 6
Unit Prasyarat : 1. LOG.OO 15.003.01 - Melakukan pemeriksaan (dasar)
2. LOG.OO02.008.01 - Melakukan perhitungan (lanjut)
3. LOG.OO02.013.01 - Menggunakan teknik-teknik grafik dan
melakukan perhitungan data statistik
sederhana
4. LOG.OO15.001.01 - Melaksanakan statistik pengendalian
mutu dasar
5. LOG.OO15.006.01 - Melaksanakan statistik pengendalian
mutu lanjut
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Melakukan studi
kemampuan proses
1.1 Prosedur untuk melakukan studi kemampuan telah dipilih
1.2 Instruksi bagi personil yang melakukan uji coba telah
disiapkan
1.3 Data telah dianalisa dan kemampuan proses
dikalkulasikan.
1.4 Kemungkinan jumlah kerusakan produk dari suatu proses
tertentu bisa diperkirakan.
1.5 Laporan yang berisi berbagai pilihan dari studi
kemampuan proses telah disiapkan.
02 Menentukan batas-
batas kendali
2.1 Target rata-rata optimum yang sesuai dengan
kemampuan proses telah ditentukan.
2.2 Batas kontrol rata-rata sub kelompok, deviasi tingkat dan
standar telah dikalkulasikan.
2.3 Batas-batas kendali rata-rata sub kelompok, deviasi
tingkat dan standar telah dikalkulasikan.
Melakukan Studi Kapabilitas Untuk Produk Dan/Atau Proses 175
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.4 Tindakan-tindakan yang diambil sebagai akibat dari
situasi yang diluar kendali didokumentasikan sesuai
prosedur operasi standar.
2.5 Merancang spesifikasi berdasarkan analisa data
yang direkomendasikan.
03 Memilih rencana
sampling
3.1 Tingkat mutu yang bisa diterima telah ditentukan.
3.2 Rencana sampling yang sesuai dengan jadwal produksi
telah dipilih dan batas-batas mutu yang bisa diterima
ditentukan, dengan mempertimbangkan resiko produsen
dan konsumen tertentu.
3.3 Rencana sampling didokumentasikan termasuk strategi
penerapannya
BATASAN VARIABEL
Unit ini mencakup analisa data dari suatu bagian produksi atau proses dengan menggunakan
teknik statistik yang sesuai. Mungkin diperlukan konsultasi dengan personil bagian produksi atau
proses dan dilakukan di dalam kerangka rencana pengendalian mutu perusahaan secara
keseluruhan.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini harus dinilai di tempat kerja. Kompetensi yang tercakup dalam unit ini akan
dipertunjukkan oleh seorang individu yang bekerja sendiri atau sebagai bagian dari sebuah
tim. Lingkungan penilaian tidak boleh merugikan calon yang dinilai.
2. Kondisi Penilaian
Calon yang dinilai harus memiliki akses terhadap semua alat, peralatan, material dan
dokumen yang diperlukan. Calon diperbolehkan untuk mengacu pada dokumen-dokumen
berikut:
2.1 Prosedur kerja yang relevan.
2.2 Spesifikasi produk dan manufaktur yang relevan.
2.3 Kode, standar, manual dan referensi lain yang relevan.
2.4 Calon diharuskan untuk:
2.4.1 Secara lisan atau dengan metode komunikasi lain menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
2.4.2 Menyebutkan rekan kerja yang bisa didekati untuk mengumpulkan bukti
kompetensi bila diperlukan.
2.4.3 Menunjukkan bukti adanya nilai tambah dari pelatihan di luar tempat kerja
yang relevan dengan unit ini, penilai harus puas jika calon bisa melakukan
dengan trampil dan konsisten semua elemen unit ini seperti yang disebutkan
dalam kriteria, termasuk pengetahuan yang diperlkukan.
Melakukan Studi Kapabilitas Untuk Produk Dan/Atau Proses 176
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
3. Aspek Kritis
Unit ini bisa dinilai dalam hubungan dengan unit lain manapun yang menyangkut
keselamatan, mutu, komunikasi,penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang
berhubungan dengan proses inspeksi atau unit lain yang memerlukan penerapan
ketrampilan dan pengetahuan yang tercakup dalam unit ini. Kompetensi dalam unit ini tidak
bisa diakui sebelum semua prasyaratnya dipenuhi
4. Catatan khusus
Selama penilaian, individu bersangkutan harus:
4.1 selalu menunjukkan cara-cara kerja yang aman.
4.2 mengkomunikasikan informasi tentang proses, kejadian atau tugas yang dilakukan
untuk menjamin lingkungan kerja yang aman dan efisien.
4.3 bertanggung jawab atas mutu hasil kerjanya.
4.4 merencanakan tugas dalam segala situasi dan mengkaji ulang persyaratan tugas
dengan sepatutnya.
4.5 melaksanakan semua tugas sesuai dengan spesifikasinya.
4.6 menggunakan prosedur kerja, cara-cara, proses dan teknik rekayasa yang bisa
diterima, tugas-tugas dimaksud harus diselesaikan dalam jangka waktu yang layak
untuk ukuran pekerjaan yang umum dilakukan di tempat kerja.
5. Pedoman penilaian
5.1 Proses yang akan diteliti bisa dikenali. Proses untuk melakukan studi kemampuan
proses bisa diberikan. Alasan pemilihan prosedur tertentu bisa dijelaskan Produk-
produk dites untuk melihat kesesuaian-nya dengan spesifikasi sesuai dengan
prosedur yang berlaku di tempat kerja.
5.2 Semua data yang relevan dikumpulkan dengan seksama.
5.3 Data tersebut dipakai untuk menghitung kemampuan proses. Prosedur untuk
menghitung kemampuan proses bisa diberikan.
5.4 Prosedur untuk memperkirakan kemungkinan jumlah kerusakan produk bisa
diberikan. Kemungkinan jumlah kerusakan produk untuk suatu situasi tertentu bisa
dikenali.
5.5 Laporan-laporan yang berisi berbagai pilihan yang didapatkan dari studi kemampuan
proses dipersiapkan sesuai dengan prosedur di tempat kerja.
5.6 Berbagai pilihan untuk meningkatkan proses bisa dikenali.Keuntungan setiap pilihan
bisa dijelaskan.
5.7 Prosedur untuk menentukan target rata-rata yang optimum bisa diberikan. Rata-rata
target yang optimum tersebut bisa dikenali.
5.8 Prosedur untuk menetapkan batas kendali bisa diberikan. Batas-batas kontrolnya bisa
dikalkulasikan.
5.9 Prosedur untuk menentukan batas-batas peringatan bisa diberikan. Batas-batas
peringatan bisa dikalkulasikan.
5.10 Konsep tentang situasi ‘diluar kendali’ bisa dijelaskan. Tindakan yang harus diambil
bila terjadi situasi ‘diluar kendali’ bisa terdeteksi dan dikenali. Prosedur untuk
mendokumentasikan keadaan ‘diluar kendali’ bisa diberikan.
5.11 Spesifikasi disain proses bisa ditentukan dari data kemampuan proses.
5.12 Tingkat mutu yang bisa diterima tersebut dapat dikenali.
5.13 Sejumlah rencana sampling dan penerapannya bisa diberikan. Rencana sampling
yang akan digunakan untuk situasi tertentu bisa diidentifikasi. Alasan pemilihan suatu
rencana bisa dikenali. Resiko yang berhubungan dengan pengenalan batas-batas
mutu yang bisa diterima untuk produsen dan konsumen dapat dijelaskan.
Melakukan Studi Kapabilitas Untuk Produk Dan/Atau Proses 177
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.14 Rencana sampling dan strategi penerapannya didokumentasikan sesuai dengan
prosedur operasi standar.
5.15 Prosedur untuk mendokumentasikan rencana sampling bisa diberikan. Prodedur
untuk penerapan rencana sampling bisa diberikan.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, Mengorganisir dan menganalisa Informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 3
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 3
6. Memecahkan masalah 3
7. Menggunakan teknologi 3
Melakukan Studi Kapabilitas Untuk Produk Dan/Atau Proses 178