SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
CACAT LAS
Kelompok 5
Wulan Rahmanisa
Sri Wahyuni
Guruh Sawita Gara
Zulfani. S
Syaiful Khan
Pengantar Dasar
Sambungan las merupakan bagian yang paling rawan terjadi kegagalan pada komponen
mesin/konstruksi karena terjadi perubahan sifat material akibat pengaruh panas dan
kecenderungan terdapat cacat pengelasan pada sambungan. Pada komponen/konstruksi yang
mengalami beban dinamis berulang-ulang (fatique) hal tersebut dapat merupakan sumber dan
faktor pemacu penjalaran retak hingga umur lelah sambungan turun drastis. Berbagai upaya
dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan tersebut seperti pengelasan yang benar sesuai WPS
(Welding Procedure Specification) kualifikasi juru las (Welder Qualification) inspeksi sambungan
las secara NDT proses perubahan struktur dalam material secara terus menerus akibat adanya
beban (tegangan atau regangan) yang berulang-ulang sehingga terjadi retak ataupun patah.
Sedang shot peening adalah proses perlakuan mekanis yaitu partikel besi ditembakkan dengan
kecepatan tinggi ke permukaan material, sehingga terjadi deformasi plastis pada lapisan
permukaan. Akibat deformasi plastis ini akan timbul tegangan sisa tekan pada lapisan tersebut.
Cacat Las
Cacat las/defect weld adalah suatu keadaan yang mengakibatkan turunnya kualitas dari
hasil lasan. kualitas hasil las-an yang dimaksud adalah berupa turunnya kekuatan
dibandingkan kekuatan bahan dasar base metal atau tidak baiknya performa/tampilan dari
suatu hasil las atau dapat juga berupa terlalu tingginya kekuatan hasil las-an sehingga
tidak sesuai dengan tuntutan kekuatan suatu konstruksi. Terjadinya cacat las ini akan
mengakibatkan banyak hal yang tidak diinginkan dan mengarah pada turunnya tingkat
keselamatan kerja, baik keselamatan alat, pekerja/user/operator, lingkungan dan
perusahaan/industri/instansi. Di samping itu juga secara ekonomi akan mengakibatkan
melonjaknya biaya produksi dan pada gilirannya industri/perusahaan/instansi tersebut
mengalami kerugian atau penurunan laba.
Cacat Las
Rounded indication atau cacat bulat adalah merupakan cacat las yang
diperbolehkan apabila dimensi/ukuran panjang kumpulan cacat masih berada pada
cacat maksimum sesuai kriteria penerimaan yang dipakai, misal : liang-liang renik
(porosity) Linear indication atau cacat memanjang adalah cacat yang tidak
diperbolehkan sama sekali (retak, penembusan kurang, peleburan kurang)
Macam-macam Cacat Las
1. Retak Las
Cacat las yang sering sekali terjadi pada saat proses pengelasan adalah retak las yang dapat dibagi
menjadi dua kategori yakni : retak dingin dan retak panas.
a. Retak dingin
adalah retak yang terjadi pada daerah las pada suhu kurang lebih v00° C. Retak dingin ini dapat
terjadi pada daerah panas yang sering terjadi. Dan retakan ini dapat dilihat dibawah manik Ias, retak
akar dan kaki, serta retak melintang
retak dingin didaerah HAZ ini biasanya terjadi antara beberapa
menit sampai kR jam sesudah pengelasan. retak dingin ini
disebabkan oleh : - Struktur daerah pangaruh Panas. - Hidrogen
difusi didaerah las. - Tegangan.
Macam-macam Cacat Las
b. Retak Panas
Retak panas sering teriadi pada logam las karena pembekuan, biasanya berbentuk kawah dan
retak memanjang. Retak panas ini terjadi karena pembebasan tegangan pada daerah kaki didalam
daerah pengaruh panas. Retak ini biasanya terjadi pada waktu logam mendingin setelah pembekuan
dan terjadi karena adanya tegangan yang timbul, yang disebabkan oleh penyusutan dan sifat baja
yang ketangguhannya turun pada suhu dibawah suhu pembekuan.
Peretakkan las yang lain adalah retak sepanjang rigi-rigi lasan
retak disamping las dan retak memanjang diluar rigi-rigilasan
Macam-macam Cacat Las
2. Penembusan kurang baik
Macam-macam Cacat Las
3. Pengerukan/Under Cut
Macam-macam Cacat Las
4 . Porositas
keropos merupakan cacat las yang juga sering terjadi dalam pengelasan. keropos ini bila didiamkan,
lama kelamaan akan menebar yang diikuti dengan perkaratan atau korosi pada konstruksi sehingga
kontruksi menjadi rapuh karena korosi tadi. cacat ini memang kelihatannya sepele akan tetapi dampak
yang ditimbulkan oleh cacat ini cukup membahayakan juga. Penyebab keropos ini yakni :
Macam-macam Cacat Las
5. Bentuk yang tidak sempurna
Jenis cacat ini memberikan geometri sambungan las yang tidak baik (tidak sempurna) seperti :
undercut, underfill, overlap, excessive reinforcement dan lain-lain. Morfologi geometri dari cacat ini
biasanya bervariasi. Pengerukan ini terjadi pada benda kerja atau konstruksi yang termakan oleh
las sehingga benda kerja tadi berkurang kekuatan konstruksi meskipun sebelumnya telah
dilakukan pengelasan Sebab-sebab pengerukan las antara lain :
Macam-macam Cacat Las
6. Pengerutan Benda Kerja
Pada dua bilah plat tipis dilas (tanpa membuat pengikat lebih dulu) maka kedua sisi kampuh yang
masih bebas akan bergeser, bahkan sampai kedua sisi tersebut dapat berimpit
Penyebab pengerutan adalah :
Macam-macam Cacat Las
7. Incomplete Fusion
adalah cacat antara bahan dasar dengan logam las tidak dapat di tanggulangi dengan menambah
kuat arus, ayunan las dapat di tambah.
Macam-macam Cacat Las
8. Over Spatter (percikan las yang terlalu banyak)
Penanggulangan Cacat Las
1. Penanggulangan Retak Las
dalam menghindari terjadinya retak kelas pada daerah panas atau usaha
penanggulangannya supaya tidak terjadi retak pada las antara lain
a. menggunakan elektroda yang betul dalam hal ini sedapat mungkin menggunakan elektroda
dengan fluks yang mempunyai kadar hidrogen rendah
b. sebelum mengeras pada daerah sekitar kampuh harus dibersihkan dari air karet debu minyak
dan zat organik yang dapat menjadi sumber hidrogen
c. mendinginkan perlahan-lahan setelah di las
d. membebaskan kampuh dari kekakuan
e. mengadakan pemanasan pendahuluan sebelum memulai pengelasan dengan cara ini retak
les dapat terhindarkan
Penanggulangan Cacat Las
2. Penanggulangan Penembusan Kelas Yang Kurang Baik
cara untuk mengatasi cacat las penembusan yang kurang baik dapat dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut
a. penyetelan arus pengelasan yang tepat
b. pengelasan diperlambat dan stabil agar panas yang didapat lebih merata
c. mengatur kecepatan kelas sehingga kedua sisi benda kerja mencair dengan baik
d. memiliki diameter elektroda yang sesuai dengan ukuran coakan
e. membersihkan benda kerja dari kerak dan kotoran yang ada
f. mempertahankan panjang busur nyala yang tepat
g. membetulkan sudut kampuh
Penanggulangan Cacat Las
3. penanggulangan pengerukan kelas atau undercut
cara untuk mengatasi cacat las pengerukan dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut
a. menyetel arus yang tepat
b. mengurangi kecepatan mengelas
c. mempertahankan panjang busur nyala yang tepat
d. menggunakan ukuran elektroda yang benar
e. menyetel posisi elektroda sehingga gaya busur nyala akan menahan cairan pengelasan
f. mengupayakan ayunan elektrolit dengan teratur
Penanggulangan Cacat Las
4. Penanggulangan Cacat Las Karena Keropos
cara untuk mengatasi mengatasi cacat kelas keropos dapat dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut
a. mempertahankan jarak busur yang baik
b. mengurangi kecepatan pengelasan atau kecepatan dipertinggi
c. memberi waktu pengisian yang cukup untuk melepaskan gas
d. membersihkan benda kerja dan menggunakan elektroda yang tepat
5. penanggulangan pengerutan benda kerja
a. mengurangi arus yang terlalu besar
b. memperkuat take welding
Penanggulangan Cacat Las
6. Penanggulangan Incomplete Fusion
cara mengatasinya adalah sebagai berikut
a. memperbaiki posisi pengelasan
b. memperbaiki sudut elektroda
c. panas yang diterima harus sesuai prosedur
d. welding gap harus cukup
e. permukaan kampuh harus benar
f. kecepatan pengelasan harus sesuai prosedur
7. Penanggulangan Over Spatter
a. turunkan arus
b. sesuaikan panjang busur 1 kali diameter elektroda
c. keringkan kembali elektrode atau pergunakan yang sudah di oven
Penanggulangan Cacat Las
8. Penanggulangan Porositas
a. memperpendek nyala busur
b. harus disesuaikan dengan prosedur yang ditentukan
c. pergunakan elektron low hydrogen
d. menggunakan baja dengan kandungan belerang yang rendah
e. mengurangi kelembaban dengan cara memberi pre heat
f. meningkatkan kebersihan material dengan cara digerinda terlebih dahulu
g. hindari pendinginan terlalu cepat
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Uji metalorgrafi
Uji metalorgrafiUji metalorgrafi
Uji metalorgrafiandikaarmy
 
ppt lasmig.pdf
ppt lasmig.pdfppt lasmig.pdf
ppt lasmig.pdfWery7
 
Soal gmaw xi tp sabar m. pasaribu (1)
Soal gmaw xi tp sabar m. pasaribu (1)Soal gmaw xi tp sabar m. pasaribu (1)
Soal gmaw xi tp sabar m. pasaribu (1)Marganda Hutapea
 
Presentasi praktikum teknik pengelasan logam
Presentasi praktikum teknik pengelasan logamPresentasi praktikum teknik pengelasan logam
Presentasi praktikum teknik pengelasan logamtriesatrio
 
Metalurgi kimpalan kimpalan rekabentuk dan proses pemilihan.
Metalurgi kimpalan kimpalan rekabentuk dan proses pemilihan.Metalurgi kimpalan kimpalan rekabentuk dan proses pemilihan.
Metalurgi kimpalan kimpalan rekabentuk dan proses pemilihan.Universiti Teknologi Malaysia
 
Article kajian kimpalan
Article kajian kimpalanArticle kajian kimpalan
Article kajian kimpalanCasirlyn Lie
 
MODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdf
MODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdfMODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdf
MODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdfSarwanto.S.Pd.T
 
Basic cnc programming awal
Basic cnc programming awalBasic cnc programming awal
Basic cnc programming awalEko Supriyadi
 
Kimpalan arka dan kimpalan report
Kimpalan arka dan kimpalan reportKimpalan arka dan kimpalan report
Kimpalan arka dan kimpalan reporteastsya
 
Power point mesin mencanai
Power point mesin mencanaiPower point mesin mencanai
Power point mesin mencanaihasnul73
 
Kimpalan Arka2
Kimpalan Arka2Kimpalan Arka2
Kimpalan Arka2mokhtar
 
Mengelas listrik dasar bu hettyk
Mengelas listrik dasar bu hettykMengelas listrik dasar bu hettyk
Mengelas listrik dasar bu hettykHettyk Sari
 

What's hot (20)

Uji metalorgrafi
Uji metalorgrafiUji metalorgrafi
Uji metalorgrafi
 
Las tig
Las tigLas tig
Las tig
 
oxy-acetylene welding
oxy-acetylene weldingoxy-acetylene welding
oxy-acetylene welding
 
ppt lasmig.pdf
ppt lasmig.pdfppt lasmig.pdf
ppt lasmig.pdf
 
Cacat las
Cacat las Cacat las
Cacat las
 
Memotong dengan gas
Memotong dengan gasMemotong dengan gas
Memotong dengan gas
 
Soal gmaw xi tp sabar m. pasaribu (1)
Soal gmaw xi tp sabar m. pasaribu (1)Soal gmaw xi tp sabar m. pasaribu (1)
Soal gmaw xi tp sabar m. pasaribu (1)
 
Teknik Pengelasan
Teknik Pengelasan Teknik Pengelasan
Teknik Pengelasan
 
Konsep dislokasi
Konsep dislokasiKonsep dislokasi
Konsep dislokasi
 
contoh-soal-pengelasan
contoh-soal-pengelasancontoh-soal-pengelasan
contoh-soal-pengelasan
 
Presentasi praktikum teknik pengelasan logam
Presentasi praktikum teknik pengelasan logamPresentasi praktikum teknik pengelasan logam
Presentasi praktikum teknik pengelasan logam
 
Metalurgi kimpalan kimpalan rekabentuk dan proses pemilihan.
Metalurgi kimpalan kimpalan rekabentuk dan proses pemilihan.Metalurgi kimpalan kimpalan rekabentuk dan proses pemilihan.
Metalurgi kimpalan kimpalan rekabentuk dan proses pemilihan.
 
Article kajian kimpalan
Article kajian kimpalanArticle kajian kimpalan
Article kajian kimpalan
 
MODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdf
MODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdfMODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdf
MODUL CNC LATHE FANUC OI-TF.pdf
 
Basic cnc programming awal
Basic cnc programming awalBasic cnc programming awal
Basic cnc programming awal
 
Kimpalan arka dan kimpalan report
Kimpalan arka dan kimpalan reportKimpalan arka dan kimpalan report
Kimpalan arka dan kimpalan report
 
Dasar dasar proses pengelasan
Dasar dasar proses pengelasanDasar dasar proses pengelasan
Dasar dasar proses pengelasan
 
Power point mesin mencanai
Power point mesin mencanaiPower point mesin mencanai
Power point mesin mencanai
 
Kimpalan Arka2
Kimpalan Arka2Kimpalan Arka2
Kimpalan Arka2
 
Mengelas listrik dasar bu hettyk
Mengelas listrik dasar bu hettykMengelas listrik dasar bu hettyk
Mengelas listrik dasar bu hettyk
 

Similar to Cacat Las dan Penanggulangannya

Cacat Las Pada Pelat Lambung Kapal
Cacat Las Pada Pelat Lambung KapalCacat Las Pada Pelat Lambung Kapal
Cacat Las Pada Pelat Lambung Kapaltanalialayubi
 
Pengelasan, Weld defect, Cara penggunaan Las SMAW
Pengelasan, Weld defect, Cara penggunaan Las SMAWPengelasan, Weld defect, Cara penggunaan Las SMAW
Pengelasan, Weld defect, Cara penggunaan Las SMAWNur Ilham
 
12majalah hartono oke_
12majalah hartono oke_12majalah hartono oke_
12majalah hartono oke_Alen Pepa
 
12majalah hartono oke_ (2)
12majalah hartono oke_ (2)12majalah hartono oke_ (2)
12majalah hartono oke_ (2)Alen Pepa
 
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...Alen Pepa
 
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...Alen Pepa
 
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinyaM Arif
 
Kuliah materials failure
Kuliah materials failureKuliah materials failure
Kuliah materials failureJaywanroy
 
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanik
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanikKorelasi struktur mikro dan sifat mekanik
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanikAbrianto Akuan
 
las-listrik.pptx
las-listrik.pptxlas-listrik.pptx
las-listrik.pptxAbiArbiana
 
Modul-03 Pengelasan SMAW.pptx
Modul-03 Pengelasan SMAW.pptxModul-03 Pengelasan SMAW.pptx
Modul-03 Pengelasan SMAW.pptxLuffyAlbiFradana
 
23 maradu (2)
23 maradu (2)23 maradu (2)
23 maradu (2)Alen Pepa
 
Heat affected zone & heat treatmen tx
Heat affected zone & heat treatmen txHeat affected zone & heat treatmen tx
Heat affected zone & heat treatmen txbinsar pakpahan
 
Teoripengelasandanfabrikasi 140530223305-phpapp01
Teoripengelasandanfabrikasi 140530223305-phpapp01Teoripengelasandanfabrikasi 140530223305-phpapp01
Teoripengelasandanfabrikasi 140530223305-phpapp01Oktavian Kusumawardhana
 

Similar to Cacat Las dan Penanggulangannya (20)

Cacat Las Pada Pelat Lambung Kapal
Cacat Las Pada Pelat Lambung KapalCacat Las Pada Pelat Lambung Kapal
Cacat Las Pada Pelat Lambung Kapal
 
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptxMATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
MATERI_TEKNIK_PENGELASAN.pptx
 
Pengelasan, Weld defect, Cara penggunaan Las SMAW
Pengelasan, Weld defect, Cara penggunaan Las SMAWPengelasan, Weld defect, Cara penggunaan Las SMAW
Pengelasan, Weld defect, Cara penggunaan Las SMAW
 
12majalah hartono oke_
12majalah hartono oke_12majalah hartono oke_
12majalah hartono oke_
 
12majalah hartono oke_ (2)
12majalah hartono oke_ (2)12majalah hartono oke_ (2)
12majalah hartono oke_ (2)
 
Ujian mfa
Ujian mfaUjian mfa
Ujian mfa
 
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
 
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...13   pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
13 pengaruh masukan panas sambungan las erw terhadap kekerasan material pip...
 
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
83357228 tegangan-sisa-perlakuan-permukaan-dalam-mengatasinya
 
Modul las
Modul lasModul las
Modul las
 
Sambungan Las( X TMP 3) SMK N 2 KEBUMEN 2014-2015
Sambungan Las( X TMP 3) SMK N 2 KEBUMEN 2014-2015Sambungan Las( X TMP 3) SMK N 2 KEBUMEN 2014-2015
Sambungan Las( X TMP 3) SMK N 2 KEBUMEN 2014-2015
 
Kuliah materials failure
Kuliah materials failureKuliah materials failure
Kuliah materials failure
 
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanik
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanikKorelasi struktur mikro dan sifat mekanik
Korelasi struktur mikro dan sifat mekanik
 
las-listrik.pptx
las-listrik.pptxlas-listrik.pptx
las-listrik.pptx
 
Modul-03 Pengelasan SMAW.pptx
Modul-03 Pengelasan SMAW.pptxModul-03 Pengelasan SMAW.pptx
Modul-03 Pengelasan SMAW.pptx
 
23 maradu (2)
23 maradu (2)23 maradu (2)
23 maradu (2)
 
23 maradu
23 maradu23 maradu
23 maradu
 
Heat affected zone & heat treatmen tx
Heat affected zone & heat treatmen txHeat affected zone & heat treatmen tx
Heat affected zone & heat treatmen tx
 
Teoripengelasandanfabrikasi 140530223305-phpapp01
Teoripengelasandanfabrikasi 140530223305-phpapp01Teoripengelasandanfabrikasi 140530223305-phpapp01
Teoripengelasandanfabrikasi 140530223305-phpapp01
 
tbb presentasi
tbb presentasitbb presentasi
tbb presentasi
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Cacat Las dan Penanggulangannya

  • 1. CACAT LAS Kelompok 5 Wulan Rahmanisa Sri Wahyuni Guruh Sawita Gara Zulfani. S Syaiful Khan
  • 2. Pengantar Dasar Sambungan las merupakan bagian yang paling rawan terjadi kegagalan pada komponen mesin/konstruksi karena terjadi perubahan sifat material akibat pengaruh panas dan kecenderungan terdapat cacat pengelasan pada sambungan. Pada komponen/konstruksi yang mengalami beban dinamis berulang-ulang (fatique) hal tersebut dapat merupakan sumber dan faktor pemacu penjalaran retak hingga umur lelah sambungan turun drastis. Berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan tersebut seperti pengelasan yang benar sesuai WPS (Welding Procedure Specification) kualifikasi juru las (Welder Qualification) inspeksi sambungan las secara NDT proses perubahan struktur dalam material secara terus menerus akibat adanya beban (tegangan atau regangan) yang berulang-ulang sehingga terjadi retak ataupun patah. Sedang shot peening adalah proses perlakuan mekanis yaitu partikel besi ditembakkan dengan kecepatan tinggi ke permukaan material, sehingga terjadi deformasi plastis pada lapisan permukaan. Akibat deformasi plastis ini akan timbul tegangan sisa tekan pada lapisan tersebut.
  • 3. Cacat Las Cacat las/defect weld adalah suatu keadaan yang mengakibatkan turunnya kualitas dari hasil lasan. kualitas hasil las-an yang dimaksud adalah berupa turunnya kekuatan dibandingkan kekuatan bahan dasar base metal atau tidak baiknya performa/tampilan dari suatu hasil las atau dapat juga berupa terlalu tingginya kekuatan hasil las-an sehingga tidak sesuai dengan tuntutan kekuatan suatu konstruksi. Terjadinya cacat las ini akan mengakibatkan banyak hal yang tidak diinginkan dan mengarah pada turunnya tingkat keselamatan kerja, baik keselamatan alat, pekerja/user/operator, lingkungan dan perusahaan/industri/instansi. Di samping itu juga secara ekonomi akan mengakibatkan melonjaknya biaya produksi dan pada gilirannya industri/perusahaan/instansi tersebut mengalami kerugian atau penurunan laba.
  • 4. Cacat Las Rounded indication atau cacat bulat adalah merupakan cacat las yang diperbolehkan apabila dimensi/ukuran panjang kumpulan cacat masih berada pada cacat maksimum sesuai kriteria penerimaan yang dipakai, misal : liang-liang renik (porosity) Linear indication atau cacat memanjang adalah cacat yang tidak diperbolehkan sama sekali (retak, penembusan kurang, peleburan kurang)
  • 5. Macam-macam Cacat Las 1. Retak Las Cacat las yang sering sekali terjadi pada saat proses pengelasan adalah retak las yang dapat dibagi menjadi dua kategori yakni : retak dingin dan retak panas. a. Retak dingin adalah retak yang terjadi pada daerah las pada suhu kurang lebih v00° C. Retak dingin ini dapat terjadi pada daerah panas yang sering terjadi. Dan retakan ini dapat dilihat dibawah manik Ias, retak akar dan kaki, serta retak melintang retak dingin didaerah HAZ ini biasanya terjadi antara beberapa menit sampai kR jam sesudah pengelasan. retak dingin ini disebabkan oleh : - Struktur daerah pangaruh Panas. - Hidrogen difusi didaerah las. - Tegangan.
  • 6. Macam-macam Cacat Las b. Retak Panas Retak panas sering teriadi pada logam las karena pembekuan, biasanya berbentuk kawah dan retak memanjang. Retak panas ini terjadi karena pembebasan tegangan pada daerah kaki didalam daerah pengaruh panas. Retak ini biasanya terjadi pada waktu logam mendingin setelah pembekuan dan terjadi karena adanya tegangan yang timbul, yang disebabkan oleh penyusutan dan sifat baja yang ketangguhannya turun pada suhu dibawah suhu pembekuan. Peretakkan las yang lain adalah retak sepanjang rigi-rigi lasan retak disamping las dan retak memanjang diluar rigi-rigilasan
  • 7. Macam-macam Cacat Las 2. Penembusan kurang baik
  • 8. Macam-macam Cacat Las 3. Pengerukan/Under Cut
  • 9. Macam-macam Cacat Las 4 . Porositas keropos merupakan cacat las yang juga sering terjadi dalam pengelasan. keropos ini bila didiamkan, lama kelamaan akan menebar yang diikuti dengan perkaratan atau korosi pada konstruksi sehingga kontruksi menjadi rapuh karena korosi tadi. cacat ini memang kelihatannya sepele akan tetapi dampak yang ditimbulkan oleh cacat ini cukup membahayakan juga. Penyebab keropos ini yakni :
  • 10. Macam-macam Cacat Las 5. Bentuk yang tidak sempurna Jenis cacat ini memberikan geometri sambungan las yang tidak baik (tidak sempurna) seperti : undercut, underfill, overlap, excessive reinforcement dan lain-lain. Morfologi geometri dari cacat ini biasanya bervariasi. Pengerukan ini terjadi pada benda kerja atau konstruksi yang termakan oleh las sehingga benda kerja tadi berkurang kekuatan konstruksi meskipun sebelumnya telah dilakukan pengelasan Sebab-sebab pengerukan las antara lain :
  • 11. Macam-macam Cacat Las 6. Pengerutan Benda Kerja Pada dua bilah plat tipis dilas (tanpa membuat pengikat lebih dulu) maka kedua sisi kampuh yang masih bebas akan bergeser, bahkan sampai kedua sisi tersebut dapat berimpit Penyebab pengerutan adalah :
  • 12. Macam-macam Cacat Las 7. Incomplete Fusion adalah cacat antara bahan dasar dengan logam las tidak dapat di tanggulangi dengan menambah kuat arus, ayunan las dapat di tambah.
  • 13. Macam-macam Cacat Las 8. Over Spatter (percikan las yang terlalu banyak)
  • 14. Penanggulangan Cacat Las 1. Penanggulangan Retak Las dalam menghindari terjadinya retak kelas pada daerah panas atau usaha penanggulangannya supaya tidak terjadi retak pada las antara lain a. menggunakan elektroda yang betul dalam hal ini sedapat mungkin menggunakan elektroda dengan fluks yang mempunyai kadar hidrogen rendah b. sebelum mengeras pada daerah sekitar kampuh harus dibersihkan dari air karet debu minyak dan zat organik yang dapat menjadi sumber hidrogen c. mendinginkan perlahan-lahan setelah di las d. membebaskan kampuh dari kekakuan e. mengadakan pemanasan pendahuluan sebelum memulai pengelasan dengan cara ini retak les dapat terhindarkan
  • 15. Penanggulangan Cacat Las 2. Penanggulangan Penembusan Kelas Yang Kurang Baik cara untuk mengatasi cacat las penembusan yang kurang baik dapat dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut a. penyetelan arus pengelasan yang tepat b. pengelasan diperlambat dan stabil agar panas yang didapat lebih merata c. mengatur kecepatan kelas sehingga kedua sisi benda kerja mencair dengan baik d. memiliki diameter elektroda yang sesuai dengan ukuran coakan e. membersihkan benda kerja dari kerak dan kotoran yang ada f. mempertahankan panjang busur nyala yang tepat g. membetulkan sudut kampuh
  • 16. Penanggulangan Cacat Las 3. penanggulangan pengerukan kelas atau undercut cara untuk mengatasi cacat las pengerukan dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut a. menyetel arus yang tepat b. mengurangi kecepatan mengelas c. mempertahankan panjang busur nyala yang tepat d. menggunakan ukuran elektroda yang benar e. menyetel posisi elektroda sehingga gaya busur nyala akan menahan cairan pengelasan f. mengupayakan ayunan elektrolit dengan teratur
  • 17. Penanggulangan Cacat Las 4. Penanggulangan Cacat Las Karena Keropos cara untuk mengatasi mengatasi cacat kelas keropos dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut a. mempertahankan jarak busur yang baik b. mengurangi kecepatan pengelasan atau kecepatan dipertinggi c. memberi waktu pengisian yang cukup untuk melepaskan gas d. membersihkan benda kerja dan menggunakan elektroda yang tepat 5. penanggulangan pengerutan benda kerja a. mengurangi arus yang terlalu besar b. memperkuat take welding
  • 18. Penanggulangan Cacat Las 6. Penanggulangan Incomplete Fusion cara mengatasinya adalah sebagai berikut a. memperbaiki posisi pengelasan b. memperbaiki sudut elektroda c. panas yang diterima harus sesuai prosedur d. welding gap harus cukup e. permukaan kampuh harus benar f. kecepatan pengelasan harus sesuai prosedur 7. Penanggulangan Over Spatter a. turunkan arus b. sesuaikan panjang busur 1 kali diameter elektroda c. keringkan kembali elektrode atau pergunakan yang sudah di oven
  • 19. Penanggulangan Cacat Las 8. Penanggulangan Porositas a. memperpendek nyala busur b. harus disesuaikan dengan prosedur yang ditentukan c. pergunakan elektron low hydrogen d. menggunakan baja dengan kandungan belerang yang rendah e. mengurangi kelembaban dengan cara memberi pre heat f. meningkatkan kebersihan material dengan cara digerinda terlebih dahulu g. hindari pendinginan terlalu cepat

Editor's Notes

  1. e
  2. e
  3. e
  4. e
  5. e
  6. e
  7. e
  8. e
  9. e