Makalah ini membahas sumber ajaran agama Islam yaitu Al-Quran. Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman hidup. Al-Quran memuat ajaran-ajaran tentang akidah, ibadah, akhlak, hukum-hukum, kisah-kisah nabi, dan peringatan. Al-Quran berfungsi sebagai petunjuk, pemisah antara yang benar dan salah, serta obat bagi penyak
1. MAKALAH
SUMBER AJARAN AGAMA ISLAM
(AL-QUR’AN)
DISUSUN OLEH :
- MUHAMMAD RASYIDI 2020020475
- SRI RAHAYU 2020020090
DOSEN PENGAMPUH : ABU HASSAN AL-ASY’ARI, M.Pd
STMIK TRIGUNA DHARMA
T.A 2021-2022
2. KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha
Penyanyang, yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul sumber ajaran islam
Shalawat dan salam semoga tercurah selalu kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Beserta keluarga, sahabat, kerabat, dan pengikut-pengikut beliau, semogasyafaatnyakitadapat
di akhiratnanti.
Pemakalah menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan baik dari segi
penulisan maupun bahasa yang digunakan. Untuk itu penulis mohon maaf dan kami
mengharapkan saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun. Semoga sebuah makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca, dan Pemakalah pada khususnya.
Medan, Oktober 2021
3. DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
SUMBER AJARAN AGAMA ISLAM ............................................................................
1. DEFENISI AL QURAN........................................................................................
2. KANDUNGAN AL QURAN ...............................................................................
3. FUNGSI DAN PERANAN ALQURAN...............................................................
4. MUJIZAT AL QURAN ........................................................................................
BAB III PENUTUP...........................................................................................................
A. KESIMPULAN .....................................................................................................
B. SARAN .................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Al quran adalah kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada nabi Muhammad
SAW sebagai rahmat yang tak ada taranya bagi alam semesta, di dalamnya
terkumpul wahyu Ilahi yang menjadi petunjuk, pedoman dan pelajaran bagi siapa
yang mempelajarinya dan mengamalkannya. Bukan itu saja tetapi juga Al quran
adalah sebagai kitab suci terakhir di turunkan Allah SWT yang isinya mencakup
segala pokok-pokok syariat yang terdapat dalam kitab-kitab sebelumnya.
Karena itu orang yang mempercayai Al quran akan bertambah cinta kepadanya,
cinta untuk membacanya, untuk mempelajarinya dan memahaminya serta untuk
mengamalkannya dan mengajarkannya sampai merata rahmatnya dirasakan oleh
penghuni alam semesta. Sehubungan dengan hal tersebut di dalam mukaddimah Al
quran dan Terjemahnya juga ditegaskan bahwa:
Membaca Al quran, baik mengetahui artinya maupun tidak adalah termasuk
ibadah, amal saleh dan memberi rahmat serta menjadi manfaat bagi yang
melakukannya, memberi cahaya ke dalam hati yang membacanya sehingga terang
benderang, juga memberi cahaya kepada keluarga, rumah tangga tempat Al quran itu
dibaca.
Jadi, setiap mu’min harus yakin bahwa membaca Al quran saja sudah termasuk
amal yang mulia dan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
B. Rumusan masalah
- Jelaskan Pengertian Al-Quran?
- Jelaskan Kandungan Al-Qur’an?
- Jelaskan Fungsi & Peranan Al-Qur-an?
- Jelaskan Mu’jizat Al-Qur’an?
C. Tujuan penulisan
Agar pembaca maupun penulis mampu memahami pokok pembahasan tentang
sumber ajaran islam dan Al-Quran
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Al-Quran
Al-Qur’an (Arab: )القرآن adalah kitab suci agama Islam. Umat Islam percaya bahwa
Al-Qur’an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia
dan bagian dari rukun iman yang disampaikan kepada Nabi Muhammad melalui perantaraan
Malaikat Jibril; dan wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad adalah sebagaimana
yang terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-‘Alaq ayat 1-5.
Ditinjau dari segi kebahasaan, Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti “bacaan” atau
“sesuatu yang dibaca berulang-ulang”. Kata Al-Qur’an adalah bentuk kata benda (masdar)
dari kata kerja qara’a yang artinya membaca. 1 Konsep pemakaian kata ini dapat juga
dijumpai pada salah satu surat Al-Qur’an sendiri yakni pada ayat 17 dan 18 Surah Al-
Qiyamah :
“Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur’an (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya
(pada lidahmu) itu adalah tanggungan Kami. (Karena itu,) jika Kami telah membacakannya,
hendaklah kamu ikuti bacaannya”. (Al-Qiyāmah 75:17-18)
Dr. Subhi Al Salih mendefinisikan Al-Qur’an sebagai berikut: “Kalam Allah yang merupakan
mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad dan ditulis di mushaf serta diriwayatkan
dengan mutawatir, membacanya termasuk ibadah“.
Adapun Muhammad Ali ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur’an sebagai berikut: “Al-Qur’an
adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad penutup
para nabi dan rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril dan ditulis pada mushaf-mushaf yang
kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya
merupakan ibadah, yang dimulai dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas“
B. Kandungan Al-qur’an
Al-Quran adalah kitab suci agama islam untuk seluruh umat muslim di seluruh dunia dari
awal diturunkan hingga waktu penghabisan spesies manusia di dunia baik di bumi maupun di
luar angkasa akibat kiamat besar.2
1 Http://www.google.co.id/wiki/defenisial qur’an
2
Ahmad Syadali. ‘Ulumul Qur’an I. Cet. I; Bandung: Pustaka Setia, 1997. Hal 258
6. Di dalam surat-surat dan ayat-ayat Al-quran terkandung kandungan yang dapat kita bagi
menjadi beberapa hal pokok atau hal utama beserta pengertian atau arti definisi dari masing-
masing kandungan berikut ini :
1. Aqidah / Akidah
Aqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai kepercayaan yang pasti
wajib dimiliki oleh setiap orang di dunia. Alquran mengajarkan akidah tauhid kepada kita
yaitu menanamkan keyakinan terhadap Allah SWT yang satu yang tidak pernah tidur dan
tidak beranak-pinak. Percaya kepada Allah SWT adalah salah satu butir rukun iman yang
pertama. Orang yang tidak percaya terhadap rukun iman disebut sebagai orang-orang kafir.
2. Ibadah
Ibadah adalah taat, tunduk, ikut atau nurut dari segi bahasa. Dari pengertian "fuqaha"
ibadah adalah segala bentuk ketaatan yang dijalankan atau dikerjakan untuk mendapatkan
ridha dari Allah SWT. Allah berfirman dalam surat Az-zariat ayat 56 yang berbunyi :
Artinya : Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.3
Bentuk ibadah dasar dalam ajaran agama islam yakni seperti yang tercantum dalam
lima butir rukum islam. Mengucapkan dua kalimah syahadat, sholat lima waktu, membayar
zakat, puasa di bulan suci ramadhan dan beribadah pergi haji bagi yang telah mampu
menjalankannya.
3. Akhlaq / Akhlak
Akhlak adalah perilaku yang dimiliki oleh manusia, baik akhlak yang terpuji atau
akhlakul karimah maupun yang tercela atau akhlakul madzmumah. Allah SWT mengutus
Nabi Muhammd SAW tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memperbaiki akhlaq. Setiap
manusia harus mengikuti apa yang diperintahkanNya dan menjauhi laranganNya. Allah
berfirman dalam surat Al-qalam ayat 4 yang berbunyi :
Artinya : Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
4. Hukum-Hukum
3 Ahmad Syadali. ‘Ulumul Qur’an I. Cet. I; Bandung: Pustaka Setia, 1997. Hal 258
7. Hukum yang ada di Al-quran adalah memberi suruhan atau perintah kepada orang
yang beriman untuk mengadili dan memberikan penjatuhan hukuman hukum pada sesama
manusia yang terbukti bersalah. Hukum dalam islam berdasarkan Alqur'an ada beberapa jenis
atau macam seperti jinayat, mu'amalat, munakahat, faraidh dan jihad.
5. Peringatan / Tadzkir
Tadzkir atau peringatan adalah sesuatu yang memberi peringatan kepada manusia akan
ancaman Allah SWT berupa siksa neraka atau waa'id. Tadzkir juga bisa berupa kabar
gembira bagi orang-orang yang beriman kepadaNya dengan balasan berupa nikmat surga
jannah atau waa'ad. Di samping itu ada pula gambaran yang menyenangkan di dalam alquran
atau disebut juga targhib dan kebalikannya gambarang yang menakutkan dengan istilah
lainnya tarhib.
Artinya: Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami
akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan
(ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. Al-a’raf ayat
96).
6. Sejarah-Sejarah atau Kisah-Kisah
Kisah merupakan kandungan lain dalam Al-Qur’an.Al-Qur’an menaruh perhatian
penting terhadap keberadaan kisah di dalamnya.Bahkan,di dalamnya terdapat satu surat yang
di namaksn al-Qasas.Bukti lain adalah hampir semua surat dalam Al-Qur’an memuat tentang
kisah4 . Kisah para nabi dan umat terdahulu yang diterangkan dalam Al-Qur’an antara lain di
jelaskan dalam surat al-Furqan ayat 37-39.
C. Fungsi dan peranan alqur’an
Fungsi Al-Quran dalam Kehidupan tersurat dari nama-namanya di dalam Al-quran itu
sendiri. Nama lain Al-quran yang menunjukkan fungsinya sendiri antara lain:
1. Al-Huda (Petunjuk)
Di dalam Al-quran ada tiga posisi Al-quran yang fungsinya sebagai petunjuk. Al-quran
menjadi petunjuk bagi manusia secara umum, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa,
4 Asy-Shiddieqy, Hasbi. Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an atau Tafsir, Jakarta: Bulan
Bintang, 1980. Hal 263
8. dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Jadi Al-quran tidak hanya menjadi
petunjuk bagi umat Islam saja tapi bagi manusia secara umum. Kandungan Al-quran
memang ada yang bersifat universal seperti yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan
itu bisa menjadi petunjuk bagi semua orang tidak hanya orang yang beriman Islam dan
bertakwa saja.
Petunjuk bagi orang yang beriman berarti bagi orang yang memiliki iman Islam dalam
dirinya yaitu yang mengakui bahwa Nabi Muhammad utusan Allah dan Allah merupakan
satu-satunya Tuhan Semesta Alam. Sedangkan untuk orang yang bertakwa berarti bagi
orang-orang yang benar-benar menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Beberapa kali di Al-quran dituliskan tentang kepada siapa ayat atau sebuah perintah
ditujukan, apakah bagi orang yang beriman atau bagi orang-orang yang bertakwa.
2. Al-Furqon (Pemisah)
Nama lain Al-quran adalah Al-Furqon atau pemisah. Ini berkaitan dengan fungsi Al-
quran sebagai Keajaiban Al-Qur’an di Dunia lainnya yang dapat menjadi pemisah antara
yang hak dan yang batil, atau antara yang benar dan yang salah. Di dalam Al-quran
dijelaskan berbagai macam hal yang termasuk kategori salah dan benar atau hak dan
yang batil.
Jadi jika sudah belajar Al-Quran dengan benar maka seseorang seharusnya dapat
membedakan antara yang benar dan yang salah. Misalnya saja saat mencari keuntungan
dengan berdagang, dijelaskan bahwa tidak benar jika melakukan penipuan dengan
mengurangi berat sebuah barang dagangan. Begitu juga dengan berbagai permasalahan
lainnya yang bisa diambil contohnya dari ayat-ayat Al-Quran.
3. Al-Asyifa (Obat)
Di dalam Al-quran Keajaiban Al-Qur’an di Dunia Nyata disebutkan bahwa Al-quran
merupakan obat bagi penyakit yang ada di dalam dada manusia. Penyakit dalam tubuh
manusia memang tak hanya berupa penyakit fisik saja tapi bisa juga penyakit mental atau
psikologis, contohnya saja cara mengatasi depresi menurut islam. Perasaan manusia tidak
selalu tenang, kadang merasa marah, iri, dengki, cemas, dan lain-lain.
9. Manfaat Membaca Al- Qur’an dan mengamalkannya dapat terhindar dari berbagai
penyakit hati tersebut. Al-quran memang hanya berupa tulisan saja tapi Keutamaan
Membaca Al Quran dapat memberikan pencerahan bagi setiap orang yang beriman. Saat
hati seseorang terbuka dengan Al-quran maka ia dapat mengobati dirinya sendiri
sehingga perasaannya menjadi lebih tenang dan bahagia dengan berada di jalan Allah.
4. Al-Mau’izah (Nasihat)
Al-Quran juga berfungsi sebagai pembawa nasihat bagi orang-orang yang bertakwa dan
juga sebagai Sumber Pokok Ajaran Islam. Di dalam Al-Quran terdapat banyak
pengajaran, nasihat-nasihat, peringatan tentang kehidupan bagi orang-orang yang
bertakwa, yang berjalan di jalan Allah. Nasihat yang terdapat di dalam Al-Quran
biasanya berkaitan dengan sebuah peristiwa atau kejadian, yang bisa dijadikan pelajaran
bagi orang-orang di masa sekarang atau masa setelahnya.
Nasihat dan peringatan tersebut penting karena sebagai manusia kita sering menghadapi
berbagai masalah dan cara penyelesaiannya sebaiknya diambil dari ajaran agama.
Bagaimana cara kita menghadapi tetangga, suami, orang tua, dan bahkan musuh kita
telah diajarkan dalam Al-Quran.
Fungsi Al-Quran Bagi Kehidupan Manusia
1. Sebagai petunjuk jalan yang lurus
Hidup Bahagia Menurut Islam adalah jalan yang lurus. Jalan yang lurus menurut yang
mengajarkan umatnya untuk berakhlak mulia sekaligus menjalankan ibadah dengan baik.
Banyak umat manusia yang kadang kebingungan harus berbuat apa lagi di dunia ini, dan
tak sedikit yang kemudian terperosok ke jalan yang salah. Misalnya orang-orang yang
melakukan perbuatan kriminal atau menggunakan narkoba.
Al-quran memberikan petunjuk agar umat manusia dapat terus berjalan di jalan yang
lurus. Di dalam Al-quran sudah dijelaskan mana yang salah dan yang benar, serta
peringatan-peringatan agar terus bertakwa kepada Allah SWT.
10. 2. Menjelaskan kepribadian manusia dan yang membedakannya dari makhluk
lainnya
Di dalam Al-Quran disebutkan tentang manusia yang memiliki berbagai sifat baik itu
sifat yang baik dan buruk. Selain itu manusia juga dikaruniai akal yang membuatnya
berbeda dari binatang. Allah SWT menjadikan manusia sebagai pemimpin di dunia ini.
Sebagai pemimpin manusia seharusnya dapat memiliki akhlak-akhlak yang baik
bukannya malah berperilaku seperti binatang. Manfaat Baca Al-quran dan
mengamalkannya akan membuat kita menjadi manusia yang bertakwa dan berakhlak
mulia sertaCara Meningkatkan Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT.
3. Menjelaskan masalah yang pernah diperselisihkan umat sebelumnya
Al-Quran turun pada saat zaman Nabi Muhammad SAW masih hidup. Firman yang
turun tersebut akan berkaitan dengan kejadian pada saat itu. Misalnya saja perselisihan
suatu kaum, atau cerita tentang kaum sebelumnya yang mendapatkan teguran dari Allah
SWT.
Berdasarkan kisah umat terdahulu kita bisa belajar agar tidak mengulangi kesalahan yang
mereka perbuat misalnya serakah dan berbuat buruk terhadap orang lain. Ini juga bisa
berkaitan dengan kebiasaan buruk umat sebelumnya yang harus dihindari pada masa
sekarang.
6. Al-Quran dapat memantapkan iman Islam
Manfaat Baca Al-quran Setiap Hari dan memahami artinya dapat membuat kita lebih
mantap lagi memegang teguh ajaran Islam. Sebagai umat Islam kita kadang sering
merasa iman kita menurun karena kesibukan duniawi, namun jika kita rutin dalam
membaca Al-Quran serta mencoba belajar tentang isi dari Al-Quran maka kita bisa
mempertebal iman kita.(Baca : Fungsi Hadits Sebagai Sumber Hukum Islam)
Isi Al-Quran akan membuat kita semakin yakin bahwa agama Islam adalah agama yang
memang harus kita anut. Jadi belajarlah Al-Quran jika ingin lebih memantapkan iman
Islam atau jika tiba-tiba merasa ada keraguan dalam hati.
11. 7. Tuntunan dan hukum untuk menjalani kehidupan
Al-Quran berisi tentang banyak hal termasuk tuntunan dan hukum dalam menjalani
kehidupan. Manusia bisa saja membuat hukum sendiri untuk sebuah negara atau daerah
namun hukum Al-Quran diturunkan dari Allah SWT yang tentunya lebih sempurna jika
mampu dijadikan dasar. Tuntunan dalam Al-Quran diperuntukkan bagi umat Islam
dalam menjalani kehidupan. Al-Quran mengatur bagaimana tentang berhubungan dengan
orang lain, berdagang, warisan, zakat, dan banyak hal lain. Umat Islam yang
mempelajari Al-Quran dengan baik dan mampu mengamalkannya maka hidupnya akan
tertuntun rapi.
Fungsi Al-Quran Sebagai Sumber Ilmu
Al-quran berisi ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi manusia sebagai sumber hukum,
sejarah, dan lainnya. Ilmu tersebut sangat bermanfaat bagi umat manusia. Beberapa
disiplin ilmu yang bersumber dari Al-quran antara lain:
1. Ilmu Tauhid
Ilmu Tauhid Islam merupakan Ilmu Kalam dalam Islam yang membahas pengokohan
keyakinan dalam agama Islam sehingga dapat menghilangkan keraguan. Tauhid sendiri
berarti mengesakan Allah. Tak jarang dari kalangan umat Islam sendiri sering merasa
ragu terhadap agama mereka karena banyak hal. Mempelajari ilmu tauhid dapat
meyakinkan kita tentang Tuhan yang Satu yaitu Allah SWT.
2. Ilmu Hukum
Di dalam Al-quran dibahas pula hukum-hukum dalam agama Islam. Sebagai umat Islam
yang baik seharusnya dapat mempelajari hukum dalam Islam, seperti hukum pernikahan,
perhitungan waris, dan lain-lain. Al-quran merupakan salah satu sumber hukum Islam
yang perlu terus kita pelajari sehingga kita bisa menjadi muslim yang taat dan
berpengetahuan.
12. 3. Ilmu Tasawuf
Pengertian Tasawuf adalah ilmu Tasawuf Dalam Islam untuk mengetahui cara
menyucikan jiwa, menjernihkan akhlak atau biasa disebut dengan Tasawuf Akhlaki, serta
membangun dhahir dan batin sehingga Hubungan Akhlak dan Tasawuf mendapatkan
kebahagiaan yang abadi. Ilmu tasawuf sudah berkembang sejak zaman Nabi Muhammad
SAW. Kita tentu tahu tentang bagaimana Nabi Muhammad SAW pergi ke Gua Hira dan
banyak berdzikir. Para sufi kemudian mencontoh apa yang dilakukan Nabi Muhammad
SAW tersebut.
4. Ilmu Filsafat Islam
Filsafat Islam adalah Ilmu Filsafat Islam yang memiliki Hubungan Ilmu Kalam dengan
Filsafat yang dikembangkan oleh cendekiawan muslim. Jika dalam ilmu filsafat lain
kadang masih mencari-cari tentang kehadiran Tuhan namun di filsafat Islam sudah
meyakini tentang keesaan Tuhan yaitu Allah SWT. Filsafat Islam lebih banyak
membahas Filsafat Pendidikan Islam tentang masalah lain seperti manusia dan alam.
5. Ilmu Sejarah Islam
Sejarah Agama Islam juga banyak terdapat dalam Al-quran. Islam sendiri memiliki
sejarah yang cukup panjang sejak zaman Nabi Muhammad SAW atau bahkan sejak
zaman Nabi Adam diturunkan di dunia. Dalam Sejarah Peradaban Islam, agama Islam
sendiri kemudian baru dikukuhkan pada saat zaman Nabi Muhammad SAW. Ada banyak
rintangan dan hadangan yang ikut mengiringi perkembangan Sejarah Islam Dunia pada
zaman tersebut.
Mujizat Al – qur’an
1. Salah satu mukjizat Alquran adalah diberitakan proses terjadinya bumi dan langit, bulan,
bintang, dan matahari. Selain itu, di dalam Alquran juga dijelaskan mengenai proses turunnya
hujan dan pengaruhnya terhadap kesuburan tanah di bumi.
2. Alquran juga banyak menceritakan berita tentang masa lalu, seperti berita tentang Tasmud,
Kaum Luth, dan lainnya. Semua berita di dalam Alquran merupakan berketetapan dengan
kenyataan yang benar dan seluruh ahli sejarah mengakuinya.
13. 3. Mukjizat Alquran selanjutnya, yaitu terkait dengan Fashahah dan Balaghah. Di mana,
Alquran memiliki derajat yang tinggi dalam setiap susunan kata, irama, dan gaya bahasa.
Susunan kalimat Alquran bukan merupakan syair dengan rangkaian kata menurut suku kata
bilangan tertentu, bukan puisi apalagi sebuah prosa.
4. Alquran memberitakan segala sesuatu yang akan terjadi. Banyak sekali ayat-ayat Alquran
yang memberitakan peristiwa-peristiwa besar yang akan terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
14. BAB III
KESIMPULAN
Di dalam surat-surat dan ayat-ayat Al-quran terkandung kandungan yang dapat kita bagi
menjadi beberapa hal pokok atau hal utama beserta pengertian atau arti definisi dari masing-
masing kandungangaimana berikut ini :
1. Aqidah / Akidah
2. Ibadah
3. Ahlak
4. Hukum
5. Peringatan
6. Sejarah
Adapun fungsi Al-Qur’an yang lainnya adalah:
1. Pengganti kedudukan kitab suci sebelumnya yang pernah diturunkan Allah SWT.
2. Tuntunan serta hukum untuk menempuh kehidupan.
3. Menjelaskan masalah-masalah yang pernah diperselisihkan oleh umat terdahulu.
4. Sebagai Obat penawar (syifa’) bagi segala macam penyakit, baik penyakit rohani
maupun jasmani.
Mukjizat Alquran adalah suatu hal atau peristiwa luar biasa pada Alquran yang terjadi
melalui nabi Muhammad SAW, sebagai bukti kenabiannya yang ditantangkan kepada orang
yang ragu, untuk melakukan atau mendatangkan hal yang serupa, namun mereka tidak
mampu melayani tantangan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Syadali. ‘Ulumul Qur’an I. Cet. I; Bandung: Pustaka Setia, 1997.
Asy-Shiddieqy, Hasbi. Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an atau Tafsir, Jakarta: Bulan
Bintang, 1980. Hal 263
Mustofa, Sejarah Al-Qur`an (Surabaya: al-Ikhlas,1994), 138.
Http://www.google.co.id/wiki/defenisial qur’an
http://www.google.co.id/wiki/defenisihadis