SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
MAKALAH PERANCANGAN BAUT DAN MUR
DI Susun
Oleh:
FAUJI PONZEKA : 20022014051
RAHMAD LA ODE : 20022014044
PEROGRAM STUDY TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS ISLLAM MAKASSAR
TAHUN AJARAM 2021/2022
PerencanaanBaut Dan Mur
START
Beban (W) (kg)
Faktor Koreksi (fc) Fc = 1-2
Beban Rencana (Wd) (kg) Wd W.fc
1
Bahan Baut
Kekuatan tarik (σb)(kg/mm2)
Faktor Keamanan (Sf)
Tegangan geser yang
diizinkan (τa) (kg/mm2)
Diameter inti yang diperlukan (d1) (mm)
a 
d1 
0,5.a
2
4.Wd
 .a
Pemilihan ulir standart
Diameter luar (d) (mm)
Diameter inti (d1) (mm)
Jarak bagi (p) (mm)
Tabel 7.1
Untuk ulir metris kasar
berdasarkan nilai d1
2
Bahan mur
Kekuatan tarik (σb) (kg/mm2)
Tegangan geser yang diizinkan
(τa) (kg/mm2)
Tekanan permukaan yang
diizinkan (Qa) (kg/mm2)
Diameter luar ulir dalam (D) (mm)
Diameter efektif ulir dalam D2) (mm)
Tinggi kaitan gigi dalam (H1) (mm)
Tabel 7.1
Untuk ulir metris kasar
berdasarkan nilai pemilihan baut
Wd 3
Jumlah ulir mur yang diperlukan (z) z 
 .D2.H1.Qa
1
1
, 9,000
 0.81 0,000
0,81 1,000
l I------ ~--
!: ! Diameter Diameter l
t
r ·-,---
i
I I
I
0,54
I
I
I
I
I : .s
I
I
Tsbel • .I (b) Ukuran standar ulir kasar metris (JlS B 0205).
Ulir dalam
Ulir
----..----.---~ bagi kaitan
Jarak Tinggi
l P H,
luar D efektif D2 dalarn D,
·---
Ulir luar
1 2 ; 3 I I--·Di:rneter~eter Diameter
• j
~--
i : ---
I
----t
luar d efektif d2 inti d,
i
! M 7 j I -+ I 7.0l)O 6.350 5,917
-+----
i
+----r--
i---- :
M6 1 I I 0,541 I
6,000
i 5,350 4,917
i--
M
-
8
----+-----...--
1 -
i1
-
1.25 -~-~i~-L
8,000
-
7,188
-·-·
6,647
I M 9 I i.zs 0,677 I ----· -,----
8,188 7.647
M 10 I 1 1,5
l M 11  1,5 I 10
9,
,0
0
02
26
~+ 8
9,
,3
37
1
6
6
---------------~-- I
M 12
M 16
M 20
M 14
I
' 0,9
i 1,0
i 1»83
!
l ::i,5 , 1,353 i
12,000 10,863 10,106
14,000 12,701 11,835
16,000 14,701 13,835
·--·- ------
20,000 I
18,376 17.294
M 24
M 22 +---1 ::5 Ji ::::: I
22,()QQ 20,376 19,294
I --
I
..
24,000 l
22,051 20,752
I
M 30 I
M27 j i J 1,w
a i.s 4
27,000 i 25,051 23,752
I
30.000 i 27,727 26.211
1,
M 33 i 3,5 i 1,894 '1
3;~-;-J 3u,727
I
29,111
I
I
I
I
M 36
I 4 1 2,165
I I
ss.coo I 34.402 31,670
39.000 I 36,402 34.670
M 42
M 48
_:_ _j
M~- j :.5 i ;·::~336651
42
1 ,000
I
45,000
48,000
39,077 37,129
42,077 40,129
44,752 42,587
M 56 : 5.5 ! 1.977
' ---+- --
I
52,000 48,752 46,587
I
56,000 52,428 50,046
M 60 I ', 5,5 I 2,977 I
60,000
I 56,428 54,046
i ·-:---r--~48--r-- I
I 64,000
I
60,103 57,505
M 68 : o I 3,2-1s J_ 68,000 64,103 61,505
Catatan : (I) Kolom I mcrupakan pilihan utama. Kolom 2 ata: kolorn 3 hanya dipilih jika terpaksa.
3
Tinggi mur (H) (mm)
H  z. p
H  (0,8 1)d
Nilai H terbesar yang dipakai
Jumlah ulir mur (z’) z' H / p
Tegangan geser akar ulir baut (τb)
(kg/mm2)
b 
Wd
 .d 1.k . p. z '
Wd
Tegangan geser akar ulir mur (τn)
(kg/mm2)
n 
 .D. j. p. z '
u/ ulir metris k=0,84 & j=0,75
τb ≤ τa
τn ≤ τa
Jika tidak sesuai cek ke bagian
1,2,3
Data Akhir :
Bahan Baut
Bahan Mur
Diameter nominal ulir
Tinggi Mur
STOP / END 7
Latihan Soal 1
Baut Dan Mur Kait
Rencanakanlah ulir dan mur untuk sebuah
kait dengan beban (W) sebesar 5 ton seperti
gambar disamping. Kait dan mur terbuat
dari baja liat dengan kadar karbon 0,22%.
Dengan kekuatan tarik (σB) sebesar 42
kg/mm2 , tegangan geser (σa) maksimal 6
kg/mm2 dan nilai Sf adalah 7. Tekanan
permukaan yang diizinkan (Qa) 3 kg/mm2
8
PerencanaanBautDan Mur Dengan
BebanBerulang
START
Beban variabel satu baut (P) (mm)
Tebal plat yang dijepit (t) (mm)
Bahan plat yang dijepit
Cara pengetatan
1
Bahan baut
Golongan bahan
Kekuatan tarik (σB)(kg/mm2)
Batas mulur (σƴ) (kg/mm2)
Modulus elstisitas (E) (kg/mm2)
Penaksiran titik kerja
beban
Tabel 7.6
9
Tekanan permukaan yang diizinkan
qa {kg/mm2)
Ulir luar Ulir dalam Untuk pengikat Untuk penggerak
Baja liat
Baja liat atau
perunggu
3 1
Baja keras
I •
Baja liat atau
perunggu
4 1,3
Baja keras Besi cor 1,5 0,5
Kecepatan luncur
Tekanan permukaan yang diizinkan
qa {kg/mm2)
I
Kecepatan rendah
Baja
Perunggu 1,8-2,5
-
Perunggu 3,0 m/min atau kurang 1,1-1,8
Besi cor 3,4 m/min atau kurang 1,3-1,8
Perunggu
Besi cor
· 6,0-12,0 m/min
0,6-1,0
0,4--0,7
Perunggu 15,0 m/min atau lebih 0,1-0,2
Tabel 7.4 Tekanan permukaan yang diizinkan pada ulir.
Bahan
Bahan
10
r
I Bilangan kekuatan DIN 4A 4D 4P 4S SD SS 6D 6S 6G 8G lOK 12K
r
Percobaan
tsrik
I
I
I
Kekuatan tarik
<18 {kg/mm2)
34-
42 34-55
40-
55
50-70 60-80 80-
100
100-
120
120-
140
Batas mulur
minimum 20 21 21 32 36 48 54 64 90 108
28 40
CTy (kg/mm")
I
Perpanjangan
(min.)%
I
!
- 14 22 10 18 8 12 12 8 8
30 25
I
!Percobaan
!kekerasan
Kekerasan Brinell
I
98-1
I
115-
160 145-205 175-235
235-
293
293-
350
350-
405
Bah an
Batas tekanan dudukan
Psa (kg/mm2)
Baja St37, S20C
Baja St50, S30C
Baja C45 (ditemper), S45C
Besi cor GG22, FC20
Paduan magnesium-aluminium GDMgA19
,, ,, II GKMgA19
Paduan silika-aluminium-tembaga
GKA1Si6Cu4
30
50
90
100
20
20
30
Tabel 7.6 Sifat mekanis baja sekrup,
120 98-160
Tabel 7.9 Batas tekanan dudukan dari bahan.
11
4 H
 
2
Taksiran awal
diameter nominal ulir
Tabel 7.10
Panjang baut (dibawah kepala) l  lp  H  tambahantoleransi(3  10mm)
(l) (mm) H (biasanya
10mm untuktinggimur)
Panjang ulir baut (b)
(mm)
b 1/ 2.lp
l1  l  b
Panjang bagian baut yang tidak l2  lp  l1 (H / 2)
berulir (l1) (mm)
Panjang efektif baut (l2) (mm)
Ad  (
Ak  (
/ 4)d 2
/ 4)d1
Luas penampang ynag tidak
berulir (Ad) (mm2)
d & d1lihat tabel 7.1
Luas penampang inti (Ak) (mm2) 1 1
 l1

l2

Konstanta pegas baut (Cb)
(kg/mm)
Kontanta pegas plat (Cp) (kg/mm)
Cb
Cp 
E
E
lp
x
Ad Ak

19
lp 2 12
D2
Nilai D (lihat Tabel 7.1) +1
G.aya luar dari 1 baut (kg)
Gaya jepit
awal
Diameter nominal ulir
(mm)
Behan statis
sear ah sum bu
ulir P
Behan dina-
mis searah
sumbu ulir
p
Behan sta-
tis atau
dinamis
lintang Q -~·
P0 (kg) 60 80 lOK 12K
160
I 250
!
I 400
100
160
I 250
32
50
80
125
200
315
500 '
800
1250
2000
3150
5000
250
400
630
1000
1600
2500
4000
6300
10000
16000
25000
40000
4
5
6
7
9
12
14
18
22
27
-
-
4
5
6
7
8
10
14
16
20
24
30
-
-
4
5
6
7
9
12
14
16
20
27
30
-
4
s
5
7
8
10
12
16
20
24
30
j i
! 630 i 400
i
1000 i 630
I I
I
2500
l 1600
4000 I 2500
6300
10000
16000
25000
4000
6300
10000
16000
Tabel 7.10 Pemilihan sementara diameter nominal ulir.
i
1600 l 1000
13
Faktor pertambahan beban aksial Φ  n x
Cb
baut (Φ) Cb  Cp
Keadaan permukaan
baut, mur (lb/d)
Kekasaran permukaan
kontak dengan plat (L)
Lp=lb
Faktor pengetatan (a)
Faktor pengendoran (L)
a = Lihat Tabel 7.7
L = Lihat Tabel 7.5
Gaya jepit awal yang diperlukan
(Po) (kg)
Po = a . L (1 - Φ) . P
Gaya aksial baut maksimum
(Pmax) (kg)
Pmax = Po + Φ . P
14
3
0
3
0
.,
i:
,..
.
I»
::,
(')
I»
.
,
I»
,...
:r
c:
"'c
"'e
::,
c
,...
~
::,
8
~
::r
'&
ti"
"O
v,
- ....
- ---+-----1 0
"' .-
....
'.§:
"'
-
...
...- ....
"I::
-....
- ·..,.N
°'
-
-
-
,~
g,
2"
:3
0
s.
:.
I»
3
~-
.
I»
"
I»
'
::,
Beban statis
0 ·,_,. 0 Behan stalit
16
Batas mulur x Luas penampang
(σƴ. Ak) (kg)
σƴ. Ak
Jika tidak sesuai cek ke bagian
Pmax < (σƴ. Ak) 1,2
Amplitudo tegangan (σam)
(kg/mm2)
σam = Φ / 2 . P / Ak
Cara pembuatan ulir baut Ulir Dirol - 8G
Batas kelelahan ulir luar, digabung dengan
mur yang dipasang ketat (σf) (kg/mm2)
Tabel 7.8
17
Jika tidak sesuai cek ke bagian
σ am ≤ σ f 1,2
Keputusan ; Diamater nominal ulir Pilih Nilai M4 s/d M30 yang sesuai
3
Jarak sisi mur (B) (mm)
Tekanan dudukan (Ps) (kg/mm2)
Tekanan permukaan
dudukan yang diizinkan
(Psa) (kg/mm2)
Asumsi nilai B = 19 mm
Ps
Pmax
( / 4)( B2 D2 )
Tabel 7.8 untuk bahan S30-35 C
Ps ≤ Psa
Data Akhir :
Jika tidak sesuai cek ke bagian
3
Bahan Baut, Bahan Mur
Diameter nominal baut
Tinggi Mur, Jarak sisi mur
Kondisi permukaan
Cara pembuatan
STOP / END 18
LatihanSoal 2
Baut Dan Mur DenganBeban
Berulang
Rencanakanlah sebuah baut dan mur untuk beban
berulang yang bervariasi antara 0 sampai dengan
1600 kg. Tebal benda yang akan dijepit (lp) sebesar 60
mm dan terbuat dari baja SS. Pengetatan mur
dilakukan dengan tangan. Golongan baut 8G (Scr2)
Modulus elastisitas (E) sebesar 2,1x104 kg/mm2
dengan titik gaya kerja (n) 3/4

More Related Content

What's hot (20)

Tugas 9 Struktur beton 1
Tugas 9 Struktur beton 1Tugas 9 Struktur beton 1
Tugas 9 Struktur beton 1
 
Konstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan trussKonstruksi baja-jembatan truss
Konstruksi baja-jembatan truss
 
Contoh soal komposit
Contoh soal kompositContoh soal komposit
Contoh soal komposit
 
kuliah kolom panjang
kuliah kolom panjangkuliah kolom panjang
kuliah kolom panjang
 
Tugas 6 Struktur beton 1
Tugas 6 Struktur beton 1Tugas 6 Struktur beton 1
Tugas 6 Struktur beton 1
 
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1
 
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton BertulangPerencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
 
Tugas 5 Struktur Beton 1
Tugas 5 Struktur Beton 1Tugas 5 Struktur Beton 1
Tugas 5 Struktur Beton 1
 
Perencanaan Kolom
Perencanaan KolomPerencanaan Kolom
Perencanaan Kolom
 
Tugas 4 Struktur beton 1
Tugas 4 Struktur  beton 1Tugas 4 Struktur  beton 1
Tugas 4 Struktur beton 1
 
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur baja
 
2. pci girder
2. pci girder2. pci girder
2. pci girder
 
Konstruksi gudang-baja
Konstruksi gudang-bajaKonstruksi gudang-baja
Konstruksi gudang-baja
 
Desain balok kantilever
Desain balok kantileverDesain balok kantilever
Desain balok kantilever
 
Tugas 7 Struktur beton 1
Tugas 7 Struktur beton 1Tugas 7 Struktur beton 1
Tugas 7 Struktur beton 1
 
Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1
 
Teori pascatarik
Teori pascatarikTeori pascatarik
Teori pascatarik
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
Contoh baja
Contoh bajaContoh baja
Contoh baja
 
Tugas el mes ii , translate nya
Tugas el mes ii , translate nyaTugas el mes ii , translate nya
Tugas el mes ii , translate nya
 

Similar to Fauji ponzeka dan rahmad la ode

PPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptxPPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptxGentaPermata2
 
Time Schedule Proyek Konstruksi
Time Schedule Proyek KonstruksiTime Schedule Proyek Konstruksi
Time Schedule Proyek Konstruksizaimamaghfiroh
 
PERHITUNGAN STONRISE 2 LANTAI.pdf
PERHITUNGAN STONRISE 2 LANTAI.pdfPERHITUNGAN STONRISE 2 LANTAI.pdf
PERHITUNGAN STONRISE 2 LANTAI.pdfSavageHunter3
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautEdhot Badhot
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautFebby Riantasari
 
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) NitaMewaKameliaSiman
 
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.Ilham Al-Buwuly
 
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...MuhammadAzkaBintangA
 
7.sni 07 0329-2005 baja profil i-beam proses canai panas
7.sni 07 0329-2005 baja profil i-beam proses canai panas7.sni 07 0329-2005 baja profil i-beam proses canai panas
7.sni 07 0329-2005 baja profil i-beam proses canai panasKHRISTIAN MAUKO
 
Perhitungan balok prategang_pci_-girder
Perhitungan balok prategang_pci_-girderPerhitungan balok prategang_pci_-girder
Perhitungan balok prategang_pci_-girderjanahsiti
 
56 modul konstruksi beton gempa dgn etabs
56 modul konstruksi beton gempa dgn etabs 56 modul konstruksi beton gempa dgn etabs
56 modul konstruksi beton gempa dgn etabs Fakhrul Alafrisy
 
25. perhitungan struktur underpass
25. perhitungan struktur underpass25. perhitungan struktur underpass
25. perhitungan struktur underpassRasinanda
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwalltanchul
 

Similar to Fauji ponzeka dan rahmad la ode (20)

PPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptxPPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptx
 
Time Schedule Proyek Konstruksi
Time Schedule Proyek KonstruksiTime Schedule Proyek Konstruksi
Time Schedule Proyek Konstruksi
 
PERHITUNGAN STONRISE 2 LANTAI.pdf
PERHITUNGAN STONRISE 2 LANTAI.pdfPERHITUNGAN STONRISE 2 LANTAI.pdf
PERHITUNGAN STONRISE 2 LANTAI.pdf
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-baut
 
Pondasi
PondasiPondasi
Pondasi
 
Baja presentation
Baja presentationBaja presentation
Baja presentation
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-baut
 
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
 
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.
 
lentur-100.ppt
lentur-100.pptlentur-100.ppt
lentur-100.ppt
 
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
 
7.sni 07 0329-2005 baja profil i-beam proses canai panas
7.sni 07 0329-2005 baja profil i-beam proses canai panas7.sni 07 0329-2005 baja profil i-beam proses canai panas
7.sni 07 0329-2005 baja profil i-beam proses canai panas
 
1 pondasi
1 pondasi1 pondasi
1 pondasi
 
1 pondasi
1 pondasi1 pondasi
1 pondasi
 
Bab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kudaBab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kuda
 
Perhitungan balok prategang_pci_-girder
Perhitungan balok prategang_pci_-girderPerhitungan balok prategang_pci_-girder
Perhitungan balok prategang_pci_-girder
 
56 modul konstruksi beton gempa dgn etabs
56 modul konstruksi beton gempa dgn etabs 56 modul konstruksi beton gempa dgn etabs
56 modul konstruksi beton gempa dgn etabs
 
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut KelapaPerencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
 
25. perhitungan struktur underpass
25. perhitungan struktur underpass25. perhitungan struktur underpass
25. perhitungan struktur underpass
 
Contoh wingwall
Contoh wingwallContoh wingwall
Contoh wingwall
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (9)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

Fauji ponzeka dan rahmad la ode

  • 1. MAKALAH PERANCANGAN BAUT DAN MUR DI Susun Oleh: FAUJI PONZEKA : 20022014051 RAHMAD LA ODE : 20022014044
  • 2. PEROGRAM STUDY TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ISLLAM MAKASSAR TAHUN AJARAM 2021/2022
  • 4. Faktor Koreksi (fc) Fc = 1-2 Beban Rencana (Wd) (kg) Wd W.fc 1 Bahan Baut Kekuatan tarik (σb)(kg/mm2) Faktor Keamanan (Sf) Tegangan geser yang diizinkan (τa) (kg/mm2) Diameter inti yang diperlukan (d1) (mm) a  d1  0,5.a 2 4.Wd  .a
  • 5. Pemilihan ulir standart Diameter luar (d) (mm) Diameter inti (d1) (mm) Jarak bagi (p) (mm) Tabel 7.1 Untuk ulir metris kasar berdasarkan nilai d1 2 Bahan mur Kekuatan tarik (σb) (kg/mm2) Tegangan geser yang diizinkan (τa) (kg/mm2) Tekanan permukaan yang diizinkan (Qa) (kg/mm2) Diameter luar ulir dalam (D) (mm) Diameter efektif ulir dalam D2) (mm) Tinggi kaitan gigi dalam (H1) (mm) Tabel 7.1 Untuk ulir metris kasar berdasarkan nilai pemilihan baut Wd 3 Jumlah ulir mur yang diperlukan (z) z   .D2.H1.Qa
  • 6.
  • 7. 1 1 , 9,000 0.81 0,000 0,81 1,000 l I------ ~-- !: ! Diameter Diameter l t r ·-,--- i I I I 0,54 I I I I I : .s I I Tsbel • .I (b) Ukuran standar ulir kasar metris (JlS B 0205). Ulir dalam Ulir ----..----.---~ bagi kaitan Jarak Tinggi l P H, luar D efektif D2 dalarn D, ·--- Ulir luar 1 2 ; 3 I I--·Di:rneter~eter Diameter • j ~-- i : --- I ----t luar d efektif d2 inti d, i ! M 7 j I -+ I 7.0l)O 6.350 5,917 -+---- i +----r-- i---- : M6 1 I I 0,541 I 6,000 i 5,350 4,917 i-- M - 8 ----+-----...-- 1 - i1 - 1.25 -~-~i~-L 8,000 - 7,188 -·-· 6,647 I M 9 I i.zs 0,677 I ----· -,---- 8,188 7.647 M 10 I 1 1,5 l M 11 1,5 I 10 9, ,0 0 02 26 ~+ 8 9, ,3 37 1 6 6 ---------------~-- I M 12 M 16 M 20 M 14 I ' 0,9 i 1,0 i 1»83 ! l ::i,5 , 1,353 i 12,000 10,863 10,106 14,000 12,701 11,835 16,000 14,701 13,835 ·--·- ------ 20,000 I 18,376 17.294 M 24 M 22 +---1 ::5 Ji ::::: I 22,()QQ 20,376 19,294 I -- I .. 24,000 l 22,051 20,752 I M 30 I M27 j i J 1,w a i.s 4 27,000 i 25,051 23,752 I 30.000 i 27,727 26.211 1, M 33 i 3,5 i 1,894 '1 3;~-;-J 3u,727 I 29,111
  • 8. I I I I M 36 I 4 1 2,165 I I ss.coo I 34.402 31,670 39.000 I 36,402 34.670 M 42 M 48 _:_ _j M~- j :.5 i ;·::~336651 42 1 ,000 I 45,000 48,000 39,077 37,129 42,077 40,129 44,752 42,587 M 56 : 5.5 ! 1.977 ' ---+- -- I 52,000 48,752 46,587 I 56,000 52,428 50,046 M 60 I ', 5,5 I 2,977 I 60,000 I 56,428 54,046 i ·-:---r--~48--r-- I I 64,000 I 60,103 57,505 M 68 : o I 3,2-1s J_ 68,000 64,103 61,505 Catatan : (I) Kolom I mcrupakan pilihan utama. Kolom 2 ata: kolorn 3 hanya dipilih jika terpaksa.
  • 9.
  • 10. 3 Tinggi mur (H) (mm) H  z. p H  (0,8 1)d Nilai H terbesar yang dipakai Jumlah ulir mur (z’) z' H / p Tegangan geser akar ulir baut (τb) (kg/mm2) b  Wd  .d 1.k . p. z ' Wd Tegangan geser akar ulir mur (τn) (kg/mm2) n   .D. j. p. z ' u/ ulir metris k=0,84 & j=0,75 τb ≤ τa τn ≤ τa Jika tidak sesuai cek ke bagian 1,2,3 Data Akhir : Bahan Baut Bahan Mur Diameter nominal ulir Tinggi Mur STOP / END 7
  • 11. Latihan Soal 1 Baut Dan Mur Kait Rencanakanlah ulir dan mur untuk sebuah kait dengan beban (W) sebesar 5 ton seperti gambar disamping. Kait dan mur terbuat dari baja liat dengan kadar karbon 0,22%. Dengan kekuatan tarik (σB) sebesar 42 kg/mm2 , tegangan geser (σa) maksimal 6 kg/mm2 dan nilai Sf adalah 7. Tekanan permukaan yang diizinkan (Qa) 3 kg/mm2 8
  • 12. PerencanaanBautDan Mur Dengan BebanBerulang START Beban variabel satu baut (P) (mm) Tebal plat yang dijepit (t) (mm) Bahan plat yang dijepit Cara pengetatan 1 Bahan baut Golongan bahan Kekuatan tarik (σB)(kg/mm2) Batas mulur (σƴ) (kg/mm2) Modulus elstisitas (E) (kg/mm2) Penaksiran titik kerja beban Tabel 7.6 9
  • 13. Tekanan permukaan yang diizinkan qa {kg/mm2) Ulir luar Ulir dalam Untuk pengikat Untuk penggerak Baja liat Baja liat atau perunggu 3 1 Baja keras I • Baja liat atau perunggu 4 1,3 Baja keras Besi cor 1,5 0,5 Kecepatan luncur Tekanan permukaan yang diizinkan qa {kg/mm2) I Kecepatan rendah Baja Perunggu 1,8-2,5 - Perunggu 3,0 m/min atau kurang 1,1-1,8 Besi cor 3,4 m/min atau kurang 1,3-1,8 Perunggu Besi cor · 6,0-12,0 m/min 0,6-1,0 0,4--0,7 Perunggu 15,0 m/min atau lebih 0,1-0,2 Tabel 7.4 Tekanan permukaan yang diizinkan pada ulir. Bahan Bahan 10
  • 14. r I Bilangan kekuatan DIN 4A 4D 4P 4S SD SS 6D 6S 6G 8G lOK 12K r Percobaan tsrik I I I Kekuatan tarik <18 {kg/mm2) 34- 42 34-55 40- 55 50-70 60-80 80- 100 100- 120 120- 140 Batas mulur minimum 20 21 21 32 36 48 54 64 90 108 28 40 CTy (kg/mm") I Perpanjangan (min.)% I ! - 14 22 10 18 8 12 12 8 8 30 25 I !Percobaan !kekerasan Kekerasan Brinell I 98-1 I 115- 160 145-205 175-235 235- 293 293- 350 350- 405 Bah an Batas tekanan dudukan Psa (kg/mm2) Baja St37, S20C Baja St50, S30C Baja C45 (ditemper), S45C Besi cor GG22, FC20 Paduan magnesium-aluminium GDMgA19 ,, ,, II GKMgA19 Paduan silika-aluminium-tembaga GKA1Si6Cu4 30 50 90 100 20 20 30 Tabel 7.6 Sifat mekanis baja sekrup, 120 98-160 Tabel 7.9 Batas tekanan dudukan dari bahan. 11
  • 15. 4 H   2 Taksiran awal diameter nominal ulir Tabel 7.10 Panjang baut (dibawah kepala) l  lp  H  tambahantoleransi(3  10mm) (l) (mm) H (biasanya 10mm untuktinggimur) Panjang ulir baut (b) (mm) b 1/ 2.lp l1  l  b Panjang bagian baut yang tidak l2  lp  l1 (H / 2) berulir (l1) (mm) Panjang efektif baut (l2) (mm) Ad  ( Ak  ( / 4)d 2 / 4)d1 Luas penampang ynag tidak berulir (Ad) (mm2) d & d1lihat tabel 7.1 Luas penampang inti (Ak) (mm2) 1 1  l1  l2  Konstanta pegas baut (Cb) (kg/mm) Kontanta pegas plat (Cp) (kg/mm) Cb Cp  E E lp x Ad Ak  19 lp 2 12 D2 Nilai D (lihat Tabel 7.1) +1
  • 16. G.aya luar dari 1 baut (kg) Gaya jepit awal Diameter nominal ulir (mm) Behan statis sear ah sum bu ulir P Behan dina- mis searah sumbu ulir p Behan sta- tis atau dinamis lintang Q -~· P0 (kg) 60 80 lOK 12K 160 I 250 ! I 400 100 160 I 250 32 50 80 125 200 315 500 ' 800 1250 2000 3150 5000 250 400 630 1000 1600 2500 4000 6300 10000 16000 25000 40000 4 5 6 7 9 12 14 18 22 27 - - 4 5 6 7 8 10 14 16 20 24 30 - - 4 5 6 7 9 12 14 16 20 27 30 - 4 s 5 7 8 10 12 16 20 24 30 j i ! 630 i 400 i 1000 i 630 I I I 2500 l 1600 4000 I 2500 6300 10000 16000 25000 4000 6300 10000 16000 Tabel 7.10 Pemilihan sementara diameter nominal ulir. i 1600 l 1000 13
  • 17. Faktor pertambahan beban aksial Φ  n x Cb baut (Φ) Cb  Cp Keadaan permukaan baut, mur (lb/d) Kekasaran permukaan kontak dengan plat (L) Lp=lb Faktor pengetatan (a) Faktor pengendoran (L) a = Lihat Tabel 7.7 L = Lihat Tabel 7.5 Gaya jepit awal yang diperlukan (Po) (kg) Po = a . L (1 - Φ) . P Gaya aksial baut maksimum (Pmax) (kg) Pmax = Po + Φ . P 14
  • 18. 3 0 3 0 ., i: ,.. . I» ::, (') I» . , I» ,... :r c: "'c "'e ::, c ,... ~ ::, 8 ~ ::r '& ti" "O v, - .... - ---+-----1 0 "' .- .... '.§: "' - ... ...- .... "I:: -.... - ·..,.N °' - - - ,~ g, 2" :3 0 s. :. I» 3 ~- . I» " I» ' ::, Beban statis 0 ·,_,. 0 Behan stalit
  • 19. 16
  • 20. Batas mulur x Luas penampang (σƴ. Ak) (kg) σƴ. Ak Jika tidak sesuai cek ke bagian Pmax < (σƴ. Ak) 1,2 Amplitudo tegangan (σam) (kg/mm2) σam = Φ / 2 . P / Ak Cara pembuatan ulir baut Ulir Dirol - 8G Batas kelelahan ulir luar, digabung dengan mur yang dipasang ketat (σf) (kg/mm2) Tabel 7.8 17
  • 21. Jika tidak sesuai cek ke bagian σ am ≤ σ f 1,2 Keputusan ; Diamater nominal ulir Pilih Nilai M4 s/d M30 yang sesuai 3 Jarak sisi mur (B) (mm) Tekanan dudukan (Ps) (kg/mm2) Tekanan permukaan dudukan yang diizinkan (Psa) (kg/mm2) Asumsi nilai B = 19 mm Ps Pmax ( / 4)( B2 D2 ) Tabel 7.8 untuk bahan S30-35 C Ps ≤ Psa Data Akhir : Jika tidak sesuai cek ke bagian 3 Bahan Baut, Bahan Mur Diameter nominal baut Tinggi Mur, Jarak sisi mur Kondisi permukaan Cara pembuatan STOP / END 18
  • 22. LatihanSoal 2 Baut Dan Mur DenganBeban Berulang Rencanakanlah sebuah baut dan mur untuk beban berulang yang bervariasi antara 0 sampai dengan 1600 kg. Tebal benda yang akan dijepit (lp) sebesar 60 mm dan terbuat dari baja SS. Pengetatan mur dilakukan dengan tangan. Golongan baut 8G (Scr2) Modulus elastisitas (E) sebesar 2,1x104 kg/mm2 dengan titik gaya kerja (n) 3/4