4. Faktor Koreksi (fc) Fc = 1-2
Beban Rencana (Wd) (kg) Wd W.fc
1
Bahan Baut
Kekuatan tarik (σb)(kg/mm2)
Faktor Keamanan (Sf)
Tegangan geser yang
diizinkan (τa) (kg/mm2)
Diameter inti yang diperlukan (d1) (mm)
a
d1
0,5.a
2
4.Wd
.a
5. Pemilihan ulir standart
Diameter luar (d) (mm)
Diameter inti (d1) (mm)
Jarak bagi (p) (mm)
Tabel 7.1
Untuk ulir metris kasar
berdasarkan nilai d1
2
Bahan mur
Kekuatan tarik (σb) (kg/mm2)
Tegangan geser yang diizinkan
(τa) (kg/mm2)
Tekanan permukaan yang
diizinkan (Qa) (kg/mm2)
Diameter luar ulir dalam (D) (mm)
Diameter efektif ulir dalam D2) (mm)
Tinggi kaitan gigi dalam (H1) (mm)
Tabel 7.1
Untuk ulir metris kasar
berdasarkan nilai pemilihan baut
Wd 3
Jumlah ulir mur yang diperlukan (z) z
.D2.H1.Qa
6.
7. 1
1
, 9,000
0.81 0,000
0,81 1,000
l I------ ~--
!: ! Diameter Diameter l
t
r ·-,---
i
I I
I
0,54
I
I
I
I
I : .s
I
I
Tsbel • .I (b) Ukuran standar ulir kasar metris (JlS B 0205).
Ulir dalam
Ulir
----..----.---~ bagi kaitan
Jarak Tinggi
l P H,
luar D efektif D2 dalarn D,
·---
Ulir luar
1 2 ; 3 I I--·Di:rneter~eter Diameter
• j
~--
i : ---
I
----t
luar d efektif d2 inti d,
i
! M 7 j I -+ I 7.0l)O 6.350 5,917
-+----
i
+----r--
i---- :
M6 1 I I 0,541 I
6,000
i 5,350 4,917
i--
M
-
8
----+-----...--
1 -
i1
-
1.25 -~-~i~-L
8,000
-
7,188
-·-·
6,647
I M 9 I i.zs 0,677 I ----· -,----
8,188 7.647
M 10 I 1 1,5
l M 11 1,5 I 10
9,
,0
0
02
26
~+ 8
9,
,3
37
1
6
6
---------------~-- I
M 12
M 16
M 20
M 14
I
' 0,9
i 1,0
i 1»83
!
l ::i,5 , 1,353 i
12,000 10,863 10,106
14,000 12,701 11,835
16,000 14,701 13,835
·--·- ------
20,000 I
18,376 17.294
M 24
M 22 +---1 ::5 Ji ::::: I
22,()QQ 20,376 19,294
I --
I
..
24,000 l
22,051 20,752
I
M 30 I
M27 j i J 1,w
a i.s 4
27,000 i 25,051 23,752
I
30.000 i 27,727 26.211
1,
M 33 i 3,5 i 1,894 '1
3;~-;-J 3u,727
I
29,111
8. I
I
I
I
M 36
I 4 1 2,165
I I
ss.coo I 34.402 31,670
39.000 I 36,402 34.670
M 42
M 48
_:_ _j
M~- j :.5 i ;·::~336651
42
1 ,000
I
45,000
48,000
39,077 37,129
42,077 40,129
44,752 42,587
M 56 : 5.5 ! 1.977
' ---+- --
I
52,000 48,752 46,587
I
56,000 52,428 50,046
M 60 I ', 5,5 I 2,977 I
60,000
I 56,428 54,046
i ·-:---r--~48--r-- I
I 64,000
I
60,103 57,505
M 68 : o I 3,2-1s J_ 68,000 64,103 61,505
Catatan : (I) Kolom I mcrupakan pilihan utama. Kolom 2 ata: kolorn 3 hanya dipilih jika terpaksa.
9.
10. 3
Tinggi mur (H) (mm)
H z. p
H (0,8 1)d
Nilai H terbesar yang dipakai
Jumlah ulir mur (z’) z' H / p
Tegangan geser akar ulir baut (τb)
(kg/mm2)
b
Wd
.d 1.k . p. z '
Wd
Tegangan geser akar ulir mur (τn)
(kg/mm2)
n
.D. j. p. z '
u/ ulir metris k=0,84 & j=0,75
τb ≤ τa
τn ≤ τa
Jika tidak sesuai cek ke bagian
1,2,3
Data Akhir :
Bahan Baut
Bahan Mur
Diameter nominal ulir
Tinggi Mur
STOP / END 7
11. Latihan Soal 1
Baut Dan Mur Kait
Rencanakanlah ulir dan mur untuk sebuah
kait dengan beban (W) sebesar 5 ton seperti
gambar disamping. Kait dan mur terbuat
dari baja liat dengan kadar karbon 0,22%.
Dengan kekuatan tarik (σB) sebesar 42
kg/mm2 , tegangan geser (σa) maksimal 6
kg/mm2 dan nilai Sf adalah 7. Tekanan
permukaan yang diizinkan (Qa) 3 kg/mm2
8
12. PerencanaanBautDan Mur Dengan
BebanBerulang
START
Beban variabel satu baut (P) (mm)
Tebal plat yang dijepit (t) (mm)
Bahan plat yang dijepit
Cara pengetatan
1
Bahan baut
Golongan bahan
Kekuatan tarik (σB)(kg/mm2)
Batas mulur (σƴ) (kg/mm2)
Modulus elstisitas (E) (kg/mm2)
Penaksiran titik kerja
beban
Tabel 7.6
9
13. Tekanan permukaan yang diizinkan
qa {kg/mm2)
Ulir luar Ulir dalam Untuk pengikat Untuk penggerak
Baja liat
Baja liat atau
perunggu
3 1
Baja keras
I •
Baja liat atau
perunggu
4 1,3
Baja keras Besi cor 1,5 0,5
Kecepatan luncur
Tekanan permukaan yang diizinkan
qa {kg/mm2)
I
Kecepatan rendah
Baja
Perunggu 1,8-2,5
-
Perunggu 3,0 m/min atau kurang 1,1-1,8
Besi cor 3,4 m/min atau kurang 1,3-1,8
Perunggu
Besi cor
· 6,0-12,0 m/min
0,6-1,0
0,4--0,7
Perunggu 15,0 m/min atau lebih 0,1-0,2
Tabel 7.4 Tekanan permukaan yang diizinkan pada ulir.
Bahan
Bahan
10
14. r
I Bilangan kekuatan DIN 4A 4D 4P 4S SD SS 6D 6S 6G 8G lOK 12K
r
Percobaan
tsrik
I
I
I
Kekuatan tarik
<18 {kg/mm2)
34-
42 34-55
40-
55
50-70 60-80 80-
100
100-
120
120-
140
Batas mulur
minimum 20 21 21 32 36 48 54 64 90 108
28 40
CTy (kg/mm")
I
Perpanjangan
(min.)%
I
!
- 14 22 10 18 8 12 12 8 8
30 25
I
!Percobaan
!kekerasan
Kekerasan Brinell
I
98-1
I
115-
160 145-205 175-235
235-
293
293-
350
350-
405
Bah an
Batas tekanan dudukan
Psa (kg/mm2)
Baja St37, S20C
Baja St50, S30C
Baja C45 (ditemper), S45C
Besi cor GG22, FC20
Paduan magnesium-aluminium GDMgA19
,, ,, II GKMgA19
Paduan silika-aluminium-tembaga
GKA1Si6Cu4
30
50
90
100
20
20
30
Tabel 7.6 Sifat mekanis baja sekrup,
120 98-160
Tabel 7.9 Batas tekanan dudukan dari bahan.
11
15. 4 H
2
Taksiran awal
diameter nominal ulir
Tabel 7.10
Panjang baut (dibawah kepala) l lp H tambahantoleransi(3 10mm)
(l) (mm) H (biasanya
10mm untuktinggimur)
Panjang ulir baut (b)
(mm)
b 1/ 2.lp
l1 l b
Panjang bagian baut yang tidak l2 lp l1 (H / 2)
berulir (l1) (mm)
Panjang efektif baut (l2) (mm)
Ad (
Ak (
/ 4)d 2
/ 4)d1
Luas penampang ynag tidak
berulir (Ad) (mm2)
d & d1lihat tabel 7.1
Luas penampang inti (Ak) (mm2) 1 1
l1
l2
Konstanta pegas baut (Cb)
(kg/mm)
Kontanta pegas plat (Cp) (kg/mm)
Cb
Cp
E
E
lp
x
Ad Ak
19
lp 2 12
D2
Nilai D (lihat Tabel 7.1) +1
16. G.aya luar dari 1 baut (kg)
Gaya jepit
awal
Diameter nominal ulir
(mm)
Behan statis
sear ah sum bu
ulir P
Behan dina-
mis searah
sumbu ulir
p
Behan sta-
tis atau
dinamis
lintang Q -~·
P0 (kg) 60 80 lOK 12K
160
I 250
!
I 400
100
160
I 250
32
50
80
125
200
315
500 '
800
1250
2000
3150
5000
250
400
630
1000
1600
2500
4000
6300
10000
16000
25000
40000
4
5
6
7
9
12
14
18
22
27
-
-
4
5
6
7
8
10
14
16
20
24
30
-
-
4
5
6
7
9
12
14
16
20
27
30
-
4
s
5
7
8
10
12
16
20
24
30
j i
! 630 i 400
i
1000 i 630
I I
I
2500
l 1600
4000 I 2500
6300
10000
16000
25000
4000
6300
10000
16000
Tabel 7.10 Pemilihan sementara diameter nominal ulir.
i
1600 l 1000
13
17. Faktor pertambahan beban aksial Φ n x
Cb
baut (Φ) Cb Cp
Keadaan permukaan
baut, mur (lb/d)
Kekasaran permukaan
kontak dengan plat (L)
Lp=lb
Faktor pengetatan (a)
Faktor pengendoran (L)
a = Lihat Tabel 7.7
L = Lihat Tabel 7.5
Gaya jepit awal yang diperlukan
(Po) (kg)
Po = a . L (1 - Φ) . P
Gaya aksial baut maksimum
(Pmax) (kg)
Pmax = Po + Φ . P
14
20. Batas mulur x Luas penampang
(σƴ. Ak) (kg)
σƴ. Ak
Jika tidak sesuai cek ke bagian
Pmax < (σƴ. Ak) 1,2
Amplitudo tegangan (σam)
(kg/mm2)
σam = Φ / 2 . P / Ak
Cara pembuatan ulir baut Ulir Dirol - 8G
Batas kelelahan ulir luar, digabung dengan
mur yang dipasang ketat (σf) (kg/mm2)
Tabel 7.8
17
21. Jika tidak sesuai cek ke bagian
σ am ≤ σ f 1,2
Keputusan ; Diamater nominal ulir Pilih Nilai M4 s/d M30 yang sesuai
3
Jarak sisi mur (B) (mm)
Tekanan dudukan (Ps) (kg/mm2)
Tekanan permukaan
dudukan yang diizinkan
(Psa) (kg/mm2)
Asumsi nilai B = 19 mm
Ps
Pmax
( / 4)( B2 D2 )
Tabel 7.8 untuk bahan S30-35 C
Ps ≤ Psa
Data Akhir :
Jika tidak sesuai cek ke bagian
3
Bahan Baut, Bahan Mur
Diameter nominal baut
Tinggi Mur, Jarak sisi mur
Kondisi permukaan
Cara pembuatan
STOP / END 18
22. LatihanSoal 2
Baut Dan Mur DenganBeban
Berulang
Rencanakanlah sebuah baut dan mur untuk beban
berulang yang bervariasi antara 0 sampai dengan
1600 kg. Tebal benda yang akan dijepit (lp) sebesar 60
mm dan terbuat dari baja SS. Pengetatan mur
dilakukan dengan tangan. Golongan baut 8G (Scr2)
Modulus elastisitas (E) sebesar 2,1x104 kg/mm2
dengan titik gaya kerja (n) 3/4