SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, syukur dan terimakasih kepada
seluruh pihak yang telah membantu menyelesaikan Buku Pedoman Pelaksanaan Pernikahan
Daerah Cirebon.
Buku Pedoman Pelaksanaan Pernikahan ini merupakan buku yang diterbitkan ke-5 yang
isinya lebih di sempurnakan dari pada penerbitan Buku Pedoman Pelaksanaan Pernikahan
sebelumnya.
Dengan diterbitkannya Buku Pedoman Pelaksanaan Pernikahan ini proses pernikahan
dapat dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berdasarkan dari Al-Quran & Al-Hadits
sehingga diharapkan pelaksanaan pernikahan tidak keliru/salah.
Mudah – mudahan Allah Paring Aman, Lancar, Selamat, Sukses dan Barokah Aamiin 3X
Cirebon, 20 Mei 2013
2
PROSEDUR DAN TATA CARA PERKAWINAN
DI DAERAH CIREBON
I. PROSEDUR PERKAWINAN
A. Pelamar dan Penerima Lamaran
1. Pelamar
a. Pelamar mengisi blangko lamaran yang diketahui/disaksikan oleh Imam/Wakil
Kelompok, dan Imam/Wakil/Tim Perkawinan Desa.
b. Apabila melamar gadis atau janda di Daerah lain selain disaksikan sebagaimana
butir a juga supaya diketahui oleh Tim Perkawinan Daerah dan Imam/Wakil
Daerah.
c. Bagi gadis atau janda yang melamar agar Imam Kelompok atau Imam Desa
melancarkan dan memberikan nasehat kepada yang bersangkutan dan disyukuri
atas niat baiknya.
2. Penerima Lamaran
a. Tim Perkawinan Desa segera menyampaikan blangko lamaran kepada yang
diinginkan dengan diawali nasehat yang baik.
b. Apabila lamaran diterima, maka Tim Perkawinan segera meminta tanda tangan saksi
dari Imam/Wakil Kelompok, dan Imam/Wakil/Tim Perkawinan Desa.
c. Apabila lamaran ditolak, maka Tim Perkawinan segera mengembalikan kepada Tim
Perkawinan Desa/Kelompok asal pelamar, selanjutnya segera disampaikan kepada
pelamar dengan sebelumnya diberi nasehat yang baik.
d. Untuk pelamar dari daerah lain agar blangko lamaran tersebut diketahui oleh Tim
Perkawinan Daerah dan Imam/Wakil Daerah.
B. Wali Nikah
Kedudukan wali nikah sangat penting, jika walinya tidak benar dalam arti bukan haknya
wali, maka pernikahan tidak sah.
1. Herarki/Urutan Wali
a. Wali dari nasab Laki-laki :
- 1. Orang Tua Kandung (Bapak)
- 2. Saudara laki-laki dari bapak/paman (pakde,paklik)
- 3. Anak kandung laki-laki
3
- 4. Kakek dari bapak
- 5. Saudara laki-laki sekandung
- 6. Saudara laki-laki sebapak
- 7. Anak laki-lakinya paman (saudara sepupu)
- 8. Anak laki-laki saudara sekandung (keponakan)
- 9. Anak laki-lakinya saudara sebapak (keponakan se bapak)
b. Wali dari nasab Perempuan
- 1. Saudara laki-lakinya ibu (paman, pakde, paklik)
- 2. Kakek dari ibu
- 3. Saudara laki-laki se ibu
- 4. Anak laki-laki saudara se ibu (keponakan)
2. Penyerahan Wali
a. Sesuai Ijtihat maka penyerahan wali yang diberi hak untuk diserahi wali yaitu Kyai
Kota (K.H.M. Yusron Nasrulloh) atau Wakil Kiyai Kota (K.H.M. Ali Ridho) atau Kyai
Desa AlKautsar, Kyai Desa Cirebon Selatan, Kyai Desa Cirebon Utara, Kyai Desa
Palimanan dan Kyai Desa Cirebon Timur.
b. Penyerahan wali harus teliti, dijelaskan atau dibacakan kepada wali dan disebutkan
dengan jelas diserahkan kepada siapa baru ditanda tangani oleh wali dimaksud
sebagai bukti penyerahan mewakilkan wali, serta dalam mendapatkan surat
penyerahan mewakilkan wali harus ada saksi kecuali dalam hal tertentu dalam
kondisi tidak mungkin orang lain yang boleh menghadap wali.
c. Penyerahan mewakilkan wali dalam hal tertentu dapat dilakukan melalui
telpon/sms dengan ada saksinya atau dapat langsung telpon/sms kepada yang
diserahi mewakilkan wali.
3. Wali Hakim
Apabila semua wali tersebut diatas setelah dicari secara sunguh-sungguh tidak ada
maka yang menjadi wali adalah Wali Hakim (Bapak Imam).
4. Ketentuan Khusus
Dalam hal tertentu setelah usaha maksimal tetap tidak dapat/tidak memungkinkan
wali memberikan penyerahan mewakilkan kewaliannyam maka dengan terpaksa tidak
mendapatkan penyerahan kewaliannya, sebagai jalan keluarnya pada saat pernikahan
luar wajib disaksikan minimal 2 orang laki-laki jamaah yang sudah dewasa.
4
C. Tempat Pelaksanaan Pernikahan
1. Pelaksanaan Perkawinan di Desa Al-Kautsar.
o Kedua calon pengantin berasal dari lingkungan Desa Alkautsar.
o Calon pengantin perempuan berasal dari Desa Al-Kautsar, sedangkan calon
pengantin laki-laki berasal dari Desa lain di lingkungan Daerah Cirebon.
2. Pelaksanaan Perkawinan di Desa Cirebon Selatan.
o Kedua calon pengantin berasal dari lingkungan Desa Cirebon Selatan.
o Calon pengantin perempuan berasal dari Desa Cirebon Selatan, sedangkan calon
pengantin laki-laki berasal dari Desa lain di lingkungan Daerah Cirebon.
3. Pelaksanaan Perkawinan di Desa Cirebon Utara.
o Kedua calon pengantin berasal dari lingkungan Desa Cirebon Utara.
o Calon pengantin perempuan berasal dari Desa Cirebon Utara, sedangkan calon
pengantin laki-laki berasal dari Desa lain di lingkungan Daerah Cirebon
4. Pelaksanaan Perkawinan di Desa Palimanan.
o Kedua calon pengantin wanita berasal dari lingkungan Desa Palimanan.
o Calon pengantin perempuan berasal dari Desa Palimanan, sedangkan calon
pengantin laki-laki berasal dari Desa lain di lingkungan Daerah Cirebon
5. Pelaksanaan Perkawinan di Desa Cirebon Timur.
o Kedua calon pengantin wanita berasal dari lingkungan Desa Cirebon Timur.
o Calon pengantin perempuan berasal dari Desa Cirebon Timur, sedangkan calon
pengantin laki-laki berasal dari Desa lain di lingkungan Daerah Cirebon
Catatan : Teknis pelaksanaan pernikahan di Desa bertempat di Kegiatan Desa
dengan sebelumnya pelaksanaan pernikahan supaya diinformasikan/
dilaporkan ke Daerah.
6. Pelaksanaan Perkawinan di Daerah.
 Perkawinan antar Daerah
 Atas permintaan keluarga calon pengantin
 Atas permintaan Kelompok atau Desa yang telah disepakati oleh keluarga calon
pengantin
 Atas permintaan Daerah lain.
Catatan : Teknis pelaksanaan pernikahan di Daerah bertempat di kegiatan Daerah.
5
D. Peserta Pernikahan
Peserta pernikahan dibatasi karena sifatnya bithonah, sehingga peserta yang boleh hadir
adalah :
1. Yang diberi amanat mengijabkan
2. Calon pengantin laki-laki dan perempuan
3. Seorang Tim Perkawainan dari pihak calon Pengantin Perempuan
4. Seorang Tim Tim Perkawainan dari pihak calon Pengantin Lakik-laki
5. Kedua orang tua calon pengantin Laki-laki dan Perempuan (boleh hadir boleh
tidak)
Catatan : Para Imam/Tim Perkawinan Desa dan Imam/Tim Perkawinan Kelompok
supaya mengkondisikan bisa menetapi peserta perkawinan sesuai ijtihad
Daerah.
E. Larangan Dalam Acara Pelaksanaan Pernikahan Dalam
1. Tidak boleh menghadiri selain peserta yang telah ditentukan.
2. Tidak boleh didokumentasikan/foto-foto/Video.
II. TATA CARA PERKAWINAN
A. Pengecekan dan Persyaratan Pernikahan
1. Pengecekan Melalui Pertanyaan
a. Kedua calon penganten sudah sama-sama ridho apa belum?
b. Kedua calon pengantin ada hubungan mahrom apa tidak, baik dari hubungan
nasab maupun hubungan tunggal susuan?
c. Calon pengantin perempuan tidak dalam status menerima lamaran dari orang
laki-laki lain?
d. Bagi yang berstatus janda, sudah diselesaikan surat jandanya atau belum?
e. Kapan Pelaksanaan nikah di KUA dan apabila melebihi 2 minggu, maka harus
menunjukkan surat dispensasi ijin dari Bapak Imam/Wakil 4 dengan alasan yang
kuat.
f. Kapan pelaksanaan Resepsinya, dalam resepsi dilarang mempraktekkan lakon-
lakon jahiliyah dan dilarang mengundang biduan wanita, serta jamaah
perempuan dilarang tampil menyanyi dan menari dihadapan umum.
2. Persyaratan Nikah
a. Ada Calon Pengantin laki-laki dan perempuan.
b. Ada Wali (surat penyerahan wali).
c. Ada saksi nikah sedikitnya 2 orang laki-laki.
d. Ada Maskawin.
e. Ijab Kabul.
6
B. NASEHAT PERKAWINAN
Nasihat pernikahan disusun dengan sistematika sebagai berikut :
1. Nasehat pokok secara singkat
2. Nikah didasari niat ibadah.
3. Kefadholan nikah.
4. Setelah menikah supaya selalu menjaga hak dan kewajiban suami istri, ibadahnya
lebih tertib dan meningkat selalu menjaga kerukunan keluarga serta menjaga
kerharmonisan & keromantisan keluarga.
5. Menjaga fatonah bithonah dan budi luhur, jangan budi ashor.
C. PELAKSANAAN NIKAH
Pelaksanaan pernikahan disusun dengan urutan sebagai berikut :
1. Penyerahan Kewalian, teknis pelaksanaannya wali menyerahkan kepada yang
diamanati saat meyerahkan boleh berjabat tangan boleh tidak.
2. Membaca Khutbah Nikah
3. Kedua calon pengantin boleh membaca syahadat boleh tidak
4. Yang mengijabkan jabatan tangan dengan calon pengantin laki-laki disertai dengan
ucapan :
……………………………….………………………………
Jawaban calon pengantin Laki-laki :
Diulangi dengan bahasa Indonesia/bahasa daerah.
Saudara Fulan bin Fulan engakau saya nikahkan dengan Fulanata binta Fulan
dengan maskawin ……………………………….……………………………… Tunai/hutang.
Kemudian pengantin laki-laki mengucapkan Qobul dengan lafadz bahasa Indonesia/
bahasa daerah :
“saya terima nikahnya Fulanata binta Fulan dengan maskawin yang telah tersebut,
……………………………….……………………………… tunai/hutang.”
7
5. Pengantin laki-laki menyerahkan maskawin kepada pengantin perempuan sambil
berjabat tangan (pengantin perempuan mencium tangan pengantin laki-laki).
6. Doa pengantin laki-laki kepada penganten perempuan dapat dilaksanakan pada saat
itu atau boleh diwaktu/kesempatan yang lain.
Adapun teknis pelaksanaannya penganten laki-laki memegang ubun-ubun pengantin
perempuan dan pengantin perempuan mengamini.
7. Pengantin laki-laki menyatakan sighot taklik tholaq dan pengantin laki-laki
membubuhi tanda tangannya dengan disaksikan 2 orang laki-laki.
8. Pembacaan doa nikah.
9. Pengantin laki-laki bersalaman dengan laki-laki, pengantin perempuan bersalaman
dengan perempuan demikian pula dengan orang tua dan mertua yang hadir.
Semoga Alloh Paring Lancar
Aman Selamat dan Barokah. Aamiiin 3X
8

i
………………………………………….…………………………………………………
………………………………………….……………………………………………………………………………………………..………………………………………………………
………………………………………….…………………………………………………
………………………………………….……………………………………………………………………………………………..………………………………………………………
………………………………………….…………………………………
………………………………………….…………………………………………………………………………….……………………………
………………………………………….…………………………………………………
………………………………………….…………………………………………………………………………………………………………………………..………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………..……
…………………………………………..……
……………………………………………………………………….………………………………………………………….……………………………………
9
i
i
i
i

i
10
Lampiran :
Contoh Jenis Maskawin Bahasa Arab.
Al-Qur’anil Karim
Hadits Sohih Bukhori
Hadits Shohih Muslim
Hadits Sunan Abi Dawud
Hadits Sunan Tirmidzi
Hadits Sunan Nasa’i
Hadits Sunan Ibnu Majah
Kalung emas
Cicin emas
Gelang emas
Anting-2 emas
Pakaian Sholat
Jam Tangan
Jilbab
Rp. 5.000,-
Rp. 10.000,-
Rp. 15.000,-
Rp. 20.000,-
Rp. 25.000,-
Rp. 50,000,-
Rp. 100,000,-
Rp. 500.000,-
Rp. 1.000.000,-
11
SIGHOT TAKLIK THOLAQ

Setelah akad nikah saya nama : ……………………………….……………………………… Bin ……………………………….………………… Berjanji
dengan sesungguh hati bahwa saya akan menetapi kewajiban sebagai suami dan
akan saya pergauli istri saya nama : ……………………………….……………………………… Binti ……………………………….……………………………
dengan baik mu’asyaroh bil ma’ruf sesuai dengan Qur’an Hadits.


Selanjutnya saya mengucapkan Shighot Taklik Tholaq istri saya itu sebagai
berikut : “ sewaktu saya “ :
1. Meninggalkan istri saya 2(dua) tahun berturut-turut.
2. Atau saya menyakiti/menganiaya badan/jasmani istri saya.
3. Atau saya membiarkan istri saya dan atau tidak memberikan nafkah lahir
& bathin 6(enam) bulan lamanya.
Kemudian istri saya tidak ridho, dan mengadukan halnya kepada keimaman,
kemudian pengaduannya dibenarkan oleh keimaman, maka jatuhlah talak 1
kepada istri saya tersebut diatas.
Cirebon, ……………………………….………………………………
Yang mengucapkan Taklik Tholaq
…………….…………….………………….………………………………
Saksi : 1).
…………….…………….…………………… ….…………………………
2).
…………….…………….…………………… ….…………………………
12

i
13
i
i
ii
i
14

………………………………………….…………………………………………………
………………………………………….……………………………………………………………………………………………..………………………………………………
………………………………………….…………………………………………………
………………………………………….……………………………………………………………………………………………..………………………………………………
………..……………………………………..…………………
…………………..………………………………………….…………….………………………………….…………….………………………………….…………….……………………
…………………..…………………………………………………………….…………….………………………………………
15

i
………………………………………….…………………………………………………
………………………………………….……………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………
………………………………………….…………………………………………………
………………………………………….……………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………
…………….…………………………………………….………………………………………….……………………………
…………………..…………………………………………………….…………….…………………………………………….…………….………………………………
16

i
………………………………………….…………………………………………………
………………………………………….……………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………
………………………………………….…………………………………………………
………………………………………….……………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………
………..……………………………………..…………………
…………………..………………………………………….…………….………………………………….…………….………………………………….…………….……………………
…………………..…………………………………………………………….…………….………………………………………
17

………………………………………….…………………………………………………
………………………………………….……………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………
………………………………………….…………………………………………………
………………………………………….……………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………
…………….…………………………………………….………………………………………….……………………………
…………………..…………………………………………………….…………….…………………………………………….…………….………………………………
18
………………………………………….…………………………………………………
………………………………………….……………………………………………………………………………………………..………….……………………………
………………………………………….…………………………………………………
………………………………………….……………………………………………………………………………………………..………….………………………………………………….
KUA………………………….……………………
…………………………….……………………
…………………………….………………………………………………….……………………
KUA
.KUA
19
………………………………………………………….………………………………………………………….
………………………………………………………….………………………………………………………….…………………………………………………………….
………………………………………………………….

More Related Content

Similar to Prosedur Nikah Cirebon"Judul ini menggunakan kata kunci utama "Prosedur Nikah Cirebon

Fiqh munakahat 141121
Fiqh munakahat 141121Fiqh munakahat 141121
Fiqh munakahat 141121Ahmad Nizam
 
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikahfikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikahTohirQolby1
 
yxhg1425281391.pdf
yxhg1425281391.pdfyxhg1425281391.pdf
yxhg1425281391.pdfmala988076
 
Bab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahatBab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahatbandongan
 
TATA CARA DAN PROSEDUR PERNIKAHAN.ppt
TATA CARA DAN PROSEDUR PERNIKAHAN.pptTATA CARA DAN PROSEDUR PERNIKAHAN.ppt
TATA CARA DAN PROSEDUR PERNIKAHAN.pptAnyNikmahIstiqomah
 
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptxKelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptxShalsaNurliza
 
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaKetentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaYulia Fauzi
 
Slide Majlis Akad Nikah dan Walimatulurus Perkahwinan
Slide Majlis Akad Nikah dan Walimatulurus PerkahwinanSlide Majlis Akad Nikah dan Walimatulurus Perkahwinan
Slide Majlis Akad Nikah dan Walimatulurus PerkahwinanAJJamaludin
 
Lamaran Preparation photo refrence .pptx
Lamaran Preparation photo refrence .pptxLamaran Preparation photo refrence .pptx
Lamaran Preparation photo refrence .pptxElisa Sihombing
 
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPMPendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPMMuhammad Fareez Iqmal
 
Perkahwinan dalam islam
Perkahwinan dalam islamPerkahwinan dalam islam
Perkahwinan dalam islamNoor Maisharah
 
PRESENTASI MARLAMAR.pptx
PRESENTASI MARLAMAR.pptxPRESENTASI MARLAMAR.pptx
PRESENTASI MARLAMAR.pptxshoieema1
 
Proposal bahasa indo
Proposal bahasa indoProposal bahasa indo
Proposal bahasa indoDwiRosanti
 

Similar to Prosedur Nikah Cirebon"Judul ini menggunakan kata kunci utama "Prosedur Nikah Cirebon (20)

Fiqh munakahat 141121
Fiqh munakahat 141121Fiqh munakahat 141121
Fiqh munakahat 141121
 
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikahfikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
 
yxhg1425281391.pdf
yxhg1425281391.pdfyxhg1425281391.pdf
yxhg1425281391.pdf
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 
Keluarga Sakinah
Keluarga SakinahKeluarga Sakinah
Keluarga Sakinah
 
Bab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahatBab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahat
 
TATA CARA DAN PROSEDUR PERNIKAHAN.ppt
TATA CARA DAN PROSEDUR PERNIKAHAN.pptTATA CARA DAN PROSEDUR PERNIKAHAN.ppt
TATA CARA DAN PROSEDUR PERNIKAHAN.ppt
 
Teks mc pernikahan
Teks mc pernikahanTeks mc pernikahan
Teks mc pernikahan
 
4. Khitbah.pptx
4. Khitbah.pptx4. Khitbah.pptx
4. Khitbah.pptx
 
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptxKelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
 
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaKetentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
 
Adat Istiadat Perkawinan Melayu
Adat Istiadat Perkawinan MelayuAdat Istiadat Perkawinan Melayu
Adat Istiadat Perkawinan Melayu
 
Slide Majlis Akad Nikah dan Walimatulurus Perkahwinan
Slide Majlis Akad Nikah dan Walimatulurus PerkahwinanSlide Majlis Akad Nikah dan Walimatulurus Perkahwinan
Slide Majlis Akad Nikah dan Walimatulurus Perkahwinan
 
Lamaran Preparation photo refrence .pptx
Lamaran Preparation photo refrence .pptxLamaran Preparation photo refrence .pptx
Lamaran Preparation photo refrence .pptx
 
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPMPendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
Pendidikan Islam tingkatan 5 - Perkahwinan dalam Islam - SPM
 
Perkahwinan dalam islam
Perkahwinan dalam islamPerkahwinan dalam islam
Perkahwinan dalam islam
 
PRESENTASI MARLAMAR.pptx
PRESENTASI MARLAMAR.pptxPRESENTASI MARLAMAR.pptx
PRESENTASI MARLAMAR.pptx
 
Proposal bahasa indo
Proposal bahasa indoProposal bahasa indo
Proposal bahasa indo
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
Landasan teori
Landasan teoriLandasan teori
Landasan teori
 

Recently uploaded

KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxssuserd986061
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxUlfaBasyarewan
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxdisnakerkotamataram
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 

Recently uploaded (6)

KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 

Prosedur Nikah Cirebon"Judul ini menggunakan kata kunci utama "Prosedur Nikah Cirebon